RPP Revisi 2017 Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum 2013Best Movie And TV
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Bahasa Indonesia tentang teks deskripsi untuk siswa kelas VII SMP, dengan tujuan membantu siswa memahami ciri, struktur, dan penulisan teks deskripsi secara tulis dan lisan. Materi pembelajaran meliputi mengidentifikasi ciri teks deskripsi, menelaah struktur teks deskripsi, dan menulis teks deskripsi sesuai pedoman bahasa Indonesia.
Rpp revisi 2016 bahasa indonesia smp kelas 7 rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Bahasa Indonesia tentang teks deskripsi untuk siswa kelas VII SMP, dengan tujuan membantu siswa memahami ciri, struktur, dan penulisan teks deskripsi secara tulis dan lisan. Materi pembelajaran meliputi mengidentifikasi ciri teks deskripsi, menelaah struktur teks deskripsi, dan menulis teks deskripsi sesuai pedoman bahasa Indonesia.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas VIII SMP tentang teks cerita moral/fabel. RPP ini membahas kompetensi inti dan dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam 10 pertemuan untuk memahami teks cerita moral/fabel.
ini merupakan contoh rpp teks deskripsi smp kelas 7, bagi bapak/ibu guru bahasa indonesia bisa menjadikan rpp ini sebagai contoh namun bukan untuk copy paste - www.rumahshaleh.com
Contoh rpp laporan hasil observasi smp kelas 7Isnaini Shaleh
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia membahas teks laporan hasil observasi. Pembelajaran dilaksanakan selama 3 pertemuan dengan materi tentang struktur, isi, dan unsur kebahasaan teks laporan hasil observasi."
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri Surya ini membahas tentang materi teks cerita pendek dengan tema Candi Prambanan. Pembelajaran akan dilaksanakan dalam 6 pertemuan dengan alokasi waktu 6 x 40 menit. Pembelajaran akan membahas tentang struktur dan ciri bahasa teks cerita pendek serta membandingkannya dengan teks lain. Kegiatan pembelajaran meliputi pendahuluan, kegiatan inti
RPP Revisi 2017 Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum 2013Best Movie And TV
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Bahasa Indonesia tentang teks deskripsi untuk siswa kelas VII SMP, dengan tujuan membantu siswa memahami ciri, struktur, dan penulisan teks deskripsi secara tulis dan lisan. Materi pembelajaran meliputi mengidentifikasi ciri teks deskripsi, menelaah struktur teks deskripsi, dan menulis teks deskripsi sesuai pedoman bahasa Indonesia.
Rpp revisi 2016 bahasa indonesia smp kelas 7 rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Bahasa Indonesia tentang teks deskripsi untuk siswa kelas VII SMP, dengan tujuan membantu siswa memahami ciri, struktur, dan penulisan teks deskripsi secara tulis dan lisan. Materi pembelajaran meliputi mengidentifikasi ciri teks deskripsi, menelaah struktur teks deskripsi, dan menulis teks deskripsi sesuai pedoman bahasa Indonesia.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas VIII SMP tentang teks cerita moral/fabel. RPP ini membahas kompetensi inti dan dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam 10 pertemuan untuk memahami teks cerita moral/fabel.
ini merupakan contoh rpp teks deskripsi smp kelas 7, bagi bapak/ibu guru bahasa indonesia bisa menjadikan rpp ini sebagai contoh namun bukan untuk copy paste - www.rumahshaleh.com
Contoh rpp laporan hasil observasi smp kelas 7Isnaini Shaleh
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia membahas teks laporan hasil observasi. Pembelajaran dilaksanakan selama 3 pertemuan dengan materi tentang struktur, isi, dan unsur kebahasaan teks laporan hasil observasi."
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri Surya ini membahas tentang materi teks cerita pendek dengan tema Candi Prambanan. Pembelajaran akan dilaksanakan dalam 6 pertemuan dengan alokasi waktu 6 x 40 menit. Pembelajaran akan membahas tentang struktur dan ciri bahasa teks cerita pendek serta membandingkannya dengan teks lain. Kegiatan pembelajaran meliputi pendahuluan, kegiatan inti
[Ringkasan]
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran teks eksposisi di kelas VII SMP Negeri Awang-Awang. Materi pokok yang diajarkan adalah teks eksposisi dengan subtema remaja dan pendidikan karakter. Pembelajaran dilaksanakan dalam 6 pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit per pertemuan. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami struktur dan ciri bahasa teks ek
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas VIII tentang teks diskusi.
2. Materi ajar meliputi struktur dan fitur teks diskusi dan eksposisi serta langkah menyusun teks diskusi.
3. Pembelajaran dilaksanakan dalam dua pertemuan untuk membedakan dan menulis teks diskusi.
1. Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Inggris untuk kelas IX di SMPN 2 Sungai Liput. RPP ini membahas pelajaran mendengarkan berdasarkan teks berbentuk naratif berjudul "A Fox and Goat".
Rangkuman dokumen RPP ini adalah sebagai berikut:
Dokumen ini merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XI tentang materi teks film/drama yang mencakup 3 pertemuan pembelajaran dengan tujuan agar siswa dapat memahami struktur teks film/drama dan mampu menulis teks film/drama sesuai EYD. Kegiatan pembelajaran meliputi pengamatan, penanyaan, e
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas analisis dan penyuntingan teks anekdot untuk siswa kelas X semester 1. Pembelajaran dilaksanakan dalam 2 pertemuan dengan materi analisis isi dan struktur teks anekdot serta penyuntingan teks berdasarkan aturan bahasa Indonesia. Penilaian dilakukan melalui observasi sikap, tes tulis, dan penugasan analisis serta penyuntingan teks anekdot.
Rangkuman dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI semester 2 ini adalah:
RPP ini merencanakan pembelajaran tentang diskusi yang bermakna dalam konteks bekerja melalui metode Active Learning dan model Stimulating Class Discussion. Siswa akan dibagi menjadi dua kelompok untuk berdiskusi tentang suatu permasalahan dan menyampaikan pendapat serta sanggahan secara argumentatif. Penilaian dilakukan secara lisan dan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas evaluasi dan konversi teks prosedur kompleks untuk siswa kelas X SMK. RPP ini mencakup tujuan pembelajaran mengevaluasi dan mengkonversi teks prosedur kompleks, materi pembelajaran terkait, metode pembelajaran interaktif, dan penilaian siswa melalui observasi, tes tulis, dan proyek.
