Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai COVID-19, gejalanya, cara penularan dan pencegahannya. Beberapa cara pencegahan yang disarankan adalah mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, serta menjaga kebersihan lingkungan. Protokol kesehatan di tempat umum dan transportasi umum seperti deteksi suhu tubuh dan pembersihan rutin juga dianjurkan.
Kebersihan di masa pandemi & pengaruh pelayanan aplikasi peduli lindungi bagi...NurAtmiNiawati
PPT mengenai kebersihan di masa pandemi & pengaruh pelayanan aplikasi peduli lindungi bagi instansi dan masyarakat. Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Sosial Media dan diharapkan dapat menambah pengetahuan untuk pembaca.
Nur Atmi N_Perpajakan
Yang Perlu Kamu Ketahui tentang Covid-19 | Mayapada HospitalTomi Nala
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah menetapkan Covid-19 atau Virus Corona sebagai pandemi.
Langkah yang harus kamu lakukan sekarang adalah bagaimana mencegah penularan dan membentengi diri supaya tidak terkena Covid-19.
Booklet Covid-19 dari Mayapada Hospital ini perlu kamu baca sebagai sumber pengetahuan seputar Covid-19.
Daftar konten:
1. Apa itu Covid-19?
2. Bagaimana penularan Covid-19?
3. Gejala Covid-19
4. Perbedaan Pilek, Flu dan Covid-19
5. Cara mengantisipasi Covid-19
6. Fakta seputar Covid-19?
7. Solusi ketika kamu atau keluarga terkena Covid-19
Dengan tahu informasi secara lengkap, kamu sudah mulai #SelangkahLebihSehat terbebas dari Covid-19
Sebenarnya, perlukan saya melakukan tes coronavirus? Kemudian, apa yang harus saya lakukan jika positif Covid-19?
Dua pertanyaan ini dan pertanyaan lain seputar Covid-19 bisa Anda temui melalui booklet Pedoman Penanganan Covid-19 dari Mayapada Hospital.
Kebersihan di masa pandemi & pengaruh pelayanan aplikasi peduli lindungi bagi...NurAtmiNiawati
PPT mengenai kebersihan di masa pandemi & pengaruh pelayanan aplikasi peduli lindungi bagi instansi dan masyarakat. Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Sosial Media dan diharapkan dapat menambah pengetahuan untuk pembaca.
Nur Atmi N_Perpajakan
Yang Perlu Kamu Ketahui tentang Covid-19 | Mayapada HospitalTomi Nala
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah menetapkan Covid-19 atau Virus Corona sebagai pandemi.
Langkah yang harus kamu lakukan sekarang adalah bagaimana mencegah penularan dan membentengi diri supaya tidak terkena Covid-19.
Booklet Covid-19 dari Mayapada Hospital ini perlu kamu baca sebagai sumber pengetahuan seputar Covid-19.
Daftar konten:
1. Apa itu Covid-19?
2. Bagaimana penularan Covid-19?
3. Gejala Covid-19
4. Perbedaan Pilek, Flu dan Covid-19
5. Cara mengantisipasi Covid-19
6. Fakta seputar Covid-19?
7. Solusi ketika kamu atau keluarga terkena Covid-19
Dengan tahu informasi secara lengkap, kamu sudah mulai #SelangkahLebihSehat terbebas dari Covid-19
Sebenarnya, perlukan saya melakukan tes coronavirus? Kemudian, apa yang harus saya lakukan jika positif Covid-19?
Dua pertanyaan ini dan pertanyaan lain seputar Covid-19 bisa Anda temui melalui booklet Pedoman Penanganan Covid-19 dari Mayapada Hospital.
Powerpoint (PPT) mengenai Coronavirus Disease ( COVID-19 ) yang dapat digunakan sebagai media untuk belajar dan mengetahui lebih lengkap mengenai COVID-19. Semoga Bermanfaat.
