Dokumen tersebut membahas tentang telaah kurikulum 2013 pada program keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Pemalang. Terdapat pembahasan mengenai profil sekolah, perbedaan struktur kurikulum KTSP dan kurikulum 2013, serta pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah tersebut.
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKSNurulbanjar1996
Â
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Dan Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 yang lalu telah memenuhi kedua dimensi tersebut.
Kurikulum 2013 dikembangkan beberapa faktor yakni tantangan internal dan tantangan eksternal. Pertama, adanya faktor tantangan internal, antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan.
Kedua, adanya tantangan eksternal, yang antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. MAKALAH TELAAH KURIKULUM 2013
SMK Negeri 1 Pemalang
Program Keahliah Administrasi Perkantoran
Disusun Oleh :
Anisa Dwi Yuliana (7101413263)
Dwi Fitriyani (7101413293)
Anisah Eva Fauziah (7101413360)
Rossalia Yunisa (7101413365)
Merisa Irmadita Asri (7101413391)
Lili Esmiati (7101413429)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013/2014
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003
dijelaskannbahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam rangka
meningkatkan pendidikan di indonesia maka perlu diadakanya pengembangan kurikulum
yang baik, sesuai dengan perkembangan ilmu pendidikan dan tekhnologi yang semakin pesat.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka dilakukan pengamatan oleh mahasiswa
Universitas Negeri Semarang yang sedang mempelajari mata kuliah telaah kurikulum yang
diadakan di semester genap. Pengamatan tersebut dilakukan di SMK Negeri 1 Pemalang
program keahlian Administrasi Perkantoran. Pengamatan ini selain untuk memenuhi
penugasan perkuliahan, juga untuk mengetahui tentang kesiapan kurikulum 2013, dan
pengembanganya di Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan, seperti di
SMK Negeri 1 Pemalang khususnya program keahlian Administrasi Perkantoran.
Dengan adanya penelitian seperti ini, mahasiswa diharapkan menjadi lebih tahu
mengenai kurikulum 2013 dan pelaksanaanya atau pengajaranya.
B. Tujuan
1. Mengetahui kesiapan kurikulum 2013 program keahlian Administrasi Perkantoran SMK
Negeri 1 Pemalang
2. Mengetahui metode pengajaran, dan pengembangan kurikulum 2013 program keahlian
Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Pemalang
3. Agar para mahasiswa labih tahu tentang kurikulum yang ada di sekolah SMK Negeri 1
Pemalang
C. Manfaat
3. Agar mahasiswa menjadi lebih tahu tentang kurikulum 2013 program keahlian
Administrasi Perkantoran, dan nantinya saat para mahasiswa menjadi seorang guru atau
tenaga didik, dapat menyampaikan kurikulum yang lebih baik, dan tentunya dalam
pengembanganya dan juga dapat menggunakan metode yang lebih baik juga, yang sekiranya
dapat membuat para siswa lebih menyukai, dan mudah dalam memahami mata pelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Profil Smk Negeri Satu Pemalang ?
2. Bagaimana Struktur Kurikulum 2013 dan kurikulum sebelumnya di SMK NEGERI 1
PEMALANG?
3. Apa perbedaan antara kurikulum 2013 dan KTSP SMK program keahlian Administrasi
Perkantoran?
4. Bagaimana pelaksanaan kurikulum 2013 di SMK Negeri 1 Pemalang Jurusan Administrasi
Perkantoran?
4. BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil SMK Negeri 1 Pemalang
1. Sejarah singkat SMK Negeri 1 Pemalang
SMK Negeri 1 Pemalang berdiri tahun 1967 di SMA NEGERI 1 PEMALANG
selama 1 tahun yaitu tahun 1967 dengan kepala sekolah Bpk Sugiarto BA, guru SMA
Negeri 1 Pemalang. Tahun 1968 resmi menjadi SMEA Negeri 1 Pemalang dan masih
menempati gedung di SMA Negeri 1 Pemalang Jl A Yani selatan, sekarang jalan gatot
subroto sebelah timur jalan, Tahun 1969 pindah dari SMA Negeri 1 Pemalang ke gedung
SMEA negeri Pemalang. JL Jend A Yani selatan sebelah barat jalan sebanayak 4 kelas
jurusan Tata Niaga dan Tata Buku. Tahun pelajaran 1974 membuka jurusan baru yaitu
Adminitrasi, sekarang Administrasi perkantoran (AP). Di SMEA negeri pernah untuk
mendirikan SMA PGRI Pemalang (th 1981) dan SMEA PGRI Pemalang (thn 1989), dua
sekolah tersebut sudah pindah dari SMEA negeri Pemalang. SMA Pgri pemalang dan
SMEA PGRI pemalang sekarang di jalan Dr Wahidin Sudirohusodo taman, saling
bersebelahan.Tahun 1996 SMEA negeri Pemalang menjadi SMK Negeri 1 pemalang
sampai sekarang.Tahun 2010 SMK negeri 1 Pemalang sudah mempunyai 4 program studi
atau program keaahlian yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Penjualan dan Teknik
Komputer dan Jaringan.
2. Visi, Misi dan Tujuan
a. Visi
Bertaqwa, Profesional, Sesuai perkembangan Iptek dan Mampu Bersaing di dunia
kerja.
b. Misi
Besikap jujur, disiplin, terampil, kooperatif, dan mampu bekerja sesuai bidangnya.
c. Tujuan
1) Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di DU/DI sebagai tenaga kerja
5. tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam program keahliaan
pilihannya.
2) Membekali peserta didik agar mampu memilih karir , ulet dan gigih dalam
berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerjadan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
3) membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar
mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
3. Kompetensi Keahlian
a. Administrasi perkantoran
Kelas X : 3 kelas (120 siswa)
Kelas XI : 3 kelas (120 siswa)
Kelas XII : 2 kelas (80 siswa)
b. Akuntansi
Kelas X : 4 kelas (160 siswa)
Kelas XI : 4 kelas (160 siswa)
Kelas XII : 3 kelas (120 siswa)
c. Pemasaran
Kelas X : 3 kelas (120 siswa)
Kelas XI : 3 kelas (120 siswa)
Kelas XII : 3 kelas (120 siswa)
d. Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas X : 3 kelas (160 siswa)
Kelas XI : 3 kelas (160 siswa)
Kelas XII : 2 kelas (120 siswa)
Jumlah kelas 36 dengan 1.560 siswa
4. Struktur Organisasi
Kepala Sekolah : Drs Dahuri, M.Pd
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum : Rachlan, S.Pd
6. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan : Drs Nuridin
Wakil Kepala Sekolah Bidang Sardikten : Drs Sarwanto
Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubinmas : Drs Wisnugroho
Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengembagan : Drs Turmudi
Ketua Program Akuntansi : Nasoka, S.Pd
Ketua Program Pemasaran : Nuryari Syarif, S.Pd
Ketua program Adm. Perkantoran : Dra Retno Ari Budi
Ketua Program TKJ : Agung Wicaksono, S.Pd
5. Intrakurikuler dan ekstrakurikuler
Intrakurikuler : Osis
Ekstrakurikuler : pramuka, bola voli, English club, irmus, kewirausahaan, PKS, PMR,
seni tari, teknologi community, tata boga, basket, tapak suci, rebana
6. Sarana dan prasarana
Jumlas kelas 36 kelas, Lab bahasa, Lab computer, Lab akuntansi, ruang perkantoran, Lab
pemasaran, Lab TKJ, Mushola, Kantin sekolah, Koperasi sekolah, Kantin sehat, Wi-fi,
Ruang ICT, Ruang multimedia, Ruang serbaguna, Lapangan basket, Panggung seni,
Perpustakaan.