Program tahunan mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 19 Makassar untuk tahun pelajaran 2016/2017 meliputi 18 kompetensi dasar yang akan dicapai dalam 18 semester dengan alokasi waktu 45 menit per kompetensi dasar. Kompetensi dasar tersebut meliputi kemampuan membaca, menulis, dan memahami berbagai teks bahasa Indonesia seperti laporan hasil observasi, eksposisi, anekdot, cerita rakyat, negosiasi, deb
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Terpadu Al Ma'shum MArdoyah. Pembelajaran akan membahas tentang Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politik melalui metode saintifik. Pembelajaran terdiri dari 4 pertemuan dengan tujuan membantu siswa memahami struktur dan isi teks eksposisi serta mengomunikasikan makna teks tersebut.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran teks eksposisi untuk siswa kelas X di SMK tertentu. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, materi pembelajaran, metode dan pendekatan yang digunakan, serta penilaian peserta didik. Tujuan pembelajaran antara lain membandingkan struktur dan kaidah teks eksposisi serta memproduksi teks eksposisi sesuai langkah-langk
ini merupakan contoh rpp teks eksplanasi smp kelas 7, bagi bapak/ibu guru bahasa indonesia bisa menjadikan rpp ini sebagai contoh namun bukan untuk copy paste - www.rumahshaleh.com
Langkah penulisan buku teks meliputi analisis kebutuhan buku teks, penyusunan peta bahan ajar, dan tahap perencanaan, pelaksanaan, serta pemantapan. Tahap perencanaan mencakup penentuan tujuan, pemilihan bahan, penyusunan kerangka, dan pengumpulan bahan. Tahap pelaksanaan meliputi sistematika penulisan, teknik perujukan, dan penampilan tabel serta gambar.
[Ringkasan]
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran teks eksposisi di kelas VII SMP Negeri Awang-Awang. Materi pokok yang diajarkan adalah teks eksposisi dengan subtema remaja dan pendidikan karakter. Pembelajaran dilaksanakan dalam 6 pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit per pertemuan. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami struktur dan ciri bahasa teks ek
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas VIII tentang teks diskusi.
2. Materi ajar meliputi struktur dan fitur teks diskusi dan eksposisi serta langkah menyusun teks diskusi.
3. Pembelajaran dilaksanakan dalam dua pertemuan untuk membedakan dan menulis teks diskusi.
1. Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Inggris untuk kelas IX di SMPN 2 Sungai Liput. RPP ini membahas pelajaran mendengarkan berdasarkan teks berbentuk naratif berjudul "A Fox and Goat".
Rangkuman dokumen RPP ini adalah sebagai berikut:
Dokumen ini merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XI tentang materi teks film/drama yang mencakup 3 pertemuan pembelajaran dengan tujuan agar siswa dapat memahami struktur teks film/drama dan mampu menulis teks film/drama sesuai EYD. Kegiatan pembelajaran meliputi pengamatan, penanyaan, e
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas analisis dan penyuntingan teks anekdot untuk siswa kelas X semester 1. Pembelajaran dilaksanakan dalam 2 pertemuan dengan materi analisis isi dan struktur teks anekdot serta penyuntingan teks berdasarkan aturan bahasa Indonesia. Penilaian dilakukan melalui observasi sikap, tes tulis, dan penugasan analisis serta penyuntingan teks anekdot.
Rangkuman dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI semester 2 ini adalah:
RPP ini merencanakan pembelajaran tentang diskusi yang bermakna dalam konteks bekerja melalui metode Active Learning dan model Stimulating Class Discussion. Siswa akan dibagi menjadi dua kelompok untuk berdiskusi tentang suatu permasalahan dan menyampaikan pendapat serta sanggahan secara argumentatif. Penilaian dilakukan secara lisan dan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas evaluasi dan konversi teks prosedur kompleks untuk siswa kelas X SMK. RPP ini mencakup tujuan pembelajaran mengevaluasi dan mengkonversi teks prosedur kompleks, materi pembelajaran terkait, metode pembelajaran interaktif, dan penilaian siswa melalui observasi, tes tulis, dan proyek.
Program tahunan mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 19 Makassar untuk tahun pelajaran 2016/2017 meliputi 18 kompetensi dasar yang akan dicapai dalam 18 semester dengan alokasi waktu 45 menit per kompetensi dasar. Kompetensi dasar tersebut meliputi kemampuan membaca, menulis, dan memahami berbagai teks bahasa Indonesia seperti laporan hasil observasi, eksposisi, anekdot, cerita rakyat, negosiasi, deb
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Terpadu Al Ma'shum MArdoyah. Pembelajaran akan membahas tentang Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politik melalui metode saintifik. Pembelajaran terdiri dari 4 pertemuan dengan tujuan membantu siswa memahami struktur dan isi teks eksposisi serta mengomunikasikan makna teks tersebut.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran teks eksposisi untuk siswa kelas X di SMK tertentu. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, materi pembelajaran, metode dan pendekatan yang digunakan, serta penilaian peserta didik. Tujuan pembelajaran antara lain membandingkan struktur dan kaidah teks eksposisi serta memproduksi teks eksposisi sesuai langkah-langk
ini merupakan contoh rpp teks eksplanasi smp kelas 7, bagi bapak/ibu guru bahasa indonesia bisa menjadikan rpp ini sebagai contoh namun bukan untuk copy paste - www.rumahshaleh.com
Langkah penulisan buku teks meliputi analisis kebutuhan buku teks, penyusunan peta bahan ajar, dan tahap perencanaan, pelaksanaan, serta pemantapan. Tahap perencanaan mencakup penentuan tujuan, pemilihan bahan, penyusunan kerangka, dan pengumpulan bahan. Tahap pelaksanaan meliputi sistematika penulisan, teknik perujukan, dan penampilan tabel serta gambar.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran bahasa Indonesia di SMP tentang tema "Cinta Lingkungan Hidup". RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.
Dokumen tersebut merupakan pemetaan standar kompetensi lulusan mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XI semester 1 dan 2. Dokumen tersebut menjelaskan kompetensi inti, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan rencana penilaian untuk mencapai kompetensi tersebut.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas X di SMK Manggala Tama Binangun. Pembelajaran ini berfokus pada teks eksposisi dan mencakup tujuan mengembangkan kemampuan siswa dalam menjelaskan struktur, isi, dan bahasa teks eksposisi baik secara lisan maupun tulisan. Kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penut
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang menganalisis unsur-unsur cerpen melalui diskusi kelompok dan presentasi. Siswa akan belajar menjelaskan unsur-unsur cerpen, menganalisis cerpen berdasarkan struktur dan bahasa, serta mempresentasikan hasil analisis di depan kelas. Guru akan menilai kemampuan siswa dalam menjelaskan tema, alur, dan unsur lainnya dari cerpen.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang menganalisis unsur-unsur cerpen melalui diskusi kelompok dan presentasi. Siswa akan belajar menjelaskan unsur-unsur cerpen, menganalisis cerpen berdasarkan struktur dan bahasa, serta mempresentasikan hasil analisis di depan kelas. Guru akan menilai kemampuan siswa dalam menjelaskan tema, alur, dan unsur lainnya dari cerpen.
Dokumen tersebut membahas struktur dan aspek kebahasaan dari teks prosedur. Teks prosedur harus memiliki tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, serta penutup. Unsur kebahasaannya mencakup kalimat perintah, bentuk pasif, kata keterangan, dan akhiran -i dan -kan. Peserta didik diajak merancang dan menulis teks prosedur sesuai struktur dan aturan kebahasaannya.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang menganalisis teks cerita sejarah melalui diskusi kelompok dan presentasi. Siswa diajak menganalisis unsur-unsur teks cerita sejarah, struktur, kaidah bahasa, dan aspek kebahasaannya. Mereka juga dievaluasi kemampuan menjelaskan hasil analisis secara lisan dan tertulis.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Sunda di SMP Negeri 1 Cimenyan meliputi 3 pertemuan untuk materi Carpon. Pembelajaran akan mencakup pengidentifikasian struktur, unsur, dan nilai-nilai pendidikan karakter dalam Carpon melalui diskusi, penugasan, dan presentasi siswa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa kelas XI yang berfokus pada materi surat pribadi. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian siswa.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Teks Prosedur
(Penyusunan Teks Secara Mandiri)
Waktu : 12 x 40 menit (6 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang
Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang
Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis.
2.4 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam mengungkapkan kembali tujuan dan metode
serta hasil kegiatan.
3.1 Memahami teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik
melalui lisan maupun tulisan.
4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai
dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.
4.3 Menelaah dan merevisi teks hasil cerita moral/fabel, lasan, diskusi, cerita prosedur, dan
cerita biografi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.
4.4 Meringkas teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik
secara lisan maupun tulisan.
C. Indikator
1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam proses pembelajaran sebagai
rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.2.1 Dapat terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai sarana memahami
informasi pada pembelajaran teks prosedur
1.3.1 Dapat terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai sarana menyajikan
informasi pada pembelajaran teks prosedur
2.4.1 Terbiasa berinisiatif dan jujur dalam bahasan memecahkan masalah
2.4.2 Terbiasa menyampaikan pendapat/ bertanya dengan percaya diri dalam proses pembelajaran
1
2. 3.1.1 Dapat menentukan teks prosedur dengan benar
3.1.2 Dapat menentukan unsur kebahasaan/ciri bahasa teks prosedur dengan tepat
4.2.1 Dapat menyusun kerangka teks prosedur sesuai dengan struktur teks berdasarkan topik yang
dipilih dan data/bahan yang telah dikumpulkan
4.2.1 Dapat menyusun teks prosedur berdasarkan kerangka yang telah disusun dengan memperhatian
struktur teks dan unsur kebahasaan
4.3.1 Dapat menelaah kesalahan teks prosedur dari segi struktur teks
4.3.2 Dapat menelaah kesalahan teks prosedur dari segi unsur kebahasaan
4.3.3 Mampu merevisi teks prosedur berdasarkan hasil telaah
4.4.1 Dapat menentukan ide pokok/ gagasan utama dan informasi penting pada teks prosedur
4.4.2 Dapat membuat ringkasan teks prosedur berdasarkan ide pokok/ gagasan maupun informasi
penting yang telah ditentukan
D. Materi Pembelajaran
Materi Regular
1. Memahami Teks Prosedur
a. Pengertian
Teks prosedur adalah teks yang berisi proses atau langkah-langkah melakukan sesuatu dengan
demikian teks prosedur biasanya merupakan teks yang berisi tujuan dang langkah-langkah
yang harus diikuti agar suatu pekerjaan dapat dilakukan.
b. Struktur Teks
Struktur teks prosedur terdiri atas beberapa bagian:
1) Judul
Judul adalah nama sebuah karangan. Judul biasanya diambil dari tema karangan. Dengan
demikian, judul menggambarkan isi karangan.
2) Tujuan
Tujuan dalam teks prosedur berisi keinginan atau maksud yang ingin dicapai.
3) Langkah-langkah
Pada struktur langkah-langkah berisi tahap-tahap yang harus dilakukan dalam membuat
suatu atau dalam kata lain langkah-langkah identik dengan proses melakukan sesuatu dari
yang sederhana sampai yang paling komplek. Namun begitu pada tahap langkah-langkah
ini tetap mengutamakan prosedur yang sistematis.
Contoh Teks :
Layang-Layang
Pada waktu liburan sekolah, biasanya anak-anak mengisi waktu liburan dengan bermain layang-
layang. Ada yang membuat sendiri layang-layangnya, ada juga yang membeli di toko. Memang, lebih
praktis membelinya di toko, tetapi tentu saja modelnya biasa. Tentu bentuknya berbeda bila kamu
membuatnya sendiri. Membuat layang-layang sendiri dapat mengasah keterampilan dan mendapatkan
kepuasan tersendiri.
Untuk membuat layang-layang, persiapkanlah satu ruas bambu dengan diameter +/- 1 cm dan
panjang +/- 90 cm, satu ruas bambu dengan diameter +/- 1 cm dan panjang +/- 50 cm, kertas layangan
2
3. atau kertas minyak dengan ukuran sesuai dengan kerangka layang-layang yang nantinya dibuat,
spidol/pewarna, lem, pita kaset, tali atau benang, gunting, penggaris, dan cutter atau pisau.
Berikut ini adalah cara membuatnya.
Langkah pertama
a. Ambil 2 ruas bambu (panjang 90 cm dan 50 cm)!
b. Letakkan bambu tersebut secara menyilang hingga menyerupai salib!
c. Ikat kedua bambu tersebut dengan menggunakan tali atau benang secara menyilang!
d. Ikat di setiap sudut bambu (untuk mempermudah, belah sedikit ujungnya dengan memakai cutter)
dengan menggunakan tali atau benang hingga membentuk kerangka layang layang.
e. Kerangka layang-layangmu sudah jadi.
Langkah kedua
a. Letakkan rangka layang-layang tersebut di atas kertas layangan atau kertas minyak!
b. Tandai kertas tersebut sehingga mengikuti bentuk rangka layangan. Tambahkan tepiannya 1—2cm
untuk garis potongan(nantinya untuk lipatan lem)!
c. Gunting kertas tersebut sesuai tanda yang telah kamu buat!
Langkah ketiga
a. Lipat bagian kertas yang menjadi tambahan tepian (1-2 cm) tadi ke arah belakang, lalu rekatkan
dengan lem!
b. Agar layang-layangmu unik, hiaslah dengan spidol/pewarna yang kamu punyai!
c. Warnai layang-layangmu dengan warna yang terang agar terlihat indah saat di angkasa!
Langkah keempat
a. Untuk membuat ekor layang-layang, guntinglah +/- 100 cm (1 meter) tali atau benang yang kamu
miliki!
b. Ikatkan pada bagian bawah layang-layang!
c. Gunting beberapa buah pita dengan ukuran masing-masing +/- 20 cm!
d. Ikatkan pada tali atau benang ekor layang-layang. Beri jarak yang sama antara pita yang satu dan yang
lainnya!
Langkah kelima
a. Buatlah dua lubang di tengah-tengah layangan dekat dengan tempat penyilangan rangka!
b. Masukkan tali atau benang layangan ke salah satu lubang dan silangkan ke dalam rangka kayu!
c. Lakukan hal yang sama untuk lubang yang bawah!
d. Seimbangkan tali dengan mengikatnya (caranya dengan mencoba dipegang dan ditarik seperti
menaikkan layang layang)! Akhirnya layang layang buatanmu jadi dan siap untuk diterbangkan ke
angkasa.
Sumber: http://rumahceritaanak.com/index.php/pendidikan/srmembuatlayang-layangsederhana.
2. Menyusun Teks Prosedur
Menyusun teks prosedur adalah menulis suatu proses atau langkah-langkah melakukan sesuatu
dengan struktur (tujuan selanjutnya langkah-langkah). Adapun tahapan menyusun prosedur
sebagai berikut:
a. Menentukan topik
3
4. Topik teks prosedur tentu saja yang dipilih harus dikaitkan dengan prosedur apa yang
ingin disampaikan dalam teks tersebut. Misalnya prosedur membuat nasi goreng.
b. Menentukan pokok-pokok isi
Pokok-pokok isi teks prosedur dikaitkan dengan struktur teks yaitu tujuan selanjutnya
langkah-langkah.
c. Membuat kerangka teks
Kerangka teks yang dimaksud yaitu dengan memasukkan pokok-pokok isi dan dikaitkan
dengan struktur teks prosedur
d. Mengembangkan kerangka menjadi teks
Mengembangkan kerangka menjadi teks secara utuh dan padu. Pada mengembangkan
kerangka menjadi teks utuh disamping memperhatikan struktur teks, ciri kebahasaan juga
harus diperhatikan dengan baik.
e. Menyunting teks
Pada kegiatan menyunting ini dimasukkan agar tulisan menjadi sempurna.
f. Menentukan judul
Judul adalah nama sebuah karangan. Dalam teks prosedur judul dapat diambil dari tema.
Selain itu, judul harus singkat, jelas dan menarik. Judul bisa dibuat setelah karangan jadi.
3. Menelaan dan Merevisi Teks Prosedur
a. Menelaah Teks
Menelaan teks adalah meneliti kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam teks. Kesalahan-
kesalahn itu meliputi dua aspek, yaitu aspek struktur dan aspek kebahasaan.
1) Aspek Struktur
Aspek struktur meliputi:
i. Kelengkapan struktur
ii. Urutan struktur
iii. Isi struktur
2) Aspek Kebahasaan
Aspek kebahasaan meliputi:
a) Kalimat perintah
b) Kata bilangan
c) Struktur kalimat
d) Koherensi (kepaduan) kalimat dan paragraf
e) Pemakaian ejaan
f) Pemakaian tanda baca
g) Pemakaian konjungsi (kata hubung)
b. Merevisi Teks
Merevisi teks adalah memperbaiki teks. Merevisi teks berarti memperbaiki teks berdasarkan
hasil telaah atas kesalahan-kesalahan teks, baik kesalahan dari segi struktur teks maupun
kesalahan dari segi kebahasaan. Caranya adalah menuliskan kembali teks yang direvisi dengan
memperbaiki struktur teks dan unsur kebahasaan sehingga menjadi teks yang baik.
4. Meringkas Teks Prosedur
Meringkas adalah mengungkapkan kembali isi teks secara ringkas. Ada beberapa langkah
untuk meringkas teks.
a. Menentukan ide pokok atau informasi penting
4
5. Ide pokok atau gagasan utama adalah idea tau gagasan yang menjadi pokok pembicaraan
dan merupakan informasi penting dalam paragraf. Tiap paragraf mempunyai satu ide pokok
atau pikiran utama. Ide pokok dalam paragraf umumnya terletak di awal paragraf, tetapi
ada juga yang terletak di akhir atau di awal dan ditegaskan lagi di akhir.
Dalam menentukan ide pokok teks, kita harus menentukan ide pokok tiap paragraf sesuai
dengan struktur teks. Kita harus menentukan ide pokok paragraf yang berisi definisi umum,
paragraf yang berisi deskripsi bagian, dan paragraf yang berisi deskripsi manfaat.
b. Merangkai ide pokok atau informasi penting menjadi ringkasan
Dalam meringkas, yang kita tulis hanyalah isi teks yang penting-penting saja. Isi teks yang
penting itu adalah ide pokok paragraf. Oleh sebeb itu, meringkas adalah merangkai ide-ide
pokok paragraf yang telah kita tentukan menjadi teks baru yang singkat/ringkas.
