Cerita ini menceritakan tentang beberapa binatang yang saling tolong menolong antara satu sama lain. Semut tenggelam di sungai dan diselamatkan oleh burung merpati dengan menjatuhkan daun. Kemudian semut menyelamatkan burung merpati daripada ditembak oleh pemburu dengan menggigit kaki pemburu. Cerita lain menceritakan tentang seekor tikus yang menyelamatkan seekor singa yang terperangkap dalam jaring dengan mengg
Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Naemah yang tinggal bersama neneknya. Naemah sering membuli dan tidak menghormati orang lain. Suatu malam, rumahnya terbakar dan hanya al-Quran yang dipegang erat oleh Naemah yang selamat. Peristiwa itu membuat Naemah insaf dan berjanji untuk berubah menjadi lebih baik. Cerita ini mengajarkan arti kesabaran, menghormati orang lain, dan ta
Once there was a farmer who had a hen that laid golden eggs every day, making the farmer very happy and wealthy as he sold the eggs. However, the farmer and his wife grew greedy and wanted more eggs at once, so despite a wise man advising against it, they killed the hen only to find no eggs inside, regretting their greedy actions that killed their means of wealth.
The fox tricks a turtle into escaping from its shell by suggesting it soften in the water, but the clever turtle swims away laughing at fooling the fox. A fisherman finds a fox pretending to be dead and takes it, but the fox empties the cart of eels and runs off with the catch. An owl questions a nightingale about only singing at night, and the nightingale explains it learned caution after being captured during the day. An Indian brave gets lost in a snowstorm but is guided to safety by a brown rabbit, so he uses magic to turn the rabbit's fur white as thanks for helping him survive.
Cerita ini menceritakan tentang beberapa binatang yang saling tolong menolong antara satu sama lain. Semut tenggelam di sungai dan diselamatkan oleh burung merpati dengan menjatuhkan daun. Kemudian semut menyelamatkan burung merpati daripada ditembak oleh pemburu dengan menggigit kaki pemburu. Cerita lain menceritakan tentang seekor tikus yang menyelamatkan seekor singa yang terperangkap dalam jaring dengan mengg
Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Naemah yang tinggal bersama neneknya. Naemah sering membuli dan tidak menghormati orang lain. Suatu malam, rumahnya terbakar dan hanya al-Quran yang dipegang erat oleh Naemah yang selamat. Peristiwa itu membuat Naemah insaf dan berjanji untuk berubah menjadi lebih baik. Cerita ini mengajarkan arti kesabaran, menghormati orang lain, dan ta
Once there was a farmer who had a hen that laid golden eggs every day, making the farmer very happy and wealthy as he sold the eggs. However, the farmer and his wife grew greedy and wanted more eggs at once, so despite a wise man advising against it, they killed the hen only to find no eggs inside, regretting their greedy actions that killed their means of wealth.
The fox tricks a turtle into escaping from its shell by suggesting it soften in the water, but the clever turtle swims away laughing at fooling the fox. A fisherman finds a fox pretending to be dead and takes it, but the fox empties the cart of eels and runs off with the catch. An owl questions a nightingale about only singing at night, and the nightingale explains it learned caution after being captured during the day. An Indian brave gets lost in a snowstorm but is guided to safety by a brown rabbit, so he uses magic to turn the rabbit's fur white as thanks for helping him survive.
Kisah ini menceritakan tentang Bawang Merah dan Bawang Putih yang tinggal bersama di istana setelah menjadi permaisuri bagi seorang sultan. Mak Bawang Putih sering menghasut Bawang Merah dengan memberikan nasihat-nasihat jahat untuk mempertahankan kedudukannya, yang menyebabkan Bawang Merah melakukan perbuatan buruk terhadap sultan dan akhirnya dihalau bersama Mak Bawang Putih dari istana.
BUKU PROGRAM PELANCARAN PROGRAM BANTU MEMBACA KPM 2022 SESI PETANG.pptxNoorArinahSanip1
Program bantuan membaca untuk murid Tahun 1 hingga Tahun 6 diadakan pada 26 September 2022 di Dewan SK Bandar Putra, Kulai. Program ini bertujuan membantu murid yang belum boleh atau boleh membaca sedikit dengan bimbingan. Program ini melibatkan Panitia Bahasa Melayu dan semua guru sekolah.
Teks cerita bm sang kacil dan tali pinggang saktiAlex Dudley
Cerita ini menceritakan tentang Sang Kancil yang hampir dimakan oleh Sang Harimau. Dengan kecerdikannya, Sang Kancil berhasil memperdaya Sang Harimau dengan mengatakan ada tali pinggang sakti di bawah pohon. Ketika Sang Harimau pergi ke sana, ternyata itu adalah Sang Ular yang sedang tidur. Sang Ular membelit dan membunuh Sang Harimau. Sang Kancil selamat berkat kecerdikannya.
Cerita ini menceritakan tentang Si Tanggang yang meninggalkan ibunya yang miskin untuk merantau. Dia kemudian menjadi kaya tetapi melupakan ibunya. Ketika ibunya mengunjunginya, Si Tanggang menghalau ibunya dengan kasar. Akibatnya, kapal Si Tanggang karam dalam badai dan dia menjadi batu karena telah menderhaka kepada ibunya. Cerita ini memberikan pesan untuk menghargai orang tua.
Sajak ini berterima kasih kepada guru yang telah menerangi murid dengan ilmu dan semangat, menanamkan nilai-nilai kehidupan seperti keyakinan, ketenangan, dan keberanian. Guru juga terus mengajar di setiap usia dengan penuh dedikasi walaupun mengalami kesulitan. Pengalaman bersama guru akan selalu diingat dan dikagumi.
Once upon a time, a king and queen had a beautiful daughter named Rose. At her christening, three good fairies bestowed gifts upon her but an evil witch, who was not invited, cursed Rose to prick her finger on a spindle and fall into a deep sleep at age sixteen. On her sixteenth birthday, Rose climbed a tower where an old woman was spinning and pricked her finger, falling into a deep sleep. One hundred years later, a prince discovered Rose in the castle and broke the curse with a kiss. The prince and Rose then married and lived happily ever after.
Buku-buku ini menceritakan tentang pengalaman berbagai haiwan seperti kucing, kera, ulat bulu, udang galah dan tikus dalam menghadapi pelbagai situasi. Kebanyakan mengenai sifat-sifat haiwan seperti kesabaran, kedegilan dan kebodohan yang menyebabkan mereka menghadapi masalah.
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Dokumen ini menyenaraikan tugas dan sasaran kerja guru bernama Pyd Rozimah binti Mohd Halimi di SMK Tun Syed Syeh Barakbah.
2. Beliau telah berjaya melaksanakan tugas-tugas kurikulum dan kokurikulum serta pengurusan sekolah dengan cemerlang.
3. Kesemua sasaran kerjanya telah dipenuhi atau melebihi sasaran.
Anak gajah terjatuh ke dalam lubang perangkap pemburu ketika bermain sendirian. Ia meminta tolong dan bapanya serta ibunya berusaha menyelamatkannya dengan menggunakan gading untuk membuat tangga dan dahan pohon untuk menimbus lubang. Akhirnya anak gajah diselamatkan.
Kisah ini menceritakan tentang Bawang Merah dan Bawang Putih yang tinggal bersama di istana setelah menjadi permaisuri bagi seorang sultan. Mak Bawang Putih sering menghasut Bawang Merah dengan memberikan nasihat-nasihat jahat untuk mempertahankan kedudukannya, yang menyebabkan Bawang Merah melakukan perbuatan buruk terhadap sultan dan akhirnya dihalau bersama Mak Bawang Putih dari istana.
BUKU PROGRAM PELANCARAN PROGRAM BANTU MEMBACA KPM 2022 SESI PETANG.pptxNoorArinahSanip1
Program bantuan membaca untuk murid Tahun 1 hingga Tahun 6 diadakan pada 26 September 2022 di Dewan SK Bandar Putra, Kulai. Program ini bertujuan membantu murid yang belum boleh atau boleh membaca sedikit dengan bimbingan. Program ini melibatkan Panitia Bahasa Melayu dan semua guru sekolah.
Teks cerita bm sang kacil dan tali pinggang saktiAlex Dudley
Cerita ini menceritakan tentang Sang Kancil yang hampir dimakan oleh Sang Harimau. Dengan kecerdikannya, Sang Kancil berhasil memperdaya Sang Harimau dengan mengatakan ada tali pinggang sakti di bawah pohon. Ketika Sang Harimau pergi ke sana, ternyata itu adalah Sang Ular yang sedang tidur. Sang Ular membelit dan membunuh Sang Harimau. Sang Kancil selamat berkat kecerdikannya.
Cerita ini menceritakan tentang Si Tanggang yang meninggalkan ibunya yang miskin untuk merantau. Dia kemudian menjadi kaya tetapi melupakan ibunya. Ketika ibunya mengunjunginya, Si Tanggang menghalau ibunya dengan kasar. Akibatnya, kapal Si Tanggang karam dalam badai dan dia menjadi batu karena telah menderhaka kepada ibunya. Cerita ini memberikan pesan untuk menghargai orang tua.
Sajak ini berterima kasih kepada guru yang telah menerangi murid dengan ilmu dan semangat, menanamkan nilai-nilai kehidupan seperti keyakinan, ketenangan, dan keberanian. Guru juga terus mengajar di setiap usia dengan penuh dedikasi walaupun mengalami kesulitan. Pengalaman bersama guru akan selalu diingat dan dikagumi.
Once upon a time, a king and queen had a beautiful daughter named Rose. At her christening, three good fairies bestowed gifts upon her but an evil witch, who was not invited, cursed Rose to prick her finger on a spindle and fall into a deep sleep at age sixteen. On her sixteenth birthday, Rose climbed a tower where an old woman was spinning and pricked her finger, falling into a deep sleep. One hundred years later, a prince discovered Rose in the castle and broke the curse with a kiss. The prince and Rose then married and lived happily ever after.
Buku-buku ini menceritakan tentang pengalaman berbagai haiwan seperti kucing, kera, ulat bulu, udang galah dan tikus dalam menghadapi pelbagai situasi. Kebanyakan mengenai sifat-sifat haiwan seperti kesabaran, kedegilan dan kebodohan yang menyebabkan mereka menghadapi masalah.
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Dokumen ini menyenaraikan tugas dan sasaran kerja guru bernama Pyd Rozimah binti Mohd Halimi di SMK Tun Syed Syeh Barakbah.
2. Beliau telah berjaya melaksanakan tugas-tugas kurikulum dan kokurikulum serta pengurusan sekolah dengan cemerlang.
3. Kesemua sasaran kerjanya telah dipenuhi atau melebihi sasaran.
Anak gajah terjatuh ke dalam lubang perangkap pemburu ketika bermain sendirian. Ia meminta tolong dan bapanya serta ibunya berusaha menyelamatkannya dengan menggunakan gading untuk membuat tangga dan dahan pohon untuk menimbus lubang. Akhirnya anak gajah diselamatkan.
Piawaian Pusat Sumber Sekolah Malaysia diterbitkan pada tahun 2010. Piawaian ini diterbitkan bagi memudahkan agensi
pelaksana terutamanya Guru Perpustakaan dan Media (GPM) mengurus Pusat Sumber Sekolah (PSS) dan melaksanakan program dan aktiviti PSS secarasistematik, cekap dan berkesan. Pusat Sumber Sekolah perlu memainkan peranan aktif dan proaktif dalam membantu menyokong sekolah sebagai sebuah organisasi pembelajaran (a learning organization) yang dapat memupuk tabiat pembelajaran sepanjang hayat dalam kalangan warganya.
Dalam sistem pendidikan Malaysia, kokurikulum merupakan pelengkap kepada kurikulum
sekolah Malaysia. Ini adalah kerana kurikulum dan kokurikulum merupakan dua elemen
penting dalam program pendidikan sekolah Malaysia yang merangkumi pengetahuan,
kemahiran, norma, nilai, unsur kebudayaan dan kepercayaan untuk menjana murid yang
seimbang dari segi jasmani, emosi, rohani dan intelek.
Kegiatan kokurikulum bermaksud kegiatan yang dirancang lanjutan daripada proses
pengajaran dan pembelajaran dalam bilik darjah yang memberikan murid peluang untuk
menambah, mengukuh dan mengamalkan pengetahuan, kemahiran dan nilai yang dipelajari
di bilik darjah (Peraturan-peraturan pendidikan (Kurikulum Kebangsaan) 1997 seperti dalam
Warta Kerajaan Jilid 42/No. 11 (Tambahan No. 41), Perundangan (A)/P.U.(A) 196,1998).
Kokurikulum juga merupakan kegiatan atau aktiviti selain mata pelajaran yang diajarkan
dalam bilik darjah dan dianggap sebagai sebahagian daripada kursus pendidikan di sekolah
seperti kegiatan dalam persatuan, sukan dan lain-lain (Kamus Dewan, 2002).
Kokurikulum mempunyai peranan secara langsung dan tidak langsung dalam perkembangan
potensi individu dari segi pemupukan integrasi nasional, membantu perkembangan hidup
bermasyarakat dan pembentukan jati diri dalam kalangan murid. Ia dapat dilaksanakan melalui
pemerolehan pelbagai kemahiran yang terkandung dalam aktiviti kokurikulum itu sendiri.
2. RUKUN NEGARA
Bahawasanya Negara Kita Malaysia
mendukung cita-cita hendak:
Mencapai perpaduan yang lebih erat dalam kalangan
seluruh masyarakatnya;
Memelihara satu cara hidup demokrasi;
Mencipta satu masyarakat yang adil di mana kemakmuran negara
akan dapat dinikmati bersama secara adil dan saksama;
Menjamin satu cara yang liberal terhadap
tradisi-tradisi kebudayaannya yang kaya dan pelbagai corak;
Membina satu masyarakat progresif yang akan menggunakan
sains dan teknologi moden.
MAKA KAMI, rakyat Malaysia,
berikrar akan menumpukan
seluruh tenaga dan usaha kami untuk mencapai cita-cita tersebut
berdasarkan prinsip-prinsip yang berikut:
KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN
KESETIAAN KEPADA RAJA DAN NEGARA
KELUHURAN PERLEMBAGAAN
KEDAULATAN UNDANG-UNDANG
KESOPANAN DAN KESUSILAAN
(Sumber: Jabatan Penerangan, Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia)
5. Pendidikan di Malaysia ialah satu usaha berterusan ke arah
memperkembangkan potensi individu secara menyeluruh dan bersepadu
untuk melahirkan insan yang seimbang dan harmonis dari segi intelek,
rohani, emosi dan jasmani berdasarkan kepercayaan dan kepatuhan
kepada Tuhan. Usaha ini bertujuan untuk melahirkan warganegara
Malaysia yang berilmu, bertanggungjawab dan berkeupayaan mencapai
kesejahteraan diri serta memberikan sumbangan terhadap keharmonian
dan kemakmuran keluarga, masyarakat dan negara.
Falsafah Pendidikan Kebangsaan
Pendidikan keselamatan jalan raya ialah pendidikan berterusan sepanjang
hayat ke arah melahirkan pengguna jalan raya yang bertanggungjawab
dan mempunyai kesedaran untuk menghargai nyawa, kesihatan, dan
harta. Pembudayaan keselamatan jalan raya menjadi pemangkin
perubahan sikap dan tingkah laku untuk melahirkan generasi pengguna
jalan raya yang berhemah serta mematuhi peraturan dan undang-undang
keselamatan jalan raya. Usaha pendidikan keselamatan jalan raya ini
dapat menyumbang ke arah keharmonian dan kemakmuran keluarga,
masyarakat dan negara.
Falsafah Pendidikan Keselamatan Jalan Raya
iii
7. Buku Aktiviti Murid
BAM
Bahan Bantu Mengajar
BBM
Hasil Pembelajaran
HP
Pendidikan Keselamatan
Jalan Raya
PKJR
Video Audio dan
Animasi
VAA
Petunjuk Kemahiran Bahasa
Senarai Singkatan
Membaca
Mendengar
dan bertutur
v
8. Petunjuk Bahan Bantu Mengajar
Kad Imbasan Poster Puzzle
Gunting dan
tampal Video Audio
Menulis
vi
9. 1 Had Laju dan Jarak 1
2 Faktor dan Punca Kemalangan Jalan Raya 2
3 Persekitaran Jalan Raya 4
4 Laluan yang Selamat 5
5 Hargailah Nyawa 6
6 Akibat Tidak Mematuhi Isyarat Keselamatan 8
7 Malang Tidak Berbau 9
8 Kesalahan Pengguna Jalan Raya 10
9 Kamu Patuh Kamu Selamat 12
10 Undang-undang Menyelamatkan Kita 13
11 Berjalan Menghadap Lalu Lintas 15
12 Tempat Selamat untuk Melintas 16
AKTIVITI TAJUK MUKA SURAT
KANDUNGAN
KANDUNGAN
13 Melintaslah dengan Selamatnya 18
vii
10. 14 Melintas dengan Bijaknya 19
15 Isyarat Tangan Penunggang Basikal 20
16 Kebarangkalian Risiko Semasa Berbasikal 21
17 Risiko Menunggang Basikal di Jalan Raya 22
18 Disiplin dan Tanggungjawab Penumpang 25
19 Keselamatan Tanggungjawab Bersama 26
20 Gunakanlah Saya 27
21 Cara Pemakaian Topi Keledar 28
22 Kepentingan Pemakaian Tali Pinggang Keledar 30
23 Utamakan Pemakaian Tali Pinggang Keledar 32
24 Kita Berhemah, Kita Selamat 33
Glosari Keselamatan Jalan Raya 34
Lampiran 40
AKTIVITI TAJUK MUKA SURAT
KANDUNGAN
viii
19. 1
HP PKJR:
BBM
Had Laju dan Jarak
Aktiviti 1
2
3
1
Kenderaan Had Laju Jarak Berhenti
8 m
32 m
56 m
20. 2 HP PKJR:
aan
Sekolah
Kebangsaan
Mahkota
A
Baca petikan berita di bawah. Kemudian, garisi faktor-faktor yang mempengaruhi
keselamatan pengguna jalan raya.
Aktiviti 2
JOHOR BAHRU 29 JULAI -
Seorang kanak–kanak berusia tujuh
tahun maut dilanggar sebuah bas
sekolah yang dipandu laju di hadapan
rumahnya di Taman Semarak Kasih
hari ini.
Dalam kejadian kira–kira pukul 2.00
petang, Lim Yee Meng dilanggar
setelah dipercayai bermain di tepi
jalan raya tanpa disedari oleh
ibunya. Ketika kejadian berlaku, ibu
Lim Yee Meng berada di ruang tamu
sambil berbual-bual dengan jirannya.
Beliau tidak menyedari anaknya
bermain di luar rumah.
Menurut Ketua Polis Daerah
Semarak Kasih ASP Rahman, dahan
pokok yang besar dan berjuntai di
kawasan taman itu menghalang
pelihatan pemandu bas. Keadaan
tersebut menyebabkan kemalangan
berlaku.
Pihak berkuasa tempatan
sepatutnya menebang dan
mencantas dahan-dahan pokok yang
menghalang penglihatan pengguna
jalan raya.
Seorang penduduk di taman itu
berkata, kemalangan kerap juga
berlaku kerana ketiadaan bonggol
jalan. Beliau menambah, Persatuan
Penduduk Taman Semarak Kasih
telah beberapa kali memohon agar
pihak berwajib membina bonggol
jalan tetapi permohonan itu
masih belum diambil tindakan.
Ekoran daripada kejadian itu, pihak
polis menasihati ibu bapa agar
lebih berwaspada dan mengawasi
keselamatan anak-anak. Ibu bapa
juga diingatkan agar memastikan
pintu utama dan pintu pagar
sentiasa ditutup.
KANAK-KANAK 7 TAHUN MAUT
DILANGGAR BAS SEKOLAH
penglihatan pemandu bas.
Kumar Nadharaj
ACP Low Suet Fin,
Nadharaj berada di ruang
JOHOR BAHRU, 29 Julai –Seorang
kanak-kanak berusia tujuh tahun
maut dilanggar sebuah bas sekolah
yang dipandu laju di hadapan
rumahnya, di Taman Semarak
Kasih, hari ini.
Dalam kejadian kira-kira pukul
2.00 petang, Lim Yee Meng dilanggar
setelah dipercayai bermain di tepi
jalan raya tanpa disedari oleh
ibunya. Ketika kejadian berlaku,
ibu Lim Yee Meng berada di ruang
tamu sambil berbual-bual dengan
jirannya. Beliau tidak menyedari
anaknya bermain di luar rumah.
Menurut Ketua Polis Daerah
Semarak Kasih, ASP Rahman, dahan
pokok yang besar dan berjuntai di
kawasan taman itu menghalang
pelihatan pemandu bas. Keadaan
tersebut menyebabkan kemalangan
berlaku.
Pihak berkuasa tempatan
sepatutnya menebang dan
mencantas dahan-dahan pokok
yang menghalang pelihatan
pengguna jalan raya.
Seorang penduduk di taman
itu berkata, kemalangan kerap
juga berlaku kerana ketiadaan
bonggol jalan. Beliau menambah,
Persatuan Penduduk Taman
Semarak Kasih telah beberapa kali
memohon pihak berwajib membina
bonggol jalan tetapi permohonan
itu masih belum diambil tindakan.
Ekoran daripada kejadian
itu, pihak polis menasihati ibu
bapa agar lebih berwaspada dan
mengawasi keselamatan anak-
anak. Ibu bapa juga diingatkan
agar memastikan pintu utama
dan pintu pagar rumah sentiasa
ditutup.
22. 4 HP PKJR:
30
km/j
2.1.1
Aktiviti 3
Keselamatan Jalan Raya Tanggungjawab Bersama
Saban hari kadar kemalangan jalan raya yang berlaku di negara ini semakin meningkat
dari semasa ke semasa. Terdapat pelbagai jenis kemalangan sama ada yang melibatkan
pemandu kereta, lori, penunggang motosikal atau pejalan kaki yang dilaporkan oleh
pihak berkuasa. Negara kita juga disenaraikan sebagai sebuah negara yang mempunyai
kadar kemalangan jalan raya yang tinggi.
Faktor utama kemalangan termasuklah kecuaian pemandu sendiri ketika
menggunakan jalan raya. Ada pemandu yang memandu dalam keadaan mabuk dan
mengantuk. Hal ini disebabkan pemandu bersikap mementingkan diri, tidak sabar ketika
berada di jalan raya dan tidak mematuhi peraturan jalan raya. Selain itu, pemandu sering
menggunakan telefon bimbit ketika memandu. Penggunaan Global Positioning
System (GPS) dalam kenderaan juga boleh mengundang maut. Secara tidak langsung,
pemandu bukan sahaja mempertaruhkan nyawa sendiri malah nyawa pengguna jalan
raya yang lain.
Kebanyakan pemandu mahupun penunggang motosikal bersikap sambil lewa
dengan memandu kenderaan melebihi had laju. Sikap ini boleh dikaitkan dengan kata
pepatah “ikut hati mati, ikut rasa binasa”.
Selain kecuaian manusia, keadaan persekitaran jalan raya juga merupakan faktor
yang mengundang kemalangan. Keadaan jalan raya yang berlubang-lubang dan tidak
rata menyebabkan tayar kereta tidak dapat mencengkam permukaan jalan raya
terutama pada ketika hujan lebat. Tambahan pula, ranting pokok yang berjuntai di
sepanjang tepi jalan raya juga menjadi penyebab yang menghalang penglihatan para
pemandu. Lampu isyarat yang rosak juga merupakan salah satu punca kemalangan
jalan raya.
Kesimpulannya, keselamatan di jalan raya merupakan tanggungjawab bersama.
Semua pihak perlu berganding bahu untuk mengurangkan kemalangan jalan raya.
Berhati–hati di jalan raya kerana malang tidak berbau.
(GPS) secara tidak selamat dalam kenderaan juga boleh mengundang kemalangan.
sambalewa
keselamatan di jalan raya merupakan tanggungjawab bersama.
menggunakan telefon bimbit ketika memandu. Penggunaan Global Positioning System
Keselamatan Jalan Raya
Tanggungjawab Bersama
Saban hari, kadar kemalangan jalan raya yang berlaku di negara ini semakin
meningkat. Terdapat pelbagai jenis kemalangan sama ada yang melibatkan
pemandu kenderaan atau pejalan kaki yang dilaporkan oleh pihak berkuasa.
Negara kita juga disenaraikan sebagai negara yang mempunyai kadar
kemalangan jalan raya yang tinggi.
Faktor utama kemalangan termasuklah kecuaian pemandu sendiri ketika
menggunakan jalan raya. Ada pemandu yang memandu dalam keadaan
mabuk dan mengantuk. Hal ini disebabkan pemandu bersikap mementingkan
diri sendiri, tidak sabar ketika berada di jalan raya dan tidak mematuhi peraturan
jalan raya. Selain itu, pemandu sering menggunakan telefon bimbit ketika
memandu. Penggunaan Global Positioning System (GPS) di dalam kenderaan
juga boleh mengundang maut. Secara tidak langsung, pemandu bukan sahaja
mempertaruhkan nyawa sendiri, malah nyawa pengguna jalan raya yang lain.
Kebanyakan pemandu mahupun penunggang motosikal bersikap sambil lewa
dengan memandu kenderaan melebihi had laju. Sikap ini boleh dikaitkan dengan
kata pepatah, “ikut hati mati, ikut rasa binasa”.
Selain kecuaian manusia, keadaan persekitaran jalan raya juga merupakan
faktor yang mengundang kemalangan. Keadaan jalan raya yang berlubang-
lubang dan tidak rata menyebabkan tayar tidak dapat mencengkam permukaan
jalan raya, terutama ketika hujan lebat. Tambahan pula, ranting pokok yang
berjuntai di sepanjang jalan raya juga menjadi penyebab yang menghalang
pelihatan para pemandu. Lampu isyarat yang rosak juga merupakan salah satu
punca kemalangan jalan raya.
Kesimpulannya, keselamatan di jalan raya merupakan tanggungjawab
bersama. Semua pihak perlu berganding bahu untuk mengurangkan kemalangan
jalan raya. Berhati-hatilah di jalan raya kerana malang tidak berbau.
23. 5
HP PKJR:
YOUR TEXT
Sekolah Kebangsaan
Permai
Sekolah
Kebangsaan
Mahkota
Jutim
Sekolah
Menengah
Kebangsaan
Peringgit
Langkah-langkah Keselamatan Pejalan Kaki
J
J ti
ti
J
J ti
ti
Parkir
Parkir
Perpustakaan
Negeri
Lampu isyarat
Jejantas
Perhentian bas
Kedai
Rumah
Laluan pejalan kaki
Belukar
Lintasan pejalan kaki
Jalan Melaka Jalan Hang Tuah
Jalan Hang Kasturi
Jalan Hang Lekir
Jalan Mahkota
Jalan Sultan
Jalan Hospital
Hospital
Tun Razak
Jalan
Permata
Lorong
Murni
Lorong
Setia
PETUNJUK
km/j
Teliti peta di bawah. Kemudian, perihalkan elemen persekitaran jalan raya yang dapat menjamin
keselamatan perjalanan Jutim dari rumah ke Sekolah Kebangsaan Permai.
Aktiviti 4
Rumah --> Lorong Murni --> Jalan Hang Kasturi
--> Gunakan lintasan pejalan kaki --> Jalan Hospital
--> Gunakan lintasan pejalan kaki
--> Lorong Setia --> Jejantas --> Jalan Hang Lekir
--> Selamat sampai ke Sekolah Kebangsaan Permai
24. 6 HP PKJR:
Memimpin tangan semasa
melintas jalan
Menggunakan laluan
pejalan kaki
Memandang ke kanan,
ke kiri dan ke kanan
semula
Menggunakan
kemudahan
melintas
Berjalan
menghadap
trafik
Memberikan
perhatian
Memakai
pakaian
yang cerah
Langkah-langkah Keselamatan
Pejalan Kaki
Aktiviti 5
A
26. 8 HP PKJR:
Mematuhi
peraturan jalan
raya
Penutup
Keselamatan
jalan raya perlu
diutamakan
Pendahuluan
Isi 1
Kerosakan harta
benda
Isi 2
Kecederaan dan
kehilangan
nyawa
Isi 3
Akibat tidak
mematuhi isyarat
keselamatan jalan raya
Kesesakan lalu
lintas
Tindakan undang-
undang
Kecederaan dan
kehilangan
nyawa
Akibat tidak mematuhi
lampu isyarat
Kerosakan harta
benda
Mematuhi isyarat
keselamatan
jalan raya
30
km/j
Tulis sebuah karangan berdasarkan maklumat yang terdapat dalam peta pengurusan grafik
di bawah dalam buku karangan kamu.
Akibat Tidak Mematuhi
Isyarat Keselamatan
Aktiviti 6
27. 9
HP PKJR:
- bersiar-siar - keluarga -
- terperangkap - kesesakan lalu lintas -
- mencelah - di antara kenderaan -
- penunggang motosikal - dilanggar kereta -
.
km/j
Tulis perenggan berdasarkan urutan gambar di bawah.
Belok Kanan
( Tangan kiri diluruska
Belok Kiri
( Tangan kanan diluruskan)
Berhenti
( Tangan kiri dinaikkan ke atas dari paras siku)
1 2
3
Aktiviti 7
bersama-sama keluarga pada jam 11.00 pagi.
Setelah setengah jam perjalanan, Adam sekeluarga
28. 10 HP PKJR:
A Teliti gambar tentang kesalahan pengguna jalan raya.
Aktiviti 8
29. 11
HP PKJR:
Kesalahan Perlakuan Perlakuan Selamat
Jenis pengguna jalan raya:
Kesalahan Perlakuan Perlakuan Selamat
Jenis pengguna jalan raya:
Kesalahan Perlakuan Perlakuan Selamat
Jenis pengguna jalan raya:
Kesalahan Perlakuan Perlakuan Selamat
Jenis pengguna jalan raya:
1
2
3
4
Menunggang secara
beriringan dan berlapis.
Berbasikal secara
berturut.
Menggunakan jejantas
ketika melintas.
B Berdasarkan gambar pada halaman 10, lengkapkan bahan pengurusan grafik di bawah.
30. 12 HP PKJR:
Melintas jalan setelah bas beredar sepenuhnya.
Penunggang basikal tidak perlu mematuhi lampu isyarat.
Patuhi amalan lima langkah melintas setiap masa.
Terdapat hanya satu langkah melintas jalan raya.
Melintas apabila imej orang hijau bernyala.
Melintas di antara dua buah kenderaan amat berbahaya.
Mematuhi peraturan jalan raya merupakan tanggungjawab
kita.
Penunggang basikal tidak perlu menggunakan isyarat
tangan ketika membelok.
Sentiasa memakai pakaian yang berwarna cerah agar
boleh meningkatkan kebolehlihatan.
Penunggang basikal harus memakai topi keledar untuk
mengurangkan tahap kecederaan pada bahagian kepala.
Baca maklumat di bawah. Kemudian, tandakan pada pernyataan yang selamat dan
tandakan pada pernyataan yang tidak selamat.
Penunggang basikal tidak perlu mematuhi lampu isyarat.
topi keledar basikal untuk
Patuhi amalan lima langkah melintas jalan raya setiap masa.
Aktiviti 9
Melintas apabila imej orang hijau pada lampu isyarat
pejalan kaki bernyala.
31. 13
HP PKJR:
30
km/j
A
Aktiviti 10
PUTRAJAYA, 30 November – Jabatan
Keselamatan Jalan Raya Malaysia
(JKJR) akan memberikan cadangan
kepada Jawatankuasa Kabinet
agar mempertimbangkan langkah
mewajibkan pemakaian tali pinggang
keledar bagi penumpang di tempat
duduk belakang kenderaan, kata Ketua
Pengarah JKJR, Yang Berbahagia Datuk
Suret Singh.
Beliau berkata, cadangan itu akan
dibuat berdasarkan kajian Institut
Penyelidikan Keselamatan Jalan Raya
Malaysia (MIROS) baru-baru ini bahawa
pemakaian tali pinggang keledar bagi
penumpang di tempat duduk belakang
dapat mengurangkan risiko kecederaan
jika berlaku kemalangan. Kajian MIROS
itu akan turut dibentangkan dalam
mesyuarat Jawatankuasa Kabinet
berkenaan yang akan datang, katanya
pada sidang akhbar di sini hari ini.
Beliau berkata, cadangan JKJR itu
juga sejajar dengan usaha kerajaan
yang mahu memastikan penurunan
kadar kemalangan jalan raya.
“Pelaksanaannya tidak menjadi masalah
kerana peraturan ini hanya memerlukan
pindaan kecil terhadap Peraturan
Tali Pinggang Keledar di bawah Akta
Pengangkutan Jalan Malaysia dan
tidak perlu dibawa ke parlimen kerana
peraturan ini tertakluk di bawah bidang
kuasa Kementerian Pengangkutan
Malaysia,” katanya.
Suret Singh berkata, JKJR dalam
masa yang sama akan mempertingkatkan
kempen pemakaian tali pinggang keledar
untuk penumpang di tempat duduk
belakang.
“Kami mahu mewujudkan satu
kesedaran dalam kalangan orang ramai
bahawa pemakaian tali pinggang keledar
untuk penumpang di tempat duduk
belakang adalah perlu bagi keselamatan
diri,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pengarah
MIROS, Prof. Dr. Radin Umar Radin Sohadi
yang turut hadir berkata, kajian MIROS
itu menunjukkan bahawa 95 peratus
kenderaandinegarainisudahmempunyai
tali pinggang keledar untuk penumpang
di tempat duduk belakang.
(Sumber:Dipetikdandiubahsuaidaripada
Utusan Malaysia, 30 November 2007)
Mandatorikan penggunaan tali
pinggang keledar belakang
32. 14 HP PKJR:
km/j
B Lengkapkan ulasan di bawah berdasarkan frasa yang diberikan.
mengurangkan risiko kecederaan parah
meningkatkan tahap keselamatan diri penumpang
kempen pemakaian tali pinggang keledar ditingkatkan
Jabatan Keselamatan Jalan Raya Malaysia (JKJR) telah mencadangkan penumpang di tempat
duduk belakang kenderaan diwajibkan memakai tali pinggang keledar. Pelaksanaan peraturan
ini bertujuan untuk menjamin keselamatan penumpang di tempat duduk belakang.
Pemakaian tali pinggang keledar belakang dapat mengurangkan risiko kecederaan parah.
Selain itu, penggunaan tali pinggang keledar juga dapat meningkatkan keselamatan diri
penumpang di bahagian belakang. Pemakaian tali pinggang keledar bagi penumpang di
bahagian belakang dapat menghalang mereka bergerak dari posisi asal mereka, tercampak
keluar daripada kenderaan dan menyebabkan kematian pemandu disebabkan momentum
semasa perlanggaran. Seterusnya, pemakaian tali pinggang keledar juga dapat mengelakkan
penumpang belakang daripada terhantuk pada objek lain yang boleh menyebabkan
kecederaan parah dan risiko kematian. Oleh itu, kempen pemakaian tali pinggang keledar perlu
ditingkatkan kerana masih terdapat masyarakat yang menganggap bahawa pemakaian tali
pinggang keledar belakang sebagai hal yang remeh. Melalui kempen ini, kefahaman tentang
kepentingan dan fungsi pemakaian tali pinggang keledar belakang dapat disebar luas sekaligus
meningkatkan penggunaan alat penahan tersebut.
33. 15
HP PKJR:
BBM
Ramal dan ceritakan kesudahan tayangan video yang ditonton.
Aktiviti 11
Murid dilanggar
oleh kereta dan
cedera kerana
tidak memastikan
persekitaran selamat
sebelum mengambil
botol minuman.
Murid selamat
kerana memastikan
persekitaran selamat
sebelum mengambil
botol minuman.
XYZ 3450
34. 16 HP PKJR:
1. Lintasan pejalan kaki berisyarat merupakan
Jejantas, lintasan pejalan kaki, lorong pejalan kaki.
Kebiasaannya lintasan pejalan kaki berisyarat boleh didapati di jalan utama, di
hadapan sekolah, pusat beli-belah dan taman perumahan.
Lintasan pejalan kaki berisyarat boleh digunakan oleh pejalan kaki untuk melintas
dengan selamatnya.
bahagian jalan yang berjalur-jalur
kuning dan hitam.
A
Lengkapkan jawapan soalan pemahaman di bawah berdasarkan petikan
yang diberikan.
Tempat Selamat untuk Melintas
Aktiviti 12
Lintasan pejalan kaki berisyarat merupakan bahagian jalan yang
berjalur-jalur kuning dan hitam. Lintasan ini sebagai isyarat supaya
kenderaan berhenti untuk membolehkan pejalan kaki melintas.
Biasanya, lintasan pejalan kaki disediakan di jalan utama, di hadapan
sekolah, pusat beli-belah dan taman perumahan.
Apabila melintas di lintasan pejalan kaki berisyarat, kita mestilah
berhenti sebelum garisan putih. Tekan butang pada lampu isyarat
lintasan pejalan kaki. Kemudian, tunggu sehingga kereta berhenti dan
imej orang hijau pada lampu isyarat pejalan kaki bernyala. Seterusnya,
pandang kanan, kiri dan kanan semula untuk memastikan kenderaan
telah berhenti sebelum melintas. Ketika berada di lintasan pejalan kaki
berisyarat, kita harus berjalan secara pantas dan berwaspada.
4. Pada pendapat kamu, selain lintasan pejalan kaki berisyarat, di manakah tempat
yang selamat untuk melintas?
35. 17
HP PKJR:
B
tekan butang lampu isyarat lintasan
pejalan kaki
melintas jalan secara cepat dan
berwaspada
imej orang hijau pada lampu isyarat
pejalan kaki bernyala
pandang kanan, kiri dan kanan
semula
berdiri di belakang garisan putih
kereta berhenti
han
tas. Keselamatan
jalan raya perlu
Pendahuluan
Isi 1
Kerosakan h
benda
Isi 2
Kecederaan dan
kehilangan
nyawa
Tindakan undang-
undang
Kecederaa
kehilang
frasa dan penanda wacana yang diberikan.
Tempat Selamat untuk Melintas
Pertama, berdiri di belakang garisan putih. Kemudian, tekan butang lampu isyarat
lintasan pejalan kaki. Seterusnya, tunggu kereta berhenti dan imej orang hijau pada
lampu isyarat pejalan kaki bernyala. Pandang kanan, kiri dan kanan semula. Akhir
sekali, melintas secara cepat dan berwaspada.
36. 18 HP PKJR:
dan idea sampingan.
Terima kasih diucapkan kepada Tuan Pengerusi Majlis, Yang Berusaha Guru
Besar, guru-guru serta rakan-rakan seperjuangan yang saya kasihi. Pertama
sekali, saya ingin mengucapkan ribuan terima kasih kerana diberikan peluang
untuk menyampaikan syarahan bersempena dengan Perasmian Minggu
Keselamatan Jalan Raya Malaysia. Tajuk syarahan saya ialah “Keselamatan
di Jalan Raya Tanggungjawab Bersama”.
Hadirin yang dihormati sekalian,
Tahap keselamatan di jalan raya pada masa ini amat membimbangkan. Banyak
kemalangan berlaku kerana pejalan kaki mengambil langkah yang mudah
untuk melintas jalan tanpa menggunakan jejantas. Seterusnya, pejalan kaki tidak
menggunakan lintasan pejalan kaki ketika melintas jalan. Keadaan ini boleh
membahayakan nyawa pejalan kaki.
Pejalan kaki perlu mematuhi lampu isyarat pejalan kaki semasa melintas
jalan. Pastikan lampu isyarat pejalan kaki berwarna hijau semasa melintas jalan.
Kemalangan dapat dielakkan sekiranya pejalan kaki mematuhi peraturan jalan
raya. Pejalan kaki juga harus berjalan menghadap arah lalu lintas. Cara ini lebih
selamat kerana pejalan kaki dapat melihat kenderaan yang sedang bergerak
di hadapan mereka berbanding dengan berjalan membelakangi arah kenderaan
bergerak.
Hadirin yang dihormati sekalian,
Akhir sekali, saya berharap semua pihak yang terlibat seperti polis dan Jabatan
Pengangkutan Jalan dapat menjalankan tugas dengan cekapnya. Ini bertujuan
untuk memastikan pengguna jalan raya tidak melanggar peraturan dalam usaha
mengurangkan kes kemalangan di jalan raya.
Kesimpulannya, pengguna jalan raya dan pihak berkuasa mempunyai
peranan masing-masing untuk menangani isu keselamatan jalan raya. Sebelum
mengakhiri syarahan saya pada hari ini, saya menyeru semua pihak agar
bekerjasama untuk menjalankan tanggungjawab masing-masing.
Sekian, terima kasih.
Aktiviti 13
Melintaslah dengan Selamatnya
37. 19
HP PKJR:
30
km/j
Teliti situasi di bawah. Kemudian, tulis langkah-langkah yang boleh membantu Adam dan
Jarjit melintas jalan dengan selamatnya.
