SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
D. SAKRAMEN TOBAT
1.Pengertian dosa.
 Dosa adalah tindakan
sadar manusia untuk
melakukan suatu yang
berlawanan dengan
kehendak Allah.
 Dalam Kitab Suci
Perjanjian Lama, dosa
adalah pelanggaran
terhadap larangan Allah
dan ketidak setiaan
manusia terhadap
perintah-perintah-Nya
 Dalam Kitab Suci
Perjanjian Baru, dosa
adalah meninggalkan Allah
untuk mencari
kebahagiaan sendiri,
kebahagiaan semu.
2. Macam-macam dosa
Dosa ringan (venial sin) yaitu dosa
dalam perkara-perkara ringan,
tindakan tersebut dilakukan tanpa
pengertian yang cukup dan tingkat
kerugian yang diderita orang hanya
sedikit.
Misalnya: mencuri
Dosa berat (mortal sin) yaitu dosa
dalam perkara-perkara berat,
tindakan tersebut dilakukan dengan
pengertian dan kebebasan yang
cukup dan orang lain terkena
penderitaan atau kerugian yang
berat.
misalya: membunuh
Dosa tak terampuni yaitu
dosa yang melawan atau
menghujat Roh Kudus atau
menolak Roh Kudus dalam
hidupnya.
Cacat jiwa yaitu sifat-sifat
buruk yang bisa
mendatangkan dosa dalam
diri manusia seperti:
sombong, rakus, amarah,
tamak,iri, egois, malas dsb.
Dosa asal yaitu dosa yang
diwariskan oleh manusia
pertama yang
mengakibatkan setiap orang
yang lahir kedunia sudah
masuk dalam situasi dosa.
3.Akibat-akibat
dosa:
1.Rusaknya
hubungan manusia
dengan Allah dan
sesamanya
2.Merusak
ketentraman batin
dalam diri manusia
itu sendiri
3.Menimbulkan
penderitaan bagi
diriny dan
sesamanya.
Pulang
Mary (nama lengkapnya Maria Magdalena Sunur, ibunya
memanggilnya Magda saja) sebenarnya seorang gadis yang baik dan
saleh. Tetapi karena merasa tertekan oleh keadaan yang miskin, ia
nekad meninggalkan rumah dan kedua orang tuanya di desa dan
hijrah ke kota untuk mencari nafkah sebagai pembantu rumah
tangga, tetapi tidak lama kemudian ia di-PHK.
Otaknya bekerja cepat. Mary sebenarnya gadis yang pandai
dan cantik. Ia mengerti dengan cepat bahwa di sebuah kota besar
gadis cantik seperti dia dapat memperoleh uang banyak dengan
tidak susah-susah bekerja. Ia berhasil memikat hati laki-laki yang
berdompet tebal. Terus berganti-ganti “kekasih”.
Ia berhasil mengumpulkan banyak uang, mobil, dan rumah….
Di dalam kehidupan yang penuh kemewahan dan kenikmatan, ia jadi
lupa sama sekali dengan kedua orang tuanya, petani miskin di desa
itu. Ia pernah mendapat surat dari mereka, yang menyesalkan jalan
hidupnya, tetapi sama sekali tidak dihiraukannya.
Pada suatu hari secara kebetulan ia melihat
sebuah gereja, yang mengingatkan dia pada gereja di
desanya. (Waktu kecil ia sangat rajin ke gereja,
mengikuti kebiasaan kedua orang tuanya). Ada
semacam kerinduan yang sulit dia pahami
mendorongnya untuk memasuki gereja itu. Ketika ia
memasuki Gereja itu, ia agak tersentak, sebab hiasan
dalam gereja itu mengingatkan akan suasana Pesta
Paskah. Masa dan hari-hari kebangkitan Tuhan! Sudah
sekian banyak tahun
ia tidak merayakan dan mengalami Paskah lagi! Tiba-
tiba Mary merasa sangat terguncang hatinya. Air
matanya deras mengalir….
Hari itu juga ia mengambil keputusan: Pulang! Tiba-tiba ia teringat
gereja parokinya. Teman-temannya semasa kecil. Rumahnya, ladang, jalan
setapak di atas pematang….semuanya. Terlebih ia teringat akan kedua
orang tuanya. Ia naik kereta api ke desanya dan tiba larut malam. Waktu ia
mendekati pintu halaman rumah, tiba-tiba hatinya menjadi kecut dan ragu.
Apakah orang tuanya masih mau menerima dia, yang telah begitu tega
mencemarkan nama baik keluarga? Ia heran bahwa pada larut malam
seperti itu pintu pagar dan pintu rumah masih tetap terbuka. Biasanya
selalu terkunci rapat. Ia berjalan melewati halaman dan melihat bahwa
kamar kedua orang tuanya masih terang. Lampunya masih menyala. Ketika
ia tiba di ambang pintu, gemersik langkah kakinya memecah kesunyian.
Terdengar suara ibunya dari dalam: “Magda, kaukah itu?” “Ya, ibu. Tetapi
mengapa pintu masih terbuka lebar padahal malam sudah larut?” “Anakku,
sejak kau pergi, selama sepuluh tahun pintu depan tak pernah di
kunci…Kami tahu pada suatu hari pasti kau pulang…”
(Romo Yosef Lalu, Pr., Percikan Kisah Anak Manusia, Komkat KWI)
4. Tobat dan Pengampunan
Lukas 15:11-32
1. Dosa/kesalahan apa yang dilakukan oleh si Bungsu
