SlideShare a Scribd company logo
DIMENSI DAN ANALISIS
DIMENSI
Nama Kelompok 4:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Dicky Pratama
(06)
Dimas Aditya P.
(07)
Elina Sari
(08)
Ichlasul Amal
Laura Mahdalena
Satria Bintang M.

(15)
(18)
(28)
DIMENSI
 Dimensi
 Dimensi adalah cara penulisan suatu besaran
dengan menggunakan simbol (lambang) besaran
pokok. Hal ini berarti dimensi suatu besaran
menunjukkan cara besaran itu tersusun dari
besaran-besaran pokok.
 Ada dua macam dimensi yaitu Dimensi Primer
dan Dimensi Sekunder.
o Contoh dimensi primer :
• [M] (untuk satuan massa)
• [L] (untuk satuan panjang)
• [T] (untuk satuan waktu)

o Contoh dimensi sekunder :
• [M] [L]-3 (untuk satuan massa jenis)
• [L] [T]-2 (untuk satuan percepatan)
Cara Menentukan Dimensi
Contoh :
• Volume
Volume balok adalah hasil kali dari
panjang, lebar, tinggi yang ketiganya memiliki dimensi
panjang. Maka dimensi volume:
[volume] = [panjang] [lebar] [tinggi]
= [L] [L] [L]
= [L]3

• Massa Jenis
Massa Jenis adalah hasil bagi dari massa dan volume.
Maka dimensi massa jenis:
[massa jenis] = [massa] / [volume]
= [M] / [L]3
= [M] [L]-3


Lambang dimensi besaran-besaran pokok:



Lambang dimensi besaran-besaran turunan:
ANALISIS
DIMENSI
Analisis Dimensi




Analisis dimensi adalah suatu cara untuk
menentukan satuan dari suatu besaran
turunan, dengan cara memerhatikan dimensi
besaran tersebut.
Manfaat analisis dimensi :
1) Dapat digunakan untuk membuktikan dua besaran
fisika setara atau tidak. Dua besaran fisika hanya
setara jika keduanya memiliki dimensi yang sama dan
keduanya termasuk besaran skalar atau keduanya
termasuk besaran vektor
 Contoh : Buktikan bahwa besaran usaha (W) memiliki
kesetaraan dengan besaran energi kinetik (Ek)!
Diketahui besaran usaha (W) adalah [M][L]2[T]-2
Rumus
Angka setengah pada persamaan energi kinetik merupakan
[e. kinetik] = [massa] [kecepatan]2
= [M] ([L] [T]-1)2
= [M] [L]2 [T]-2

2)

Jadi, karena nilai dimensi usaha (W) dan energi kinetik
(Ek) sama, maka hal ini menunjukkan bahwa besaran
usaha memiliki kesetaraan dengan besaran energi
kinetik.
Dapat digunakan untuk menentukan persamaan
yang pasti salah atau mungkin benar.
• Contoh: Manakah hubungan yang benar antara x=at atau
x=at2 ?
Jika x=jarak , a=percepatan, t=waktu. Diketahui jarak adalah
besaran panjang yangmemiliki dimensi [L], percepatan
memiliki dimensi [L]/[T2], dan waktu memiliki dimensi [T].
Maka:

x=at

[L] = [L]/[T2]. [T]
[L] = [L]/[T]
Sedangkan:
x = at2
[L] = [L]/[T2]. [T]2
ternyata x dan at2 memiliki dimensi sama, yaitu
[L]/[T], berarti secara dimensional persamaan x =
at2 adalah benar!
3)

Dapat digunakan untuk menurunkan persamaan
suatu besaran fisika jika kesebandingan besaran
fisika tersebut dengan besaran-besaran fisika
lainnya diketahui
• Contoh: Perhatikan gerak melingkar horizontal yang ditempuh
sebuah batu yang diikat pada ujung seutas tali. Kita anggap
bahwa gaya tegang F dalam kawat memiliki kesebandingan
dengan besaran-besaran berikut: massa batu m, kelajuan
batu v, dan jari-jari lintasan r. Tentukan persamaan gaya
tegang dalam kawat (F).
Jawab :

Kita dapat menulis persamaan gaya tegang dalam kawat
sebagai :
F = kmxvyrz …………… (*)
Dimana x, y, z adalah pangkat yang tak diketahui dan k adalah
tetapan tanpa dimensi. Selanjutnya dengan menggunakan
prinsip dimensi ruas kiri = dimensi ruas kanan, kita bisa
menghitung nilai x, y, z dan akhirnya menemukan persamaan
gaya tegang dalam kawat.
Maka:

Dimensi gaya F adalah [M][L][T]-2, dimensi massa m adalah
[M], dimensi kelajuan v adalah [L][T]-1, dimensi jari –
jari r adalah [L].
F = kmxvyrz
[F] = k[m]x[v]y[r]z
[M][L][T]-2 = [M]x([L][T]-1)y[L]z

(k tak berdimensi)

[M]1[L]1[T]-2 = [M]x[L]y + z[T]-y
Supaya dimensi ruas kanan dan kiri sama, maka pangkat dari
[M], [L], [T] dikedua ruas harus sama. Kita peroleh :
Pangkat [M] : 1 = x

x=1

Pangkat [T] : -2 = -y

y=2

Pangkat [L] : 1 = y + z
1=2+z

z = -1

Masukkan nilai x, y, z di atas ke dalam persamaan
(*), sehingga akan kita peroleh persamaan gaya tegang tali :
F = km1v2r-1

atau

F = kmv2/r

More Related Content

What's hot

Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
nailaamaliaa
 
Kunci dan soal fisika 10 2
Kunci dan soal fisika 10   2Kunci dan soal fisika 10   2
Kunci dan soal fisika 10 2
Dedi Wahyudin
 
Ayunan sederhana
Ayunan sederhanaAyunan sederhana
Ayunan sederhana
Friskilla Suwita
 
Tabel Besaran Pokok dan Turunan
Tabel Besaran Pokok dan Turunan Tabel Besaran Pokok dan Turunan
Tabel Besaran Pokok dan Turunan
Kelas x-q
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
umammuhammad27
 
TEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARANTEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
Veby Anggriani
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
Rezki Amaliah
 
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hookeLaporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hookeAdinda Khairunnisa
 
Prinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetik
Prinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetikPrinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetik
Prinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetik
Khaeroel Ansory
 
FISIKA - VEKTOR
FISIKA - VEKTORFISIKA - VEKTOR
FISIKA - VEKTOR
PRAMITHA GALUH
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Kelinci Coklat
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
Saya Kamu
 
Panjang gelombang de broglie
Panjang gelombang de brogliePanjang gelombang de broglie
Panjang gelombang de broglie
Amalia Lia
 
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan RadioaktivitasFisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-keduaPpt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
Husain Anker
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang240297
 

What's hot (20)

Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
Kunci dan soal fisika 10 2
Kunci dan soal fisika 10   2Kunci dan soal fisika 10   2
Kunci dan soal fisika 10 2
 
Ayunan sederhana
Ayunan sederhanaAyunan sederhana
Ayunan sederhana
 
Tabel Besaran Pokok dan Turunan
Tabel Besaran Pokok dan Turunan Tabel Besaran Pokok dan Turunan
Tabel Besaran Pokok dan Turunan
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
 
TEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARANTEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hookeLaporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
 
Prinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetik
Prinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetikPrinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetik
Prinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetik
 
FISIKA - VEKTOR
FISIKA - VEKTORFISIKA - VEKTOR
FISIKA - VEKTOR
 
Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
 
Alkena
AlkenaAlkena
Alkena
 
Aplikasi termodinamika
Aplikasi termodinamikaAplikasi termodinamika
Aplikasi termodinamika
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
 
Panjang gelombang de broglie
Panjang gelombang de brogliePanjang gelombang de broglie
Panjang gelombang de broglie
 
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan RadioaktivitasFisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
 
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-keduaPpt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
 

Similar to Dimensi dan analisis dimensi

Besaran Satuan & Pengukuran
Besaran Satuan & PengukuranBesaran Satuan & Pengukuran
Besaran Satuan & Pengukuran
Ananda Adkhilny Siddika
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
FaqihUddin4
 
Pegukuran baru
Pegukuran baruPegukuran baru
Pegukuran baru
Deni Fajrin
 
Ringkasan materi fisika sma besaran dan
Ringkasan materi fisika sma besaran danRingkasan materi fisika sma besaran dan
Ringkasan materi fisika sma besaran danAndi Amman'k
 
Bab 1. pengukuran
Bab 1. pengukuranBab 1. pengukuran
Bab 1. pengukuran
Hikmah Setia Wati
 
20221_20220927Materi_21000006_Fisika_W2_1.pdf
20221_20220927Materi_21000006_Fisika_W2_1.pdf20221_20220927Materi_21000006_Fisika_W2_1.pdf
20221_20220927Materi_21000006_Fisika_W2_1.pdf
FrizkaVietanti3
 
2. besaran-dan-pengukuran.pdf
2. besaran-dan-pengukuran.pdf2. besaran-dan-pengukuran.pdf
2. besaran-dan-pengukuran.pdf
SalmonRen1
 
PPT Besaran dan Satuan.pptx
PPT Besaran dan Satuan.pptxPPT Besaran dan Satuan.pptx
PPT Besaran dan Satuan.pptx
JejenJaenalMutaqin2
 
@ Kd 3.2 kls x pengukuran
@ Kd 3.2 kls x pengukuran@ Kd 3.2 kls x pengukuran
@ Kd 3.2 kls x pengukuran
ZulyanahZulyanah
 
Besaran dan satuan fisdas
Besaran dan satuan   fisdasBesaran dan satuan   fisdas
Besaran dan satuan fisdasFitri Wulandari
 
besaran-dan-pengukuran.ppt
besaran-dan-pengukuran.pptbesaran-dan-pengukuran.ppt
besaran-dan-pengukuran.ppt
AdeIrmadikiAgipa
 
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSIFisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
MOSES HADUN
 
materi besaran dan satuan.ppt
materi besaran dan satuan.pptmateri besaran dan satuan.ppt
materi besaran dan satuan.ppt
afni48
 
Tik ppt
Tik pptTik ppt
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
sophya7
 

Similar to Dimensi dan analisis dimensi (20)

Besaran Satuan & Pengukuran
Besaran Satuan & PengukuranBesaran Satuan & Pengukuran
Besaran Satuan & Pengukuran
 
02 bab 1
02 bab 102 bab 1
02 bab 1
 
02 bab 1
02 bab 102 bab 1
02 bab 1
 
02 bab 1
02 bab 102 bab 1
02 bab 1
 
02 bab 1
02 bab 102 bab 1
02 bab 1
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
 
Pegukuran baru
Pegukuran baruPegukuran baru
Pegukuran baru
 
Ringkasan materi fisika sma besaran dan
Ringkasan materi fisika sma besaran danRingkasan materi fisika sma besaran dan
Ringkasan materi fisika sma besaran dan
 
Bab 1. pengukuran
Bab 1. pengukuranBab 1. pengukuran
Bab 1. pengukuran
 
20221_20220927Materi_21000006_Fisika_W2_1.pdf
20221_20220927Materi_21000006_Fisika_W2_1.pdf20221_20220927Materi_21000006_Fisika_W2_1.pdf
20221_20220927Materi_21000006_Fisika_W2_1.pdf
 
2. besaran-dan-pengukuran.pdf
2. besaran-dan-pengukuran.pdf2. besaran-dan-pengukuran.pdf
2. besaran-dan-pengukuran.pdf
 
PPT Besaran dan Satuan.pptx
PPT Besaran dan Satuan.pptxPPT Besaran dan Satuan.pptx
PPT Besaran dan Satuan.pptx
 
@ Kd 3.2 kls x pengukuran
@ Kd 3.2 kls x pengukuran@ Kd 3.2 kls x pengukuran
@ Kd 3.2 kls x pengukuran
 
Besaran dan satuan fisdas
Besaran dan satuan   fisdasBesaran dan satuan   fisdas
Besaran dan satuan fisdas
 
besaran-dan-pengukuran.ppt
besaran-dan-pengukuran.pptbesaran-dan-pengukuran.ppt
besaran-dan-pengukuran.ppt
 
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSIFisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
 
materi besaran dan satuan.ppt
materi besaran dan satuan.pptmateri besaran dan satuan.ppt
materi besaran dan satuan.ppt
 
