SlideShare a Scribd company logo
1 of 65
Download to read offline
Vol. 02/No. 02/ 2012
                                         B ODIVERSITAS
                                           NDONESIA
                                           Bhinneka Flora Fauna Nusantara




                                    ekspedisi                       foto
                                                                    biodiversitas
                                                                    indonesia




                       Surga
                   Biodiversitas                                  Kere
                       yang
                       Mulai   Terkuak                            Hore
                       You are           HERPETOFAUNA
                       Beautiful         TAHURA
                                                    R. SOERYO
selamat terlahir kembali
selamat suci kembali




                           keluarga besar         mengucapkan
                           selamat idul fitri
                           taqobbalallahu minna wa minkum taqobbal yaa karim
B      ODIVERSITAS                                      Majalah Digital
                                                        Diterbitkan oleh
                                                                                                                                              Dari Studio FOBI

       NDONESIA
        Bhinneka Flora Fauna Nusantara
                                                                                            Ekspedisi Pertama FOBI
Vol. 02/No. 02/ 2012                                                                           Sesungguhnya saya                          sadar akan negaranya yang
                                                                                            merasa kurang nyaman                          megabiodiversitas. Atau
               Susunan Redaksi                                                              dalam memberikan                              mungkin sudah paham tetapi
                                                       Alamat Redaksi
               Pemimpin Redaksi: Oka Dwi P.            website: www.fobi.web.id             pengantar ini. Sebab,                         belum tahu fungsi nyata dari
               Redaktur: Karyadi Baskoro, Imam         email: fotobiodiversitas@gmail.com   jauh-jauh hari saya sudah                     potensi megabiodiversitas itu
               Taufiqurrahman                                                               menyatakan untuk tidak                        untuk apa. Mudah-mudahan,
               Desain dan Tata Letak: Swiss Winnasis   Foto Sampul Depan
                                                       Hunting malam di goa Jepang          bisa ikut dalam kegiatan                      FOBI dalam ekspedisi pertama
                                                       Foto sampul dalam                    ekspedisi pertama FOBI di                     di Cangar ini bisa sedikit
                                                       Megophrys montana                    Malang. Untunglah sang                        memberi peran. Meskipun
                                                       oleh Swiss Winnasis                  ketua ekspedisi, Imam                         memulainya lagi dari bawah.
                                                       Foto sampul belakang                 Taufiqurrahman juga berkenan            Yaitu mengumpulkan data-data dasar
                                                       Dendrochirus zebra                                                           biota yang ada di satu kawasan.
                                                       oleh Eka Ferdian J.
                                                                                            memberikan sambutannya.
                                                                                               Dipilihnya Cangar sebagai lokasi       Majalah BIODIVERSITAS
                                                                                            ekspedisi pertama FOBI ternyata         INDONESIA (BI) kali ini adalah
                                                                                            memang pilihan yang tepat. Kesan        edisi sisipan. Dibuat untuk
                                                                                            itu saya dapatkan dari kisah-kisah      mengakomodasi segala hal yang
                                                                                            yang masuk kepada saya. Baik            berkaitan dengan ekspedisi. Oleh
                                                                                            ketika bertemu langsung dengan          karena itulah BI ini dinamakan BI
                                                                                            para peserta ekspedisi, chatting        Ekspedisi.
                                                                                            via internet, maupun lewat tulisan-        Sebagai edisi sisipan, tentu saja
                                                                                            tulisan yang ada dalam majalah ini.     akan ada banyak perbedaan dengan
                                                                                              Dari kisah-kisah itu saya jadi        majalah BI reguler. Tetapi tetap
                                                                                            tahu, bahwa Tahura R.Soerjo             diusahakan dengan kualitas yang
                                                                                            ternyata banyak menyimpan               sama. Baik dengan gaya bercerita
                                                                                            potensi biodiversitas yang ironisnya,   maupun kualitas layout. Untuk itu,
                                                                                            data tentang itu belumlah banyak        langsung saja saya ucapkan: Selamat
                                                                                            tersedia. Padahal lokasinya tidak       menikmati ekspedisi pertama FOBI.
                                                                                            terlalu sulit dijangkau, banyak
                                                                                            universitas di sekelilingnya, dan ada
                                                                                            pula para petugas yang menjaga
                                                                                            kawasannya. Mungkin inilah salah
                                                                                            satu bukti bahwa warga negara                                Oka Dwi P.
                                                                                            Indonesia belum sepenuhnya                             Pemimpin Redaksi
Daftar Isi
      Vol.02/No.02/ 2012
        klik judul untuk
        langsung ke
        halaman artikel                  Herpetofauna      64            104
                                         Tahura R.
                                         Soeryo    54      Mycalesis
                                                           yang Narsis
                                                                         Undercover
                                                                         Species
                                                        Surga
                                                 Biodiversitas
                                                   yang Mulai
                                                     Terkuak
                                                           46

                                                                            84
     92 24
        Kantong
                                                                 Hanya Punya
                                                                 Semangat, Kere
  Manfaat      Biodiversitas                                     Ketemu Hore
Perjalanan     di Jantungnya
               Jawa Timur                                  Behind the
                                                           Scene
               Sepenggal
               Doa Dari                                     114
      74       Cangar
   Cahaya           98         Bioders
                               20
                                                You are
                                               Beautiful
  Tuhan di
Kaki Arjuna                                         32
Kontributor Edisi Ekspedisi                                                 Terima kasih atas
                                                                                terselenggaranya
                      Nurdin Setio                        Lutfian Nazar
                                                                                Ekspedisi FOBI,
                      Budi                                Aktifitas alumni      Tahura R. Soeryo,
                     Selama ekspedisi,
                     keahliannya
                                                          Biologi Universitas
                                                          Negeri Semarang
                                                                                1-7 April 2012
                     memasak                              ini sebenarnya
                     membuatnya                           lebih banyak di
                     layak mendapat                       dunia burung dan
                     julukan “Master                      katak. Namun
    Chef Ekspedisi Cangar”. Namun,        selama di Cangar, pria flamboyan
    keahlian putra Mojokerto ini tidak    nan melankolis ini justru malah
    hanya itu. Santri Universitas Islam   asyik mencari berbagai jenis
    Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta      anggrek. Bisa jadi pesona
    ini pun memiliki keahlian lain,       anggrek-anggrek nan cantik yang
    ngere. Keahliannya itu lah yang ia    ia temukan itu telah merebut
    kisahkan khusus untuk Anda.           hatinya.

