SlideShare a Scribd company logo
Edisi Mingguan
                                                                                Minggu Pesta Keluarga Kudus
                                                                                       Tahun XIV
                                                                                 29-30 Desember 2012




                   Hari Minggu Pesta Keluarga Kudus
                         Yesus, Maria dan Yusuf



Bacaan I : 1Sam 1:20-22,24-28 (Berisi kisah
Hana yang mengandung Samuel setelah
setahun bernazar hendak
mempersembahkan korban bagi Tuhan,
apabila Tuhan memberikan keturunan
kepadanya. Hana kemudian memenuhi
nazarnya mempersembahkan korban
sekaligus mempersembahkan anaknya
Samuel kepada Tuhan melalui Nabi Eli.

Bacaan II : 1Yoh 3:1-2,21-24 ( Yohanes menegaskan bahwa setiap orang yang percaya kepada
Yesus Kristus akan disebut anak-anak Allah. Apa saja yang kita minta, kita akan memperolehnya
dari pada-Nya, karena kita menuruti perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
Perintah Allah itu adalah supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita
saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.

Bacaan III : Luk 2:41-52 (Ketika Yesus berumur 12 tahun, Dia mengikuti orangtuanya (Maria dan
Yusuf) ke Yerusalem untuk merayakan hari Raya Paskah, yakni pembebasan orang Israel dari
perbudakan Mesir. Setelah perayaan, orangtua Yesus pulang, tetapi mereka baru mengetahui
Yesus tidak ada dalam rombongan setelah tiga hari Perjalanan pulang. Maria dan Yusuf pun pulang
menyusul anaknya ke Yerusalem dan mereka mendapati Yesus sedang bercakap-cakap dengan para
ahli Taurat di Bait Suci Yerusalem. Akhirnya, Yesus pun pulang bersama orangtuanya ke Nazaret
dan hidup dalam asuhan mereka. Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan
besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.




                                                1
Selamat Tahun Baru 2013


T    idak terasa, satu tahun telah
     berlalu. Tinggal hitungan jam, kita
sudah meninggalkan tahun 2012 dan
menyambut tahun baru 2013. Ada
banyak kenangan yang pahit maupun
manis di tahun 2013, namun semua
itu sudah berlalu.

Kini kita harus menatap masa depan dengan sejuta harapan baru. Angka 13 bagi
sebagian orang dianggap sebagai angka pembawa sial, tetapi bagi orang beriman
kepada Yesus Sang Terang, semua hari atau pun bilangan adalah baik adanya.

Karena itu, songsonglah tahun baru 2013 dengan penuh harapan dan iman,
sehingga tahun tersebut dapat diarungi tanpa keraguan. Mari kita ambil hikmah
dari tahun yang telah berlalu tentang apa yang telah kita kerjakan dan lakukan
untuk Allah, untuk orang lain atau orang di sekitar kita, keluarga kita sendiri
sebagai modal dan pengalaman memulai kehidupan baru di tahun 2013.

Masukilah tahun baru ini dengan semangat baru, resolusi baru dan komitmen
baru tuk menggapai kebahagiaan. Jadikanlah masa lalu sebagai sebuah pelajaran,
dan terimalah masa kini sebagai sebuah kesempatan untuk meraih keberhasilan
dan berbuat baik bagi sesama, lalu jadikanlah masa depan sebagai cita-cita yang
dapat kita gapai.

Apa pun bisa kita lakukan dengan sukses kalau semua itu disandarkan kepada
kehendak Allah yang telah mengasihi kita. Semoga kasih itu sungguh tinggal dan
memancar dari diri kita yang telah memperoleh anugerah kasih, sehingga kita
pun seperti bayi Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan
besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. Amin

                                   Salam Redaksi




                                           2
Meriahnya Natal di Paroki St Markus Depok (tunggu foto)


S   uasana Gereja Katolik St Markus Depok II Timur, Jawa Barat, Senin malam
    24 Desember 2012, sungguh lain dari biasanya. Umat sejak pukul 18.00 WIB
sudah menyemut di gereja ini, padahal Misa baru berlangsung pukul 20.00 atau
jam 8 malam.
Entah karena Misa malam Natal hanya berlangsung sekali, gereja penuh sesak dan
meluber sampai di halaman termasuk halaman parkir di depan gereja.
Mengharukan dan ini pertanda kerinduan umat St Markus dan paroki lainnya
sunggu besar untuk menyambut bayi Yesus tanda Allah yang penuh kasih dan
mau merendahkan diri-Nya,
Cuaca yang cerah malam itu sangat membantu berlangsungnya perayaan Natal.
Malam Natal juga berlangsung aman dengan kehadiran petugas dari kepolisian
resort Depok, dan sector Sukmajaya, anggota TNI dari Koramil dan Kodim
setempat serta pemuda Banser Nahdlatul Ulama Depok berikut warga dari RT dan
RW sekitar gereja.
Misa malam Natal dipersembahkan pastor paroki, Romo RD Antonius Dwi
Haryanto dibantu Frater Jeremias Uskono dan Frater Ardian dengan dimeriahkan
paduan suara dari Wilayah St Fransiskus Xaverius dan tata tertib dan
persembahan orang muda Katolik (OMK) dari wilayah yang sama.
Romo Anton dalam homilinya mengajak umat untuk bisa menemukan arti atau
makna perayaan Natal, yang sehingga membuat kita semakin merasakan
kehadiran dan penyertaan Tuhan Yesus. Menurutnya, kita akan menemukan
makna Natal jika kita sendiri membawa damai dan terang bagi sesama kita.
Di samping misa malam Natal, Senin 24 Desember, perayaan Natal di Paroki St
Markus ini ada dua misa Natal lainnya, yakni Selasa pagi, 25 Desember dan
Selasa sore. Misa Natal Selasa pagi yang juga dipimpin Romo Anton dimeriahkan
dengan paduan suara anak-anak bina iman anak (BIA) asuhan Desy Sinaga.
Sukacita Natal menyambut kanak-kanak Yesus, sungguh terpancar di wajah anak-
anak yang hadir bersama orangtua atau keluarga mereka. Seusai Misa, anak-anak
yang hadir mendapatkan bingkisan Natal dari Pembina BIA, hingga semuanya
pulang dalam damai dan sukacita Natal.
Kini perayaan Natal telah usai, tetapi semangat Natal harus terus menggema
sepanjang hidup. Untuk itu, hendaknya setiap umat dari paroki ini atau pun dari
paroki lainnya berlomba agar kanak-kanak Yesus sungguh lahir dan tumbuh
dalam hati masing-masing, dalam rumah tangga, lingkungan dan wilayah serta
paroki.


