SlideShare a Scribd company logo
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Diajukan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen pengampu Bapak Hapzi Ali Prof. Dr. MM
Dewi Zulfah
43116010358
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA BARAT
2018
Sistem Pembelajaran E-Learning
Pengertian E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. E-learning
adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam
proses belajar mengajar. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan
dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk
berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu
internet.
Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Sistem e-learning ini tidak
memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak
waktu (Nugroho, 2007).
Istilah e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk
mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet. Oleh karena itu, istilah
e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar
mengajar yang ada di sekolah/universitas ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh
teknologi internet (Purbo & Hartanto, 2002).
Manfaat E-Learning (Smaratungga, 2009) terdiri atas 4 hal, yaitu:
1. Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur
(enhance interactivity).
Apabila dirancang secara cermat, pembelajaran elektronik dapat meningkatkan kadar interaksi
pembelajaran, baik antara peserta didik dengan guru/instruktur, antara sesama peserta didik,
maupun antara peserta didik dengan bahan belajar (enhance interactivity). Berbeda halnya
dengan pembelajaran yang bersifat konvensional. Tidak semua peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran konvensional dapat, berani atau mempunyai kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan ataupun menyampaikan pendapatnya di dalam diskusi. Mengapa?
Karena pada pembelajaran yang bersifat konvensional, kesempatan yang ada atau yang
disediakan dosen/guru/instruktur untuk berdiskusi atau bertanya jawab sangat terbatas. Biasanya
kesempatan yang terbatas ini juga cenderung didominasi oleh beberapa peserta didik yang cepat
tanggap dan berani. Keadaan yang demikian ini tidak akan terjadi pada pembelajaran elektronik.
Peserta didik yang malu maupun yang ragu-ragu atau kurang berani mempunyai peluang yang
luas untuk mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan pernyataan/pendapat tanpa merasa
diawasi atau mendapat tekanan dari teman sekelas.
2. Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place
flexibility).
Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses oleh
peserta didik melalui internet, maka peserta didik dapat melakukan interaksi dengan sumber
belajar ini kapan saja dan dari mana saja. Demikian juga dengan tugas-tugas kegiatan
pembelajaran, dapat diserahkan kepada instruktur begitu selesai dikerjakan. Tidak perlu
menunggu sampai ada janji untuk bertemu dengan guru/instruktur.
Peserta didik tidak terikat ketat dengan waktu dan tempat penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran sebagaimana halnya pada pendidikan konvensional. Dalam kaitan ini, Universitas
Terbuka Inggris telah memanfaatkan internet sebagai metode/media penyajian materi.
Sedangkan di Universitas Terbuka Indonesia (UT), penggunaan internet untuk kegiatan
pembelajaran telah dikembangkan. Pada tahap awal, penggunaan internet di UT masih terbatas
untuk kegiatan tutorial saja atau yang disebut sebagai “tutorial elektronik”.
3. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global audience).
Dengan fleksibilitas waktu dan tempat, maka jumlah peserta didik yang dapat dijangkau melalui
kegiatan pembelajaran elektronik semakin lebih banyak atau meluas. Ruang dan tempat serta
waktu tidak lagi menjadi hambatan. Siapa saja, di mana saja, dan kapan saja, seseorang dapat
belajar. Interaksi dengan sumber belajar dilakukan melalui internet. Kesempatan belajar benar-
benar terbuka lebar bagi siapa saja yang membutuhkan.
4. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of
content as well as archivable capabilities).
Fasilitas yang tersedia dalam teknologi internet dan berbagai perangkat lunak yang terus
berkembang turut membantu mempermudah pengembangan bahan belajar elektronik. Demikian
juga dengan penyempurnaan atau pemutakhiran bahan belajar sesuai dengan tuntutan
perkembangan materi keilmuannya dapat dilakukan secara periodik dan mudah. Di samping itu,
penyempurnaan metode penyajian materi pembelajaran dapat pula dilakukan, baik yang
didasarkan atas umpan balik dari peserta didik maupun atas hasil penilaian instruktur selaku
penanggung-jawab atau pembina materi pembelajaran itu sendiri.
Pengetahuan dan keterampilan untuk pengembangan bahan belajar elektronik ini perlu dikuasai
terlebih dahulu oleh instruktur yang akan mengembangkan bahan belajar elektronik. Demikian
juga dengan pengelolaan kegiatan pembelajarannya sendiri. Harus ada komitmen dari instruktur
yang akan memantau perkembangan kegiatan belajar peserta didiknya dan sekaligus secara
teratur memotivasi peserta didiknya.
Secara lebih rinci, Smaratungga (2009) mengungkapkan manfaat e-learning yang dapat dilihat
dari dua sudut yaitu:
 Dari Sudut Peserta Didik
Dengan kegiatan e-learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi.
Artinya, peserta didik dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang.
