kuliahcushing addison

1. PATOFISIOLOGI

2. Pituitary-adrenal axis
Medulla – catecholamines
e.g. adrenaline
Cortex
Glucocorticoids
e.g. cortisol
Mineralocorticoids
e.g. aldosterone
Gonadocorticoids
e.g. androgens

3. Fisiologi
1. Golongan glukokortikoid
• Terhadap karbohidrat dan protein : memacu glikogenolisis, glukoneogenesis,
katabolisme protein
• Terhadap saluran cerna : meningkatkan asam lambung dan absorbsi lemak
• anti infalamsi dan imunosupressif

4. 2. Golongan mineralokortikoid
- Mempertahankan keseimbangan air dan elektrolit
terutama melalui tubulus ginjal
3. Golongan Kortikoid-Androgen
- mempunyai efek seperti androgen tetapi lebih lemah sifatnya
dibanding dengan androgen yang dihasilkan oleh Gonad

5. Kelainan Adrenal
1. Hipersekresi adrenal atau disebut dengan sindroma Cushing
2. Hiposekresi Adrenal : Penyakit Adison

6. Cushing’s
Syndrome
Excess
cortisol
Increased
stress
response
Increased
glycogenolysis/
gluconeogenesis
Increased protein
breakdown
Altered fat
distribution Androgenic
effects
Addison’s
Disease
1° adrenal
insufficiency
Cortisol
deficient
Protein
anabolism
Aldosterone deficient Androgen deficient
N.B. Pigmentation is due to increased ACTH.
Addison’s is commonly an autoimmune condition.
Aldosterone
effects
Others (x2)

7. Sindroma Cushing
• Sindroma Cushing adalah kumpulan gejala klinis yang disebabkan oleh sekresi
glukokortikoid yang berlebihan
• Penyebab sindroma Cushing
a. Primer : kelainan terletak di kelenjar aderenal misal
ada tumor di adrenal
b. Sekunder : kelainan terletak di hipotalamus atau di
hipofisis

9. Definisi penyakit Addison
Penyakit Addison adalah hipoaktivitas kronis korteks adrenal yang mengakibatkan tidak
cukupnya sekresi glukokortikoid (kortisol) dan mineralokortikoid (aldosterone).
Penyakit Addison terjadi bila fungsi korteks adrenal tidak adekuat untuk memenuhi
kebutuhan pasien akan kebutuhan hormon – hormon korteks adrenal.

10. Penyakit Addison