dalam kisah diatas!
2. Berdasarkan teks diatas apa yang kalian pahami
tentang pertobatan!
3. Berdasarakan teks diatas apa saja langkah-langkah
pertobatan!
4. Bagaimanakah sikap Allah terhadap manusia
berdosa!
5. Apa pesan iman yang mau disampaikan melalui
kisah diatas!
a. Arti bertobat
Tobat diartikan
sebagai sesal,
meninggalkan
perbuatan-
perbuatan yang
tidak baik lalu
kembali kepada
Allah dengan
mengaku
kesalahan dan
menjalani hidup
baru.
b. Langkah-langkah
pertobatan:
1. Menyadari dan
mengakui dosa
2. Menyesali dosa yang
telah dilakukan
3. Berniat untuk tidak
berbuat dosa lagi
4. Mohon ampun
5. Mau menjalani hidup
baru.
5.Dasar Sakramen Tobat
Mengapa Gereja Katolik memberikan Sakramen Tobat?
Hal itu karena ajaran dan teladan Yesus sendiri. Yesus
mengatakan:
• “Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya
diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang
tetap ada, dosanya tetap ada” (Yoh 20: 23).
• “Jikalau kamu mengampuni kesalahan orang,
Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jika kamu tidak mengampuni orang, Bapamu
juga tidak mengampuni kesalahanmu” (Mat 6:14-15).
6. Forma dan Materia
Forma
“Atas nama Kristus dan Gereja Kudus, aku
melepaskan semua dosa-dosamu”
Materia
Absolusi yaitu Pembebasan atas dosa
Pemberi
Uskup dan semua imam
7. Unsur Penting Sakramen Tobat
Sakramen Tobat memiliki empat unsur penting, yaitu:
• Pengampunan itu berpusat pada Kristus, sehingga sekalipun
tobat secara nyata dilakukan melalui imam atau uskup, secara
prinsip Kristuslah yang mengampuni (sesuai dengan aspek
Kristologis sakramen).
• Pengampunan berlangsung dalam Gereja, artinya Sakramen
Tobat menjadi berdaya guna apabila diadakan dalam Gereja,
yakni persekutuan umat yang beriman kepada Kristus.
• Adanya pertobatan pribadi orang yang berdosa, untuk
menyatakan bahwa pertobatan itu harus dimulai dari kesadaran
pribadi akan kesalahan yang dibuat dan ingin memperbaikinya.
• Pengungkapan Sakramen Tobat dalam bentuk tanda-tanda,
sehingga bisa dirasakan dan dipahami orang beriman dengan
jelas.
8.Beberapa istilah dalam
Sakramen Tobat
1.Peniten yaitu orang
yang akan mengaku
dosa
2.Penitensi yaitu denda
atas dosa dalam
bentuk doa, puasa,
pantang, mati raga
dan beramal.
3.Absolusi yaitu
pelepasan atau
pembebasan atas
dosa.
4.Indulgensi yaitu
pengampunan penuh.
C. Tata cara penerimaan Sakramen Tobat
1.PERSIAPAN
Diluar kamar pengakuan / dalam gereja
1. Bardoa
Berdoa kapada Allah Roh Kudus untuk memohon
pertolongan-Nya, supaya kita dapat mengingat
semua kesalahan / dosa yang sudah kita
Iakukan baik di rumah tarhadap anggota
keluarga, di tempat karja, di sekolah terhadap
guru, teman atau dimanapun terhadap
siapapun. Berdoalah mohon agar dapat
menyesali segala dosa-dosa dangan baik.
Contoh DOA:
Allah Roh Kudus, tolonglah saya untuk
mengingat segala perkataan, perbuatan dan
kelalaian yang telah menyakiti orang lain dan
yang sudah menyakiti hati Tuhan, dangan
melanggar perintah-perintahMu. Bantulah saya
untuk menyesali segala dosa saya dan dapat
mengaku dangan baik, demi Kristus Tuhan dan
pengantara kami, Amin.
2. Memeriksa, menyadari dan mengingat-ingat
dosa kita.
(Bila parlu dicatat).
3. Menyesali segala kesalahan dan dosa kita.
2. Dalam kamar pengakuan
1. Berlutut di hadapan Pastor sambil berkata:
“PASTOR, BERKATILAH SAYA ORANG BERDOSA"
(waktu Pastor memberkati, buatlah Tanda Salib).
“INI PENGAKUAN SAYA YANG PERTAMA"
(Bila untuk pertama kalinya menerima Sakramen tobat).
“PENGAKUAN SAYA YANG TERAKHIR ..... MINGGU /
BULAN YANG LALU"
(Untuk penerimaan Sakramen Tobat yang selanjutnya).
2. “DOSA-DOSA SAYA ADALAH ......................... ".
Sesudah selesai mengakui dosa-dosa, nyatakanlah:
"PASTOR, SAYA MENYESAL ATAS DOSA-DOSA SAYA,
DAN DENGAN HORMAT SAYA MOHON AMPUN DAN
DENDA ATAS DOSA-DOSA SAYA”.
3. Dengarkan Pastor memberi nasihat dan denda dosa
(penitensi). Dilanjutkan dengan Doa tobat.
4. Pastor memberikan pengampunan (absolusi) dalam
nama Tuhan Yesus, dengan berkata:
"Dalam nama Tuhan Yasus, saya mengampuni dosamu”,
kemudian Pastor memberkati, sambil kita membuat
Tanda Salib.
5. Setelah selesai kita ucapkan: “TERIMA KASIH PASTOR",
lalu keluar dari kamar pangakuan.