Peserta didik juga dapat berkomunikasi dengan instruktur setiap saat. Dengan kondisi yang
demikian ini, peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi
pembelajaran.
Manakala fasilitas infrastruktur tidak hanya tersedia di daerah perkotaan tetapi telah menjangkau
daerah kecamatan dan pedesaan, maka kegiatan e-learning akan memberikan manfaat kepada
peserta didik yang:
1. Belajar di sekolah-sekolah kecil di daerah-daerah miskin untuk mengikuti mata pelajaran
tertentu yang tidak dapat diberikan oleh sekolahnya,
2. Mengikuti program pendidikan keluarga di rumah (home schoolers) untuk mempelajari
materi pembelajaran yang tidak dapat diajarkan oleh para orangtuanya, seperti bahasa
asing dan keterampilan di bidang komputer,
3. Merasa phobia dengan sekolah, atau peserta didik yang dirawat di rumah sakit maupun di
rumah, yang putus sekolah tetapi berminat melanjutkan pendidikannya, yang dikeluarkan
oleh sekolah, maupun peserta didik yang berada di berbagai daerah atau bahkan yang
berada di luar negeri, dan
4. Tidak tertampung di sekolah konvensional untuk mendapatkan pendidikan.
 Dari Sudut Instruktur
Dengan adanya kegiatan e-learning, beberapa manfaat yang diperoleh instruktur antara lain
adalah bahwa instruktur dapat:
1. Lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung-
jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi,
2. Mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna peningkatan wawasannya karena
waktu luang yang dimiliki relatif lebih banyak,
3. Mengontrol kegiatan belajar peserta didik. Bahkan instruktur juga dapat mengetahui
kapan peserta didiknya belajar, topik apa yang dipelajari, berapa lama sesuatu topik
dipelajari, serta berapa kali topik tertentu dipelajari ulang,
4. Mengecek apakah peserta didik telah mengerjakan soal-soal latihan setelah mempelajari
topik tertentu, dan
5. Memeriksa jawaban peserta didik dan memberitahukan hasilnya kepada peserta didik.
Tanggapan mengenai Sistem E-learning yang di terapkan di Universitas Mercu Buana
E-Learning yang di implementasikan di kampus Mercu Buana, menurut saya sudah berjalan
dengan cukup baik. Karena Sistem E-learning merupakan salah satu alternatif kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan melalui pemanfaatan teknologi komputer dan internet yang
sangat membantu dan mendukung pada masa ini.
Mengenai sistem E-Learning itu sendiri pada Universitas Mercu Buana sudah cukup memadai
dan sangat membantu dalam proses pembelajaran Mahasiswa/i khususnya untuk kelas karyawan
yang cenderung tidak memiliki banyak waktu untuk langsung melakukan kegiatan perkuliahan di
kampus. Dengan adanya Sistem E-Learning ini, maka setiap mahasiswa dapat mengerjakan tugas
dan dapat mengakses kegiatan pembelajaran dimanapun dan kapanpun tanpa harus datang
kekampus setiap saat guna meningkatkan efisiensi waktu.
Saran dan Rekomendasi untuk perbaikan Sistem E-Learning pada Masa Mendatang
Saran saya adalah perlunya perbaikan pada server yang digunakan pada Sistem E-Learning
tersebut, agar tidak mengganggu mahasiswa dalam proses pembelajarannya seperti saat
mengerjakan forum dan quiz guna mempermudah berjalannya proses belajar mengajar dan
meningkatkan kinerja sistem dimasa mendatang.
Quiz
1. Apa yang dimaksud dengan elearning dan jelaskan komponen system informasi
dari e-learning.
2. Untuk Implemetasi e-learning pada suatu perguruan tinggi sumberdaya apa saja yang
diperlukan sehingga e-learning berjalan dengan baik secara efektif dan efisien.
Jawab :
Pengertian E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. E-learning
adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam
proses belajar mengajar.
Komponen E-Learning
Komponen yang membentuk e-learning (Romisatriawahono, 2008) adalah:
1. Infrastruktur e-learning
Infrastruktur e-learning merupakan peralatan yang digunakan dalam e-learning yang dapat
berupa Personal Computer ((PC), yakni komputer yang dimiliki secara pribadi (Febrian, 2004)),
jaringan komputer (yakni, kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch,
router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi
tertentu (Wagito, 2005)), internet (merupakan singkatan dari Interconnection Networking yang
diartikan sebagai komputer-komputer yang terhubung di seluruh dunia (Febrian, 2004)) dan
perlengkapan multimedia (alat-alat media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media
yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi (Febrian,
2004)). Termasuk di dalamnya peralatan teleconference (pertemuan jarak jauh antara beberapa
orang yang fisiknya berada pada lokasi yang berbeda secara geografis (Febrian, 2004)) apabila
kita memberikan layanan synchronous learning yakni proses pembelajaran terjadi pada saat
yang sama ketika pengajar sedang mengajar dan murid sedang belajar melalui teleconference.
2. Sistem dan Aplikasi E-Learning
Sistem dan aplikasi e-learning yang sering disebut dengan Learning Management System
(LMS), yang merupakan sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar
konvensional untuk administrasi, dokumentasi, laporan suatu program pelatihan, ruangan kelas
dan peristiwa online, program e-learning, dan konten pelatihan (Ellis, 2009)), misalnya, segala
fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar seperti bagaimana
manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), serta
sistem ujian online yang semuanya terakses dengan internet.
3. Konten E-Learning
