Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan anak balita dalam pemantauan pertumbuhan. Langkah-langkah yang tepat dalam melakukan penimbangan dan pengukuran diperlukan untuk mendapatkan data akurat mengenai status gizi anak.
Teknik menyusui yang baik dan benar meliputi memberikan ASI eksklusif untuk bayi hingga usia 6 bulan, memberikan makanan pendamping ASI setelahnya sambil terus menyusui hingga 2 tahun, menyusui dalam posisi yang tepat seperti kepala dan tubuh bayi lurus, serta perlekatan yang benar dengan dagu bayi menyentuh payudara. Posisi dan perlekatan yang salah dapat menyebabkan ibu dan bayi mengalami ber
Kebijakan penurunan aki akb dinas kesehatan provinsi sulawesi barat 27 11_2016Muh Saleh
Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi meliputi peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak, peningkatan kapasitas petugas kesehatan, serta penguatan kerja sama antara bidan dan dukun untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat.
Dokumen tersebut membahas tentang Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) yang bertujuan menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir melalui program rujukan berencana di tingkat kabupaten/kota atau provinsi. PONEK disediakan di rumah sakit dengan kriteria memiliki tenaga kesehatan terlatih, prosedur darurat, dan fasilitas operasi siap 24 jam untuk menangani kegawatdaruratan maternal dan
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan anak balita dalam pemantauan pertumbuhan. Langkah-langkah yang tepat dalam melakukan penimbangan dan pengukuran diperlukan untuk mendapatkan data akurat mengenai status gizi anak.
Teknik menyusui yang baik dan benar meliputi memberikan ASI eksklusif untuk bayi hingga usia 6 bulan, memberikan makanan pendamping ASI setelahnya sambil terus menyusui hingga 2 tahun, menyusui dalam posisi yang tepat seperti kepala dan tubuh bayi lurus, serta perlekatan yang benar dengan dagu bayi menyentuh payudara. Posisi dan perlekatan yang salah dapat menyebabkan ibu dan bayi mengalami ber
Kebijakan penurunan aki akb dinas kesehatan provinsi sulawesi barat 27 11_2016Muh Saleh
Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi meliputi peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak, peningkatan kapasitas petugas kesehatan, serta penguatan kerja sama antara bidan dan dukun untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat.
Dokumen tersebut membahas tentang Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) yang bertujuan menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir melalui program rujukan berencana di tingkat kabupaten/kota atau provinsi. PONEK disediakan di rumah sakit dengan kriteria memiliki tenaga kesehatan terlatih, prosedur darurat, dan fasilitas operasi siap 24 jam untuk menangani kegawatdaruratan maternal dan
Dokumen ini merupakan Standar Operasional Prosedur tentang Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) selama 90 hari untuk bayi dan balita gizi buruk dan kurang di wilayah kerja Puskesmas Kalimanggis. Dokumen ini menjelaskan tujuan, sasaran, kebijakan, dan prosedur pelaksanaan PMT-P mulai dari persiapan, pelaksanaan pemberian makanan tambahan oleh bidan desa dan kader, pelaporan, hingga evaluasi yang dil
Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. D selama kehamilan, persalinan, masa nifas, dan bayi baru lahir normal di Klinik Bersalin Umi Rahma tahun 2017, mulai dari pemeriksaan antenatal care, proses persalinan, kunjungan masa nifas, hingga perkembangan bayi baru lahir.
Dokumen tersebut merupakan materi presentasi tentang penyakit-penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan komplikasinya. Materi ini disampaikan kepada peserta program prolansis di Klinik Padjadjaran yang meliputi penjelasan tentang definisi, prevalensi, gejala, dan komplikasi dari setiap penyakit.