                       Mustafid Amna                      Kurnia Latifiana
                     Keterlibatannya                       Cewek aseli
                     dalam ekspedisi                       Jogja ini berbagi
                     Cangar ternyata                       cerita tentang
                     memberi kesan                         herpetofauna
                     mendalam                              yang ia temukan
                     pada pria yang                        selama ekspedisi.
                     akrab disapa                          Sebagai anggota
    Avid ini. Mahasiswa Biologi UIN       Kelompok Pengamat, Pemerhati
    angkatan 2009 ini sepertinya          dan Peneliti Herpet (KP3Herpet)
    kerap berkontemplasi dan              Fakultas Kehutanan UGM, misinya
    mencari makna dari apa yang           ke Cangar memang untuk itu.
    dilakukannya.                         Misinya tunai.

                       Heru Cahyono                       Mas Untung
                      Ekspedisi Cangar                     Minat sesepuh
                      mungkin tidak                        dari organisasi
                      akan berjalan                        pecinta alam
                      mulus tanpa                          Biolaska ini
                      sentuhan                             sangat luas. Tak
                      alumni Biologi                       hanya burung,
                      Universitas                          selama di Cangar
    Negeri Malang ini. Dengan             ia pun asyik mengejar kupu-kupu
    pengalamannya, ia mampu               atau mencari laba-laba. Selain
    mengantarkan para peserta ke          perburuannya mencari kupu-kupu,
    lokasi-lokasi penting yang ada di     Anda akan menemukan kisahnya
    Tahura R. Soerjo dan menemukan        tentang praktik perburuan burung
    berbagai jenis flora fauna menarik    yang ada di Cangar.
    yang ada.


8 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi                                                               Biodiversitas Indonesia Ekspedisi   |9
Catatan Panitia Lokal




                   ekspedisi

                                                               Dadang Editya
                                                                Kurniawan

    Ekspedisi, sebuah kata yang masih         Kelawar sendiri merupakan sebuah
    asing bagi telinga saya. Kata itu         kelompok studi mahasiswa yang
    membuat sangat penasaran.                 berminat pada satwa aquatic, eksotik,                                                   selanjutnya banyak sekali hal-
    Terutama karena saya merupakan            dan satwa liar. Sesampainya di lokasi,                                              hal menarik bagi saya. Utamanya,
    pemula di dunia “wildlife animal”.        kami menunggu kedatangan peserta                                  menemukan      pelajaran dan pengalaman yang
    Ketika mendengar kabar diadakannya        dari daerah lain.                                           seekor               dibagikan oleh Bioders. Pelajaran
    ekspedisi di Cangar, Tahura R. Soerjo,                                             burung hantu Kukuk beluk (Strix         dan pengalaman mereka terus
                                                Satu hal lain yang membuat
    Batu, Jawa Timur saya sangat antusias                                              leptogrammica). Hal itu merupakan       membangkitkan semangat saya.
                                              semangat semakin menggebu-
    dan langsung mendaftarkan diri.                                                    pengalaman yang sungguh berharga        Sepertinya memang hal inilah yang
                                              gebu ikut ekspedisi adalah adanya
    Apalagi ekspedisi itu diikuti oleh para                                            buat saya yang baru pertama kali        paling saya harapkan sebagai peserta
                                              kesempatan untuk bertemu dengan
    bioders Foto Biodiversitas Indonesia                                               mengikuti sebuah ekspedisi. Dari        pemula ekspedisi. Untuk terus
                                              para Bioders yang berasal dari luar
    (FOBI) dari seluruh Indonesia. Maka,                                               sinilah saya akhirnya tahu bagaimana    menggali ilmu sebanyak-banyaknya.
                                              kota Malang. Mereka bahkan rela
    inilah kisah saya.                                                                 melakukan pengamatan pada
                                              diguyur hujan saat menuju lokasi.                                                  Dari sini saya jadi mengetahui,
       Sebenarnya, waktu                      Saya acungi jempol pada mereka           malam hari. Tahu apa saja yang harus    begitu penting peran kita untuk terus
    penyelenggaraan ekspedisi kurang          semua.                                   dilakukan, bagaimana melakukannya,      menjaga dan melestarikan jenis-jenis
    tepat untuk saya. Sebab sebagai                                                    dan apa saja yang diperlukan.           biodiversitas yang ada di Indonesia.
                                                Pepatah ‘Tak kenal maka tak
    mahasiswa Kedokteran Hewan                                                            Sayangnya, setelah mendapat          Ekspedisi ini terasa menyisakan
                                              sayang’ diaplikasikan pada hari
    Universitas Brawijaya Malang, saya                                                 pengalaman berharga itu, saya           pekerjaan rumah yang besar bagi saya
                                              pertama ekspedisi. Waktu diluangkan
    harus mengikuti jadwal kuliah yang                                                 harus kembali kuliah di pagi hari.      sekaligus meningkatkan kepedulian
                                              untuk saling berkenalan dan
    padat di pagi hari dan praktikum di                                                Sedikit kecewa karena beberapa          terhadap jenis biodiversitas di sekitar
                                              mengakrabkan diri antar peserta.
    siang hari. Namun saya berusaha                                                    hari berikutnya saya tidak dapat ikut   saya. Sungguh sebuah pengalaman
                                              Kemudian dilanjutkan dengan
    tidak mengendorkan semangat dan                                                    para bioders lain pengamatan pagi       yang sangat berharga. Sangat
                                              pengamatan pada malam hari untuk
    terus bertekad mengikuti ekspedisi                                                 dan siang hari. Jadilah saya dengan     berkesan dan bermanfaat. Terima
                                              mencari hewan yang aktif di malam
    ini.                                                                               teman-teman IMPROVE KELAWAR             kasih FOBI.
                                              hari (nokturnal).
      Bersama anggota IMPROVE                                                          hanya dapat melakukan pengamatan
                                                Pengamatan di malam hari               di malam hari.
    KELAWAR, berangkatlah saya menuju
                                              pertama itu sukses dengan
    kantor Tahura R. Soerjo. Improve                                                     Tetapi tetap saja, di malam-malam


