Materi Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Informasi .pptade putra
Dokumen tersebut merangkum pengertian tentang teknologi informasi, perangkat lunak komputer, internet, intranet, dan sistem operasi. Secara garis besar dibahas tentang definisi TI sebagai teknologi yang memanfaatkan komputer untuk mengolah data menjadi informasi, jenis-jenis perangkat lunak komputer seperti sistem operasi dan bahasa pemrograman, serta penjelasan singkat mengenai internet, intranet, dan contoh sistem operasi seperti Windows
Dokumen tersebut membahas sistem informasi perpustakaan digital yang meliputi:
1. Penjelasan tentang sistem informasi, perpustakaan digital, XAMPP, MySQL, PHP, internet, dan website.
2. Gambaran konteks diagram dan aliran data sistem informasi perpustakaan digital.
3. Penjelasan tingkat 0 dan 1 dari diagram aliran data proses peminjaman buku secara digital.
Materi Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Informasi .pptade putra
Dokumen tersebut merangkum pengertian tentang teknologi informasi, perangkat lunak komputer, internet, intranet, dan sistem operasi. Secara garis besar dibahas tentang definisi TI sebagai teknologi yang memanfaatkan komputer untuk mengolah data menjadi informasi, jenis-jenis perangkat lunak komputer seperti sistem operasi dan bahasa pemrograman, serta penjelasan singkat mengenai internet, intranet, dan contoh sistem operasi seperti Windows
Dokumen tersebut membahas sistem informasi perpustakaan digital yang meliputi:
1. Penjelasan tentang sistem informasi, perpustakaan digital, XAMPP, MySQL, PHP, internet, dan website.
2. Gambaran konteks diagram dan aliran data sistem informasi perpustakaan digital.
3. Penjelasan tingkat 0 dan 1 dari diagram aliran data proses peminjaman buku secara digital.
Software omeka untuk mendukung repositori institusiDwi Fajar Saputra
Software Omeka digunakan untuk mendukung repositori institusi dengan menyediakan fitur-fitur seperti metadata Dublin Core, pengelolaan konten, plugin, dan keamanan untuk mengelola dan menampilkan berbagai jenis file digital serta mempermudah akses terbuka atas hasil penelitian lembaga.
6 e archive-sidak-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manaj...Ahmad SKT
1. SIAKAD (Software Aplikasi Sistem Informasi Akademik) ... hal 3
2. SIRS (Software Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit) ... hal 4
3. SIMPEG (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) ... hal 8
4. SIMDIK (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Sekolah) ... hal 10
5. SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan) ... hal 12
6. SIDAK (Sistem Informasi Dokumentasi dan Kearsipan) ... hal 13
7. SITARA (Sistem Informasi Manajemen Tata Persuratan) ... hal 14
8. SIRAB (Sistem Informasi Rencana Anggaran Belanja) ... hal 14
9. SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset) ... hal 15
10. SIM SPD (Software Aplikasi Sistem Informasi Surat Perjalanan Dinas)-non web based ... hal 15
11. SIMKEU (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Pusat)-non web based ... hal 16
12. SIKD (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah)-non web based ... hal 17
13. SIMWAS (Software Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan)-non web based ... hal 20
14. e-StockKB (Software Aplikasi Inventory Kawasan Berikat) ... hal 20
15. SIMPRUS (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perusahaan)-non web based ... hal 23
UAS. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informa...Yasmin Al-Hakim
Bahan penelitian yang digunakan dalam proses penelitian ini antara lain data perpustakaan yang meliputi data keanggotaan, buku, transaksi peminjaman dan pengembalian buku yang dapat mendeteksi terhadap pelaksanaan peraturan perpustakaan seperti penerapan denda yang berkaitan dengan peminjaman dan pengembalian buku serta pemberian surat bebas perpustakaan.
Untuk menghasilkan sistem informasi perpustakaan ini dilakukan beberapa tahapan pekerjaan yang dimulai dari analisa masalah, analisa kebutuhan dan desain sistem.
1. Manfaat Sistem Informasi Perpustakaan
Manfaat dari perancangan sistem informasi perpustakaan ini antara lain :
a. Untuk mengurangi kesulitan-kesulitan yang terjadi khususnya dalam proses pengelolaan data dan dalam pembuatan laporan dalam operasional kegiatan perpustakaan.
b. Untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada para pengguna perpustakaan.