                                       3
Itu artinya dalam perjalanan waktu hidup kita, hendaknya kita bisa memancarkan
terang Natal yang dibawa oleh Yesus dengan berbagi dan bersolider kepada
sesame tanpa syarat dan tanpa batas. Kita telah menerima anugerah kasih itu dari
Allah, sebab itu kita pun hendaknya mengasihi sesama kita. Damai sejahtera
menyertai kita sepanjang masa. Semoga. (Mars)




                 Renungan (belum diganti atau juga tidak perlu)

                              Oleh Y. Eko Putranto

Para pembaca Warta Paroki (WP) dan seluruh umat Paroki St Markus Depok 2
Timur yang terkasih. Masa Adven yang sedang berjalan merupakan masa orang
untuk “merenung” dan “bertanya kembali”.

Ada pertanyaan mendasar yang harus dijawab oleh manusia. Untuk apa manusia
hidup? Jawaban atas pertanyaan itu memberikan “wawasan siapa” itu manusia.
Kesadaran yang menjawab siapa itu manusia akan memberikan pula ‘keyakinan’
akan harga ‘diri’ manusia yang semakin meningkat atau menurun. Hal itu akan
tergantung pada arah ‘kesadaran’ itu. Marilah kita bersama merenungkan
kenyataan itu berdasarkan bacaan-bacaan pada hari Minggu ke-3 Adven ini.

Dalam Pembuangan

Sewaktu Nabi Baruk menyampaikan nubuat bahwa Allah mengenakan kemulian
kepada umat-Nya, umat Israel sedang berada dalam pembuangan. Hidup dalam
pembuangan menimbulkan pengalaman yang ‘menyakitkan’ ialah kehilangan
‘harga diri’. Padahal, harga diri yang merupakan yang paling ‘dirindukan’ oleh
setiap manusia. Sebetulnya orang Israel hidup di dalam pembuangan, karena
mereka sendiri telah mengesampingkan dan membuang harga diri mereka dalam
Allah selama mereka hidup di Tanah Air mereka. Hidup dalam kelimpahan
membuat mereka semakin lama semakin ‘ kehilangan’ Allah dank arena itu,
semakin ‘kehilangan harga diri’ di hadapan. Dan karena itu, orang Israel hidup
                                        4
dalam pembuangan, Allah menyampaikan akan memulihkan kemuliaan manusia
dan memberi harga diri lagi.

Tidak berlebihan, bila dikatakan bahwa manusia masa kini juga sering menderita
hidup dalam pembuangan meski mungkin masih berada di tanah sendiri.
Mengapa demikian? Pernah dalam sebuah surat kabar Harian Kompas dimuat
sebuah karikatur yang menggambarkan di tengah naiknya semua harga barang-
barang, ada satu harga yang malahan menurun yaitu ‘HARGA DIRI’. Banyak
peristiwa yang menggambarkan betapa banyak orang kehilangan harga diri.
Kalau orang / umat yang tidak punya lagi harga diri itu semakin tinggi
kedudukannya akan semakin membawa ‘kesengsaraan’ banyak orang / umat.

Sekarang ini orang memang sedang sibuk membangun harga diri dan gambaran
diri dengan berbagai macam cara , di tengah – tengah banyak orang / umat
kehilangan harga diri. Secara singkat orang ‘terperangkap’ pada budaya
‘penampilan’ untuk membangun harga diri dengan mengumpulkan harta
sebanyak-banyaknya. Ada yang membangun harga diri pada jabatan dan
kekuasaan. Ada yang membangun harga diri dengan jabatan dan kekuasaan. Ada
yang membangun harga diri dengan memiliki rumah di mana-mana. Ada yang
membangun harga diri dengan ‘TAMPIL’ seperti tokoh-tokoh terkenal. Dengan
begitu orang ‘tidak menjadi dirinya sendiri’. Mereka membangun harga diri dan
‘gambaran diri palsu’. Model yang lain yaitu dengan ‘tidak peduli sama sekali’
dengan harga diri, dengan mabuk-mabukan ; minum ectasy ; mudah tersulut
akan perkelahian ; tawuran dan lain sebagainya. Hal yang paling buruk ialah
bahwa orang ‘sudah tidak tahu lagi membedakan antara BENAR dan DUSTA’.
Harga diri memang ‘berkaitan erat’ dengan kebenaran sejati.

Bertobatlah

Akibat dari pembuangan harga diri ‘yang salah’ ialah orang hanya hidup untuk
sekarang. Karena orang ‘dikemudikan’ oleh harga diri palsu, maka pemenuhan
diri palsu ‘menjadi pusat pemikiran’, pilihan dan keputusan – keputusan. Tanpa
sadar orang hanya berpikir cepat bagaimana dapat mendapatkan uang sebanyak-
banyaknya, bagaimana dapat mempertahankan kedudukan dan kuasa,
bagaimana dapat hidup selalu dihormati. Untuk itu semua cara ditempuh, tanpa
berpikir apakah cara itu ‘merugikan’ atau ‘menyengsarakan’ orang lain atau
                                       5
tidak. Bertindak secara moral tidak lagi masuk ke dalam benak. Padahal
bertindak secara moral benar merupakan ‘manifestasi’ bahwa orang tidak hanya
berpikir ‘masa kini’, tetapi juga ‘berwawasan ke masa depan’. Hidup ‘bermoral’
tidaklah sekedar untuk hidup masa kini, tetapi juga hidup untuk ‘menabung masa
depan’ yang sesungguhnya.

Bila kita melihat ada orang berjuang keras untuk mengumpulkan harta dan
kekayaan dengan ‘menghalalkan segala cara’ bagi jaminan hidup tujuh turunan
memang, itu tampaknya berwawasan masa depan. Tetapi, masa depan yang
diperjuangkan adalah masa depan ‘palsu’ karena bertitik tolak pada harga diri
yang palsu pula! Harga diri manusia memang ada pada masa depan yang ada
pada masa depan yang datang dari Allah.

Memperjuangkan masa depan yang ada pada Allah, itulah yang akan meluruskan
jalan manusia, bila telah dibelokkan oleh harga diri palsu pula. Masa depan ada
pada Allah itulah yang akan ‘meratakan’ jalan dan ‘menghapus’ lubang serta
jurang yang diciptakan harga diri palsu.

