Teks tersebut membahas upaya melestarikan budaya Ondel-Ondel Betawi di Jakarta dengan menggunakan media massa. Ondel-Ondel adalah simbol budaya Betawi yang sekarang sedang menurun karena pengaruh urbanisasi. Teks tersebut menjelaskan pentingnya mempromosikan budaya Ondel-Ondel lewat media untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya lokal.
Tiga dokumen tersebut mendefinisikan media sebagai saluran komunikasi yang membawa maklumat antara sumber dan penerima, sama ada melalui alat atau produk yang mengandungi mesej. Masyarakat pula didefinisikan sebagai kelompok manusia yang mempunyai cara hidup, norma, dan sistem komunikasi yang berbeza, manakala teknologi merujuk kepada kaedah atau peralatan yang memudahkan kerja manusia.
Gerakan literasi media bertujuan untuk memperkuat kemampuan masyarakat dalam menjadi penonton yang kritis dan aktif terhadap konten media, bukan hanya menerima informasi secara pasif. Hal ini penting karena industri media lebih berorientasi pada keuntungan daripada kepentingan publik. Masyarakat perlu memahami realitas dan teknik pemasaran yang digunakan media untuk meningkatkan literasi dan kendali atas pengaruh media.
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakatfebastream
Media massa memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan opini masyarakat. Di satu sisi, media dapat
membentuk opini negatif melalui konten kekerasan dan komersial. Namun di sisi lain, media juga berperan positif
dalam menyebarluaskan informasi, pendidikan, dan nilai-nilai moral kepada masyarakat. Oleh karena itu, peran
media dalam masyarakat bergantung pada tujuan dan konten yang disampaikan.
Konvergensi media adalah proses penggabungan berbagai media seperti surat kabar, televisi, radio, dan internet menjadi satu media tunggal yang disebabkan oleh perkembangan teknologi digital. Konvergensi media memungkinkan penggabungan konten, komunikasi, dan komputasi ke dalam satu platform dan memberikan dampak positif seperti munculnya media baru serta penggabungan berbagai jenis komunikasi, namun juga berpotensi menyebabkan berbagai mas
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanBabyHenry
Dokumen tersebut membahas tentang kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan budaya di Indonesia. Dibahas mengenai kekuatan dan tantangan dalam pelestarian budaya, seperti adanya peraturan pemerintah yang mendukung namun kurang tersosialisasikan, serta pengaruh gaya hidup modern yang berisiko menghilangkan jati diri budaya lokal. Dokumen ini menganalisis upaya yang perlu dilakukan oleh semua pihak untuk me
Dokumen tersebut membahas dampak globalisasi terhadap pergeseran budaya di Indonesia, seperti hilangnya budaya asli, erosi nilai-nilai budaya, dan terjadinya akulturasi budaya yang berkembang menjadi budaya massa. Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan pelestarian budaya bangsa dan penyaringan budaya asing yang masuk.
Tiga dokumen tersebut mendefinisikan media sebagai saluran komunikasi yang membawa maklumat antara sumber dan penerima, sama ada melalui alat atau produk yang mengandungi mesej. Masyarakat pula didefinisikan sebagai kelompok manusia yang mempunyai cara hidup, norma, dan sistem komunikasi yang berbeza, manakala teknologi merujuk kepada kaedah atau peralatan yang memudahkan kerja manusia.
Gerakan literasi media bertujuan untuk memperkuat kemampuan masyarakat dalam menjadi penonton yang kritis dan aktif terhadap konten media, bukan hanya menerima informasi secara pasif. Hal ini penting karena industri media lebih berorientasi pada keuntungan daripada kepentingan publik. Masyarakat perlu memahami realitas dan teknik pemasaran yang digunakan media untuk meningkatkan literasi dan kendali atas pengaruh media.
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakatfebastream
Media massa memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan opini masyarakat. Di satu sisi, media dapat
membentuk opini negatif melalui konten kekerasan dan komersial. Namun di sisi lain, media juga berperan positif
dalam menyebarluaskan informasi, pendidikan, dan nilai-nilai moral kepada masyarakat. Oleh karena itu, peran
media dalam masyarakat bergantung pada tujuan dan konten yang disampaikan.
Konvergensi media adalah proses penggabungan berbagai media seperti surat kabar, televisi, radio, dan internet menjadi satu media tunggal yang disebabkan oleh perkembangan teknologi digital. Konvergensi media memungkinkan penggabungan konten, komunikasi, dan komputasi ke dalam satu platform dan memberikan dampak positif seperti munculnya media baru serta penggabungan berbagai jenis komunikasi, namun juga berpotensi menyebabkan berbagai mas
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanBabyHenry
Dokumen tersebut membahas tentang kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan budaya di Indonesia. Dibahas mengenai kekuatan dan tantangan dalam pelestarian budaya, seperti adanya peraturan pemerintah yang mendukung namun kurang tersosialisasikan, serta pengaruh gaya hidup modern yang berisiko menghilangkan jati diri budaya lokal. Dokumen ini menganalisis upaya yang perlu dilakukan oleh semua pihak untuk me
Dokumen tersebut membahas dampak globalisasi terhadap pergeseran budaya di Indonesia, seperti hilangnya budaya asli, erosi nilai-nilai budaya, dan terjadinya akulturasi budaya yang berkembang menjadi budaya massa. Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan pelestarian budaya bangsa dan penyaringan budaya asing yang masuk.
Globalisasi telah memengaruhi budaya Indonesia, seperti menurunnya budaya gotong royong dan sopan santun, serta meningkatnya penggunaan bahasa asing dan pakaian minim di kalangan muda. Upaya yang dapat dilakukan antara lain menyeleksi budaya asing yang masuk dan melestarikan budaya daerah melalui pariwisata budaya dan pekerjaan seni.
Dokumen tersebut membahas dampak globalisasi media terhadap budaya dan perilaku masyarakat Indonesia. Globalisasi media menyebabkan masuknya budaya asing ke Indonesia, seperti gaya berpakaian dan bahasa, serta meningkatnya produk pornografi. Hal ini dapat mempengaruhi nilai-nilai budaya Indonesia. Dokumen juga membahas undang-undang terkait larangan konten pornografi di media.
Makalah ini membahas pentingnya melestarikan kebudayaan Indonesia di tengah arus globalisasi. Kebudayaan merupakan identitas suatu bangsa yang perlu dilestarikan. Meskipun terjadi pertukaran budaya, tidak mungkin semua budaya digabung menjadi satu, melainkan setiap bangsa akan tetap mempertahankan ciri khas budayanya masing-masing. Masyarakat perlu sadar akan kekayaan budaya Indonesia dan turut melestarikannya
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial Rasmitadila Mita
1) Dokumen tersebut membahas tentang orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial budaya, meliputi hubungan antara pendidikan dan budaya, penemuan, difusi budaya, akulturasi, asimilasi, dan inovasi.
2) Pendidikan memainkan peran penting dalam pengajaran nilai-nilai budaya secara kreatif melalui proses interaksi antara individu dan budaya.
3) Perkembangan teknologi dan komunikasi mempercepat proses difusi, akultur
Kebudayaan merujuk kepada cara hidup yang dikembangkan oleh masyarakat untuk memenuhi keperluan asasnya. Ia terdiri daripada unsur material seperti rumah dan bukan material seperti adat istiadat. Masyarakat pula merupakan kumpulan manusia yang hidup bersama dengan aturan tertentu. Masyarakat berkembang melalui tahap-tahap seperti zaman prasejarah, sejarah, feudal dan moden.
Dokumen tersebut membahas tentang media baru dan teori-teori yang berkaitan dengan media baru. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian komunikasi massa dan karakteristiknya, perbedaan antara media tradisional dan media baru, serta dampak media baru terhadap integrasi sosial dan identitas masyarakat.
