Keputusan ini mengangkat tenaga guru tidak tetap di beberapa sekolah di Kabupaten Muna untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar, dan menetapkan tugas serta tanggung jawab mereka.
Keputusan ini mengangkat tenaga guru tidak tetap di beberapa sekolah di Kabupaten Muna untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar, dan menetapkan tugas serta tanggung jawab mereka.
Keputusan Ketua PKBM Al-Amin mengangkat kembali tiga orang guru tetap yayasan (GTY) di PAUD Al-Amin untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar dan menunjang proses pembelajaran. Ketiga guru yang diangkat kembali tersebut dinilai memiliki kualifikasi dan kemampuan untuk menjalankan tugasnya.
Surat Keputusan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Malang menetapkan pembagian tugas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam kegiatan proses belajar mengajar serta tugas tambahan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014. Pembagian tugas tersebut tercantum dalam lampiran 1, 2, dan 3 yang merupakan bagian tak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Contoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombelDeny Theganganasam
Keputusan Kepala Sekolah Dasar Negeri No. 200/VIII Sungai Karang menetapkan pembagian tugas mengajar dan tugas tambahan bagi 12 orang guru untuk semester 2 tahun pelajaran 2014/2015, mencakup pemberian kelas mengajar, mata pelajaran, dan jumlah siswa untuk masing-masing guru.
Keputusan ini mengangkat tiga guru tidak tetap di SLB Watopute, SMP Negeri 6 Raha, dan TK Usra Kontumere untuk mengisi kekosongan guru secara sementara.
Surat keputusan kepala sekolah SMK Negeri 1 Terusan Nunyai mengangkat pengurus baru koperasi "Teruna Jaya" untuk periode 2013-2015 yang terdiri dari Riki Stiawan sebagai ketua, Baiti sebagai sekretaris, dan Elisana sebagai bendahara.
Keputusan Kepala Sekolah SD Negeri 25 Katobu mengangkat Desi Hasnita sebagai Guru Tidak Tetap (GTT) mulai 1 Juli 2013 untuk mengatasi kekurangan guru. Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Raha mengangkat Hamniah sebagai Tenaga Administrasi Tidak Tetap (ATT) mulai 1 Januari 2010 untuk memenuhi kebutuhan administrasi.
TK Ayahbunda merencanakan program untuk tahun ajaran 2013/2014. Rencana ini mencakup data sekolah, hasil capaian tahun sebelumnya, organisasi sekolah, dan rencana kegiatan untuk tahun berjalan.
Keputusan Ketua PKBM Al-Amin mengangkat kembali tiga orang guru tetap yayasan (GTY) di PAUD Al-Amin untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar dan menunjang proses pembelajaran. Ketiga guru yang diangkat kembali tersebut dinilai memiliki kualifikasi dan kemampuan untuk menjalankan tugasnya.
Surat Keputusan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Malang menetapkan pembagian tugas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam kegiatan proses belajar mengajar serta tugas tambahan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014. Pembagian tugas tersebut tercantum dalam lampiran 1, 2, dan 3 yang merupakan bagian tak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Contoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombelDeny Theganganasam
Keputusan Kepala Sekolah Dasar Negeri No. 200/VIII Sungai Karang menetapkan pembagian tugas mengajar dan tugas tambahan bagi 12 orang guru untuk semester 2 tahun pelajaran 2014/2015, mencakup pemberian kelas mengajar, mata pelajaran, dan jumlah siswa untuk masing-masing guru.
Keputusan ini mengangkat tiga guru tidak tetap di SLB Watopute, SMP Negeri 6 Raha, dan TK Usra Kontumere untuk mengisi kekosongan guru secara sementara.
Surat keputusan kepala sekolah SMK Negeri 1 Terusan Nunyai mengangkat pengurus baru koperasi "Teruna Jaya" untuk periode 2013-2015 yang terdiri dari Riki Stiawan sebagai ketua, Baiti sebagai sekretaris, dan Elisana sebagai bendahara.
Keputusan Kepala Sekolah SD Negeri 25 Katobu mengangkat Desi Hasnita sebagai Guru Tidak Tetap (GTT) mulai 1 Juli 2013 untuk mengatasi kekurangan guru. Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Raha mengangkat Hamniah sebagai Tenaga Administrasi Tidak Tetap (ATT) mulai 1 Januari 2010 untuk memenuhi kebutuhan administrasi.
TK Ayahbunda merencanakan program untuk tahun ajaran 2013/2014. Rencana ini mencakup data sekolah, hasil capaian tahun sebelumnya, organisasi sekolah, dan rencana kegiatan untuk tahun berjalan.