Pertobatan pada masa Adven merupakan ‘pelepasan diri’ dari perangkap hanya
hidup untuk masa kini, dengan akibat hidup untuk hidup masa kini, dengan
akibat hidup ngawur tidak bertanggung jawab, banyak dusta. Pertobatan masa
Adven berarti ‘berbalik membangun’ hidup dalam ‘prespektif ke masa depan’.
Menuju ke masa depan itulah yang akan membuat kita ‘rela’ dan ‘berani’
dituntun oleh Allah menuju ‘harga diri benar,’ yaitu manusia menjadi seperti
yang ‘dirancang’ oleh Allah. Adven masa penantian dan pengarahan diri ke masa
depan. Masa depan kita digambarkan sebagai kedantangan Yesus Kristus yang
turun dari Bapa dan akan naik kepada Bapa. Kenyataan seperti itulah yang kita
dalami dalam masa Adven ini.

Hidup dalam Kegiatan Yesus Kristus

Dalam iman kita, seperti yang diungkapkan oleh rasul Paulus, ternyata
membangun harga diri benar merupakan karya Allah dalam Yesus Kristus. Hal itu
diungkapkan sebagai berikut, “Aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai
pekerjaan baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya, pada
hari Kristus Yesus” (Flp. 1:6). Mengingat kenyataan itu, St. Paulus mengharapkan

                                       6
agar kita hidup secara benar, sebagaimana diungkapkan sebagai berikut: “Dan
inilah doaku, semoga kasihmu semakin melimpah dalam pengetahuan yang
benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa
yang baik, supaya kamu suci dan tidak bercacat yang dikerjakan oleh Yesus
Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah” (Flp. 1:9-11)

Itulah doa yang tepat dan benar untuk membangun hidup dan harga diri kita
dalam prespektif ke masa depan kita di dalam Yesus Kristus.

Para pembaca WP dan seluruh umat Paroki St. Markus Depok 2 Timur,
sebelumnya saya minta maaf kalau di permulaan masa Adven yang pertama
tulisan saya tidak dapat terbit karena masalah teknis. Perkenankanlah saya
mengucapkan selamat menjalankan ‘Aksi Adven Pembangunan tahun 2012’ dan
memasuki tahun liturgi baru tahun liturgi C/I. Penulis adalah Ketua Seksi Kitab
Suci




                        Bangkit dan Pancarkan Terang Natal di Sekitar Kita

                                     Oleh Robertus Dioyono.

Salam dalam Kasih Tuhan kita Yesus Kristus.



P    astor Paroki St Markus Depok II Timur Romo RD Antonius Dwi Haryanto, Frater Jeremias
     Uskono dan Frater Ardian yang kami hormati, Bapak-bapak, Ibu-ibu, Saudara-saudari umat
paroki St. Markus maupun umat paroki lain yang kami cintai. Puji dan syukur patut kita panjatkan
ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih, karena atas kasih dan karunia-Nya kita semua diberikan
kesehatan dan kesempatan, sehingga dapat merayakan Natal 25 Desember 2012 dan
menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2013. Dalam peristiwa Natal ini, kita merayakan kelahiran Bayi
Yesus yang kita imani sebagai Penyelamat. Perayaan Natal pada hakikatnya adalah momentum bagi



                                                7
tidak. Bertindak secara moral tidak lagi masuk ke dalam benak. Padahal
bertindak secara moral benar merupakan ‘manifestasi’ bahwa orang tidak hanya
berpikir ‘masa kini’, tetapi juga ‘berwawasan ke masa depan’. Hidup ‘bermoral’
tidaklah sekedar untuk hidup masa kini, tetapi juga hidup untuk ‘menabung masa
depan’ yang sesungguhnya.

Bila kita melihat ada orang berjuang keras untuk mengumpulkan harta dan
kekayaan dengan ‘menghalalkan segala cara’ bagi jaminan hidup tujuh turunan
memang, itu tampaknya berwawasan masa depan. Tetapi, masa depan yang
diperjuangkan adalah masa depan ‘palsu’ karena bertitik tolak pada harga diri
yang palsu pula! Harga diri manusia memang ada pada masa depan yang ada
pada masa depan yang datang dari Allah.

Memperjuangkan masa depan yang ada pada Allah, itulah yang akan meluruskan
jalan manusia, bila telah dibelokkan oleh harga diri palsu pula. Masa depan ada
pada Allah itulah yang akan ‘meratakan’ jalan dan ‘menghapus’ lubang serta
jurang yang diciptakan harga diri palsu.

Pertobatan pada masa Adven merupakan ‘pelepasan diri’ dari perangkap hanya
hidup untuk masa kini, dengan akibat hidup untuk hidup masa kini, dengan
akibat hidup ngawur tidak bertanggung jawab, banyak dusta. Pertobatan masa
Adven berarti ‘berbalik membangun’ hidup dalam ‘prespektif ke masa depan’.
Menuju ke masa depan itulah yang akan membuat kita ‘rela’ dan ‘berani’
dituntun oleh Allah menuju ‘harga diri benar,’ yaitu manusia menjadi seperti
yang ‘dirancang’ oleh Allah. Adven masa penantian dan pengarahan diri ke masa
depan. Masa depan kita digambarkan sebagai kedantangan Yesus Kristus yang
turun dari Bapa dan akan naik kepada Bapa. Kenyataan seperti itulah yang kita
dalami dalam masa Adven ini.