More Related Content

Similar to D Sakramen Tobat.ppt sakramen tobat.ppt.

Pel 16 Yesus Sang Pegampun
Pel 16 Yesus Sang PegampunPel 16 Yesus Sang Pegampun
Pel 16 Yesus Sang Pegampun
Kornelis Ruben
 
IBADAT SABDA 26 Februari 2024.pdfmmmmmmm
IBADAT SABDA 26 Februari 2024.pdfmmmmmmmIBADAT SABDA 26 Februari 2024.pdfmmmmmmm
IBADAT SABDA 26 Februari 2024.pdfmmmmmmm
PaskalisLepen
 
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
DinarDorotea
 

Similar to D Sakramen Tobat.ppt sakramen tobat.ppt. (20)

Pel 16 Yesus Sang Pegampun
Pel 16 Yesus Sang PegampunPel 16 Yesus Sang Pegampun
Pel 16 Yesus Sang Pegampun
 
Peper dosa warisan
Peper dosa warisan Peper dosa warisan
Peper dosa warisan
 
IBADAT SABDA 26 Februari 2024.pdfmmmmmmm
IBADAT SABDA 26 Februari 2024.pdfmmmmmmmIBADAT SABDA 26 Februari 2024.pdfmmmmmmm
IBADAT SABDA 26 Februari 2024.pdfmmmmmmm
 
Peper dogmatika (eksell).
Peper dogmatika (eksell).Peper dogmatika (eksell).
Peper dogmatika (eksell).
 
Panduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus Alkitabiah
Panduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus AlkitabiahPanduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus Alkitabiah
Panduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus Alkitabiah
 
Warta Jemaat - GPIB SHALOM | 28 desember 2014
Warta Jemaat - GPIB SHALOM |  28 desember 2014Warta Jemaat - GPIB SHALOM |  28 desember 2014
Warta Jemaat - GPIB SHALOM | 28 desember 2014
 
Pertemuan 3 & 4
Pertemuan 3 & 4Pertemuan 3 & 4
Pertemuan 3 & 4
 
Peper dogmatika (eksell).
Peper dogmatika (eksell).Peper dogmatika (eksell).
Peper dogmatika (eksell).
 
