Daftar tersebut berisi identifikasi risiko dan pengendalian peralatan medis di Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh. Terdapat 38 jenis peralatan dengan risiko korsleting dan rusak serta dilakukannya pengendalian rutin untuk memelihara dan memeriksa alat secara berkala.
Manajemen risiko dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas bertujuan untuk mengidentifikasi, menilai, dan menangani berbagai risiko yang dapat mempengaruhi pasien, karyawan, dan organisasi untuk mencapai tujuan keselamatan pasien dan kualitas layanan yang optimal. Rencana manajemen risiko mencakup proses identifikasi risiko, prioritisasi, pelaporan insiden, investigasi, dan mitigasi risiko secara berkelanjutan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang enam sasaran keselamatan pasien rumah sakit yaitu ketepatan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi yang efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, kepastian tepat lokasi, prosedur dan pasien operasi, pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, dan pengurangan risiko pasien jatuh."
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Adelina Hutauruk
Peraturan ini mengatur tentang pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Pedoman ini mencakup prinsip-prinsip pencegahan infeksi, penggunaan antimikroba yang bijak, penerapan bundles, serta pengaturan tentang komite pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan. Peraturan ini bertujuan menjamin mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien serta tenaga kesehat
Dokumen tersebut membahas program keselamatan pasien di puskesmas dalam rangka akreditasi, meliputi strategi pembentukan tim, sosialisasi, penyusunan dokumen standar, dan mekanisme monitoring evaluasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa tujuan keselamatan pasien dan rencana pembagian tugas tim penggerak program.
Manajemen risiko dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas bertujuan untuk mengidentifikasi, menilai, dan menangani berbagai risiko yang dapat mempengaruhi pasien, karyawan, dan organisasi untuk mencapai tujuan keselamatan pasien dan kualitas layanan yang optimal. Rencana manajemen risiko mencakup proses identifikasi risiko, prioritisasi, pelaporan insiden, investigasi, dan mitigasi risiko secara berkelanjutan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang enam sasaran keselamatan pasien rumah sakit yaitu ketepatan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi yang efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, kepastian tepat lokasi, prosedur dan pasien operasi, pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, dan pengurangan risiko pasien jatuh."
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Adelina Hutauruk
Peraturan ini mengatur tentang pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Pedoman ini mencakup prinsip-prinsip pencegahan infeksi, penggunaan antimikroba yang bijak, penerapan bundles, serta pengaturan tentang komite pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan. Peraturan ini bertujuan menjamin mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien serta tenaga kesehat
Dokumen tersebut membahas program keselamatan pasien di puskesmas dalam rangka akreditasi, meliputi strategi pembentukan tim, sosialisasi, penyusunan dokumen standar, dan mekanisme monitoring evaluasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa tujuan keselamatan pasien dan rencana pembagian tugas tim penggerak program.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator mutu rumah sakit sesuai standar akreditasi Kementerian Kesehatan tahun 2022. Terdapat penjelasan mengenai definisi indikator mutu, jenis-jenis indikator yang harus diukur seperti Indikator Nasional Mutu, Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit, dan Indikator Mutu Prioritas Unit. Juga dijelaskan cara memilih dan menentukan indikator mutu yang tepat di rumah sakit dan unit-unitny
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienIqumMarpaung
Komunikasi efektif di rumah sakit melibatkan penggunaan kerangka kerja SBAR untuk melaporkan kondisi pasien secara singkat dan jelas saat serah terima antar petugas kesehatan. Kesalahan komunikasi dapat menyebabkan masalah kesehatan dan hukum, sehingga penting untuk mencatat dan mengonfirmasi instruksi secara tertulis.
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesTini Wartini
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di fasilitas pelayanan kesehatan. K3 di fasyankes sangat penting untuk melindungi petugas kesehatan dari paparan bahaya selama bekerja serta menjaga produktivitas mereka. Dokumen ini menjelaskan berbagai aturan dan strategi yang harus diterapkan di fasyankes seperti manajemen resiko, penggunaan alat pelindung diri, dan pro
Dokumen ini menjelaskan standar prosedur operasional penggunaan alat pelindung diri (APD) di RS X. Dokumen ini mendefinisikan APD, tujuan penggunaannya untuk melindungi tenaga kesehatan dan pasien dari transmisi infeksi, serta kebijakan wajib menggunakan APD secara benar. Diberikan pula prosedur penggunaan berbagai APD seperti masker, kacamata, gaun, sarung tangan, penutup kepal
Rapat bulanan komite mutu dan manajemen risiko RSPAD Gatot Soebroto membahas temuan hasil telusur di beberapa instalasi, meliputi IGD, ICU, hemodialisa, radiologi dan laboratorium. Rapat menetapkan tindak lanjut dan waktu penyelesaian masing-masing temuan.
