Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang memungkinkan guru menyesuaikan instruksi dan materi pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan individu siswa dengan mempertimbangkan gaya belajar, minat, dan tingkat keterampilan mereka. Guru dapat menggunakan berbagai metode seperti stasiun belajar, proyek, dan kelompok kerja untuk memfasilitasi pembelajaran siswa sesuai dengan kemampuan mereka.

1. Penyesuaian Individual: Guru mengidentifikasi kebutuhan
individu siswa dan memberikan instruksi yang sesuai dengan
kemampuan masing-masing siswa.
Variasi Materi: Guru menggunakan beragam sumber daya dan
materi pembelajaran untuk memenuhi berbagai gaya belajar
siswa.
Fleksibilitas: Guru merancang aktivitas pembelajaran yang
memungkinkan siswa untuk bekerja pada tingkat kesulitan yang
sesuai bagi mereka.
Kerja Kelompok: Siswa dapat bekerja dalam kelompok-kelompok
dengan tingkat kemampuan yang berbeda untuk belajar dan
saling mendukung.
Penggunaan Teknologi: Penggunaan teknologi seperti perangkat
lunak pembelajaran, platform daring, atau perangkat elektronik
lainnya untuk menyesuaikan pembelajaran.
Evaluasi yang Dapat Diterima: Penilaian yang berfokus pada
pencapaian individu siswa, bukan hanya tes standar.
Ciri-ciri/Karakteristik Pembelajaran Berdiferensiasi:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah
pendekatan dalam pengajaran dan
pembelajaran yang dirancang untuk
mengakomodasi perbedaan dalam
gaya belajar, minat, tingkat
keterampilan, dan kebutuhan siswa.
Tujuannya adalah agar setiap siswa
dapat belajar secara efektif sesuai
dengan kemampuan dan kebutuhan
mereka.
Stasiun Belajar: Guru membuat stasiun-stasiun
berbeda di kelas di mana siswa dapat memilih materi
atau aktivitas yang sesuai dengan minat dan
kemampuan mereka.
Peta Pikiran (Mind Mapping): Siswa diberikan
kebebasan untuk membuat peta pikiran mereka
sendiri untuk menyusun ide-ide mereka sendiri
sesuai dengan gaya berpikir mereka.
Tugas Proyek: Siswa memiliki opsi untuk memilih
topik proyek yang sesuai dengan minat mereka, dan
tingkat kesulitan dapat disesuaikan dengan tingkat
kemampuan mereka.
Kelas Campuran: Menggabungkan siswa dari berbagai
tingkat kelas untuk bekerja bersama dalam proyek
kelompok yang memungkinkan kolaborasi dan belajar
saling membantu.
Contoh-contoh Pembelajaran Berdiferensiasi:
1.
2.
3.
4.
Definisi Ciri-ciri/Karakteristik
Contoh
Bukan Contoh
Diagram Frayer
Pembelajaran Diferensiasi
Pengajaran Seragam: Guru memberikan instruksi yang sama
kepada seluruh kelas tanpa memperhitungkan perbedaan
individu di antara siswa.
Tes Standar yang Tidak Disesuaikan: Guru memberikan
ujian atau tugas yang sama kepada semua siswa tanpa
mempertimbangkan kemampuan atau minat mereka.
Pelajaran Tidak Memadai: Guru hanya memberikan materi
yang terbatas dan tidak cukup untuk menjangkau semua
siswa dalam kelas.
Pendidikan Tanpa Interaksi: Siswa dibiarkan belajar sendiri
tanpa interaksi, bimbingan, atau dukungan yang sesuai dari
guru.
Bukan Contoh Pembelajaran Berdiferensiasi:
1.
2.
3.
4.