Hidup dalam Kegiatan Yesus Kristus

Dalam iman kita, seperti yang diungkapkan oleh rasul Paulus, ternyata
membangun harga diri benar merupakan karya Allah dalam Yesus Kristus. Hal itu
diungkapkan sebagai berikut, “Aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai
pekerjaan baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya, pada
hari Kristus Yesus” (Flp. 1:6). Mengingat kenyataan itu, St. Paulus mengharapkan

                                       6

More Related Content

What's hot

Weekly news feb2014 for_view
Weekly news feb2014 for_viewWeekly news feb2014 for_view
Weekly news feb2014 for_view
audhie senas
 
Pelajaran sekolah sabat ke-3 triwulan II 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-3 triwulan II 2019Pelajaran sekolah sabat ke-3 triwulan II 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-3 triwulan II 2019
David Syahputra
 
Sakramen
SakramenSakramen
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan IV 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan IV 2020Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan IV 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan IV 2020
David Syahputra
 
Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014karangpanas
 
Retret keluarga 2015
Retret keluarga 2015Retret keluarga 2015
Retret keluarga 2015
YR Widadaprayitna
 
Katolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan KrismaKatolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan KrismaLusius Sinurat
 
Retret keluarga 2014
Retret keluarga 2014Retret keluarga 2014
Retret keluarga 2014
YR Widadaprayitna
 
Majalah Mekar Edisi 1 Jan-Feb 2020
Majalah Mekar Edisi 1 Jan-Feb 2020Majalah Mekar Edisi 1 Jan-Feb 2020
Majalah Mekar Edisi 1 Jan-Feb 2020
KomsosKeuskupanBogor
 
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDuniaPtt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
RuangguruKristen
 
Pak kelas6 bahan bab7 uh1 sm2 spv-dave
Pak kelas6 bahan bab7 uh1 sm2 spv-davePak kelas6 bahan bab7 uh1 sm2 spv-dave
Pak kelas6 bahan bab7 uh1 sm2 spv-dave
Dave Alexius Inkiriwang
 
Kumpulan renungan
Kumpulan renunganKumpulan renungan
Kumpulan renungan
BonggasLT
 
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik KristusPtt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
RuangguruKristen
 
Bkl 2015 sakramen
Bkl 2015 sakramenBkl 2015 sakramen
Bkl 2015 sakramenkarangpanas
 
Muslim ikut natal, fatal
Muslim ikut natal, fatalMuslim ikut natal, fatal
Muslim ikut natal, fatalRizky Faisal
 
Motu proprio
Motu proprioMotu proprio
Motu proprio
pakdhé Johan
 
Pak kelas6 bahan bab1 2 uh1 sm1-dave
Pak kelas6 bahan bab1 2 uh1 sm1-davePak kelas6 bahan bab1 2 uh1 sm1-dave
Pak kelas6 bahan bab1 2 uh1 sm1-dave
Dave Alexius Inkiriwang
 
Pak kelas5 bahan bab1 uh1 sm1 dave
Pak kelas5 bahan bab1 uh1 sm1 davePak kelas5 bahan bab1 uh1 sm1 dave
Pak kelas5 bahan bab1 uh1 sm1 dave
Dave Alexius Inkiriwang
 
Bedah Paskah Menurut Lukas
Bedah Paskah Menurut LukasBedah Paskah Menurut Lukas
Bedah Paskah Menurut Lukas
SABDA
 

What's hot (20)

Pertemuan 1 & 2
Pertemuan 1 & 2Pertemuan 1 & 2
Pertemuan 1 & 2
 
Weekly news feb2014 for_view
Weekly news feb2014 for_viewWeekly news feb2014 for_view
Weekly news feb2014 for_view
 
Pelajaran sekolah sabat ke-3 triwulan II 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-3 triwulan II 2019Pelajaran sekolah sabat ke-3 triwulan II 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-3 triwulan II 2019
 
Sakramen
SakramenSakramen
Sakramen
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan IV 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan IV 2020Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan IV 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan IV 2020
 
Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014
 
Retret keluarga 2015
Retret keluarga 2015Retret keluarga 2015
Retret keluarga 2015
 
Katolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan KrismaKatolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan Krisma
 
Retret keluarga 2014
Retret keluarga 2014Retret keluarga 2014
Retret keluarga 2014
 
Majalah Mekar Edisi 1 Jan-Feb 2020
Majalah Mekar Edisi 1 Jan-Feb 2020Majalah Mekar Edisi 1 Jan-Feb 2020
Majalah Mekar Edisi 1 Jan-Feb 2020
 
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDuniaPtt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
 
Pak kelas6 bahan bab7 uh1 sm2 spv-dave
Pak kelas6 bahan bab7 uh1 sm2 spv-davePak kelas6 bahan bab7 uh1 sm2 spv-dave
Pak kelas6 bahan bab7 uh1 sm2 spv-dave
 
Kumpulan renungan
Kumpulan renunganKumpulan renungan
Kumpulan renungan
 
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik KristusPtt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
 
Bkl 2015 sakramen
Bkl 2015 sakramenBkl 2015 sakramen
Bkl 2015 sakramen
 
Muslim ikut natal, fatal
Muslim ikut natal, fatalMuslim ikut natal, fatal
Muslim ikut natal, fatal
 
Motu proprio
Motu proprioMotu proprio
Motu proprio
 
Pak kelas6 bahan bab1 2 uh1 sm1-dave
Pak kelas6 bahan bab1 2 uh1 sm1-davePak kelas6 bahan bab1 2 uh1 sm1-dave
Pak kelas6 bahan bab1 2 uh1 sm1-dave
 
Pak kelas5 bahan bab1 uh1 sm1 dave
Pak kelas5 bahan bab1 uh1 sm1 davePak kelas5 bahan bab1 uh1 sm1 dave
Pak kelas5 bahan bab1 uh1 sm1 dave
 
Bedah Paskah Menurut Lukas
Bedah Paskah Menurut LukasBedah Paskah Menurut Lukas
Bedah Paskah Menurut Lukas
 

Viewers also liked

SPICE MODEL of NJM5532 in SPICE PARK
SPICE MODEL of NJM5532 in SPICE PARKSPICE MODEL of NJM5532 in SPICE PARK
SPICE MODEL of NJM5532 in SPICE PARK
Tsuyoshi Horigome
 
Feb. 4 8
Feb. 4 8Feb. 4 8
Feb. 4 8tpoole
 
Oasis wfa storybook
Oasis wfa storybookOasis wfa storybook
Oasis wfa storybookElina_Dutta
 
Alguien Esta En Tu Ventana
Alguien Esta En Tu VentanaAlguien Esta En Tu Ventana
Alguien Esta En Tu Ventana
danielyclaudia
 
Beautiful O-Bong-San Mountain and So-Yang Lake
Beautiful O-Bong-San Mountain and So-Yang LakeBeautiful O-Bong-San Mountain and So-Yang Lake
Beautiful O-Bong-San Mountain and So-Yang Lake
QSRC NITA Dongguk
 
Jingle for legador__oceans_heroes
Jingle for legador__oceans_heroesJingle for legador__oceans_heroes
Jingle for legador__oceans_heroesElina_Dutta
 

Viewers also liked (7)