7. B. Struktur Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 SMK NEGERI 1 PEMALANG
STRUKTUR KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 1 PEMALANG
BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : ADMINISTRASI PERKANTORAN
NO MATA PELAJARAN
X XI XII
1 2 1 2 1 2
I Program Normatif
1 Pendidikan Agama 2 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 3 3 3 3 3 3
4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan
2 2 2 2 2 2
5 Seni Budaya 1 1 1 1 1 1
Jumlah Jam Normatif 9 9 9 9 10 10
II Program Adaptif
1 Bahasa Inggris 4 4 5 5 5 5
2 Matematika 4 4 4 4 4 4
3 Ketrampilan Komputer dan Pengelolahan
Informasi
2 2 2 2 2 2
4 Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
5 Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2 2 2 2
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 1 1 1 1 1 1
Jumlah Jam Adptif 15 15 16 16 16 16
III Program produktif
A Dasar kompetensi kejurua 5 5 - - - -
B Kompetensi kejuruan 11 11 15 15 14 14
IV Muatan local 2 2 2 2 2 2
V Pengembangan diri
1 BP/BK/Pengembangan Diri 2 2 2 2 2 2
Total jam 44 44 44 44 44 44
8. STRUKTUR KURIKULUM SMK NEGERI 1 PEMALANG
BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : ADMINISTRASI PERKANTORAN
Materi Pelajaran KELAS X KELAS XI
KELAS
XII
Kelompok A (Wajib) I II I II I II
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 3 3 3 3
Kelompok C (Kejuruan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
10 Pengantar Ekonomi dan Bisnis 2 2 2 2 - -
11 Pengantar Akuntansi 2 2 2 2 - -
12 Pengantar Administrasi Perkantoran 2 2 2 2 - -
C2. Dasar Program Keahlian
13 Teknologi Informasi 6 6 - - - -
14 Korespondensi 6 6 - - - -
15 Kearsipan 6 6 - - - -
C3. Paket Keahlian
16 Administrasi Perkantoran - - 18 18 24 24
TOTAL 48 48 48 48 48 48
C. Perbedaan dari struktur kurikulum 2013 dengan KTSP adalah :
1. Dalam struktur kurikulum 2013 mata pelajaran SMK dibagi menjadi 3 kelompok yaitu
kelompok A (mata pelajaran intelektual),kelompok B (berisi mata pelajaran
psikomotorik/keterampilan) dan kelompok C (mata pelajaran kejuruan) dengan jumlah
jam per minggu adalah 48 jam.
2. Struktur KTSP dibagi menjadi 5 kelompok yaitu Program Normatif,Program
Adaptif,Program Kejuruan,Muatan Lokal dan Pengembangan diri dengan jumlah jam per
minggu 44 jam.
3. Dintegrasinya mapel IPS dan IPA kedalam mata pelajaran lainnya.
9. 4. Penambahan mata pelajaran kejuruan yaitu pengantar ekonomi dan bisnis pada kurikulum
2013.
5. Pendidikan Kewarganegaraan menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran.
6. Penambahan waktu pelajaran di pelajaran Bahasa Indonesia dari 3 jam/minggu di KTSP
menjadi 4jam/minggu di Kurikulum 2013
7. Penambahan life and career skills.
8. Pembelajaran SMK berbasis proyek dan sekolah terbuka bagi siswa untuk waktu yang
lebih lama dari jam pelajaran.
9. Kesimbangan hard skill/competence dan soft skill/competence.
D. Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Pemalang jurusan Administrasi
Perkantoran
1. Apakah sudah ada sosialisasi kurikulum 2013 untuk jurusan Administrasi perkantoran ?
- Sudah
2. Kalau sudah dari mana ?
- Dari Kemendikbud dan dari MGMP
3. Apakah sudah ada pernah diadakan pelatihan membuat RPP ?
- Sudah (lebih dari 2x) dari tingkat Provinsi dilanjutkan tingkat Kabupaten
4. Kesulitan apa yang bapak alami saat membuat RPP ?
- Pengelokasian waktu
- Kurangnya kesesuaian jadwal
5. Apakah bapak sudah mempersiapkan RPP selama 1 semester/1 tahun?
- Sudah selama 1 tahun
6. Harapan apa yang bapak inginkan dalam membuat RPP?
- Dalam pembuatan RPP harusnya untuk lebih mengefektifkan pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar sesuai dengan Prota (Program Tahunan) dan Promes (Program
Semesteran) yang telah ditetapkan
7. Menurut bapak materi dalam kurikulum 2013 dibandingkan dengan kurikulum
sebelumnya ?
