Berdasarkan buku Hartman, L. P., DesJardins, J., & Macdonald, C. (2014). Business Ethic Decision Making for Personal Integrity & Social Responsibility. United State of America: McGraw Hill Education.
kali ini kita akan membahas chapter 10: DECISION MAKING CORPORATE GOVERNANCE ACCOUNTING AND FINANCE
Video Presentation Link:
https://youtu.be/ptcgbXZDMCQ
Robbins menyatakan kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya tujuan.
Gibsons menyatakan kepemimpinan sebagai suatu usaha menggunakan suatu gaya mempengaruhi dan tidak memaksa untuk memotivasi individu dalam mencapai tujuan
Stoner menyatakan Kepemimpinan Manajerial sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling beruhungan tugasnya
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membandingkan tiga komponen sikap.
Meringkas hubungan antara sikap dan perilaku.
Membandingkan dan membedakan sikap-sikap kerja yang utama.
Mendefiniskan kepuasan kerja dan menunjukkan bagaimana kita dapat mengukurnya.
Meringkaskan sebab-sebab utama kepuasan kerja.
Mengidentifikasi empat respons pekerja terhadap ketidakpuasan.
Robbins menyatakan kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya tujuan.
Gibsons menyatakan kepemimpinan sebagai suatu usaha menggunakan suatu gaya mempengaruhi dan tidak memaksa untuk memotivasi individu dalam mencapai tujuan
Stoner menyatakan Kepemimpinan Manajerial sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling beruhungan tugasnya
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membandingkan tiga komponen sikap.
Meringkas hubungan antara sikap dan perilaku.
Membandingkan dan membedakan sikap-sikap kerja yang utama.
Mendefiniskan kepuasan kerja dan menunjukkan bagaimana kita dapat mengukurnya.
Meringkaskan sebab-sebab utama kepuasan kerja.
Mengidentifikasi empat respons pekerja terhadap ketidakpuasan.
BE&GG, El shaddai Sandhy, Hapzi Ali, The Corporate Culture Infact and Implica...El Shaddai Sandhy Pustap
Ada banyak pakar yang menyatakan sangat sulit menerapkan Good Corporate Governance di Indonesia, karena beberapa factor diantaranya adalah Negara yang sedang berkembang, multi esnis, suku dan budaya, Negara kepulaun dan lain sebagainya. Penerapan Good Corporate Governance di Indonesia memang dapat mengalami kendala dari berbagai faktor
Setiap pekerjaan mempunyai standar etika profesional masing-masing, salah satunya auditor. Auditor dituntut untuk berperilaku profesional dalam bekerja. Selain itu, auditor juga mempunyai tanggung jawab hukum yang dilaksanakan dengan sebaik mungkin untuk menghindari terjadinya kesalahan dan dapat menyebabkan adanya sanksi hingga sanksi pidana.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) adalah proses dan struktur yang digunakan oleh Organ Perusahaan untuk menentukan kebijakan dalam rangka meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas Perusahaan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah bagi Pemegang Saham dalam jangka panjang dengan memperhatikan kepentingan para Stakeholders
Digital marketing hack: panduan digitalisasi bisnis UMKM by @pakdosenshandy 1Shandy Aditya
this is a checklist for everyone who work on digital marketing for their small business.
--
Ini adalah cellist untuk semua orang yang sedan mengerjakan Digital Marketing strategi UMKM mereka.
E-Commerce Chap 12: B2B e-CoMMeRCe: sUPPLY CHain ManaGeMenT and CoLLaBoRaTiVe...Shandy Aditya
Berdasarkan buku Loudon, K. C., & Travel, C. G. (2014). E-Commerce: Business, Technology, Society. New Jersey: Pearson Education.
kali ini kita akan membahas chapter 12: B2B e-CoMMeRCe: sUPPLY CHain ManaGeMenT and CoLLaBoRaTiVe CoMMeRCe (D3 A 2018)
Video Presentation Link:
https://youtu.be/GG0sQIpbTUM
E-Commerce Chap 11: soCiaL neTwoRKs, aUCTions, and PoRTaLs (D3 A 2018)Shandy Aditya
Berdasarkan buku Loudon, K. C., & Travel, C. G. (2014). E-Commerce: Business, Technology, Society. New Jersey: Pearson Education.
kali ini kita akan membahas chapter 11: soCiaL neTwoRKs, aUCTions, and PoRTaLs (D3 A 2018)
Video Presentation Link:
https://youtu.be/PCU5EsHecJs
E-Commerce Chap 11: soCiaL neTwoRKs, aUCTions, and PoRTaLs (D3 A 2019)Shandy Aditya
Berdasarkan buku Loudon, K. C., & Travel, C. G. (2014). E-Commerce: Business, Technology, Society. New Jersey: Pearson Education.
kali ini kita akan membahas chapter 11: soCiaL neTwoRKs, aUCTions, and PoRTaLs (D3 A 2019)
VIdeo Presentation Link:
https://youtu.be/319J7DLmlzo
Business Ethic Chap 9: Business Environmental SustainabilityShandy Aditya
Berdasarkan buku Hartman, L. P., DesJardins, J., & Macdonald, C. (2014). Business Ethic Decision Making for Personal Integrity & Social Responsibility. United State of America: McGraw Hill Education.
kali ini kita akan membahas chapter 9: Business Environmental Sustainability
Video Presentation Link:
https://youtu.be/SUQyd8J4hWE
E-Commerce Chap 9: onLine ReTaiL and seRViCes (D3 A 2019)Shandy Aditya
Berdasarkan buku Loudon, K. C., & Travel, C. G. (2014). E-Commerce: Business, Technology, Society. New Jersey: Pearson Education.
kali ini kita akan membahas chapter 9: onLine ReTaiL and seRViCes (D3 A 2019)
Video Presentation Link:
https://youtu.be/mdaf2TGox5Q
E-Commerce Chap 8: eTHiCaL, soCiaL, and PoLiTiCaL issUes in e-CoMMeRCe (D3 A ...Shandy Aditya
Berdasarkan buku Loudon, K. C., & Travel, C. G. (2014). E-Commerce: Business, Technology, Society. New Jersey: Pearson Education.
kali ini kita akan membahas chapter 8: eTHiCaL, soCiaL, and PoLiTiCaL issUes in e-CoMMeRCe (D3 A 2019)
Video Presentation Link:
https://youtu.be/ZhDqsBUlg1k
E-Commerce Chap 7: soCiaL, MoBiLe, and LoCaL MaRKeTinG (D3 A 2019)Shandy Aditya
Berdasarkan buku Loudon, K. C., & Travel, C. G. (2014). E-Commerce: Business, Technology, Society. New Jersey: Pearson Education.
kali ini kita akan membahas chapter 7: soCiaL, MoBiLe, and LoCaL MaRKeTinG (D3 A 2019)
Video Presentation Link:
https://youtu.be/tx-V36dxLbA
E-Commerce Chap 7: soCiaL, MoBiLe, and LoCaL MaRKeTinG (D3 A 2018)Shandy Aditya
Berdasarkan buku Loudon, K. C., & Travel, C. G. (2014). E-Commerce: Business, Technology, Society. New Jersey: Pearson Education.
kali ini kita akan membahas chapter 7: soCiaL, MoBiLe, and LoCaL MaRKeTinG (D3 A 2018)
Video Presentation Link:
https://youtu.be/dCZf7XolhqA
Business Ethic Chap 8: Ethics and MarketingShandy Aditya
Berdasarkan buku Hartman, L. P., DesJardins, J., & Macdonald, C. (2014). Business Ethic Decision Making for Personal Integrity & Social Responsibility. United State of America: McGraw Hill Education.
kali ini kita akan membahas chapter 8: Ethics and Marketing
Video Presentation Link:
https://youtu.be/noKsyEBldF0
Business Ethic Chap 7: Ethical Decision Making - Technology and Privacy in th...Shandy Aditya
Berdasarkan buku Hartman, L. P., DesJardins, J., & Macdonald, C. (2014). Business Ethic Decision Making for Personal Integrity & Social Responsibility. United State of America: McGraw Hill Education.
kali ini kita akan membahas chapter 7: Ethical Decision Making - Technology and Privacy in the Workplace
Video Presentation Link:
https://youtu.be/XKXcdvSWiB8
Business Ethic Chap 6: Ethical Decision Making - Employer Responsibilities an...Shandy Aditya
Berdasarkan buku Hartman, L. P., DesJardins, J., & Macdonald, C. (2014). Business Ethic Decision Making for Personal Integrity & Social Responsibility. United State of America: McGraw Hill Education.
kali ini kita akan membahas chapter 6: Ethical Decision Making - Employer Responsibilities and Employee Rights.
Video Presentation Link:
https://youtu.be/xZE83qA6eGc
Business Ethic Chap 5: Corporate Social ResponsibilityShandy Aditya
Berdasarkan buku Hartman, L. P., DesJardins, J., & Macdonald, C. (2014). Business Ethic Decision Making for Personal Integrity & Social Responsibility. United State of America: McGraw Hill Education.
kali ini kita akan membahas chapter 5: Corporate Social Responsibility.
Video Presentation Link:
https://youtu.be/yfVirdn4YMM
E-Commerce Chap 6 : E-COMMERCE MARKETING AND ADVERTISING CONCEPTS (D3 A 2019)Shandy Aditya
Berdasarkan buku Loudon, K. C., & Travel, C. G. (2014). E-Commerce: Business, Technology, Society. New Jersey: Pearson Education.
kali ini kita akan membahas chapter 6 : E-COMMERCE MARKETING AND ADVERTISING CONCEPTS (D3 A 2018)
Video Presentation Link:
https://youtu.be/cfX76zkjF68
E-Commerce Chap 6 : E-COMMERCE MARKETING AND ADVERTISING CONCEPTS (D3 A 2018)Shandy Aditya
Berdasarkan buku Loudon, K. C., & Travel, C. G. (2014). E-Commerce: Business, Technology, Society. New Jersey: Pearson Education.
kali ini kita akan membahas chapter 6 : E-COMMERCE MARKETING AND ADVERTISING CONCEPTS (D3 A 2018)
Video Presentation Link:
https://youtu.be/2Z4NC6HMdBE
E-Commerce Chap 5: E-COMMERCE SECURITY AND PAYMENT SYSTEMS (D3 A 2018)Shandy Aditya
Berdasarkan buku Loudon, K. C., & Travel, C. G. (2014). E-Commerce: Business, Technology, Society. New Jersey: Pearson Education.
kali ini kita akan membahas chapter 5: E-COMMERCE SECURITY AND PAYMENT SYSTEMS (D3 A 2018)
Video Presentation Link:
https://youtu.be/HJMcKeGSvJA
E-Commerce Chap 4: BUILDING AN E-COMMERCE PRESENCE: WEB SITES, MOBILE SITES, ...Shandy Aditya
Berdasarkan buku Loudon, K. C., & Travel, C. G. (2014). E-Commerce: Business, Technology, Society. New Jersey: Pearson Education.
kali ini kita akan membahas chapter 4: BUILDING AN E-COMMERCE PRESENCE: WEB SITES, MOBILE SITES, AND APPS (D3 A 2019)
Video Presentation Link:
https://youtu.be/lE_UYpDzH2Y
E-Commerce Chap 3: E-COMMERCE INFRASTRUCTURE: THE INTERNET, WEB, AND MOBILE P...Shandy Aditya
Berdasarkan buku Loudon, K. C., & Travel, C. G. (2014). E-Commerce: Business, Technology, Society. New Jersey: Pearson Education.
kali ini kita akan membahas chapter 3: E-COMMERCE INFRASTRUCTURE: THE INTERNET, WEB, AND MOBILE PLATFORM (D3 A 2019)
Video Presentation Link:
https://youtu.be/5a0DDJ8FEy4
Business Ethic Chap 4: the corporate culture impact and implicationShandy Aditya
Berdasarkan buku Hartman, L. P., DesJardins, J., & Macdonald, C. (2014). Business Ethic Decision Making for Personal Integrity & Social Responsibility. United State of America: McGraw Hill Education.
kali ini kita akan membahas chapter 4: the corporate culture impact and implication.
Video Presentation Link:
https://youtu.be/P_cFhmqxf2A
Business Ethic Chap 3: Philosophical Ethics and BusinessShandy Aditya
Berdasarkan buku Hartman, L. P., DesJardins, J., & Macdonald, C. (2014). Business Ethic Decision Making for Personal Integrity & Social Responsibility. United State of America: McGraw Hill Education.
kali ini kita akan membahas chapter 3: Philosophical Ethics and Busines.