10 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi                                                                                             Biodiversitas Indonesia Ekspedisi   | 11
Catatan Koodinator Nasional
                                                                                     Kemudian, dibandingkan dengan             endemik Jawa dan Nusa Tenggara
                                                                                     bentuk hayati yang lain, burung           serta Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
                        Terlalu Banyak                                               menjadi salah satu yang paling
                                                                                     mudah dijumpai.
                                                                                                                               masing-masing satu jenis. Kekayaan
                                                                                                                               ini menjadi satu bukti akan arti
                        Flora Fauna                                                    Catatan 94 jenis yang dihasilkan
                                                                                     selama ekspedisi menjadi bukti. Dari
                                                                                                                               penting kawasan Tahura R. Soerjo
                                                                                                                               bagi biodiversitas.
                                                                                     jumlah tersebut, tujuh jenis menjadi        Untuk jenis mamalia, data untuk
         Imam                                                                        catatan baru bagi Tahura R. Soerjo.       kawasan Tahura R. Soerjo terbilang
    Taufiqurrahman                                                                   Jenis-jenis tersebut tidak tercantum      cukup baik. Datanya mencakup 17
                                                                                     dalam daftar yang menjadi rujukan         jenis. Hasil temuan selama ekspedisi
                                                                                     utama, yakni data dari Susanti (2002),    menambahkan beberapa jenis baru,


   S
          etelah selama dua tahun hanya      dan hanya tersimpan di dalam            Tahura R. Soerjo (2005) dan kompilasi     yakni dua jenis kelelawar (Megaderma
          jadi angan-angan, ekspedisi        perpustakaan-perpustakaan kampus        catatan pengamatan milik kelompok         spasma dan Rhinolophus sp) dan dua
          FOBI akhirnya terealisasi.         atau instansi-instansi terkait.         pengamat burung Malang Eyes               jenis mamalia kecil, bajing kelapa
   Selama satu minggu, sisi selatan                                                  Lapwing.                                  (Callosciurus notatus) dan bajing-
                                                Latar belakang itulah yang menjadi                                             terbang raksasa-merah (Petaurista
   Taman Hutan Raya Raden Soerjo—                                                       Ketujuh jenis baru tersebut, yaitu
                                             alasan paling utama. Informasi                                                    petaurista).
   yang berada di kaki Gunung Arjuno-                                                delimukan zamrud (Chalcophaps
                                             kekayaan ragam hayati di salah satu
   Welirang—menjadi arena blusukan                                                   indica), kukuk beluk (Strix                  Di Tahura R. Soerjo, catatan untuk
                                             kantong biodiversitas di Jawa Timur
   lebih dari 60 Bioders. Cangar, air                                                leptogrammica), kapinis rumah             jenis herpetofauna (amfibi dan reptil)
                                             ini seharusnya dapat pula diketahui
   terjun Watu Ondo dan Gajahmungkur,                                                (Apus nipalensis), tepekong jambul        masih sangat minim. Data yang
                                             masyarakat luas. Tak hanya berupa
   adalah untuk menyebut beberapa                                                    (Hemiprocne longipennis), layang-         tersedia hanya catatan dua jenis
                                             data, tak hanya sebatas nama
   titik sasaran para Bioders dalam                                                  layang api (Hirundo rustica), sepah       reptil, yakni biawak (Varanus salvator)
                                             dalam deretan angka. Biodiversitas
   upaya mengungkap kekayaan                                                         kecil (Pericrocotus cinnamomeus) dan      dan piton (Phyton reticulatus). Meski
                                             tidak boleh berhenti sebagai hanya
   biodiversitas kawasan yang akrab                                                  wergan jawa (Alcippe pyrrhoptera).        tim ekspedisi tidak menjumpai
                                             konsumsi dalam ranah ilmiah.
   dikenal sebagai Cangar ini.                                                                                                 dua jenis tersebut, namun temuan
                                                Ya, inilah semangat terbesar yang      Keberadaan wergan jawa menjadi
     Terpilihnya Tahura R. Soerjo tentu                                              yang paling menarik. Selama ini,          lima jenis katak dan tiga jenis reptil
                                             mendasari ekspedisi FOBI, yang                                                    semuanya menjadi catatan baru
   bukan tanpa alasan. Sebagai lokasi                                                Gunung Merapi menjadi lokasi
                                             sekaligus melatarbelakangi hadirnya                                               untuk Tahura R. Soerjo.
   wisata, nama Cangar tentu tak tak                                                 keberadaan paling timur burung
                                             FOBI. Masyarakat Indonesia harus
   asing lagi. Di tempat inilah sumber air                                           endemik Jawa tersebut. Temuan di             Untuk keragaman jenis serangga,
                                             mengenal biodiversitas, harta tak
   dari Kali Brantas bermula. Kawasan                                                Cangar menjadi catatan baru yang          data yang terkompilasi hanya berasal
                                             ternilai yang jadi kebanggaan bangsa
   hutan pegunungan yang terdapat di                                                 mengungkap perluasan wilayah              dari kelompok lepidoptera (kupu-
                                             ini. Menyajikan kekayaan itu dalam
   sana relatif masih alami dan terjaga.                                             sebaran burung kecil itu. Selain itu,     kupu dan ngengat). Kemudian,
                                             media yang menarik dan populer
     Itu pertama. Lalu, bagaimana            adalah keharusan. Indonesia terlalu     kukuk beluk yang jarang tercatat di       mengingat ngengat merupakan
   dengan kekayaan flora dan fauna           luas untuk kami jelajahi sendiri.       Jawa, berhasil ditemukan oleh para        kelompok jenis yang relatif sulit
   yang ada di dalamnya?                     Terlalu banyak flora fauna              peserta ekspedisi dan terdokumentasi      diidentifikasi, data yang tersaji
                                                                                     dengan baik.                              hanya dari kelompok kupu-kupu. Tim
     Nah, ini yang menarik. Informasi                         ***                                                              ekspedisi mencatat 29 jenis, terdiri
   biodiversitas di kawasan yang                                                        Dilihat dari tingkat endemisitasnya,
                                                Dari beragam potensi kehati yang     lima jenis dari total yang tercatat       dari enam jenis famili Papilionidae,
   sangat layak menjadi taman                                                                                                  lima Pieridae, 13 Nymphalidae,
                                             ada, burung menjadi biodiversitas       merupakan endemik Jawa. Dua jenis
   nasional tersebut ternyata belum                                                                                            empat Lycaenidae dan satu jenis
                                             yang paling terdokumentasi dengan       adalah endemik Sumatera dan Jawa,
   banyak terungkap dan tersebar luas.                                                                                         Hesperiidae.
                                             baik. Hal ini terutama sekali karena    endemik Jawa dan Bali (7), endemik
   Kalaupun informasinya tersedia,
                                             latar belakang kebanyakan peserta       Sumatera dan Jawa (2), endemik              Terakhir merupakan data mengenai
   keberadaannya masih parsial.
                                             ekspedisi adalah pengamat burung.       Sumatera, Jawa dan Bali (3). Untuk        keragaman jenis anggrek. Dari 21
   Datanya mungkin terpencar-pencar