TK Ayahbunda merencanakan program tahun 2013/2014 dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan. Rencana ini mencakup data sekolah, hasil capaian tahun sebelumnya, dan struktur organisasi. [selesai]
Pelaksanaan pembinaan kepala sekolah, guru dan tendik masa pandemi Covid-19 dilakukan secara daring dan luring melalui berbagai aplikasi seperti WhatsApp, Google Classroom, dan Zoom Meeting. Pembinaan terfokus pada penyelarasan program supervisi manajerial dan akademik, serta meningkatkan literasi digital.
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)Ruslan Haryandi
Dokumen tersebut merupakan bagian pendahuluan dari program kerja tahunan SMA Negeri 1 Banguntapan yang membahas latar belakang, tujuan, dan profil sekolah. Profil sekolah mencakup data personalia, siswa, sarana prasarana, dan capaian akademik sekolah beberapa tahun terakhir.
Dokumen tersebut membahas tentang telaah kurikulum 2013 pada program keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Pemalang. Terdapat pembahasan mengenai profil sekolah, perbedaan struktur kurikulum KTSP dan kurikulum 2013, serta pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah tersebut.
Program Kerja Kepala Madrasah MTs Nurul Huda Sukaraja Tahun Pelajaran 2019/2020 memberikan pedoman kegiatan kepala madrasah untuk mengelola madrasah, mencapai target, dan menjadwalkan program sepanjang tahun pelajaran.
Laporan ini berisi ringkasan hasil observasi langsung proses pembelajaran di SD Negeri 03 Kota Bengkulu yang dilakukan mahasiswa Program Studi PGSD PPGT. Mahasiswa melakukan pengamatan terhadap beberapa aspek kegiatan guru dan siswa, seperti teknik memotivasi siswa, kegiatan awal dan akhir pelajaran, serta tujuan pembelajaran. Laporan ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa menjadi guru yang profesional.
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]Yahya M Aji
Dokumen tersebut merupakan pedoman pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya untuk tahun akademik 2013-2014. Pedoman ini mengatur tentang visi, misi, tujuan, kurikulum, peraturan jurusan, peraturan peralihan, dan silabus mata kuliah untuk program sarjana Teknik Pengairan.
Program kerja BKK SMK Manunggal Bhakti untuk tahun 2022-2023 meliputi visi, misi, dan tim pengelola. Visi BKK adalah terwujudnya penelusuran dan keterserapan lulusan ke dunia usaha dan industri, sedangkan misinya adalah membantu lulusan mendapatkan pekerjaan dan menjembatani hubungan dengan dunia kerja. Tim pengelola BKK ditetapkan untuk melaksanakan program tersebut."
Laporan ini membahas praktek kerja industri (prakerin) selama tiga bulan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lebak. Badan ini berlokasi di Rangkasbitung dan bertugas mengelola administrasi pegawai pemerintah daerah. Prakerin memberikan pengalaman nyata bagi siswa tentang proses kerja di instansi pemerintah.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) memberikan kerangka dasar dan struktur kurikulum yang ditetapkan pemerintah serta memberikan otonomi kepada satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum sesuai karakteristiknya. Proses penyusunan KOSP melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan menganalisis konteks sekolah.
[Ringkasan]
Buku Program Pembelajaran TIK ini memberikan panduan kepada guru TIK tentang tugas dan peranannya dalam membimbing peserta didik, guru mata pelajaran lain, dan tenaga kependidikan di sekolah dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung proses pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013.
Blangko daftar riwayat hidup hardi copy 2Hardi_Stia
Dokumen ini berisi daftar riwayat hidup seseorang bernama Hardi yang meliputi identitas pribadi, data keluarga, pendidikan, pelatihan, kemampuan, dan pengalaman kerja.
Surat kuasa diberikan kepada seseorang untuk mewakili pemberi kuasa dalam menyelesaikan pembuatan akta notaris pembentukan asosiasi staf akademik perguruan tinggi di Amuntai. Penerima kuasa diberi wewenang untuk melakukan tindakan-tindakan penting dan berguna untuk kepentingan pembuatan akta notaris tersebut.
Mahasiswa bernama Hardi mengajukan permohonan beasiswa PPA kepada rektor universitas dan melampirkan persyaratan yang diperlukan seperti KTM, bukti pembayaran listrik, surat keterangan tidak menerima beasiswa lain, surat keterangan kelakuan baik, transkip nilai, surat keterangan penghasilan orang tua, dan buku rekening untuk menunjang pendidikannya.
Surat kuasa ini memberikan wewenang penuh kepada Arief Setiawan untuk mengurus pengambilan sertifikat kepemilikan (BPKB) motor Honda CBR 250R milik Hardi yang sedang dijaminkan di perusahaan pembiayaan kendaraan OTO Finance Amuntai. Surat kuasa ini dibuat untuk memfasilitasi pengurusan pengambilan BPKB tersebut.