More Information :
https://lutfiimansari.blogspot.com/
Materi berisikan pengetahuan umum mengenai wabah penyakit Covid-19 serta disajikan dengan tampilan yang sangat menarik bagi pembaca maupun dijadikan bahan referensi sebagai tugas seputar wabah penyakit Covid-19
Kasus Corona Covid-19 hingga kini masih melanda dunia. Badan kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah kasus-kasus baru di beberapa negara meningkat semakin cepat, termasuk Indonesia. Data CSSE Johns Hopkins University menunjukkan terdapat 463.751 kasus positif Covid-19 yang ditemukan di 175 negara, sampai 26 Maret 2020. Total jumlah kasus positif Corona Covid-19 di Indonesia, per 26 Maret 2020, mencapai 893 pasien. Dari jumlah tersebut, 780 pasien positif Covid-19 sedang menjalani perawatan.
Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
Apa itu Orang Dalam Pemantauan (ODP)? Apa itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP)?
Kemudian Badan Kesehatan Dunia (WHO) menghimbau untuk menerapkan Physical Distancing agar Covid-19 tidak tersebar luar. Lantas, apa saja yang mesti dilakukan saat Physical Distancing?
Semua pertanyaan itu bisa Anda temui jawabannya di booklet Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dari Mayapada Hospital.
Menjelaskan tentang devinisi covid-19, fakta dari covid-19, gejala-gejala yang timbul, pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan, ada juga tips untuk menjaga kebersihan di masa pandemi covid-19.
Powerpoint (PPT) mengenai Coronavirus Disease ( COVID-19 ) yang dapat digunakan sebagai media untuk belajar dan mengetahui lebih lengkap mengenai COVID-19. Semoga Bermanfaat.
More Information :
https://lutfiimansari.blogspot.com/
Materi berisikan pengetahuan umum mengenai wabah penyakit Covid-19 serta disajikan dengan tampilan yang sangat menarik bagi pembaca maupun dijadikan bahan referensi sebagai tugas seputar wabah penyakit Covid-19
Kasus Corona Covid-19 hingga kini masih melanda dunia. Badan kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah kasus-kasus baru di beberapa negara meningkat semakin cepat, termasuk Indonesia. Data CSSE Johns Hopkins University menunjukkan terdapat 463.751 kasus positif Covid-19 yang ditemukan di 175 negara, sampai 26 Maret 2020. Total jumlah kasus positif Corona Covid-19 di Indonesia, per 26 Maret 2020, mencapai 893 pasien. Dari jumlah tersebut, 780 pasien positif Covid-19 sedang menjalani perawatan.
Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
Apa itu Orang Dalam Pemantauan (ODP)? Apa itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP)?
Kemudian Badan Kesehatan Dunia (WHO) menghimbau untuk menerapkan Physical Distancing agar Covid-19 tidak tersebar luar. Lantas, apa saja yang mesti dilakukan saat Physical Distancing?
Semua pertanyaan itu bisa Anda temui jawabannya di booklet Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dari Mayapada Hospital.
Menjelaskan tentang devinisi covid-19, fakta dari covid-19, gejala-gejala yang timbul, pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan, ada juga tips untuk menjaga kebersihan di masa pandemi covid-19.