  12 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi                                                                                           Biodiversitas Indonesia Ekspedisi   | 13
Daftar burung yang ditemukan selama ekspedisi dan lokasi perjumpaannya

                                                   Nama                                                                                          Nama
           Famili     No                                                               Lokasi           Famili     No                                                                Lokasi
                                   Indonesia                     Ilmiah                                                          Indonesia                    Ilmiah
                      1    Sikep-madu asia           Pernis ptilorhynchus         WO                               33   Takur tenggeret            Megalaima australis          GM
                      2    Elang-ular bido           Spilornis cheela             Ca, WO                           34   Pelatuk sayap-merah        Picus puniceus               Ca
      ACCIPITRIDAE                                                                                 PICIDAE
                      3    Elang hitam               Ictinaetus malayensis        PA                               35   Caladi ulam                Dendrocopos macei            Ca, WO
                      4    Elang jawa                Spizaetus bartelsi           PA, WO           EURYLAIMIDAE    36   Sempur-hujan rimba         Eurylaimus javanicus         ?
      FALCONIDAE      5    Alap-alap sapi            Falco moluccensis            GM               PITTIDAE        37   Paok pancawarna            Pitta guajana                LB
      PHASIANIDAE     6    Ayam-hutan hijau          Gallus varius                PA               HIRUNDINIDAE    38   Layang-layang api          Hirundo rustica              GM
      COLUMBIDAE      7    Walik kepala-ungu         Ptilinopus porphyreus        Ca, WO                           39   Layang-layang batu         Hirundo tahitica             GM
                      8    Pergam hijau              Ducula aenea                 Ca                               40   Kicuit hutan               Dendronanthus indicus        Ca
                                                                                                   MOTACILIDAE
                      9    Pergam punggung-hitam     Ducula lacernulata           WO                               41   Kicuit                     Motacilla sp                 PA
                      10   Uncal loreng              Macropygia unchall           GM                               42   Kepudang-sungu gunung      Coracina larvata             Ca, WO
                      11   Uncal buau                Macropygia emiliana          Ca, GM                           43   Kepudang-sungu kecil	      Coracina fimbriata           Ca
                      12   Uncal kouran              Macropygia ruficeps          Ca               CAMPEPHAGIDAE   44   Sepah kecil                Pericrocotus cinnamomeus     PA
                      13   Tekukur biasa             Sterptopelia chinensis       Ca                               45   Sepah gunung               Pericrocotus miniatus        Ca, WO
                      14   Delimukan zamrud          Chalcophaps indica           GM                               46   Jinjing batu               Hemipus hirundinaceus        Ca
      PSITTACIDAE     15   Serindit jawa             Loriculus pusillus           WO, GM           CHLOROPSEIDAE   47   Cica-daun sayap-biru       Chloropsis cochinchinensis   wo
                      16   Kangkok ranting           Cuculus saturatus            Ca, WO                           48   Cucak kutilang             Pycnonotus aurigaster        Ca, GM
                      17   Wiwik kelabu              Cacomantis merulinus         Ca                               49   Cucak gunung               Pycnonotus bimaculatus       Ca, WO
      CUCULIDAE                                                                                    PYCNONOTIDAE
                      18   Kadalan birah             Rhamphococcyx curvirostris   LB                               50   Merbah cerukcuk            Pycnonotus goiavier          Sn
                      19   Bubut besar               Centropus cinensis           Ca                               51   Brinji gunung              Ixos virescens               Ca, WO
      TYTONIDAE       20   Serak bukit               Phodilus badius              Ca               LANIIDAE        52   Bentet kelabu              Lanius schach                Ca
                      21   Beluk-watu jawa           Glaucidium castanopterum     GM                               53   Cingcoang coklat           Brachypterix leucophrys      Ca, PA
      STRIGIDAE
                      22   Kukuk beluk               Strix leptogrammica          WO                               54   Meninting kecil            Enicurus velatus             Ca
      CAPRIMULGIDAE   23   Cabak                     Caprimulgus sp               PA                               55   Meninting besar            Enicurus leschenaulti        WO
                      24   Walet linci               Collocalia linchi            Ca, PA, WO, GM   TURDIDAE        56   Ciung-batu kecil-sunda     Myophonus glaucinus          Ca
      APODIDAE        25   Kapinis rumah             Apus nipalensis              Ca                               57   Ciung-batu siul            Myophonus caeruleus          Ca
                      26   Walet                     Collocalia sp                ?                                58   Anis hutan	                Zoothera andromedae          LB
      HEMIPROCNIDAE   27   Tepekong jambul           Hemiprocne longipennis       PA                               59   Anis sisik	                Zoothera dauma               Ca
      TROGONIDAE      28   Luntur harimau            Harpactes oreskios           Ca                               60   Pelanduk semak             Malacocincla sepiarium       Ca
      ALCEDINIDAE     29   Cekakak jawa              Halcyon cyanoventris         GM                               61   Cica-kopi melayu           Pomatorhinus montanus        Ca
      BUCEROTIDAE     30   Julang emas               Rhyticeros undulatus         WO, GM           TIMALIIDAE      62   Berencet kerdil            Pneopyga pusilla             PA
                      31   Takur tulung-tumpuk       Megalaima javensis           Ca                               63   Tepus leher-putih          Stachyris thoracica          Ca
      CAPITONIDAE
                      32   Takur tohtor              Megalaima armillaris         WO, GM                           64   Tepus pipi-perak           Stachyris melanothorax       Ca



