Hanya dengan tinggal di dalam Kristus, meneladani Dia dan meninggikan Dia; daya tahan tubuh Kristus (gereja) dapat diperkuat dalam menghadapi serangan virus egoisme, popularisme, dan kesombongan.
YOHANES 2:1-11
2:1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
2:2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
2:3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."
2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
2:5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
2:6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.
2:8 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya.
2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya -- ia memanggil mempelai laki-laki,
2:10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
2:11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Hanya dengan tinggal di dalam Kristus, meneladani Dia dan meninggikan Dia; daya tahan tubuh Kristus (gereja) dapat diperkuat dalam menghadapi serangan virus egoisme, popularisme, dan kesombongan.
YOHANES 2:1-11
2:1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
2:2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
2:3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."
2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
2:5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
2:6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.
2:8 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya.
2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya -- ia memanggil mempelai laki-laki,
2:10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
2:11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Melayani berhubungan dengan penyembahan kepada Allah. Oleh karena itu, ketika Tuhan memanggil orang-orang pilihan-Nya, Ia tidak memanggil mereka untuk menganggur saja. Melayani berarti melakukan segala sesuatu yang berguna bagi Tuhan dan sesama dengan menyatakan kasih dan pekerjaan Allah di dalam hidup. Layanilah seorang akan yang lain, sebab itu yang dikehendaki Allah bagi kita.
Oleh: Yulia Oeniyati
Melalui Spiritual Check-Up, Donald Whitney meminta kita untuk memeriksa hati kita untuk mengetahui seberapa sehat jiwa kita. Daftar evaluasi yang diberikannya tidak hanya menolong kita dalam memeriksa kesehatan rohani, tetapi dengan cara yang mendalam juga memberikan nutrisi ilahi bagi jiwa kita.
Bagi orang-orang percaya yang merindukan kebangunan rohani pribadi, inilah pertanyaan-pertanyaan yang harus selalu kita tanyakan. Sungguh merupakan alat yang tepat untuk menyiapkan hati jemaat bagi Perjamuan Kudus, atau pertemuan-pertemuan raya!
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih."
Pemaparan materi untuk kelas diskusi Bedah Kitab 1 Yohanes (BK1Y) akan menolong kita untuk mempersiapkan diri menyambut Natal dengan belajar tentang kasih Allah dan kasih dalam hidup dan relasi yang harus kita bangun sebagai anak-anak Allah. Kita akan dapat merenungkan dan refleksi diri mengenai Allah adalah kasih.
Melalui presentasinya dalam pembukaan kelas diskusi BK1Y, Roma berbagi pemahaman tentang latar belakang 1 Yohanes dan metode yang dapat dipakai untuk menggali Kitab 1 Yohanes.
Pelajari materinya sampai akhir dan dorong diri Anda untuk setia belajar Alkitab yang adalah Firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.
#YLSA #MinistryLearningCenter #SABDAEvent #IT4GOD #kitab1yohanes #perjanjianbaru #allahadalahkasih #belajaralkitab #bedahalkitab #romauli
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusJohan Setiawan
Gereja dan Pemuridan
Pola Pelayanan Amanat Agung
Sasaran Kualitas: Murid Kristus
Sasaran Kuantitas: Semua (Suku) Bangsa
Proses Menjadikan Murid Kristus
Pelipatgandaan Pekerja Kristus
Pengertian Pemuridan
Gereja yang Menghasilkan Murid
Melayani berhubungan dengan penyembahan kepada Allah. Oleh karena itu, ketika Tuhan memanggil orang-orang pilihan-Nya, Ia tidak memanggil mereka untuk menganggur saja. Melayani berarti melakukan segala sesuatu yang berguna bagi Tuhan dan sesama dengan menyatakan kasih dan pekerjaan Allah di dalam hidup. Layanilah seorang akan yang lain, sebab itu yang dikehendaki Allah bagi kita.
