Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman terhadap elemen kompetensi inti (KI) dalam mata pelajaran PPKn khususnya tentang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dokumen tersebut menunjukkan peta konsep yang menggambarkan pemahaman, keterampilan, dan konten inti yang perlu ditekankan dalam mata pelajaran tersebut dengan menggunakan 2 aspek pemahaman yaitu interpretasi dan empati.

1. Demonstrasi
Kontekstual

2. Pemahaman CP Mata Pelajaran yang Diampu
(15 menit)
Membuat dan mengunggah sebuah peta pikiran/bagan yang menunjukkan
pemahaman, keterampilan dan konten inti yang perlu dituju di mata pelajaran yang
diampu :
• Pilih dan tuliskan satu elemen pada CP mata pelajaran yang diampu:
https://drive.google.com/drive/folders/1gPAx_A5AexKroFAwHbu5Gg4Xx1D9jGRL?usp=sharing
• Buat contoh bentuk pemahaman dalam CP tersebut dengan menggunakan
minimal 2 dari 6 Aspek/Facet Pemahaman (lihat contoh).

3. Nama: Ai Sunsun Solihati, S.Pd.
Mata Pelajaran/Fase/Elemen CP : PPKn/ B/ Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Thn 1945
Elemen CP Mapel/Fase (Salin tempel elemen
di sini)
Peserta didik dapat mengidentifikasi aturan yang
ada dirumah dan di sekolah serta
melaksanakannya dengan bimbingan orang tua
dan guru. Selain itu dapat menceritakan contoh
sikap mematuhi dan yang tidak mematuhi aturan
yang berlaku di rumah dan sekolah. Peserta didik
juga dapat menyampaikan pendapatnya di kelas
sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya. Ia
mau mendengarkan ketika temannya berbicara,
dan membuat kesepakatan sederhana dikelas
dengan bimbingan sesuai dengan tingkat berpikir
dan konteksnya dengan bimbingan guru.
Pengenalan diri Dalam hidup bersama (lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat) diperlukan sikap saling mengenal satu
sama lain, menjunjung sikap saling menghargai (bertoleransi) walaupun memiliki latar belakang yang
berbeda, namun tetap merasamenjadi bagian satu sama lain yaitu bangsa Indonesia
Interpretasi Dengan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban akan menimbulkan kestabilan untuk menata hidup
bersama dalam kehidupan sehari-hari ( lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat) dan dengan
membuat peraturan yang disepakati mellaui musyawarah sebagai dasar dalam mengatur kehidupan
Bersama.
Penjelasan Dalam kehidupan sehari-hari memerlukan aturan untuk dapat hidup bersama dalam keberagaman agar
terjalin kehidupan yang harmonis, ketertiban, kedamaian dan persatuan. Bukti yang di dapat adalah:
keseimbangan antara hak dan kewajiban, pentingnya norma atau aturan, musyawarah dan mufakat
Aplikasi Ilmu pengetahuan yang banyak baru dikatakan ada dan bermanfaatt jika diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari, baik itu berupa ide/ pendapat, sikap dan perbuatan maupun berupa keterampilan/ skill.
Perspektif Dalam menjalani kehidupan kita berusaha untuk manarik kesimpulan yang benar maka harus sesuai dengan
aturan yang berlaku. Dengan kata lain kesimpulan yang benar menurut kita juga benar menurut orang lain,
baik berdasarkan opini maupun fakta
Empati Manusia disamping sebagai makhluk individu juga juga makhluk social yang saling membutuhkan orang lain
dan tidak bisa hidup sendiri. Manusia harus mampu menempatkan diri menjadi orang lain agar kita dapat
memiliki rasa empati antar sesama