PERTEMUAN ADVEN I.pptx
PERTEMUAN ADVEN I.pptxPERTEMUAN ADVEN I.pptx
PERTEMUAN ADVEN I.pptx
 
Bukan pilih kasih
Bukan pilih kasihBukan pilih kasih
Bukan pilih kasih
 
Kesucian
KesucianKesucian
Kesucian
 
Bagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh KudusBagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh Kudus
 
Hatiku Rumah Kristus
Hatiku Rumah KristusHatiku Rumah Kristus
Hatiku Rumah Kristus
 
Peduli pada Masa Pandemi: Menjawab Panggilan Dwi-Kewarganegaraan
Peduli pada Masa Pandemi: Menjawab Panggilan Dwi-KewarganegaraanPeduli pada Masa Pandemi: Menjawab Panggilan Dwi-Kewarganegaraan
Peduli pada Masa Pandemi: Menjawab Panggilan Dwi-Kewarganegaraan
 
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
 
Hati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayaniHati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayani
 
Hati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayaniHati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayani
 
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
 
Taubat
TaubatTaubat
Taubat
 
GEMPAR 03
GEMPAR 03GEMPAR 03
GEMPAR 03
 

More from NoverlasSimarmata2 (7)

Ibadat Sore sosialisasi aksi puasa pembangunan.pptx
Ibadat Sore sosialisasi aksi puasa pembangunan.pptxIbadat Sore sosialisasi aksi puasa pembangunan.pptx
Ibadat Sore sosialisasi aksi puasa pembangunan.pptx
 
sie katekese.rangkuman umum tentang APPpptx
sie katekese.rangkuman umum tentang APPpptxsie katekese.rangkuman umum tentang APPpptx
sie katekese.rangkuman umum tentang APPpptx
 
Memahami Notasi Balok dan Notasi Angka.pptx
Memahami Notasi Balok dan Notasi Angka.pptxMemahami Notasi Balok dan Notasi Angka.pptx
Memahami Notasi Balok dan Notasi Angka.pptx
 
Dinamika - Tempo dalam menyanyikan sebuah lagulagu.pptx
Dinamika - Tempo dalam menyanyikan sebuah lagulagu.pptxDinamika - Tempo dalam menyanyikan sebuah lagulagu.pptx
Dinamika - Tempo dalam menyanyikan sebuah lagulagu.pptx
 
LIMA PERINTAH GEREJA.pptx
LIMA PERINTAH GEREJA.pptxLIMA PERINTAH GEREJA.pptx
LIMA PERINTAH GEREJA.pptx
 
KATEKUMEN.pptx
KATEKUMEN.pptxKATEKUMEN.pptx
KATEKUMEN.pptx
 
Buah-buah Roh.pptx
Buah-buah Roh.pptxBuah-buah Roh.pptx
Buah-buah Roh.pptx
 

Recently uploaded (6)

KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islamKEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
 
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
 
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 

D Sakramen Tobat.ppt sakramen tobat.ppt.