Materi Pengayaan
Mencari teks prosedur dari internet secara berkelompok.
Berdiskusi untuk:
~ Menyusun teks prosedur.
~ Menelaah dan merevisi teks prosedur.
~ Meringkas teks prosedur.
Materi Remidial
No Kompetensi Dasar Materi Keterangan
1
3.1 Memahami teks
prosedur
- Identifikasi ciri bahasa teks prosedur
- Struktur teks prosedur
2
4.2 Menyusun teks
prosedur
- Menyusun teks prosedur berdasarkan kerangka
3
4.3 Menelaah dan
merevisi teks
prosedur
- Menelaah kesalahan teks prosedur dari segi
struktur teks dan kebahasaan
4
4.4 Meringkas teks
prosedur
- Membuat ringkasan teks prosedur dengan
memperhatikan isi sehingga pembaca dapat
memahaminya
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (2 Jam Pelajaran)
K.D: 3.1 Memahami teks prosedur
Pendahuluan:
1. Guru mengkondisikan suasana pembelajaran yang menyenangkan:
~ Menanyakan kabar peserta didik.
~ Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar.
2. Menyampaikan kompentensi yang akan dicapai, memahami teks prosedur, dan manfaatnya dalam
kehidupan.
3. Menyampaikan cakupan materi yaitu isi dan struktur teks prosedur serta kegiatan yang akan
dilakukan.
4. Menyampaikan lingkup penilaian (sikap dan pengetahuan) dan teknik yang akan digunakan.
Kegiatan Inti:
5
6. 1. Mengamati :
~ Peserta didik menerima dan membaca teks prosedur yang berjudul “Pembibitan Mawar dengan
Teknik Stek”.
~Peserta didik mencermati struktur isi teks prosedur yang berjudul “Pembibitan Mawar dengan
Teknik Stek”, apakah memuat tujuan dan langkah-langkah.
~ Membaca teks prosedur untuk memahami unsur kebahasaan/ciri-ciri bahasa teks.
2. Menanya :
~ Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang bentuk atau struktur teks prosedur.
~ Peserta didik menanya tentang ciri-ciri bahasa atau unsur kebahasaan teks prosedur.
3. Mengumpulkan Informasi:
~ Peserta didik berdiskusi tentang struktur atau bentuk teks prosedur yaitu tujuan dan langkah-
langkah.
~ Peseta didik berdiskusi tentang ciri-ciri bahasa teks prosedur yaitu berupa kalmat perintah, kata
hubung, dan kata bilangan sebagai bagian penting dalam teks prosedur.
4. Mengasosiasi:
~ Tiap kelompok menentukan struktur atau betuk dan ciri-ciri bahasa pada teks prosedur yang
berjudul “Pembibitan Mawar dengan Teknik Stek” berdasarkan hal-hal yang telah dipelajari.
5. Mengomunikasikan:
~ Peserta didik menyampaikan (mempresentasikan) hasil diskusinya tentang struktur teks
prosedur dan ciri-ciri bahasanya.
Penutup:
1. Guru besama peserta didik membuat:
~ Rangkuman/ simpulan pelajaran.
~ Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.
~ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
2. Khusus kegiatan guru :
~ Melakukan penilaian.
~ Merencanakan kegiatan tindak lanjut berupa pembelajaran remedi, program pengayaan,
memberikan tugas individu atau kelompok.
~ Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
2. Pertemuan Kedua : (2 Jam Pelajaran)
K.D: 4.2 Menyusun Teks Prosedur
Pendahuluan:
1. Guru mengkondisikan suasana pembelajaran yang menyenangkan:
~ Menanyakan kabar peserta didik.
~ Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar.
2. Menyampaikan kompentensi yang akan dicapai, menyusun teks prosedur, dan manfaatnya dalam
kehidupan.
3. Menyampaikan cakupan materi yaitu menyusun teks prosedur serta kegiatan yang akan
dilakukan.
4. Menyampaikan lingkup penilaian (sikap dan pengetahuan) dan teknik yang akan digunakan.
Kegiatan Inti:
1. Mengamati :
6
7. ~ Peserta didik mengamati objek yang telah ditentukan.
2. Menanya :
~ Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang cara menyusun teks prosedur.
~ Menanya tentang cara menyusun teks prosedur berdasarkan kerangka yang telah dibuat sesuai
struktur.
3. Mengumpulkan Informasi:
~ Mendiskusikan kembali bentuk/struktur teks prosedur (tujuan dan langkah-langkah)
berdasarkan teks model.
~ Bertanya jawab tentang bentuk / struktur teks prosedur sejenis dari berbagai sumber untuk
mempertajam pemahaman.
~ Berdiskusi dalam kelompok tentang topik dan sumber-sumber yang akan dijadikan bahan
menyusun teks prosedur.
~ Melakukan kegiatan pengumpulan bahan/data untuk menyusun teks prosedur.
~ Berdiskusi tentang kerangka penulisan teks prosedur berdasarkan bentuk /struktur teks.
4. Mengasosiasi:
~ Menyusun kembali teks prosedur (teks model) berdasarkan bentuk /struktur teks (tujuan dan
langkah-langkah) untuk mempertajam pemahaman tentang teks prosedur.
~ Menyimpulkan teks prosedur sesuai kerangka karangan yang telah dibuat.
5. Mengomunikasikan:
~ Menyampaikan hasil diskusi dengan cara mempresentasikan bersama kelompok masing-
masing.
Penutup:
1. Guru besama peserta didik membuat:
~ Rangkuman/ simpulan pelajaran.
~ Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.
~ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
2. Khusus kegiatan guru :
~ Melakukan penilaian.
~ Merencanakan kegiatan tindak lanjut berupa pembelajaran remedi, program pengayaan,
memberikan tugas individu atau kelompok.
~ Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
3. Pertemuan Ketiga : (2 Jam Pelajaran)
K.D: 4.3 Menelaah dan merevisi Teks Prosedur
Pendahuluan:
1. Guru mengkondisikan suasana pembelajaran yang menyenangkan:
~ Menanyakan kabar peserta didik.
~ Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar.
