1. Dokumen tersebut membahas pentingnya pengelolaan dan penatalaksanaan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia khususnya selama masa pandemi COVID-19. 2. Beberapa poin penting adalah peningkatan prevalensi diabetes di Indonesia, pentingnya kontrol gula darah bagi pasien diabetes selama pandemi, dan pedoman terkini dari PERKENI 2019 untuk penatalaksanaan diabetes. 3. Dokumen juga membahas sistem rujukan pelayanan kesehatan untuk pasien

1. 19 December 2020

2. RIWAYAT HIDUP
Nama : dr. Nur Anna Chalimah Sa’dyah, SpPD KEMD FINASIM
Alamat : Taman Setiabudi G 10 A BanyumanikSemarang
Status : menikah dengan 3 anak
Pendidikan : 1. Dokter umum FK UGM 1993
2. Dokter spesialis Penyakit Dalam FK UGM 2002
3. Dokter konsultan Endokrin Metabolik Diabetes FK UGM 2018
4. Saat ini menempuh Program Doktoral by Research FK UNDIP dari
2019
Riwayat Pengalaman Profesional:
1. dokter Puskesmas Kemiri Purworejo 1994-1996
2. Koordinator Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang (2005- 2008)
3. Kepala Bagian Pendidikan RSI Sultan Agung Semarang (2004 – 2008)
4. Wakil dekan bidang kerjasama FK Unissula (2008-2014)
5. Direktur Pendidikan & Penunjang Medik RSI Sultan Agung (2008-2014)
6. Dosen tetap di Bagian Ilmu Penykit Dalam FK Unissula 2002 – sekarang
Organisasi:
1.Ketua PERSADIA Unit RSI Sultan Agung Semarng
2.Anggota PAPDI (persatuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia)
3. Anggota PERKENI (Perhimpunan Endokrinologi Indonesia)
4. Anggota IDI

3. TATALAKSANA DM tipe 2 Di MASA
ADAPTASI KEBIASAAN BARU pada era JKN
Dr. NurAnna Chaliamh Sa’dyahSPPD, KEMDFINASIM Semarang 19 desember 2020
LOKAKARYA

4. Novo Nordisk®
19 December 2020
Disclosure:
I have received honorarium as speaker/consultant, support for attendance at educational meetings
from PT Novo Nordisk Indonesia

5. Novo Nordisk®
Prevalence Diabetes IDF 2020 atlas
19 December 2020

6. Diabetes di masa PANDEMI
19 December 2020

7. 19 December 2020

8. Novo Nordisk®
19 December 2020

9. Novo Nordisk®
19 December 2020

10. 19 December 2020

11. 19 December 2020

12. 19 December 2020

13. Penatalaksanan DM terbaru
2020 dan di masa Adaptasi
Kebiasaan Baru
19 December 2020

14. Novo Nordisk®
PERKENI 2019, di launch tepat saat PANDEMI
melanda desember 2019
19 December 2020

15. Novo Nordisk®
19 December 2020

16. Penyesuaian
dosis dan jenis
obat setiap 3
bulan
19 December 2020

17. Penggunaan Insulin
KONSENSUS PERKENI
2019
19 December 2020
K

18. 19 December 2020

19. 19 December 2020

20. ADA 2020
19 December 2020

21. Novo Nordisk®
Theraupetic
• inertia
19 December 2020

22. Novo Nordisk®
• Clinical inertia (therapeutic
inertia): kegagalan mencapai
target dalam 1 tahun dx pertama
target yang di capai < 7%
evaluasi adjusting tx 3-6 bulan
19 December 2020

23. Novo Nordisk®
19 December 2020

24. Novo Nordisk®
Management Diabetes pada
COVID
19 December 2020

25. Novo Nordisk®
E book untuk
penatalaksanan DM
dng COVID
19 December 2020

26. Novo Nordisk®
19 December 2020

27. Novo Nordisk®
19 December 2020

28. Novo Nordisk®
19 December 2020

29. Novo Nordisk®
19 December 2020

30. Novo Nordisk®
19 December 2020

31. 19 December 2020

32. Novo Nordisk®
19 December 2020

33. Situasi penderita Diabetes di
Indonesia
19 December 2020

34. Novo Nordisk®
RISKESDAS 2018: Prevalensi DM di Indonesia 10.9%
19 December 2020
Prevalensi DM
menurut Konsensus
Perkeni 2011 pada
penduduk umur ≥ 15
tahun

35. Novo Nordisk®
Sekitar 70% pasien DMT2 di Indonesia belum mencapai
target terapi
19 December 2020
1. Soewondo, P , et al. T he DiabCare Asia 2008 Study – Outcomes on control and complications of type 2 Diabetets patients in Indonesia. Med J Indones 2010; 19:235-44).
2. C holil AR, et al. DiabCare Asia 2012: diabetes management, control, and complications in patients with type 2 diabetes in Indonesia. Medical Journal ofIndonesia. 2019 May 8;28(1):47-
56
67,8
69,2
0
10
20
30
40
50
60
70
80
HBA1C (ADA ≥ 7%)
%
OF
PATIENTS
144,1
164
130
140
150
160
170
MEAN
FPG
(MG/DL)
Diabcare 2008 Diabcare 2012
Presentase Pasien DMT2 di Indonesia
dengan HbA1c ≥ 7% 1,2
Mean Gula Darah Puasa Pasien DMT2 di
Indonesia1,2