Dokumen ini membahas kerangka acuan kegiatan pemberian dan pendampingan makanan tambahan untuk ibu hamil KEK di wilayah kerja Puskesmas Kalimanggis tahun 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka ibu hamil KEK, kematian bayi dan ibu, serta bayi berat lahir rendah dengan memberikan makanan tambahan lokal selama 90 hari dan memantau perkembangan berat badan serta lingkar lengan atas ibu hamil. Kegiatan akan dilaks
Ibu "S" melahirkan dengan SC pada hari ke-2 masa nifas. Ia mengeluh nyeri pada luka jahitan. Bidan melakukan observasi, memberi penjelasan tentang penyebab nyeri, mengajarkan teknik relaksasi, dan memberi diet seimbang. Setelah 2x24 jam, nyeri ibu berkurang dan kondisinya membaik sehingga dipulangkan dengan anjuran istirahat yang cukup dan kontrol selanjutnya.
Laporan tersebut meringkas capaian target standar pelayanan minimal di Puskesmas Merdeka pada tahun 2021, dimana capaiannya berkisar antara 30%-100%. Juga dijelaskan peran lintas sektor dalam program kesehatan masyarakat puskesmas tersebut. Laporan hasil survey mandiri menunjukkan masih ada masyarakat yang belum memiliki asuransi, belum mengetahui tentang stunting, dan belum divaksinasi Covid-19 di 4 kelurahan wil
Laporan ini menyajikan ringkasan kegiatan edukasi kesehatan dan aktifitas fisik bagi peserta program Prolanis hipertensi di Puskesmas Binakal. Kegiatan tersebut diikuti oleh 23 orang peserta dan mencakup penyuluhan tentang pengaturan diet dan olahraga untuk hipertensi, serta senam yang disesuaikan untuk penderita hipertensi.
Manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil i.ii.iiiMJM Networks
Manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil di Puskesmas Sicincin tahun 2013 meliputi pemeriksaan kehamilan, konseling gizi dan istirahat, serta penjelasan tanda bahaya kehamilan. Ibu dianjurkan kontrol ulang satu bulan sekali.
Dokumen ini memberikan informasi tentang cara menyusui yang benar, meliputi pengertian menyusui, manfaatnya bagi ibu dan bayi, teknik dan posisi menyusui yang benar, langkah-langkah dan cara menyusui, serta akibat jika tidak menyusui dengan benar. Secara garis besar, dokumen ini menjelaskan pentingnya teknik menyusui yang tepat untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan ibu dan bayi.
Dokumen ini merupakan Standar Operasional Prosedur tentang Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) selama 90 hari untuk bayi dan balita gizi buruk dan kurang di wilayah kerja Puskesmas Kalimanggis. Dokumen ini menjelaskan tujuan, sasaran, kebijakan, dan prosedur pelaksanaan PMT-P mulai dari persiapan, pelaksanaan pemberian makanan tambahan oleh bidan desa dan kader, pelaporan, hingga evaluasi yang dil
Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. D selama kehamilan, persalinan, masa nifas, dan bayi baru lahir normal di Klinik Bersalin Umi Rahma tahun 2017, mulai dari pemeriksaan antenatal care, proses persalinan, kunjungan masa nifas, hingga perkembangan bayi baru lahir.
Dokumen tersebut merupakan materi presentasi tentang penyakit-penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan komplikasinya. Materi ini disampaikan kepada peserta program prolansis di Klinik Padjadjaran yang meliputi penjelasan tentang definisi, prevalensi, gejala, dan komplikasi dari setiap penyakit.
Dokumen ini membahas kerangka acuan kegiatan pemberian dan pendampingan makanan tambahan untuk ibu hamil KEK di wilayah kerja Puskesmas Kalimanggis tahun 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka ibu hamil KEK, kematian bayi dan ibu, serta bayi berat lahir rendah dengan memberikan makanan tambahan lokal selama 90 hari dan memantau perkembangan berat badan serta lingkar lengan atas ibu hamil. Kegiatan akan dilaks
Ibu "S" melahirkan dengan SC pada hari ke-2 masa nifas. Ia mengeluh nyeri pada luka jahitan. Bidan melakukan observasi, memberi penjelasan tentang penyebab nyeri, mengajarkan teknik relaksasi, dan memberi diet seimbang. Setelah 2x24 jam, nyeri ibu berkurang dan kondisinya membaik sehingga dipulangkan dengan anjuran istirahat yang cukup dan kontrol selanjutnya.
