Dokumen tersebut membahas tentang deteksi dini, diagnosis, gejala klinis, dan tanda-tanda gizi buruk pada anak, termasuk marasmus dan kwashiorkor. Diagnosis dapat ditentukan secara klinis maupun antropometris berdasarkan berat badan per tinggi badan kurang dari -3 SD.
2. DIAGNOSIS
GIZI BURUK
Klinis dan atau antropometris
DIAGNOSIS GIZI BURUK :
1. Terlihat sangat kurus dan atau edem,
dan atau
2. BB/PB atau BB/TB <-3SD
3. DIAGNOSIS GIZI BURUK
GIZI BURUK
KLINIS
MARASMUS
MARASMUS
KWASHIORKOR
KWASHIORKOR
ANTHROPOMETRI
Sangat kurus
Sangat kurus +
edema
Edema
BB/PB < -3 SD
Dengan hanya mengukur BB saja tidak dapat menemukan kwashiorkor
5. Marasmus
wajah seperti orang
tua
kulit terlihat longgar
tulang rusuk tampak
terlihat jelas
kulit paha berkeriput
terlihat tulang
belakang lebih
menonjol dan kulit di
pantat berkeriput
( baggy pant )
18. Alur Kerja Penemuan Kasus Balita Gizi Buruk
Rumah Sakit
PUSKESMAS:
• Diagnosa
Rawat
Tidak dirawat
Perbaikan
Pulang Paksa
PKD
• Antropometri
• Klinis
Konfirmasi Ptbn
Ditimbang setiap
bulan KMS
Posyandu
T,Kurus/Edema/BGM
Gizi buruk, T
Diagnosa Gizi buruk
Penyebab T
Komplikasi
Tdk kompl.
19. Alasan
Dirujuk
Pertumbuhan T
Dan BGM
GIZI
GB tanpa
komplikasi
GB Berat/
Dgn komplikasi
Makanan
Infeksi
Rujuk ke
Puskesmas
Pemberian makan
yang benar
RUJUK
Klinis
Antropometris
Rawat
Supervisi
Puskesmas