36. Novo Nordisk®
DM yang tidak terkontrol, mengakibatkan komplikasi
yang memakan biaya1
19 December 2020
1. International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas, seventh edition, 2015.
2. Liebl et al. Kosten des Typ-e-Diabetes in Deutschland. DMW 2001; 126(20): 588
AMPUTASI PENYAKIT
JANTUNG
KEBUTAAN GAGAL
GINJAL
Contoh komplikasi diabetes1: Total biaya diabetes, tergantung pada
komplikasi2:
Kenaikan
2.4 kali
lipat
Kenaikan
2.5 kali
lipat
Kenaikan
4.1 kali
lipat
Diabetestanpa
komplikasi
Diabetesdengan
komplikasi
mikrovaskuler
Diabetesdengan
komplikasi
makrovaskuler
Diabetesdengan
komplikasi
mikro dan
makrovaskuler

37. Novo Nordisk®
Padahal, hanya 1% penurunan HbA1c dapat mengurangi
komplikasi diabetes jangka panjang1
19 December 2020
1. Stratton IM et al. Association of glycaemia with macrovascular and microvascular complications of type 2 diabetes (UKPDS 35): prospective observational study. BMJ. 2000;321(7258):405-412.
43%
Amputasi
37%
Komplikasi
mikrovaskuler
19%
Ekstraksi
katarak
14%
Infark
miokard
16%
Gagal
jantung
12%
Stroke

38. Novo Nordisk®
Insulin pilihan yang paling efektif dalam menurunkan
glukosa darah
19 December 2020
Nathan et al., Diabetes Care 2009;32:193-203.
Penurunan HbA1c: Potensi dari monoterapi
Penggunaan insulin lebih dini untuk efektifitas yanglebih baik

39. Novo Nordisk®
Inisiasi insulin yang tepat waktu, penting untuk
mengurangi beban komplikasi diabetes
19 December 2020
1. Pengobatan Diabetes Habiskan 33 Persen Biaya Kesehatan dari BPJS
https://lifestyle.kompas.com/read/2016/04/09/150000023/Pengobatan.Diabetes.Habiskan.33.Persen.Biaya.Kesehatan.dari.BPJS (Date accessed: 9 May 2019)
2. Soewondo et al. The DiabCare Asia 2008 study – Outcomes on control and complications of type 2 diabetic patients in Indonesia. The DiabCare Asia 2008 study.
2010. 19(4);235-244
3. IMS Q1 2018 MAT MU
4. IDF Diabetes Atlas 8th Edition.
5. Khunti et al. Diabetes Obes Metab 2012;14:654–61
Penggunaan
Insulin Masih
Rendah3,4
Penggunaan
Insulin Masih
Terlambat5
52% penderita diabetes memiliki
komplikasi saat didiagnosis1
2 dari 3 pasien yang menjalani
pengobatan tidak mencapai kontrol
glikemik2
Inisiasi insulin mendesak dan simpel

40. Novo Nordisk®
Tatalaksana Terkini:
Rujukan dari Puskesmas ke Faskes Tingkat
Lanjut

41. Novo Nordisk®
Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri
menyadari pentingnya mengelola DM, sehingga DM
masuk dalam peraturan SPM bidang kesehatan
19 December 2020
Langkah – langkah kegiatan
1. Melakukan pendataan penderita DM menurutwilayah
kerja FKTP
2. Melakukan skrining faktorrisiko DMuntuk seluruh pasien
di FKTP
3. Melakukan pelayanan kesehatan sesuai standar, berupa
edukasi tentang diet makanan dan aktivitas fisik, terapi
farmakologi mulaidari GDS lebih dari 200 mg/dl
4. Melakukan rujukan ke FKRTL untuk pencegahan
komplikasi
5. Penyediaan peralatan kesehatan DM, meliputi pengadaan
alat dan reagen (bahan habis pakai)
6. Penyediaan obatDM
7. Pencatatan dan pelaporan
8. Monitoring dan evaluasi

42. Novo Nordisk®
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 1 tahun 2012
tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan
19 December 2020
Sistem Rujukan pelayanan kesehatanmerupakan penyelenggaraan pelayanankesehatan yang
mengaturpelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik
vertikal maupun horizontal
TINGKAT I (FKTP)
TINGKAT II
TINGKAT III
Pelayanan kesehatan
tingkat kedua hanya dapat
diberikan atas rujukan dari
pelayanan kesehatan
tingkat pertama
Pelayanan kesehatan tingkat ketiga
hanya dapat diberikan atas rujukan
dari pelayanan kesehatan tingkat
kedua
*dikecualikan padakeadaan gawat
darurat, bencana, kekhususan
permasalahan kesehatan pasien,
dan pertimbangan geografis
RUJUKAN
RUJUKAN
BPJS Kesehatan