Dokumen tersebut berisi contoh-contoh soal dan jawaban mengenai penyajian data statistik dalam bentuk diagram dan grafik, seperti diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran, histogram, poligon, dan ogive. Terdapat 10 halaman contoh soal dan penyelesaiannya.
1. blogdetik.com Daftar Blog
cevi
Just another Blogdetik.com weblog
Home
fiqih
CONTOH LAPORAN PKL
KALENDER 1945
SKRIFSI
CONTOH LAPORAN PKL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi ini banyak masalah yang timbul diberbagai kalangan, dan semua
masalah muncul karena perbedaan pendapat antara manusia satu dengan manusia lainnya.
Dari sekian banyak masalah yang paling sering dihadapi oleh setiap masyarakat adalah
sulitnya mencari lahan pekerjaan.
Kita sebagai manusia yang memiliki Visi Misi, tujuan dan Strategi, wawasan kedepan
hendaknya tidak melupakan akan perkembangan teknologi Administrasi Manajerial yang
mempunyai arti penting dalam suatu pekerjaan, karena hal tersebut mentuntut kita untuk
mengikuti perkembangan zaman agar tidak ketinggalan dengan informasi yang ada. Saat ini
Ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi dengan sangat pesat serta dukungan dari
media informasi yang sedemikian rupa sehingga mengakibatkan perubahan pola hidup di
berbagai kalangan masyarakat tanpa kelas.
2. Dewasa ini kebutuhan untuk memperoleh ilmu pengetahuan informasi sangat meningkat dan
semua ini dikarenakan oleh persaingan manusia atau kelompok / instansi yang sangat ketat
demi kemajuan usahanya, sehingga hal ini berdampak terhadap beban setiap siswa karena
mereka dituntut untuk mampu menggali informasi dari berbagai sumber, baik secara
Administratif manajerial mau pun di dalam dunia Pendidikan
Setiap Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ), baik Teknik maupun Non teknik diwajibkan
untuk memberangkatkan siswa dan siswi mereka untuk melaksanakan Kegiatan Praktek
Kerja Lapangan ( PKL). Kegiatan praktek ini dilakukan di berbagai Perusahaan/ Instansi
milik Negara maupun Swasta guna untuk melatih keterampilan dan mental seseorang di
lapangan.
Kegiatan praktek ini sangat menguntungkan siswa dan siswi karena dapat menambah
pengetahuan khususnya dalam bidang Pekerjaan Admisistrasi dan Manajemen, pengalaman
serta keprofesionalan dalam melakukan suatu bidang pekerjaan. Di samping itu, kegiatan
praktek ini sangat berpengaruh terhadap nilai kelulusan siswa-siswi di sekolah.
Karena merupakan kenyataan bahwa pendidikan khususnya Pendidikan Sekolah Kejuruan
non teknik belum sepenuhnya menyiapkan tenaga terampil yang siap kerjasama secara mahir
atau propesional, mungkin dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dapat membantu
siswa dan siswi lebih terampil dalam dunia usaha.
B. Tujuan
1. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dilaksanakan penulis dengan maksud dan tujuan sebagai
berikut:
1. Memperoleh pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional.
2. Mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri dengan lingkungan
Sekolah
3. Memberikan gambaran bagi penulis mengenai bagaimana cara bekerja yang baik dan
benar, sesuai dengan pendidikan yang didapat si dunia pendidikan atau disekolah.
2. Tujuan Pembuatan Laporan
Tujuan pembuatan laporan antara lain:
1. Sebagai bukti melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada Kantor / Pemerintahan
Kecamatan Parungkuda
2. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan secara
tertulis.
3. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
4. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri dan juga
untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjutnya.
3. Ruang Lingkup Pembahasan
Ruang Lingkup Pembahasan Terdiri dari :
Bab I
Pendahuluan Berisikan tentang latar belakang tujuan dan kerangka laporan.
BabII
Tinjauan umum tentang sejarah singkat berdirinya lembaga / tempat PKL. Berisikan tentang
Struktur Organisasi Pemerintah Kantor Kecamatan Parungkuda dengan bidang pekerjaan,
Proses kerja yang dilaksanakan dan beberapa manfaat yang dirasakan selama penulis
melaksanakan prakerin ini.
Bab III
Jenis dan Uraian yang dilaksanakan peserta PKL
Kegiatan dimaksud adalah : Operasional pekerjaan yang dilakukan di Kantor Pemerintahan
kecamatan Parungkuda, ada pun jenis kegiatan yang dilakukan terlampir dalam lampiran
kegiatan harian
3. Bab IV
Ketentuan Pelaksanaan Tata Tertib Trayning Job di Kantor Pemerintahan
Kecamatan Parungkuda.