  • 2. 1.Pengertian dosa.  Dosa adalah tindakan sadar manusia untuk melakukan suatu yang berlawanan dengan kehendak Allah.  Dalam Kitab Suci Perjanjian Lama, dosa adalah pelanggaran terhadap larangan Allah dan ketidak setiaan manusia terhadap perintah-perintah-Nya  Dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, dosa adalah meninggalkan Allah untuk mencari kebahagiaan sendiri, kebahagiaan semu.
  • 3. 2. Macam-macam dosa Dosa ringan (venial sin) yaitu dosa dalam perkara-perkara ringan, tindakan tersebut dilakukan tanpa pengertian yang cukup dan tingkat kerugian yang diderita orang hanya sedikit. Misalnya: mencuri Dosa berat (mortal sin) yaitu dosa dalam perkara-perkara berat, tindakan tersebut dilakukan dengan pengertian dan kebebasan yang cukup dan orang lain terkena penderitaan atau kerugian yang berat. misalya: membunuh
  • 4. Dosa tak terampuni yaitu dosa yang melawan atau menghujat Roh Kudus atau menolak Roh Kudus dalam hidupnya. Cacat jiwa yaitu sifat-sifat buruk yang bisa mendatangkan dosa dalam diri manusia seperti: sombong, rakus, amarah, tamak,iri, egois, malas dsb. Dosa asal yaitu dosa yang diwariskan oleh manusia pertama yang mengakibatkan setiap orang yang lahir kedunia sudah masuk dalam situasi dosa.
  • 5. 3.Akibat-akibat dosa: 1.Rusaknya hubungan manusia dengan Allah dan sesamanya 2.Merusak ketentraman batin dalam diri manusia itu sendiri 3.Menimbulkan penderitaan bagi diriny dan sesamanya.
  • 6. Pulang Mary (nama lengkapnya Maria Magdalena Sunur, ibunya memanggilnya Magda saja) sebenarnya seorang gadis yang baik dan saleh. Tetapi karena merasa tertekan oleh keadaan yang miskin, ia nekad meninggalkan rumah dan kedua orang tuanya di desa dan hijrah ke kota untuk mencari nafkah sebagai pembantu rumah tangga, tetapi tidak lama kemudian ia di-PHK. Otaknya bekerja cepat. Mary sebenarnya gadis yang pandai dan cantik. Ia mengerti dengan cepat bahwa di sebuah kota besar gadis cantik seperti dia dapat memperoleh uang banyak dengan tidak susah-susah bekerja. Ia berhasil memikat hati laki-laki yang berdompet tebal. Terus berganti-ganti “kekasih”. Ia berhasil mengumpulkan banyak uang, mobil, dan rumah…. Di dalam kehidupan yang penuh kemewahan dan kenikmatan, ia jadi lupa sama sekali dengan kedua orang tuanya, petani miskin di desa itu. Ia pernah mendapat surat dari mereka, yang menyesalkan jalan hidupnya, tetapi sama sekali tidak dihiraukannya.
  • 7. Pada suatu hari secara kebetulan ia melihat sebuah gereja, yang mengingatkan dia pada gereja di desanya. (Waktu kecil ia sangat rajin ke gereja, mengikuti kebiasaan kedua orang tuanya). Ada semacam kerinduan yang sulit dia pahami mendorongnya untuk memasuki gereja itu. Ketika ia memasuki Gereja itu, ia agak tersentak, sebab hiasan dalam gereja itu mengingatkan akan suasana Pesta Paskah. Masa dan hari-hari kebangkitan Tuhan! Sudah sekian banyak tahun ia tidak merayakan dan mengalami Paskah lagi! Tiba- tiba Mary merasa sangat terguncang hatinya. Air matanya deras mengalir….
  • 8. Hari itu juga ia mengambil keputusan: Pulang! Tiba-tiba ia teringat gereja parokinya. Teman-temannya semasa kecil. Rumahnya, ladang, jalan setapak di atas pematang….semuanya. Terlebih ia teringat akan kedua orang tuanya. Ia naik kereta api ke desanya dan tiba larut malam. Waktu ia mendekati pintu halaman rumah, tiba-tiba hatinya menjadi kecut dan ragu. Apakah orang tuanya masih mau menerima dia, yang telah begitu tega mencemarkan nama baik keluarga? Ia heran bahwa pada larut malam seperti itu pintu pagar dan pintu rumah masih tetap terbuka. Biasanya selalu terkunci rapat. Ia berjalan melewati halaman dan melihat bahwa kamar kedua orang tuanya masih terang. Lampunya masih menyala. Ketika ia tiba di ambang pintu, gemersik langkah kakinya memecah kesunyian. Terdengar suara ibunya dari dalam: “Magda, kaukah itu?” “Ya, ibu. Tetapi mengapa pintu masih terbuka lebar padahal malam sudah larut?” “Anakku, sejak kau pergi, selama sepuluh tahun pintu depan tak pernah di kunci…Kami tahu pada suatu hari pasti kau pulang…” (Romo Yosef Lalu, Pr., Percikan Kisah Anak Manusia, Komkat KWI)