2. Fungsi Penerapan teknologi informasi perpustakaan
a. Sebagai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan. Biasanya disebut juga dengan Automasi Perpustakaan. Bidang pekerjaan yang biasanya diintegrasikan antara lain pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan sebagainya.
b. Sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan, dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam bentuk Teknologi Informasi. Biasanya dikenal dengan istilah Perpustakaan Digital.
3. Tujuan Sistem Informasi Perpustakaan
Tujuan dari penggunaan sistem informasi pada perpustakaan adalah agar dapat diakses dari mana saja tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu, cepat dan akurat dalam melakukan sistem barcode pada sirkulasi, dibangun menggunakan open source sehingga tanpa perlu menggunakan lisensi dan bersifat gratis, data disimpan secara terpusat pada server sehingga setiap orang dapat menggunakan informasi yang sama, proses update data lebih lebih praktis, dan pembuatan laporan dapat dibuat dengan lebih cepat sehingga mempercepat dalam pengambilan keputusan.
Makalah ini membahas pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas layanan kepada pengguna dengan memberikan informasi yang tepat, kepada pengguna yang tepat, dan waktu yang tepat. Penerapan teknologi informasi di perpustakaan dapat bermanfaat sebagai sistem manajemen perpustakaan dan sarana penyimpanan, pencarian, dan penyebaran informasi digital."
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di perpustakaan, termasuk manfaatnya seperti sistematisasi informasi, akses informasi yang lebih tinggi, dan efisiensi pekerjaan. Dokumen ini juga membahas implementasi dan bentuk aplikasi ICT di perpustakaan serta peran dan kesiapan yang dibutuhkan pustakawan dalam era digital.
Dalam pasal 7 butir d Undang – Undang No. 43 Tahnu 2007 tentang Perpustakaan disebutkan bahwa pemerintah berkewajiban menjamin ketersediaan keragaman koleksi perpustakaan melalui terjemahan (translasi), alih aksara (transliterasi), alih suara ke tulisan (transkripsi), dan alih media (transmedia). Yang dimaksud dengan transmedia disini adalah pengalihan bentuk bahan perpustakaan dari bentuk tercetak, audio, dan audio visual ke media lain dalam hal ini media digital.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Bab ini akan menjelaskan berbagai perangkat TIK seperti aplikasi perkantoran, peramban, email, mesin pencari, dan pengelolaan folder serta file.
System librarian adalah pustakawan yang memanfaatkan teknologi informasi dan latar belakang pendidikan perpustakaannya untuk membantu pemustaka menjawab pertanyaan mereka. System librarian membutuhkan kompetensi di bidang perpustakaan, teknologi informasi dasar, dan teknologi informasi lanjut seperti administrasi jaringan dan manajemen konten.
Judul : Teknologi Digital
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII / Genap
Waktu : 8 x 45 menit
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro- aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pergaulan faktua, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif , dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuwan.
Jurnal Perpustakaan Berbasis Web Applicationdwiptrgagah
Tesis ini membahas perancangan sistem informasi perpustakaan berbasis web yang terintegrasi antara digital library system dan library management system. Sistem yang dikembangkan mampu mengintegrasikan komponen-komponen library management system ke dalam arsitektur digital library system agar dapat memanfaatkan keunggulan masing-masing sistem tersebut dalam penyediaan informasi sumber daya digital maupun non-digital.
Makalah ini membahas penggunaan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dalam sistem informasi perpustakaan untuk meningkatkan efisiensi proses identifikasi, inventarisasi, dan sirkulasi koleksi buku. RFID dijelaskan sebagai teknologi identifikasi nirkontak yang lebih canggih dibanding barcode dan mampu memenuhi kebutuhan perpustakaan untuk melacak status koleksi buku."
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar membahas mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer yang bertujuan agar mahasiswa dapat merancang sistem interaksi dengan memperhatikan prinsip interaksi dan komunikasi serta teori kognitif dan berbagai teknik sistem interaksi.