Aktiviti 14
Melintaslah dengan Bijaknya
1. Mencari jalan yang lurus.
2. Mencari kemudahan untuk melintas.
3. Gunakan lima langkah untuk melintas.
38. 20 HP PKJR:
km/j
basikal yang betul.
Aliya berbasikal ke sekolahnya yang terletak kira-kira 100 meter dari rumahnya. Setelah keluar
dari rumah, dia memberikan isyarat dengan meluruskan tangan kanan
untuk membelok ke kanan menuju ke jalan utama. Selepas 50 meter berbasikal, dia memberikan
isyarat dengan untuk membelok ke kiri.
Kemudian, Aliya mengayuh basikal sejauh 50 meter lagi. Aliya memberikan isyarat
untuk memperlahankan basikalnya
sebelum berhenti di hadapan sekolah.
Aktiviti 15
Belok kanan
(Tangan kanan diluruskan)
Belok kiri
(Tangan kiri diluruskan)
Berhenti
(Tangan kiri dinaikkan ke atas dari paras siku)
meluruskan tangan kiri
mengangkat tangan kiri ke atas dari paras siku
39. 21
HP PKJR:
Topi keledar
Pad siku
Pad lutut
Kasut
Jaket pemantul cahaya
Teliti gambar di bawah. Kemudian, tulis akibat tidak memakai peralatan keselamatan ketika
menunggang basikal.
Aktiviti 16
Tidak dapat dilihat dan
terdedah kepada risiko
kemalangan.
Menyebabkan kecederaan
pada bahagian kepala
semasa kemalangan.
Kecederaan pada bahagian
kaki.
Kecederaan pada bahagian
siku.
Kecederaan pada bahagian
lutut.
40. 22 HP PKJR:
Teliti situasi dalam gambar. Kemudian, tulis kesalahan penunggang basikal A
dan risiko tidak mematuhi peraturan jalan raya.
Penunggang Basikal A
Penunggang Basikal B
Kesalahan
Risiko
Kesalahan
Risiko
Kesalahan
Risiko
kal B
kal C
Aktiviti 17
A
41. 23
HP PKJR:
Penunggang Basikal B
Penunggang Basikal C
Risiko
Kesalahan
Risiko
Kesalahan
Risiko
sikal B
sikal C
Teliti situasi dalam gambar. Kemudian, tulis kesalahan penunggang basikal B
dan risiko tidak mematuhi peraturan jalan raya.
B
.
42. 24 HP PKJR:
Penunggang Basikal C
Risiko
Kesalahan
Risiko
Kesalahan
Risiko
kal B
kal C
Teliti situasi dalam gambar. Kemudian, tulis kesalahan penunggang basikal C
dan risiko tidak mematuhi peraturan jalan raya.
C
Tidak memakai peralatan keselamatan basikal.
43. 25
HP PKJR:
Disiplin Tanggungjawab Bersama
Aktiviti 18
Tidak bersandar pada pintu.
Jangan terburu-buru semasa
menaiki Transit Aliran Ringan (LRT).
Berdiri di belakang garisan kuning.
Tidak makan atau minum.
44. 26 HP PKJR:
30
km/j
ZON HAD LAJU
Tanggungjawab penumpang
terhadap keselamatan orang lain
Aktiviti 19
Menasihati penumpang supaya
duduk dengan tertibnya
Menasihati pemandu
mematuhi lampu isyarat
Meminta penumpang menggunakan
tali pinggang keledar
Menasihati pemandu mematuhi
had laju
Beratur semasa menaiki bas Memberikan tempat duduk
kepada ibu dan kanak-kanak
45. 27
HP PKJR:
km/j
Kesalahan
Risiko
Penunggang Basikal C
1.1: Kenderaan Persendirian, Kenderaan
Awam, Kenderaan Berat dan Jentera.
Aktiviti 1....................................................................... 1
Aktiviti 2...................................................................... 2
Persekitaran Jalan Raya
2.2: Prasarana Jalan Raya
Aktiviti 5A.................................................................... 6
Aktiviti 5B.................................................................... 7
Persekitaran Jalan Raya
2.3: Isyarat Keselamatan Jalan Raya
Aktiviti 6...................................................................... 8
2.4: Aliran Lalu Lintas
Aktiviti 7....................................................................... 9
3.1: Mengetahui Tentang Peraturan dan
Undang-undang Jalan Raya serta
Menggunakannya
Aktiviti 8...................................................................... 10
Aktiviti 9A.................................................................. 11
Aktiviti 9B.................................................................. 12
Aktiviti 10A................................................................. 13
Peraturan dan Undang-undang Jalan Raya
Pengangkutan Darat
Kandungan Kemahiran Pendidikan Keselamatan
Jalan Raya
.................................................................................... vii
Pemetaan Kandungan Pendidikan Keselamatan
Jalan Raya Tahun 6
.................................................................................... viii
Cadangan Jawapan Buku Aktiviti Murid Tahun 6
......................................................................................xi
1. Senaraikan alat penahan yang terdapat dalam pantun.
Lafazkan pantun di bawah. Kemudian, jawab soalan yang berikut.
2. Mengapakah alat penahan sangat penting kepada pengguna jalan raya?
3. Apakah pendapat kamu jika alat penahan tidak digunakan?
Duduk bersandar di pohon kemunting,
Mendengar nuri berkicau riang;
Tali pinggang keledar memang penting,
Menjaga diri dan keluarga tersayang.
Bunga mawar disusun tepi,
Molek disemat tampak bergaya;
Topi keledar dikancing rapi,
Pasti selamat di jalan raya.
Daun senduduk daun semalu,
Berbunga jingga batang berduri;
Pelaras tempat duduk amat perlu,
Sentiasa terjaga keselamatan diri.
Hasil dituai kurniaan Tuhan,
Dikutip bertimba berpeluh baju;
Sentiasa memakai alat penahan,
Selamat tiba destinasi dituju.
Aktiviti 20
Tali pinggang keledar, topi keledar, pelaras tempat duduk.
Menjaga keselamatan, elakkan kecederaan parah.
Dikenakan tindakan undang-undang, kecederaan parah.
46. 28 HP PKJR:
A Edit dan murnikan teks di bawah.
Topi keledar ialah alat pelindung yang penting semasa berbasikal. Topi keledar basikal
digunakan untuk melindungi kepala dari hentakkan. Kita mestilah memilih topi yang
sesuai mengikut kepada saiz kepala memakainya. saiz topi keledar yang betul dapat
menjamin keselamatan pengguna.
Ramai penunggang basikal tidak mengetahui cara pemakaian topi keledar basikal
dengan betul. Sebagai langkah keselamatan, tali topi keledar hendaklah di kancing
dengan kemasnya kerana tidak tercabut. Tali topi keledar boleh dilaraskan supaya tidak
terlalu ketat. Masukan dua jari antara bahagian bawah dagu dan tali topi keledar untuk
memastikan keselesaan dan keselamatan pengguna.
Topi keledar juga perlu dipakai secara mendatar untuk mepastikan keselamatan
penunggang basikal. Walaubagimanapun tali topi keledar di bahagian tepi telinga juga
mestilah dipakai dengan betulnya. Memastikan tali topi keledar tidak menutup telinga
pemakainya. Ini penting agar risiko mengalami kecederaan dapat dikurangkan.
1
2
3
Aktiviti 21
Topi keledar ialah alat pelindung yang penting semasa berbasikal. Topi keledar basikal
digunakan untuk melindungi kepala daripada hentakan. Kita mestilah memilih topi yang
sesuai mengikut saiz kepala pemakainya. Saiz topi keledar yang betul dapat menjamin
keselamatan pengguna.
Banyak penunggang basikal tidak mengetahui cara pemakaian topi keledar basikal
dengan betul. Sebagai langkah keselamatan, tali topi keledar hendaklah dikancing
dengan kemasnya supaya tidak tercabut. Tali topi keledar boleh dilaraskan supaya tidak
terlalu ketat. Masukkan dua jari di antara bahagian bawah dagu dengan tali topi keledar
untuk memastikan keselesaan dan keselamatan pengguna.
Topi keledar juga perlu dipakai secara mendatar untuk memastikan keselamatan
penunggang basikal. Walau bagaimanapun, tali topi keledar di bahagian tepi telinga
juga mestilah dipakai dengan betulnya. Pastikan tali topi keledar tidak menutup telinga
pemakainya. Hal ini penting agar risiko mengalami kecederaan dapat dikurangkan.
48. 30 HP PKJR:
Tali pinggang keledar di belakang
bukannya hiasan.
Gunakannya.
Keselamatan terjamin
Mengurangkan risiko kecederaan semasa kemalangan
Mematuhi undang-undang jalan raya
Gunakan Tali Pinggang Keledar Di Belakang.
Anda Mampu Mengubahnya.
Teliti poster di bawah dan tulis ulasan tentang kepentingan pemakaian tali pinggang keledar.
Gunakan Tali Pinggang Keledar di Belakang
Anda Mampu Mengubahnya
Aktiviti 22
49. 31
HP PKJR:
30
km/j
• Keselamatan terjamin - Supaya tidak tercampak ke hadapan.
• Mengurangkan risiko kecederaan semasa kemalangan - Mengelakkan
kecederaan parah/kematian.
• Mematuhi undang-undang jalan raya - Tidak dikenakan tindakan undang-
undang/Bertanggungjawab untuk mematuhi undang-undang jalan raya.
50. 32 HP PKJR:
km/j
BBM
Pada pendapat kamu, apakah langkah-langkah yang boleh diambil untuk memastikan
penumpang kenderaan di tempat duduk belakang memakai tali pinggang keledar?
Aktiviti 23
2. Apakah kesan kepada penumpang kenderaan di tempat duduk belakang jika tidak
memakai tali pinggang keledar?
1. Apakah kesan kepada pemandu jika penumpang kenderaan di tempat duduk
belakang tidak memakai tali pinggang keledar?
Pada pendapat saya, langkah yang boleh diambil untuk memastikan penumpang
kenderaan di belakang memakai tali pinggang keledar ialah peranan ibu bapa,
tindakan undang-undang dan kempen kesedaran melalui media cetak, sosial dan
elektronik.
.
51. 33
HP PKJR:
30
km/j
Tonton klip video. Kemudian, lengkapkan peta pemikiran di bawah.
BBM
Aktiviti 24
Tunggu di belakang garisan
kuning sehingga tren tiba.
Gunakan pemegang tangan
semasa berdiri di dalam tren.
Beri laluan kepada
penumpang yang hendak
keluar sebelum anda masuk ke
tren.
Bersedia untuk turun apabila
sampai di destinasi anda.
52. 34 HP PKJR:
km/j
Alat untuk menahan pemandu dan penumpang daripada terhumban
ke hadapan dalam perlanggaran atau semasa membrek kecemasan.
Pakaian atau peralatan yang boleh melindungi pemandu atau penumpang
daripada impak stereng atau panel kenderaan. Contoh: beg udara dan topi
keledar motosikal atau basikal.
Arah pergerakan trafik atau kenderaan di jalan raya.
Pembahagi jalan yang bertujuan untuk membahagi laluan jalan kepada
dua arah berlainan. Batas kebun boleh mempunyai objek seperti tiang
lampu, pokok atau tanaman rimbun.
Bahagian tepi jalan raya yang merupakan kaki lima pembahagi jalan
atau bahu jalan yang bertemu dengan jalan raya. Bebendul biasanya
diperbuat daripada konkrit dan berfungsi sebagai tulang untuk perparitan
jalan raya yang baik. Bebendul juga berfungsi untuk meningkatkan
keselamatan, iaitu dengan memastikan pemandu kenderaan bermotor
memandu jauh dari bahu jalan, pembahagi jalan atau kaki lima.
Beg daripada fabrik nilon yang nipis dan terlipat di dalam stereng atau
papan pemuka. Beg udara juga terdapat pada pintu atau tempat duduk
penumpang sebagai tambahan kepada ciri keselamatan jika dilanggar
dari arah sisi. Jika berlaku kemalangan, beg udara akan menggelembung
dan mengempis dalam masa kurang daripada sesaat (sekitar 0.05 saat).
Proses ini memperlahankan pergerakan ke hadapan pemandu dan
penumpang serta mengurangkan kecederaan serius.
Alat penenang trafik berupa binaan yang agak tinggi sedikit daripada
permukaan jalan raya yang bertujuan untuk memaksa pemandu
memperlahankan kelajuan kenderaan, terutamanya di kawasan
perumahan atau sekolah.
Jalan berbentuk lingkaran yang membolehkan trafik bergerak lancar
dalam satu arah.
Mengancingkan dan mengetatkan tali keledar mengikut kesesuaian
pemakai bagi mengelakkan kecederaan sekiranya berlaku kemalangan.
Garisan berwarna putih di jalan raya yang berfungsi sebagai pembahagi
lorong.
Istilah Maksud
Alat penahan
Alat perlindungan
Aliran lalu lintas
Batas kebun
Bebendul
Beg udara
Bonggol
Bulatan
Dikancingkan dan
dilaraskan
Garis median
53. 35
HP PKJR:
Garisan berupa tanda anak panah di atas permukaan jalan yang
berfungsi sebagai penunjuk arah lalu lintas.
Kadar kelajuan yang ditetapkan untuk dipatuhi oleh pemandu kenderaan.
Biasanya dipaparkan di papan tanda atau badan kenderaan berat.
Simbol berupa orang berwarna hijau yang terdapat pada lampu isyarat
pejalan kaki. Pejalan kaki hanya boleh melintas apabila imej orang hijau
pada lampu isyarat pejalan kaki bernyala dan trafik telah berhenti.
Simbol berupa orang berwarna merah yang terdapat pada lampu isyarat
pejalan kaki. Pejalan kaki dilarang melintas apabila imej orang merah
pada lampu isyarat pejalan kaki bernyala.
Gerakan tangan bagi menunjukkan isyarat tertentu oleh anggota polis
trafik yang bertugas mengawal lalu lintas di jalan raya.
Pakaian keselamatan yang memantulkan cahaya.
Jalan yang terdapat dalam kawasan bandar. Jalan ini menghubungkan
bandar kecil dengan bandar kecil yang lain.
Jalan yang terdapat di kawasan kampung.
Jalan yang menghubungkan dua buah negeri yang dibina melalui
pembiayaan kerajaan negeri.
Jalan raya yang menghubungkan bandar-bandar utama antara negeri.
Contoh: jalan yang menghubungkan Kuantan dengan Kota Bharu.
Jambatan jalan raya yang dibina merentasi atau melangkaui sebatang
jalan lain.
Jambatan untuk pejalan kaki melintas jalan, biasanya dibina di atas
jalan raya yang sibuk.
Kenderaan berat.
Kenderaan berat yang beroda rantai. Contoh: kereta perisai dan jentolak.
Kenderaan berat beroda besar. Contoh: jentera kaut dan traktor.
Istilah Maksud
Garisan penanda
jalan
Had laju
kenderaan
Imej orang hijau
Imej orang merah
Isyarat tangan
polis
Jaket pemantul
cahaya
Jalan bandaran
Jalan kampung
Jalan negeri
Jalan persekutuan
Jejambat
Jejantas
Jentera
Jentera berantai
Jentera beroda
54. 36 HP PKJR:
Logam, kayu, tulang atau plastik, berbingkai segi empat atau lengkung
yang dipasang pada tali keledar untuk keselamatan.
Keadaan dapat melihat sesuatu pada waktu malam atau waktu kurang
pencahayaan akibat faktor masa atau cahaya.
Kenderaan yang disediakan untuk kemudahan orang ramai.
Kenderaan bermotor yang beratnya bersamaan dengan muatan melebihi
lima tan seperti bas, lori dan sebagainya.
Kenderaan pengangkutan bergerabak yang bergerak di atas rel dengan
menggunakan kuasa elektrik atau ditarik oleh kepala gerabak. Contoh:
LRT, ERL dan kereta api.
Kenderaan yang bergerak di darat.
Kenderaan yang dimiliki oleh individu atau milik sendiri.
Keadaan yang disebabkan oleh kenderaan yang sangat banyak di jalan
raya dan menyebabkan pergerakan trafik kurang lancar.
Kesukaran pengguna jalan raya melihat sesuatu dengan jelasnya
disebabkan faktor cuaca atau masa.
Bahagian kenderaan yang boleh menjadikan kenderaan lengkap atau
sempurna.
Laluan yang boleh digunakan secara bersama-sama oleh penunggang
basikal dan pejalan kaki.
Laluan yang disediakan khusus untuk kegunaan pejalan kaki.
Laluan pada sebahagian daripada jalan raya yang dikhaskan untuk
kegunaan kenderaan beroda dua.