Tik ppt
Tik pptTik ppt
Tik ppt
 
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 

Dimensi dan analisis dimensi

  • 1. DIMENSI DAN ANALISIS DIMENSI Nama Kelompok 4: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Dicky Pratama (06) Dimas Aditya P. (07) Elina Sari (08) Ichlasul Amal Laura Mahdalena Satria Bintang M. (15) (18) (28)
  • 3.  Dimensi  Dimensi adalah cara penulisan suatu besaran dengan menggunakan simbol (lambang) besaran pokok. Hal ini berarti dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok.  Ada dua macam dimensi yaitu Dimensi Primer dan Dimensi Sekunder. o Contoh dimensi primer : • [M] (untuk satuan massa) • [L] (untuk satuan panjang) • [T] (untuk satuan waktu) o Contoh dimensi sekunder : • [M] [L]-3 (untuk satuan massa jenis) • [L] [T]-2 (untuk satuan percepatan)
  • 4. Cara Menentukan Dimensi Contoh : • Volume Volume balok adalah hasil kali dari panjang, lebar, tinggi yang ketiganya memiliki dimensi panjang. Maka dimensi volume: [volume] = [panjang] [lebar] [tinggi] = [L] [L] [L] = [L]3 • Massa Jenis Massa Jenis adalah hasil bagi dari massa dan volume. Maka dimensi massa jenis: [massa jenis] = [massa] / [volume] = [M] / [L]3 = [M] [L]-3
  • 5.  Lambang dimensi besaran-besaran pokok:  Lambang dimensi besaran-besaran turunan:
  • 7. Analisis Dimensi   Analisis dimensi adalah suatu cara untuk menentukan satuan dari suatu besaran turunan, dengan cara memerhatikan dimensi besaran tersebut. Manfaat analisis dimensi : 1) Dapat digunakan untuk membuktikan dua besaran fisika setara atau tidak. Dua besaran fisika hanya setara jika keduanya memiliki dimensi yang sama dan keduanya termasuk besaran skalar atau keduanya termasuk besaran vektor  Contoh : Buktikan bahwa besaran usaha (W) memiliki kesetaraan dengan besaran energi kinetik (Ek)! Diketahui besaran usaha (W) adalah [M][L]2[T]-2 Rumus Angka setengah pada persamaan energi kinetik merupakan
  • 8. [e. kinetik] = [massa] [kecepatan]2 = [M] ([L] [T]-1)2 = [M] [L]2 [T]-2 2) Jadi, karena nilai dimensi usaha (W) dan energi kinetik (Ek) sama, maka hal ini menunjukkan bahwa besaran usaha memiliki kesetaraan dengan besaran energi kinetik. Dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar. • Contoh: Manakah hubungan yang benar antara x=at atau x=at2 ? Jika x=jarak , a=percepatan, t=waktu. Diketahui jarak adalah besaran panjang yangmemiliki dimensi [L], percepatan memiliki dimensi [L]/[T2], dan waktu memiliki dimensi [T]. Maka: x=at [L] = [L]/[T2]. [T] [L] = [L]/[T]
  • 9. Sedangkan: x = at2 [L] = [L]/[T2]. [T]2 ternyata x dan at2 memiliki dimensi sama, yaitu [L]/[T], berarti secara dimensional persamaan x = at2 adalah benar!
  • 10. 3) Dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran fisika jika kesebandingan besaran fisika tersebut dengan besaran-besaran fisika lainnya diketahui • Contoh: Perhatikan gerak melingkar horizontal yang ditempuh sebuah batu yang diikat pada ujung seutas tali. Kita anggap bahwa gaya tegang F dalam kawat memiliki kesebandingan dengan besaran-besaran berikut: massa batu m, kelajuan batu v, dan jari-jari lintasan r. Tentukan persamaan gaya tegang dalam kawat (F). Jawab : Kita dapat menulis persamaan gaya tegang dalam kawat sebagai : F = kmxvyrz …………… (*) Dimana x, y, z adalah pangkat yang tak diketahui dan k adalah tetapan tanpa dimensi. Selanjutnya dengan menggunakan prinsip dimensi ruas kiri = dimensi ruas kanan, kita bisa menghitung nilai x, y, z dan akhirnya menemukan persamaan gaya tegang dalam kawat.
  • 11. Maka: Dimensi gaya F adalah [M][L][T]-2, dimensi massa m adalah [M], dimensi kelajuan v adalah [L][T]-1, dimensi jari – jari r adalah [L]. F = kmxvyrz [F] = k[m]x[v]y[r]z [M][L][T]-2 = [M]x([L][T]-1)y[L]z (k tak berdimensi) [M]1[L]1[T]-2 = [M]x[L]y + z[T]-y Supaya dimensi ruas kanan dan kiri sama, maka pangkat dari [M], [L], [T] dikedua ruas harus sama. Kita peroleh : Pangkat [M] : 1 = x x=1 Pangkat [T] : -2 = -y y=2 Pangkat [L] : 1 = y + z 1=2+z z = -1 Masukkan nilai x, y, z di atas ke dalam persamaan (*), sehingga akan kita peroleh persamaan gaya tegang tali : F = km1v2r-1 atau F = kmv2/r