Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pelaksanaan plat beton semen, termasuk persiapan, pengecoran, pengolahan, pembuatan sambungan, dan masalah yang sering terjadi beserta cara penanganannya.
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...dianpertiwi49
Dokumen tersebut membahas tentang desain pembelajaran tentang beton. Ringkasannya adalah: (1) beton adalah bahan bangunan komposit yang terbuat dari campuran agregat dan semen portland, (2) bahan utama beton adalah agregat yang terdiri dari pasir dan kerikil serta semen sebagai pengikat, (3) tahapan pembuatan beton meliputi persiapan bahan, pemasangan tulangan, pembuatan adukan, pengecoran, dan peraw
Kereb adalah penonjolan tepi jalan yang berfungsi untuk drainase, mencegah kendaraan keluar jalan, dan memberikan batas jalan. Kereb dibedakan menjadi empat tipe berdasarkan tinggi dan kemiringan, yaitu kereb tegak, miring, penghubung, dan peninggi. Kereb dibuat dari beton kuat dan dilengkapi saringan untuk menyaring air drainase.
Dokumen membahas tentang pelaksanaan pekerjaan perkerasan kaku (rigid pavement) dan karakteristiknya seperti kekakuan yang tinggi, ketahanan terhadap beban, dan kebutuhan pemeliharaan yang lebih rendah dibanding perkerasan fleksibel. Juga dibahas mengenai unsur-unsur penting perkerasan kaku seperti sambungan, tulangan dowel dan tie bar, serta persyaratan material dan konstruksinya.
Pemasangan kawat bronjong harus hati-hati untuk mencegah kerusakan filter. Sebelum pengisian, bronjong ditegangkan ke bentuk yang diinginkan. Pengisian dimulai dari bawah dengan batu berukuran minimal 16 cm sampai penuh, lalu diikat dengan kawat yang sama mutunya. Kawat bronjong ditempatkan di atas filter dari ijuk sesuai gambar, dengan sambungan vertikal antar bronjong disusun bergiliran.
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...dianpertiwi49
Dokumen tersebut membahas tentang desain pembelajaran tentang beton. Ringkasannya adalah: (1) beton adalah bahan bangunan komposit yang terbuat dari campuran agregat dan semen portland, (2) bahan utama beton adalah agregat yang terdiri dari pasir dan kerikil serta semen sebagai pengikat, (3) tahapan pembuatan beton meliputi persiapan bahan, pemasangan tulangan, pembuatan adukan, pengecoran, dan peraw
Kereb adalah penonjolan tepi jalan yang berfungsi untuk drainase, mencegah kendaraan keluar jalan, dan memberikan batas jalan. Kereb dibedakan menjadi empat tipe berdasarkan tinggi dan kemiringan, yaitu kereb tegak, miring, penghubung, dan peninggi. Kereb dibuat dari beton kuat dan dilengkapi saringan untuk menyaring air drainase.
Dokumen membahas tentang pelaksanaan pekerjaan perkerasan kaku (rigid pavement) dan karakteristiknya seperti kekakuan yang tinggi, ketahanan terhadap beban, dan kebutuhan pemeliharaan yang lebih rendah dibanding perkerasan fleksibel. Juga dibahas mengenai unsur-unsur penting perkerasan kaku seperti sambungan, tulangan dowel dan tie bar, serta persyaratan material dan konstruksinya.
Pemasangan kawat bronjong harus hati-hati untuk mencegah kerusakan filter. Sebelum pengisian, bronjong ditegangkan ke bentuk yang diinginkan. Pengisian dimulai dari bawah dengan batu berukuran minimal 16 cm sampai penuh, lalu diikat dengan kawat yang sama mutunya. Kawat bronjong ditempatkan di atas filter dari ijuk sesuai gambar, dengan sambungan vertikal antar bronjong disusun bergiliran.
Dokumen tersebut membahas tentang beton dan beton bertulang. Beton diperoleh dari campuran pasir, kerikil, semen, dan air yang akan mengeras menjadi keras seperti batuan dengan kuat tekan tinggi. Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton dan baja tulangan yang bekerja sama untuk menahan berbagai jenis beban, dimana beton menahan tekan dan baja tulangan menahan tarik."