14 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi                                                                                                            Biodiversitas Indonesia Ekspedisi       | 15
Nama                                               jenis yang tercatat selama ekspedisi,              serta Ceratostylis crassifolia, endemik
           Famili       No                                                                   Lokasi          13 jenis tidak terdapat dalam daftar               Jawa yang sebelumnya hanya tercatat
                                      Indonesia                        Ilmiah
                                                                                                             milik Tahura R. Soerjo. Terdapat tiga              untuk Jawa bagian barat dan tengah.
                        65    Ciu besar                     Pteruthius flaviscapis      Ca, WO               jenis endemik, yakni Appendicula                   Catatan perjumpaan di Tahura R.
                        66    Ciu kunyit	                   Pteruthius aenobarbus       Ca                   elegans yang merupakan endemik                     Soerjo menjadi catatan baru mewakili
                        67    Wergan jawa	                  Alcippe pyrrhoptera         Ca
                                                                                                             Sumatera, Jawa dan Bali, Dendrobium                Jawa bagian Timur.
                                                                                                             tenellum yang menjadi endemik Jawa,
                        68    Ceret gunung                  Cettia vulcania             Ca
                        69    Cica-koreng jawa              Megalurus palustris         Ca, PA
                                                                                                             Daftar mamalia yang ditemukan selama ekspedisi dan lokasi perjumpaannya
                        70    Perenjak coklat               Prinia polychroa            GM
     SYLVIIDAE          71    Cinenen gunung                Orthotomus cuculatus        Ca                                                                            Nama
                                                                                                                Famili                                                                                          Lokasi




                                                                                                                             No
                        72    Cikrak kutub                  Phylloscopus borealis       Ca                                                    Ilmiah                    Indonesia               Inggris

                        73    Cikrak daun                   Phylloscopus trivirgatus    Ca, WO           Megadermatidae      1     Megaderma spasma                Vampir palsu         Lesser False Vampire    GJ

                        74    Cikrak muda                   Seicercus grammiceps        Ca, WO           Rhinolophidae       2     Rhinolophus sp                  Kelelawar-ladam      Horseshoe Bat           GJ

                        75    Sikatan bubik                 Muscicapa dauurica          Ca               ?                   3     ?                               Marmut hutan*        ?                       ?

                        76    Sikatan ninon                 Eumyias indigo              Ca, WO                               4     Ratufa bicolor                  Jelarang             Black Giant Squirrel    ?

