blended learning bisa dilaksanakan melalui media sosial. pembelajara e-learningnya tidak harus menggunakan LMS, karena beberapa peran LMS dapat dilaksanakan melalui facebook dan whatsapp
Apakah saat ini Media Sosial ikut berperan dalam dunia pendidikan? Iya tentu, ini dapat dilihat dari banyaknya metode baru dalam dunia pendidikan yang banyak menggunakan media pembelajaran yang diambil dari media sosial. Kegiatan belajar pun menjadi lebih mudah saat media sosial digunakan dalam dunia pendidikan. Melalui media sosial pelajar dapat lebih kreatif dan mandiri dalam belajar, dengan demikian kualitas pelajar pun dapat meningkat, dengan meningkatnya kualitas pelajar tentu mutu pendidikan pun semakin baik.
Makalah Henry Praherdhiono Disajikan dalam Prapascasarjana UM 9
penciptaan konsep mereka tetapi juga dalam pengujian mereka. Dalam menguji
hipotesis, pebelajar harus bereksperimen untuk menciptakan pembentukan konsep
baru. Pengetahuan baru ini nantinya akan menjadi bagian dari pembuatan
hipotesis masa depan.
Sumber (“Google Maps,” n.d.)
Gambar 5. Letak nasi goreng jawa di Malang
Tema Terintegrasi
Relevansi koneksi menjadi jelas bagi pebelajar saat tema dan konsep
diintegrasikan secara holistik. Misalnya, pebelajar yang membangun makna
tentang gaya hidup belanja secara online. Bagaimana berfikir tentang, apa yang
harus dibeli?, mengapa itu harus dibeli?, bagaimana harus dibeli? Kapan harus
Makalah Henry Praherdhiono Disajikan dalam Prapascasarjana UM 10
dibeli? dll. Namun tema terintegrasi ini sulit untuk diterapkan pada kampus atau
sekolah yang menganggap dosen atau guru adalah subjek mandiri dan parsial.
Masing-masing dosen adalah unik dan masing-masing mata kuliah atau mata
pelajaran berdiri sendiri berlandaskan keilmuan masing-masing
Sumber (“Jual Beli Online Aman dan Nyaman - Tokopedia,” n.d.)
Gambar 6. Informasi tematik dari bumbu nasi goreng
Jurnal
Journaling adalah proses merefleksikan sebuah pernyataan atau pertanyaan
yang diberikan untuk memahaminya dalam hal pengalaman masa lalu dan
pengalaman pebelajar. Misalnya, pebelajar mungkin memulai sebuah jurnal di
awal sebuah unit perjalanan luar angkasa. Di awal jurnal pebelajar mungkin
diminta untuk merefleksikan dan menulis tentang bagaimana rasanya
meninggalkan planet yang mereka kenal untuk perjalanan menuju kehidupan baru
yang disertai ketidakpastian. Seiring kemajuan pebelajar melalui unit ini, lebih
baik secara tematik, mereka diminta untuk merenungkan perjalanan mereka saat
mereka menempuh perjalanan jauh dan jauh dari planet Bumi. Bagaimana
MakalahHenryPraherdhionoDisajikandalamPrapascasarjanaUM11
bertahanhidupmerekaterpenuhi?membantuapayangmerekahadapi?Apa
perbaikankualitashidupmerekayangmerekatemukan?Sepertipengujian
hipotesis,analogi,danmetafora,jenispengalamaninimemaksapebelajaruntuk
kembalikepembelajaransebelumnyamempebelajarimaknamembangunbersama.
Sumber(Sains,dan)
Gambar7.Perjalanankeluarluar angkasa
Portofolio
Portofolioadalahsistempengorganisasianberbagaidokumensehingga
hubunganantardokumendanmaknakonteksnyadapatdilakukan.Portofolio
mungkinberisipernyataanparadigmaataudeklarasitentangapayangdipahami
pebelajartentangsebuahkonsepditempatdanwaktudalamkehidupanmereka.
Misalnya,mulaipebelajartatabogadimintauntukmendokumentasikancara
masakhinggajadisebuahmasakandanuntukmeninjaukembalipernyataan
tersebutsaatmerekatumbuhdalamprofesijurumasak.Denganitudi
manamerekaberada?,perbedaanhasilwaktudibangkukuliahhinggamenjadi
profesional?koneksidapatdilakukanantarapengetahuandanpengalaman
sebelumnya,sekarang,danmasadepan.
Instrumenlaindapatdigunakanuntukmenganalisiskonsepsisaatini.