Bab 1 : konsep konsep asas hubungan etnikDhani Ahmad
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep-konsep dasar budaya dan hubungan etnik. Budaya didefinisikan sebagai cara hidup manusia termasuk nilai, kepercayaan, dan tabiat berfikir. Budaya dibedakan menjadi budaya kebendaan dan bukan kebendaan. Masyarakat plural merupakan gabungan dua atau lebih masyarakat yang hidup bersama dalam satu negara.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
More Related Content
Similar to Choirul Umam - 2071650081 Komunikasi Massa.docx
Globalisasi telah memengaruhi budaya Indonesia, seperti menurunnya budaya gotong royong dan sopan santun, serta meningkatnya penggunaan bahasa asing dan pakaian minim di kalangan muda. Upaya yang dapat dilakukan antara lain menyeleksi budaya asing yang masuk dan melestarikan budaya daerah melalui pariwisata budaya dan pekerjaan seni.
Dokumen tersebut membahas dampak globalisasi media terhadap budaya dan perilaku masyarakat Indonesia. Globalisasi media menyebabkan masuknya budaya asing ke Indonesia, seperti gaya berpakaian dan bahasa, serta meningkatnya produk pornografi. Hal ini dapat mempengaruhi nilai-nilai budaya Indonesia. Dokumen juga membahas undang-undang terkait larangan konten pornografi di media.
Makalah ini membahas pentingnya melestarikan kebudayaan Indonesia di tengah arus globalisasi. Kebudayaan merupakan identitas suatu bangsa yang perlu dilestarikan. Meskipun terjadi pertukaran budaya, tidak mungkin semua budaya digabung menjadi satu, melainkan setiap bangsa akan tetap mempertahankan ciri khas budayanya masing-masing. Masyarakat perlu sadar akan kekayaan budaya Indonesia dan turut melestarikannya
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial Rasmitadila Mita
1) Dokumen tersebut membahas tentang orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial budaya, meliputi hubungan antara pendidikan dan budaya, penemuan, difusi budaya, akulturasi, asimilasi, dan inovasi.
2) Pendidikan memainkan peran penting dalam pengajaran nilai-nilai budaya secara kreatif melalui proses interaksi antara individu dan budaya.
3) Perkembangan teknologi dan komunikasi mempercepat proses difusi, akultur
Kebudayaan merujuk kepada cara hidup yang dikembangkan oleh masyarakat untuk memenuhi keperluan asasnya. Ia terdiri daripada unsur material seperti rumah dan bukan material seperti adat istiadat. Masyarakat pula merupakan kumpulan manusia yang hidup bersama dengan aturan tertentu. Masyarakat berkembang melalui tahap-tahap seperti zaman prasejarah, sejarah, feudal dan moden.
Dokumen tersebut membahas tentang media baru dan teori-teori yang berkaitan dengan media baru. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian komunikasi massa dan karakteristiknya, perbedaan antara media tradisional dan media baru, serta dampak media baru terhadap integrasi sosial dan identitas masyarakat.
Bab 1 : konsep konsep asas hubungan etnikDhani Ahmad
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep-konsep dasar budaya dan hubungan etnik. Budaya didefinisikan sebagai cara hidup manusia termasuk nilai, kepercayaan, dan tabiat berfikir. Budaya dibedakan menjadi budaya kebendaan dan bukan kebendaan. Masyarakat plural merupakan gabungan dua atau lebih masyarakat yang hidup bersama dalam satu negara.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. MELESTARIKAN BUDAYA ONDEL-ONDEL BETAWI DI JAKARTA DENGAN
MENGGUNAKAN APLIKLASI MEDIA MASSA
Choirul Umam
Program Studi Ilmu Komunikasi (B) – 2071650081
Universitas Kristen Indonesia, Jakarta
ABSTRAK
Pelestarian budaya merupakan suatu yang berbentuk kegiatan dan memiliki tujuan untuk
mempertahankan budaya di suatu daerah. Pemerintah dan masyarakat memiliki kewajiban
untuk melestarikan budaya, agar budaya tersebut tetap ada. Dengan cara, Pemerintah
mensosialisasikan kepada masyarakat melalui media cetak, elektronik, dan internet. Agar
masyarakat memiliki kesadaran untuk melestarikan budaya. Oleh karena itu,
pengembangan pemikiran dan kreativitas masyarakat, serta pemahaman dasar tentang
komunikasi sangat diperlukan untuk memperoleh informasi dari pengajaran yang
dikomunikasikan dengan baik.