Hello, slide presentasi ini menjelaskan mengenai virus corona , penanganan dan pencegahannya. mari kita sama-sama berjuang untuk melawan virus corona, semoga slide presentasi ini bermanfaat untuk kita semua. semoga kita semua selalu sehat
Kebersihan dimasa Covid-19 dan seberapa besar pengaruh pelayanan menggunakan ...HanifanAvianto
Slide berikut ini akan menjelaskan kepada kita semua tentang langkah langkah menjaga kebersihan dimasa Covid-19 dan seberapa besar pengaruh pelayanan dengan menggunakan aplikasi "Pedulilindungi" terhadap Instansi dan Masyarakat
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.74/MENLHK/SETJEN/KUM...JalinKrakatau
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.74/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019 Tentang Program Kedaruratan Pengelolaan Bahan Berbahaya Dan Beracun Dan/Atau Limbah Berbahaya Dan Beracun
Peraturan Mentri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020JalinKrakatau
Peraturan Mentri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020JalinKrakatau
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020 tentang Petunjuk Teknis Klaim Penggantian Biaya Perawatan Pasien Penyakit Infeksi Emerging Tertentu Bagi Rumah Sakit Yang Menyelenggarakan Pelayanan Corona Virus Deisease 2019 (COVID-19)
Panduan Keamanan Pemanfaatan Aplikasi Video Conference: Upaya Mencegah Penyus...JalinKrakatau
Panduan Keamanan Pemanfaatan Aplikasi Video Conference: Upaya Mencegah Penyusup dan Melindungi Data pada Rapat Virtual di Sektor Infrastruktur Kritis Nasional
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020JalinKrakatau
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2020JalinKrakatau
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2014 tentang Pemasukan Alat Kesehatan Dengan Jalur Khusus (Special Acces Scheme)
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
2. Apa itu COVID-19
(Coronavirus disease 19?
Coronavirus merupakan keluarga besar
virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan. Pada manusia
biasanya menyebabkan penyakit infeksi
saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom
Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).
Coronavirus jenis baru yang ditemukan
pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina, pada Desember
2019, kemudian diberi nama Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit
Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).
Apa saja gejala COVID-19?
Gejala umum berupa demam ≥380
C, batuk, dan
sesak napas. Jika ada orang yang dalam 14 hari
sebelum muncul gejala tersebut pernah
melakukan perjalanan ke negara terjangkit, atau
pernah merawat/kontak erat dengan penderita
COVID-19, maka terhadap orang tersebut akan
dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut
untuk memastikan diagnosisnya.
Sumber: KEMENKES RI
3. Bagaimana cara
mencegah
penularan virus
corona?
Bagaimana manusia bisa
terinfeksi COVID-19?
Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil
(droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk
atau bersin.
Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di
sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh
benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet
tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung
atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat
terinfeksi COVID-19.
Atau bisa juga seseorang terinfeksi COVID-19 ketika
tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita.
4. Hindari menyentuh mata, hidung, dan
mulut (segitiga wajah).
Tangan menyentuh banyak hal yang dapat
terkontaminasi virus. Jika kita menyentuh
mata, hidung dan mulut dengan tangan
yang terkontaminasi, maka virus dapat
dengan mudah masuk ke tubuh kita.
Hindari menyentuh
wajah1
5. Social Distancing merupakan salah satu
langkah penting yang dapat dilakukan
untuk mencegah atau memperlambat
penyebaran patogen infeksius seperti
virus, termasuk COVID-19.
Menerapkan
Self Distancing2
6. Mencuci tangan dengan benar secara teratur
menggunakan air dan sabun atau handrub berbasis alkohol.
Mencuci tangan sampai bersih selain dapat membunuh
virus yang mungkin ada di tangan kita. Sekitar 98%
penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Karena itu,
menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat
penting.
Rajin cuci tangan
menggunakan sabun3
7. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar
stamina tubuh tetap prima dan sistem
imunitas / kekebalan tubuh meningkat
salah satunya dengan berolahraga secara
rutin.
Olahraga
secara teratur4
9. Untuk menjaga kesehatan dan
sistem imunitas / kekebalan tubuh,
konsumsilah makanan bergizi,
jangan lupa buah dan sayur.
Bandung sendiri memiliki banyak
makanan minuman tradisional yang
tentunya lezat dan bergizi
diantaranya lotek dan bandrek.
Konsumsi makanan
bergizi6
10. Untuk menjaga kesehatan
dan sistem imunitas /
kekebalan tubuh lainnya
juga disarankan untuk
minum setidaknya 8
gelas air mineral per hari.