Rigid Pavement di Jalan Tol (Agus Wardhono).pdfAdamTaufik2
Dokumen tersebut membahas tentang rigid pavement pada jalan tol, mencakup pola sambungan memanjang dan melintang, perencanaan perkerasan, contoh pelaksanaan yang sesuai dan tidak sesuai standar, serta saran penanganan untuk mencegah kerusakan perkerasan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai standar baja tulangan beton SNI 2052:2014. Mencakup definisi, jenis, ukuran, sifat mekanis, penandaan, dan contoh penerapan baja tulangan beton produksi PT Putra Baja Deli yang telah memenuhi berbagai standar nasional dan internasional.
Metode perbaikan kerusakan bangunan perlengkapan jalan meliputi kegiatan pemeliharaan rutin seperti pembersihan, perbaikan sederhana, dan pemeliharaan berkala untuk menjaga fungsi dan keamanan perlengkapan jalan. Kegiatan tersebut dijadwalkan secara teratur oleh petugas pemeliharaan jalan.
Laporan ini membahas langkah-langkah pembuatan rangka simulator interior kapal dengan membuat side blok/dudukan dari cor beton. Tahapan kerjanya meliputi persiapan alat dan bahan, pembuatan cetakan cor, pencetakan cor, pemasangan rangka, dan langkah keselamatan kerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik pelaksanaan pondasi tiang pancang dan perbaikan beton pada struktur jembatan
2. Ada beberapa tahapan pelaksanaan pondasi tiang pancang seperti persiapan lokasi, persiapan alat, penyimpanan tiang, pemancangan tiang, dan penyambungan
3. Jenis kerusakan beton pada jembatan mencakup rontok, keropos, berongga,
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang baja tulangan beton. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, jenis, syarat mutu, ukuran, dan sifat mekanik yang harus dipenuhi baja tulangan beton.
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang baja tulangan beton. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, jenis, syarat mutu, ukuran, dan sifat mekanik yang harus dipenuhi baja tulangan beton.
Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang spesifikasi teknis lining beton pracetak untuk saluran irigasi. Terdapat informasi mengenai ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, tipe beton pracetak, detail beton pracetak seperti kait pengangkat dan sambungan, persyaratan panel dan bahan, serta persyaratan peralatan seperti cetakan dan sistem pencampuran.
Dokumen tersebut membahas tentang elemen pengikat permanen dan jenis-jenis sambungan pada mesin, termasuk las, lem, dan paku keling. Jenis-jenis sambungan meliputi sambungan tetap, tidak tetap, sebidang, lewatan, tegak, sudut, sisi, serta klasifikasi kualitas las. Lem industri dan jenis-jenisnya juga dibahas, begitu pula tentang paku keling sebagai elemen pengikat permanen.
Dokumen tersebut menjelaskan tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan pagar depan mulai dari persiapan, pelaksanaan galian tanah pondasi, pasangan pondasi, dinding bata, plesteran, hingga finishing seperti pasangan granit dan pengecatan dalam kurang dari 3 kalimat.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis struktur bangunan seperti gedung, transportasi, dan air serta pengertian struktur bangunan sebagai kerangka utama yang memungkinkan bangunan berdiri sempurna. Dokumen ini juga menjelaskan anatomi struktur bangunan dan teknologi sistem struktur serta pendekatan konstruksional untuk berbagai jenis material seperti kayu, beton bertulang, dan baja.
Buku ini membahas pengembangan dan pengelolaan rawa berkelanjutan di Indonesia, dengan fokus pada empat isu utama yaitu lingkungan hidup, pengelolaan air, pengelolaan lahan rawa, dan regulasi rawa. Buku ini merupakan penyempurnaan dari edisi sebelumnya dengan menambahkan pembagian zonasi rawa untuk perencanaan. Sejarah pengembangan rawa di Indonesia juga dibahas, beserta kebijakan-kebijakan terkait
Dokumen tersebut membahas tentang beton dan beton bertulang. Beton diperoleh dari campuran pasir, kerikil, semen, dan air yang akan mengeras menjadi keras seperti batuan dengan kuat tekan tinggi. Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton dan baja tulangan yang bekerja sama untuk menahan berbagai jenis beban, dimana beton menahan tekan dan baja tulangan menahan tarik."
Rigid Pavement di Jalan Tol (Agus Wardhono).pdfAdamTaufik2
Dokumen tersebut membahas tentang rigid pavement pada jalan tol, mencakup pola sambungan memanjang dan melintang, perencanaan perkerasan, contoh pelaksanaan yang sesuai dan tidak sesuai standar, serta saran penanganan untuk mencegah kerusakan perkerasan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai standar baja tulangan beton SNI 2052:2014. Mencakup definisi, jenis, ukuran, sifat mekanis, penandaan, dan contoh penerapan baja tulangan beton produksi PT Putra Baja Deli yang telah memenuhi berbagai standar nasional dan internasional.
Metode perbaikan kerusakan bangunan perlengkapan jalan meliputi kegiatan pemeliharaan rutin seperti pembersihan, perbaikan sederhana, dan pemeliharaan berkala untuk menjaga fungsi dan keamanan perlengkapan jalan. Kegiatan tersebut dijadwalkan secara teratur oleh petugas pemeliharaan jalan.
Laporan ini membahas langkah-langkah pembuatan rangka simulator interior kapal dengan membuat side blok/dudukan dari cor beton. Tahapan kerjanya meliputi persiapan alat dan bahan, pembuatan cetakan cor, pencetakan cor, pemasangan rangka, dan langkah keselamatan kerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik pelaksanaan pondasi tiang pancang dan perbaikan beton pada struktur jembatan
2. Ada beberapa tahapan pelaksanaan pondasi tiang pancang seperti persiapan lokasi, persiapan alat, penyimpanan tiang, pemancangan tiang, dan penyambungan
3. Jenis kerusakan beton pada jembatan mencakup rontok, keropos, berongga,
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang baja tulangan beton. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, jenis, syarat mutu, ukuran, dan sifat mekanik yang harus dipenuhi baja tulangan beton.
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang baja tulangan beton. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, jenis, syarat mutu, ukuran, dan sifat mekanik yang harus dipenuhi baja tulangan beton.
Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang spesifikasi teknis lining beton pracetak untuk saluran irigasi. Terdapat informasi mengenai ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, tipe beton pracetak, detail beton pracetak seperti kait pengangkat dan sambungan, persyaratan panel dan bahan, serta persyaratan peralatan seperti cetakan dan sistem pencampuran.
Dokumen tersebut membahas tentang elemen pengikat permanen dan jenis-jenis sambungan pada mesin, termasuk las, lem, dan paku keling. Jenis-jenis sambungan meliputi sambungan tetap, tidak tetap, sebidang, lewatan, tegak, sudut, sisi, serta klasifikasi kualitas las. Lem industri dan jenis-jenisnya juga dibahas, begitu pula tentang paku keling sebagai elemen pengikat permanen.
Dokumen tersebut menjelaskan tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan pagar depan mulai dari persiapan, pelaksanaan galian tanah pondasi, pasangan pondasi, dinding bata, plesteran, hingga finishing seperti pasangan granit dan pengecatan dalam kurang dari 3 kalimat.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis struktur bangunan seperti gedung, transportasi, dan air serta pengertian struktur bangunan sebagai kerangka utama yang memungkinkan bangunan berdiri sempurna. Dokumen ini juga menjelaskan anatomi struktur bangunan dan teknologi sistem struktur serta pendekatan konstruksional untuk berbagai jenis material seperti kayu, beton bertulang, dan baja.
Buku ini membahas pengembangan dan pengelolaan rawa berkelanjutan di Indonesia, dengan fokus pada empat isu utama yaitu lingkungan hidup, pengelolaan air, pengelolaan lahan rawa, dan regulasi rawa. Buku ini merupakan penyempurnaan dari edisi sebelumnya dengan menambahkan pembagian zonasi rawa untuk perencanaan. Sejarah pengembangan rawa di Indonesia juga dibahas, beserta kebijakan-kebijakan terkait
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan mutu pada pekerjaan konstruksi bangunan gedung. Secara garis besar mencakup pengawasan mutu material bangunan, pengawasan mutu pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan persyaratan teknis material yang digunakan pada konstruksi bangunan gedung.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeliharaan prasarana sungai yang meliputi pemeliharaan fisik bangunan sungai, pos pemantau hidrologi, dan prasarana penunjang kegiatan operasi dan pemeliharaan sungai."