Laporan tersebut meringkas capaian target standar pelayanan minimal di Puskesmas Merdeka pada tahun 2021, dimana capaiannya berkisar antara 30%-100%. Juga dijelaskan peran lintas sektor dalam program kesehatan masyarakat puskesmas tersebut. Laporan hasil survey mandiri menunjukkan masih ada masyarakat yang belum memiliki asuransi, belum mengetahui tentang stunting, dan belum divaksinasi Covid-19 di 4 kelurahan wil
Laporan ini menyajikan ringkasan kegiatan edukasi kesehatan dan aktifitas fisik bagi peserta program Prolanis hipertensi di Puskesmas Binakal. Kegiatan tersebut diikuti oleh 23 orang peserta dan mencakup penyuluhan tentang pengaturan diet dan olahraga untuk hipertensi, serta senam yang disesuaikan untuk penderita hipertensi.
Manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil i.ii.iiiMJM Networks
Manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil di Puskesmas Sicincin tahun 2013 meliputi pemeriksaan kehamilan, konseling gizi dan istirahat, serta penjelasan tanda bahaya kehamilan. Ibu dianjurkan kontrol ulang satu bulan sekali.
Dokumen ini memberikan informasi tentang cara menyusui yang benar, meliputi pengertian menyusui, manfaatnya bagi ibu dan bayi, teknik dan posisi menyusui yang benar, langkah-langkah dan cara menyusui, serta akibat jika tidak menyusui dengan benar. Secara garis besar, dokumen ini menjelaskan pentingnya teknik menyusui yang tepat untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan ibu dan bayi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara menyusui yang benar, termasuk posisi menyusui, langkah-langkah menyusui yang benar, cara mengamati teknik menyusui yang benar, lama dan frekuensi menyusui, serta manfaat menyusui untuk ibu dan bayi.
Makalah ini membahas cara menyusui yang benar dan masalah-masalah pemberian ASI, meliputi: (1) posisi menyusui yang benar seperti posisi bola untuk ibu sesar; (2) ciri bayi menyusu dengan benar seperti tenang dan dagu menempel; (3) masalah seperti bayi sering menangis dan bingung puting. Makalah ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu tentang menyusui.
Dokumen tersebut membahas tentang laktasi atau menyusui, keuntungan ASI, posisi dan langkah menyusui yang benar, serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusui. Laktasi didefinisikan sebagai produksi dan pengeluaran ASI. ASI memiliki banyak keuntungan seperti bergizi, mudah dicerna, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Posisi menyusui yang tepat adalah duduk dengan bayi dipegang dengan
Dokumen tersebut membahas tentang teknik menyusui yang benar, dengan tujuan agar proses menyusui berjalan dengan lancar dan optimal bagi ibu dan bayi. Teknik dasarnya adalah posisi ibu duduk santai dengan sandaran punggung dan bayi dipegang dengan satu lengan sambil menghadap payudara ibu, kemudian putting susu dimasukkan ke mulut bayi setelah diberi rangsangan agar membuka mulut lebar. Posisi ini memungkinkan
Teknik menyusui adalah cara memberikan ASI oleh ibu kepada bayinya untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Posisi yang tepat untuk menyusui adalah duduk santai dengan bantal untuk menopang bayi. Cuci tangan bersih lalu letakkan puting payudara ke mulut bayi sampai bagian berwarna hitam tertutup. Setelah 10 menit, lepaskan hisapan dengan menekan dagu bayi ke bawah. Sendawakan bayi se
Dokumen tersebut memberikan informasi penting tentang manfaat menyusui bagi ibu dan bayi. Secara singkat, ASI dijelaskan sebagai makanan terbaik untuk bayi yang mengandung gizi seimbang dan antibodi yang membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dokumen juga menyarankan pemberian ASI eksklusif untuk bayi hingga enam bulan serta beberapa tips untuk kesuksesan menyusui seperti posisi yang tepat dan tanda-t
Dokumen tersebut memberikan informasi pentingnya pemberian ASI eksklusif untuk bayi, manfaat ASI bagi bayi dan ibu, serta cara menyusui yang benar untuk mendukung produksi dan pemberian ASI. Dokumen ini juga menjelaskan masalah-masalah yang mungkin terjadi dalam proses menyusui dan cara penyelesaiannya.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
2. Cara Menyusui
Yang Benar
Cara ideal bagi ibu
untuk memberikan
kasih sayang pada
anaknya dan cara
terbaik memenuhi
kebutuhan gizi bayi.