2. Menyampaikan kompentensi yang akan dicapai, menelaah dan merevisi teks prosedur, dan
manfaatnya dalam kehidupan.
3. Menyampaikan cakupan materi yaitu menelaah dan merevisi teks prosedur serta kegiatan yang
akan dilakukan.
4. Menyampaikan lingkup penilaian (sikap dan pengetahuan) dan teknik yang akan digunakan.
Kegiatan Inti:
1. Mengamati :
7
8. ~ Peserta didik diberi teks prosedur untuk di baca terlebih dahulu sebelum menelaah dan merevisi
sesuai dengan struktur dan kebahasaan.
2. Menanya :
~ Menanya tentang cara menelaah teks prosedur dari segi struktur.
~ Menanya tentang cara menelaah dan merevisi teks prosedur dari segi penggunaan bahasa.
3. Mengumpulkan Informasi:
~ Berdiskusi mengenai cara menelaah dan merevisi teks prosedur dari segi struktur dan
kebahasaan.
~ Berdiskusi tentang unsur kebahasaan (kalimat perintah, kata bilangan, konjungsi) yang akan
digunakan dalam menelaah teks prosedur.
4. Mengasosiasi:
~ Menelaah dan merevisi teks prosedur berdasarkan strukturnya.
~ Menelaah dan merevisi teks prosedur berdasarkan unsur kebahasaan (penggunaan kalimat
perintah, kata baku, pemakaian konjungsi, pilihan kata, ejaan, dan tanda baca).
5. Mengomunikasikan:
~ Menyampaikan hasil telaah dan revisi teks prosedur yang disusun kelompok lain berdasarkan
isi dan bentuk/struktur teks serta penggunaan bahasa.
Penutup:
1. Guru besama peserta didik membuat:
~ Rangkuman/ simpulan pelajaran.
~ Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.
~ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
2. Khusus kegiatan guru :
~ Melakukan penilaian.
~ Merencanakan kegiatan tindak lanjut berupa pembelajaran remedi, program pengayaan,
memberikan tugas individu atau kelompok.
~ Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
4. Pertemuan Keempat : (2 Jam Pelajaran)
K.D: 4.4 Meringkas Teks Prosedur
Pendahuluan:
1. Guru mengkondisikan suasana pembelajaran yang menyenangkan:
~ Menanyakan kabar peserta didik.
~ Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar.
2. Menyampaikan kompentensi yang akan dicapai, meringkas teks prosedur, dan manfaatnya dalam
kehidupan.
3. Menyampaikan cakupan materi yaitu meringkas teks prosedur serta kegiatan yang akan
dilakukan.
4. Menyampaikan lingkup penilaian (sikap dan pengetahuan) dan teknik yang akan digunakan.
Kegiatan Inti:
1. Mengamati :
~ Peserta didik diberi teks prosedur untuk di baca terlebih dahulu untuk menentukan pokok
pikiran sebelum meringkas sebuah teks prosedur.
2. Menanya :
8
9. ~ Peserta didik menanya tentang langkah-langkah meringkas teks prosedur.
3. Mengumpulkan Informasi:
~ Peserta didik berdiskusi tentang cara meringkas teks prosedur yang telah ditulis sehingga
pembaca memahami isi teks yang disusun .
4. Mengasosiasi:
~ Peserta didik meringkas teks prosedur dengan memperhatikan isi sehingga pembaca dapat
mengetahui isi teks secara keseluruhan
5. Mengomunikasikan:
~ Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil ringkasan teks prosedur yang telah disusun
secara lisan.
~ Menanggapi saran kelompok lain untuk perbaikan tulisan.
Penutup:
1. Guru besama peserta didik membuat:
~ Rangkuman/ simpulan pelajaran.
~ Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.
~ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
2. Khusus kegiatan guru :
~ Melakukan penilaian.
~ Merencanakan kegiatan tindak lanjut berupa pembelajaran remidi, program pengayaan,
memberikan tugas individu atau kelompok.
~ Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
F. Penilaian, Pembelajaran Remidial, dan Pengayaan
1. Penilaian
Penilaian Proses
a. Penilaian Sikap
b. Teknik : Observasi Antar Teman
c. Instrumen : Lembar Observasi
Lembar Pengamatan Sikap
Nama Siswa : ...
Kelas : 8 D
Nomor Absen : …
Kompetensi Dasar : 3.1, 3.4, 4.2, 4.3, 4.4
Nomor Aspek yang Diamati
Kriteria
SB B C K
1
Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia baik dan
benar selama pembelajaraan
2
Terbisa menggunakan bahasa yang baik dan benar
dalam memahami informasi pada pembelajaan
memahami, menyusun, menelaah dan merevisi, serta
meringkas teks prosedur.
3
Terbisa menggunakan bahasa yang baik dan benar
dalam menyajikan hasil pembelajaan memahami
informasi pada pembelajaan memahami,
mengidentifikasi kekurangan, menyusun, menelaah
dan merevisi, serta meringkas teks prosedur.
4
Terbiasa berani berpendapat, bertanya,atau menjawab
pertanyaan
9
10. 5 Terbiasa berani presentasi di depan kelas
6 Terbiasa mengerjakan tugas tepat waktu
Jumlah Skor
Kiteria Indikator Skor
SB Sudah konsisten (selalu berperilaku) sesuai yang diharapkan 4
B Mulai konsisten (sering berperilaku) sesuai yang diharapkan 3
C Belum konsisten (kadang-kadang berperilaku) sesuai yang diharapkan 2
K Tidak konsisten (tidak pernah berperilaku) sesuai yang diharapkan 1
Perhitungan Perolehan Nilai :
Jumlah Skor Siswa
NA = ------------------------------ X 4
Skor Maksimal (24)
Interval dan Predikat Nilai Sikap
Nomor Interval Nilai Predikat
1 3.50 – 4.00 Sangat Baik (SB)
2 2.50 – 3.49 Baik ( B )
3 1.50 – 2.49 Cukup ( C )
4 < 1.50 Kurang ( K )
Penilaian Hasil
1. Penilaian Pertemuan pertama
a. Ruang lingkup : KD 3.1 Memahami Teks Posedur
b. Teknik : Tulis
c. Instrumen : Lembar soal dan kunci jawaban terlampir
d. Pedoman penskoran : Terlampir
a) Lembar soal
Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!
