Corel Draw dapat diaktifkan dengan empat langkah: (1) double klik icon di desktop, (2) buka folder program file, (3) double klik file eksekusi, (4) atau klik start lalu buka explorer. Lembar kerja terdiri atas toolbar, property bar, docker, status bar, dan palette warna.
1. Cara Mengaktifkan Corel Draw
Jika anda sudah memiliki aplikasi Corel Draw langkah-langkah
mengaktifkannya sangat mudah. Karena saya pengguna windows 7 jadi saya
akan menyebutkan langkah-langkahnya untuk pengguna windows 7 yaitu
sebagai berikut:
1. Bisa anda double klik lewat dekstop karena biasanya kebanyakan
aplikasi apabila di instal maka akan ada autorun dari aplikasi tersebut
di dekstop.
2. Bisa juga anda klik kanan start lalu open windows explorer.
3. Buka C:Program FilesCorelCorelDRAW Graphics Suite X4Programs
bagi pengguna Corel Draw versi yang lain pasti sama tempat filenya
hanya tempat file yang bergaris bawah saja yang terganti.
4. Lalu Double klik CorelDRW.exe maka aplikasinya akan terbuka.
BAGIAN-BAGIAN LEMBAR KERJA COREL DRAW
2. TOOLBAR
New
Digunakan untuk memulai gambar baru. Anda dapat menggunakan menu File-new, menekan
tombol Alt + F + N atau Ctrl + N.
Open
Digunakan untuk membuka file program Corel Draw yang pernah Anda simpan. Anda dapat
menggunakan menu File-Open, menekan tombol Alt + F + O atau Ctrl + O.
Save
Digunakan untuk menyimpan gambar yang dibuat. Anda dapat menjalankan perintah ini melalui
menu File-Open, menekan tombol Alt + F + S atau Ctrl + S. Objek gambar baru yang belum
pernah disimpan dapat Anda simpan dengan pilihan File-Save As.
Print
Digunakan untuk melakukan pencetakan pada hasil gambar. Anda dapat menggunakan perintah
ini dengan menekan tombol Alt + F + P atau Ctrl + P.
Cut
Digunakan untuk memotong objek yang dipilih ke dalam clipboard. Anda dapat menggunakan
perintah ini dengan menekan tombol Edit – Cut atau dengan menekan tombol Ctrl + X.
Copy
Digunakan untuk meng-copy objek yang dipilih ke dalam clipboard. Anda dapat menggunakan
perintah ini dengan menekan tombol Edit – Copy atau dengan menekan tombol Ctrl + C.
Paste
Digunakan untuk menempelkan kembali isi clipboard ke dalam pembuatan gambar. Anda dapat
menggunakan perintah ini dengan menekan tombol Edit – Paste atau dengan menekan tombol
Ctrl + V.
3. Undo
Digunakan untuk membatalkan perintah terakhir yang pernah dijalankan. Anda dapat
menjalankan perintah ini dengan menekan Ctrl + Z.
Redo
Digunakan untuk mengulangi kembali perintah yang telah dibatalkan. Anda dapat menjalankan
perintah ini dengan menekan Ctrl + Shift + Z.
Import
Digunakan untuk mengambil atau menempatkan objek gambar dari program/aplikasi lain. Anda
dapat menjalankan perintah ini melalui menu File – Import atau dengan menekan Ctrl + I.
Export
Digunakan untuk mengekspor objek gambar dari program/aplikasi lain. Anda dapat menjalankan
perintah ini melalui menu File – Export atau dengan menekan Ctrl + E.
Aplications Launcher
Digunakan untuk membuka aplikasi lain yang dimiliki Corel.
Corel Online
Digunakan untuk mengakes website komunitas Corel Graphics.
Zoom Levels
Digunakan untuk mengatur besar kecilnya ukuran tampilan lembar kerja.
Property Bar
Property Bar berhubungan dengan tool aktif yang sedang digunakan. Berikut ini beberapa contah
property bar yang sedang aktif pada saat tersebut.
Property Bar Standar
4. Property Bar pada Tool Ellipse
Property Bar pada Tool Interactive Blend
Docker
Docker berfungsi untuk menampilkan beberapa tipe kontrol sama seperti pada tombol ataupun
Option.
Status Bar
Status Bar akan menampilkan informasi tentang objek yang dipilih (seperti warna, tipe fill, garis
tepi, posisi kursor dan perintah yang berhubungan).
Color Palette
Color palete berisi berbagai kombinasi warna yang bisa diaplikasikan pada objek yang Anda
gambar.
5. Property Bar
Property Bar merupakan baris perintah yang unik dan ajaib kalau menurutku, karena tampilannya akan
selalu berubah dan perintah-perintah yang ada didalamnya akan menyesuaikan dengan icon yang
sedang aktif pada Toolbox kalau kita sederhanakan pengertian Property Bar adalah fasilitas tambahan
yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas Toolbox. Tujuannya untuk mempermudah
pemakaian fasilitas Toolbox atau perintah yang terpilih. Secara Default Property Bar terletak di bawah
Standard Toolbar.
Misalnya Toolbox sedang aktif pada Zoom tool, maka akan memunculkan property dari Zoom tool,
demikian juga dengan tool-tool yang lain. Disini kita akan dapat lebih cepat dalam mengakses perintah-
perintah yang berhubungan dengan tool yang sedang aktif.
6. Kembali kepertanyaan diatas tentang tombol Intersect, tombol perintah ini akan muncul di Property Bar
apabila ada dua objek yang terseleksi, seperti dengan tombol lain yang berhubungan dengan dua objek
terseleksi juga muncul seperti Combine, Group, Ungroup, Weld, Trim.
ToolBox
Pick
Untuk memilih objek, memindah objek, seperti menggeser dan menghapus objek.
Shape
7. Untuk mengedit bentuk objek. Terdiri dari : Shape, Smudge brush, Roughen Brush, dan Free
Transform.
Crop Tool
Digunakan untuk proses pemotongan suatu objek. Terdiri dari tool Croping, Knife, Eraser, dan
Virtual segmen delete.
Zoom
Digunakan untuk merubah pembesaran suatu objek dalam ukuran tertentu. Terdiri dari tool
Zoom dan Hand.
Curve
Untuk membuat objek kurva. Terdiri dari Freehand, Bezier, Artistic Media, Pen Polyline, 3 point
cuve, Interactive connector dan dimension.
Smart Tool
Terdiri dari Smart Fill dan Smart Drawing.
Rectangle
Untuk membentuk objek yang terdiri dari tool Rectangle dan 3 point Rectangle.
Ellipse
Untuk membentuk objek Ellipse yang terdiri dari Tool Ellipse dan 3 point Ellipse.
Object
Untuk Membentuk objek. Terdiri dari tool Polygon, Star, Complex Star, Graph Paper dan Spiral.
Perfect Shapes
Untuk menggambar bentuk seperti panah dan lain-lain. Terdiri dari Basic shapes, Arrow Shapes,
Flowchart Shapes, Banner Shapes, dan Callout Shapes.
8. Interactive Tool
Untuk memberi efek dan memodifikasi suatu objek agar lebih interaktif. Terdiri dari tool
Interactive Blend, Interactive Contour, Interactive Distorsion, Interactive Drop Shadow,
Interactive Envelope, Interactive Extrude, dan Interactive Transparency.
Eyedropper
Untuk memasukkan warna ke suatu objek. Terdiri dari tool Eyedropper dan Paintbucket.
Outline
Untuk mengatur dan memodifikasi objek garis. Terdiri dari tool Outline Pen dan Outline Colour,
pilihan ketebalan Outline dan Color Docker.
Menyimpan File Baru pada Corel Draw
Setelah menyelesaikan suatu desain, sekarang saya akan menjelaskan bagaimana menyimpan file
baru pada Corel Draw itu dengan cara :
1. Pilih menu File>>Save.
9. 2. Pada Save In pilih di direktori mana filenya akan disimpan.
3. Pada file name masukkan nama file sesuai dengan keinginan Anda.
4. Dibawah file name (Save as type) anda bisa menyimpan file dengan format lain, selain format
coreldraw itu sendiri seperti AI untuk Adobe Illustrator, PCT untuk Macintosh PICT dan
lain-lain.
5.Apabila Anda tidak memberi nama file tersebut secara default Corel Draw akan memberi nama
Graphic1.CDR.