control system

1. Control System of
Pacemaker
Kelompok:
- Alfi Nur Achmad
- Lemington
- M Nazih Rabbani
- Ryan Geza

2. Pacemaker
•
•
•
•
•
Alat Pacu Jantung
Untuk mengatur ritme jantung
Menggunakan pulse untuk menormalkan ritme jantung
Pulsa bekerja seperti gaya dalam mechanical system
Blok Diagram:

3. Transfer Function G(s)
Controller
Sinyal
K
Pacemaker
Pulse

4. Blok Diagram
Desired
heartbeat
+
K
-
b = 1/12
c=1
Km = 1
Actual
heartbeat

5. Pacemaker
• Untuk penggerak jantung Percent Overshoot <= 10%
• Settling Time Step Input <= 1 s (dengan allowable tolerance
5%)
• Dianggap tidak ada disturbance dalam sistem

6. Routh-Hurwitz Stability Criterion
1
12K
12
0
12K
K >= 0

7. Transient Response K=1

8. Transient Response K=5

9. Transient Response K=8,6

10. Transient Response K=10

11. Transient Response K=50

12. Transient Response K=100

13. Transient Response K=1000

14. Root Locus

15. Kesimpulan
• K harus bernilai positif untuk menjadikan sistem stabil
• Untuk mencapai kondisi yang sesuai K pada Controller harus
disesuaikan pada batasan K sekitar 8,6
• Semakin besar nilai K, maka overshoot menjadi lebih besar
• Pada nilai K yang sangat besar, fluktuasi heartbeat menjadi
besar, sehingga tidak cocok untuk dikondisikan sebagai alat
pacu jantung.

16. Referensi
Ogata, Katsuhiko. 2010. Modern Control Engineering 5th edition.
New Jersey: Prentice Hall
Dorf, Richard D, Robert H Bishop. 2008. Modern Control Systems
9th edition. New Jersey: Prentice Hall
Umam, Ardian. 2009. Analisa Root Locus Menggunakan Matlab.
Teknik Elektro UGM. Tersedia online :
ardianumam.web.ugm.ac.id
Online
http://ctms.engin.umich.edu/CTMS/index.php?exampleI
ntroduction&section=ControlRootLocus
http://www.facstaff.bucknell.edu/mastascu/econtrolhtml
/RootLocus/RLocus1A.html