rangin merupakan makanan yang bahan bakunya terdiri dari kelapa yang banyak ditemui di negara Indonesia terfcinta ini. seiring berjalannya zaman makanan rangin tergerus dan hampir punah dikarenakan kalah dengan makanan yang siap saji. maka dari itu saya mempunyai keinginan membangun usaha makanan bertepatan yang saya pilih ialah makanan rangin. ingin menjunjung tinggi nilai makanan tersebut serta ikut mel;estarikan makanan khas surabaya ini.

1. BISNIS USAHA MAKANAN
RANGIN KHAS SURABAYA
AULIA BADRULLAH
E91217031
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN AMPEL SURABAYA

2. Visi dan Misi
• VISI :
Mengeanalkan serta mengembangkan bisnis usaha dagang makanan rangin kepada masyarakat serta
melestarikan makanan rangin khas surabaya agar tidak punah.
Misi:
1. Menciptakan banyak varian rasa
2. Memperbanyak promosi
3. Memperkenalkan bahwasannya makanan Rangin ialah makanan khas Indonesia
4. Menjaga citra rasa Rangin yang khas
Strategi:
Mengutamakan sebuah rasa yang khas yang tidak ditemui oleh penjual yang lain dan rasa itu hanya terdapat
di rangin yang akan saya jual nanti serta menggunakan teknik khusus dan kita akan menggunakan koki
terbaik.

3. ALASAN MEMILIH USAHA MAKANAN RANGIN KHAS SURABAYA
• 1. Mengapa saya mengambil bisnis usaha makanan Rangin? ini jawabannya ialah semakin jarangnya
pengusaha mengembangkan bisnis makanan rangin, ini menjadi peluang saya untuk berdagang dan
mengembangkan usaha makanan rangin ini
2. Bahan yang didapat cukup mudah serta didukung dengan harga yang terjangkau.
3. Pengeluaran modal yang digunakan juga masih terjangkau.
4. Masih banyaknya peminat dari bebrbagai kalangan khususnya kalangan remaja sampai tua.

4. BESAR PASAR DAN PANGSA PASAR
• Besar pasar ialah untuk mengukur berapa jumlah calon customer yang mau dan mampu
melakukan transaksi dengan kita nanti. Maka bisa ditaik kesimpulan besar pasar yang saya
dapatkan per-hari sekitar 100 sampai 750 orang tiap harinya
• Pangsa pasar ialah seberapa banyak yang berhasil mejadi pelanggan setia setiap harinya.
Pelanggan yang saya dapaykan sejum 500 orang tiap harinya. Kita nantinya berjualan dengan
system on delivery, makanan yang saya jual nanti bisa juga dipesan memalui aplikasi yang dapat
memudahkan para pelanggan. Melayani juga untuk acara atau hajatan yang membutuhkan jumlah
yang besar kita siap untuk melayani dengan sepenuh hati

5. ANALISIS TOWS
• Analisis tows ini bertujuan untuk menegetahui seberapa kekuatan, kelemahan, ancaman, serta peluang yang
akan dihadapi ketika mendirikan usaha makanan rangin.
• 1. Kekuatan
• Harga yang terjangkau serta menyajikan cita rasa yang khas itu merupakan kekuatan dari bisnis rangin,
meyajikan rangin dengan ukuran yang tidak bias serta ada bonus disetiap pembelian 5 bungkus rangin.
• 2. Kelemahan
• Makanan ini tidak tahan lama karena tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali.
• 3. Ancaman
• Kebanyakan dari customer kita nantinya ialah kaum remaja sampai dewasa, dikhawatirkan ketika menjual
kepada anak-anak dibawah umur dagangan ini sepi pembeli dan menjadikan penurunan omset penjualan.
• 4. Peluang
• Peluang yang saya dapatkan ialah minimya pembisnis rangin didaerah saya, membuat bisnis saya tidak ada
tandingannya sehingga nanti bisnis ini berkembang peat serta dikenal se-Indonesia muali kalangan muda
hingga tua nantinya.

6. GAMBARAN PROSES PRODUKSI
• Bahan-bahan yang perlu disiapkan ialah:
• 150 gr tepung beras
• 150 gr kelapa parut
• 1 sdt garam
• 500 ml santan
• Cara pembuatannya:
• Persiapkan bahan-bahan yang pelu untuk dimasak
• Masak santan, aduk sampai dengan mendidih, setelah mendidih sisihkan dan biarkan santan sampai
hangat
• Campur tepung beras, kelapa parut dan garam, tuang santan sedikit demi sedikit, lalu aduk adonan
hingga rata
• Panaskan cetakan dengan api sedang agar matangnya merata, olesi margarin pada cetakan agar tidak
lengket sewaktu mengangkat adonan yang sudah matang, tuang adonan ke cetakan, tunggu sekitar 10
menit tunggu hingga matang
• Hidangan rangin siap untuk dinikmati

7. KEBUTUHAN PEMBIAYAAN
Nama Bahan Satuan Harga Jumlah
Cetakan Rangin 6 buah 200.000 1.200.000
Tabung Gas LPG 3 Kg 3 buah 160.000 480.000
Isi ulang Tabung
Gas LPG 3 Kg
3 buah 17.000 51.000
Kompor 2 Tugku 3 buah 400.000 1.200.000
Tepung beras 25 kg 5.000 125.000
Santan 10 liter 15.000 150.000
Garam 5 bungkus 3.000 15.000
Kelapa parut 25 kg 10.000 250.000
Mentega 5 kg 4.000 20.000
Coklat Ceres 12,5 kg 14.000 175.000
Keju 10 biji 14.000 140.000
Kacang 10 kg 12.000 120.000
Rasa Strawberry 10 biji 7.000 70.000
Rasa Melon 10 biji 7.000 70.000
Rasa Nanas 10 biji 7.000 70.000

8. Kebutuhan pembiayaan yang ditulis tersebut untuk sekali produksi, jika masih ada bahan-bahan
yang tersisa maka akan dialokasikan kepada produksi selanjutnya sehingga jumlah pengularan tidak
mesti seperti pengualaran yang pertama
Gula 10 kg 12.000 120.000
Mika ukuran sedang 10 pack 22.000 220.000
Kantong Plastik
ukuran sedang
5 pack 12.000 60.000
Jumlah 4.566.000

9. PENGELOLAAN KEUANGAN
• SARU KALI PRODUKSI MENGASILKAN
• MIKA UKURAN SEDANG = 500 BUNGKUS X 10.000 = 5.000.000
• SEHINGGA KEUNTUNGAN YANG BISA DIDAPAT UNTUK SEKALI PRODUKSI ADALAH
KEUNTUNGAN = HASIL – MODAL
= 5.000.000 – 4.566.000
= 434.000

10. CARA PENJUALAN PRODUK
• Untuk saat ini penjualan produk kami bisa dpesan melalui aplikasi atau bisa langsung ke tempat
store kami agar bias melihat langsung proses pembuatannya. Dijamin untuk bahan baku tidak
bahan kemarin melainkan bahan yang masih fresh langsung dating dari petani lokal. Kami juga
promosi dengan cara share melalui social media agar juga mengenalkan bahwasannya rangin ini
makanan zaman dahulu yang masih eksis sampai sekarang dan dapat bersaing dengan makanan
yang lain.

11. TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT
“SETINGGI APAPUN PANGKAT YANG ANDA MEMILIKI DI SEBUAH PERUSAHAAN
ANDA TETAPLAH KARYAWAN, AKAN TETAPI SEKECIL APAPUN USAHA BISNIS KITA,
KITA ADALAH BOSNYA”
(BOB SADINO)