                        77    Sikatan bodoh                 Ficedula hyperythra         Ca                                   5     Callosciurus notatus            Bajing kelapa        Plantain Squirrel       Ca
                                                                                                         Sciuridae
     MUSCICAPIDAE                                                                                                            6     Petaurista petaurista           Bajing-terbang       Red Giant Flying        ?
                        78    Sikatan belang                Ficedula westermanni        Ca, WO
                                                                                                                                                                   raksasa-merah        Squirrel
                        79    Sikatan biru-muda             Cyornis unicolor            Ca
                                                                                                         Tupaiidae           7     Tupaia javanica                 Tupai kekes          -                       Ca
                        80    Sikatan kepala-abu            Culicicapa ceylonensis      Ca
                                                                                                         Viverridae          8     Paradoxurus hermaphroditus      Luwak                Asian Palm Civet        Ca
     RHIPIDURIDAE       81    Kipasan bukit                 Rhipidura euryura           LB
                                                                                                                             9     Trachypithecus auratus          Lutung budeng        Javan Monkey            Ca,WO
     PACHYCEPHALIDAE    82    Kancilan emas                 Pachycephala pectoralis     Ca               Cercopithecidae
                                                                                                                             10    Macaca fascicularis             Kera ekor-panjang    Long-tailed Macaque     GM
     PARIDAE            83    Gelatik-batu kelabu           Parus major                 Ca
                                                                                                         Cervidae            11    Muntiacus muntjak               Kijang               Common Muntjak          ?
     SITTIDAE           84    Munguk loreng                 Sitta azurea                Ca, WO
                                                                                                             * Ditemukan oleh Heru Cahyono, berukuran kecil 10-14 cm, warna coklat tidak memiliki ekor
     DICAEIDAE          85    Cabai gunung                  Dicaeum sanguinolentum      Ca, GM
                        86    Burung-madu gunung            Aethopyga eximia            Ca, WO               Daftar herpetofauna yang ditemukan selama ekspedisi dan lokasi perjumpaannya
                        87    Kacamata biasa                Zosterops palpebrosus       Ca, WO, GM
     NECTARINIIDAE                                                                                                                                                     Nama




                                                                                                                                                                                                                     Lokasi
                                                            Zosterops montanus                                  Famili




                                                                                                                              No
                        88    Kacamata gunung                                           Ca, WO
                                                                                                                                         Indonesia                   Ilmiah                     Inggris
                        89    Opior jawa	                   Lophozosterops javanicus    WO
                                                                                                         MEGOPHRYDAE          1    Katak serasah            Leptobrachium haseltii     Hasselt’s Litter Frog        ?
                        90    Bondol-hijau dada-merah       Erythrura hyperythra        Ca
                                                                                                                              2    Katak bertanduk          Megophrys montana	         Horned Frog                  WO
     ESTRILDIDAE        91    Bondol jawa                   Lonchura leucogastroides    WO
                                                                                                         RANIIDAE             3    Kongkang jeram           Huia masonii               Javan Torrent Frog           WO
                        92    Bondol peking                 Lonchura punctulata         WO
                                                                                                                              4    Katak pohon emas         Philautus aurifasciatus    Gold-stripes Tree Frog       Ca,
     PLOCEIDAE          93    Burung-gereja erasia          Passer montanus             Ca                                                                                                                          WO
                                                                                                         RHACOPHORIDAE
     DICRURIDAE         94    Srigunting kelabu             Dicrurus leucophaeus        Ca. WO                                5    Katak pohon bergaris     Polypedates leucomystax    Stripped Tree Frog           Ca
          jenis baru yang tidak tercantum dalam Susanti           endemik Jawa                           SCINCIDAE            6    Kadal	                   Eutropis multifasciata     Common Sun Skink             Ca
          (2002) dan data Malang Eyes Lapwing                     endemik Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
                                                                                                         AGAMIDAE             7    Cicak terbang            Draco volans               Javanese Flying Lizard       LB
          endemik Sumatera, Jawa dan Bali                         endemik Jawa, dan Nusa Tenggara
          endemik Jawa dan Bali                                   endemik Sumatera dan Jawa                                   8    -	                       Gonochephalus kuhlii	      Kuhl’s Angle-headed          Ca,
                                                                                                                                                                                       Lizard                       WO


16 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi                                                                                                                                Biodiversitas Indonesia Ekspedisi         | 17
Daftar lepidoptera yang ditemukan selama ekspedisi dan lokasi perjumpaannya                Daftar anggrek yang ditemukan selama ekspedisi dan lokasi perjumpaannya
                                                               Nama                                                                             Nama