Kata Kunci: Melestarikan,budaya, Masyarakat, dan Media
LATAR BELAKANG
Indonesia sebagai negara kepulauan
memiliki keberagaman budaya, suku, dan
agama yang ada di bumi nusantara.
Dengan perkembangan zaman yang
semakin maju. Dengan mudah kita
mengetahui budaya universa dari negara
lain baik budaya Barat dan budaya Timur.
Jadi, apa itu budaya? Secara umum
Kebudayaan adalah suatu hasil karya cipta
1
yang dibuat sekreatif mungkin agar dapat
dilihat keindahannya. 1
Betawi merupakan salah satu suku
kebudayaanIndonesia, tepatnya di Daerah
Khusus Ibu Kota Jakarta. Suku Betawi
adalah suku yang terdiri dari perkawinan
campur antar suku dan negara asing pada
masa pra-kolonial. Pada umumnya,
manusia hidup semakin berkembang
2. termasuk Suku Betawi. Suku betawi
memiliki keunikan budaya tersendiri
sehingga membedakan betawi dengan
suku lainnya. Perbedaan tersebut dapat
dilihat dari bahasa, pakaian pergaulan,
kesenian dan ragam hiasnya. Seiring
berkembangnya zaman, suku Betawi yang
terletak di ibukota Indonesia ini membuat
banyaknya orang dari suku lain yang
beradunasibdi Jakarta. Dengandatangnya
orang lain tersebut membuat budaya dari
suku lain masuk ke Jakarta, maka budaya
Betawi sedikit demi sedikit terpinggirkan
oleh budaya suku lain di Indonesia.
Mengingat arus urbanisasi dan
pembangunan perkotaan yang semakin
meningkat, dan tidak dilandasi oleh
Pemahaman tentang lingkungan dan
budaya yang berlangsung di Ibukota
Jakarta, Suku Betawi saat ini sedang
menurun, salah satunya adalah Ondel-
ondel Betawi.
Salah satu kesenian khas dari Betawi
adalah Ondel-ondel. Ondel-Ondel adalah
boneka besar yang berpasangan, terbuat
dari anyaman bambu, memakai topeng
dan rambut serat sawit. Sesuai Peraturan
Gubernur DKI Jakarta No.11 pada tahun
2017, Ondel-ondel juga tercatat sebagai
lambang Suku Betawi. Asal muasal
keberadaan Ondel-ondel belum bisa
dipastikan. namun, Menurut cerita zaman
dahulu, sebuah desa diserang penyakit
kulit. Kemudian penduduk membuat
orang-orangan sawah yang sangat besar
selama upacara. Kemudian arak-arakan
keliling desa. Tak disangka penduduk
seketika sembuh dari penyakit. Arak-
arakan lambat laun menjadi kebiasaan
penduduk desa untuk mengusir roh jahat
dan penolak musibah. (Kustopo, 2008:
18).
Namun, seiring berjalannya waktu,
kepercayaan ini menghilang. Gubernur
DKI Jakarta yang telah menjabat dari
tahun 1966 sampai tahun 1977, yaitu Ali
Sadikin mengubah fungsi Ondel-ondel
menjadi dipakai untuk perayaan khas
Betawi, seperti arak-arakan khitanan,
pernikahandan pertemuanrakyat lainnya.