Secara khusus, melaksanakan pekerjaan pelaporan yang terdapat di Kantor Pemerintaha
kecamatan Parungkuda, yang berkaitan dengan judul yang diberikan oleh pembimbing
Peraktek Kerja Lapangan dari Sekolah.
Secara Umum, Melaksanakan pekerjaan yang menyeluruh, baik yang berkaitan dengan judul
PKL atau pun pekerjaan di luar ketentuan.
Bab V
Penutup Membahas tentang rangkuman operasional pekerjaan yang terdapat di Kantor
Kecamatan Parungkuda, yang meliputi: kesimpulan Saran dan Masukan/ kritikan yang
berkaitan dengan kendala, namun demikian tentu ada antisifasi yang tertuang di dalamnya.
DASAR HUKUM PERAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
Dalam rangka rencana kegiatan Peraktik Kerja Lapangan (PKL) Tahun diklat 2008/2009
didasiri oleh :
1. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
2. keputusan Mentri Pendidikan dan kebudayan No. 233/4/97 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan system ganda pada SMK
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 Tahun 2003 tentang istem Pendidikan
Nasional.
4. kalender Pendidikan SMK Tahun Diklat 2008/2009.
5. Perogram Kerja Kepala SMK Islam Annazhiriyah Tahun Diklat 2008/2009.
6. Surat keputusan Kepala Sekolah Nonomor: 010/SMK AN/KEPSEK/VI/2008.
BAB II
TINJAUAN UMUM
PEMERINTAH KECAMATAN PARUNGKUDA
A. Profil Kecamatan Parungkuda
1. Sejarah Kecamatan Parungkuda
Menurut catatan bahwa Kantor Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, adalah
Kecamatan Interlen ke-Ibu kota Negara (Jakarta) yang terletak di dinding utara Kabupaten
Sukabumi dengan tofografi berbukit/bergelombang dengan ketinggian dari permukaan laut
lebih dari kurang 600M dengan suhu rata-rata 28oC.
Kantor Kecamatan Parungkuda sebelum dimekarkan terdiri dari 13 Desa dan pada tanggal 12
April 1988 Kecamatan Parungkuda dibagi 2 (dua) yaitu: Kecamatan Induk namanya masih
tetap Parungkuda dengan membawahi desa-desa adalah sebagai berikut:
No. Desa Nama Kades
1 Palasarihilir H. A. Mansur
2 Sundawenag U. Suhendi
3 Parungkuda Ujang Suwardi
4 Bojongkokosan Kurniawan
5 Kompa Empef Andri
4. 6 Pondok Kaso Landeuh M. Samad
7 Langgensari Epi Hudapi
8 Babakan Jaya Ujat Sudrajat
Sedangkan yang termasuk kepada kecamatan pamekaran adalaah menjadi Kecamatan Bojong
Kokosan Genteng, Dengan membawahi lima desa adalah sebagai berikut:
1. Desa : Bojong Genteng
2. Desa : Cibodas
3. Desa : Bojong Galing
4. Desa : Berekah
5. Desa : Cipanengah
Pada tahun 1988 tanggal 12 April kedua kecamatan tersebut diresmikan oleh Gubernur Jabar
Moch. Yogi SM, dan sebelum ada perubahan wilayah Kecamatan Parungkuda termasuk
wilayah III Kewedanaan Cicurug.
Kecamtan Parungkuda sejak diresmikannya sampai dengan sekarang telah terjadi beberapa
perubahan kepemimpinan (Camat) sebagi berikut:
1. Tahun 1968 - 1970, dipimpin oleh Camat : Drs. Rachmat
2. Tahun 1970 - 1972, dipimpin oleh Camat : Wawin
3. Tahun 1972 - 1981, dipimpin oleh Camat : Drs. Oneng AR
4. Tahun 1981 - 1984, dipimpin oleh Camat : Sri Haryanto, Ba
5. Tahun 1984 - 1989, dipimpin oleh Camat : Dede Mulyadi
6. Tahun 1989 - 1992, dipimpin oleh Camat : Drs. Jaenal. M
7. Tahun 1992 - 1996, dipimpin oleh Camat : Drs. Anwar Afandi AS
8. Tahun 1996 - 1997, dipimpin oleh Camat : Drs. H. Jajang
9. Tahun 1997 - 2002, dipimpin oleh Camat : Drs. Nandang Fermana AR
10. Tahun 2002 - 2006, dipimpin oleh Camat : Drs. Abdul Rivai
11. Tahun 2006 - ., dipimpin oleh Camat : Thendy Hendrayana,
S.IP.M.Si
Lokasi Kecamatan Parungkuda
Kecamatan Parungkuda terletak di Jl. Siliwangi No. 89 Parungkuda Jawa Barat.
Tujuan Didirikannya Kecamatan Parungkuda
1. Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan
2. Penyelenggaraan pembangunan di Kecamatan
3. Penyelenggaraan Pembinan Kemasyarakatan di Kecamatan
4. Pengkoordinasi pelaksanaan atas Instansi di Kecamatan
5. Pembinaan Terhadap Pemerintah Kelurahan
6. Pembimbing dan fasilitas terhadap Pemerintahan Desa
7. Penyelenggaran pelayanan umum kepada masyarakat
8. Penggalian pendapatan daerah
9. Pemeliharaan dan pembinan ketertaman dan ketertiban
10. Pembinaan Kesejahtraan Masyarakat
11. Pelaksnaan Tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokoknya
2. Geografis dan Tofografis
Secara geografis Kecamatan Parungkuda mempunyai luas 2.630.61 Ha. Berdasarkan wilayah
Administrasi, Kecamatan Parungkuda terdiri dari 8 (delapan) Desa, 65 RW dan 232 Rt.
Desa-desa yang termasuk wilayah Kecamatan Parungkuda dengan luas wilayah adalah
sebagai berikut:
5. 1. Desa Parungkuda Luas Wilayah 1887,87 ha
2. Desa Bojongkokosan Luas Wilayah 175,80 ha
3. Desa Sundawenang Luas Wilayah 429,30 ha
4. Desa Langgensari Luas Wilayah 293,55 ha
5. Desa Babakanjaya Luas Wilayah 332,00 ha
6. Desa Palasarihilir Luas Wilayah 725,54 ha
7. Desa Pondok Kaso Landeuh Luas Wilayah 253,55 ha
8. Desa Kompa Luas Wilayah 232,00 ha
Batas Administratif Wilayah Kecamatan Parungkuda adalah sebagai
berikut:
- Sebelum Utara berbatasan dengan Kecamatan Cicurug dan Cidahu
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Parungkuda
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cibadak
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bojongkokosan
Adapun jarak tempuh perjalanan dari pusat kota adalah sebagai berikut:
- Dari Ibu Kota Negara/Jakarta : 100 Km
- Dari Ibu Kota Provinsi bandung : 110 Km
- Dari Ibu Kota Kabupaten Sukabumi /Plb.Ratu : 50 Km
3. Struktur Organisasi
1. Camat : Thedi Hendrayana,
S.IP.M.Si
2. Sekmat : M. Zatmika. Z, HS
3. Kepala Seksi Pemerintahan : Udin Saprudin
4. Kepalaseksi Trantib : Yahya Sudaryawanto, SH
5. Kepala Seksi Pelayanan Umum : Yuli Hermansyah
6. Kepala Seksi Pendapatan : Mutia Agustin
7. Kepala Seksi Pembangunan : Fendi Efendi
8. Kepala Seksi KESOS : Syaepul Rahman
B. Ruang Lingkup Struktur Organisasi
a. Urusan keuangan : Kurnia Sudirman
b. Urusan kepagawaian : A. Basuni
c. Urusan Pemerintah : Ramdhon
d. Urusan kependudukan : Janten Firmansyah
e. Urusan Ekonomi : Ade Budi latif
f. Urusan Pembangunan : Ade Budi latif
g Urusan Pembinaan Sosial : Oleh
h. Urusan Pelayanann Sosial : Ismatullah
C. Ruang Lingkup Usaha
a. Tugas pokok di Kecamatan
Sebagai penyelenggara pembangunan dan pembina masyarakat di wilayah kecamatan sebagai
pelimpahan wewenang dari Kapubaten Kota yaitu Bupati.
b. Tugas pokok pemerintah di kecamatan ini adalah berfungsi sebagai :
1. Penyelenggara Pemerintah di Kecamatan.
2. Menyelenggarakan Pembangunan di Kecamatan.
3. Penyelenggara pembinaan kemasyarakatan di Kecamatan
6. 4. Pengkoordinasian pelaksanaan Tugas Instansi di Kecamatan
5. Pembinaan terhadap pemerintah kelurahan
6. Pembimbing dan pasilitator terhadap pemerintahan Desa
7. Penyelenggaraan pelayanan umum terhadap masyarakat
8. Penggalian Pendapatan daerah
9. Pemeliharaan dan pembinaan dan ketentraman dan ketertiban
10. Pembinaan kesejahteraan masyarakat.
11. Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas pokoknya.
