SlideShare a Scribd company logo
D I A R E
Asuhan Keperawatan pada klien
dengan gangguan sistem
pencernaan
Pengertian
 Diare adalah buang air besar yang tidak normal atau
bentuk tinja yang encer dengan frekuensi lebih
banyak dari biasanya. Neonatus dinyatakan diare
bila frekuensi buang air besar sudah lebih dari empat
kali, sedangkan untuk bayi berumur lebih dari satu
bulan dan anak, bila frekuensinya lebih dari tiga kali
(Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1998).
Etiologi
 Faktor infeksi
• Infeksi enteral
• Infeksi parenteral
 Faktor malabsorbsi
• Malabsorbsi karbohidrat; disakarida (intoleransi laktosa, maltosa, dan
sukrosa). Pada bayi dan anak yang terpenting dan tersering intoleransi
laktosa.
• Malabsorbsi lemak
• Malabsorbsi protein
 Faktor makanan ; makanan beracun, basi, alergi makanan.
 Faktor psikologi : rasa takut/cemas.
Faktor infeksi
• Infeksi bakteri : Vibrio, E. Coli, Salmonella, Shigella,
Campylobacter, Yersinia, Aeromonas.
• Infeksi virus ; Enterovirus (Virus Echo, Cosakie,
Poliomyelitis, Adenovirus, Rotatovirus, Astrovirus).
• Infeksi parasit ; Cacing (Ascaris, Trichuris, Oxyuris
Strongiloideus). Protozoa (Entamoeba histolitica, Giardia
Lamblia, Trichomonas Honimis), Jamur : Candida
Albicans.
Patofisiologi
 Sebagai akibat diare baik akut maupun kronik
akan terjadi :
 Kehilangan cairan dan elektrolit (terjadi dehidrasi) yang
mengakibatkan gangguan keseimbangan asam basa (asidosis
metabolik, hipokalemia)
 Gangguan keseimbangan asam basah (metabolik asidosis).
 Hypoglikemia.
 Gangguan gizi.
 Gangguan sirkulasi (Suharyono, dkk, 1999).
Manifestasi Klinik
 Bayi dan anak menjadi cengeng, gelisah, suhu tubuh biasanya
meningkat, nafsu makan berkurang atau tidak ada kemudian
timbul diare.
 Tinja cair dan mungkin disertai darah dan lendir.
 Warna tinja lama kelamaan menjadi kehijau-hijauan karena
bercampur dengan empedu, anus dan daerah sekitarnya lecet.
 Gejala muntah dapat terjadi sebelum atau sesudah diare dan
dapat disebabkan oleh lambung yang turut meradang atau
akibat gangguan asam basa dan elektrolit.
 Bila penderita telah kehilangan banyak cairan dan elektrolit,
maka gejala dehidrasi mulai tampak. Berat badan turun,
turgor kulit berkurang, mata dan ubun-ubun besar menjadi
cekung, selaput lendir bibir dan mulut serta kulit tampak
kering.
Klasifikasi Dehidrasi
 Dehidrasi ringan : BB turun  5%
 Dehidrasi sedang : BB turun 8 %
 Dehidrasi berat : BB turun > 10 %
Komplikasi
 Dehidrasi (ringan, sedang, berat, hipotonik, perubahan EKG).
 Renjatan hipovolemik.
 Hipokalemia (hipotoni otot, lemah, bradikardi, perubahan EKG).
 Hipoglikemia.
 Intolerance sekunder akibat kerusakan vili mukosa usus dan
defesiensi enzim laktase.
 Kejang terjadi pada dehidrasi hipertonik.
 Malnutrisi energi protein akibat muntah dan diare jika lama atau
kronik.
Penularan
 4 F “Finger, Feces, Food, dan Fly”
Pencegahan
 Kebersihan perorangan pada anak, mencuci tangan sebelum makan
dan setiap habis bermain memakai alas kaki jika bermain di tanah.
 Membiasakan anak buang air besar di jamban dan jamban harus
selalu bersih agar tidak ada lalat.
 Kebersihan lingkungan untuk menghindarkan adanya lalat.
 Makanan harus selalu tertutup.
 Kepada anak yang sudah dapat membeli makanan sendiri agar
diajarkan untuk tidak membeli makanan yang dijajakan terbuka.
 Air minum harus selalu dimasak. Bila sedang berjangkit penyakit
diare selain air harus yang bersih juga perlu dimasak mendidih lebih
lama.
Penanganan
 Pemberian cairan : jenis cairan, cairan peroral,
cairan parenteral.
 Dietetik (cara pemberian makanan).
 Pemberian obat-obatan
Penanganan Dietetik
 Untuk anak di bawah satu tahun dan anak di atas
satu tahun dengan berat badan kurang dari 7 kg
jenis makanannya :
 Susu (ASI atau susu formula yang rendah laktosa,
dan rendah asam lemak tidak jenuh, misalnya LLM,
Elmiron).
 Makanan setengah padat (bubur) atau makanan
padat (nasi tim) bila anak tidak mau minum susu.
 Susu khusus yang disesuaikan dengan kelainan yang
ditemukan misalnya susu rendah laktosa atau asam
lemak yang berantai sedang atau tidak jenuh.
Diagnosa Keperawatan
 Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan
diare.
 Perubahan ketidaknyamanan yang berhubungan dengan kram
abdomen, diare dan muntah terhadap dilatasi vaskuler.
 Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan intake yang tidak adekuat dan output
yang berlebihan.
 Gangguan integritas kulit berhubungan dengan diare
berlebihan.
 Kecemasan keluarga berhubungan dengan perubahan status
kesehatan anaknya.
 Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan
penurunan daya tahan tubuh.