  • 9. 4. Tobat dan Pengampunan Lukas 15:11-32 1. Dosa/kesalahan apa yang dilakukan oleh si Bungsu dalam kisah diatas! 2. Berdasarkan teks diatas apa yang kalian pahami tentang pertobatan! 3. Berdasarakan teks diatas apa saja langkah-langkah pertobatan! 4. Bagaimanakah sikap Allah terhadap manusia berdosa! 5. Apa pesan iman yang mau disampaikan melalui kisah diatas!
  • 10. a. Arti bertobat Tobat diartikan sebagai sesal, meninggalkan perbuatan- perbuatan yang tidak baik lalu kembali kepada Allah dengan mengaku kesalahan dan menjalani hidup baru.
  • 11. b. Langkah-langkah pertobatan: 1. Menyadari dan mengakui dosa 2. Menyesali dosa yang telah dilakukan 3. Berniat untuk tidak berbuat dosa lagi 4. Mohon ampun 5. Mau menjalani hidup baru.
  • 12. 5.Dasar Sakramen Tobat Mengapa Gereja Katolik memberikan Sakramen Tobat? Hal itu karena ajaran dan teladan Yesus sendiri. Yesus mengatakan: • “Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada” (Yoh 20: 23). • “Jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jika kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak mengampuni kesalahanmu” (Mat 6:14-15).
  • 13. 6. Forma dan Materia Forma “Atas nama Kristus dan Gereja Kudus, aku melepaskan semua dosa-dosamu” Materia Absolusi yaitu Pembebasan atas dosa Pemberi Uskup dan semua imam
  • 14. 7. Unsur Penting Sakramen Tobat Sakramen Tobat memiliki empat unsur penting, yaitu: • Pengampunan itu berpusat pada Kristus, sehingga sekalipun tobat secara nyata dilakukan melalui imam atau uskup, secara prinsip Kristuslah yang mengampuni (sesuai dengan aspek Kristologis sakramen). • Pengampunan berlangsung dalam Gereja, artinya Sakramen Tobat menjadi berdaya guna apabila diadakan dalam Gereja, yakni persekutuan umat yang beriman kepada Kristus. • Adanya pertobatan pribadi orang yang berdosa, untuk menyatakan bahwa pertobatan itu harus dimulai dari kesadaran pribadi akan kesalahan yang dibuat dan ingin memperbaikinya. • Pengungkapan Sakramen Tobat dalam bentuk tanda-tanda, sehingga bisa dirasakan dan dipahami orang beriman dengan jelas.
  • 15. 8.Beberapa istilah dalam Sakramen Tobat 1.Peniten yaitu orang yang akan mengaku dosa 2.Penitensi yaitu denda atas dosa dalam bentuk doa, puasa, pantang, mati raga dan beramal. 3.Absolusi yaitu pelepasan atau pembebasan atas dosa. 4.Indulgensi yaitu pengampunan penuh.
  • 16. C. Tata cara penerimaan Sakramen Tobat 1.PERSIAPAN Diluar kamar pengakuan / dalam gereja 1. Bardoa Berdoa kapada Allah Roh Kudus untuk memohon pertolongan-Nya, supaya kita dapat mengingat semua kesalahan / dosa yang sudah kita Iakukan baik di rumah tarhadap anggota keluarga, di tempat karja, di sekolah terhadap guru, teman atau dimanapun terhadap siapapun. Berdoalah mohon agar dapat menyesali segala dosa-dosa dangan baik. Contoh DOA: Allah Roh Kudus, tolonglah saya untuk mengingat segala perkataan, perbuatan dan kelalaian yang telah menyakiti orang lain dan yang sudah menyakiti hati Tuhan, dangan melanggar perintah-perintahMu. Bantulah saya untuk menyesali segala dosa saya dan dapat mengaku dangan baik, demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, Amin. 2. Memeriksa, menyadari dan mengingat-ingat dosa kita. (Bila parlu dicatat). 3. Menyesali segala kesalahan dan dosa kita.
  • 17. 2. Dalam kamar pengakuan 1. Berlutut di hadapan Pastor sambil berkata: “PASTOR, BERKATILAH SAYA ORANG BERDOSA" (waktu Pastor memberkati, buatlah Tanda Salib). “INI PENGAKUAN SAYA YANG PERTAMA" (Bila untuk pertama kalinya menerima Sakramen tobat). “PENGAKUAN SAYA YANG TERAKHIR ..... MINGGU / BULAN YANG LALU" (Untuk penerimaan Sakramen Tobat yang selanjutnya). 2. “DOSA-DOSA SAYA ADALAH ......................... ". Sesudah selesai mengakui dosa-dosa, nyatakanlah: "PASTOR, SAYA MENYESAL ATAS DOSA-DOSA SAYA, DAN DENGAN HORMAT SAYA MOHON AMPUN DAN DENDA ATAS DOSA-DOSA SAYA”. 3. Dengarkan Pastor memberi nasihat dan denda dosa (penitensi). Dilanjutkan dengan Doa tobat. 4. Pastor memberikan pengampunan (absolusi) dalam nama Tuhan Yesus, dengan berkata: "Dalam nama Tuhan Yasus, saya mengampuni dosamu”, kemudian Pastor memberkati, sambil kita membuat Tanda Salib. 5. Setelah selesai kita ucapkan: “TERIMA KASIH PASTOR", lalu keluar dari kamar pangakuan.