1. Camat
Menetapkan pelaksanaan serta menyelenggarakan segala urusan pemerintahan, pembangunan
dan pembinaan masyarakat di wilayah Kecamatan
2. Sekretaris camat
a. Sekretaris kecamatan adalah unsure staf Pemerintah kecamatan, dipimpin oleh Sekretaris
Kecamatan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Camat.
b. Sekretarist Kecamatan mempunyai tugas pokok membantu camat adalah penyelenggara
pemerintahan kecamatan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan
pelayanan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan pemerintah Kecamatan.
c. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana sekretaris Kecamatan mempunyai fungsi :
1. Pengorganisasian perumusan kebijakan Operasional pemerintah kecamatan.
2. Pengelolaan Administrasi Pemerintah kecamatan
3. Pengelolaan dan pembinaan Sumber Daya Aparatur, Keuangan, kesisteman, Sarana dan
Prasarana.
4. Penyelenggaraan Urusan Rumah Tangga.
5. Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas pokoknya
d. Dalam melaksanakan tugasnya, sekretaris kecamatan dibantu oleh ;
1. Kepala urusan kepegawaian
2. Kepala urusan keuanagan
3. Kepala urusan tata usaha dan rumah tangga
3. Kepala Seksi Pemerintahan
Tugas pokok menyusun program kegiatannya sesuai dengan program kerja pemerintah di
Kecamatan.
1. Tugas pokok yang membantu Pemerintahan di kecamatan adalah seksi-seksi.
2. Dalam tugas pokok sebagaimana fungsi seksi-seksi Pemerintah di Kecamatan adalah
sebagai berikut :
a. Dalam operasional penyelenggara pemerintah di Kecamatan memerlukan perumusan
kinerja di pemerintah kecamatan
b. Penginventarisiran pengolahan data Pemerintah di tingkat kecamatan
c. Melayani dan mengatasi mengerjakan administrasi kependudukan
d. Pengolahan administrasi pemerintah
e. Mengelola dan melayani administrasi pertanahan
f. Membina pemerintah tingkat kelurahan atau pedesaan
g. Menjadi fasilitator terhadap pemerintahan kelurahan atau pedesaan
h. Memfasilitasi hubungan antar warga dan lembaga
i. Menilai dan mengevaluasi hasil kinerja di kantor Kecamatan
j. Melayani dan menjadi fasilitator penghubung informasi dari pemerintah pusat
k. Melaksanakan tugas selain tugas pokok yang sesuai dengan pekerjaan di Kecamatan.
7. 4. Kepala Seksi Pendapatan.
1. Tugas pokok para seksi adalah membantu Camat mengelola pendapatan.
2. Untuk melaksanakan tugas pokoknya seksi mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Merumuskan kebijakan dibidang pendapatan
b. Pengkajian keluar masuk pendapatan
c. Mengorganisir dan mengelola pendapatan
d. Mengembangkan sumber-sumber pendapatan
e. Mencatat Administrasi pendapatan
f. Menginventarisir dan mengevaluasi pendapatan
g. Dalam mengerjakan tugas selain pokok ada juga tugas yang sesuai dengan tugas pokok
yang dikerjakannya.
3. Seksi seksi tersebut bertanggungjawab kepada Camat dalam mengelola dan menjalankan
opersional pendapatannya.
5. Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat. mempunyai seksi yang
bertanggung jawab kepada ketentraman umum dalam melindungi masyarakat.
1. Tugas para seksi dalam bidang Ketentraman, ketertiban, melindungi masyarakat umum
2. Tugasnya para seksi Keamanan dan Ketertiban berfungsi sebagai berikut :
a. Merumuskan kebijakan operasional dibidang keamanan dan ketertiban
b. Pemeliharaan keamanan dan ketertiban
c. Mengupayakan ketentraman, dan ketertiban
d. Melindungi dan meningkatkan ketentraman di masyarakat
f. Memfasilitasi organisasi-organisasi di masyarakat, social, polotik dan kemasyarakatn.
g. Melaksanakan perundang-undangan dan peraturan di pemerintahan
h. Membina persatuan dan kesatuan
i. Dalam mengerjakan tugas selain pokok ada juga tugas yang sesuai dengan tugas pokok
yang dikerjakannya.
Tugas para seksi ketentraman dan Ketertiban yang bertanggungjawab kepada Camat :
a. Seksi Pembangunan bertugas untuk membantu Camat dalam bidang pembangunan
b. Dalam pelaksanaannya seksi pembangunan ini mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Merumuskan kebijakan dalam bidang pembangunan
2. Mensupervisi dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan
3. Merumuskan dan mengolah dalam bidang pembangunan
4. Membina perekonomian produksi, industri, distribusi dan lain-lain
5. Merumuskan program lingkungan hidup.
6. Membina masyarakat supaya terangsang untuk berpartisifasi dalam bidang pembangunan.
7. Menjadi fasilitator melayani informasi pembangunan
8. Dalam mengerjakan tugas selain pokok ada juga tugas yang sesuai dengan tugas pokok
yang dikerjakannya.