Konten e-learning merupakan konten dan bahan ajar yang ada pada e-learning sistem (Learning
Management System). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk misalnya Multimedia-based
Content (konten berbentuk multimedia interaktif seperti multimedia pembelajaran yang
memungkinkan kita menggunakan mouse, keyboard untuk mengoperasikannya) atau Text-based
Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran yang ada di wikipedia.org,
ilmukomputer.com, dsb.). Biasa disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga
dapat dijalankan oleh peserta didik kapan pun dan dimana pun.
Sedangkan ’aktor’ yang ada dalam pelaksanakan e-learning boleh dikatakan sama dengan proses
belajar mengajar konvensional, yaitu perlu adanya pengajar (dosen) yang membimbing siswa
(mahasiswa) yang menerima bahan ajar dan administrator yang mengelola administrasi dan
proses belajar mengajar.
Sumber Daya yang diperlukan agar E-Learning berjalan dengan baik secara efektif
dan efisien pada Implementasinya di Perguruan Tinggi
Penggunaan E-learning sebagai bagian dari proses pembelajaran merupakan ikhtiar penting
dalam membantu peserta didik untuk mendapatkan materi pembelajaran secara dini, tentunya
materi pembelajaran sudah disiapkan terlebih dahulu oleh pengajar sebagai agen pembelajaran.
Oleh karena itu peserta didik dapat mempersiapkan materi pembelajaran dengan terlebih dahulu
mengakses materi ajar. Kegiatan ini merupakan aktifitas pembelajaran mandiri yang dapat
dikerjakan peserta didik tanpa harus bertemu secara fisik dengan pengajar. Dengan demikian
ketika proses pembelajaran klasikal dan atau berkelompok, peserta didik sudah terlebih dahulu
mempelajari topik-topik pembelajaran yang hendak didiskusikan dengan kelompok-kelompok
yang lain. Oleh karena itu, pembelajaran mandiri dengan materi pembelajaran berikutnya dapat
terlaksana dengan bantuan E-learning.
Efektivitas & Efisiensi E-Learning
Program E-learning yang efektif dimulai dengan perencanaan dan terfokus pada kebutuhan
bahan pelajaran dan kebutuhan siswa atau mahasiswa. Teknologi yang tepat hanya dapat
diseleksi ketika elemen-elemen ini dimengerti secara detil. Kenyataannya, kesuksesan program
E-learning berhubungan dengan usaha yang konsisten dan terintegrasi dari siswa atau
mahasiswa, sekolah atau fakultas, falilitator, staf penunjang, dan administrator.
1. Mahasiswa. Sehubungan dengan konteks pendidikan, peran utama dari siswa atau
mahasiswa adalah untuk belajar dengan sukses, merupakan tugas yang penting, sehingga
perlu didukung oleh keadaan lingkungan yang baik, membutuhkan motivasi, perencanaan
dan kemampuan untuk menganalisa dengan menggunakan instruksi atau modul yang
terbaik. Ketika instruksi disampaikan pada suatu jarak tertentu, menghasilkan tantangan
tambahan karena mahasiswa sering terpisah dari kebersamaan latar belakang dan interes
lainnya, mempunyai hanya sedikit kesempatan untuk berinteraksi dengan dosen diluar
kelas, dan harus bergantung pada hubungan teknis untuk menjembatani gap pemisah
mahasiswa di dalam kelas.
2. Lembaga/Universitas. Kesuksesan semua usaha E-learning bergantung juga pada
tanggung jawab lembaga/universitas. Fakultas bertanggung jawab pada pemahaman
materi dan pengembangan pemahaman tersebut sesuai dengan kebutuhan para
mahasiswa.
3. Fasilitator. Fakultas merasa lebih efisien bila berhubungan dengan fasilitator setempat
yang bertindak sebagai jembatan antara mahasiswa dan fakultas. Supaya lebih efektif,
seorang fasilitator harus mengerti kebutuhan para mahasiswa yang dilayani dan harapan
yang diinginkan fakultas. Lebih penting lagi, fasilitator harus mengikuti arahan yang
sudah ditentukan oleh fakultas. Mereka perlu menyiapkan peralatan, mengumpulkan
tugas para mahasiswa, melakukan tes, dan bertindak sebagai instruktur setempat.
4. Staff Penunjang. Kebayakan kesuksesan program E-learning berhubungan juga dengan
penunjangan fungsi-fungsi pelayanan seperti registrasi mahasiswa, perbanyakan dan
penyampaian materi kuliah, pemesanan buku teks, penjagaan copyright, penjadwalan,
pemrosesan laporan, pengelolaan sumber daya teknis, dll. Staf penunjang merupakan
kebutuhan utama untuk menciptakan keadaan, sehingga E-learning tetap pada jalur yang
benar.
5. Administrator. Meskipun administrator biasanya ikut dalam perencanaan suatu program
E-learning, mereka sering kehilangan kontak dengan manajer teknis ketika program
sedang beroperasi. Administrator E-learning yang efektif bukan hanya sekedar
memberikan ide, tetapi perlu juga bekrjasama dan membuat konsensus dengan para
pembangun, pengambil keputusan, dan pengawas. Mereka harus bekerja sama dengan
personel teknis dan staf penunjang, meyakinkan bahwa sumberdaya teknologi perlu
dikembangkan secara efektif untuk keperluan misi akademis kedepan. Lebih penting lagi
bahwa didalam mengelola suatu akademik perlu merealisasikan bahwa kebutuhan dan
kesuksesan para mahasiswa E-learning merupakan tanggung jawab utama.
Daftar Pustaka
1. Anonim 1, 2017. http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-e-learning-
definisi-manfaat.html (Diakses pada 19 Desember 2018 Jam 22.50)
2. Anonim 2, 2017. http://www.kajianpustaka.com/2014/06/pengertian-karaktiristik-
dan-manfaat-elearning.html (Diakses pada 19 Desember 2018 Jam 22.53)
3. Elga, Afsarina. 2017. https://afsarinaelga.wordpress.com/2015/04/20/strategi-
pembelajaran-e-learning/ (Diakses pada 20 Desember 2018 Jam 00.19)