Layang-Layang
Pada waktu liburan sekolah, biasanya anak-anak mengisi waktu liburan dengan bermain layang-
layang. Ada yang membuat sendiri layang-layangnya, ada juga yang membeli di toko. Memang, lebih
praktis membelinya di toko, tetapi tentu saja modelnya biasa. Tentu bentuknya berbeda bila kamu
membuatnya sendiri. Membuat layang-layang sendiri dapat mengasah keterampilan dan mendapatkan
kepuasan tersendiri.
Untuk membuat layang-layang, persiapkanlah satu ruas bambu dengan diameter +/- 1 cm dan
panjang +/- 90 cm, satu ruas bambu dengan diameter +/- 1 cm dan panjang +/- 50 cm, kertas layangan
atau kertas minyak dengan ukuran sesuai dengan kerangka layang-layang yang nantinya dibuat,
spidol/pewarna, lem, pita kaset, tali atau benang, gunting, penggaris, dan cutter atau pisau.
Berikut ini adalah cara membuatnya.
Langkah pertama
a. Ambil 2 ruas bambu (panjang 90 cm dan 50 cm)!
b. Letakkan bambu tersebut secara menyilang hingga menyerupai salib!
c. Ikat kedua bambu tersebut dengan menggunakan tali atau benang secara menyilang!
d. Ikat di setiap sudut bambu (untuk mempermudah, belah sedikit ujungnya dengan memakai cutter)
dengan menggunakan tali atau benang hingga membentuk kerangka layang layang.
10
11. e. Kerangka layang-layangmu sudah jadi.
Langkah kedua
a. Letakkan rangka layang-layang tersebut di atas kertas layangan atau kertas minyak!
b. Tandai kertas tersebut sehingga mengikuti bentuk rangka layangan. Tambahkan tepiannya 1—2cm
untuk garis potongan(nantinya untuk lipatan lem)!
c. Gunting kertas tersebut sesuai tanda yang telah kamu buat!
Langkah ketiga
a. Lipat bagian kertas yang menjadi tambahan tepian (1-2 cm) tadi ke arah belakang, lalu rekatkan
dengan lem!
b. Agar layang-layangmu unik, hiaslah dengan spidol/pewarna yang kamu punyai!
c. Warnai layang-layangmu dengan warna yang terang agar terlihat indah saat di angkasa!
Langkah keempat
a. Untuk membuat ekor layang-layang, guntinglah +/- 100 cm (1 meter) tali atau benang yang kamu
miliki!
b. Ikatkan pada bagian bawah layang-layang!
c. Gunting beberapa buah pita dengan ukuran masing-masing +/- 20 cm!
d. Ikatkan pada tali atau benang ekor layang-layang. Beri jarak yang sama antara pita yang satu dan yang
lainnya!
Langkah kelima
a. Buatlah dua lubang di tengah-tengah layangan dekat dengan tempat penyilangan rangka!
b. Masukkan tali atau benang layangan ke salah satu lubang dan silangkan ke dalam rangka kayu!
c. Lakukan hal yang sama untuk lubang yang bawah!
d. Seimbangkan tali dengan mengikatnya (caranya dengan mencoba dipegang dan ditarik seperti
menaikkan layang layang)! Akhirnya layang layang buatanmu jadi dan siap untuk diterbangkan ke
angkasa.
Sumber: http://rumahceritaanak.com/index.php/pendidikan/srmembuatlayang-layangsederhana.
Pertanyaan!
Tulislah teks di atas ke dalam struktur teks prosedur!
b) Pedoman Penskoran:
No Aspek Deskriptor Skor
1 Judul
Dapat menuliskan judul pada struktur dengan tepat 5
Penulisan judul kurang tepat 3
Penulisan judul salah 2
Tidak diberi judul 0
2 Tujuan
Dapat menentukan tujuan pada struktur teks dengan tepat 5
Penjelasan tujuan kurang tepat 3
Penjelasan tujuan salah 2
Tidak menjawab 0
11
12. 3 Langkah-langkah
Dapat menentukan langkah-langkah pada struktur teks
dengan tepat
5
Penjelasan langkah-langkah kurang tepat 3
Penjelasan langkah-langkahs salah 2
Tidak menjawab 0
Skor Maksimal 15
Capaian Nilai :
Perolehan Skor Siswa
Nilai = -------------------------------- X 100
Skor Maksimal ( 15 )
2. Penilaian Pertemuan kedua
a. Ruang lingkup : KD 4.2 Menyusun Teks Prosedur
b. Teknik : Praktik
c. Instrumen : Lembar Perintah
d. Pedoman penskoran : Terlampir
a) Lembar Perintah
Tentukanlah topik dan buatlah kerangka dengan tema apa saja (bebas), kemudian susunlah
menjadi teks prosedur. Dengan memperhatikan:
~ Struktur (judul, tujuan, dan langkah-langkah)
~ Penggunaan kalimat perintah
~ Penggunaan konjungsi
~ Penggunaan kata bilangan
~ Penggunaan ejaan.
b) Pedoman Penskoran:
No Aspek Deskriptor Skor
1 Struktur teks prosedur
Teknik penulisan judul tepat 3
Teknik penulisan tujuan 3
Teknik penulisan langkah-langkah 3
2
Penggunaan kalimat
perintah
Teknik penulisan kalimat perintah jelas dan tepat 3
Teknik penulisan kalimat perintah cukup jelas dan tepat 2
Teknik penulisan kalimat perintah kurang jelas dan tepat 1
3 Penggunaan konjungsi
Teknik penulisan konjungsi jelas dan tepat 3
Teknik penulisan konjungsi cukup jelas dan tepat 2
Teknik penulisan konjungsi kurang jelas dan tepat 1
4
Penggunaan kata
bilangan
Teknik penulisan kata bilangan jelas dan tepat 3
Teknik penulisan kata bilangan cukup jelas dan tepat 2
Teknik penulisan kata bilangan kurang jelas dan tepat 1
5
Penggunaan ejaan Teknik penulisan ejaan jelas dan tepat 3
Teknik penulisan ejaan cukup jelas dan tepat 2
Teknik penulisan ejaan kurang jelas dan tepat 1
12
13. Skor Maksimal 21
Capaian Nilai :
Perolehan Skor Siswa
Nilai = -------------------------------- X 100
Skor Maksimal ( 21 )
3. Penilaian Pertemuan ketiga
a. Ruang lingkup : KD 4.3 Menelaah dan Merevisi Teks Prosedur
b. Teknik : Praktik
c. Instrumen : Lembar Perintah
d. Pedoman penskoran : Terlampir
a) Lembar Perintah
Baca teks di bawah ini!