Menurut Andi Budaya Betawi Yahya
Saputra (2018), saat Ondel – ondel tidak
ada panggilan, maka cara seniman
mempertahankan dan merawat kesenian
tersebut adalah dengan mengamen
sebagai wujud semangat melestarikan
Ondel - ondel, namun yang menjadi
permasalahan yakni pihak tertentu yang
menggunakan Ondel - ondel sebagai
boneka alat untuk mengamen di jalanan
3. tapi tidak mencerminkan tradisi dan khas
orang Betawi. Mereka yang menggunakan
ondel-ondel untuk mengamen menilai
bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan
untuk mencari uang, tetapi juga untuk
mempertahankan budaya Betawi. Tetapi,
banyak orang yang kontra terhadap
anggapan tersebut dan menilai bahwa hal
tersebut melecehkan budaya betawi
Hal ini sangat disayangkan karena akan
menurunkan suku nilai Ondel-ondel
dimasyarakat sekarang ini karena
masyarakat beranggapan bahwa Ondel –
ondel hanyalah sebuah alat untuk
mengamen saja. Pengamat budaya Betawi
di Kemayoran, Ahmad Suaip alias Davi,
memandangnya sebagai kondisi dilematis.
Di satu sisi, sebagian seniman Betawi
meyakini bahwa ondel-ondel dapat
digunakan sebagai sarana mengamen.
Namun, ada beberapa sejarawan yang
mengatakan bahwa dahulu ondel-ondel
digunakan sebagai sarana untuk
mengamen. Sebagai penerus bangsa,
khususnya penerus budaya Betawi,
hendaknya budaya Betawi dilestarikan
agar tidak dituding oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab.
Pemerintah juga seharusnya lebih tegas
untuk menjaga kebudayaan. Karena
pemerintah sudah memiliki wewenang
untuk membuat pengrajin ondel-ondel
menjadi lebih berkembang. Sebagaimana
yang tertuang dalam pasal 11 peraturan
Daerah No.4 yang berbunyi:
“Memanfaatkan tempat umum, hotel,
pusat perbelanjaan, kantor pemerintahan,
gedung kesenian, gedung sekolah dan
media massa untuk melindungi kesenian
suku betawi”. Oleh karena itu, dapat kita
ketahui bahwa kita bukan hanya
masyarakat yang melestarikan
kebudayaan betawi, namun peran
pemerintah dalam melestarikan
kebudayaan ini juga sangat penting.
PERUMUSAN MASALAH
Sebagai ahli waris negara, pemuda-
pemudi memiliki peran yang sangat
penting dalam keberlangsungan budaya
Betawi (ondel-ondel). Hal ini juga harus
didukung oleh masyarakat Jakarta,
khususnya masyarakat Suku Betawi,
untuk senantiasa mengingatkan dan
mengajak generasi mudanya untuk terus
menghidupi budayanya.
Berdasarkan hasil uraian ini, maka
penelitian ini bertujuan untuk mengulik
lebih banyak informasi tentang nasib
budaya Ondel – Ondel di Jakarta. Adapun
4. beberapa isu utama dalam kajian ini,
Bagaimana Ondel – ondel menjadi
komunikasi untuk melestarikan budaya?
Kerangka Teoritis
Dalam peranan untuk masyarakat Jakarta
supaya Kesenian Betawi tidak punah atau
tidak dibuat untuk mencari uang,
masyarakat Jakarta harus sering
menggelar pesta untuk kesenian kota
Jakarta khususnya Kesenian ondel – ondel
dengan menyiarkan di Media massa.
Program ini menyampaikan pesannya
melalui sebuah sarana media massa yaitu
dari sebuah Media Elektronik dan lainnya.
Maka pencipta memutuskan karya ini
termasuk dalam sebuah proses dari
komunikasi massa.
Komunikasi Massa
Menurut para ahli komunikasi,
“komunikasi massa pada dasarnya
merupakan komunikasi melalui media
massa (mass media), yaitu komunikasi
melalui media massa, seperti surat kabar,
majalah, tabloid, radio, televisi atau
internet”.
Komunikasi Massa Menurut Devito,
Komunikasi Massa adalah Komunikasi
yang ditujukan kepada khalayak / massa
melalui media massa jika dibandingkan
dengan jenis jenis komunikasi lainnya.
Menurut John Vivian, komunikasi massa
atau komunikasi massa adalah "proses
dimana berita mencapai khalayak melalui
media massa".
Atau sederhananya, “Komunikasi massa
adalah salah satu bentuk komunikasi yang
menggunakan media massa. Baik itu
media cetak maupun elektronik, dapat
menyampaikan informasi tertentu kepada
khalayak di seluruh dunia atau
masyarakat luas.