More Related Content

What's hot

SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...
SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...
SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...Rahma Kesumawati
 
Firda apriani forum 10 - 43116120358 pengenalan e-learning
Firda apriani   forum 10 -  43116120358 pengenalan e-learningFirda apriani   forum 10 -  43116120358 pengenalan e-learning
Firda apriani forum 10 - 43116120358 pengenalan e-learningfirdaumb
 
Indah herlina, hapzi ali, e learning dan manfaat sistem pembelajaran e-learni...
Indah herlina, hapzi ali, e learning dan manfaat sistem pembelajaran e-learni...Indah herlina, hapzi ali, e learning dan manfaat sistem pembelajaran e-learni...
Indah herlina, hapzi ali, e learning dan manfaat sistem pembelajaran e-learni...Indah Herlina
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learning
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learningSim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learning
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learningDesi Panjaitan
 
Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...
Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...
Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...Nurlelah Nurlelah
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...diah putri handayani
 
Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...
Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...
Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...Saeful Akhyar
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017Fadli2727
 
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018nurfadilahhh1
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learning
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learningSim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learning
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learningDesi Panjaitan
 
Sim 14, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, pengenalan elearning, un...
Sim 14, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, pengenalan elearning, un...Sim 14, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, pengenalan elearning, un...
Sim 14, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, pengenalan elearning, un...Sri Anjani
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...rika43116110306
 
14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...fathiamunaf
 
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning, U...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning, U...SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning, U...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning, U...Universitas Mercu Buana
 
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...aprilia wahyu perdani
 
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...yonostheven
 
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...lilissulkhaeni2
 
KONSEP E-LEARNING DAN KELEBIHAN SERTA KELEMAHAN E-LEARNING
KONSEP E-LEARNING DAN KELEBIHAN SERTA KELEMAHAN E-LEARNINGKONSEP E-LEARNING DAN KELEBIHAN SERTA KELEMAHAN E-LEARNING
KONSEP E-LEARNING DAN KELEBIHAN SERTA KELEMAHAN E-LEARNINGAyundari67
 

What's hot (20)

SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...
SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...
SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...
 
Firda apriani forum 10 - 43116120358 pengenalan e-learning
Firda apriani   forum 10 -  43116120358 pengenalan e-learningFirda apriani   forum 10 -  43116120358 pengenalan e-learning
Firda apriani forum 10 - 43116120358 pengenalan e-learning
 
Indah herlina, hapzi ali, e learning dan manfaat sistem pembelajaran e-learni...
Indah herlina, hapzi ali, e learning dan manfaat sistem pembelajaran e-learni...Indah herlina, hapzi ali, e learning dan manfaat sistem pembelajaran e-learni...
Indah herlina, hapzi ali, e learning dan manfaat sistem pembelajaran e-learni...
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learning
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learningSim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learning
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learning
 
Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...
Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...
Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...
 
Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...
Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...
Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017
 
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learning
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learningSim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learning
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learning
 
Sim 14, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, pengenalan elearning, un...
Sim 14, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, pengenalan elearning, un...Sim 14, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, pengenalan elearning, un...
Sim 14, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, pengenalan elearning, un...
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
 
14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
 
E-Learning
E-LearningE-Learning
E-Learning
 
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning, U...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning, U...SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning, U...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning, U...
 
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...
 
Jurnal blog 1
Jurnal blog 1Jurnal blog 1
Jurnal blog 1
 
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
 
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
 
KONSEP E-LEARNING DAN KELEBIHAN SERTA KELEMAHAN E-LEARNING
KONSEP E-LEARNING DAN KELEBIHAN SERTA KELEMAHAN E-LEARNINGKONSEP E-LEARNING DAN KELEBIHAN SERTA KELEMAHAN E-LEARNING
KONSEP E-LEARNING DAN KELEBIHAN SERTA KELEMAHAN E-LEARNING
 

Similar to 14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana University, 2018

Minggu 14 Sistem Informasi Manajemen
Minggu 14 Sistem Informasi ManajemenMinggu 14 Sistem Informasi Manajemen
Minggu 14 Sistem Informasi ManajemenLidya Septiani
 
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma pengenalan e learning.pdf
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma pengenalan e learning.pdfSim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma pengenalan e learning.pdf
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma pengenalan e learning.pdfNur Putriana
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...Khusrul Kurniawan
 
E_Learninguntukpendidikandiperguruantinggi.pptx
E_Learninguntukpendidikandiperguruantinggi.pptxE_Learninguntukpendidikandiperguruantinggi.pptx
E_Learninguntukpendidikandiperguruantinggi.pptxfafa632602
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, E learning
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, E learningsim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, E learning
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, E learningRicky Setiawan
 
SIM 14, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, E-LEARNING, Univ. Mercubuana, 2018
SIM 14, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, E-LEARNING, Univ. Mercubuana, 2018SIM 14, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, E-LEARNING, Univ. Mercubuana, 2018
SIM 14, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, E-LEARNING, Univ. Mercubuana, 2018Afifah Luthfiah
 
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Manfaat E-Learning)
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Manfaat E-Learning)SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Manfaat E-Learning)
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Manfaat E-Learning)Shelly Maulidha
 
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-LearningSIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learningfeni oktavia
 
(13) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas merc...
(13) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas merc...(13) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas merc...
(13) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas merc...kris aji
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,pengenalan e learning,universitas mercubuana,2017
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,pengenalan e learning,universitas mercubuana,2017Sim,lisa andriyani,hapzi ali,pengenalan e learning,universitas mercubuana,2017
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,pengenalan e learning,universitas mercubuana,2017Lisa Andriyani
 
Peranan pembelajaran elektronik
Peranan pembelajaran elektronikPeranan pembelajaran elektronik
Peranan pembelajaran elektronikBudi Raharjo
 
14. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, pengenalan elearning, universitas mercu...
14. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, pengenalan elearning, universitas mercu...14. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, pengenalan elearning, universitas mercu...
14. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, pengenalan elearning, universitas mercu...Ressy Ika Ariana
 
Indah Kayani_43215010146_Pengenalan E-Learning_SIM_Hapzi Ali
Indah Kayani_43215010146_Pengenalan E-Learning_SIM_Hapzi AliIndah Kayani_43215010146_Pengenalan E-Learning_SIM_Hapzi Ali
Indah Kayani_43215010146_Pengenalan E-Learning_SIM_Hapzi Aliindah kayani
 
14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...
14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...
14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...Octhaviani Arbaniya
 
Sim.hardiyanto.prof.dr.ir.hapzi ali ,mm,cma.sistem elearning.univ mercubuana....
Sim.hardiyanto.prof.dr.ir.hapzi ali ,mm,cma.sistem elearning.univ mercubuana....Sim.hardiyanto.prof.dr.ir.hapzi ali ,mm,cma.sistem elearning.univ mercubuana....
Sim.hardiyanto.prof.dr.ir.hapzi ali ,mm,cma.sistem elearning.univ mercubuana....Hardi Yanto
 

Similar to 14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana University, 2018 (16)

Minggu 14 Sistem Informasi Manajemen
Minggu 14 Sistem Informasi ManajemenMinggu 14 Sistem Informasi Manajemen
Minggu 14 Sistem Informasi Manajemen
 
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma pengenalan e learning.pdf
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma pengenalan e learning.pdfSim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma pengenalan e learning.pdf
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma pengenalan e learning.pdf
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
 
Pembahasan Elearning
Pembahasan ElearningPembahasan Elearning
Pembahasan Elearning
 
E_Learninguntukpendidikandiperguruantinggi.pptx
E_Learninguntukpendidikandiperguruantinggi.pptxE_Learninguntukpendidikandiperguruantinggi.pptx
E_Learninguntukpendidikandiperguruantinggi.pptx
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, E learning
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, E learningsim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, E learning
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, E learning
 
SIM 14, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, E-LEARNING, Univ. Mercubuana, 2018
SIM 14, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, E-LEARNING, Univ. Mercubuana, 2018SIM 14, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, E-LEARNING, Univ. Mercubuana, 2018
SIM 14, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, E-LEARNING, Univ. Mercubuana, 2018
 
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Manfaat E-Learning)
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Manfaat E-Learning)SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Manfaat E-Learning)
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA (Manfaat E-Learning)
 
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-LearningSIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
 
(13) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas merc...
(13) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas merc...(13) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas merc...
(13) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas merc...
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,pengenalan e learning,universitas mercubuana,2017
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,pengenalan e learning,universitas mercubuana,2017Sim,lisa andriyani,hapzi ali,pengenalan e learning,universitas mercubuana,2017
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,pengenalan e learning,universitas mercubuana,2017
 
Peranan pembelajaran elektronik
Peranan pembelajaran elektronikPeranan pembelajaran elektronik
Peranan pembelajaran elektronik
 
14. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, pengenalan elearning, universitas mercu...
14. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, pengenalan elearning, universitas mercu...14. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, pengenalan elearning, universitas mercu...
14. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, pengenalan elearning, universitas mercu...
 
Indah Kayani_43215010146_Pengenalan E-Learning_SIM_Hapzi Ali
Indah Kayani_43215010146_Pengenalan E-Learning_SIM_Hapzi AliIndah Kayani_43215010146_Pengenalan E-Learning_SIM_Hapzi Ali
Indah Kayani_43215010146_Pengenalan E-Learning_SIM_Hapzi Ali
 
14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...
14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...
14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...
 
Sim.hardiyanto.prof.dr.ir.hapzi ali ,mm,cma.sistem elearning.univ mercubuana....
Sim.hardiyanto.prof.dr.ir.hapzi ali ,mm,cma.sistem elearning.univ mercubuana....Sim.hardiyanto.prof.dr.ir.hapzi ali ,mm,cma.sistem elearning.univ mercubuana....
Sim.hardiyanto.prof.dr.ir.hapzi ali ,mm,cma.sistem elearning.univ mercubuana....
 

More from dewizulfah

13, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
13, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...13, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
13, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...dewizulfah
 
12, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, 2018
12, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, 201812, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, 2018
12, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, 2018dewizulfah
 
10, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
10, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...10, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
10, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...dewizulfah
 
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...dewizulfah
 
6, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
6, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...6, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
6, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...dewizulfah
 
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...dewizulfah
 

More from dewizulfah (6)

13, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
13, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...13, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
13, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
 
12, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, 2018
12, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, 201812, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, 2018
12, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, 2018
 
10, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
10, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...10, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
10, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
 
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
 
6, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
6, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...6, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
6, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
 
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
 

14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana University, 2018

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Diajukan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen pengampu Bapak Hapzi Ali Prof. Dr. MM Dewi Zulfah 43116010358 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA BARAT 2018
  • 2. Sistem Pembelajaran E-Learning Pengertian E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet. Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu (Nugroho, 2007). Istilah e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet. Oleh karena itu, istilah e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah/universitas ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet (Purbo & Hartanto, 2002). Manfaat E-Learning (Smaratungga, 2009) terdiri atas 4 hal, yaitu: 1. Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhance interactivity). Apabila dirancang secara cermat, pembelajaran elektronik dapat meningkatkan kadar interaksi pembelajaran, baik antara peserta didik dengan guru/instruktur, antara sesama peserta didik, maupun antara peserta didik dengan bahan belajar (enhance interactivity). Berbeda halnya dengan pembelajaran yang bersifat konvensional. Tidak semua peserta didik dalam kegiatan pembelajaran konvensional dapat, berani atau mempunyai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan ataupun menyampaikan pendapatnya di dalam diskusi. Mengapa? Karena pada pembelajaran yang bersifat konvensional, kesempatan yang ada atau yang disediakan dosen/guru/instruktur untuk berdiskusi atau bertanya jawab sangat terbatas. Biasanya kesempatan yang terbatas ini juga cenderung didominasi oleh beberapa peserta didik yang cepat
  • 3. tanggap dan berani. Keadaan yang demikian ini tidak akan terjadi pada pembelajaran elektronik. Peserta didik yang malu maupun yang ragu-ragu atau kurang berani mempunyai peluang yang luas untuk mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan pernyataan/pendapat tanpa merasa diawasi atau mendapat tekanan dari teman sekelas. 2. Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility). Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses oleh peserta didik melalui internet, maka peserta didik dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja. Demikian juga dengan tugas-tugas kegiatan pembelajaran, dapat diserahkan kepada instruktur begitu selesai dikerjakan. Tidak perlu menunggu sampai ada janji untuk bertemu dengan guru/instruktur. Peserta didik tidak terikat ketat dengan waktu dan tempat penyelenggaraan kegiatan pembelajaran sebagaimana halnya pada pendidikan konvensional. Dalam kaitan ini, Universitas Terbuka Inggris telah memanfaatkan internet sebagai metode/media penyajian materi. Sedangkan di Universitas Terbuka Indonesia (UT), penggunaan internet untuk kegiatan pembelajaran telah dikembangkan. Pada tahap awal, penggunaan internet di UT masih terbatas untuk kegiatan tutorial saja atau yang disebut sebagai “tutorial elektronik”. 3. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global audience). Dengan fleksibilitas waktu dan tempat, maka jumlah peserta didik yang dapat dijangkau melalui kegiatan pembelajaran elektronik semakin lebih banyak atau meluas. Ruang dan tempat serta waktu tidak lagi menjadi hambatan. Siapa saja, di mana saja, dan kapan saja, seseorang dapat belajar. Interaksi dengan sumber belajar dilakukan melalui internet. Kesempatan belajar benar- benar terbuka lebar bagi siapa saja yang membutuhkan. 4. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities). Fasilitas yang tersedia dalam teknologi internet dan berbagai perangkat lunak yang terus berkembang turut membantu mempermudah pengembangan bahan belajar elektronik. Demikian juga dengan penyempurnaan atau pemutakhiran bahan belajar sesuai dengan tuntutan perkembangan materi keilmuannya dapat dilakukan secara periodik dan mudah. Di samping itu, penyempurnaan metode penyajian materi pembelajaran dapat pula dilakukan, baik yang
  • 4. didasarkan atas umpan balik dari peserta didik maupun atas hasil penilaian instruktur selaku penanggung-jawab atau pembina materi pembelajaran itu sendiri. Pengetahuan dan keterampilan untuk pengembangan bahan belajar elektronik ini perlu dikuasai terlebih dahulu oleh instruktur yang akan mengembangkan bahan belajar elektronik. Demikian juga dengan pengelolaan kegiatan pembelajarannya sendiri. Harus ada komitmen dari instruktur yang akan memantau perkembangan kegiatan belajar peserta didiknya dan sekaligus secara teratur memotivasi peserta didiknya. Secara lebih rinci, Smaratungga (2009) mengungkapkan manfaat e-learning yang dapat dilihat dari dua sudut yaitu:  Dari Sudut Peserta Didik Dengan kegiatan e-learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, peserta didik dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Peserta didik juga dapat berkomunikasi dengan instruktur setiap saat. Dengan kondisi yang demikian ini, peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran. Manakala fasilitas infrastruktur tidak hanya tersedia di daerah perkotaan tetapi telah menjangkau daerah kecamatan dan pedesaan, maka kegiatan e-learning akan memberikan manfaat kepada peserta didik yang: 1. Belajar di sekolah-sekolah kecil di daerah-daerah miskin untuk mengikuti mata pelajaran tertentu yang tidak dapat diberikan oleh sekolahnya, 2. Mengikuti program pendidikan keluarga di rumah (home schoolers) untuk mempelajari materi pembelajaran yang tidak dapat diajarkan oleh para orangtuanya, seperti bahasa asing dan keterampilan di bidang komputer, 3. Merasa phobia dengan sekolah, atau peserta didik yang dirawat di rumah sakit maupun di rumah, yang putus sekolah tetapi berminat melanjutkan pendidikannya, yang dikeluarkan oleh sekolah, maupun peserta didik yang berada di berbagai daerah atau bahkan yang berada di luar negeri, dan 4. Tidak tertampung di sekolah konvensional untuk mendapatkan pendidikan.  Dari Sudut Instruktur Dengan adanya kegiatan e-learning, beberapa manfaat yang diperoleh instruktur antara lain adalah bahwa instruktur dapat:
  • 5. 1. Lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung- jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi, 2. Mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna peningkatan wawasannya karena waktu luang yang dimiliki relatif lebih banyak, 3. Mengontrol kegiatan belajar peserta didik. Bahkan instruktur juga dapat mengetahui kapan peserta didiknya belajar, topik apa yang dipelajari, berapa lama sesuatu topik dipelajari, serta berapa kali topik tertentu dipelajari ulang, 4. Mengecek apakah peserta didik telah mengerjakan soal-soal latihan setelah mempelajari topik tertentu, dan 5. Memeriksa jawaban peserta didik dan memberitahukan hasilnya kepada peserta didik. Tanggapan mengenai Sistem E-learning yang di terapkan di Universitas Mercu Buana E-Learning yang di implementasikan di kampus Mercu Buana, menurut saya sudah berjalan dengan cukup baik. Karena Sistem E-learning merupakan salah satu alternatif kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan melalui pemanfaatan teknologi komputer dan internet yang sangat membantu dan mendukung pada masa ini. Mengenai sistem E-Learning itu sendiri pada Universitas Mercu Buana sudah cukup memadai dan sangat membantu dalam proses pembelajaran Mahasiswa/i khususnya untuk kelas karyawan yang cenderung tidak memiliki banyak waktu untuk langsung melakukan kegiatan perkuliahan di kampus. Dengan adanya Sistem E-Learning ini, maka setiap mahasiswa dapat mengerjakan tugas dan dapat mengakses kegiatan pembelajaran dimanapun dan kapanpun tanpa harus datang kekampus setiap saat guna meningkatkan efisiensi waktu. Saran dan Rekomendasi untuk perbaikan Sistem E-Learning pada Masa Mendatang Saran saya adalah perlunya perbaikan pada server yang digunakan pada Sistem E-Learning tersebut, agar tidak mengganggu mahasiswa dalam proses pembelajarannya seperti saat mengerjakan forum dan quiz guna mempermudah berjalannya proses belajar mengajar dan meningkatkan kinerja sistem dimasa mendatang.
  • 6. Quiz 1. Apa yang dimaksud dengan elearning dan jelaskan komponen system informasi dari e-learning. 2. Untuk Implemetasi e-learning pada suatu perguruan tinggi sumberdaya apa saja yang diperlukan sehingga e-learning berjalan dengan baik secara efektif dan efisien. Jawab : Pengertian E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Komponen E-Learning Komponen yang membentuk e-learning (Romisatriawahono, 2008) adalah: 1. Infrastruktur e-learning Infrastruktur e-learning merupakan peralatan yang digunakan dalam e-learning yang dapat berupa Personal Computer ((PC), yakni komputer yang dimiliki secara pribadi (Febrian, 2004)), jaringan komputer (yakni, kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu (Wagito, 2005)), internet (merupakan singkatan dari Interconnection Networking yang diartikan sebagai komputer-komputer yang terhubung di seluruh dunia (Febrian, 2004)) dan perlengkapan multimedia (alat-alat media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi (Febrian, 2004)). Termasuk di dalamnya peralatan teleconference (pertemuan jarak jauh antara beberapa orang yang fisiknya berada pada lokasi yang berbeda secara geografis (Febrian, 2004)) apabila kita memberikan layanan synchronous learning yakni proses pembelajaran terjadi pada saat yang sama ketika pengajar sedang mengajar dan murid sedang belajar melalui teleconference. 2. Sistem dan Aplikasi E-Learning Sistem dan aplikasi e-learning yang sering disebut dengan Learning Management System (LMS), yang merupakan sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional untuk administrasi, dokumentasi, laporan suatu program pelatihan, ruangan kelas dan peristiwa online, program e-learning, dan konten pelatihan (Ellis, 2009)), misalnya, segala
  • 7. fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar seperti bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), serta sistem ujian online yang semuanya terakses dengan internet. 3. Konten E-Learning Konten e-learning merupakan konten dan bahan ajar yang ada pada e-learning sistem (Learning Management System). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk misalnya Multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif seperti multimedia pembelajaran yang memungkinkan kita menggunakan mouse, keyboard untuk mengoperasikannya) atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran yang ada di wikipedia.org, ilmukomputer.com, dsb.). Biasa disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga dapat dijalankan oleh peserta didik kapan pun dan dimana pun. Sedangkan ’aktor’ yang ada dalam pelaksanakan e-learning boleh dikatakan sama dengan proses belajar mengajar konvensional, yaitu perlu adanya pengajar (dosen) yang membimbing siswa (mahasiswa) yang menerima bahan ajar dan administrator yang mengelola administrasi dan proses belajar mengajar. Sumber Daya yang diperlukan agar E-Learning berjalan dengan baik secara efektif dan efisien pada Implementasinya di Perguruan Tinggi Penggunaan E-learning sebagai bagian dari proses pembelajaran merupakan ikhtiar penting dalam membantu peserta didik untuk mendapatkan materi pembelajaran secara dini, tentunya materi pembelajaran sudah disiapkan terlebih dahulu oleh pengajar sebagai agen pembelajaran. Oleh karena itu peserta didik dapat mempersiapkan materi pembelajaran dengan terlebih dahulu mengakses materi ajar. Kegiatan ini merupakan aktifitas pembelajaran mandiri yang dapat dikerjakan peserta didik tanpa harus bertemu secara fisik dengan pengajar. Dengan demikian ketika proses pembelajaran klasikal dan atau berkelompok, peserta didik sudah terlebih dahulu mempelajari topik-topik pembelajaran yang hendak didiskusikan dengan kelompok-kelompok yang lain. Oleh karena itu, pembelajaran mandiri dengan materi pembelajaran berikutnya dapat terlaksana dengan bantuan E-learning. Efektivitas & Efisiensi E-Learning Program E-learning yang efektif dimulai dengan perencanaan dan terfokus pada kebutuhan bahan pelajaran dan kebutuhan siswa atau mahasiswa. Teknologi yang tepat hanya dapat
  • 8. diseleksi ketika elemen-elemen ini dimengerti secara detil. Kenyataannya, kesuksesan program E-learning berhubungan dengan usaha yang konsisten dan terintegrasi dari siswa atau mahasiswa, sekolah atau fakultas, falilitator, staf penunjang, dan administrator. 1. Mahasiswa. Sehubungan dengan konteks pendidikan, peran utama dari siswa atau mahasiswa adalah untuk belajar dengan sukses, merupakan tugas yang penting, sehingga perlu didukung oleh keadaan lingkungan yang baik, membutuhkan motivasi, perencanaan dan kemampuan untuk menganalisa dengan menggunakan instruksi atau modul yang terbaik. Ketika instruksi disampaikan pada suatu jarak tertentu, menghasilkan tantangan tambahan karena mahasiswa sering terpisah dari kebersamaan latar belakang dan interes lainnya, mempunyai hanya sedikit kesempatan untuk berinteraksi dengan dosen diluar kelas, dan harus bergantung pada hubungan teknis untuk menjembatani gap pemisah mahasiswa di dalam kelas. 2. Lembaga/Universitas. Kesuksesan semua usaha E-learning bergantung juga pada tanggung jawab lembaga/universitas. Fakultas bertanggung jawab pada pemahaman materi dan pengembangan pemahaman tersebut sesuai dengan kebutuhan para mahasiswa. 3. Fasilitator. Fakultas merasa lebih efisien bila berhubungan dengan fasilitator setempat yang bertindak sebagai jembatan antara mahasiswa dan fakultas. Supaya lebih efektif, seorang fasilitator harus mengerti kebutuhan para mahasiswa yang dilayani dan harapan yang diinginkan fakultas. Lebih penting lagi, fasilitator harus mengikuti arahan yang sudah ditentukan oleh fakultas. Mereka perlu menyiapkan peralatan, mengumpulkan tugas para mahasiswa, melakukan tes, dan bertindak sebagai instruktur setempat. 4. Staff Penunjang. Kebayakan kesuksesan program E-learning berhubungan juga dengan penunjangan fungsi-fungsi pelayanan seperti registrasi mahasiswa, perbanyakan dan penyampaian materi kuliah, pemesanan buku teks, penjagaan copyright, penjadwalan, pemrosesan laporan, pengelolaan sumber daya teknis, dll. Staf penunjang merupakan kebutuhan utama untuk menciptakan keadaan, sehingga E-learning tetap pada jalur yang benar. 5. Administrator. Meskipun administrator biasanya ikut dalam perencanaan suatu program E-learning, mereka sering kehilangan kontak dengan manajer teknis ketika program sedang beroperasi. Administrator E-learning yang efektif bukan hanya sekedar memberikan ide, tetapi perlu juga bekrjasama dan membuat konsensus dengan para pembangun, pengambil keputusan, dan pengawas. Mereka harus bekerja sama dengan
  • 9. personel teknis dan staf penunjang, meyakinkan bahwa sumberdaya teknologi perlu dikembangkan secara efektif untuk keperluan misi akademis kedepan. Lebih penting lagi bahwa didalam mengelola suatu akademik perlu merealisasikan bahwa kebutuhan dan kesuksesan para mahasiswa E-learning merupakan tanggung jawab utama.
  • 10. Daftar Pustaka 1. Anonim 1, 2017. http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-e-learning- definisi-manfaat.html (Diakses pada 19 Desember 2018 Jam 22.50) 2. Anonim 2, 2017. http://www.kajianpustaka.com/2014/06/pengertian-karaktiristik- dan-manfaat-elearning.html (Diakses pada 19 Desember 2018 Jam 22.53) 3. Elga, Afsarina. 2017. https://afsarinaelga.wordpress.com/2015/04/20/strategi- pembelajaran-e-learning/ (Diakses pada 20 Desember 2018 Jam 00.19)