More Related Content

Similar to diare.pptx

Laporan Kasus Diare ppt.pptx
Laporan Kasus Diare ppt.pptxLaporan Kasus Diare ppt.pptx
Laporan Kasus Diare ppt.pptx
MichelleAngelika
 
396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx
396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx
396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx
PutriPrameswari8
 
pp diare bu lusi.pptx
pp diare bu lusi.pptxpp diare bu lusi.pptx
pp diare bu lusi.pptx
narindaika
 
Diare
DiareDiare
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK Tangan-tangan Putih
 
3097875.ppt
3097875.ppt3097875.ppt
3097875.ppt
Omniya Jay
 
MATERI PENYULUHAN DIARE.pptx
MATERI PENYULUHAN DIARE.pptxMATERI PENYULUHAN DIARE.pptx
MATERI PENYULUHAN DIARE.pptx
UpikNurrohmah
 
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi beratSimpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Argo Dio
 
MATERI TENTANG KELUHAN PADA ANAK ANAK DAN BALITA
MATERI TENTANG KELUHAN PADA ANAK ANAK DAN BALITAMATERI TENTANG KELUHAN PADA ANAK ANAK DAN BALITA
MATERI TENTANG KELUHAN PADA ANAK ANAK DAN BALITA
AryaPratama77
 
cirit-birit dikalangan kanak-kanak
cirit-birit dikalangan kanak-kanakcirit-birit dikalangan kanak-kanak
cirit-birit dikalangan kanak-kanak
belalangcombat
 
Power point diare akut .ppt
Power point diare akut .pptPower point diare akut .ppt
Power point diare akut .ppt
ZaidHidayah
 
Bab 2 fater
Bab 2 faterBab 2 fater
Bab 2 fater
FitriaMopili
 
Gastroenteritis
GastroenteritisGastroenteritis
GastroenteritisMayah M4y
 
Leaflet Penyakit diare
Leaflet Penyakit diareLeaflet Penyakit diare
Leaflet Penyakit diareathox zoemanta
 

Similar to diare.pptx (20)