Oleh: Yulia Oeniyati
Melalui Spiritual Check-Up, Donald Whitney meminta kita untuk memeriksa hati kita untuk mengetahui seberapa sehat jiwa kita. Daftar evaluasi yang diberikannya tidak hanya menolong kita dalam memeriksa kesehatan rohani, tetapi dengan cara yang mendalam juga memberikan nutrisi ilahi bagi jiwa kita.
Bagi orang-orang percaya yang merindukan kebangunan rohani pribadi, inilah pertanyaan-pertanyaan yang harus selalu kita tanyakan. Sungguh merupakan alat yang tepat untuk menyiapkan hati jemaat bagi Perjamuan Kudus, atau pertemuan-pertemuan raya!
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih."
Pemaparan materi untuk kelas diskusi Bedah Kitab 1 Yohanes (BK1Y) akan menolong kita untuk mempersiapkan diri menyambut Natal dengan belajar tentang kasih Allah dan kasih dalam hidup dan relasi yang harus kita bangun sebagai anak-anak Allah. Kita akan dapat merenungkan dan refleksi diri mengenai Allah adalah kasih.
Melalui presentasinya dalam pembukaan kelas diskusi BK1Y, Roma berbagi pemahaman tentang latar belakang 1 Yohanes dan metode yang dapat dipakai untuk menggali Kitab 1 Yohanes.
Pelajari materinya sampai akhir dan dorong diri Anda untuk setia belajar Alkitab yang adalah Firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.
#YLSA #MinistryLearningCenter #SABDAEvent #IT4GOD #kitab1yohanes #perjanjianbaru #allahadalahkasih #belajaralkitab #bedahalkitab #romauli
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusJohan Setiawan
Gereja dan Pemuridan
Pola Pelayanan Amanat Agung
Sasaran Kualitas: Murid Kristus
Sasaran Kuantitas: Semua (Suku) Bangsa
Proses Menjadikan Murid Kristus
Pelipatgandaan Pekerja Kristus
Pengertian Pemuridan
Gereja yang Menghasilkan Murid
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. PERSEPULUHAN KEDUA
Menurut Alkitab dan
tulisan
Mrs..Ellen G. White
Southern Asia Pacific Division
Of General Conference of the SDA
Stewardship Ministries Department
2. Penatalayanan adalah pola hidup dari
seorang yang memiliki hubungan yang
hidup dengan Yesus menerima Ketuhanan
Kristus, berjalan bermitra dengan allah
dan bertindak sebagai agent – Nya untuk
mengatur semua urusan-Nya diatas bumi.
Difinisi Penatalayanan
3. Persepuluhan Kedua
“Persepuluhan Kedua” di kitab Ulangan
adalah “ suatu persepuluhan tambahan,
dan sangat berbeda dengan
persepuluhan yang diberikan setiap
tahun kepada Allah.” RH, March 11, 1884
5. 2 Macam persepuluhan
1. Persepuluhan bagi Tuhan
Sudah jelas di terangkan di dalam
Kitab Maleaki 3:10.
6. 2. Persepuluhan utk Charity
Perpuluhan kedua ini ditujukan
pada persepuluhan untuk Charity.
Praktek ini mirip dengan institusi
hari Sabat di mana kita mengenal
2 sabat:
1. Sabat Tuhan dan
2. Sabat masa raya/sistem
kaabah
7. Penelitian Dr.Angel Rodrigues
Ada dua perbedaan yang
menyolok antara institusi (yang
ditemukan di buku Ulangan) dan
yang ditemukan di buku Imamat
dan Bilangan.
8. Perbedaan Penting
A. Dalam buku Ulangan: X hanya
dibebankan pada biji-bijian,
anggur, dan minyak, sementara
dibuku yang lain, aturannya
adalah bahwa semua hasil bumi
dan semua pertambahan dari
hewan dan ternak harus diambil
X.