Kuesioner,pengawasan,dandaftarperiksadapatterselesaikandanmemperbaruisecara
secar
blended learning bisa dilaksanakan melalui media sosial. pembelajara e-learningnya tidak harus menggunakan LMS, karena beberapa peran LMS dapat dilaksanakan melalui facebook dan whatsapp
Apakah saat ini Media Sosial ikut berperan dalam dunia pendidikan? Iya tentu, ini dapat dilihat dari banyaknya metode baru dalam dunia pendidikan yang banyak menggunakan media pembelajaran yang diambil dari media sosial. Kegiatan belajar pun menjadi lebih mudah saat media sosial digunakan dalam dunia pendidikan. Melalui media sosial pelajar dapat lebih kreatif dan mandiri dalam belajar, dengan demikian kualitas pelajar pun dapat meningkat, dengan meningkatnya kualitas pelajar tentu mutu pendidikan pun semakin baik.
Makalah Henry Praherdhiono Disajikan dalam Prapascasarjana UM 9
penciptaan konsep mereka tetapi juga dalam pengujian mereka. Dalam menguji
hipotesis, pebelajar harus bereksperimen untuk menciptakan pembentukan konsep
baru. Pengetahuan baru ini nantinya akan menjadi bagian dari pembuatan
hipotesis masa depan.
Sumber (“Google Maps,” n.d.)
Gambar 5. Letak nasi goreng jawa di Malang
Tema Terintegrasi
Relevansi koneksi menjadi jelas bagi pebelajar saat tema dan konsep
diintegrasikan secara holistik. Misalnya, pebelajar yang membangun makna
tentang gaya hidup belanja secara online. Bagaimana berfikir tentang, apa yang
harus dibeli?, mengapa itu harus dibeli?, bagaimana harus dibeli? Kapan harus
Makalah Henry Praherdhiono Disajikan dalam Prapascasarjana UM 10
dibeli? dll. Namun tema terintegrasi ini sulit untuk diterapkan pada kampus atau
sekolah yang menganggap dosen atau guru adalah subjek mandiri dan parsial.
Masing-masing dosen adalah unik dan masing-masing mata kuliah atau mata
pelajaran berdiri sendiri berlandaskan keilmuan masing-masing
Sumber (“Jual Beli Online Aman dan Nyaman - Tokopedia,” n.d.)
Gambar 6. Informasi tematik dari bumbu nasi goreng
Jurnal
Journaling adalah proses merefleksikan sebuah pernyataan atau pertanyaan
yang diberikan untuk memahaminya dalam hal pengalaman masa lalu dan
pengalaman pebelajar. Misalnya, pebelajar mungkin memulai sebuah jurnal di
awal sebuah unit perjalanan luar angkasa. Di awal jurnal pebelajar mungkin
diminta untuk merefleksikan dan menulis tentang bagaimana rasanya
meninggalkan planet yang mereka kenal untuk perjalanan menuju kehidupan baru
yang disertai ketidakpastian. Seiring kemajuan pebelajar melalui unit ini, lebih
baik secara tematik, mereka diminta untuk merenungkan perjalanan mereka saat
mereka menempuh perjalanan jauh dan jauh dari planet Bumi. Bagaimana
MakalahHenryPraherdhionoDisajikandalamPrapascasarjanaUM11
bertahanhidupmerekaterpenuhi?membantuapayangmerekahadapi?Apa
perbaikankualitashidupmerekayangmerekatemukan?Sepertipengujian
hipotesis,analogi,danmetafora,jenispengalamaninimemaksapebelajaruntuk
kembalikepembelajaransebelumnyamempebelajarimaknamembangunbersama.
Sumber(Sains,dan)
Gambar7.Perjalanankeluarluar angkasa
Portofolio
Portofolioadalahsistempengorganisasianberbagaidokumensehingga
hubunganantardokumendanmaknakonteksnyadapatdilakukan.Portofolio
mungkinberisipernyataanparadigmaataudeklarasitentangapayangdipahami
pebelajartentangsebuahkonsepditempatdanwaktudalamkehidupanmereka.
Misalnya,mulaipebelajartatabogadimintauntukmendokumentasikancara
masakhinggajadisebuahmasakandanuntukmeninjaukembalipernyataan
tersebutsaatmerekatumbuhdalamprofesijurumasak.Denganitudi
manamerekaberada?,perbedaanhasilwaktudibangkukuliahhinggamenjadi
profesional?koneksidapatdilakukanantarapengetahuandanpengalaman
sebelumnya,sekarang,danmasadepan.