Dokumen tersebut membahas tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit (SPM RS) yang mencakup dasar hukum, latar belakang, pengertian, manfaat, jenis pelayanan, indikator, dan peranan Dinas Kesehatan dalam penyusunan dan pencapaian SPM RS.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Ulfah Hanum
Peraturan ini mengatur tentang penyelenggaraan uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pejabat fungsional kesehatan. Uji kompetensi dilaksanakan oleh tim penguji untuk memenuhi syarat kenaikan jenjang jabatan. Pedoman penyelenggaraan mencakup penyelenggara, peserta, dan tim penguji uji kompetensi.
Rencana tindak lanjut pelatihan fasilitator pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular bagi kader posyandu di wilayah kerja Angkatan Gelombang II Angkatan 15 tahun 2022 meliputi pelaporan hasil pelatihan ke kepala puskesmas, sosialisasi hasil pelatihan ke pimpinan program dan wilayah, orientasi faktor risiko untuk kader posyandu, monitoring kegiatan posyandu, dan evaluasi capaian program.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator mutu rumah sakit sesuai standar akreditasi Kementerian Kesehatan tahun 2022. Terdapat penjelasan mengenai definisi indikator mutu, jenis-jenis indikator yang harus diukur seperti Indikator Nasional Mutu, Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit, dan Indikator Mutu Prioritas Unit. Juga dijelaskan cara memilih dan menentukan indikator mutu yang tepat di rumah sakit dan unit-unitny
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienIqumMarpaung
Komunikasi efektif di rumah sakit melibatkan penggunaan kerangka kerja SBAR untuk melaporkan kondisi pasien secara singkat dan jelas saat serah terima antar petugas kesehatan. Kesalahan komunikasi dapat menyebabkan masalah kesehatan dan hukum, sehingga penting untuk mencatat dan mengonfirmasi instruksi secara tertulis.
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesTini Wartini
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di fasilitas pelayanan kesehatan. K3 di fasyankes sangat penting untuk melindungi petugas kesehatan dari paparan bahaya selama bekerja serta menjaga produktivitas mereka. Dokumen ini menjelaskan berbagai aturan dan strategi yang harus diterapkan di fasyankes seperti manajemen resiko, penggunaan alat pelindung diri, dan pro
Dokumen ini menjelaskan standar prosedur operasional penggunaan alat pelindung diri (APD) di RS X. Dokumen ini mendefinisikan APD, tujuan penggunaannya untuk melindungi tenaga kesehatan dan pasien dari transmisi infeksi, serta kebijakan wajib menggunakan APD secara benar. Diberikan pula prosedur penggunaan berbagai APD seperti masker, kacamata, gaun, sarung tangan, penutup kepal
Rapat bulanan komite mutu dan manajemen risiko RSPAD Gatot Soebroto membahas temuan hasil telusur di beberapa instalasi, meliputi IGD, ICU, hemodialisa, radiologi dan laboratorium. Rapat menetapkan tindak lanjut dan waktu penyelesaian masing-masing temuan.
Dokumen tersebut membahas tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit (SPM RS) yang mencakup dasar hukum, latar belakang, pengertian, manfaat, jenis pelayanan, indikator, dan peranan Dinas Kesehatan dalam penyusunan dan pencapaian SPM RS.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Ulfah Hanum
Peraturan ini mengatur tentang penyelenggaraan uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pejabat fungsional kesehatan. Uji kompetensi dilaksanakan oleh tim penguji untuk memenuhi syarat kenaikan jenjang jabatan. Pedoman penyelenggaraan mencakup penyelenggara, peserta, dan tim penguji uji kompetensi.