SPICE MODEL of NJM5532 in SPICE PARK
SPICE MODEL of NJM5532 in SPICE PARKSPICE MODEL of NJM5532 in SPICE PARK
SPICE MODEL of NJM5532 in SPICE PARK
 
Feb. 4 8
Feb. 4 8Feb. 4 8
Feb. 4 8
 
Oasis wfa storybook
Oasis wfa storybookOasis wfa storybook
Oasis wfa storybook
 
PresentacióN1sistemas
PresentacióN1sistemasPresentacióN1sistemas
PresentacióN1sistemas
 
Alguien Esta En Tu Ventana
Alguien Esta En Tu VentanaAlguien Esta En Tu Ventana
Alguien Esta En Tu Ventana
 
Beautiful O-Bong-San Mountain and So-Yang Lake
Beautiful O-Bong-San Mountain and So-Yang LakeBeautiful O-Bong-San Mountain and So-Yang Lake
Beautiful O-Bong-San Mountain and So-Yang Lake
 
Jingle for legador__oceans_heroes
Jingle for legador__oceans_heroesJingle for legador__oceans_heroes
Jingle for legador__oceans_heroes
 

Similar to 121230 master wp5

Liturgi Natal Gabungan Sekolah 2022.pptx
Liturgi Natal Gabungan Sekolah 2022.pptxLiturgi Natal Gabungan Sekolah 2022.pptx
Liturgi Natal Gabungan Sekolah 2022.pptx
theresaseptiani1
 
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
FreeChildrenStories
 
NATAL RP3SI.docx
NATAL RP3SI.docxNATAL RP3SI.docx
NATAL RP3SI.docx
Morris332085
 
BKSN 2012 : OMK
BKSN 2012 : OMKBKSN 2012 : OMK
BKSN 2012 : OMK
karangpanas
 
Natal
NatalNatal
Pand mg biasa iv c (30-31 jan 2016)
Pand mg biasa iv c (30-31 jan 2016)Pand mg biasa iv c (30-31 jan 2016)
Pand mg biasa iv c (30-31 jan 2016)
karangpanas
 
Christmas estu ria dwi y(53)
Christmas estu ria dwi y(53)Christmas estu ria dwi y(53)
Christmas estu ria dwi y(53)
estu ria dwi yn
 
PESAN NATAL KWI-PGI 2022.pdf
PESAN NATAL KWI-PGI 2022.pdfPESAN NATAL KWI-PGI 2022.pdf
PESAN NATAL KWI-PGI 2022.pdf
JufriHasiholanManuru
 
7.-BKSN-BIA-KAJ-2021TRTYUTRYUYTYRRRRRRRRRRRRRRRR-Tema-3-1.pdf
7.-BKSN-BIA-KAJ-2021TRTYUTRYUYTYRRRRRRRRRRRRRRRR-Tema-3-1.pdf7.-BKSN-BIA-KAJ-2021TRTYUTRYUYTYRRRRRRRRRRRRRRRR-Tema-3-1.pdf
7.-BKSN-BIA-KAJ-2021TRTYUTRYUYTYRRRRRRRRRRRRRRRR-Tema-3-1.pdf
oktavianusbaptista1
 
NOVENA KERAHIMAN ILAHI
NOVENA KERAHIMAN ILAHINOVENA KERAHIMAN ILAHI
NOVENA KERAHIMAN ILAHI
igakantus
 
Sg promulgasi ardas kas 2016 2020 email
Sg promulgasi ardas kas 2016 2020 emailSg promulgasi ardas kas 2016 2020 email
Sg promulgasi ardas kas 2016 2020 email
karangpanas
 
Pelajaran sekolah sabat ke 4 bersaksi dan melayani
Pelajaran sekolah sabat ke 4 bersaksi dan melayaniPelajaran sekolah sabat ke 4 bersaksi dan melayani
Pelajaran sekolah sabat ke 4 bersaksi dan melayani
David Syahputra
 
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
aldimbuik
 
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
SABDA
 
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptxLiturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
Marto Marbun
 
Malam natal (24 des 2015 krgpns)
Malam natal (24 des 2015   krgpns)Malam natal (24 des 2015   krgpns)
Malam natal (24 des 2015 krgpns)
karangpanas
 
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)
karangpanas
 
Pelajaran sekolah Sabat ke-12 Triwulan II 2019
Pelajaran sekolah Sabat ke-12 Triwulan II 2019Pelajaran sekolah Sabat ke-12 Triwulan II 2019
Pelajaran sekolah Sabat ke-12 Triwulan II 2019
David Syahputra
 

Similar to 121230 master wp5 (20)

Liturgi Natal Gabungan Sekolah 2022.pptx
Liturgi Natal Gabungan Sekolah 2022.pptxLiturgi Natal Gabungan Sekolah 2022.pptx
Liturgi Natal Gabungan Sekolah 2022.pptx
 
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
 
NATAL RP3SI.docx
NATAL RP3SI.docxNATAL RP3SI.docx
NATAL RP3SI.docx
 
BKSN 2012 : OMK
BKSN 2012 : OMKBKSN 2012 : OMK
BKSN 2012 : OMK
 
Masa adven
Masa adven Masa adven
Masa adven
 
Natal
NatalNatal
Natal
 
Pand mg biasa iv c (30-31 jan 2016)
Pand mg biasa iv c (30-31 jan 2016)Pand mg biasa iv c (30-31 jan 2016)
Pand mg biasa iv c (30-31 jan 2016)
 
Christmas estu ria dwi y(53)
Christmas estu ria dwi y(53)Christmas estu ria dwi y(53)
Christmas estu ria dwi y(53)
 
PESAN NATAL KWI-PGI 2022.pdf
PESAN NATAL KWI-PGI 2022.pdfPESAN NATAL KWI-PGI 2022.pdf
PESAN NATAL KWI-PGI 2022.pdf
 
7.-BKSN-BIA-KAJ-2021TRTYUTRYUYTYRRRRRRRRRRRRRRRR-Tema-3-1.pdf
7.-BKSN-BIA-KAJ-2021TRTYUTRYUYTYRRRRRRRRRRRRRRRR-Tema-3-1.pdf7.-BKSN-BIA-KAJ-2021TRTYUTRYUYTYRRRRRRRRRRRRRRRR-Tema-3-1.pdf
7.-BKSN-BIA-KAJ-2021TRTYUTRYUYTYRRRRRRRRRRRRRRRR-Tema-3-1.pdf
 
NOVENA KERAHIMAN ILAHI
NOVENA KERAHIMAN ILAHINOVENA KERAHIMAN ILAHI
NOVENA KERAHIMAN ILAHI
 
Sg promulgasi ardas kas 2016 2020 email
Sg promulgasi ardas kas 2016 2020 emailSg promulgasi ardas kas 2016 2020 email
Sg promulgasi ardas kas 2016 2020 email
 
Pelajaran sekolah sabat ke 4 bersaksi dan melayani
Pelajaran sekolah sabat ke 4 bersaksi dan melayaniPelajaran sekolah sabat ke 4 bersaksi dan melayani
Pelajaran sekolah sabat ke 4 bersaksi dan melayani
 
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
 
GEMPAR 04
GEMPAR 04GEMPAR 04
GEMPAR 04
 
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
 
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptxLiturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
 
Malam natal (24 des 2015 krgpns)
Malam natal (24 des 2015   krgpns)Malam natal (24 des 2015   krgpns)
Malam natal (24 des 2015 krgpns)
 
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)
 
Pelajaran sekolah Sabat ke-12 Triwulan II 2019
Pelajaran sekolah Sabat ke-12 Triwulan II 2019Pelajaran sekolah Sabat ke-12 Triwulan II 2019
Pelajaran sekolah Sabat ke-12 Triwulan II 2019
 