9. Perbedaan Penting
B. Meskipun pembahasan ttg X
dalam kitab Ulangan tidak
dituntut Tuhan, itu adalah milik
keluarga yang membawanya ke
kaabah. Imamat dan Bilangan
berhubungan dengan X yang
secara khusus milik Allah, dan ini
diberikan Allah utk suku Lewi dan
para Imam.
10. Perbedaan Penting
C. X di kitab Ulangan digunakan
oleh bangsa Israel untuk satu
persekutuan keluarga dimana
mereka memakannya di-tengah-
tengah kaabah.Sementara aturan
yang lain tidak mengijinkan hal
itu.
11. Perbedaan Penting
Yang berhak memakan X itu
adalah orang Lewi, imam-imam
dan anggota keluarga mereka
masing-masing.
Kita tidak boleh samakan apa
yang kita lihat dari buku Ulangan
dan aturan yang ada di kitab
Imamat dan Bilangan
12. Perbedaan Penting
Tradisi para Rabbi menyatakan
bahwa X yang terdapat di buku
Imamat adalah X Pertama dan
yang terdapat di buku Ulangan
adalah X kedua.
13. X Ketiga?
Ada hal yang menyulitkan dalam
Ulangan14:28,29 dan 26:12-15
menyebutkan sebuah jenis X yang
diberikan pada tahun ketiga. X ini
berasal dari hasil bumi dan
disimpan dikota-kota.
14. Tujuannya: Agar 1. orang Lewi…
dan 2. orang-orang asing, 3. anak
– anak yatim, dan 4. para janda
yang hidup di kota-kotamu bisa
datang dan makan dan
dipuaskan. (ayat 14-29).
15. Apakah ini X ke 3?
Beberapa orang telah
menginterpretasikan ini sebagai
X ke 3, namun yang lain
beranggapan bahwa aturan ini
menggambarkan penggunaan
yang lain dari X ke 2 pada setiap
tahun ketiga.
16. Interpretasi yang terakhir
sepertinya benar. Karena selama
2 thn X ke 2 dibawa ke Kaabah
dan dimakan disana oleh orang
Lewi, tetapi setiap tahun ketiga
persepuluhan kedua ini di
gunakan dirumah.
17. Tujuannya:
1. Untuk menjamu orang – orang
Lewi dan
2. menjamu orang-orang Miskin.
(baca buku Para nabi dan Bapa
hal, 530.
18. X ke 2 ini berdasarkan keyakinan
bahwa :1. Allah yang memberkati
Israel (Ul.12:6,7)
Tujuannya utk menyatakan: 2.
penghormatan kepada Tuhan
(14:22) dan utk 3. menolong
mereka yang dalam keperluan.
19. Ref. Tithe Hebrew years
1 2 3 4 5 6 7
1 Leviticus ma’aser rishon * * * * * * *
2. Second ma’aser sheni * * * * *
Second ma’ aser ani * *
3. Offerings Minchah * * * * * * *
22. PERATURAN PERSEPULUHAN
Imamat 27:30 Demikian juga segala
persembahan persepuluhan dari tanah,
baik dari hasil benih di tanah maupun dari
buah pohon-pohonan, adalah milik
TUHAN; itulah persembahan kudus
(qodes) bagi TUHAN.
” Persepuluhan itu milik TUHAN. Kata
Iberani “Qodes” (kudus) artinya:
“belonging to” or “attached to.”- dengan
kata lain Persepuluhan itu adalah milik
TUHAN.
23. Persepuluhan (Ma ‘ser) untuk
orang Lewi . Bilangan 18:21
Mengenai bani Lewi,
sesungguhnya Aku berikan
kepada mereka segala
persembahan persepuluhan di
antara orang Israel sebagai
milik pusakanya, untuk
membalas pekerjaan yang
dilakukan mereka, pekerjaan
pada Kemah Pertemuan.
24. “Bagian yang telah di sediakan Allah bagi diriNya
tidak dapat dialihkan kepada maksud-maksud
yang lain selain dari tujuan khusus untuk mana
persepuluhan itu di maksudkan. Janganlah ada
orang yang merasa bebas menahan persepuluhan
mereka, untuk digunakan sesuai pertimbangan
mereka. Persepuluhan tidak dapat digunakan
bagi diri mereka walau dalam situasi terdesak
sekalipun, atau digunakan untuk apa saja yang
cocok dengan kemauan mereka, walaupun dalam
pertimbangan mereka bahwa hal yang mereka
lakukan ada hubungannya dengan pekerjaan
Tuhan.” 9T, p. 247
25. Ma’ser (lanjutan)
Persepuluhan dikhususkan bagi suku Lewi dan
anak-anak mereka. Bilangan 18:31
Persepuluhan semacam ini termasuk “tithe of
the tithes”karena itu adalah persepuluhan dari
pendapatan persepuluhan orang Lewi, juga
termasuk para Imam, (ayat. 26,28). Tidak
disebutkan tentang waktu memberikannya
untuk bentuk ini.Boleh diberikan setiap 3 hari
(Amos 4.4). Atau diberikan kapan saja seperti
di zaman Hezekia(2 Tawarikh. 31: 4-7).
Persepuluhan semacam ini boleh di gunakan
oleh orang Lewi di mana saja.” (Bil.. 18: 31).
Persepuluhan ini untuk pelayan-pelayan rohani
dan yang mengajarkan firman Allah. (Neh. 8: 1-
10). (Angel M Rodriguez, Stewardship
Roots) p 38- 41.
26. (Cont.)
Persepuluhan pertama tidak digunakan untuk
pembangunan kaabah atau tempat
perhimpunan. Kaabah di padang belantara di
bangun melalui kontribusi umat (Kel.. 25: 1-9;
35:4-29). Bahan-bahan untuk pembangunan
kaabah Soleman di sediakan oleh Daud,
Solaiman dan umat (1 Taw.. 29: 1-21), dan
Huram, raja Tiurs (2 Taw. 2:1-10,16). Termasuk
bahan-bahan untuk membangun kembali
kaabah di masa Zerubabel, Joshua, dan
Nehemiah disediakan oleh Cyrus (Ezra 1: 2-11),
dan Darius (6:8).
28. Persepuluhan (ma’ser) atau (ma’ser-ani) –
Untuk anggota keluarga , untuk pelayan-
pelayan dan orang lewi (Ul.. 12:6,11,17,18; 14:
22-26); dan untuk orang asing , janda , dan
yatim,dan juga orang lewi (14:28-29; 26: 11-
14)
Orang Yahudi telah mengerti persepuluhan ini
didalam Ulangan14:23 disebut “persepuluhan
kedua,” sebagaimana yang disebutkan Ny. Ellen
G. White sehubungan dengan Ul. 14:23,29;
26:11-14 disebut “persepuluhan kedua”
sementara dalam Bil. 18: 21 adalah
“persepuluhan pertama. ” Targum Pseudo-
Jonathan: Deuteronomy. The Aramic Bible, vol.
5B, trans. Ernest G. Clarke (Collegeville, MN:
Michael Glazier, 1998), 44.
29. Peraturan Musa menentukan 2 cara
penggunaan persepuluhan kedua.
I. X ke 2- Dimakan tiap tahun (tahun demi
tahun) (Ul. 14:22)oleh anggota keluarga ,
pelayan-pelayan , dan orang lewi,
(12:18; 14:26-27),tidak dimakan di dalam
tempat mereka tetapi dimakan dihadapan
TUHAN ALLAH di Yerusalem (12:17,18;
14:23).
30. Pada thn ke 3 persepuluhan ke 2
Dimakan, bukan dihadapan TUHAN di
Yerusalem, tetapi di dalam kota
mereka.(14:28-29; 26:12-13). Pada
saat itu X 2 dimakan oleh orang asing,
janda dan yatim, dan orang
lewi.(14:29; 26:12). Ini juga disebut
persepuluhan yang dikhususkan
untuk pekerjaan “ amal dan
kebajikan” (PP, p. 530, Ed, p 44)
31. Kemudian Tuhan , memasukkan rancangannya
untuk Israel, persepuluhan kedua yang tidak
hanya mendukung pertemuan tahunan di
Yerusalem, tetapi juga mengizinkan keluarga-
keluarga Yahudi untuk membantu saudara-
saudara di sana, terutama janda, yatim piatu,
orang miskin, orang asing. Hal ini sejalan dengan
kasih, prinsip utama dalam landasan pemerintahan
dan karakter Tuhan.
33. Ringkasan
Systim persepuluhan telah dipraktekkan
oleh umat Tuhan(Abraham and Jacob)
sebelum Peraturan Musa di berikan.
Dalam Perjanjian Lama, ada 3 macam
persepuluhan:
1. Persepuluhan untuk orang-orang Lewi.
2. Persepuluhan untuk umat
Israel/Yahuda.
34. Partisipasi bangsa Israel
mencakup %
1. X pertama utk Tuhan- Lvt.x- 10%
2. X ke 2- perayaan & amal- 10%
3. X ke 3 –utk amal & kaabah 5-13%
Total 25-33%
35. Ellen G. White mengatakan bahwa
kontribusi orang Israel untuk
tujuan keagamaan berkisar dari
sepertiga hingga seperempat dari
pendapatan mereka
36. “
“Sumbangan yang dituntut dari orang
Ibrani untuk tujuan keagamaan dan amal
berjumlah seperempat dari pendapatan
mereka. Selain itu ada juga Pajak yang
begitu berat dari sumber daya rakyat yang
kelihatannya membuat mereka menjadi
miskin; tetapi, sebaliknya, ketaatan mereka
terhadap peraturan-peraturan ini adalah
salah satu sebab dari kemakmuran mereka.”
E.G. White, Patriarch and Prophets, halaman
526
37. “Pada waktu-waktu tertentu, untuk menjaga
keutuhan hukum, orang-orang diwawancarai
apakah mereka telah setia menjalankan
sumpahnya atau tidak. Beberapa orang
yang dengan ikhlas mengembalikan sekitar
sepertiga dari pendapatan mereka kepada
Tuhan untuk kepentingan agama dan untuk
orang miskin. Tuntutan-tuntutan ini bukan
dari golongan masyarakat tertentu, tetapi
dari semua golongan, kebutuhan itu
diproporsikan sesuai dengan jumlah yang
dimiliki.” E.G.. White, Testimonies for the
Church volume 4, halaman 468
38. Dalam desain aslinya, Tuhan
memberi Israel sejumlah hak
istimewa dan perlindungan.
Berikut adalah deskripsi singkat
tentang mereka yang memberikan
25% dari pendapatan mereka
dalam bentuk persepuluhan dan
persembahan:
40. ITEMS EXPENSES
1. Sewa rumah 0%
2. Pajak 0%
3. Pendidikan 0%
4. Utiliti. 0%
5. 10 % Perpuluhan di kembalikan 10%
6. Perayaan & amal - 10%
7. Persbhn 5%
8. makanan & biaya keluarga 75%
_______________________________
TOTAL 100%
41. Dalam rencana ilahi ini, Allah bertanggung
jawab atas sebagian besar pengeluaran
yang dihadapi setiap keluarga. 75% dari
pendapatan mereka tersedia untuk makanan
dan pengeluaran umum. Tentu saja, sulit
bagi sebuah keluarga untuk menghabiskan
75% pendapatan tahunan untuk makanan
dan pengeluaran pribadi, jadi secara umum
keluarga Ibrani lebih kaya dari tahun ke
tahun. Ini adalah rencana yang baik untuk
memberikan kemakmuran kepada orang-
Israel merupakan rahasia kemakmuran
mereka.
42. Kesimpulan
Para Nabi dan Bapa hal.530;
Untuk 1. mempromosikan
pengumpulan bantuan dari
orang-orang demi kepentingan
pelayanan keagamaan, dan juga
untuk 2. menyediakan keperluan
bagi orang miskin, sebuah X ke 2
dari segala pendapatan DI
TUNTUT dari mereka.