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas perencanaan jaringan irigasi, mulai dari prinsip-prinsip teknik irigasi tentang pemisahan jaringan saluran pembawa air dan pembuang air, hingga langkah-langkah perencanaan jaringan irigasi seperti penetapan elevasi saluran, letak bangunan sadap, dan perhitungan debit air yang dibutuhkan. Diberikan juga contoh perhitungan kebutuhan air di setiap petak sawah dan debit air yang dibutuhkan
Presentasi ini memberikan ringkasan tentang urutan pekerjaan konstruksi gedung mulai dari persiapan, pelaksanaan pondasi, struktur, dan finishing serta penjelasan mengenai sistematika langkah kerja pelaksanaan proyek gedung secara umum.
Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu perencanaan struktur bangunan gedung, pengendalian pekerjaan struktur bawah bangunan gedung (pondasi dalam), dan pengendalian pekerjaan struktur atas bangunan gedung. Topik-topik tersebut mencakup aspek-aspek penting dalam perencanaan dan pengendalian konstruksi struktur bangunan gedung seperti persyaratan desain, material, proses konstruksi, dan pengawasan mut
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
14. Sambungan susut melintang basah
d
6 m m
d
/
4
d / 2
L e m b a r p la s t ik
B a t a n g " T "
t e r b u a t d a r i b a j a
M e m a s u k k a n l e m b a r p l a s t i k d e n g a n b a t a n g T
P e n c a b u t a n B a t a n g " T " , le m b a r p l a s t i k t e r t i n g g a l
18. Sambungan susut melintang
dengan ruji
d/4
d
180
25
180
Sambungan yang dibuat dengan menggergaji
atau dibentuk saat penggergajian
Selaput pemisah antara
dow el dan beton
Tulangan polos 18 panjang 360 cm
19. Sambungan isolasi
50
20
d/ 2
B ahan pengi si
B ahan
penut up P el indun g m uai
R uj i polo s j ara k
30 cm sum bu ke s um bu
D il api si pel um as
12 m m
A ) S AM B U N GA N I S O LAS I D E N G AN R UJ I
B ) S AM B U N GA N I S O LAS I D E N G AN P ER U B A H AN T E PI
Jari-j ari 3 m m
1, 2 d
d
1500
12 m m
12 m m
B ahan pengi si
B ahan
penut up
d
B angunan sal uran,
m anhol e
bangun an f asi li ta s um um ,
peka rangan dl l
C ) S AM B U N GA N I S O LAS I T A N P A R U JI
23. Masalah pelaksanaan yang sering
terjadi dan Cara Penanganannya
Lean Concrete (LC)
Plat Beton Semen
Dowel / Ruji
Sambungan
24. Lean Concrete (LC)
Permukaan lean
concrete terlalu kasar
akibat grooving atau
brushing dan terjadi
retak serta tidak
menggunakan lapis
pemisah (bond
breaker).
Kerusakan yang
timbul : Terjadi retak
acak diluar
sambungan (joint).
25. Plat Beton Semen
a) Slump beton semen terlalu tinggi
Kerusakan yang timbul : Mutu beton menurun.
Kualitas tekstur rendah sehingga kekesatan
permukaan cepat turun.
b) Pemadatan tepi atau lokasi yang sulit atau
kurang sempurna
Kerusakan yang timbul : Terjadi keropos-
keropos pada lokasi yang sulit atau tepi yang
bisa menimbulkan gompal.
26. Plat Beton Semen
c) Penggunaan bekisting setiap ukuran pelat
beton standar (multi construction joint)
sebagai pengganti saw cutting
Kerusakan yang timbul : Kenyamanan (riding
ability) rendah.
27. Dowel / Ruji
a) Dowel yang diikat mati atau dilas pada
dudukan
Kerusakan yang timbul : Retak disekitar
sambungan atau celah di daerah sekitar
sambungan.
b) Pemotongan ujung dowel yang tidak rata
Kerusakan yang timbul : Retak disekitar
sambungan atau celah di daerah sambungan.
28. Sambungan
a) Celah sambungan yang terlalu sempit
Kerusakan yang timbul : Tidak tahan panas,
penutup sambungan mudah rusak.
b) Pelaksanaan saw cutting terlambat
Kerusakan yang timbul : Terjadi retak acak
disekitar sambungan.
29. Tulangan Plat Beton
Penggunaan tulangan pelat beton dengan wire
mesh gulungan.
Kerusakan yang timbul : Retak-retak rambut
dipermukaan beton.