121230 master wp5

  • 1. Edisi Mingguan Minggu Pesta Keluarga Kudus Tahun XIV 29-30 Desember 2012 Hari Minggu Pesta Keluarga Kudus Yesus, Maria dan Yusuf Bacaan I : 1Sam 1:20-22,24-28 (Berisi kisah Hana yang mengandung Samuel setelah setahun bernazar hendak mempersembahkan korban bagi Tuhan, apabila Tuhan memberikan keturunan kepadanya. Hana kemudian memenuhi nazarnya mempersembahkan korban sekaligus mempersembahkan anaknya Samuel kepada Tuhan melalui Nabi Eli. Bacaan II : 1Yoh 3:1-2,21-24 ( Yohanes menegaskan bahwa setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus akan disebut anak-anak Allah. Apa saja yang kita minta, kita akan memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. Perintah Allah itu adalah supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. Bacaan III : Luk 2:41-52 (Ketika Yesus berumur 12 tahun, Dia mengikuti orangtuanya (Maria dan Yusuf) ke Yerusalem untuk merayakan hari Raya Paskah, yakni pembebasan orang Israel dari perbudakan Mesir. Setelah perayaan, orangtua Yesus pulang, tetapi mereka baru mengetahui Yesus tidak ada dalam rombongan setelah tiga hari Perjalanan pulang. Maria dan Yusuf pun pulang menyusul anaknya ke Yerusalem dan mereka mendapati Yesus sedang bercakap-cakap dengan para ahli Taurat di Bait Suci Yerusalem. Akhirnya, Yesus pun pulang bersama orangtuanya ke Nazaret dan hidup dalam asuhan mereka. Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. 1
  • 2. Selamat Tahun Baru 2013 T idak terasa, satu tahun telah berlalu. Tinggal hitungan jam, kita sudah meninggalkan tahun 2012 dan menyambut tahun baru 2013. Ada banyak kenangan yang pahit maupun manis di tahun 2013, namun semua itu sudah berlalu. Kini kita harus menatap masa depan dengan sejuta harapan baru. Angka 13 bagi sebagian orang dianggap sebagai angka pembawa sial, tetapi bagi orang beriman kepada Yesus Sang Terang, semua hari atau pun bilangan adalah baik adanya. Karena itu, songsonglah tahun baru 2013 dengan penuh harapan dan iman, sehingga tahun tersebut dapat diarungi tanpa keraguan. Mari kita ambil hikmah dari tahun yang telah berlalu tentang apa yang telah kita kerjakan dan lakukan untuk Allah, untuk orang lain atau orang di sekitar kita, keluarga kita sendiri sebagai modal dan pengalaman memulai kehidupan baru di tahun 2013. Masukilah tahun baru ini dengan semangat baru, resolusi baru dan komitmen baru tuk menggapai kebahagiaan. Jadikanlah masa lalu sebagai sebuah pelajaran, dan terimalah masa kini sebagai sebuah kesempatan untuk meraih keberhasilan dan berbuat baik bagi sesama, lalu jadikanlah masa depan sebagai cita-cita yang dapat kita gapai. Apa pun bisa kita lakukan dengan sukses kalau semua itu disandarkan kepada kehendak Allah yang telah mengasihi kita. Semoga kasih itu sungguh tinggal dan memancar dari diri kita yang telah memperoleh anugerah kasih, sehingga kita pun seperti bayi Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. Amin Salam Redaksi 2
  • 3. Meriahnya Natal di Paroki St Markus Depok (tunggu foto) S uasana Gereja Katolik St Markus Depok II Timur, Jawa Barat, Senin malam 24 Desember 2012, sungguh lain dari biasanya. Umat sejak pukul 18.00 WIB sudah menyemut di gereja ini, padahal Misa baru berlangsung pukul 20.00 atau jam 8 malam. Entah karena Misa malam Natal hanya berlangsung sekali, gereja penuh sesak dan meluber sampai di halaman termasuk halaman parkir di depan gereja. Mengharukan dan ini pertanda kerinduan umat St Markus dan paroki lainnya sunggu besar untuk menyambut bayi Yesus tanda Allah yang penuh kasih dan mau merendahkan diri-Nya, Cuaca yang cerah malam itu sangat membantu berlangsungnya perayaan Natal. Malam Natal juga berlangsung aman dengan kehadiran petugas dari kepolisian resort Depok, dan sector Sukmajaya, anggota TNI dari Koramil dan Kodim setempat serta pemuda Banser Nahdlatul Ulama Depok berikut warga dari RT dan RW sekitar gereja. Misa malam Natal dipersembahkan pastor paroki, Romo RD Antonius Dwi Haryanto dibantu Frater Jeremias Uskono dan Frater Ardian dengan dimeriahkan paduan suara dari Wilayah St Fransiskus Xaverius dan tata tertib dan persembahan orang muda Katolik (OMK) dari wilayah yang sama. Romo Anton dalam homilinya mengajak umat untuk bisa menemukan arti atau makna perayaan Natal, yang sehingga membuat kita semakin merasakan kehadiran dan penyertaan Tuhan Yesus. Menurutnya, kita akan menemukan makna Natal jika kita sendiri membawa damai dan terang bagi sesama kita. Di samping misa malam Natal, Senin 24 Desember, perayaan Natal di Paroki St Markus ini ada dua misa Natal lainnya, yakni Selasa pagi, 25 Desember dan Selasa sore. Misa Natal Selasa pagi yang juga dipimpin Romo Anton dimeriahkan dengan paduan suara anak-anak bina iman anak (BIA) asuhan Desy Sinaga. Sukacita Natal menyambut kanak-kanak Yesus, sungguh terpancar di wajah anak- anak yang hadir bersama orangtua atau keluarga mereka. Seusai Misa, anak-anak yang hadir mendapatkan bingkisan Natal dari Pembina BIA, hingga semuanya pulang dalam damai dan sukacita Natal. Kini perayaan Natal telah usai, tetapi semangat Natal harus terus menggema sepanjang hidup. Untuk itu, hendaknya setiap umat dari paroki ini atau pun dari paroki lainnya berlomba agar kanak-kanak Yesus sungguh lahir dan tumbuh dalam hati masing-masing, dalam rumah tangga, lingkungan dan wilayah serta paroki. 3
  • 4. Itu artinya dalam perjalanan waktu hidup kita, hendaknya kita bisa memancarkan terang Natal yang dibawa oleh Yesus dengan berbagi dan bersolider kepada sesame tanpa syarat dan tanpa batas. Kita telah menerima anugerah kasih itu dari Allah, sebab itu kita pun hendaknya mengasihi sesama kita. Damai sejahtera menyertai kita sepanjang masa. Semoga. (Mars) Renungan (belum diganti atau juga tidak perlu) Oleh Y. Eko Putranto Para pembaca Warta Paroki (WP) dan seluruh umat Paroki St Markus Depok 2 Timur yang terkasih. Masa Adven yang sedang berjalan merupakan masa orang untuk “merenung” dan “bertanya kembali”. Ada pertanyaan mendasar yang harus dijawab oleh manusia. Untuk apa manusia hidup? Jawaban atas pertanyaan itu memberikan “wawasan siapa” itu manusia. Kesadaran yang menjawab siapa itu manusia akan memberikan pula ‘keyakinan’ akan harga ‘diri’ manusia yang semakin meningkat atau menurun. Hal itu akan tergantung pada arah ‘kesadaran’ itu. Marilah kita bersama merenungkan kenyataan itu berdasarkan bacaan-bacaan pada hari Minggu ke-3 Adven ini. Dalam Pembuangan Sewaktu Nabi Baruk menyampaikan nubuat bahwa Allah mengenakan kemulian kepada umat-Nya, umat Israel sedang berada dalam pembuangan. Hidup dalam pembuangan menimbulkan pengalaman yang ‘menyakitkan’ ialah kehilangan ‘harga diri’. Padahal, harga diri yang merupakan yang paling ‘dirindukan’ oleh setiap manusia. Sebetulnya orang Israel hidup di dalam pembuangan, karena mereka sendiri telah mengesampingkan dan membuang harga diri mereka dalam Allah selama mereka hidup di Tanah Air mereka. Hidup dalam kelimpahan membuat mereka semakin lama semakin ‘ kehilangan’ Allah dank arena itu, semakin ‘kehilangan harga diri’ di hadapan. Dan karena itu, orang Israel hidup 4
