PPT kewarganegaraan, tema demokrasi Indonesia, pendidikan Pancasila, pengertian demokrasi, demokrasi Indonesia dari masa ke masa, pengertian demokrasi menurut Abraham Lincoln, tujuan adanya demokrasi, manfaat adanya demokrasi, masa demokrasi terpimpin, demokrasi Pancasila, demokrasi parlementer, demokrasi Pancasila periode reformasi tahun 1998-sekarang , ciri-ciri dari demokrasi,
PPT kewarganegaraan, tema demokrasi Indonesia, pendidikan Pancasila, pengertian demokrasi, demokrasi Indonesia dari masa ke masa, pengertian demokrasi menurut Abraham Lincoln, tujuan adanya demokrasi, manfaat adanya demokrasi, masa demokrasi terpimpin, demokrasi Pancasila, demokrasi parlementer, demokrasi Pancasila periode reformasi tahun 1998-sekarang , ciri-ciri dari demokrasi,
Demokrasi dan Implementasinya di Indonesia dan internasional atau dunia.
Demokrasi di Indonesia terdiri dari berbagai periode dari awal terbentuk demokrasi sampai masa sekarang
Demokrasi dan Implementasinya di Indonesia dan internasional atau dunia.
Demokrasi di Indonesia terdiri dari berbagai periode dari awal terbentuk demokrasi sampai masa sekarang
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Demokrasi.ppt
1. Pelatihan & Workshop E-learning,
15 Desember 2007
1
BAHAN AJAR PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Disampaikan pada
Workshop E-learning
Oleh : Tatik Rohmawati, S.IP.
Dosen Tetap Prodi Ilmu Pemerintahan
2. Pelatihan & Workshop E-learning, 15
Desember 2007 2
DEMOKRASI
Pengertian Demokrasi
Secara etimotogi demokrasi berasal dari
kata demos yang berarti rakyat dan
kratos atau kratein yang berarti
kekuasaan. Jadi demokrasi adalah
‘kekuasaan rakyat”.
3. Pelatihan & Workshop E-learning,
15 Desember 2007 3
PENGERTIAN DEMOKRASI
• Abraham Lincoln, Democracy is government from the people by the people and
for the people.
• Kartini Kantono, “Demokrasi adalah kekuasaan rakyat yang berbentuk
pemerintahan dengan semua tingkatan rakyat ikut mengambil alih bagian dalam
pemerintahan”.
• Sukarna, demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang akan menjalankan
pemerintahannya tanpa menyebabkan pelanggaran terhadap hak-hak asasi
manusia.
• Joseph A. Schmeter, demokrasi merupakan suatu perencanaan institusional
untuk mencapai keputusan politik di mana individu-individu memperoleh
kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan kompetitif atas suara rakyat.
• Sidney Hook, demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana keputusan-
keputusan pemerintah yang penting yang secara langsung atau tidak langsung
didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat
dewasa.
• Affan Gaffar (2000) memaknai demokrasi dalam dua bentuk yaitu pemaknaan
secara normatif (demokrasi normatif) dan empirik (demokrasi empirik). Demokrasi
normatif adalah demokrasi yang secara ideal hendak dilakukan oleh sebuah
negara. Sedangkan demokrasi empirik adalah demokrasi yang dalam
perwujudannya pada dunia politik praktis.
4. 4
Pelatihan & Workshop E-learning, 15
Desember 2007
SEJARAH & PERKEMBANGAN
DEMOKRASI
Teori dari John Locke dan JJ. Rosseau.
Kontrak sosial dapat terwujud melalui 2
tahap/cara, yakni:
Perjanjian Masyarakat: perjanjian antar individu
untuk membentuk masyarakat.
Perjanjian Pemerintah: perjanjian antar
masyarakat untuk membentuk pemerintahan.
5. Pelatihan & Workshop E-learning,
15 Desember 2007 5
KARAKTERISTIK DEMOKRASI
• Pemerintah atas nama dan bertanggung jawab
kepada rakyat.
• Pemerintah oleh, dari, dan untuk rakyat.
• Tidak ada hak prerogatif individu, dalam arti
tidak ada individu yang memiliki hak yang lebih
utama/tinggi dibandingkan individu lainnya.
• Pemerintahan dijalankan atas kehendak
masyarakat tanpa mengabaikan hak.
6. Pelatihan & Workshop E-learning, 15
Desember 2007 6
NILAI-NILAI DEMOKRASI
Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan
secara melembaga ( institutionalized peaceful
settlement of conflic);
Menyelenggarakan pergantian pemimpin/penguasaan
secara teratur (orderly succession of rules);
Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum
(minimum of coerdon);
Mengakui dan menganggap wajar adanya
keanekaragaman (diversity);
Menjamin tegaknya keadilan;
Menjamin adanya kebebasan-kebebasan dalam sistem
demokrasi.
7. Pelatihan & Workshop E-learning, 15 Desember 2007 7
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI
INDONESIA
Periode 1945-1959, masa demokrasi parlementer yang
menonjolkan peranan parlemen serta partai-partai.
Pada masa ini kelemahan demokrasi parlementer
memberi peluang untuk dominasi partai-partai politik
dan DPR. Akibatnya persatuan yang digalang selama
perjuangan melawan musuh bersama menjadi kendor
dan tidak dapat dibina menjadi kekuatan konstruktif
sesudah kemerdekaan.
Periode 1959-1965, masa Demokrasi Terpimpin yang
dalam banyak aspek telah menyimpang dari demokrasi
konstitusional dan lebih menampilkan beberapa aspek
dari demokrasi rakyat. Masa ini ditandai dengan
dominasi presiden, terbatasnya peran partai politik,
perkembangan pengaruh komunis, dan peran ABRI
sebagai unsur sosial politik, semakin luas.
8. Pelatihan & Workshop E-learning, 15 Desember
2007
8
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI
INDONESIA
Periode 1966-1998, masa Demokrasi Pancasila era Orde baru
yang merupakan demokrasi konstitusional yang menonjolkan
sistem presidensial. Landasan formal periode ini adalah
Pancasila, UUD 1945 dan Ketetapan MPRS/MPR dalam rangka
untuk meluruskan kembali penyelewengan terhadap UUD
1945 yang terjadi di masa Demokrasi Terpimpin. Namun
dalam perkembangannya peran presiden semakin dominan
terhadap lembaga-lembaga negara yang lain.
Periode 1999-sekarang, masa Demokrasi Pancasila era
reformasi dengan berakar pada kekuatan multi partai yang
berusaha mengembalikan perimbangan kekuatan antar
lembaga negara, antar eksekutif, legislatif dan yudikatif. Pada
masa ini peran partai politik kembali menonjol, sehingga iklim
demokrasi memperoleh nafas baru. Perkembangan berikutnya
masih akan kita tunggu.