43. Novo Nordisk®
Kriteria Rujukan Pasien Diabetes Melitus (DM) dari FKTP
19 December 2020

44. Novo Nordisk®
19 December 2020
PERKENI 2019: Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia
Tersedia di FKTP
Tersedia di PRB
Semua insulin Novo Nordisk telah terdaftar di V-claim, P-care dan Apotik Online

45. Novo Nordisk®
19 December 2020
Intervensi pengobatan yang lebih dini dan tepat dapat
membantu pasien DMT2 untuk mencapai target terapi
OAD, oral antidiabetic drug
Adapted from: Khunti et al. Diab Care 2013;36:3411–7; Del Prato et al. Int J Clin Pract 2005;59:1345–1355
HbA
1c
Durasi diabetes
Monoterapi
OAD Kombinasi
3 OAD
Kombinasi
2 OAD
Insulin
Metode pengobatan
stepwise konvensional
Metode intervensi lebih dini
dan agresif
9
8
7
6
Insulin
Kombinasi
3 OAD
Kombinasi
2 OAD

46. Novo Nordisk®
Tatalaksana Terkini:
Rujukan Balik ke FKTP

47. Novo Nordisk®
19 December 2020
Kriteria Pasien Stabil untuk Rujuk Balik

48. Novo Nordisk®
19 December 2020
Ketentuan Pelanjutan Resep di FKTP
BPJS Kesehatan: Panduan Praktis Program Rujuk Balik bagi Peserta JKN
• Perubahan/penggantian obat hanya
dapat dilakukan oleh Dokter
Spesialis/Sub Spesialisdi Faskes
Tingkat Lanjut
• Dokter FKTP melanjutkan resep dari
Dokter Spesialis/Sub Spesialis
• Obat pasien PRB dapat diperoleh di
Apotek/Farmasi yang bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan

49. Novo Nordisk®
Dalam FORNAS terbaru, disebutkan bahwa dokter
di Faskes Tk.1 dapat melakukan penyesuaian
dosis hingga 20 IU/hari untuk semua jenis
insulin.
Penyesuaian dosis insulin hingga 20 IU/hari oleh Dokter FKTP
FORNAS terbaru berlaku 1 April 2020
KMK No.HK 01.07/MENKES/813/2019 tentang Formularium Nasional

50. Novo Nordisk®
19 December 2020
Dosis awal insulin Novo Nordisk

51. Novo Nordisk®
19 December 2020
Risiko kematian lebih tinggi pada pasien yang tidak
patuh dengan terapi dan dosis pengobatan DMT2
• Pasien yang tidak patuh terhadap terapi dan dosis pengobatan DMT2 memiliki risiko kematian 30% lebih
tinggi
• Pasien yang tidak patuh memeriksakan kesehatan sesuai anjuran Dokter juga memiliki risiko kematian 9%
lebih tinggi
Currie et al. Diab Care 2012;35:1279–84

52. Novo Nordisk®
19 December 2020
Kepatuhan terapi dapat meningkatkan kontrol glikemik
Jumlah injeksi yang terlewat
per minggu
Kenaikan HbA1c
2.1 meal-related injections 0.3–0.4%
2.1 long-acting insulin 0.2–0.3%
39% of all injections 1.8%
Randlov et al.2
8.8
8.4
8.0
7.6
7.2
6.8
6.4
6.0
5.6
5.2
4.8
4.4
4.0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Adjusted
HbA
1c
(%)
Adherence (%)
Inverse correlation between
adherence to medication and
HbA1c
1
1. Rozenfeld et al. Am J Manag Care 2008;14(2):71–5; 2. Randlov et al. J Diab Sci Technol 2008;2:229–35

53. Novo Nordisk®
Ringkasan
• Penderita diabetes di Indonesia semakin meningkat
• Kondisi Pandemi perlu lebih aware kepada penderita DM sebagai komorbid & faktor
risiko mortalitas
• Kadar Gula tekontrol baik pada saat Pandemi adalah hal penting HbA1C,7%, faktor lain
harus dikendalikan
• Konsensus PERKENI 2019 terapi secara rasional dan evaluasi tiap 3 bulan
• Indikasi pemberian Insulin dan target pencapaian berbagai faktor harus dicapai
• ADA 2020 terapi lebih ditujukan pada kondisi pend DM dengan menghindari
Therapaeutic Inertia (Clinical inertia)
• Sistem JKN tetap memperhatikan safety pasien DM pencegahan komplikasi baik saat
rujukan dan rujuk balik
19 December 2020

54. Novo Nordisk®
Terima Kasih
Alhamdulillah
2020 © Novo Nordisk A/S