- Lebih rumit dan dalam
8. Apakah sebelum pelaksanaan kurikulum 2013 sudah mendapat buku pegangan ?
10. - Untuk guru dan siswa sudah mendapat buku pegangan hanya saja baru untuk 3
mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan Sejarah
9. Apakah bapak memahami pembelajaran kooperatif ?
- Sudah cukup paham
10. Apakah sudah ada pelatihan pembelajaran scientific learning ?
- Sudah 1x dari Semarang
11. Apakah sudah ada pelatihan pembelajaran kooperatif ?
- Sedah tetapi hanya 1x
12. Menurut bapak kesulitan apa yang dialami dalam pembelajaran yang menggunakan
metode kooperatif ?
- Dalam pembelajaran terkadang terjadi kerumitan atau kekomplekan dalam
penilaian
13. Apakah sudah ada pelatihan membuat media pembelajaran selama 1 semester ?
- Sudah lebih dari 2x dari Semarang dan dalam pelatihan itu diadakan system giliran
tiap semester untuk guru-guru di SMK Negeri 1 Pemalang
14. Apakah bapak sudah menyiapkan media pembelajaran selama 1 semester ?
- Sudah siap 1tahun tetapi hanya untuk beberapa guru saja
15. Media yang bapak buat dalam bentuk apa ?
- Dalam bentuk PPT, alat pendukung praktek
16. Apakah sarana prasarana sekolah sudah mendukung penerapan kurikulum 2013 ?
- Hanya sebagian saja
17. Apakah sudah ada pelatihan cara evaluasi sesuai dengan kurikulum 2013 ?
- Sudah, dari workshop tingkat Provinsi lalu dilanjutkan workshop tingkap
Kabupaten
18. Sekiranya belum, darimana bapak memperoleh pengetahuan cara evaluasi sesuai
kurikulum 2013 ?
- Dari atasan (Kepala Sekolah)
19. Harapan bapak tentang cara evaluasi dalam kurikulum 2013 ?
- Mohon kelengkapan cara evaluasi pada seluruh mata pelajaran
20. Apakah bapak juga menjadi wali kelas ?
- Iya
11. 21. Apakah ada kesulitan dalam mengisi nilai raport antara kurikulum KTSP dengan
kurikulum 2013 ?
- Ada
22. Apakah sudah ada pelatihan mengisi raport sesuai dengan kurikulum 2013 ?
- Sudah, dari tingkat Kabupaten lalu dilanjutkan ke Kepala Sekolah dan Kepala
Sekolah menyampaikan ke guru
23. Apakah bapak siap mengimplementasikan kurikulum 2013 ?
- Siap
24. Apakah sudah ada pendampingan pengimplementasian kurikulum 2013 ?
- Sudah ada, yaitu dari Pengawas Pendidikan dan Kurikulum
25. Bagaimana harapan bapak terhadap implementasi kurikulum 2013 ?
- Agar pengimplementasian kurikulum 2013 ini dapat dilaksanakan dengan lancar
12. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sesuai Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 yang
dijelaskannbahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratisnsertanbertanggungnjawab. Maka dalam
rangka meningkatkan pendidikan di indonesia perlu diadakanya pengembangan kurikulum
yang baik, sesuai dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pendidikan dan tekhnologi yang
semakin pesat.
Sesuai hasil observasi menurut para siswa di SMK Negeri 1 Pemalang, penerapan
kurikulum 2013 berjalan dengan baik, karena semua guru sudah mendapat pelatihan tentang
perubahan kurikulum 2013, di lihat dari kesiapanya, guru di SMK Negeri 1 Pemalang sudah
siap, hal ini di lihat dari kesiapan mereka dalam menyampaikan materi. Meski begitu, perlu
diadakan pelatiahan kembali untuk memantapkan pelaksanaan kurikulum 2013.
B. Kritik dan saran
Dalam pengajaran atau penyampaian materi, tenaga didik harus dapat membuat
inovasi atau ide kreatif yang dapat membuat siswa tertarik, suka, dan mudah dalam
memahami mata pelajaran .