43. Bilangan 18:21
Engkau HARUS memakannya
dihadapan Tuhan Allahmu,
ditempat yang dipilihnya untuk
membuat namaNya diam disana,
persembahan persepuluhan dari
gandummu, dari anggurmu dan
minyakmu, ataupun --
44. Dari anak-anak sulung lembu
sapimu dan kambing dombamu,
supaya engkau belajar untuk
selalu takut akan Tuhan,
Allahmu.-Ulangan 14:23,29:
16:11-14.
45. X ke 2 ini atau yang setara
dengan uang pengganti nya,
dibawa selama 2 thn dimana
kaabah didirikan. Setelah
mempersembahkan sebuah
persembahan syukur kepada
Allah, dan satu bagian khusus --
46. Kepada imam, dan mereka yang
mempersembahkan itu akan
menggunakan yang sisa untuk
perayaan keagamaan, dimana
para orang Lewi, orang asing,
anak yatim, dan para janda ikut
berpartisipasi.
47. Persediaan ini dibuat sebagai
persembahan dan festival ucapan
syukur pada upacara upacara
tahunan, dan orang-orang yang
datang akan ditarik dalam
kumpulan para imam dan orang –
orang Lewi utk pelayanan.
48. Ringkasan X Kedua
– Kitab Ulangan
– Dibawa ke KAABAH tiap 2 thn
– Persembahan syukur
– Dimakan pada upacara perayaan
agama oleh —
Orang Lewi
Orang Asing
Anak anak Yatim
Para Janda– Ulangan 26:12
49. Persepuluhan Kedua
Selama tahun ketiga “persepuluhan
kedua ini digunakan di RUMAH,
digunakan untuk melayani Orang LEWI
dan ORANG MISKIN ” dan digunakan
juga sebagai “satu dana untuk
CHARITY/AMAL and
HOSPITALITY/KERAMAHTAMAHAN” PP 530
50. Persepuluhan Kedua
“Persepuluhan Kedua” di kitab Ulangan
adalah “ suatu persepuluhan tambahan,
dan sangat berbeda dengan
persepuluhan yang diberikan setiap
tahun kepada Allah.” RH, March 11, 1884
51. Perbedaan
X Pertama
Di bawa di
Kaabah
digunakan
untuk Imam
dan Orang
Lewi
X Kedua
Dibawa di
Rumah utk
orang-orang
yang kurang
beruntung
53. When it comes to giving, some people stop at nothing.
—Anonymous
Giving: Contemporary Quotes
53
54. When it comes to giving, some people stop at nothing.
—Anonymous
“We make a living by what we get; we make a life by
what we give.” —Winston Churchill
Giving: Contemporary Quotes
54
55. When it comes to giving, some people stop at nothing.
—Anonymous
“We make a living by what we get; we make a life by
what we give.” —Winston Churchill
“No one has ever become poor by giving.” —Anne
Frank, Jewish Dutch Diarist during Nazi occupation
Giving: Contemporary Quotes
55
56. When it comes to giving, some people stop at nothing.
—Anonymous
“We make a living by what we get; we make a life by
what we give.” —Winston Churchill
“No one has ever become poor by giving.” —Anne
Frank, Jewish Dutch Diarist during Nazi occupation
“It’s not how much we give but how much love we put
into giving.” —Mother Teresa
Giving: Contemporary Quotes
56
57. When it comes to giving, some people stop at nothing..
—Anonymous
“We make a living by what we get; we make a life by
what we give.” —Winston Churchill
“No one has ever become poor by giving.” —Anne
Frank, Jewish Dutch Diarist during Nazi occupation
“It’s not how much we give but how much love we put
into giving.” —Mother Teresa
“Earn as much as you can. Save as much as you can.
Invest as much as you can. Give as much as you can.”
—John Wesley, Founder of Methodism
Giving: Contemporary Quotes
57