  • 5. dalam pembuangan, Allah menyampaikan akan memulihkan kemuliaan manusia dan memberi harga diri lagi. Tidak berlebihan, bila dikatakan bahwa manusia masa kini juga sering menderita hidup dalam pembuangan meski mungkin masih berada di tanah sendiri. Mengapa demikian? Pernah dalam sebuah surat kabar Harian Kompas dimuat sebuah karikatur yang menggambarkan di tengah naiknya semua harga barang- barang, ada satu harga yang malahan menurun yaitu ‘HARGA DIRI’. Banyak peristiwa yang menggambarkan betapa banyak orang kehilangan harga diri. Kalau orang / umat yang tidak punya lagi harga diri itu semakin tinggi kedudukannya akan semakin membawa ‘kesengsaraan’ banyak orang / umat. Sekarang ini orang memang sedang sibuk membangun harga diri dan gambaran diri dengan berbagai macam cara , di tengah – tengah banyak orang / umat kehilangan harga diri. Secara singkat orang ‘terperangkap’ pada budaya ‘penampilan’ untuk membangun harga diri dengan mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Ada yang membangun harga diri pada jabatan dan kekuasaan. Ada yang membangun harga diri dengan jabatan dan kekuasaan. Ada yang membangun harga diri dengan memiliki rumah di mana-mana. Ada yang membangun harga diri dengan ‘TAMPIL’ seperti tokoh-tokoh terkenal. Dengan begitu orang ‘tidak menjadi dirinya sendiri’. Mereka membangun harga diri dan ‘gambaran diri palsu’. Model yang lain yaitu dengan ‘tidak peduli sama sekali’ dengan harga diri, dengan mabuk-mabukan ; minum ectasy ; mudah tersulut akan perkelahian ; tawuran dan lain sebagainya. Hal yang paling buruk ialah bahwa orang ‘sudah tidak tahu lagi membedakan antara BENAR dan DUSTA’. Harga diri memang ‘berkaitan erat’ dengan kebenaran sejati. Bertobatlah Akibat dari pembuangan harga diri ‘yang salah’ ialah orang hanya hidup untuk sekarang. Karena orang ‘dikemudikan’ oleh harga diri palsu, maka pemenuhan diri palsu ‘menjadi pusat pemikiran’, pilihan dan keputusan – keputusan. Tanpa sadar orang hanya berpikir cepat bagaimana dapat mendapatkan uang sebanyak- banyaknya, bagaimana dapat mempertahankan kedudukan dan kuasa, bagaimana dapat hidup selalu dihormati. Untuk itu semua cara ditempuh, tanpa berpikir apakah cara itu ‘merugikan’ atau ‘menyengsarakan’ orang lain atau 5
  • 6. tidak. Bertindak secara moral tidak lagi masuk ke dalam benak. Padahal bertindak secara moral benar merupakan ‘manifestasi’ bahwa orang tidak hanya berpikir ‘masa kini’, tetapi juga ‘berwawasan ke masa depan’. Hidup ‘bermoral’ tidaklah sekedar untuk hidup masa kini, tetapi juga hidup untuk ‘menabung masa depan’ yang sesungguhnya. Bila kita melihat ada orang berjuang keras untuk mengumpulkan harta dan kekayaan dengan ‘menghalalkan segala cara’ bagi jaminan hidup tujuh turunan memang, itu tampaknya berwawasan masa depan. Tetapi, masa depan yang diperjuangkan adalah masa depan ‘palsu’ karena bertitik tolak pada harga diri yang palsu pula! Harga diri manusia memang ada pada masa depan yang ada pada masa depan yang datang dari Allah. Memperjuangkan masa depan yang ada pada Allah, itulah yang akan meluruskan jalan manusia, bila telah dibelokkan oleh harga diri palsu pula. Masa depan ada pada Allah itulah yang akan ‘meratakan’ jalan dan ‘menghapus’ lubang serta jurang yang diciptakan harga diri palsu. Pertobatan pada masa Adven merupakan ‘pelepasan diri’ dari perangkap hanya hidup untuk masa kini, dengan akibat hidup untuk hidup masa kini, dengan akibat hidup ngawur tidak bertanggung jawab, banyak dusta. Pertobatan masa Adven berarti ‘berbalik membangun’ hidup dalam ‘prespektif ke masa depan’. Menuju ke masa depan itulah yang akan membuat kita ‘rela’ dan ‘berani’ dituntun oleh Allah menuju ‘harga diri benar,’ yaitu manusia menjadi seperti yang ‘dirancang’ oleh Allah. Adven masa penantian dan pengarahan diri ke masa depan. Masa depan kita digambarkan sebagai kedantangan Yesus Kristus yang turun dari Bapa dan akan naik kepada Bapa. Kenyataan seperti itulah yang kita dalami dalam masa Adven ini. Hidup dalam Kegiatan Yesus Kristus Dalam iman kita, seperti yang diungkapkan oleh rasul Paulus, ternyata membangun harga diri benar merupakan karya Allah dalam Yesus Kristus. Hal itu diungkapkan sebagai berikut, “Aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya, pada hari Kristus Yesus” (Flp. 1:6). Mengingat kenyataan itu, St. Paulus mengharapkan 6
  • 7. agar kita hidup secara benar, sebagaimana diungkapkan sebagai berikut: “Dan inilah doaku, semoga kasihmu semakin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tidak bercacat yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah” (Flp. 1:9-11) Itulah doa yang tepat dan benar untuk membangun hidup dan harga diri kita dalam prespektif ke masa depan kita di dalam Yesus Kristus. Para pembaca WP dan seluruh umat Paroki St. Markus Depok 2 Timur, sebelumnya saya minta maaf kalau di permulaan masa Adven yang pertama tulisan saya tidak dapat terbit karena masalah teknis. Perkenankanlah saya mengucapkan selamat menjalankan ‘Aksi Adven Pembangunan tahun 2012’ dan memasuki tahun liturgi baru tahun liturgi C/I. Penulis adalah Ketua Seksi Kitab Suci Bangkit dan Pancarkan Terang Natal di Sekitar Kita Oleh Robertus Dioyono. Salam dalam Kasih Tuhan kita Yesus Kristus. P astor Paroki St Markus Depok II Timur Romo RD Antonius Dwi Haryanto, Frater Jeremias Uskono dan Frater Ardian yang kami hormati, Bapak-bapak, Ibu-ibu, Saudara-saudari umat paroki St. Markus maupun umat paroki lain yang kami cintai. Puji dan syukur patut kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih, karena atas kasih dan karunia-Nya kita semua diberikan kesehatan dan kesempatan, sehingga dapat merayakan Natal 25 Desember 2012 dan menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2013. Dalam peristiwa Natal ini, kita merayakan kelahiran Bayi Yesus yang kita imani sebagai Penyelamat. Perayaan Natal pada hakikatnya adalah momentum bagi 7
  • 8. tidak. Bertindak secara moral tidak lagi masuk ke dalam benak. Padahal bertindak secara moral benar merupakan ‘manifestasi’ bahwa orang tidak hanya berpikir ‘masa kini’, tetapi juga ‘berwawasan ke masa depan’. Hidup ‘bermoral’ tidaklah sekedar untuk hidup masa kini, tetapi juga hidup untuk ‘menabung masa depan’ yang sesungguhnya. Bila kita melihat ada orang berjuang keras untuk mengumpulkan harta dan kekayaan dengan ‘menghalalkan segala cara’ bagi jaminan hidup tujuh turunan memang, itu tampaknya berwawasan masa depan. Tetapi, masa depan yang diperjuangkan adalah masa depan ‘palsu’ karena bertitik tolak pada harga diri yang palsu pula! Harga diri manusia memang ada pada masa depan yang ada pada masa depan yang datang dari Allah. Memperjuangkan masa depan yang ada pada Allah, itulah yang akan meluruskan jalan manusia, bila telah dibelokkan oleh harga diri palsu pula. Masa depan ada pada Allah itulah yang akan ‘meratakan’ jalan dan ‘menghapus’ lubang serta jurang yang diciptakan harga diri palsu. Pertobatan pada masa Adven merupakan ‘pelepasan diri’ dari perangkap hanya hidup untuk masa kini, dengan akibat hidup untuk hidup masa kini, dengan akibat hidup ngawur tidak bertanggung jawab, banyak dusta. Pertobatan masa Adven berarti ‘berbalik membangun’ hidup dalam ‘prespektif ke masa depan’. Menuju ke masa depan itulah yang akan membuat kita ‘rela’ dan ‘berani’ dituntun oleh Allah menuju ‘harga diri benar,’ yaitu manusia menjadi seperti yang ‘dirancang’ oleh Allah. Adven masa penantian dan pengarahan diri ke masa depan. Masa depan kita digambarkan sebagai kedantangan Yesus Kristus yang turun dari Bapa dan akan naik kepada Bapa. Kenyataan seperti itulah yang kita dalami dalam masa Adven ini. Hidup dalam Kegiatan Yesus Kristus Dalam iman kita, seperti yang diungkapkan oleh rasul Paulus, ternyata membangun harga diri benar merupakan karya Allah dalam Yesus Kristus. Hal itu diungkapkan sebagai berikut, “Aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya, pada hari Kristus Yesus” (Flp. 1:6). Mengingat kenyataan itu, St. Paulus mengharapkan 6