Tas Cantik dari Kerdus Bekas
Kerdus adalah suatu barang yang biasanya digunakan sebagai bahan untuk melindungi atau mengemas
suatu produk selama distribusi dari produsen sampai ke konsumen. Sampah kerdus sebenarnya dapat
dimanfaatkan kembali. Kerdus yang sudah tidak terpakai lagi dapat diproses kembali dengan cara didaur
ulang kemudian dibuat menjadi sebuah kerajinan tangan yang mempunyai nilai jual.
Pembuatan kerajinan tangan dari kerdus bekas sebenarnya memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah
memanfaatkan limbah atau sampah yang sudah tidak bermanfaat menjadi benda yang bermanfaat serta
mengembangkan kreatiftas. Untuk memanfaatkan kerdus bekas menjadi barang yang bermanfaat, berikut
adalah alat dan bahan serta beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan. Siapkanlah alat-alat dan
bahan-bahan berikut.
1. Kerdus bekas
2. Tali rafa
3. Plastik transparan putih
4. Kertas kado
5. Jarum kasur
6. Lem
7. Gunting
8. Tali untuk pegangan tas
Setelah itu, ikutilah langkah-langkah pembuatan tas cantik berikut.Pertama, gunting kerdus sesuai dengan
ukuran yang di butuhkan, dalam contoh ini tas yang dibuat berbentuk per segi panjang.
Ke dua, setelah digunting, bungkus sekeliling dinding kerdus bagian luar dengan kertas kado sampai
rapih.
Ke tiga, lalu bungkus kembali dengan menggunakan plastik transparan putih agar lebih awet dan tahan
lama.
Ke empat, jahit semua sisi kerdus dengan menggunakan tali rafa dan dan jarum kasur.
Ke lima, setelah semua sisi di jahit, masing-masing sisi kemudian dijadikan satu dengan cara di jahit juga.
Ke enam, beri lubang untuk pegangan kemudian beri tali.
Ke tujuh, jadilah tas cantik dari kerdus bekas.
13
14. Mulailah berkreasi membuat kerajinan tangan dengan mamanfaatkan kerdus bekas di sekitar kamu. Tas
cantik dari kerdus bekas akan menjadi suatu kerajinan tangan yang berguna daripada harus melihat
tumpukkan kerdus bekas yang ada disekitar rumahmu. Selamat mencoba, semoga berhasil.
Telaah dan revisilah teks tersebut! Dengan memperhatikan:
~ Struktur teks
~ Pilihan kata
~ Kata baku
~ Penggunaan Kalimat perintah
b) Pedoman Penskoran:
No Aspek Deskriptor Skor
1 Struktur teks
Adanya judul teks prosedur 3
Adanya tujuan teks prosedur 3
Adanya langkah-langkah dalam teks prosedur 3
2 Pilihan kata
Uraian tentang kesalahan dan pembetulan pilihan kata pada
teks prosedur jelas
3
Uraian tentang kesalahan dan pembetulan pilihan kata pada
teks cukup jelas
2
Uraian tentang kesalahan dan pembetulan pilihan kata pada
teks prosedur kurang jelas
1
3 Kata baku
Uraian tentang kesalahan dan pembetulan kata baku pada
teks prosedur jelas
3
Uraian tentang kesalahan dan pembetulan kata baku pada
teks cukup jelas
2
Uraian tentang kesalahan dan pembetulan kata baku pada
teks prosedur kurang jelas
1
4
Penggunaan kalimat
perintah
Uraian tentang kesalahan dan pembetulan penggunaan
kalimat perintah pada teks prosedur jelas
3
Uraian tentang kesalahan dan pembetulan penggunaan
kalimat perintah pada teks prosedur cukup jelas
2
Uraian tentang kesalahan dan pembetulan penggunaan
kalimat perintah pada teks prosedur kurang jelas
1
Skor Maksimal 18
Capaian Nilai :
Perolehan Skor Siswa
Nilai = -------------------------------- X 100
Skor Maksimal ( 18 )
4. Penilaian Pertemuan keempat
a. Ruang lingkup : KD 4.4 Meringkas Teks Prosedur
b. Teknik : Praktik
c. Instrumen : Lembar Perintah
d. Pedoman penskoran : Terlampir
a) Lembar Perintah
14
15. Setelah menelaah dan merevisi teks prosedur yang berjudul “Tas Cantik dari Kerdus Bekas”,
kemudian ringkaslah dengan memperhatikan:
~ Ide pokok di tiap bagian
~ Struktur Teks Prosedur
b) Pedoman Penskoran:
No. Hal yang Dinilai
Skor
3 2 1 0
Jelas Cukup Jelas Kurang Jelas Tdk Menjawab
1. Ide pokok tiap bagian
2. Struktur teks
Tujuan
Langkah-langkah
3 Hasil ringkasan
Jumlah perolehan skor :
Capaian Nilai :
Perolehan Skor Siswa
Nilai = -------------------------------- X 100
Skor Maksimal ( 12 )
2. Pembelajaran Remidial
No Kompetensi Dasar Materi Keterangan
1
3.1 Memahami teks
prosedur
- Identifikasi ciri bahasa teks prosedur
- Struktur teks prosedur
2
4.2 Menyusun teks
prosedur
- Menyusun teks prosedur berdasarkan kerangka
3
4.3 Menelaah dan
merevisi teks
prosedur
- Menelaah kesalahan teks prosedur dari segi
struktur teks dan kebahasaan
4
4.4 Meringkas teks
prosedur
- Membuat ringkasan teks prosedur dengan
memperhatikan isi sehingga pembaca dapat
memahaminya
3. Pengayaan
1) Mencari teks prosedur dari majalah, koran atau internet.
2) Menjelaskan isi dari struktur, menelaah dan merevisi, serta meringkas.
G. Media, Alat, dan Sumber
1. Media Pembelajaran
a. Teks prosedur
b. Power point
2. Sumber Belajar
• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan
Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013b. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan:
Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
• Internet
15