Video Presentation Link:
https://youtu.be/TUPgpULYFqI
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
6. Pelanggaran
Hak Konsumen
oleh Volkswagen
konsumen seharusnya mendapatkan
kenyamanan, keamanan, dan kesela
matan dalam mengkonsumsi barang
atau jasa, tetapi justru Volkswagen m
enghilangkan hak hak tersebut sehing
ga konsumen tidak merasa nyaman d
an aman saat berkendara
11. memastikan bahwa mereka
yang masuk ke pasar bermain
sesuai aturan dan
menyesuaikan dengan kondisi
serta memastikan pasar
berfungsi sebagaimana
mestinya
16. Kongres di Amerika Serikat menetapk
an undang-undang keuangan yang ke
mudian dikenal dengan nama
Sarbanes-Oxley Act 2002
17.
18.
19. The Internal Control Environment
A process, effected by an entity’s board of director
s, management, and other personnel, designed to
provide reasonable assurance regarding the achiev
ement of objectives in the following categories:
effectiveness and efficiency of operations, reliability
of financial reporting, and compliance with applicabl
e laws and regulation
20. Committee of Sponsoring Organizations( COSO ) menjelask
an pengendalian mencakup elemen organisasi yang mendu
kung pencapaian tujuan organisasi. Elemen-elemen tersebu
t adalah:
• Lingkungan pengendalian
• Penilaian risiko
• Kegiatan pengendalian
• Informasi dan komunikasi
• Pemantauan yang terus-menerus
21. 1. Kewajiban Hukum Anggota Dewan
Hukum menegaskan tiga tugas yang jelas kepada anggota dewan yaitu tuga
s untuk:
a. Memberikan perhatian (duty of care): memastikan bahwa eksekutif pe
rusahaan melaksanakan tanggung jawab manajemen mereka danmematuhi
peraturan.
b. Beritikad baik (duty of good faith): adalah salah satu dari kepatuhan ya
ng menuntut dewan direksi untuk setia pada misi organisasi.
c. Loyalitas (duty of loyality): memerlukan adanya kesetiaan, anggota dewa
n direksi harus memberikan kesetiaan penuh ketika membuat keputusan.
Konflik kepentingan harus selalu diselesaikan dengan mementingkan ke
pentingan perusahaan.
Dapat ditemui tindakan yang dilakukan para dewan justru menyebabka
n kegagalan bagi perusahaan meskipun sebenarnya tindakan yang dia
mbil sudah sesuai hukum. Dari sini terdapat ketidakselasaran antara ke
wajiban hukum dengan etika.
Going beyond the Law: Being a
n Ethical Board Member
22. 2. Di Luar Hukum, Ada Etika
Secara hukum, dewan direksi memiliki tugas fidusia kep
ada pemilik perusahaan—pemegang saham. Namun ba
nyak ahli yang berpendapat bahwa dewan direksi juga
merupakan penjaga gerbang dari tanggung jawab sosial
perusahaan
Going beyond the Law: Being a
n Ethical Board Member
23. Bill George menetatpkan aturan dasar yang
harus diikti dewan untuk memastikan tata k
elola yang sesuai dan etis, yaitu:
2
3
4
1. Standar
2. Independens
i
3. Seleksi
4. Sesi eksekutif
5. Komite
5. Kepemimpinan
6. Tenaga ahli dari l
uar
7. Budaya Dewan
8. Tanggung jawab
24. Kevin Bahr mengidentifikasikan beberapa penyebab konflik dalam pas
ar keuangan yang dapat atau tidak dapat diselesaikan melalui pembua
tan peraturan :
1. Hubungan keuangan antara kantor akuntan public (KAP) dengan
klien auditnya
2. Konflik antara jasa-jasa yang ditawarkan oleh kantor akuntan pub
lik
Karena banyak KAP yang menawarkan jasa konsultasi kepada klien mer
eka, maka timbul konflik mengenai independensi dari opini perusahaa
n dengan insentif untuk menghasilkan fee konsultasi tambahan.
Conflicts of Interest in Acc
ounting and the Financial
Markets
25. 3. Kurangnya indenpendensi dan keahlian dari komite audit
4. Peraturan yang dibuat sendiri dari profesi akuntan
Secara historis industry akuntansi telah membuat peraturannya sendiri,
kalaupun ada pengawasan masih bersifat lemah.
5. Kurang aktifnya pemegang saham
Dengan adanya keragaman kepemilikan dalam pasar berdasarkan inve
stor invidu, usaha kolektif untuk mengatur dan mengawasi dewan ham
pir tidak ada.