3. Tujuan cara menyusui yang benar :
• Menjalin hubungan batin ibu dan anak.
• Kenyamanan bayi menghisap air susu.
• Memperlancar produksi ASI.
• Agar waktu menyusui air susu dapat keluar
lancar dan menghindari kesulitan di dalam
menyusui.
• Mencegah putting susu lecet.
4. Langkah – langkah cara menyusui yang
benar :
1. Klien duduk santai
dengan nyaman.
Mengoleskan ASI
sedikit pada puting
dan areola sekitarnya.
5. Langkah – langkah cara menyusui yang
benar :
2. Bayi diletakkan menghadap ke
perut klien / payudara. Bayi
dipegang dengan satu lengan,
kepala bayi terletak pada
lengkung siku ibu dan bokong
bayi terletak pada lengan. Satu
tangan bayi diletakkan
dibelakang badan ibu dan yang
satu di depan.
3. Perut bayi menempel badan
ibu, kepala bayi menghadap
payudara. Telinga dan lengan
bayi terletak pada satu garis
lurus. Ibu menatap bayi dengan
kasih sayang.
6. Langkah – langkah cara menyusui yang
benar :
4. Payudara dipegang
dengan ibu jari diatas
dan jari yang lain
menompang dibawah.
Jangan menekan putting
susu atau areolanya
saja. Bayi diberi
rangsangan untuk
membuka mulut.
Menyentuh pipi dengan
puting susu atau
menyentuh sisi mulut
bayi.
7. Langkah – langkah cara
menyusui yang benar :
5.Setelah bayi membuka
mulut, dengan cepat
kepala bayi didekatkan ke
payudara ibu dengan
putting serta areola
dimasukkan ke mulut
bayi.
8. Langkah – langkah cara menyusui yang
benar :
6. Usahakan sebagian
besar areola dapat
masuk ke mulut bayi.
7. Setelah bayi mulai
menghisap, payudara
tidak perlu dipegang
atau disangga lagi.
POSISI YANG BENAR
POSISI YANG SALAH
9. Pasca menyusui :
a. Melepas isapan bayi.
b. Setelah selesai menyusui, ASI keluar sedikit
kemudian dioleskan pada putting susu dan
areola sekitarnya, biarkan kering dengan
sendirinya.
c. Menyendawakan bayi.
10. Lama frekuensi menyusui :
1. Selalu menyusukan dengan kedua payudara
secara bergantian.
2. Bayi sehat dapat mengosongkan satu payudara
sekitar 5 -7 menit.
3. ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam 2
jam menjadi lapar.
4. Pada awalnya bayi menyusu dengan jadwal yang
tidak teratur, dan akan mempunyai pola tertentu
setelah 1 -2 minggu kemudian.
11. Tanda bayi kecukupan ASI :
1. Terdengar suara bayi menelan.
2. Bayi tenang dan puas pada akhir menyusui.
3. Bayi nampak pelan – pelan menghisap
dengan kuat.