                                                                                                                                                                                               Lokasi
                                                                                                No
         Famili      Sub-Famili     No                                                Lokasi
                                                  Ilmiah                    Inggris                               Ilmiah                           Inggris                  Indonesia
                                    1    Graphium agamemnon       Tailed Jay          ?         1     Appendicula alba                 The White Appendicula          Anggrek putih          Ca
                                    2    Graphium sarpedon	       Common Bluebottle   WO        2     Appendicula elegans 	            The Elegant Appendicula        Anggrek lonceng        Ca, Kb
                                    3    Papilio memnon	          Great Mormon        JT        3     Bulbophyllum absconditum         The Hidden Bulbophyllum        Anggrek warung kopi    Ca
     PAPILIONIDAE   Papilioninae
                                    4    Papilio peranthus	       Blue Swallowtail    ?         4     Bulbophyllum obtusipetalum       The Scented Bulbophyllum       Anggrek padi           Ca
                                    5    Papilio paris            Paris Peacock       GM        5     Bulbophyllum ovalifolium         The Oval-Leafed Bulbophyllum   Anggrek rante          Ca
                                    6    Troides helena           Common Birdwing     JT        6     Ceratostylis crassifolia         -                              Anggrek tegak          Ca, Kb
                                    7    Catopsilia pomona        Lemon Emigrant      JT        7     Coelogyne longifolia             -                              Anggrek pastel         Ca
                    Coliadinae      8    Eurema hecabe            Common Grass        ?         8     Coelogyne miniata                The Rust Red Coelogyne         Anggrek merah          Ca
                                                                  Yellow
                                                                                                9     Dendrochilum aurantiacum         The Orange Dendrochilum        Anggrek bulb oranye    Ca
     PIERIDAE                       9    Appias lybthea           -                   JT
                                                                                                10    Dendrobium nudum                 The Naked Dendrobium           Anggrek lidah ungu     Ca
                    Pierinae        10   Delias periboea          Jezebel             JT
                                                                                                11    Dendrobium tenellum 	            The Very Delicate Dendrobium   Anggrek tangkai        Ca,
                                    11   Leptosia nina            Psyche              ?                                                                               panjang                WO
                                    12   Danaus chrysippus        Plain Tiger         GM        12    Dendrobium sp                    -                              Anggrek kebon wortel   Kb
                                    13   Euploea mulciber         Striped Blue Crow   GM        13    Eria multiflora                  -                              Anggrek kabe           Ca
                    Danainae
                                    14   Ideopsis juventa         Wood Nymph          ?         14    Eria sp                          -                              Anggrek backlight      Kb
                                    15   Parantica albata         Zinken’s Tiger      JT        15    Flickingeria sp                  -                              Anggrek bulb pink      Ca, Pb
                    Limenitidinae   16   Neptis hylas             Common Sailor       ?         16    Liparis cespitosa / caespitosa   The Clumping Liparis	          Anggrek kutilang       Ca
                    Morphinae       17   Faunis cannens           Common Faun         JT        17    Nervilia punctata	               The Spotted Nervilia           Anggrek watu-ondo      WO
     NYMPHALI-                      18   Junonia iphita           Chocolate Pansy     ?         18    Phreatia secunda                 The One-Sided Phreatia         Anggrek upil           Ca, Kb
     DAE            Nymphalinae
                                    19   Symbrenthia hypselis     Himalayan Jester    JT        19    Schoenorchis juncifolia 	        The Reed-Like Leaf Schoe-      Anggrek pensil         Ca
                                                                                                                                       norchis
                                    20   Elymnias hyperm-         Common Palmfly      JT
                                         nestra                                                 20    Trichotosia annulata 	           The Ring-Shaped Trichotosia    Anggrek bintang        Ca
                                    21   Lethe confusa            Banded Treebrown    GM        21    Arundina graminifolia	           Bamboo Orchid                  Anggrek bambu          GM
                    Satyrinae       22   Mycalesis moorei         -                   Ca                                                          Kerangan nama lokasi:
                                                                                                     Tidak tercatat dalam list Tahura
                                    23   Ypthima pandocus         Common Three Ring   Ca             Endemik Jawa                                 Ca: Cangar, GM: Gajahmungkur, WO: Watu Ondo, PA:
                                                                                                     Endemik Jawa, Bali dan Sumatra               Perkebunan-Arboretum, LB: Lemahbang, Sn: Sendi,
                                    24   Yptima baldus            -                   GM
                                                                                                     Endemik Jawa bagian tengah. Catatan          JT: Jogging Track Cangar, Kb: Kebun (wortel) atas.
                                    25   Heliophorus epicles      Purple Saphire      ?              baru untuk Jawa bagian timur
                                    26   Prosotas dubiosa         Tailess Line Blue   ?
     LYCAENIDAE
                                    27   Prosotas nora            Common Line Blue    GM
                                                                                                  Dari hasil ini, harus disadari bahwa              tidak sempat terdokumentasi. Namun,
                                    28   Zizina otis	 Common      Grass Blue          ?        banyak sekali data yang tidak tercakup.              semoga hasil yang tidak seberapa itu
     HESPERIIDAE                    29   Pseudocoladenia dan	     Fulvous Pied Flat   ?        Terlalu banyak flora dan fauna Tahura                dapat memberikan sedikit gambaran
                                    30   Antheraea helferi        -                   ?        R. Soerjo yang luput dari mata dan                   akan kekayaan salah satu kantong
     SATURNIIDAE                                                                               lensa kamera, terlalu banyak yang                    biodiversitas Indonesia ini.
                                    31   Loepa megacore           -                   ?



18 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi                                                                                                                  Biodiversitas Indonesia Ekspedisi      | 19
Bioders

                                                                                      Rangkaian tiga kata itu mempunyai    organisasinya ini ingin mengajak


    TIGA KAKI
                                                                                   arti filosofi yang mendalam, yakni      para mahasiswa untuk berpikir out
                                                                                   kelompok pengamat burung asal           of the box. Terutama yang berada di
                                                                                   Malang yang mempunyai semangat          lingkup kampus Biologi Universitas

    PENYANGGA                                                                      tinggi dalam upaya menemukan
                                                                                   kembali sesuatu yang hilang.
                                                                                                                           Brawijaya. “Kegiatan kemahasiswaan
                                                                                                                           cenderung tidak berkembang,


    EKSPEDISI
                                                                                   Semangat itu teraplikasikan dalam       tidak mengedepankan konservasi, ”
                                                                                   pengamatan serta pelestarian            demikian urainya.
                                                                                   burung melalui penelitian dan
                                                                                   pendokumentasiannya. Baik
     Imam Taufiqurrahman                                                           tertulis maupun visual. Mungkin         Improve Kelawar
                                                                                   semangat itulah yang membawa                             Ikatan Minat Profesi
                                                                                   Heru mengambil inisiatif untuk                         Veteriner Kelompok
                                                                                   mengumpulkan dan mengkoordinir                         Aquatik, Eksotik, dan
                                                                                   komunitas biodiversitas di Malang                      Satwa Liar (Improve
                                                                                   guna menangani segala kebutuhan                        Kelawar) berdiri
                                                                                   tim ekspedisi.                                         pada 10 Oktober
                                                                                                                                          2010. Sebagaimana


