Dokumen ini membahas rencana pendirian Baitul Maal Pattani untuk mengelola zakat di Provinsi Pattani, Thailand. Tujuannya adalah membantu keluarga miskin, mengembangkan dakwah Islam, dan mewujudkan masyarakat Pattani yang sejahtera. Rencananya Baitul Maal Pattani akan menggalang dana zakat, infaq, dan shadaqah, serta mendistribusikan dana kepada asnaf zakat melalui program bantuan sos
2. Back Ground
• Islam di Thailand banyak dijumpai di beberapa provinsi wilayah
selatan negeri gajah putih ini, antara lain Provinsi Pattani (80%), Yala
(68,9%), Narathiwat, Satun (67,8%) juga Songkhla, Jumlah kaum
muslimin di Thailand mencapai 4.6% dengan statistik terbaru sekitar 4
juta dari total 65 juta penduduk, namun Islam menjadi agama
mayoritas kedua setelah Buddha.
• Dengan banyaknya keluarga miskin dan jumlah ummat Islam yang
besar Pattani memiliki peluang yang besar untuk mengembangkan
pengelolaan zakat. Zakat akan dapat membantu mengatasi berbagai
masalah kemiskinan dan pengembangan dakwah Islam di Pattani.
4. Goal
• Terwujudnya lembaga Baitul Maal Pattani yang dapat
mengembangkan pengelolaan zakat untuk membantu keluarga-
keluarga miskin dalam bidang sosial, ekonomi dan pengembangan
dakwah Islam.
5. Legal Body
• Lembaga Baitul Maal Pattani berbadan hukum Yayasan sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku di Thailand dan Pattani.
7. Fundraising
• Kegiatan fundraising atau penggalangan dana zakat, infaq dan
shadaqah dilakukan oleh Baitul Maal Pattani dengan melakukan
aktifitas penyadaran publik, persuasi dan dakwah serta dengan
memberikan kemudahan dan layanan kepada muzaki baik perorangan
maupun badan usaha.
• Kegiatan fundraising dapat dilakukan kepada pihak pihak di luar
Pattani untuk mebantu berbagai kebutuhan masyarakat miskin dcan
dakwah di Pattani.
8. Distribution
• Kegiatan pendistribusian zakat kepada Asnaf Zakat dikembangkan
melalui berbagai program berupa
• Program Bantuan Sosial
• Program Bantuan Ekonomi
• Program Bantuan Dakwah
9. Operation
• Baitul Maal Pattani membangun infrastruktur kelambagaan dengan
pengelolaan keuangan, pengelolaan tenaga kerja Amil Zakat,
Pengelolaan Sistem dan Prosedur, Satuan Pengawas Internal, ITC, dan
manajamen kantor Baitul Maal Pattani.
10. Starting Up
• Pembangunan Baitul Maal Pattani dapat dimulai dengan melaksanakan
langkah-langkah trategis berupa
• Kajian Hukum dan Perundangan
• Pembuatan Konsep Baitul Maal Pattani
• Pembuatan Rencana Strategic
• Pembuatan Badan Hukum
• Penguatan SDM Amil Zakat Baitul Maal Pattani
• Penguatan Sistem dan Prosedur
• Pelaksanaan Penggalangan dana
• Pelaksanaan Pendstribusian Dana
• Pengelolaan Keuangan
• Pengawasan
• Pertanggung Jawaban
12. Penutup
Kami berharap Baitul Maal Pattani dapat terwujud dan menjadi
landasan baru perjuangan dakwah Islam yang memberi rahmat bagi
semesta alam, membantu, mensejahterakan dan membela ummat.
Konsep dasar ini memerlukan pengayaan kritik dan gagasan untuk
memperkuat dan melengkapi seluruh visi Baitul Maal Pattani.