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge ManagementHendro Subagyo
Hendro Subagyo
Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah LIPI
Seminar: Towards knowledge centric services model for Indonesian libraries post Covid-19
Musyawarah Nasional ISIPII 25 April 2021
Dokumen tersebut berisi instruksi tugas penelusuran informasi yang mencakup:
1) Membuat judul dan abstrak makalah berdasarkan topik aktual
2) Menemukan referensi terkait yang terdiri atas buku dan artikel berbahasa Indonesia dan asing
3) Menyusun daftar pustaka referensi sesuai aturan
4) Membuat laporan yang berisi cover, isi makalah, dan lampiran fotokopi referensi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Software omeka untuk mendukung repositori institusiDwi Fajar Saputra
Software Omeka digunakan untuk mendukung repositori institusi dengan menyediakan fitur-fitur seperti metadata Dublin Core, pengelolaan konten, plugin, dan keamanan untuk mengelola dan menampilkan berbagai jenis file digital serta mempermudah akses terbuka atas hasil penelitian lembaga.
6 e archive-sidak-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manaj...Ahmad SKT
1. SIAKAD (Software Aplikasi Sistem Informasi Akademik) ... hal 3
2. SIRS (Software Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit) ... hal 4
3. SIMPEG (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) ... hal 8
4. SIMDIK (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Sekolah) ... hal 10
5. SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan) ... hal 12
6. SIDAK (Sistem Informasi Dokumentasi dan Kearsipan) ... hal 13
7. SITARA (Sistem Informasi Manajemen Tata Persuratan) ... hal 14
8. SIRAB (Sistem Informasi Rencana Anggaran Belanja) ... hal 14
9. SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset) ... hal 15
10. SIM SPD (Software Aplikasi Sistem Informasi Surat Perjalanan Dinas)-non web based ... hal 15
11. SIMKEU (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Pusat)-non web based ... hal 16
12. SIKD (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah)-non web based ... hal 17
13. SIMWAS (Software Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan)-non web based ... hal 20
14. e-StockKB (Software Aplikasi Inventory Kawasan Berikat) ... hal 20
15. SIMPRUS (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perusahaan)-non web based ... hal 23
UAS. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informa...Yasmin Al-Hakim
Bahan penelitian yang digunakan dalam proses penelitian ini antara lain data perpustakaan yang meliputi data keanggotaan, buku, transaksi peminjaman dan pengembalian buku yang dapat mendeteksi terhadap pelaksanaan peraturan perpustakaan seperti penerapan denda yang berkaitan dengan peminjaman dan pengembalian buku serta pemberian surat bebas perpustakaan.
Untuk menghasilkan sistem informasi perpustakaan ini dilakukan beberapa tahapan pekerjaan yang dimulai dari analisa masalah, analisa kebutuhan dan desain sistem.
1. Manfaat Sistem Informasi Perpustakaan
Manfaat dari perancangan sistem informasi perpustakaan ini antara lain :
a. Untuk mengurangi kesulitan-kesulitan yang terjadi khususnya dalam proses pengelolaan data dan dalam pembuatan laporan dalam operasional kegiatan perpustakaan.
b. Untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada para pengguna perpustakaan.
2. Fungsi Penerapan teknologi informasi perpustakaan
a. Sebagai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan. Biasanya disebut juga dengan Automasi Perpustakaan. Bidang pekerjaan yang biasanya diintegrasikan antara lain pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan sebagainya.
b. Sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan, dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam bentuk Teknologi Informasi. Biasanya dikenal dengan istilah Perpustakaan Digital.
3. Tujuan Sistem Informasi Perpustakaan
Tujuan dari penggunaan sistem informasi pada perpustakaan adalah agar dapat diakses dari mana saja tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu, cepat dan akurat dalam melakukan sistem barcode pada sirkulasi, dibangun menggunakan open source sehingga tanpa perlu menggunakan lisensi dan bersifat gratis, data disimpan secara terpusat pada server sehingga setiap orang dapat menggunakan informasi yang sama, proses update data lebih lebih praktis, dan pembuatan laporan dapat dibuat dengan lebih cepat sehingga mempercepat dalam pengambilan keputusan.
Makalah ini membahas pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas layanan kepada pengguna dengan memberikan informasi yang tepat, kepada pengguna yang tepat, dan waktu yang tepat. Penerapan teknologi informasi di perpustakaan dapat bermanfaat sebagai sistem manajemen perpustakaan dan sarana penyimpanan, pencarian, dan penyebaran informasi digital."