6. Keserakahan jangka pendek eksekutif versus kemakmuran jangka
panjang pemegang saham
7. Skema kompensasi eksekutif
8. Skema kompensasi untuk analisis sekuritas
Conflicts of Interest in Acc
ounting and the Financial
Markets
26. Kompensasi Eksekutif
Eksekutif merupakan pemimpin tertinggi sebuah perusah
aan, sehingga sangat mungkin mereka mendapatkan pak
et kompensasi substansial. Selain itu, keahlian dan pengal
aman mereka memungkinkan mereka untuk mengemban
gkan dan mengarahkan implementasi strategi kompetitif.
Kompensasi khusus yang dirancang untuk karyawan eksekuti
f yang mencakup gaji pokok, bonus, fasilitas jabatan, dan ma
nfaat pribadi lain. Jadi, walaupun bayaran CEO mengalami p
eningkat, perusahaan itu sendiri-dan pekerja yang berkontrib
usi untuk keberhasilan perusahaan—tidak menuai manfaat y
ang sama.
Kurangnya keseimbangan pada distribusi nilai ini telah meng
arah pada persepsi akan ketidakadilan terkait kompensasi ek
sekutif. Paket kompensasi eksekutif yang meningkat tajam m
enimbulkan banyak pertanyaan etis.
27. INSIDER TRAD
ING
Insider trading adalah perdagangan oleh pemega
ng saham yang memiliki informasi rahasia dari pi
hak di dalam suatu perusahaan yang akan berda
mpak material/signifikan pada nilai saham dan h
al ini memberikan mereka manfaat dari membeli
atau menjual saham. Insider yang illegal terjadi k
etika perusahaan memberikan “Tips” kepada ang
gota keluarga, teman-teman, atau pihak lainnya
dan pihak tersebut membeli atau menjual saham
perusahaan berdasarkan informasi tersebut
28. The Cultural Dependence of Corporate Governance
• Forces for Convergence
• Corporate governance code
s of good practice around th
e world have a striking simil
arity,
which is not surprising given
the way they influence each
other. Though different in de
tail, all emphasise corporate
transparency, accountability,
reporting, and the independ
ence of the governing body f
rom management, and man
y now include strategic risk
assessment and corporate
social responsibility.
29. • Forces for Differentiation
• Legal differences in company law, contractlaw and bankruptcy law between
jurisdictionsaffect corporate governance practices. Differences between the
case law traditions of the U.S., UKand Commonwealth countries and the co
dified lawof Continental Europe, Japan, Latin America andChina distinguish
corporate governance outcomes.
30. How Much Compensation Can CEOs Permissibly Accept?
• The CEO’s Fiduciary Duty
• I begin with the common assumption
that executives are fiduciaries. What
does this mean? Marcoux explains, “[
t]o act as a fiduciary means to place t
he interests of [a] beneficiary ahead o
f one’s own interests and, obviously, t
hose of third parties,with respect to th
e administration of some asset(s)or p
roject(s)” (2003: 3). In the CEO’s cas
e, the asset or project is the firm. So,
CEOs are required insofar as they ar
e fiduciaries to place one party’s inter
ests ahead of their own and others’ w
hen managing the firm. That is, they
have a fiduciary duty to do so..
31. • Objections and Replies
• Objection 1. This moral limit is moot: a CEO will never accept excessive co
mpensation, because
• Objection 2. When a CEO negotiates her compensation, she is not yet a me
mber of the firm.
• Objection 3. CEOs are not required always to act so as to maximally benefit
shareholders. They are only required to do so when they are acting as man
agers, i.e., managing the firm.
• Objection 4. A party to whom a duty is owedcan waive its performance, whol
ly or in part. If they do, the party who owes the duty is not obligated to perfor
m it.
• Objection 5. According to commonsense morality, while people are sometim
es required to benefit others at their own expense, they are not required to
make enormous sacrifices for them.
32. • How Low Should CEOs Go?
• If we adopt the steward CEO as our standard, the prohibition on drivin
g a hard bargain becomes more burdensome. As seen, because they a
re intrinsically motivated by their fiduciary duties, steward CEOs need l
ess money to maximize firm value, other things equal, than agent CEO
s (Wasserman, 2006). The more weight the fiduciary duty gets in the C
EO’s motivational set—i.e., the more of a steward he is—the less mone
y he needs. At the limit, if we choose as our standard the maximally “st
eward-like” CEO, then it seems the CEO can permissibly accept very lit
tle, or even no, pay.