Dokumen tersebut membahas tentang makna dan sejarah perayaan Natal bagi umat Kristen. Natal diperingati setiap tanggal 25 Desember untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus. Walaupun tanggal pasti kelahiran Yesus tidak diketahui, perayaan ini memberikan kesempatan untuk menyebarkan injil kepada dunia. Dokumen tersebut juga membahas tentang respon berbagai kelompok terhadap kedatangan Yesus, seperti Orang Majus, Raja Herodes
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kontroversi perayaan Natal dan bahayanya bagi umat Islam. Natal dipandang berasal dari tradisi kafir dan tidak ada dasar Alkitab maupun ajaran Yesus. Umat Islam diimbau untuk tidak mengikuti perayaan Natal karena dapat mengancam aqidah.
Hari krismas atau juga dikenali sebagai hari natalMaszenah Alan
Perayaan Krismas dirayakan oleh penganut Kristian pada 25 Disember untuk mengingati kelahiran Jesus Christ, dengan hiasan pohon krismas berwarna-warni dan hadiah dibawah pohon. Masyarakat Kristian akan bersuka cita dengan menyanyi dan menari malam itu sebelum pergi ke gereja pada pagi hari.
1. Natal diperingati pada 25 Desember meskipun tidak ada bukti pasti tanggal kelahiran Yesus. Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan perayaan keagamaan kuno bangsa Romawi.
Dokumen tersebut membahas asal usul perayaan Hari Natal pada tanggal 25 Desember. Secara singkat, perayaan ini berasal dari tradisi pagan Romawi Kuno yang menyembah dewa matahari dan melakukan pesta pada tanggal tersebut. Agama Kristen kemudian mengambil tradisi ini untuk memudahkan penyebaran agamanya. Dokumen juga membahas bahwa banyak ritual dan simbol Kristen yang sebenarnya berasal dari agama-agama pagan sebelumn
Artikel ini membahas larangan bagi Muslim untuk ikut merayakan Natal karena bertentangan dengan ajaran Islam. Pertama, Quran melarang menyaksikan kemaksiatan seperti perayaan agama lain. Kedua, Natal adalah bagian dari ritual agama Kristen sehingga merayakannya sama dengan melakukan ibadah agama lain. Ketiga, ada larangan menyerupai kaum kafir sehingga merayakan Natal dianggap melanggar larangan tersebut. Artikel ini juga
Perayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islamRizky Faisal
Dokumen tersebut membahas pandangan Islam terhadap perayaan Natal dan Tahun Baru. Islam melarang umatnya untuk merayakan atau mengucapkan selamat pada perayaan tersebut karena bertentangan dengan ajaran agama, meskipun mendukung perlakuan yang adil terhadap penganut agama lain. Dokumen juga menjelaskan asal usul perayaan Natal dan Tahun Baru yang diambil dari tradisi kafir sehingga dilarang bagi umat Islam.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kontroversi perayaan Natal dan bahayanya bagi umat Islam. Natal dipandang berasal dari tradisi kafir dan tidak ada dasar Alkitab maupun ajaran Yesus. Umat Islam diimbau untuk tidak mengikuti perayaan Natal karena dapat mengancam aqidah.
Hari krismas atau juga dikenali sebagai hari natalMaszenah Alan
Perayaan Krismas dirayakan oleh penganut Kristian pada 25 Disember untuk mengingati kelahiran Jesus Christ, dengan hiasan pohon krismas berwarna-warni dan hadiah dibawah pohon. Masyarakat Kristian akan bersuka cita dengan menyanyi dan menari malam itu sebelum pergi ke gereja pada pagi hari.
1. Natal diperingati pada 25 Desember meskipun tidak ada bukti pasti tanggal kelahiran Yesus. Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan perayaan keagamaan kuno bangsa Romawi.
Dokumen tersebut membahas asal usul perayaan Hari Natal pada tanggal 25 Desember. Secara singkat, perayaan ini berasal dari tradisi pagan Romawi Kuno yang menyembah dewa matahari dan melakukan pesta pada tanggal tersebut. Agama Kristen kemudian mengambil tradisi ini untuk memudahkan penyebaran agamanya. Dokumen juga membahas bahwa banyak ritual dan simbol Kristen yang sebenarnya berasal dari agama-agama pagan sebelumn
Artikel ini membahas larangan bagi Muslim untuk ikut merayakan Natal karena bertentangan dengan ajaran Islam. Pertama, Quran melarang menyaksikan kemaksiatan seperti perayaan agama lain. Kedua, Natal adalah bagian dari ritual agama Kristen sehingga merayakannya sama dengan melakukan ibadah agama lain. Ketiga, ada larangan menyerupai kaum kafir sehingga merayakan Natal dianggap melanggar larangan tersebut. Artikel ini juga
Perayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islamRizky Faisal
Dokumen tersebut membahas pandangan Islam terhadap perayaan Natal dan Tahun Baru. Islam melarang umatnya untuk merayakan atau mengucapkan selamat pada perayaan tersebut karena bertentangan dengan ajaran agama, meskipun mendukung perlakuan yang adil terhadap penganut agama lain. Dokumen juga menjelaskan asal usul perayaan Natal dan Tahun Baru yang diambil dari tradisi kafir sehingga dilarang bagi umat Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perayaan Natal pada tanggal 25 Desember, termasuk adaptasi tradisi pagan dan pengaruh Gereja perdana. Juga dibahas mengenai asal usul tokoh Santa Claus dan perkembangannya.
Banyak orang kehilangan makna sebenarnya dari Natal karena terlalu sibuk dengan perayaan dan aktivitas lain, seperti penjaga penginapan yang tidak memperhatikan kondisi Maria dan Yusuf ketika melahirkan Yesus. Ada juga yang kehilangan Natal karena takut kekuasaannya tergantikan seperti Herodes, atau karena sombong dan tidak peduli seperti para ahli agama. Pemujaan berhala dan keakraban berlebihan juga dapat menyebabkan sese
Teks tersebut merangkum perayaan hari raya Natal di Paroki St Markus Depok. Perayaan dimulai dengan misa malam Natal yang dihadiri oleh umat dari paroki tersebut dan sekitarnya. Perayaan berlanjut dengan misa Natal pada pagi dan sore harinya. Umat menyambut Natal dengan sukacita dan semangat.
Dokumen tersebut membahas sejarah perayaan Natal dan kelahiran Yesus pada 25 Desember, termasuk tradisi pohon Natal, penetapan tanggal oleh Kaisar Konstantinus, dan tujuan Allah menjadi manusia dalam Yesus Kristus. Dokumen ini juga menjelaskan respons kelompok yang menerima dan menolak kedatangan Yesus serta hadiah-hadiah besar yang diberikan Allah pada hari Natal.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik seperti toleransi dalam Islam, sejarah Natal dan perayaannya, pandangan Islam terhadap Natal dan Tahun Baru, serta konsep pluralisme dan toleransi agama menurut Islam. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Islam menerima perbedaan kepercayaan namun tidak mengizinkan penyimpangan dari ajaran Islam, serta menolak penggabungan antara ajaran Islam dengan ajaran lain.
Dokumen tersebut membahas bahwa:
1. Bangsa Persia kuno mempunyai kepercayaan terhadap Dewa Matahari bernama Mithra dan merayakan hari raya di pertengahan musim dingin.
2. Budaya Mithraisme ini kemudian dibawa ke Eropa dan diadopsi Romawi menjadi perayaan Dewa Saturnus.
3. Pada abad ke-4, Kaisar Konstantinus menetapkan perayaan Natal menggantikan festival Mithraisme-Saturnalia pada tanggal
Dokumen tersebut membahas tentang masa Adven yang merupakan masa persiapan untuk merayakan Natal. Masa Adven ini mengingatkan kedatangan pertama Yesus dan menantikan kedatangan-Nya yang kedua. Masa Adven dibagi menjadi dua bagian yaitu menekankan kedatangan akhir zaman sampai 16 Desember dan mempersiapkan Natal mulai 17 sampai 24 Desember. Tokoh-tokoh Alkitab seperti Nabi Yesaya, Yohanes Pembaptis
Masalah Islam dan Toleransi Agama agaknya menjadi bahasan yang menarik untuk dibicarakan. Apalagi saat ini ada upaya membenturkan antara Islam dengan Kebinekaan dan sebagainya.
Sebenarnya....
Seperti apa toleransi yang tepat?
Bagaimana kaitannya dgn Islam?
Temukan jawabannya dalam materi presentasi oleh Ustadz Felix Siauw, Islam dan Toleransi Agama.
Tema :
“Hari Ini Telah Lahir Bagimu Juruselamat, Yaitu Kristus, Tuhan di Kota Daud” (Lukas 2:11)
Oleh: Ps Hendra Kasenda
Banyak orang menggugat mengapa kita merayakan hari lahir Yesus pada 25 Desember padahal tanggal itu bukan tanggal yang pasti tepat sesuai dengan hari kelahiran Yesus. Tapi bagi kita, orang Kristen tidak mengkultuskan tanggal 25 Desember melainkan memperingati Hari Kelahiran Yesus Kristus setiap hari. Karena ayat diatas jika dibaca kapan saja itu akan tetap berbunyi, “Hari ini…” Dengan demikian kapanpun hari natal atau kelahiran Yesus diperingati, seperti pada hari ini, akan tetap dibaca, “pada hari ini,” sehingga setiap saat Natal tetap selalu up to date.
Tahukah anda bahwa Natal itu berisi Kabar Bahagia kepada seluruh dunia. Mula-mula diberikan kepada Maria yang akan mengandung Yesus, Kepada Yusuf tunangan Maria, kepada para gembala, kepada para Orang Majus, dan juga Kepada Herodes. Saat ini kita akan memfokuskan membahas makna natal sebagai kabar bahagia yang datang kepada para Gembala dan kepada Orang Majus.
Saint Nicholas Santa Claus + Christmas (Indonesian-Malay)Martin M Flynn
[Ringkasan]
Santo Nikolas lahir pada abad ke-4 di Asia Kecil. Ia menjadi uskup Myra dan dikenal karena kebaikan dan amalnya membantu orang miskin dan membagikan hadiah kepada anak-anak. Karena perbuatannya itu, ia dijadikan santa pelindung anak-anak dan Natal. Tradisi memberikan hadiah pada hari Natal berasal dari kisah kebaikannya.
Dokumen tersebut membahas enam keganjilan yang ditemukan terkait perayaan Natal menurut pandangan Abu Deedat, pakar Kristologi. Keenam keganjilan tersebut adalah: (1) 25 Desember bukan hari kelahiran Yesus melainkan hari kelahiran dewa matahari, (2) terjadi kontradiksi antara Injil Lukas dan Markus mengenai waktu kelahiran Yesus, (3) tidak mungkin ada penggembala domba p
Sesungguhnya kalian akan mengikuti jalan orang- orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang- orang yang kalia ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang penuh lika- liku), pasti kalianpun akan mengikutinya. “kami (para sahabat) berkata, “wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “lantas siapa lagi?” HR. Muslim no. 2669, dari Abu Sa’id Al Khudri.
Minggu Palma memperingati masuknya Yesus ke Yerusalem sebagai Mesias. Kamis Putih memperingati perayaan terakhir Yesus bersama murid-muridnya. Kedua perayaan ini akan dirayakan minggu ini.
Dokumen tersebut memberikan 10 alasan untuk mempercayai kebangkitan Kristus, termasuk kematian Yesus yang dipastikan, kubur yang dijaga ketat namun ditemukan kosong, saksi-saksi kebangkitan, perubahan drastis para rasul, kesiapan para saksi untuk mati demi keyakinan mereka, perubahan hari ibadah orang Yahudi menjadi hari Minggu, ramalan tentang penderitaan Mesias, kebangkitan sebagai klimaks yang t
Dokumen tersebut membahas tentang politik dan kesejahteraan rakyat dari perspektif Kristen. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa Alkitab memberikan amanat kepada umat Kristen untuk mengupayakan kesejahteraan di mana pun mereka berada, termasuk dalam konteks politik. Umat Kristen diminta untuk berkontribusi dalam merancang tatanan politik yang sesuai fungsinya yaitu menata masyarakat untuk hidup damai dan
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perayaan Natal pada tanggal 25 Desember, termasuk adaptasi tradisi pagan dan pengaruh Gereja perdana. Juga dibahas mengenai asal usul tokoh Santa Claus dan perkembangannya.
Banyak orang kehilangan makna sebenarnya dari Natal karena terlalu sibuk dengan perayaan dan aktivitas lain, seperti penjaga penginapan yang tidak memperhatikan kondisi Maria dan Yusuf ketika melahirkan Yesus. Ada juga yang kehilangan Natal karena takut kekuasaannya tergantikan seperti Herodes, atau karena sombong dan tidak peduli seperti para ahli agama. Pemujaan berhala dan keakraban berlebihan juga dapat menyebabkan sese
Teks tersebut merangkum perayaan hari raya Natal di Paroki St Markus Depok. Perayaan dimulai dengan misa malam Natal yang dihadiri oleh umat dari paroki tersebut dan sekitarnya. Perayaan berlanjut dengan misa Natal pada pagi dan sore harinya. Umat menyambut Natal dengan sukacita dan semangat.
Dokumen tersebut membahas sejarah perayaan Natal dan kelahiran Yesus pada 25 Desember, termasuk tradisi pohon Natal, penetapan tanggal oleh Kaisar Konstantinus, dan tujuan Allah menjadi manusia dalam Yesus Kristus. Dokumen ini juga menjelaskan respons kelompok yang menerima dan menolak kedatangan Yesus serta hadiah-hadiah besar yang diberikan Allah pada hari Natal.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik seperti toleransi dalam Islam, sejarah Natal dan perayaannya, pandangan Islam terhadap Natal dan Tahun Baru, serta konsep pluralisme dan toleransi agama menurut Islam. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Islam menerima perbedaan kepercayaan namun tidak mengizinkan penyimpangan dari ajaran Islam, serta menolak penggabungan antara ajaran Islam dengan ajaran lain.
Dokumen tersebut membahas bahwa:
1. Bangsa Persia kuno mempunyai kepercayaan terhadap Dewa Matahari bernama Mithra dan merayakan hari raya di pertengahan musim dingin.
2. Budaya Mithraisme ini kemudian dibawa ke Eropa dan diadopsi Romawi menjadi perayaan Dewa Saturnus.
3. Pada abad ke-4, Kaisar Konstantinus menetapkan perayaan Natal menggantikan festival Mithraisme-Saturnalia pada tanggal
Dokumen tersebut membahas tentang masa Adven yang merupakan masa persiapan untuk merayakan Natal. Masa Adven ini mengingatkan kedatangan pertama Yesus dan menantikan kedatangan-Nya yang kedua. Masa Adven dibagi menjadi dua bagian yaitu menekankan kedatangan akhir zaman sampai 16 Desember dan mempersiapkan Natal mulai 17 sampai 24 Desember. Tokoh-tokoh Alkitab seperti Nabi Yesaya, Yohanes Pembaptis
Masalah Islam dan Toleransi Agama agaknya menjadi bahasan yang menarik untuk dibicarakan. Apalagi saat ini ada upaya membenturkan antara Islam dengan Kebinekaan dan sebagainya.
Sebenarnya....
Seperti apa toleransi yang tepat?
Bagaimana kaitannya dgn Islam?
Temukan jawabannya dalam materi presentasi oleh Ustadz Felix Siauw, Islam dan Toleransi Agama.
Tema :
“Hari Ini Telah Lahir Bagimu Juruselamat, Yaitu Kristus, Tuhan di Kota Daud” (Lukas 2:11)
Oleh: Ps Hendra Kasenda
Banyak orang menggugat mengapa kita merayakan hari lahir Yesus pada 25 Desember padahal tanggal itu bukan tanggal yang pasti tepat sesuai dengan hari kelahiran Yesus. Tapi bagi kita, orang Kristen tidak mengkultuskan tanggal 25 Desember melainkan memperingati Hari Kelahiran Yesus Kristus setiap hari. Karena ayat diatas jika dibaca kapan saja itu akan tetap berbunyi, “Hari ini…” Dengan demikian kapanpun hari natal atau kelahiran Yesus diperingati, seperti pada hari ini, akan tetap dibaca, “pada hari ini,” sehingga setiap saat Natal tetap selalu up to date.
Tahukah anda bahwa Natal itu berisi Kabar Bahagia kepada seluruh dunia. Mula-mula diberikan kepada Maria yang akan mengandung Yesus, Kepada Yusuf tunangan Maria, kepada para gembala, kepada para Orang Majus, dan juga Kepada Herodes. Saat ini kita akan memfokuskan membahas makna natal sebagai kabar bahagia yang datang kepada para Gembala dan kepada Orang Majus.
Saint Nicholas Santa Claus + Christmas (Indonesian-Malay)Martin M Flynn
[Ringkasan]
Santo Nikolas lahir pada abad ke-4 di Asia Kecil. Ia menjadi uskup Myra dan dikenal karena kebaikan dan amalnya membantu orang miskin dan membagikan hadiah kepada anak-anak. Karena perbuatannya itu, ia dijadikan santa pelindung anak-anak dan Natal. Tradisi memberikan hadiah pada hari Natal berasal dari kisah kebaikannya.
Dokumen tersebut membahas enam keganjilan yang ditemukan terkait perayaan Natal menurut pandangan Abu Deedat, pakar Kristologi. Keenam keganjilan tersebut adalah: (1) 25 Desember bukan hari kelahiran Yesus melainkan hari kelahiran dewa matahari, (2) terjadi kontradiksi antara Injil Lukas dan Markus mengenai waktu kelahiran Yesus, (3) tidak mungkin ada penggembala domba p
Sesungguhnya kalian akan mengikuti jalan orang- orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang- orang yang kalia ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang penuh lika- liku), pasti kalianpun akan mengikutinya. “kami (para sahabat) berkata, “wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “lantas siapa lagi?” HR. Muslim no. 2669, dari Abu Sa’id Al Khudri.
Minggu Palma memperingati masuknya Yesus ke Yerusalem sebagai Mesias. Kamis Putih memperingati perayaan terakhir Yesus bersama murid-muridnya. Kedua perayaan ini akan dirayakan minggu ini.
Dokumen tersebut memberikan 10 alasan untuk mempercayai kebangkitan Kristus, termasuk kematian Yesus yang dipastikan, kubur yang dijaga ketat namun ditemukan kosong, saksi-saksi kebangkitan, perubahan drastis para rasul, kesiapan para saksi untuk mati demi keyakinan mereka, perubahan hari ibadah orang Yahudi menjadi hari Minggu, ramalan tentang penderitaan Mesias, kebangkitan sebagai klimaks yang t
Dokumen tersebut membahas tentang politik dan kesejahteraan rakyat dari perspektif Kristen. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa Alkitab memberikan amanat kepada umat Kristen untuk mengupayakan kesejahteraan di mana pun mereka berada, termasuk dalam konteks politik. Umat Kristen diminta untuk berkontribusi dalam merancang tatanan politik yang sesuai fungsinya yaitu menata masyarakat untuk hidup damai dan
- Berperilaku baik secara intelektual dan anggun secara moral serta mencari terobosan baru dalam IPTEK dunia biologi untuk mencapai kesejahteraan manusia.
Budaya merupakan konteks yang mengatur relasi antarmanusia untuk saling menopang dan bergotong royong menciptakan sistem masyarakat penuh cinta kasih. Sebagai pemegang amanat budaya, kita harus memahami budaya dalam proporsi Alkitab dan mencerminkan iman melalui perilaku baik, hubungan yang harmonis, serta melestarikan warisan budaya bangsa.
Masyarakat berperilaku baik secara intelektual dan moral serta berkomitmen pada konservasi lingkungan. Dokumen ini membahas pentingnya hidup bermasyarakat yang religius, peduli sosial, dan guyub serta fungsi desa dalam pembangunan dan konservasi lingkungan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
4. Memasuki Bulan Desember merupakan
bulan yang sibuk bagi orang Kristen.
Ada banyak persiapan yang dilakukan oleh
orang Kristen untuk menyambut
datangnya Natal.
5. "Natal" (origin dari bahasa
latin) = kelahiran.
Memperingati Natal =
memperingati kelahiran
(Yesus Kristus).
7. Natal(dari bahasa Portugis
yang berarti "kelahiran")
adalah hari raya umat Kristen
yang diperingati setiap tahun
oleh umat Kristiani pada
tanggal 25 Desember untuk
memperingati hari kelahiran
Yesus Kristus.
8. Dalam
arti yang lebih sempit,
Natal adalah
perayaan
kelahiran
Yesus di
Bethlehem
duaribu tahun
yang lalu.
9. Hampir di semua negara, hari
Natal (25 Desember)
menjadi hari libur
nasional.
11. Pada tahun 1994 terdapat
1,8 milyar umat
Kristen dari sekitar
5,5 milyar populasi
dunia.
Hal ini membuat Kristen menjadi agama terbesar
dalam hal jumlah
penganut.
Karena umat Kristiani mengikuti Yesus,
perayaan kelahiran Yesus
menjadi sangat penting bagi
mereka dan bagi sebagian
besar wilayah di dunia.
13. Dulunya, 25 Desember merupakan peringatan
tradisional masyarakat Romawi
untuk mempertingati
Saturnus (Dewa Panen)dan
Mithras (Dewa petir)
sekaligus titik balik matahari di musin dingin.
14. Di saat kekaisaran Roma dikuasai
orang-orang Kristen, Gereja
mengambil alih tanggal
tersebut dari pesta kafir bangsa
Romawi ini yang terkenal dengan
ungkapan
"Dies Natalis
(Solis) invicti." :
Hari Raya
Kelahiran Dewa
Matahari yang
terkalahkan.
15. Umat Kristen telah mengemukakan bahwa
Yesus adalah “Matahari yang tak
terkalahkan”
itu yang sudah dinubuatkan dalam alkitab.
16. Maleakhi 4:2
“Tetapi kamu yang takut akan
nama-Ku, bagimu akan terbit Surya
Kebenaran dengan kesembuhan
pada sayapnya.”
17. Di abad-abad awal orang-
orang Kristen sudah tahu itu
bukan tanggal lahir
Yesus, hanya
tanggal
perayaannya
sebagai usaha
memenangkan
dunia kafir,
sehingga pesta kafir menjelma
(metamorphosis) menjadi
Hari Natal.
22. Pohon Natal berasal
dari penyembahan
berhala kultus
Asheira,
di mana masyarakat Eropa
telah mengambil pohon pinus
kecil dan membawanya ke
dalam rumah mereka untuk
menyembahnya sebagai
dewa.
23. Pada waktu suku-suku itu diinjili,
tradisi mereka
dikristenkan pula dan
dijadikan gambaran kehidupan
baru dan dihiasi dengan lampu-
lampu untuk menunjukkan bahwa
Yesus adalah
pohon terang
yang menyinari
seluruh bumi.
25. Pemberian hadiah seperti di perayaan Saturnalia dikristenkan
karena Santo Nikolaus (270-
345 M) telah punya tradisi memberi hadiah.
Dia dikuduskan sebagai Santo pada Abad Ke-19
dan ini asalnya Santo Nikolaus atau Santa Claus.
28. Walaupun Yesus
tidak lahir
pada tanggal
25
Desember dan
tanggal itu adalah
gabungan berbagai
perayaan kafir, tanggal
tersebut dan perayaan
Natal bisa saja kita
33. “Ketika aku berjalan-jalan di kotamu
dan melihat-lihat barang-barang
pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah
mezbah dengan tulisan: Kepada Allah
yang tidak dikenal. Apa yang kamu
sembah tanpa mengenalnya, itulah yang
kuberitakan kepada kamu.”
34. Kita merayakan Natal, bukan sebagai
tanggal yang sesungguhnya, tetapi
sebagai
tanggal perayaan
agar dunia
mengenal kasih
Allah.
38. Dalam Matius 2:1-12, ada
3 macam/kelompok
orang yang menyambut
kelahiran Kristus
di dunia dengan
caranya masing-
masing.
Siapa saja?
39. 1. Orang-Orang Majus
Orang Majus dalam Matius 2:1-12 ini
adalah
ahli nujum
agamawi non
Yahudi yang
menarik
kesimpulan dengan
mengamati
40. Pertama kali orang Majus melihat
bintang ajaib penanda lahirnya
Kristus adalah sekitar
2 tahun sebelum
mereka sampai di
istana Herodes
(bdg. Mat. 2:7, 16).
41. Orang Majus menyambut Natal (kelahiran
Kristus di dunia) dengan kerelaan
untuk berkorban.
Mereka tidak datang kepada
Yesus untuk meminta sesuatu
melainkan untuk memberi
sesuatu.
42. Melalui kerelaan mereka untuk
berkorban itu, mereka mendapatkan
sesuatu yang tidak dapat dinilai dengan harta,
yaitu “sukacita penuh” dalam Tuhan (Mat.
2:10).
43. 2. Raja Herodes
Herodes Agung memerintah sebagai Raja
Yudea tahun 37 – 4 SM. Dialah yang
menjadi Raja daerah Yudea ketika
Yesus lahir.
44. Ketika ia mendengar berita dari
orang Majus bahwa ada raja orang
Yahudi yang baru dilahirkan,
Herodes sangat terkejut (Mat. 2:2-3).
45. Herodes mengumpulkan informasi dari orang
Majus, para imam kepala, dan para ahli Taurat
dengan alasan untuk turut menyembah
Yesus (Mat. 2:8).
46. Tetapi sesungguhnya Herodes merasa
iri-dengki, curiga, dan terancam
tahtanya.
Herodes menyambut Natal dengan keirian,
kedengkian, keegoisan.
Dia merasa ada yang menyaingi dia sebagai raja.
47. 3. Para Imam Kepala dan Ahli Taurat
Yahudi
Siapakah imam kepala itu ?
Siapa pula ahli Taurat itu ?
48. Jabatan imam diadakan untuk
melayani persembahan korban,
sebagai pengantara yang mewakili
manusia datang ke hadapan Allah.
Sedangkan ahli Taurat adalah
para pejabat, sekretaris, dan
penyalin.
49. Mereka yang
paling tahu dimana Mesias akan dilahirkan
tetapi mereka tidak mau tahu/tidak
peduli dengan berita kelahiran tersebut.
Mereka menyadari bahwa Mesias akan datang di
Betlehem dari nubuatan para Nabi, tetapi mereka
tidak menanggapi
sebagaimana mestinya.
50. Ada orang Kristen yang
tahu Natal itu apa tetapi
sesungguhnya mereka
tidak memahami
makna Natal itu
sehingga mereka
menanggapi Natal tidak
sebagaimana mestinya.
51. Bukan saja sekedar peringatan
sejarah semata, melainkan
kelahiran
Yesus yang
sesungguhnya
di dalam hati
setiap
52. Mari kita sambut Natal dengan
meningkatkan
PENGABDIAN
kita kepada Tuhan, memelihara
HATI DAN PIKIRAN KITA
bagi Tuhan, dan terus
MENJADI SAKSI
TUHAN
bagi orang lain.