Minum
Air
Mineral
8 Gelas
perhari
7
11. Hindari begadang dan usahakan tidur
malam selama 8 jam sangat dibutuhkan
untuk proses regenerasi sel yang optimal,
terlebih setelah seharian beraktivitas.
Istirahat
yang cukup8
12. Gunakanlah masker jika memiliki gejala infeksi pernapasan
(batuk atau bersin), mencurigai infeksi COVID-19 dengan gejala
ringan, dan jika merawat orang yang bergejala seperti demam
dan batuk, dan para petugas kesehatan.
Cara yang paling efektif untuk melindungi diri dan orang lain dari
penularan COVID-19 adalah mencuci tangan secara teratur.
Apakah kamu harus
menggunakan masker?
13. Selalu Terapkan Etika
Batuk dan Bersin
Cara yang paling efektif untuk melindungi diri dan orang lain dari
penularan COVID-19 lainnya adalah menutup mulut saat batuk
dan bersin dengan lipatan siku atau tisu, dan jaga
jarak minimal satu meter dari orang yang bersin atau batuk.
Jangan lupa untuk membuang tisu dan masker yang telah
dipakai langsung ke tempat sampah
18. 1. Pastikan seluruh area umum dan transportasi umum bersih
Melakukan pembersihan menggunakan desinfektan minimal 3 kali sehari
terutama pada waktu aktivitas padat (pagi, siang dan sore hari) di setiap
lokasi representatif (pegangan pintu, tombol lift, pegangan eskalator, dll.)
2. Deteksi suhu tubuh di setiap titik pintu masuk tempat
umum dan transportasi umum
Jika suhu tubuh masyarakat terdeteksi ≥ 38° C, dianjurkan untuk segera
memeriksakan kondisi tubuh ke fasyankes dan tidak diperkenankan
untuk memasuki tempat umum atau menggunakan transportasi umum.
Penyemprotan
Desinfektan
Pagi Siang Sore
38
0
3. Promosikan cuci tangan secara teratur dan menyeluruh
Pajang poster mengenai pentingnya cuci tangan dan tata cara cuci
tangan yang benar;
Pastikan tempat umum dan transportasi memiliki akses untuk cuci
tangan dengan sabun dan air atau pencuci tangan berbasis alkohol;
Tempatkan dispenser pembersih tangan di tempat-tempat strategis
dan mudah dijangkau masyarakat di transportasi umum dan tempat
umum serta pastikan dispenser ini diisi ulang secara teratur.
19. 4. Mensosialisasikan etika batuk/bersin di tempat umum dan
transportasi umum
Pajang poster mengenai pentingnya menerapkan etika batuk/bersin serta
tata cara bersin/batuk di tempat umum dan transportasi umum;
Pengelola tempat umum dan transportasi umum harus menyediakan masker
wajah dan/atau tisu yang diberikan untuk seluruh pengunjung dan
penumpang yang mempunyai gejala flu atau batuk.
5. Memperbaharui informasi tentang Covid-19 secara reguler
Memperbaharui informasi tentang Covid-19 secara reguler dan
menempatkan di area yang mudah dilihat oleh pengunjung dan
penumpang. Menyediakan media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
mengenai pencegahan dan pengendalian Covid-19 di lokasi strategis di
setiap tempat umum dan transportasi umum.
20. Wargi Bandung tetap tenang dan
waspada yaa! Selalu terapkan pola
hidup bersih dan sehat, hayu kita
#LAWANCOVID19 bersama-sama!
Rumah Sakit Rujukan:
RS. Hasan Sadikin
Jl. Pasteur No.38, Pasteur
RS. Paru Rotinsulu
Jl. Bukit Jarian No.40, Hegarmanah
@disbudpar.bdg
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung
This is Bandung
@disbudparbdg
www.disbudpar.bandung.go.id