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di perpustakaan, termasuk manfaatnya seperti sistematisasi informasi, akses informasi yang lebih tinggi, dan efisiensi pekerjaan. Dokumen ini juga membahas implementasi dan bentuk aplikasi ICT di perpustakaan serta peran dan kesiapan yang dibutuhkan pustakawan dalam era digital.
Dalam pasal 7 butir d Undang – Undang No. 43 Tahnu 2007 tentang Perpustakaan disebutkan bahwa pemerintah berkewajiban menjamin ketersediaan keragaman koleksi perpustakaan melalui terjemahan (translasi), alih aksara (transliterasi), alih suara ke tulisan (transkripsi), dan alih media (transmedia). Yang dimaksud dengan transmedia disini adalah pengalihan bentuk bahan perpustakaan dari bentuk tercetak, audio, dan audio visual ke media lain dalam hal ini media digital.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Bab ini akan menjelaskan berbagai perangkat TIK seperti aplikasi perkantoran, peramban, email, mesin pencari, dan pengelolaan folder serta file.
System librarian adalah pustakawan yang memanfaatkan teknologi informasi dan latar belakang pendidikan perpustakaannya untuk membantu pemustaka menjawab pertanyaan mereka. System librarian membutuhkan kompetensi di bidang perpustakaan, teknologi informasi dasar, dan teknologi informasi lanjut seperti administrasi jaringan dan manajemen konten.
Judul : Teknologi Digital
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII / Genap
Waktu : 8 x 45 menit
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro- aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pergaulan faktua, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif , dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuwan.
Jurnal Perpustakaan Berbasis Web Applicationdwiptrgagah
Tesis ini membahas perancangan sistem informasi perpustakaan berbasis web yang terintegrasi antara digital library system dan library management system. Sistem yang dikembangkan mampu mengintegrasikan komponen-komponen library management system ke dalam arsitektur digital library system agar dapat memanfaatkan keunggulan masing-masing sistem tersebut dalam penyediaan informasi sumber daya digital maupun non-digital.
Makalah ini membahas penggunaan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dalam sistem informasi perpustakaan untuk meningkatkan efisiensi proses identifikasi, inventarisasi, dan sirkulasi koleksi buku. RFID dijelaskan sebagai teknologi identifikasi nirkontak yang lebih canggih dibanding barcode dan mampu memenuhi kebutuhan perpustakaan untuk melacak status koleksi buku."
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar membahas mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer yang bertujuan agar mahasiswa dapat merancang sistem interaksi dengan memperhatikan prinsip interaksi dan komunikasi serta teori kognitif dan berbagai teknik sistem interaksi.
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge ManagementHendro Subagyo
Hendro Subagyo
Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah LIPI
Seminar: Towards knowledge centric services model for Indonesian libraries post Covid-19
Musyawarah Nasional ISIPII 25 April 2021
Dokumen tersebut berisi instruksi tugas penelusuran informasi yang mencakup:
1) Membuat judul dan abstrak makalah berdasarkan topik aktual
2) Menemukan referensi terkait yang terdiri atas buku dan artikel berbahasa Indonesia dan asing
3) Menyusun daftar pustaka referensi sesuai aturan
4) Membuat laporan yang berisi cover, isi makalah, dan lampiran fotokopi referensi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
2. Apakah Digital Library Sistem itu?
Apakah merupakan sebuah layanan atau struktur
tertentu?
Serangkaian sumber informasi?
Serangkaian alat untuk menentukan, mencari, dan
menampilkan informasi?
Sebuah alat untuk menciptakan sumber dan
layanan informasi?
Bentuk digital perpustakaan tradisional?
Mencakupi baik koleksi digital maupun tradisional?
Tulang punggung dan urat nadi sistem
perpustakaan.