Perubahan dan redribusi peninggalan
budaya, mengganggu tindakan
komunikasi dimulai dari posisi kunci dan
hubungan teritorial modernisasi,
menyediakan konektivitas dan
inklusivitas global instan mengubah
disiplin ilmu modern menjadi mesin
peralatan jaringan (poster, 1999, Dalam
McQuail, 2011: 151), komponen
komunikasi yaitu, pesan yang seperti di
awal bahwa dengan komunikasi pesan Hal
ini sangat penting karena memiliki
5. jangkauan pengaruh dan kekuatan media
massa yang luas, yang memungkinkan
masyarakat untuk lebih berpikiran
terbuka dan berwawasan luas, sehingga
harus diterima oleh publik. Tinggal
bagaimana media menyampaikan pesan
yang mudah diterima dan dicerna.
Teori tersebut menyatakan bahwa media
bergantung pada lingkungan sosial dan
pertama kali dikemukakan oleh Sandra
Ball-Rokeach dan Melvin DeFleur (1976).
Mereka meyakini bahwa komunikasi
media dengan khalayak di dasarkan pada
tiga perspektif, yaitu perspektif perbedaan
individu, perspektif kategori sosial, dan
perspektif relasi sosial (Rakhmat, 2001:
203).
Hipotesis dari teori ini adalah bahwa
dibandingkan dengan sumber informasi
lainnya, ketergantungan relatif khalayak
pada sumber daya media massa
merupakan variabel yang harus
ditentukan secara empiris. Semakin tinggi
ketergantungan audiens pada media
massa untuk perolehan informasi,
semakin tinggi kekritisan dan
ketidakstabilan dalam masyarakat,
semakin besar kekuatan (atau kekuasaan
terkait peran) yang dapat dimiliki media
(McQuail, 1987: 84-85).
Selain itu, berkenaan dengan teori
komunikasi antarpribadi, saya
menggunakan teori ini karena teori ini
juga terkait dengan karya ilmiah yang saya
ajukan Teori komunikasi interpersonal
adalah komunikasi antara dua orang atau
lebih. Dalam penelitian saya mengacu
pada penggunaan suatu informasi atau
berita untuk disampaikan kepada banyak
orang, yaitu publik, pemerintah,
masyarakat, dan media massa.
Menurut De Vito (2009) mendefinisikan
komunikasi interpersonal sebagai proses
mengirim dan menerima pesan antara dua
atau lebih orang formal atau informal.
Komunikasi interpersonal dipahami
sebagai umpan balik yang terkait satu
sama lain, dirancang untuk membantu
seseorang meningkatkan efektivitas dan
efektivitas pribadi antar individu.
Komunikasi interpersonal menuntut
pelaku untuk menghadapi dua orang atau
lebih dengan menyampaikan informasi
verbal dan no verbal agar dapat saling
memahami danberinteraksi secaraefektif.
Untuk menyatukan semua ilmu teori
komunikasi yang telah dijelaskan
6. sebelumnya, intinya adalah kita harus bisa
belajardalam komponen komunikasi yaitu
pesan, dimana pesan merupakan kata
kunci yang menghubungkan semua
penyampaian antara seseorang dengan
seseorang termasuk Penelitian yang saya
lakukan sekarang.
Ciri – Ciri Komunikasi Massa
1. Komunikator dalam komunikasi
melembaga
Komunikator dalam komunikasi massa
bukan satu orang, tetapi dari sekolompok
orang. Artinya, Kombinasi berbagai
elemen bekerja sama satu sama lain dalam
sebuah lembaga. Lembaga yang dimaksud
ini mirip dengan sistem. Sistem itu terdiri
dari sekelompok orang, pedoman, dan
media yang melakukan suatu kegiatan
mengolah, menyimpan menuangkan ide,
gagasan, simbol, lambing menjadi pesan
dalam membuat keputusan untuk
mencapai suatu kesepakatan dan saling
pengertian satu sama lain dengan
mengolah pesan itu menjadi sumber
informasi.