Instrumenlaindapatdigunakanuntukmenganalisiskonsepsisaatini.
Kuesioner,pengawasan,dandaftarperiksadapatterselesaikandanmemperbaruisecara
secar
Kanvas BAGJA sebagai prakarsa perubahan (1).pptxdedeyusuf95
Dalam budaya kita, makna kata ‘disiplin’ dimaknai menjadi sesuatu yang dilakukan seseorang pada orang lain untuk mendapatkan kepatuhan. Kita cenderung menghubungkan kata ‘disiplin’ dengan ketidaknyamanan. Padahal disiplin merupakan sesuatu hal yang perlu ditanamkan pada diri setiap individu.
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan dede .pptxdedeyusuf95
Kanvas bagja ini merupakan media ajar pendampingan guru dalam memahami pembelajaran berdiferensiasi berbasis google site. Salah satu wujud Merdeka Belajar pada Kurikulum Merdeka adalah Pembelajaran Berdiferensiasi (Differentiated Instruction).
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Blog sebagai media pembelajaran
1. BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
Bagus Tri Wibowo
Pada kehidupan sekarang ini internet telah berkembang secara pesat dalam
memenuhi kebutuhan manusia, teknologi internet merupakan sebuah media yang
membuka wawasan bahwa informasi yang dibutuhkan dapat dengan mudah dan
cepat kita peroleh. Dengan fasilitas transaksi produk, tranformasi ilmu dan life
style.Bahkan umurpun tidak membatasinya, yang tua bahkan yang belia dapat
menembus keterbatasan di dunia ini.
Sekarang ini para pengajar pun dihadapkan dengan tantangan bagaimana
cara mengajar degan baik dan bisa diterima baik oleh para peserta didiknya. Tentu
saja ini bukan tantangan ringan, karena tiap pengajar dari tiap daerah mempunyai
kelebihan dan kekurangan dari berbagai aspek pendidikan, mungkin itu
fasilitasnya, jenis peserta didiknya, dan lain-lain. Pengajar juga harus mempunyai
strategi yang jitu untuk membuat pengajaran menjadi mudah dan bisa diterima
oleh siswa, karena memang sulit membuat pengajaran yang bisa diterima oleh
semua peserta didik.
Mengingat maraknya pengguaan internet oleh peserta didik, seharusnya
pengajar harus lebih peka terhadap kondisi demikian, artinya dengan kondisi yang
demikian bisa dimanfaatkan sebagai suatu strategi dalam membuat pembelajaran
aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Minimal yang bisa dilakukan
pendidik/pengajar adalah dengan membuat blog sebagai media pembelajaran
peserta didik.Blog adalah sebuah aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan
yang dimuat dalam posting sebagai bahan informasi konsumen. Di Indonesia
penggunaan blog relatif banyak, ini juga bisa dijadikan sebagai acuan dalam
membuat blog sebagai media pembelajaran. Akan tetapi, pendidik pun harus
mengusai sebelumnya bagaimana membuat blog yang kreatif dan menyenangkan
untuk proses kegiatan belajar mengajar.
2. Memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran pada hakekatnya
membuat pendidik menjadi kreatif. Pendidik dituntut untuk mampu
mengembangkan kreativitas padablog yang dikelolanya agar menjadi menarik
bagipeserta didik, sehingga diharapakan peserta didik bisa berkomentar,peserta
didik dapat mengeluarkan pendapatnya dan membuat peserta didik menjadi
senang membaca dengan materi yang disediakan ada blog. Tapi dalam membuat
blog sebagai media pembelajaran tidaklah semudah itu, karena banyak
permasalahan yang harus dihadapi, yakni keterbatasan IPTEK pendidik dan
bagaiman cara mengemas atau mendesain suatu media pembelajaran agar dapat
bertahan lama peserta didik dalam menggunakannya.
Keterbatasan IPTEK Pendidik
Sesuai dengan perkembangan zaman saat ini, sudah semestinya pendidik
tidak boleh gaptek (gagap teknologi). Apalagi sekarang semuanya serba instan,
hanya duduk dan menggerakan sedikit tangan saja sudah bisa mendapatkan
informasi yang kita mau. Peserta didik pun demikian, peserta didik pada zaman
sekarang hampir rata-rata menggunakan internet sebagai sumber belajar.Melihat
tersebut pendidik seharusnya memanfaatkan pula internet sebagai alat dalam
membuat media pembelajaran, yakni dengan membuat blog sebagai media
pembelajaran. Mengapa blog? Karena blog yang memang sering dikunjungi
peserta didik dalam mencari informasi di internet.
Pada kenyataannya masih saja pendidik yang masih gaptek terhadap
internet. Mungkin kalau internet masih dibilang relatif jika gaptek, tapi jika
gaptek akan komputer? Ini yang perlu dipertanyakan. Bagaimana dapat
menggunkan internet jika tidak bisa mengoperasikan komputer. Jangan sampai lah
zaman yang digital dan maju seperti sekarang ini, masih ada pendidik yang gaptek
komputer.
Untunglah tapi masih banyak pendidik di sekolah-sekolah yang menyadari
betapa pentingnya mengusai teknologi-teknologi pada zaman yang sekarang ini,
sehingga mereka tidak sungkan-sungkan bersedia belajar demi mencapai
ketertinggalannya. Hal tersebut harus bisa dicontoh oleh pendidik yang masih
3. gaptek, hal itu bisa dilakukan dengan belajar secara otodidak atau belajar dengan
cara mengikuti seminar. Dengan bermodal dapat mengoperasikan komputer,
pendidika bisa lebih mempermudah nantinya dalam pembuatan blog sebagai
media pembelajaran. Jika dalam pembuatan blog pun masih mengalami kesulitan,
banyak kursus atau pelatihan pembuatan blog yang pendidik bisa ikuti.
Mendesain Blog agar Menyenangkan Digunakan Oleh Peserta Didik
Banyak pendidik yang sudah bisa bahkan mahirmembuat blog sebagai
media pembelajaran. Banyak pula pendidik yang membuat blog hanya sekadar
bisa dan tampilannya terlihat hebat saja, akan tetapi apakah dalam
mengembangkan blog sebagai media pembelajaran sudah tercapai tujuan
pembelajarannya? Dalam teori media pembelajaran hal yang utama adalah
bagaimana mengkosep suatu media pembelajaran agar pembelajaran aktif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan.
Hal dasar yang perlu dilakukan dalam mendesain blog adalah pemilihan
warna dan gambar-gambar yang sesuai dengan apa yang ditampilkan padablog,
karena warna dan gambar memiliki fungsi estetik, seperti nilai keindahan,ataupun
ketertarikan.
Efektifitasankata, kalimat, dan paragraf dalam blog pun perlu
diperhatikan, apalagi setiap apa yang ditampilkan pada blog bersifat feedback.
Efektifitasan kata, kalimat, dan paragraf akan menimbulkan kenyamanan dalam
membaca materi yang ditampilkan pada blog, sedangkan bersifat feedback akan
menimbulkan suatu ransangan peserta didik dalam pembelajaran, seperti
mengeluarkan pendapat, bertanya, dan lain-lain.
Selain itu, gunakan multi metode pun perlu dilakukan, tidak hanya metode
diskusi saja. Metode demonstrasi, metode eksperimen juga bisa diterapkan pada
blog. Contohnya bisa diberikan konten video sesuai dengan materi yang
ditampilkan pada blog, dan konten lainnya.
Mengingat peserta didik pada zaman sekarang ini marak sekali
menggunakan facebook, jadi untuk menarik perhatian peserta didik agar
menggunakan blogdapat bertahan lama, blog bisa diberi konten komentar
4. facebook, yang nantinya sebagai tempat untuk mengemukakan pendapat,
berdiskusi, dan kegiatan belajar lainnya.
Jadiintinya dalam membuat media pembelajaran seperti blog ini agar dapat
peserta didik tidak merasakan bosan dalam penggunaannya, pendidik harus bisa
membaca karakteristik umum peserta didik. Seperti apa yang jadi kesukaan
peserta didik, metode pembelajaran apa yang disenangi dan sering dilakukan
peserta didik, dan karakteristik lainnya.
Apa yang Harus Dilakukan?
Pembelajaran akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Pendidik sebagai pengajar juga harus siap dan agresif akan teknologi yang
semakin maju, karena teknologi semakin maju pasti nantinya akan digunakan pula
dalam pembelajaran. Sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi yang semakin
maju pada zaman seperti ini, bukan sebaliknya kita yang dimanfaatkan oleh
teknologi yang semakin maju. Membuat blog sebagai media pembelajaran
merupakan salah satu langkah kita dalam memnfaatkan teknologi.
Dalam pembuatan blog sebagai media pembelajaran pun tidak hanya
sekadar “yang penting sudah mengikuti perkembangan zaman”, hal utama
bukanlah hal itu saja, melainkan agar mempermudah proses belajar mengajar agar
dapat menimbulkan proses belajar mengajar yang aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan.