SlideShare a Scribd company logo
RETIKULUM ENDOPLASMA
Oleh kelompok 4
• Maria Yolanda Wuru
• Rifaldi Angga Pratama
• Friza
PENGERTIAN
Retikulumendoplasma(RE) adalah salah
satu organel (organ sel) pada sel yang
memiliki membran alias sel eukariotik.
Struktur retikulumendoplasma berbentuk
seperti kantong pipih yang membentang dari
jaringan nukleus (inti sel) ke seluruh
sitoplasma (cairan yang mengisi sel).
Struktur RetikulumEndoplasma
Retikulum endoplasma memiliki struktur yang
menyerupai kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut
cisternae. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi,
tergantung pada jenisnya. Retikulum Endoplasma (RE)
merupakan labirin membran yang demikian banyak
sehingga retikulum endoplasma melipiti separuh lebih
dari total membran dalam sel-sel eukariotik. (kata
endoplasmik berfaedah “di dalam sitoplasma” dan
retikulum diturunkan dari bahasa latin yang berfaedah
“jaringan”).
Pengertian pautan menyebutkan bahwa RE sbg
perluasan membran yang saling berhubungan yang
membentuk aliran pipih atau lubang seperti tabung di
dalam sitoplsma.
Lubang/saluran tersebut berfungsi membantu gerakan
substansi-substansi dari satu bagian sel ke bagian sel
pautannya.
Retikulum endoplasma adalah sebuah organel sel yang
berbentuk anyaman membran yang rumit seperti jala.
Disebut retikulum endoplasma karena organel ini terletak
pada daerah endoplasma, yaitu sitoplasma bagian dalam.
Struktur dari retikulum endoplasma secara kimiawi
mengandung 60 hingga 70 % protein serta 30 hingga 40
% fosfolipid. Terdapat sekitar 33 macam polipeptida
dengan sifat kimia serta sifat fisika yang berbeda.
Fosfolipid yang telah diketahui yaitu fosfatidil kolin (55%),
fosfatidil otanolamin (20 hingga 25%), fosfatidil serin (5
hingga 10% ), fosfatidilnositol (5 hingga 10%), serta
sfingomielin (4 hingga 7%). Retikulum endoplasma
dibedakan menjadi dua yaitu retikulum endoplasma kasar
dan retikulum endoplasma halus. Retikulum endoplasma
kasar merupakan membran retikulum endoplasma yang
berhadapan dengan sitoplasma yang ditempeli ribosom
sehingga terlihat berbintil-bintil. Sedangkan retikulum
endoplasma halus merupakan retikulum endoplasma
yang tidak ditempeli ribosom.
Terdapat tiga macam bentuk retikulum endoplasma,
ada yang berbentuk kantong pipih (sisterna), pipa
(tubulus), gelembung (vesikula) atau lembaran. REK
yang berbentuk lamelar biasanya tersusun oleh
beberapa kantong pipih, sedang pada REH memiliki
bentuk seperti tabung atau gelembung.
Bentuk RE tubular biasanya dimiliki oleh REH karena
memiliki keterkaitan dengan sifat dinamik dari
retikulum endoplasma yang memiliki hubungan erat
dengan gerakan membran, serta terdapat pemisahan
fungsi dalam sistem membran.
Beberapa ribosom ada yang terdapat atau menempel
pada retikulum endoplasma, hal tersebut terjadi karena
retikulum endoplasma adalah sistem transport sel.
Ketika ribosom selesai membentuk protein, maka
ribosom akan dengan segera melepaskan protein ke
retikulum endoplasma yang kemudian akan membawa
protein ke tempat yang membutuhkan. Dan ribosom
sendiri di bentuk di dalam nukleus.
JENIS-JENISRETIKULUMENDOPLASMA
• RetikulumEndoplasma (RE) Kasar
RE kasar adalah daerah Retikulum
Endoplasma (RE) yang memiliki tekstur
kasar karena dibagian permukaan
Retikulum Endoplasma terdapat bintik-
bintik ribosom dan memiliki peran dalam
sintesis protein. Fungsi dari retikulum
endoplasma adalah sebagai tempat
melakukan proses sintesis protein.
• RetikulumEndoplasma (RE) Halus
Berbeda dengan RE Kasar, Retikulum
Endoplasma (RE) Halus adalah daerah
Retikulum Endoplasma (RE) dengan
permukaan halus karena tidak terdapat
bintik bintik ribosom yang berfungsi
membantu beberapa proses metabolisme
seperti sintesis lipid, metabolisme
karbohidrat dan konsentrasi kalsium,
serta detoksifikasi obat-obatan dan
sebagai tempat melekatnya reseptor pada
protein membran sel tersebut.
• Retikulum Endoplasma (RE)
Sarkoplasmik
Retikulum endoplasma (RE)
Sarkoplasmik adalah jenis khusus dari
Retikulum Endoplasma Halus yang
ditemukan pada otot licin dan otot lurik.
Bedanya pada retikulum endoplasma
halus terdapat kandungan protein yang
mensistesis molekul, sedangkan pada
Retikulum endoplasma (RE)
Sarkoplasmik berperan untuk
menyimpan dan memompa ion kalsium
dan berfungsi untuk memicu kontraksi
otot.
• Fungsi RetikulumEndoplasma
•Mendukung sintesis protein yang menyalurkan
bahan genetika yang berada di antara inti sel
dengan sitoplasma.
•Alat transportasi zat yang ada dalam sel tersebut.
•Menjadi kalsium yang akan dikeluarkan dari
Retikulum Endoplasma lalu menuju ke sitosol.
•Memodifikasi protein yang disintesis oleh ribosom
yang nanti disalurkan ke kompleks golgi dan
akhirnya dikeluarkan dari sel.
•Mensintesis lemak dan kolestrol yang ada di hati,
namun fungsi ini hanya bisa diberikan oleh
Retikulum Endoplasma halus dan
•Retikulum Endoplasma kasar.
•Menetralkan racun atau proses detoksifikasi pada
RE
•Sebagai sarana transportasi molekul-molekul dan
bagian sel satu ke bagian sel lainnya.
Sekian dan terimakasih
Semoga bermanfaat

More Related Content

Similar to BIOLOGI SEL GENETIKA.pptx

Bab 1 sel oke
Bab 1 sel okeBab 1 sel oke
Bab 1 sel oke
Azriadian Haqi
 
Kelompok 7 biologi
Kelompok 7 biologiKelompok 7 biologi
Kelompok 7 biologi
sopian2121
 
Sel Tumbuhan.pptx
Sel Tumbuhan.pptxSel Tumbuhan.pptx
Sel Tumbuhan.pptx
suhendi22
 
Retikulum_Endoplasma_pptx.pptx
Retikulum_Endoplasma_pptx.pptxRetikulum_Endoplasma_pptx.pptx
Retikulum_Endoplasma_pptx.pptx
Surahmat4
 
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNAStruktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Sel
SelSel
Kelompok 1 sel
Kelompok 1 selKelompok 1 sel
Kelompok 1 sel
Ade Misbah
 
Kuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi selKuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi sel
zaldevi
 
Biologi pengenalan sel
Biologi pengenalan selBiologi pengenalan sel
Biologi pengenalan sel
koko ryannur
 
Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasmaRetikulum endoplasma
Retikulum endoplasma
Anita Friska Sihombing
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
riacantik96
 
Presentasi sel hewan
Presentasi sel hewanPresentasi sel hewan
Presentasi sel hewan
taniariwu
 
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)
UNIB
 
Makgab skenario 1
Makgab skenario 1Makgab skenario 1
Makgab skenario 1
Afida Luthfi Yuvana
 
IKAN MAS
IKAN MASIKAN MAS
Pertemuan 2 Ilmu Hayat. pembahasan tentang anatomi
Pertemuan 2 Ilmu Hayat. pembahasan tentang anatomiPertemuan 2 Ilmu Hayat. pembahasan tentang anatomi
Pertemuan 2 Ilmu Hayat. pembahasan tentang anatomi
battleofchampions22
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Widyawati Widyawati
 

Similar to BIOLOGI SEL GENETIKA.pptx (20)

Bab 1 sel oke
Bab 1 sel okeBab 1 sel oke
Bab 1 sel oke
 
22
2222
22
 
Kelompok 7 biologi
Kelompok 7 biologiKelompok 7 biologi
Kelompok 7 biologi
 
Sel Tumbuhan.pptx
Sel Tumbuhan.pptxSel Tumbuhan.pptx
Sel Tumbuhan.pptx
 
Retikulum_Endoplasma_pptx.pptx
Retikulum_Endoplasma_pptx.pptxRetikulum_Endoplasma_pptx.pptx
Retikulum_Endoplasma_pptx.pptx
 
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNAStruktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
 
Sel
SelSel
Sel
 
Kelompok 1 sel
Kelompok 1 selKelompok 1 sel
Kelompok 1 sel
 
Kuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi selKuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi sel
 
Biologi pengenalan sel
Biologi pengenalan selBiologi pengenalan sel
Biologi pengenalan sel
 
Ppt sel
Ppt selPpt sel
Ppt sel
 
Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasmaRetikulum endoplasma
Retikulum endoplasma
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
 
Presentasi sel hewan
Presentasi sel hewanPresentasi sel hewan
Presentasi sel hewan
 
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)
 
Makgab skenario 1
Makgab skenario 1Makgab skenario 1
Makgab skenario 1
 
IKAN MAS
IKAN MASIKAN MAS
IKAN MAS
 
Pertemuan 2 Ilmu Hayat. pembahasan tentang anatomi
Pertemuan 2 Ilmu Hayat. pembahasan tentang anatomiPertemuan 2 Ilmu Hayat. pembahasan tentang anatomi
Pertemuan 2 Ilmu Hayat. pembahasan tentang anatomi
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 

Recently uploaded

Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 

Recently uploaded (20)

Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 

BIOLOGI SEL GENETIKA.pptx

  • 1. RETIKULUM ENDOPLASMA Oleh kelompok 4 • Maria Yolanda Wuru • Rifaldi Angga Pratama • Friza
  • 2. PENGERTIAN Retikulumendoplasma(RE) adalah salah satu organel (organ sel) pada sel yang memiliki membran alias sel eukariotik. Struktur retikulumendoplasma berbentuk seperti kantong pipih yang membentang dari jaringan nukleus (inti sel) ke seluruh sitoplasma (cairan yang mengisi sel).
  • 3. Struktur RetikulumEndoplasma Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi, tergantung pada jenisnya. Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga retikulum endoplasma melipiti separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. (kata endoplasmik berfaedah “di dalam sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari bahasa latin yang berfaedah “jaringan”). Pengertian pautan menyebutkan bahwa RE sbg perluasan membran yang saling berhubungan yang membentuk aliran pipih atau lubang seperti tabung di dalam sitoplsma. Lubang/saluran tersebut berfungsi membantu gerakan substansi-substansi dari satu bagian sel ke bagian sel pautannya.
  • 4. Retikulum endoplasma adalah sebuah organel sel yang berbentuk anyaman membran yang rumit seperti jala. Disebut retikulum endoplasma karena organel ini terletak pada daerah endoplasma, yaitu sitoplasma bagian dalam. Struktur dari retikulum endoplasma secara kimiawi mengandung 60 hingga 70 % protein serta 30 hingga 40 % fosfolipid. Terdapat sekitar 33 macam polipeptida dengan sifat kimia serta sifat fisika yang berbeda. Fosfolipid yang telah diketahui yaitu fosfatidil kolin (55%), fosfatidil otanolamin (20 hingga 25%), fosfatidil serin (5 hingga 10% ), fosfatidilnositol (5 hingga 10%), serta sfingomielin (4 hingga 7%). Retikulum endoplasma dibedakan menjadi dua yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. Retikulum endoplasma kasar merupakan membran retikulum endoplasma yang berhadapan dengan sitoplasma yang ditempeli ribosom sehingga terlihat berbintil-bintil. Sedangkan retikulum endoplasma halus merupakan retikulum endoplasma yang tidak ditempeli ribosom. Terdapat tiga macam bentuk retikulum endoplasma, ada yang berbentuk kantong pipih (sisterna), pipa (tubulus), gelembung (vesikula) atau lembaran. REK yang berbentuk lamelar biasanya tersusun oleh beberapa kantong pipih, sedang pada REH memiliki bentuk seperti tabung atau gelembung. Bentuk RE tubular biasanya dimiliki oleh REH karena memiliki keterkaitan dengan sifat dinamik dari retikulum endoplasma yang memiliki hubungan erat dengan gerakan membran, serta terdapat pemisahan fungsi dalam sistem membran. Beberapa ribosom ada yang terdapat atau menempel pada retikulum endoplasma, hal tersebut terjadi karena retikulum endoplasma adalah sistem transport sel. Ketika ribosom selesai membentuk protein, maka ribosom akan dengan segera melepaskan protein ke retikulum endoplasma yang kemudian akan membawa protein ke tempat yang membutuhkan. Dan ribosom sendiri di bentuk di dalam nukleus.
  • 5. JENIS-JENISRETIKULUMENDOPLASMA • RetikulumEndoplasma (RE) Kasar RE kasar adalah daerah Retikulum Endoplasma (RE) yang memiliki tekstur kasar karena dibagian permukaan Retikulum Endoplasma terdapat bintik- bintik ribosom dan memiliki peran dalam sintesis protein. Fungsi dari retikulum endoplasma adalah sebagai tempat melakukan proses sintesis protein. • RetikulumEndoplasma (RE) Halus Berbeda dengan RE Kasar, Retikulum Endoplasma (RE) Halus adalah daerah Retikulum Endoplasma (RE) dengan permukaan halus karena tidak terdapat bintik bintik ribosom yang berfungsi membantu beberapa proses metabolisme seperti sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, serta detoksifikasi obat-obatan dan sebagai tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel tersebut.
  • 6. • Retikulum Endoplasma (RE) Sarkoplasmik Retikulum endoplasma (RE) Sarkoplasmik adalah jenis khusus dari Retikulum Endoplasma Halus yang ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Bedanya pada retikulum endoplasma halus terdapat kandungan protein yang mensistesis molekul, sedangkan pada Retikulum endoplasma (RE) Sarkoplasmik berperan untuk menyimpan dan memompa ion kalsium dan berfungsi untuk memicu kontraksi otot. • Fungsi RetikulumEndoplasma •Mendukung sintesis protein yang menyalurkan bahan genetika yang berada di antara inti sel dengan sitoplasma. •Alat transportasi zat yang ada dalam sel tersebut. •Menjadi kalsium yang akan dikeluarkan dari Retikulum Endoplasma lalu menuju ke sitosol. •Memodifikasi protein yang disintesis oleh ribosom yang nanti disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel. •Mensintesis lemak dan kolestrol yang ada di hati, namun fungsi ini hanya bisa diberikan oleh Retikulum Endoplasma halus dan •Retikulum Endoplasma kasar. •Menetralkan racun atau proses detoksifikasi pada RE •Sebagai sarana transportasi molekul-molekul dan bagian sel satu ke bagian sel lainnya.