2. Komunikasi dalam komunikasi massa
bersifat Heterogen
Komunikator dalam komunikasi massa
bersifat heterogen. Artinya, Peserta
meliputi berbagai pendidikan, usia, jenis
kelamin, status sosial ekonomi, jabatan
yang beragam, dan berbagai agama atau
kepercayaan.
Helbert Blummer pernah memberikan ciri
tentang karakteristik audience
(Komunikan) Sebagai berikut:
- Audience dalam komunikasi massa
sangatlah heterogen. Artinya, Ia
mempunyai heterogenitas komposisi atau
susunan.Jika ditinjau dari asalnya, mereka
berasal dari berasal dari berbagai
kelompok dalam masyarakat.
- Berisi Individu – Individu yang tidak
saling mengenal. Selain itu, tidak ada
interaksi langsung antar individu.
- Mereka tidak mempunyai kepemimpinan
atau organisasi formal.
3. Pesannya bersifat umum
Pesan – pesan dalam komunikasi massa
tidak ditujukan kepada satu orang atau
kelompok orang tertentu. Dengan kata
lain, Pesan – pesan ini ditujukan kepada
khalayak plural. Karena itu, Pesan – pesan
yang dikemukakan tidak boleh bersifat
khusus.
4. Komunikasinya berlangsung satu arah
7. Pada media massa, komunikasi hanya
berjalansatu arah.Kita tidak bisa langsung
merespon komunikator (media massa
yang bersangkutan). Kalaupun bisa,
sifatnya tertunda.
5. Komunikasi massa menimbulkan
keserempakan
Salah satu ciri komunikasi adalah
keserampakan proses penyebaran
pesannya. Serempak berarti khalayak bisa
menikmati media massa tersebut hampir
bersamaan.
6. Komunikasi massa mengandalkan
peralatan teknis
Sebagai sarana utama penyampaian
informasi kepada masyarakat media
massa memang membutuhkan peralatan
teknis. Peralatan teknis misalnya
pemancar untuk media elektronik
(Mekanik atau Elektronik).
7. Komunikasi massa dikontrol oleh
GateKeeper
Gatekeeper atau yang biasa disebut
penyaring informasi memegang peranan
yang sangat penting dalam penyebaran
informasi melalui media massa. Peran dari
gatekeeper adalah menambah,
mengurangi, menyederhanakan, dan
mengemas program sehingga semua
informasi dapat tersebar dengan lebih
mudah. Gatekeeper juga memiliki fungsi
menafsirkan pesan, menganalisis,
menambah data, dan mengurangi pesan.
Media Massa
Media massa adalah saluran yang
digunakan oleh berita atau komunikasi
massa. Tujuannya adalah untuk
menggunakan kemampuan teknis media
agar dapat menjangkau khalayak dalam
jumlah yang tidak terbatas pada saat yang
bersamaan. Menurut sifatnya, media
massa dapat dibedakan menjadi media
massa cetak dan media massa elektronik.
Misalnya: surat kabar, majalah, buku, dan
produk elektronik seperti televisi, radio,
film, internet dan pendidikan, tetapi dari
sudut pandang produser atau subjeknya
harus ditampilkan sebagaimana adanya.
Biasanya film dokumenter diproduksi
untuk memenuhi kebutuhan ilmu
pengetahuan dan pendidikan, serta
mengikuti kompetisi film sebagai festival.
Menurut Denis Mcquail Perbedaan
anatara media baru dan media lama
adalah bahwa media baru sudah tidak ada
8. lagi menggunakan media cetak dan
menggunakan lebih banyak model siaran
yang memberikan informasi yang
mungkin terjadinya dan penerimaan
dialog secara simultan antara banyak
pihak.
