The History of the Prophet Muhammad SAW moved from Mekah to Madinah. Explaining the Conditions behind the hijrah, Reasons of Hijrah, The difference with the hIjrah to Habasyah. Process of the hijrah, Strategies involved, the trip of hijrah and the smart route of hijrah
SEJARAH NABI MUHAMMAD PERIODE MADINAH (SKI)Rifda Nadifah
Tahukah anda, alasan Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah ?
Karena tekanan dan gangguan bahkan ancaman masyarakat Quraisy terhadap dirinya dan umat Islam semakin menjadi. Beliau memerintahkan para sahabatnya terlebih dahulu untuk pergi ke Madinah. Ketika kaum musyrikin Mekkah mendengar rencana tersebut, mereka sangat marah dan berusaha merencanakan pembunuhan terhadap Nabi. Berita ancaman itu segera didengar Nabi, lalu ia bersama Abu Bakar dan Ali menunggu perintah Allah. Ketika suasana semakin kritis, turunlah perintah Allah yang memerintahkan Nabi-Nya hijrah ke Madinah.
Atas berbagai pertimbangan di atas, Nabi Muhammad saw. menempuh jalan hijrah sebagai alternatif perjuangan untuk menegakkan ajaran Islam.
The History of the Prophet Muhammad SAW moved from Mekah to Madinah. Explaining the Conditions behind the hijrah, Reasons of Hijrah, The difference with the hIjrah to Habasyah. Process of the hijrah, Strategies involved, the trip of hijrah and the smart route of hijrah
SEJARAH NABI MUHAMMAD PERIODE MADINAH (SKI)Rifda Nadifah
Tahukah anda, alasan Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah ?
Karena tekanan dan gangguan bahkan ancaman masyarakat Quraisy terhadap dirinya dan umat Islam semakin menjadi. Beliau memerintahkan para sahabatnya terlebih dahulu untuk pergi ke Madinah. Ketika kaum musyrikin Mekkah mendengar rencana tersebut, mereka sangat marah dan berusaha merencanakan pembunuhan terhadap Nabi. Berita ancaman itu segera didengar Nabi, lalu ia bersama Abu Bakar dan Ali menunggu perintah Allah. Ketika suasana semakin kritis, turunlah perintah Allah yang memerintahkan Nabi-Nya hijrah ke Madinah.
Atas berbagai pertimbangan di atas, Nabi Muhammad saw. menempuh jalan hijrah sebagai alternatif perjuangan untuk menegakkan ajaran Islam.
Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekah ke Kota Madinah.
Untuk mendapatkan lebih banyak nota yang berkaitan, sila ke blog saya
http://cikgustpm.blogspot.com/
Moderasi agama memegang peranan vital dalam mempertahankan kerukunan antar umat beragama, menjaga stabilitas sosial, dan mempromosikan nilai-nilai toleransi serta kerjasama lintas agama. Dalam konteks Indonesia, negara dengan beragam kepercayaan dan keyakinan, moderasi agama menjadi fondasi utama bagi keberlangsungan kehidupan beragama yang damai dan harmonis. Moderasi agama merupakan konsep yang mengajarkan pendekatan yang seimbang dalam praktik keagamaan, dengan menekankan toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, serta penolakan terhadap ekstremisme dan intoleransi. Di Indonesia, moderasi agama tidak hanya menjadi prinsip panduan dalam praktik keagamaan, tetapi juga menjadi bagian dari identitas nasional yang memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Kehadiran Islam di Indonesia telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter moderasi agama. Sejak masuknya Islam pada abad ke-13, agama ini telah meresap ke dalam budaya dan masyarakat Indonesia dengan pendekatan yang toleran dan inklusif. Selain itu, keberadaan agama-agama lain seperti Hindu, Buddha, dan Kristen juga turut membentuk lanskap keberagaman agama di Indonesia. Moderasi agama membantu masyarakat Indonesia untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. Melalui dialog antar agama, kegiatan lintas agama, dan kerjasama sosial, moderasi agama memfasilitasi pertukaran budaya dan pemahaman yang lebih dalam antar penganut agama. Hal ini mengurangi potensi konflik antar kelompok agama dan mendorong terbentuknya hubungan yang harmonis di antara mereka. Pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam mempromosikan moderasi agama melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung kerukunan antar umat beragama. Salah satu contohnya adalah Pancasila, yang menekankan pada prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan Indonesia dalam keberagaman. Selain itu, pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Dewan Gereja Indonesia (DGI) merupakan upaya konkret untuk mendorong dialog antaragama dan pencegahan ekstremisme agama. Meskipun moderasi agama memiliki dampak positif yang besar dalam masyarakat Indonesia, tetapi masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam mewujudkannya sepenuhnya. Salah satunya adalah adanya kelompok-kelompok radikal yang mempromosikan ideologi ekstremisme agama. Kelompok-kelompok ini seringkali menimbulkan konflik dan ketegangan antar umat beragama, serta mengancam stabilitas sosial dan keamanan nasional. Selain itu, ketidaksetaraan dalam perlakuan terhadap umat beragama juga menjadi masalah serius dalam konteks moderasi agama. Diskriminasi dan intoleransi terhadap minoritas agama masih terjadi di beberapa daerah, memperumit upaya untuk mencapai kerukunan antar umat beragama secara menyeluruh. Untuk mengatasi tantangan tersebut, penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya moderasi agama melalui pendidikan agama yang inklusif dan holistik.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
2. Pengertian & Tujuan Dakwah
• Dakwah adalah kegiatan yang bersifat
menyeru,mengajak orang untuk beriman dan taat
kepada Allah SWT sesuai dengan garis aqidah,syari’at
dan akhlak islam
• Dakwah Rasulullah SAW yang ditujukan kepada orang-
orang yang sudah masuk Islam (umat Islam) bertujuan
agar mereka mengetahui seluruh ajaran Islam baik
yang diturunkan di Mekah ataupun yang diturunkan di
Madinah, kemudian mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga mereka betul-betul
menjadi umat yang bertakwa.
3. • Mengenai dakwah yang ditujukan
kepada orang-orang yang belum masuk
Islam bertujuan agar mereka bersedia
menerima Islam sebagai agamanya,
mempelajari ajaran-ajarannya dan
mengamalkannya, sehingga mereka
menjadi umat Islam yang senantiasa
beriman dan beramal saleh, yang
berbahagia di dunia serta sejahtera di
akhirat.
4. Faktor Yang Mendorong Hijrahnya
Nabi untuk berdakwah
A. Tanda-tanda baik pada
perkembangan Islam di Madinah
karena:
1. Pada tahun 621 M , telah datang 13
orang penduduk madinah menemui
beliau dibukit Aqabah
2. Pada tahun berikutnya 622 M, datang
lagi sebanyak 73 orang Madinah ke
Mekkah yang terdiri dari suku Aus dan
khazraj
5. B. Rencana pembunuhan Rasulullah oleh kaum
Quraisy yg hasil kesepakatannya sebagai berikut :
1.Mereka sangat khawatir jika Muhammad dan
pengikutnya telah berkuasa di Madinah.
2.Membunuh Nabi sebelum beliau ikut pindah ke
Madinah
C. Rencana Pembunuhan Nabi Saw :
1. Setiap suku Quraisy mengirimkan seorang
pemuda tangguh
2. Mengepung rumah Rasulullah dan akan
membunuhnya saat fajar.
6. Kedatangan Nabi Muhammad di
Madinah
• Keberangkatan nabi muhammad dari mekkah
telah di dengar oleh kaum anshor di madinah
ketika nabi sampai di kota madinah, kaum
anshor telah masuk rumahnya masing –
masing. apa yang dilakukan kaum anshor
diperhatikan oleh kaum yahudi. Orang yang
pertama kali melihat kedatangan nabi di
madinah adalah seorang yahudi.
7. • Orang yahudi tersebut berteriak sekeras mungkin
untuk memberitahukan kedatangan nabi kepada
kaum anshor,kemudian kaum anshor segera
keluar dari rumah mereka untuk menyambut nabi
muhammad dan abu bakar. Namun kaum anshor
sedikit bingung karena rasulullah dan abu bakar
usianya hampir sebaya. Dengan kebijaksanaan
abu bakar, kaum anshor dapat membedakannya
karena abu bakar segera menaungi rasulullah
dari sinar matahari dengan kain selendangnya .
Nabi dan abu bakar disambut oleh kaum
anshorsebanyak 500 orang. Mereka mengantar
nabi dan abu bakar sampai dalam kota.
8. Strategi Dakwah Rasulullah
• 1. Membina masyarakat islam melalui
pertalian persaudaraan antara kaum muhajirin
dan kaum anshar
• 2. Memelihara dan mempertahankan
masyarakat islam
• 3.Meletakkan dasar-dasar poilitik , ekonomi,
dan sosial untuk masyarakat islam
• 4.Mengadakan perjanjian damai dengan kaum
Yahudi Madinah
9. Hikmah Sejarah Dakwah Rasulullah
Periode Madinah
• 1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan
oleh kaum muhajirin dan kaum anshar dapat
memberikan rasa aman dan tentram.
• 2. Persatuan dan saling menghormati antar
agama
• 3. Menumbuh kembangkan tolong menolong
antara yg kuat dan lemah,yang kaya dan miskin.
• 4. Memahami bahwa umat islam harus
berpegang menurut aturan ALLAH SWT
• 5. Memahami dan menyadari bahwa kita wajib
agar menjalin hubungan dengan ALLAH SWT dan
antara manusia dengan manusia.
10. • 6.Kita mendapatkan warisan yang sangat
menentukan keselamatan kita baik di dunia
maupun di akhirat
• 7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam
menyiarkan agama islam
• 8. Terciptanya hubungan yang kondusif
11. Sikap dan perilaku yang
mencerminkan dakwah di
Madinah
• 1. mengimani denganya sebenar-benarnya
bahwa Muhammad SAW adalah Rasul dan
Nabi penutup para Nabi
• 2. Mencintai Rasulullah
• 3. Mensosialisasikan sunnah Nabi SAW
• 4. Gemar dan senang membaca buku
sejarah nabi-nabi
• 5.Memelihara silaturahmi dengan sesama
manusia
12. • 6.Berkunjung ke tanah suci Mekah atau Madinah
untuk melihat atau menapak kilas perjuangan
nabi Muhammad.
• 7. Mempelajari dan memahami Al-Quran dan
hadis hadisnya.
• 8.Senantiasa berjihad di jalan ALLAH SWT
• 9. Aktif atau ikut serta dalam acara kepanitiaan
untuk memperingati hari hari besar islam
• 10. Merawat dan melestarikan tempat
ibadah/masjid
• 11. Menekuni dan mempelajari warisan Nabi
SAW
13. • Ayat 21 surat Al ahzab
• Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia
banyak menyebut Allah.” (Q.S Al Ahzab:21)
14. • . Al-Muddatsir: 1-7
•
•
•
• Hai orang yang berkemul (berselimut), 2.
bangunlah, lalu berilah peringatan! 3. dan
Tuhanmu agungkanlah! 4. dan pakaianmu
bersihkanlah, 5. dan perbuatan dosa
tinggalkanlah, 6. dan janganlah kamu memberi
(dengan maksud) memperoleh (balasan) yang
lebih banyak. 7. dan untuk (memenuhi perintah)
Tuhanmu, bersabarlah.
•