6. Kepala Seksi Bidang kesejahtraan
1. Seksi kesejahteraan social mempunyai tugas pokok membantu Camat dibidang
kesejahteraan soasial
2. Dalam melaksanakan tugasnya seksi Kesejahteraan Soaial berfungsi sebagai berikut
3. Mengumpulkan data dan mengolahnya dalam bidang kesejahteraan social
4. Menelaah kebijakan operasional dalam bidang kesejahteraan soaial
5. Dalam Melaksanakan Tugas operasional dalam bidang Kesejahteraan social pemerintah
kecamatan mempunyai seksi yang bertugas :
a. Membimbing dan memfasilitasin pembangunan dalam bidang kesejahteraan social
b. Menyediakan fasilitas sarana keagamaan
8. c. Meningkatkan Kesejahteraan dibidang social dalam lembaga-lembaga yang ada di
masyarakat.
d. Meningkatkan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraannya.
e. Meningkatkan pasrtisifasi masyarakat dibidang kesejahteraan dan social
f. Membina Masyarakat agar sejahtera dalam bidang social.
g. Dalam mengerjakan tugas selain pokok ada juga tugas yang sesuai dengan tugas pokok
yang dikerjakannya.
BAB III
JENIS URAIAN KEGIATAN
YANG DILAKSANAKAN PESERTA PKL
Dalam melaksanakan operasional pekerjaan yang dilakukan pada kantor pemerintahan
kecamatan Parungkuda sebagaimana tercantum di dalam bab II dan bab lainnya, dalam
ketentuan umum pekerjaan yang dilaksanakan adalah menyelesaikan segala bentuk tugas
pengadministrasian baik secara tertulis mau pun pelaksanaan secara tidak tertulis.
Ada pun kegiatan operasional pekerjaan yang ada di kantor Kecamatan parungkuda di
antaranya adalah melaksanakan orientasi lingkungan dengan melihat ruangan sebagai bentuk
perkenalan di area kantor kecamatan Parungkuda yang nantinya akan menjadi sarana pasilitas
dalam pekerjaan PKL. Namun demikian selain itu pekerjaan yang dilakukan adalah mencatat
pengarsipan keluar masuk surat yang ada di kantor tersebut, selain itu pembenahan
administrasi secara tertulis diantaranya melayani masyarakat yang keluar masuk sesuai
dengan kebutuhan masyarakat baik setempat mau pun di luar tempat kantor wilayah
Kecamatan Parungkuda, dan melayani kebutuhan masyarakat dalam keseharian menjadi
tuntutan pekerjaan utama yaitu melayani pembuatan Kartu Penduduk atau KTP. Selain itu di
luar pekerjaan yang bersifat incidental adalah membuat laporan Sekmat pertahun.
Pembuatan pelaporan Sekmat pertahun adalah : Gambaran dari kinerja sebagai Sekretaris
Camat wilayah kantor kecamatan Parungkuda, operasional pekerjaan sekretaris kecamatan
adalah bagian dari pekerjaan yang diabdikan atau di tugaskan kepada sekretaris dari camat,
dari mulai mengkatagorikan penduduk sewilayah kecamatan parungkuda, menginventarisir
segala sesuatu yang ada di kantor kecamatan, mengidentifikasi penduduk secara bertahap,
keluar masuk keuangan global, pendataan penduduk di sesuaikan dengan tahap pekerjaan,
Hal yang meliputi di luar pekerjaan pengadministrasian adalah bersifat pengabdian, namun
demikian segala sesuatunya dapat dilakukan dengan bertahap meski pun di luar kewajiban
secara structural dan Administratif.
Pekerjaan di luar pengadministrasian yang menjadi sebuah bentuk pengabdiaan atau ketaatan
adalah keluar masuk untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh staf atau karyawan,
seperti keluar untuk motcopy, kewarung sekedar untuk membeli kebutuhan kantor atau
konsimsi. Menjadi pesuruh secara pariatif dan di kerjakan secara bergiliran adalah menjadi
suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dikantor tersebut.
Menata ruangan untuk kepentingan sidang dan membagikan konsumsi kattring bagi peserta
rapat bagi masyarakat dan karyawan serta staf di kantor kecamatan Parungkuda sesuai
dengan kebutuhan yang diperlukan, hal ini di lakukan tidak setiap hari, tetapi secara
incidental.
9. Menginstal segala peralatan computer demi kebutuhan kantor adalah pekerjaan yang menarik
selama yang dikerjakan itu dapat terkuasi, akan tetapi pekerjaan tersebut hanya di lakukan
apabila peralatan tersebut rusak atau stagnan tidak bias dipakai sama sekali.
Demikian operasional yang dilakukan selama menjalani tugas Praktek Kerja Lapangan (PKL)
di wilayah kantor Kecamatan Parungkuda yang sarat dengan kebutuhan keterampilan khusus,
begitu pariatif dan menarik. Semua di lakukan dengan baik meski pun ada kendala dan
hambatan, namun demikian tidak berarti semua pekerjaan tidak dapat dilakukan, meski pun
jauh dari sempurna dan benar tapi saya tetap mengerjakannya sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan di kantor tersebut.
Mengenai pekerjaan dan hal yang tidak tercantum yang dilakukan oleh saya, adalah sebuah
kode etik pekerjaan manusia sebagai rahasia peribadi.
BAB IV
KENDALA YANG DI HADAPI DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK
KERJA LAPANGAN (PKL)
1. Kendala :
a. Selalu di mulai dengan tidak faham atau tidak sefaham dengan pekerjaan selama melayani
masyarakat.
b. Sistem pekerjaan terkadang sulit untuk bisa selesai dalam kurun waktu relative.
c. Menghadapi dan menyelesaikan pekerjaan tidak sistimatis, bersifat berkesinambungan atau
terus menerus.
2. Antisifasi :
1. Belajar dari kesalahan adalah sesuatu perbuatan yang mencerminkan bahwa kita sabar,
menghadapi pekerjaan dan kendala apa pun.
2. Menjalankan tugas sesulit apa pun selalu ada jalan keluarnya, dan Alhamdulillah Allah
senantiasa memberi jalan terbaik bagi saya.
3. Berusaha terus menerus supaya keingintauan tetap menyala, untuk mendapatkan hasil yang
baik dan sempurna.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan :
Peraktik Kerja Lapangan atau PKL adalah merupakan salah satu syarat untuk menempuh
ujian tengah semester di kelas dua dalam jenjang Sekolah Menengah Kejuruan Informatika
yaitu SMKI, dengan alamat Kp. Cigadog Desa Tenjolaya Kecamatan Cicurug Kabupaten
Sukabumi.
Untuk lebih jelasnya dalam penyimpulan ini saya menuliskan beberapa hal penting untuk di
ketahui di ataranya adalah :
2. Tugas pokok Pemerintahan di kecamatan Parungkuda adalah Menyelenggarakan
Operasional Pemerintahan dalam Pembangunan, Pembianaan Mayarakat dalam
Kesejahteraan Sosialnya. Dan Pemerintahan Kecamatan tersebut sebagai pelimpahan
kewewenangan dari Pemerintah Kabupaten yaitu Bupati.
3. Pemerintah Kecamatan mempunyai beberapa fungsi, diantaranya adalah :
1. Penyelenggara Pemerintahan di tingkat kecamatan
2. Menyelenggarakan Pembangunan di Tingkat kecamatan
10. 3. Menyelenggaraka Pembangunan dan Pembinaan Masyarakat di Tingkat Kecamatan
4. Mengkoordinasi Pelaksanaan Tugas Instansi di Tingkat Kecamatan
5. PMembina pemerintah di pedesaan atau di Kelurahan
6. Membimbing dan memfasilitasi Pemerintah Desa atau Kelurahan
4. Bentuk Organisasi yang di pakai adalah organisasi lini statif.
B. Saran dan Masukan :
1. Sekolah :
Dalam Praktek Kerja Lapangan PKL sebaiknya dibimbing secara kontinyu dan terarah, agar
kami para PKL dapat cepat memahami apa yang kami kerjakan yang sesuai dengan
pembelajaran yang didapat di sekolah yang nantinya akan dijadikan bentuk laporan sesuai
dengan apa yang kami kerjakan.
2.Instansi Kantor Kecamatan Parungkuda,
Ketidak sesuaian dengan ilmu atau pendidikan yang di dapat di sekolah dengan pekerjaan
yang saya terima di kantor kecamatan adalah salah satu kendala, maka itu sebaiknya ada
fasilitas atau program bagi generasi berikutnya untuk yang ber PKL akan di sesuaikan dengan
jurusan di sekolahnya masing-masing.
C. Kesan
Menjadi manusia yang diciptakan Allah adalah sesuatu Anugrah yang tiada tara, adalah
manusia tempatnya berfikir, berniat, berbuat dan berkreasi, berinisiatif, bekerja dan
beramanah.
Terkesan dari seluruh pekerjaan selama PKL adalah menikmati seluruh pekerjaan yang ada,
dari tidak tau menjadi tau, tidak bisa menjadi bisa, tidak faham menjadi faham, tidak disiplin
menjadi taat.
Kategori
o Tak Berkategori
Halaman
o CONTOH LAPORAN PKL
o KALENDER 1945
o SKRIFSI
o fiqih
1945
September 2014
S S R K J S M
« Mei
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30
Arsip