Pembahasan
Berdasarkan permasalahan yang telah
dianalisis dan diuraikan sebelumnya,
Komunikasi antar budaya dapat diartikan
sebagai komunikasi antar pribadi yang
dilakukan oleh mereka yang berbeda latar
belakang kebudayaan. Pengertian lainnya
bahwa yang menandai komunikasi antar
budaya adalah sumber dan penerimanya
berasal dari latar belakang budaya yang
berbeda (Soelhi, 2009: 58). Pelestarian
budaya juga dapat di jelaskan sebagai
Mempertahankan nilai nilai seni budaya
tradisional dengan mengembangkan
perwujudan yang bersifat luwes dan
selektif, serta menyesuaikan dengan
situasi dan kondisi yang selalu berubah
dan berkembang. Oleh karena itu,
pemerintah dan masyarakat seharusnya
sadar dalam upaya melestarikan budaya
sekitar. Dari sisi pemerintah sendiri,
seharusnya sudah bisa merealisasikan
tempat untuk masyarakat supaya bisa
mengembangkan karya budaya sekitar
yang bertujuan untuk memperkuat nilai
nilai dari budaya itu sendiri. Dari sisi
masyarakat seharusnya tidak menyia-
nyiakan kesempatan tersebut untuk
mengeluarkan ide dengan se-kreatif
mungkin agar budaya tersebut dapat di
kenal di seluruh mancanegara. Cara
melestarikan budayasekitar yang pertama
yaitu: Dengan cara menanamkan landasan
komunikasi yang baik kepada masyarakat
sekitar, Memperkenalkan budaya ke
negara lain, Dengan cara menggunakan
media sosial kita dapat memposting foto
dan video tentang seni lokal budaya
Indonesia, dengan mempublikasikan
secara tidak langsung akan mengenalkan
budaya kita ke mancanegara. Ini karena
orang yang menggunakan media sosial
atau internet tidak terbatas pada orang
Indonesia saja, tapi juga termasuk seluruh
dunia
Kesimpulan
Kurang nya pemahaman Tentang
Melestarikan Budaya sehingga Budaya di
sekitar hampir terpinggirkan dengan
perkembangan zaman dimana zaman
sekarang semakin canggih. Sehingga
Masyarakat lupa dengan melestarikan
9. budaya, Peran pemerintah menyampaikan
kepada masyarakat untuk menggunakan
media massa dengan sebaikbaik nya.Akan
Tetapi kesadaran masyarakat lebih
ditingkatkan lagi melalui pemahaman
komunikasi yang berhasil dengan baik.
Jika Pemerintah dan masyarakat mau
menjalin kerjasama dan komunikasi yang
baik dengan publik dan media sosial, serta
bertukar informasi dengan publik dan
media sosial agar mudah dipahami. Dan
masyarakat menerima pesan dari
pemerintah untuk menggunakan media
massa dengan memperkenalkan budaya
sekitar di Media massa agar budaya
sekitar dapat dikenal di mancanegara.
DAFTAR RUJUKAN
https://www.studiobelajar.com/kebuday
aan/
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.i
d/pustaka/files/147115/bab1/perancan
g-buku-il Ilustrasi-tentang-sejarah-
ondel-ondel-betawi.pdf
https://megapolitan.kompas.com/read/2
018/06/22/11102271/nasib-ondel-
ondel-kini-saat-digunakan-untuk-
mengamen?page=all
http://simakip.uhamka.ac.id/download?t
ype=forumilmiah&id=36
http://sudinpusarjakpus.jakarta.go.id/?p
=8260
http://eprints.umm.ac.id/37041/3/jiptu
mmpp-gdl-nizarahmad-50806-3-bab2.pdf
https://pakarkomunikasi.com/teori-
komunikasi-massa
https://pakarkomunikasi.com/teori-
komunikasi-interpersonal
https://psikologihore.com/definisi-
komunikasi-
interpersonal/#:~:text=Tubbs%20dan%
20Moss%20(2008)%20mengartikan,tind
akan%20nyata%20sebagai%20umpan%
2Dbalik
https://pustakakomunikasi.blogspot.com
/2015/09/ciri-ciri-komunikasi-
massa.html
http://repository.unj.ac.id/4516/11/BAB
%20I.pdf
https://www.kompas.com/skola/read/2
020/09/23/130000869/cara-
melestarikan-budaya-indonesia?page=all