Alat penunjuk bagi menandakan aturan dan masa yang selamat untuk
melepasi simpang jalan, sama ada memandu terus, belok ke kanan
atau ke kiri atau membuat pusingan U.
Lampu isyarat yang mempunyai imej orang hijau dan imej orang merah
yang digunakan oleh pejalan kaki sebagai isyarat melintas jalan.
Istilah Maksud
Kancing
Kebolehlihatan
Kenderaan awam
Kenderaan berat
Kenderaan darat
Kenderaan
persendirian
Kesesakan trafik
Ketidakbolehlihatan
Komponen
kenderaan
Laluan kongsi
Laluan pejalan kaki
Laluan sikal
Lampu isyarat
Lampu isyarat
pejalan kaki
Kenderaan berel
55. 37
HP PKJR:
Arah pergerakan pejalan kaki atau kenderaan tertentu yang berlawanan
dengan pergerakan arus semasa.
Jalan raya utama yang lebar, biasanya menghubungkan sebuah bandar
dengan bandar lain.
Kawasan khas yang dicat dengan jalur belang putih atau kuning secara
melintang di atas jalan raya untuk menjadi tempat pejalan kaki melintas
dengan selamatnya.
Lintasan pejalan kaki yang mempunyai set lampu isyarat pejalan kaki.
Kawasan khas yang dicat dengan jalur belang putih atau kuning secara
melintang di atas jalan raya untuk menjadi tempat kanak-kanak sekolah
melintas dengan selamatnya. Lazimnya, lintasan ini dikawal oleh petugas
atau peronda lintasan sekolah.
Lekuk yang berair.
Daya yang mendorong pergerakan sesuatu.
Pelapik yang lembut untuk melindungi bahagian lutut.
Pelapik yang lembut untuk melindungi bahagian siku.
Tempat yang dikhususkan untuk meletakkan kenderaan.
Sejenis tempat duduk kanak-kanak yang boleh dilaraskan mengikut
kesesuaian dan saiz badan untuk keselamatan kanak-kanak di dalam
kenderaan.
Alat yang digunakan untuk membalikkan cahaya kepada pemandu
kenderaan lain pada waktu malam.
Ruang pemisah antara dua aliran trafik yang bertentangan di bahagian
tengah jalan raya atau lebuh raya. Pembahagi jalan terdiri daripada
tembok konkrit, rel adang ataupun ruang tanah kosong yang lapang.
Orang yang duduk di bahagian belakang penunggang motosikal.
Simbol-simbol trafik yang terdapat pada permukaan jalan raya yang
mesti dipatuhi untuk mengawal, memberikan amaran dan panduan
kepada pengguna jalan raya.
Istilah Maksud
Lawan arah trafik
Lebuh raya
Lintasan pejalan
kaki
Lintasan pejalan
kaki berisyarat
Lopak
Lintasan sekolah
Momentum
Pad lutut
Pad siku
Parkir
Pelaras tempat
duduk
Pelekat pemantul
cahaya
Pembahagi jalan
Pembonceng
Penanda jalan
56. 38 HP PKJR:
Pengenaan cahaya langsung ke arah objek yang perlu diterangi.
Orang yang bertugas mengawal selia aliran lalu lintas supaya bergerak
lancar dan selamat.
Orang yang menunggang kenderaan beroda dua atau tiga seperti
motosikal dan basikal.
Objek atau kelengkapan yang dipasang di jalan raya untuk tujuan
tertentu. Contoh: batas kebun, pasu bunga dan pulau pelindung.
Amalan keselamatan yang boleh meningkatkan kesedaran pengguna
jalan raya semasa menggunakan ataupun berada di jalan raya.
Tempat yang dikhaskan untuk bas berhenti bagi mengambil atau
menurunkan penumpang.
Individu yang bertugas meronda di kawasan lintasan sekolah dengan
memakai pakaian seragam yang diluluskan oleh ketua pegawai polis
dan diberikan kuasa untuk menahan atau memberhentikan kenderaan
bagi membolehkan murid melintas.
Keseluruhan kemudahan dan perkhidmatan asas yang terdapat di jalan
raya. Contoh: lampu jalan, terowong dan lintasan pejalan kaki.
Kawasan simpanan di tengah-tengah jalan raya. Lazimnya dibina
di kawasan jalan raya yang lebar atau tiada lampu isyarat untuk
membolehkan pejalan kaki berhenti sebelum melintas jalan.
Rel keluli atau kabel keluli yang dipasang bagi mengelakkan pemandu
daripada terbabas.
Jalan yang berkelok, berbelok atau berliku.
Alat pengesan untuk mengesan sebarang objek yang berdekatan
supaya pemandu berwaspada sewaktu mengundurkan kenderaan.
Jalan yang melencong, bercabang atau berpisah dari jalan yang lurus.
Pencahayaan
Pengawal trafik
Penunggang
Perabot jalan raya
Peraturan jalan
raya
Perhentian bas
Peronda lintasan
sekolah
Prasarana jalan
raya
Pulau pelindung/
Pelindung pejalan
kaki
Rel adang
Selekoh
Sensor undur
Simpang
Maksud
Istilah
57. 39
HP PKJR:
Istilah Maksud
Panduan yang menggariskan ciri keselamatan yang diguna pakai untuk
menjamin keselamatan pengguna jalan raya.
Alat penahan yang terdapat di bahagian tengah tempat duduk belakang
kenderaan. Alat ini dipasang di pinggang dan boleh diketatkan atau
dilonggarkan mengikut kesesuaian dan keselesaan.
Alat penahan yang dipakai oleh pemandu dan penumpang kenderaan
untuk mengelakkan pergerakan yang berbahaya akibat perlanggaran
atau pemberhentian secara mengejut.
Simbol atau lambang yang terdapat di jalan raya termasuklah semua
isyarat, tiang isyarat amaran, tiang tunjuk arah, garisan atau peranti
lain bagi arahan atau petunjuk kepada pemandu dan pengguna jalan
raya. Tanda isyarat ini berfungsi sebagai isyarat keselamatan jalan raya
kepada pemandu dan pengguna jalan raya untuk memberikan panduan
dan peringatan agar mematuhi peraturan dan undang-undang jalan raya.
Tempat duduk yang dikhususkan untuk bayi di dalam kenderaan yang
berfungsi melindungi bayi daripada terhumban ke hadapan sekiranya
berlaku hentakan atau perlanggaran. Tempat duduk bayi perlu
dipasangkan dengan kemasnya di bahagian kerusi penumpang belakang.
Tempat duduk yang dikhususkan untuk kanak-kanak berfungsi untuk
melindungi kanak-kanak daripada terhumban ke hadapan. Alat
keselamatan berbentuk seperti kerusi ini perlu dipasangkan dengan
kemasnya di tempat duduk penumpang belakang.
Topi keselamatan yang dipakai oleh penunggang dan pembonceng
motosikal dan basikal.
Akta atau peraturan yang mewajibkan suatu perlakuan di jalan raya
yang telah diputuskan melalui parlimen. Perlanggaran terhadap
undang-undang jalan raya boleh dikenakan saman.
Waktu lalu lintas yang paling sibuk.
Standard
keselamatan
Tali pinggang
ikatan pinggang
Tali pinggang
keledar
Tanda isyarat lalu
lintas
Tempat duduk
bayi
Tempat duduk
kanak-kanak
Topi keledar
Undang-undang
jalan raya
Waktu puncak
58. 40 HP PKJR:
KENDERAAN DILARANG MASUK
DILARANG BELOK KE KIRI
DILARANG MEMBUNYIKAN HON
DILARANG BERPUSING BALIK
DILARANG BELOK KE KANAN
DILARANG BERHENTI
Lampiran
Tanda Isyarat Lalu Lintas
59. 41
HP PKJR:
Lampiran
KENDERAAN MELEBIHI
– METER LEBAR
DILARANG MASUK
KAWASAN LEMBU MELINTAS
KENDERAAN MELEBIHI – TAN
DILARANG MASUK
ORANG BUTA MELINTAS
BONGGOL
BERI LALUAN
Tanda Isyarat Lalu Lintas
60. 42 HP PKJR:
SIMPANG TIGA
TANDA ARAH SELEKOH KE KIRI
JALAN DUA HALA
SIMPANG EMPAT
TANDA ARAH SELEKOH KE KANAN
JALAN LICIN
Lampiran
Tanda Isyarat Lalu Lintas