Laporan Kasus Diare ppt.pptx
Laporan Kasus Diare ppt.pptxLaporan Kasus Diare ppt.pptx
Laporan Kasus Diare ppt.pptx
 
396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx
396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx
396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
pp diare bu lusi.pptx
pp diare bu lusi.pptxpp diare bu lusi.pptx
pp diare bu lusi.pptx
 
Askep klien diare AKPER PEMDA MUNA
Askep klien diare AKPER PEMDA MUNA Askep klien diare AKPER PEMDA MUNA
Askep klien diare AKPER PEMDA MUNA
 
Diare usia 1 3 tahun=
Diare  usia 1 3 tahun=Diare  usia 1 3 tahun=
Diare usia 1 3 tahun=
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Askep klien diare
Askep klien diareAskep klien diare
Askep klien diare
 
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
 
Diare Pada Anak
Diare Pada AnakDiare Pada Anak
Diare Pada Anak
 
3097875.ppt
3097875.ppt3097875.ppt
3097875.ppt
 
Ppt gastroenterintis
Ppt gastroenterintisPpt gastroenterintis
Ppt gastroenterintis
 
MATERI PENYULUHAN DIARE.pptx
MATERI PENYULUHAN DIARE.pptxMATERI PENYULUHAN DIARE.pptx
MATERI PENYULUHAN DIARE.pptx
 
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi beratSimpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
 
MATERI TENTANG KELUHAN PADA ANAK ANAK DAN BALITA
MATERI TENTANG KELUHAN PADA ANAK ANAK DAN BALITAMATERI TENTANG KELUHAN PADA ANAK ANAK DAN BALITA
MATERI TENTANG KELUHAN PADA ANAK ANAK DAN BALITA
 
cirit-birit dikalangan kanak-kanak
cirit-birit dikalangan kanak-kanakcirit-birit dikalangan kanak-kanak
cirit-birit dikalangan kanak-kanak
 
Power point diare akut .ppt
Power point diare akut .pptPower point diare akut .ppt
Power point diare akut .ppt
 
Bab 2 fater
Bab 2 faterBab 2 fater
Bab 2 fater
 
Gastroenteritis
GastroenteritisGastroenteritis
Gastroenteritis
 
Leaflet Penyakit diare
Leaflet Penyakit diareLeaflet Penyakit diare
Leaflet Penyakit diare
 

Recently uploaded

PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
YantariTiyora2
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 

Recently uploaded (20)

PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 

diare.pptx

  • 1. D I A R E Asuhan Keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pencernaan
  • 2. Pengertian  Diare adalah buang air besar yang tidak normal atau bentuk tinja yang encer dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya. Neonatus dinyatakan diare bila frekuensi buang air besar sudah lebih dari empat kali, sedangkan untuk bayi berumur lebih dari satu bulan dan anak, bila frekuensinya lebih dari tiga kali (Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1998).
  • 3. Etiologi  Faktor infeksi • Infeksi enteral • Infeksi parenteral  Faktor malabsorbsi • Malabsorbsi karbohidrat; disakarida (intoleransi laktosa, maltosa, dan sukrosa). Pada bayi dan anak yang terpenting dan tersering intoleransi laktosa. • Malabsorbsi lemak • Malabsorbsi protein  Faktor makanan ; makanan beracun, basi, alergi makanan.  Faktor psikologi : rasa takut/cemas.
  • 4. Faktor infeksi • Infeksi bakteri : Vibrio, E. Coli, Salmonella, Shigella, Campylobacter, Yersinia, Aeromonas. • Infeksi virus ; Enterovirus (Virus Echo, Cosakie, Poliomyelitis, Adenovirus, Rotatovirus, Astrovirus). • Infeksi parasit ; Cacing (Ascaris, Trichuris, Oxyuris Strongiloideus). Protozoa (Entamoeba histolitica, Giardia Lamblia, Trichomonas Honimis), Jamur : Candida Albicans.
  • 5. Patofisiologi  Sebagai akibat diare baik akut maupun kronik akan terjadi :  Kehilangan cairan dan elektrolit (terjadi dehidrasi) yang mengakibatkan gangguan keseimbangan asam basa (asidosis metabolik, hipokalemia)  Gangguan keseimbangan asam basah (metabolik asidosis).  Hypoglikemia.  Gangguan gizi.  Gangguan sirkulasi (Suharyono, dkk, 1999).
  • 6. Manifestasi Klinik  Bayi dan anak menjadi cengeng, gelisah, suhu tubuh biasanya meningkat, nafsu makan berkurang atau tidak ada kemudian timbul diare.  Tinja cair dan mungkin disertai darah dan lendir.  Warna tinja lama kelamaan menjadi kehijau-hijauan karena bercampur dengan empedu, anus dan daerah sekitarnya lecet.  Gejala muntah dapat terjadi sebelum atau sesudah diare dan dapat disebabkan oleh lambung yang turut meradang atau akibat gangguan asam basa dan elektrolit.  Bila penderita telah kehilangan banyak cairan dan elektrolit, maka gejala dehidrasi mulai tampak. Berat badan turun, turgor kulit berkurang, mata dan ubun-ubun besar menjadi cekung, selaput lendir bibir dan mulut serta kulit tampak kering.
  • 7. Klasifikasi Dehidrasi  Dehidrasi ringan : BB turun  5%  Dehidrasi sedang : BB turun 8 %  Dehidrasi berat : BB turun > 10 %
  • 8. Komplikasi  Dehidrasi (ringan, sedang, berat, hipotonik, perubahan EKG).  Renjatan hipovolemik.  Hipokalemia (hipotoni otot, lemah, bradikardi, perubahan EKG).  Hipoglikemia.  Intolerance sekunder akibat kerusakan vili mukosa usus dan defesiensi enzim laktase.  Kejang terjadi pada dehidrasi hipertonik.  Malnutrisi energi protein akibat muntah dan diare jika lama atau kronik.
  • 9. Penularan  4 F “Finger, Feces, Food, dan Fly”
  • 10. Pencegahan  Kebersihan perorangan pada anak, mencuci tangan sebelum makan dan setiap habis bermain memakai alas kaki jika bermain di tanah.  Membiasakan anak buang air besar di jamban dan jamban harus selalu bersih agar tidak ada lalat.  Kebersihan lingkungan untuk menghindarkan adanya lalat.  Makanan harus selalu tertutup.  Kepada anak yang sudah dapat membeli makanan sendiri agar diajarkan untuk tidak membeli makanan yang dijajakan terbuka.  Air minum harus selalu dimasak. Bila sedang berjangkit penyakit diare selain air harus yang bersih juga perlu dimasak mendidih lebih lama.
  • 11. Penanganan  Pemberian cairan : jenis cairan, cairan peroral, cairan parenteral.  Dietetik (cara pemberian makanan).  Pemberian obat-obatan
  • 12. Penanganan Dietetik  Untuk anak di bawah satu tahun dan anak di atas satu tahun dengan berat badan kurang dari 7 kg jenis makanannya :  Susu (ASI atau susu formula yang rendah laktosa, dan rendah asam lemak tidak jenuh, misalnya LLM, Elmiron).  Makanan setengah padat (bubur) atau makanan padat (nasi tim) bila anak tidak mau minum susu.  Susu khusus yang disesuaikan dengan kelainan yang ditemukan misalnya susu rendah laktosa atau asam lemak yang berantai sedang atau tidak jenuh.
  • 13. Diagnosa Keperawatan  Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan diare.  Perubahan ketidaknyamanan yang berhubungan dengan kram abdomen, diare dan muntah terhadap dilatasi vaskuler.  Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake yang tidak adekuat dan output yang berlebihan.  Gangguan integritas kulit berhubungan dengan diare berlebihan.  Kecemasan keluarga berhubungan dengan perubahan status kesehatan anaknya.  Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuh.