Dokumen tersebut membincangkan kaedah pengajaran dan pembelajaran (PdP) berasaskan teknologi maklumat dan komunikasi (ICT) khususnya aplikasi Web 2.0. Ia menjelaskan definisi Web 2.0, contoh aplikasinya seperti Facebook dan Youtube, kelebihan kaedah PdP berasaskan Web 2.0, serta peranan pelajar sebagai penyumbang kandungan, aktiviti dan pengkritik dalam pembelajaran maya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kompetensi guru dalam era digital saat ini, termasuk penggunaan blog sebagai salah satu alat untuk meningkatkan kompetensi dan pembelajaran. Blog dapat digunakan sebagai media interaktif, sarana berbagi informasi dan diskusi, serta melatih kreativitas dan proses sosialisasi.
Makalah ini membahas penggunaan blog sebagai media dan sumber pembelajaran. Blog memiliki beberapa keunggulan seperti mudah dibuat dan diakses, serta dapat menyajikan materi pembelajaran secara interaktif dan menarik melalui teks, gambar, dan multimedia. Blog juga dapat bermanfaat sebagai sarana berbagi informasi dan pengetahuan di kalangan siswa dan guru.
Blog dapat berfungsi sebagai media pembelajaran berbasis web. Blog memiliki manfaat bagi dosen dan mahasiswa, seperti mendorong mahasiswa untuk mendokumentasikan ide dan pengetahuan mereka secara fleksibel, serta meningkatkan minat belajar. Syarat untuk membuat blog meliputi email dan koneksi internet, sedangkan cara membuatnya adalah menggunakan platform seperti Blogger atau WordPress.
Blog dokumen ini membahas tentang pengertian blog sebagai situs web yang menampilkan item secara berurutan dari yang terbaru ke yang terlama. Dokumen ini juga membahas karakteristik blog seperti bahasa non-formal dan interaktif, serta manfaat blog pendidikan seperti mendorong siswa mendokumentasikan pemikiran dan menggantikan diskusi kelas secara daring.
Dokumen tersebut membincangkan kaedah pengajaran dan pembelajaran (PdP) berasaskan teknologi maklumat dan komunikasi (ICT) khususnya aplikasi Web 2.0. Ia menjelaskan definisi Web 2.0, contoh aplikasinya seperti Facebook dan Youtube, kelebihan kaedah PdP berasaskan Web 2.0, serta peranan pelajar sebagai penyumbang kandungan, aktiviti dan pengkritik dalam pembelajaran maya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kompetensi guru dalam era digital saat ini, termasuk penggunaan blog sebagai salah satu alat untuk meningkatkan kompetensi dan pembelajaran. Blog dapat digunakan sebagai media interaktif, sarana berbagi informasi dan diskusi, serta melatih kreativitas dan proses sosialisasi.
Makalah ini membahas penggunaan blog sebagai media dan sumber pembelajaran. Blog memiliki beberapa keunggulan seperti mudah dibuat dan diakses, serta dapat menyajikan materi pembelajaran secara interaktif dan menarik melalui teks, gambar, dan multimedia. Blog juga dapat bermanfaat sebagai sarana berbagi informasi dan pengetahuan di kalangan siswa dan guru.
Blog dapat berfungsi sebagai media pembelajaran berbasis web. Blog memiliki manfaat bagi dosen dan mahasiswa, seperti mendorong mahasiswa untuk mendokumentasikan ide dan pengetahuan mereka secara fleksibel, serta meningkatkan minat belajar. Syarat untuk membuat blog meliputi email dan koneksi internet, sedangkan cara membuatnya adalah menggunakan platform seperti Blogger atau WordPress.
Blog dokumen ini membahas tentang pengertian blog sebagai situs web yang menampilkan item secara berurutan dari yang terbaru ke yang terlama. Dokumen ini juga membahas karakteristik blog seperti bahasa non-formal dan interaktif, serta manfaat blog pendidikan seperti mendorong siswa mendokumentasikan pemikiran dan menggantikan diskusi kelas secara daring.
This document outlines the key aspects of action research in education. It defines action research as a systematic process conducted by teachers to gather information and improve their educational setting, teaching practices, and student learning. The document then discusses several distinguishing features of action research, including that it is participatory, contextual, aims to enact change, and involves a cyclical process of planning, acting, observing, and reflecting. Finally, the document provides an overview of common action research procedures and methods, such as identifying a problem, collecting and analyzing various forms of qualitative and quantitative data, and triangulating findings.
This short document discusses two options for collecting feedback: using a Word document or an online survey tool. It also includes a quote from Albert Einstein about the nature of research and not always knowing exactly what you are doing.
The document discusses action research, which involves teachers examining their own classrooms and instructional practices through a cyclical process of identifying issues, collecting and analyzing data, implementing changes, and reflecting on results to improve the quality and effectiveness of education. Various models and steps of action research are presented, and an example study on using word clouds to improve foreign language writing is examined.
Action research is conducted by teachers, administrators or other educational professionals to systematically investigate and address specific problems within educational settings. There are two main types: practical action research which aims to improve short-term practice, and participatory action research which involves stakeholders as equal partners to enact social change. The key steps involve identifying a research problem or question, gathering relevant information through methods like surveys or interviews, analyzing and interpreting the collected data, and developing an action plan to address the problem based on findings. Action research has advantages like improving practice at a local level and empowering educators to develop solutions collaboratively.
This action research proposal aims to explore strategies to help primary school students overcome reading problems in English. The researcher plans to implement an English Language Learning and Reading Program (ELLARP) using activities like assemblies, workshops, buddy reading, and a mobile library. Data will be collected through observation and interviews to analyze the types of reading difficulties students face and the effectiveness of different teaching strategies. The goal is to help students develop a more positive attitude towards reading in English and increase their language proficiency over the long term.
Ms. Wong, a third grade teacher, wants to address a disruptive student's behavior through action research. She plans to use a single-subject A-B-A-B design to study the effects of time-out on the student's disruptions. First, she will establish a baseline by observing the student's behavior for several days. Then she will introduce time-out periods for a few days to see if it decreases disruptions. She will repeat the cycle, ideally finding that time-out reduces the problematic behavior so it is no longer needed. The main challenge will be observing the student during time-out while still teaching other students.
Action research: its' significance to educationThe importance of action resea...Ramil Polintan
The document provides an overview of action research, including its definition, purposes, characteristics, model, and steps. Action research is a type of research undertaken by teachers and administrators to help improve their practices. It involves identifying a problem, analyzing the problem through data collection, formulating an action hypothesis, experimenting and taking action, evaluating the results, and drawing conclusions. The goal of action research is positive change, such as improving student achievement or teacher effectiveness. It is presented as a practical approach that can help educators make better decisions.
Wikipedia dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sebagai sumber referensi awal bagi siswa dan guru untuk berbagi pengalaman. Guru dapat membuat wiki kelas untuk proyek siswa seperti studi potensi hayati sekitar rumah, dan siswa dapat saling belajar dengan berkomentar di laporan teman. Wiki memungkinkan kolaborasi antar siswa dan guru dalam pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang penggunaan blog sebagai media dan sumber pembelajaran. Blog memiliki beberapa karakteristik seperti dapat diakses secara bebas, mudah dibuat dan diupdate, serta memiliki berbagai manfaat seperti sebagai sarana berbagi informasi, promosi produk, dan e-learning. Blog juga memiliki kelebihan seperti interaktif dan fleksibel namun juga kelemahan seperti konten yang tidak selalu bermutu.
Makalah ini membahas tentang penggunaan blog sebagai media dan sumber pembelajaran. Blog memiliki beberapa karakteristik seperti dapat diakses secara bebas, mudah dibuat dan diupdate, serta memiliki berbagai manfaat seperti sebagai sarana berbagi informasi, promosi produk, dan e-learning. Blog juga memiliki kelebihan seperti fleksibel, interaktif, serta kelemahan seperti konten yang tidak mendidik.
Makalah ini membahas penggunaan blog sebagai media dan sumber pembelajaran. Blog memiliki beberapa keunggulan seperti mudah dibuat dan diakses, serta dapat menyajikan materi pembelajaran secara interaktif dan menarik melalui teks, gambar, dan multimedia. Blog juga dapat bermanfaat sebagai sarana berbagi informasi dan pengetahuan di kalangan siswa dan guru.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian blog sebagai situs web yang menampilkan artikel secara berurutan dari yang terbaru di atas. Dokumen juga menjelaskan manfaat blog pendidikan seperti mendorong siswa mendokumentasikan pemikiran, menggantikan diskusi kelas, meningkatkan minat belajar, dan memperkenalkan teknologi internet.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan blog dalam pembelajaran menulis. Blog dapat digunakan sebagai jurnal online mahasiswa dan media untuk proses menulis mulai dari membuat outline, menulis draft, merevisi hingga publikasi tulisan. Pemanfaatan blog dapat memotivasi mahasiswa untuk terus menulis dan saling berbagi komentar. Persiapan pengajar dan pengelolaan blog yang baik diperlukan untuk pembelajaran menulis berbasis blog
Model Pembelajaran E-Learning Berbasis WebRahmat Hidayat
Model pembelajaran e-learning berbasis web yang dirangkum dalam dokumen tersebut menjelaskan beberapa komponen penting dalam pembelajaran berbasis teknologi informasi, termasuk modus belajar, dukungan teknologi informasi untuk mendukung modus belajar, dan contoh aplikasi seperti virtual laboratory dan sistem manajemen pembelajaran daring.
Blog adalah situs web yang berisi tulisan pribadi atau kelompok yang diurutkan secara kronologis dan memungkinkan komentar. Blog memiliki karakteristik seperti informasi berurutan, arsip, interaksi antara pemilik dan pembaca lewat kolom komentar, serta tautan ke blog lain. Blog berfungsi sebagai media menulis, bersosialisasi, pembelajaran, dan berpromosi. Blog dalam pendidikan dapat mendorong dokumentasi siswa,
Blog dijelaskan sebagai situs web yang berisi tulisan-tulisan yang diposting secara berurutan dari yang terbaru hingga yang terlama. Blog memiliki karakteristik mudah dibuat dan diakses secara gratis, serta sering digunakan sebagai media pembelajaran yang interaktif dan sumber informasi yang selalu terbaru. Blog dipandang memiliki manfaat untuk mendorong siswa mendokumentasikan pemikiran mereka dan menggantikan diskusi kelas se
Blog merupakan situs web yang berisi tulisan pribadi atau kelompok yang diurutkan secara kronologis dan memungkinkan interaksi antara penulis dan pembaca melalui kolom komentar. Blog digunakan sebagai media menulis, bersosialisasi, pembelajaran, dan berpromosi. Blog dapat mendorong siswa untuk mendokumentasikan ide mereka dan menggantikan diskusi kelas secara daring.
Blog merupakan situs web yang berisi tulisan pribadi atau kelompok yang diurutkan secara kronologis dan memungkinkan interaksi antara penulis dan pembaca melalui kolom komentar. Blog digunakan sebagai media menulis, bersosialisasi, pembelajaran, dan berpromosi. Blog dapat mendorong siswa untuk mendokumentasikan ide mereka dan menggantikan diskusi kelas secara daring.
This document outlines the key aspects of action research in education. It defines action research as a systematic process conducted by teachers to gather information and improve their educational setting, teaching practices, and student learning. The document then discusses several distinguishing features of action research, including that it is participatory, contextual, aims to enact change, and involves a cyclical process of planning, acting, observing, and reflecting. Finally, the document provides an overview of common action research procedures and methods, such as identifying a problem, collecting and analyzing various forms of qualitative and quantitative data, and triangulating findings.
This short document discusses two options for collecting feedback: using a Word document or an online survey tool. It also includes a quote from Albert Einstein about the nature of research and not always knowing exactly what you are doing.
The document discusses action research, which involves teachers examining their own classrooms and instructional practices through a cyclical process of identifying issues, collecting and analyzing data, implementing changes, and reflecting on results to improve the quality and effectiveness of education. Various models and steps of action research are presented, and an example study on using word clouds to improve foreign language writing is examined.
Action research is conducted by teachers, administrators or other educational professionals to systematically investigate and address specific problems within educational settings. There are two main types: practical action research which aims to improve short-term practice, and participatory action research which involves stakeholders as equal partners to enact social change. The key steps involve identifying a research problem or question, gathering relevant information through methods like surveys or interviews, analyzing and interpreting the collected data, and developing an action plan to address the problem based on findings. Action research has advantages like improving practice at a local level and empowering educators to develop solutions collaboratively.
This action research proposal aims to explore strategies to help primary school students overcome reading problems in English. The researcher plans to implement an English Language Learning and Reading Program (ELLARP) using activities like assemblies, workshops, buddy reading, and a mobile library. Data will be collected through observation and interviews to analyze the types of reading difficulties students face and the effectiveness of different teaching strategies. The goal is to help students develop a more positive attitude towards reading in English and increase their language proficiency over the long term.
Ms. Wong, a third grade teacher, wants to address a disruptive student's behavior through action research. She plans to use a single-subject A-B-A-B design to study the effects of time-out on the student's disruptions. First, she will establish a baseline by observing the student's behavior for several days. Then she will introduce time-out periods for a few days to see if it decreases disruptions. She will repeat the cycle, ideally finding that time-out reduces the problematic behavior so it is no longer needed. The main challenge will be observing the student during time-out while still teaching other students.
Action research: its' significance to educationThe importance of action resea...Ramil Polintan
The document provides an overview of action research, including its definition, purposes, characteristics, model, and steps. Action research is a type of research undertaken by teachers and administrators to help improve their practices. It involves identifying a problem, analyzing the problem through data collection, formulating an action hypothesis, experimenting and taking action, evaluating the results, and drawing conclusions. The goal of action research is positive change, such as improving student achievement or teacher effectiveness. It is presented as a practical approach that can help educators make better decisions.
Wikipedia dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sebagai sumber referensi awal bagi siswa dan guru untuk berbagi pengalaman. Guru dapat membuat wiki kelas untuk proyek siswa seperti studi potensi hayati sekitar rumah, dan siswa dapat saling belajar dengan berkomentar di laporan teman. Wiki memungkinkan kolaborasi antar siswa dan guru dalam pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang penggunaan blog sebagai media dan sumber pembelajaran. Blog memiliki beberapa karakteristik seperti dapat diakses secara bebas, mudah dibuat dan diupdate, serta memiliki berbagai manfaat seperti sebagai sarana berbagi informasi, promosi produk, dan e-learning. Blog juga memiliki kelebihan seperti interaktif dan fleksibel namun juga kelemahan seperti konten yang tidak selalu bermutu.
Makalah ini membahas tentang penggunaan blog sebagai media dan sumber pembelajaran. Blog memiliki beberapa karakteristik seperti dapat diakses secara bebas, mudah dibuat dan diupdate, serta memiliki berbagai manfaat seperti sebagai sarana berbagi informasi, promosi produk, dan e-learning. Blog juga memiliki kelebihan seperti fleksibel, interaktif, serta kelemahan seperti konten yang tidak mendidik.
Makalah ini membahas penggunaan blog sebagai media dan sumber pembelajaran. Blog memiliki beberapa keunggulan seperti mudah dibuat dan diakses, serta dapat menyajikan materi pembelajaran secara interaktif dan menarik melalui teks, gambar, dan multimedia. Blog juga dapat bermanfaat sebagai sarana berbagi informasi dan pengetahuan di kalangan siswa dan guru.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian blog sebagai situs web yang menampilkan artikel secara berurutan dari yang terbaru di atas. Dokumen juga menjelaskan manfaat blog pendidikan seperti mendorong siswa mendokumentasikan pemikiran, menggantikan diskusi kelas, meningkatkan minat belajar, dan memperkenalkan teknologi internet.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan blog dalam pembelajaran menulis. Blog dapat digunakan sebagai jurnal online mahasiswa dan media untuk proses menulis mulai dari membuat outline, menulis draft, merevisi hingga publikasi tulisan. Pemanfaatan blog dapat memotivasi mahasiswa untuk terus menulis dan saling berbagi komentar. Persiapan pengajar dan pengelolaan blog yang baik diperlukan untuk pembelajaran menulis berbasis blog
Model Pembelajaran E-Learning Berbasis WebRahmat Hidayat
Model pembelajaran e-learning berbasis web yang dirangkum dalam dokumen tersebut menjelaskan beberapa komponen penting dalam pembelajaran berbasis teknologi informasi, termasuk modus belajar, dukungan teknologi informasi untuk mendukung modus belajar, dan contoh aplikasi seperti virtual laboratory dan sistem manajemen pembelajaran daring.
Blog adalah situs web yang berisi tulisan pribadi atau kelompok yang diurutkan secara kronologis dan memungkinkan komentar. Blog memiliki karakteristik seperti informasi berurutan, arsip, interaksi antara pemilik dan pembaca lewat kolom komentar, serta tautan ke blog lain. Blog berfungsi sebagai media menulis, bersosialisasi, pembelajaran, dan berpromosi. Blog dalam pendidikan dapat mendorong dokumentasi siswa,
Blog dijelaskan sebagai situs web yang berisi tulisan-tulisan yang diposting secara berurutan dari yang terbaru hingga yang terlama. Blog memiliki karakteristik mudah dibuat dan diakses secara gratis, serta sering digunakan sebagai media pembelajaran yang interaktif dan sumber informasi yang selalu terbaru. Blog dipandang memiliki manfaat untuk mendorong siswa mendokumentasikan pemikiran mereka dan menggantikan diskusi kelas se
Blog merupakan situs web yang berisi tulisan pribadi atau kelompok yang diurutkan secara kronologis dan memungkinkan interaksi antara penulis dan pembaca melalui kolom komentar. Blog digunakan sebagai media menulis, bersosialisasi, pembelajaran, dan berpromosi. Blog dapat mendorong siswa untuk mendokumentasikan ide mereka dan menggantikan diskusi kelas secara daring.
Blog merupakan situs web yang berisi tulisan pribadi atau kelompok yang diurutkan secara kronologis dan memungkinkan interaksi antara penulis dan pembaca melalui kolom komentar. Blog digunakan sebagai media menulis, bersosialisasi, pembelajaran, dan berpromosi. Blog dapat mendorong siswa untuk mendokumentasikan ide mereka dan menggantikan diskusi kelas secara daring.
Blog merupakan situs web yang berisi tulisan pribadi atau kelompok yang diurutkan secara kronologis dan memungkinkan interaksi antara penulis dan pembaca melalui kolom komentar. Blog digunakan sebagai media menulis, bersosialisasi, pembelajaran, dan berpromosi. Blog dapat mendorong siswa untuk mendokumentasikan ide mereka dan menggantikan diskusi kelas secara daring.
Makalah media pembelajaran berbasis web bloglailatusimrany
Media pembelajaran berbasis web blog dapat meningkatkan interaksi dan fleksibilitas pembelajaran, serta mengurangi biaya. Implementasinya dalam pendidikan dapat memungkinkan siswa belajar dimana saja dan kapan saja melalui akses internet.
Makalah media pembelajaran berbasis web blogAmalia Sofitri
Media pembelajaran berbasis web blog dapat meningkatkan interaksi dan fleksibilitas pembelajaran, serta mengurangi biaya. Implementasinya dalam pendidikan dapat memungkinkan siswa belajar dimana saja dan kapan saja melalui akses internet.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Blog sbg media pembelajaran & sarana manajemen ilmu
1.
2. Pengertian
Blog = media
belajar di
Kesimpulan Pendidikan
Tinggi
outline
Esensi Blog
dalam Blog = Alat
pemebelajaran Pengelolaan/
Mahasiswa
FKIP Pembentukan
Ilmu
3. Pengertian Blog
• Blog = suatu wadah menulis berbasis
internet, isi segera terpublikasi ke seluruh dunia
(Godwin, 2003).
• Blog juga dapat diisi dengan multi media seperti
audio (‘podcasts’) video (‘vlogs), lukisan
(www.deviantart.com/), atau slides dan PDFs
(SlideShare)
• Blogs
– Umumnya dikelola pribadi dan bersifat
personal
– Tulisan terakhir ditampilkan didepan (reverse
chronological)
– Mudah dihubungkan dengan tautan (link)
eksternal
4. Blogosphere
• Blogosphere merupakan
himpunan dan interkoneksi
yang terdapat pada semua
blog. Seluruh blog
merupakan sebuah
komunitas yang saling
terhubung (atau sebagai
jaringan sosial antar blogger
yang bisa “share” ide dan
gagasan setiap saat.
• Seluruh blog (dapat) saling
terhubung jika blogger yang
satu membaca blog
lainnya, membuat
rujukan, mengomentari, ata
u membuat “link”.
6. Penggunaan Blog di Sektor Pendidikan
Sebagai Media pengarsipan dan pengunduhan
– Kurikulum, silabus, SAP, gudang soal
– Slides perkuliahan
– Studi kasus, e-jurnal
– Diskusi antar sivitas akademika
– Kelas maya
– Pengumuman
– Peer Reviews, book reviews
– Refleksi pembelajaran
– jembatan intelektual (intellectual bridges) yang
memfasilitasi aliran informasi dan ide antar
individu dan antar lembaga
7. Penelitian Penggunaan Blog di PT
• Penelitian Du dan Wagner (2005) mengindikasikan bahwa
penggunaan blog meningkatkan kognisi dan konstruksi
sosial ilmu mahasiswa.
• Penelitian Cobanoglu, C. & Berezina, K (2010): komitmen
mahasiswa untuk menyelesaikan tugas yang diserahkan
melalui blog lebih tinggi daripada tugas yang diserahkan
dalam bentuk “print-out”.
• Penelitian Pardede (2011) di UKI: mayoritas responden
menyatakan pembelajaran menulis melalui blog menarik
dan efektif, karena: (1) produktivitas menulis mereka
meningkat setelah mengikuti pembelajaran menulis melalui
blog (2) fasilitas fasilitas internet (artikel-artikel otentik dan
panduan menulis) yang dapat diakses dengan mudah
sewaktu menulis di blog sangat membantu
8. Efektivitas Blog Sebagai Sarana
Manajemen Ilmu Pengetahuan
Proses Manajemen Ilmu Blog Sebagai Alat Manajemen Ilmu
Menciptakan ilmu Menulis blog untuk mengekspresikan ilmu
Membaca isi blog dan menggali ilmu dari
Menangkap ilmu
arsip-arsip blog
Mengkategorikan blog dan memetakan
Memperbaiki ilmu
relevansi blog
Menyimpan ilmu Mengarsipkan blog sebagai gudang ilmu
Mengatur isi blog ke dalam kategori dan
Mengelola ilmu
urutan kronologis
Menerbitkan blog pribadi atau profesional
Menyebarluaskan Ilmu di media offline dan online dan membuat
rujukan ke blog orang lain
9. Sekolah Abad 20 Vs. Abad 21
Ketika berusia 21 tahun, Net-
Gen students telah
menghabiskan waktu
• 10.000 jam bermain
videogame
• 200.000 jam ber- email,
• 20.000 jam menontonTV,
• 10,000 jam menggunakan
handphone
• <5.000 jam membaca
(Bonamici et al., 2005)
10.
11. Skenario 1
• Dosen menggunakan blog sebagai tempat
memposting (menampilkan) silabus, materi ajar,
powerpoint slides, audio, video, informasi
perkuliahan (daftar buku yang harus dibaca atau
tugas tertulis dan tenggat waktu
penyelesaiannya), daftar hyperlink yang
digunakan sebagai referensi, dan laporan
penelitian.
• Mahasiswa mengakses atau mengunduh
dokumen-dokumen tersebut
12. Skenario 2
• Dosen, secara berkala (misalnya, sekali seminggu)
menampilkan pertanyaan-pertanyaan atau topik
diskusi di blog.
• Mahasiswa menanggapi atau mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan atau topik tersebut melalui
sarana “reply”
• Mahasiswa dapat dimotivasi untuk tidak hanya
menjawab atau mengomentari pertanyaan
dosen, tetapi juga memberikan umpan balik pada
jawaban atau pendapat mahasiswa lain, dosen, atau
pihak luar (dari seluruh dunia yang mengunjungi blog
tersebut)
13. Skenario 3
• Setiap mahasiswa membuat blog masing-masing yang saling
terhubung dengan blog dosen dan mahasiswa lainnya.
• Di dalam blognya, dosen menyajikan paparan topik-topik mata
kuliah (atau slide) dan dibawahnya ditayangkan
permasalahan, pertanyaan, atau kasus untuk dijawab atau
ditanggapi mahasiswa di blog pribadi masing-masing.
• Untuk menilai dan mengomentari jawaban mahasiswa, dosen
mengunjungi setiap blog mahasiswa.
• mahasiswa juga dimotivasi untuk saling memberikan umpan balik
dengan cara saling mengunjungi blog.
• Skenario 3 ini menuntut agar mahasiswa,selain harus bertanggung
jawab kepada dosen dalam hal penyelesaian tugas, juga
bertanggung jawab kepada publik (teman mahasiswa dan yang
tersebar di seluruh dunia) sebagai pembaca.