3. “Digital libarary sistem merupakan perpaduan dalam
komputasi, penyimpanan, dan komunikasi mesin digital dengan
perangkat lunak yang diperlukan untuk mereproduksi,
menyalin, dan memperluas layanan yang diberikan
perpustakaan tradisional yang menggunakan kertas dan bahan
lainnya dalam mengumpulkan, menyimpan, membuat katalog,
menemukan dan menyebarkan informasi.” (Gladney H.M, et.
al. 1994)
Definisi Digital Library Sistem
4. Definisi Digital Library
Sistem
Merupakan seperangkat sumber elektronik dan ke
mampuan teknis terkaitnya untuk menciptakan, me
ncari, dan menggunakan informasi …. Merupakan p
erluasan dan penguatan penyimpanan informasi da
n sistem pemanggilannya yang mampu mengolah d
ata digital dalam berbagai bentuk (teks, citra, bunyi,
atau obyek bergerak) dan berada dalam jaringan ya
ng terdistribusikan” (Borgman, 1996)
5. Apa yang penting?
Netralitas situs
Akses-setiap saat (24*7)
Dimana saja (Kantor, rumah, dalam perjalanan)
Oleh siapapun
Akses terbuka dan berbagi informasi
Informasi lebih bervariasi
Baru
Merupakan integrasi media digital dengan koleksi
tradisional
Perpustakaan digital dirancang untuk mendukung
penciptaan, pemeliharaan, pengelolaan,
pemanfaatan, dan pengawetan konten digital
6. Perpustakaan digital tidak berdiri sendiri;
Ia membutuhkan teknologi untuk menghubungkannya
dengan berbagai pihak;
Akses universal atas perpustakaan digital merupakan tujuan
utama;
Koleksi perpustakaan digital tidak terbatas pada dokumen
berbentuk teks, tetapi dapat pula berbentuk artifak digital
yang tidak dapat disebarkan dalam bentuk cetak.
Misalnya: pertunjukan konser, wisuda, ujian sidang, dll
dapat didistribusikan kepada pemustaka
Five Elements in Various Definitions of DL
7. Tujuan Digital Library Sistem
Memusatkan diri pada teknologi digitalisasi,
skema metadata, teknik pengelolaan data,
dan pengawetan digital.
Perpustakaan digital generasi kedua
Mencari peluang dan mengembangkan
kompetensi baru.
Perpustakaan digital generasi ketiga
Memusatkan diri pada integrasi bahan digital ke
dalam koleksi perpustakaan melalui arsitektur
sistem modular.
8. Rangkaian Digital Library Sistem
Editor Penerbit A&I
Konsolidator
Perpus
Reviewer
Penulis
pengguna
Perpus
Digital
Pembaca Penulis Pustakawan Editor Pelajar Guru
ROLES
9. Bahan baku
Hardware
Setidaknya ada mesin untuk melakukan digitalisasi
Software
Program untuk menangani data
Obyek digital
Artikel, prosiding, Thesis, Disertasi, Pidato Rektor, dll
Keterampilan dasar
Sesuatu yang harus dipelajari
10. Perangkat Keras
Sebuah Server
Kita perlu akses atas server web
Sebuah komputer yang baik
Pemindai
Flatbed – Auto feed, Back to back
Scanner buku
11. Perangkat lunak
Open Source Software (OSS)
Dspace, E-Prints, Fedora, GSDL……
Perangkat lunak lain yang diperlukan seperti:
Pengeditan gambar, pengenal karakter optik.
Perangkat ini harus dibeli
12. Hardware- Software Jaringan
Jaringan berkecepatan tinggi dan koneksi
internat yang cepat
Basis data yang mendukung berbagai format
digital
Mesin pencari teks lengkap untuk mengideks
dan memberikan akses atas sumber data.
Server Web dan server FTP (baik intranet
maupun internet)
Fungsi pengelolaan dokumen elektronik.
13. Konten Digital Library Sistem
Jenis konten
Documen
Teks
Video
Audio
Informasi
Geografi
Software,
Programs
Gambar dan
grafik
Bio
Informasi
artikel
Laporan
Buku
Naskah
Koran
STD
TA
Pidato
Musik
Film
(Udara)
Foto
Genome
Manusia
Hewan
Tumbuhan
Model
Simulasi
Foto
Lukisan
2D
3D
14. Isi adalah Raja
Isi informasi lebih penting
daripada sistem yang
digunakan untuk menyimpan,
mengelola dan memanggilnya
Obyek digital tidak boleh
diisolasi dalam arsip khusus DL