Rencana tindak lanjut pelatihan fasilitator pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular bagi kader posyandu di wilayah kerja Angkatan Gelombang II Angkatan 15 tahun 2022 meliputi pelaporan hasil pelatihan ke kepala puskesmas, sosialisasi hasil pelatihan ke pimpinan program dan wilayah, orientasi faktor risiko untuk kader posyandu, monitoring kegiatan posyandu, dan evaluasi capaian program.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
Daftar Identifikasi Risiko dan Peralatan Medis.docx
1. Daftar Identifikasi Risiko dan Pengendalian Peralatan Medis
Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh
No Nama Alat Tipe Merk S/N Jumlah
Jenis
bahaya
Pengendalian Lokasi
1 Non Contact
Tonometer
NCT-200 Shin
Nippon
16 BP 1062 2016 1 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
keadaan
tertutup
Ruang
BDR
2 Chart
Projector/Snellen
CP-30 Takagi 800102 1 Alat rentan
rusak
Rutin
memelihara
dan
memeriksa
alat
Ruang
BDR
3 Chart
Projector/Snellen
CP-500 Shin
Nippon
612511B 1 Alat rentan
rusak
Rutin
memelihara
dan
memeriksa
alat
Ruang
BDR
4 Chart
Projector/Snellen
CP-30 Shin
Nippon
453409 1 Alat rentan
rusak
Rutin
memelihara
dan
Ruang
BDR
2. Daftar Identifikasi Risiko dan Pengendalian Peralatan Medis
Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh
No Nama Alat Tipe Merk S/N Jumlah
Jenis
bahaya
Pengendalian Lokasi
memeriksa
alat
5 Lensmeter Manual - Inami 193865 1 Alat rentan
rusak
Rutin
memelihara
dan
memeriksa
alat
Ruang
BDR
6 Auto Kerato-
refractometer
AKR 500 Essilor 921108 1 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
keadaan
tertutup
Ruang
BDR
7 Slit Lamp SM-10 Takagi 0401420 1 Alat rentan
rusak
Rutin
memelihara
dan
memeriksa
alat
Ruang Poli
Mata (1)
3. Daftar Identifikasi Risiko dan Pengendalian Peralatan Medis
Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh
No Nama Alat Tipe Merk S/N Jumlah
Jenis
bahaya
Pengendalian Lokasi
8 Slit Lamp AIA-11 Appasamy SLPS-01-150375 1 Alat rentan
rusak
Rutin
memelihara
dan
memeriksa
alat
R. Poli
Mata
Eksekutif
9 Slit Lamp Y2 5 FI V 66 221021791009 1 Alat rentan
rusak
Rutin
memelihara
dan
memeriksa
alat
R. Poli
Mata
(2)/Poli
Retina
10 Indirect
Opthalmoscope
Ventege Plus Keeler 31007 1 Alat rentan
rusak
Rutin
memelihara
dan
memeriksa
alat
R. Poli
Mata
(2)/Poli
Retina
11 Green Laser GYC-1000 Nidek 17036866 1 Alat rentan
rusak
Rutin
memelihara
dan
R. Laser
4. Daftar Identifikasi Risiko dan Pengendalian Peralatan Medis
Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh
No Nama Alat Tipe Merk S/N Jumlah
Jenis
bahaya
Pengendalian Lokasi
memeriksa
alat
12 Photo
Fundus/Retinal
Camera
DRS Centervue 7332 1 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
keadaan
tertutup
R. Laser
13 OCT OCT
Spectralis
Heidelberg Spec-TR-05 496 2 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
keadaan
tertutup
R. Laser
14 Biometry/A-Scan PacScan
Plus
Sonomed 323611 1 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
keadaan
tertutup
R. CDC
5. Daftar Identifikasi Risiko dan Pengendalian Peralatan Medis
Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh
No Nama Alat Tipe Merk S/N Jumlah
Jenis
bahaya
Pengendalian Lokasi
15 USG Mata/B-Scan Hi Scan
2000
Optikon 141010 1 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
keadaan
tertutup
R. CDC
16 Keratometer
Manual
SO-21 Shin
Nippon
S21030402344 1 Alat rentan
rusak
Rutin
memelihara
dan
memeriksa
alat
R. CDC
17 Slit Lamp SL-250 Nidek 13127 1 Alat rentan
rusak
Rutin
memelihara
dan
memeriksa
alat
Ruang PPI
18 Electrosurgical MF 380 Aspen AA098411 1 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
R.
Sterilisasi
6. Daftar Identifikasi Risiko dan Pengendalian Peralatan Medis
Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh
No Nama Alat Tipe Merk S/N Jumlah
Jenis
bahaya
Pengendalian Lokasi
keadaan
tertutup
19 Sterilisator Kering DO-GA140 Saika 16G-0022 1 Kebakaran Menjaga alat
agar tidak
terlalu panas
(overheat)
R.
Sterilisasi
20 Mesin Sealer 3M Steri-
Lok
3M 486626 1 Kebakaran Menjaga alat
agar tidak
terlalu panas
(overheat)
R.
Sterilisasi
21 Electric Operating
Table
MD-301 Medicindo 00105IV.11.16 1 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
keadaan
tertutup
R.
OK/Kamar
Bedah
22 Operating
Microscope
Opmi
Lumera i
Carl Zeiss 6633122803 1 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
R.
OK/Kamar
Bedah
7. Daftar Identifikasi Risiko dan Pengendalian Peralatan Medis
Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh
No Nama Alat Tipe Merk S/N Jumlah
Jenis
bahaya
Pengendalian Lokasi
keadaan
tertutup
23 Operating
Microscope
OMS 90 Topcon 453094 1 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
keadaan
tertutup
R.
OK/Kamar
Bedah
24 Phacoemulsificatio
n Machine
Centurion Alcon 1403719401X 1 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
keadaan
tertutup
R.
OK/Kamar
Bedah
25 Mesin Anastesi Vigor21 II Accoma 619000626 1 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
keadaan
tertutup
R.
OK/Kamar
Bedah
8. Daftar Identifikasi Risiko dan Pengendalian Peralatan Medis
Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh
No Nama Alat Tipe Merk S/N Jumlah
Jenis
bahaya
Pengendalian Lokasi
26 Phacoemulsificatio
n
Constellation alcon 160296510X 1 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
keadaan
tertutup
R.
OK/Kamar
Bedah
27 Mesin Suction MS 700 1 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
keadaan
tertutup
R.
OK/Kamar
Bedah
28 Couter Bipolar Bi-polar Surgi Edge 2 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
keadaan
tertutup
R.
OK/Kamar
Bedah
29 Mesin Cryo Cryo-Line Optikon 131002 1 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
R.
OK/Kamar
Bedah
9. Daftar Identifikasi Risiko dan Pengendalian Peralatan Medis
Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh
No Nama Alat Tipe Merk S/N Jumlah
Jenis
bahaya
Pengendalian Lokasi
keadaan
tertutup
30 Patient monitor B20 GE SGF16270890WA 1 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
keadaan
tertutup
R.
OK/Kamar
Bedah
31 Trolley Emergency Onemed BM16-02909 1 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
keadaan
tertutup
R.
OK/Kamar
Bedah
32 Lampu UV China 1 Kebakaran Menjaga alat
agar tidak
terlalu panas
(overheat)
R.
OK/Kamar
Bedah
10. Daftar Identifikasi Risiko dan Pengendalian Peralatan Medis
Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh
No Nama Alat Tipe Merk S/N Jumlah
Jenis
bahaya
Pengendalian Lokasi
33 Patient monitor Mac 1000 Mindray AQ-GA232512 1 Korsleting Selalu rutin
memeriksa
kabel dalam
keadaan
tertutup
R.
OK/Kamar
Bedah
34 Laryngoscope Dewasa Riester 1 Alat rentan
rusak
Rutin
memelihara
dan
memeriksa
alat
R.
OK/Kamar
Bedah
35 Laryngoscope Anak Riester 1 Alat rentan
rusak
Rutin
memelihara
dan
memeriksa
alat
R.
OK/Kamar
Bedah
36 Transfer bed YQC-2L GEA 20170720 1 Alat rentan
rusak
Rutin
memelihara
dan
R.
OK/Kamar
Bedah
11. Daftar Identifikasi Risiko dan Pengendalian Peralatan Medis
Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh
No Nama Alat Tipe Merk S/N Jumlah
Jenis
bahaya
Pengendalian Lokasi
memeriksa
alat
37 Steam Sterilisator LS-50LJ GEA 18L-0627 1 Kebakaran Menjaga alat
agar tidak
terlalu panas
(overheat)
R.
Sterilisator
38 Tensimeter ERKA 14301389 1 Alat rentan
rusak
Rutin
memelihara
dan
memeriksa
alat
R. Rawat
Inap
12. Daftar Identifikasi Risiko dan Pengendalian Peralatan Medis
Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh
No Nama Alat Tipe Merk S/N Jumlah
Jenis
bahaya
Pengendalian Lokasi
39 Wheel Chair Husada 875 Onemed 2 Alat rentan
rusak
Rutin
memelihara
dan
memeriksa
alat
R. Rawat
Inap
Diketahui
Komite Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Rumah Sakit Khusus Mata
Mencirim Tujuh Tujuh
Disetujui
Direktur Rumah Sakit
Khusus Mata
Mencirim Tujuh Tujuh
(Ns. Anggia Jhon Clinton Tarigan, S.Kep) (dr. Syarifuddin A.,
Sp.M)