    M
                                                                                                                           tercermin dari namanya, organisasi
             alang Eyes Lapwing,          Malang Eyes Lapwing (MEL)                Zoothera Wildbird Community             yang bernaung di bawah Fakultas
             Zoothera Wildbird                                                                        Sebagaimana          Kedokteran Hewan Universitas
             Community dan Improve                         Kelompok
                                                        pengamat burung dari                        MEL, Zoothera          Brawijaya ini memiliki bidang minat
    Kelawar adalah nama-nama                                                                        juga bergerak          kegiatan pada satwa perairan dan
    komunitas pemerhati biodiversitas                   Biologi Universitas
                                                        Negeri Malang ini                           dalam bidang           satwa liar.
    di Malang. Dalam ekspedisi FOBI                                                                 perburungan. Klub
    di Tahura R. Soerjo, keberadaan                     terbentuk pada 5                                                      Bidang minat yang luas itu dibagi
                                                        Mei 2010. Pendirinya                        pengamat burung        ke dalam beberapa kelompok kajian.
    tiga komunitas ini menjadi salah                                               yang terbentuk pada Oktober 2011
    satu kunci penting dari suksesnya                   adalah Heru Cahyono,                                               Seluruhnya terdapat enam kelompok,
                                          mahasiswa angkatan 2004. Saat itu,       ini memiliki slogan unik, yakni         yakni herbivora, karnivora, aves,
    kegiatan. Mereka berperan                                                      “Free, educated and independent”.
    selayaknya tripod yang menjadi        demi mengikuti lomba pengamatan                                                  primata dan satwa akuatik. Hal ini
                                          burung di Lombok, Heru mengajak          Menjelang satu tahun usianya,
    penumpu dan penyangga ekspedisi.                                                                                       tentu sangat berguna dan relevan
                                          dua temannya untuk berlomba atas         Zoothera sudah cukup sering             dengan lingkup perkuliahan para
       Keterlibatan mereka dimulai dari   nama tim Malang Eyes Lapwing.            mengadakan kegiatan, baik di lingkup
                                                                                                                           anggota Improve Kelawar.
    proses persiapan. Dalam urusan                                                 Malang maupun yang lebih luas.
    perijinan kegiatan, merekalah yang       Menurut Heru, Malang Eyes                                                        Selama ekspedisi, antusiasme
                                          Lapwing memiliki arti tersendiri. Kata      Di lingkup kampus Biologi
    menghubungkan tim ekspedisi                                                                                            anggota Improve Kelawar layak
                                          ‘Malang’ merujuk pada Kota tempat        Universitas Brawijaya, Zoothera
    dengan instansi setempat. Segala                                                                                       diacungi jempol. Setiap pagi hari
                                          klub ini berada. ‘Eyes’ berarti banyak   pernah melakukan kegiatan
    kebutuhan teknis di lapangan; mulai                                                                                    mereka harus turun ke Malang
                                          mata dan bisa diartikan sebagai          pengamatan dan inventarisasi
    dari transportasi, konsumsi hingga                                                                                     untuk kuliah. Baru pada malam hari
                                          kumpulan para pengamat burung.           burung malam (nokturnal). Di bidang
    genset, mampu mereka sediakan                                                                                          mereka dapat bergabung bersama
                                          Kemudian, ‘Lapwing’ merupakan            akademik, Zoothera bahkan ikut
    dengan baik. Atas jasa mereka                                                                                          tim ekspedisi. Begitu terus yang
                                          bagian dari nama Inggris burung          berkontribusi dengan memberikan
    itu, tak salah bila BIODIVERSITAS                                                                                      berlangsung setiap hari selama
                                          trulek jawa yang kini diduga punah,”     kuliah “kelas aves” dalam mata kuliah
    INDONESIA mengupas mereka satu                                                                                         ekspedisi. Udara dingin ataupun hujan
                                          urainya.                                 Sistematika Hewan.
    per satu dalam rubrik Bioders ini.                                                                                     tak menghalangi mereka untuk selalu
                                                                                     Menurut Agung, ketua Zoothera,        datang.

20 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi                                                                                        Biodiversitas Indonesia Ekspedisi   | 21
Paradoxurus hermaproditus
Imam Taufiqurrahman
Blusukan




                                    TAHURA
                                 R. SOERYO
                                 Kantong
                                 Biodiversitas di Jantungnya
                                 Jawa Timur
                                               oleh: Heru Cahyono




21 | Biodiversitas Indonesia 3                     Biodiversitas Indonesia 3   | 22
Biodiversitas Cangar
                                                                                 biodiversitasnya ada di sebelah        kedepannya.
                                                                                 barat. Salah satunya di kawasan           Kegiatan ekspedisi FOBI tersebut
                                                                                 Cangar dan data burung merupakan       memberikan banyak sekali hikmah
                                                                                 data yang masuk dalam barisan          dan saya sangat berterima kasih
                                                                                 utama. Data biodiversitas lain         kepada semua pihak dari Tahura
                                                                                 sangat minim sekali. Saat ekspedisi    R. Soerjo, semua peserta FOBI
                                                                                 FOBI data-data biodiversitas mulai     khususnya Pak Baskoro, Mas
                                                                                 terkuak, terlihat dari data tersebut   Imam Taufiqurrahman serta Mas
                                                                                 kelimpahan yang ada di kawasan         Swiss Winnasis. Saya biasanya ke
                                                                                 Cangar.                                Tahura R. Soerjo hanya mengamati
                                                                                    Data biodiversitas itu dapat        burung saja, setelah ekspedisi FOBI
                                                                                 dimanfaatkan dalam hal positif oleh    saya ketularan wong-wong aneh,
                                                                                 masyarakat luas. Ia bisa menjadi       sehingga mulai membelalakkan
                                                Tahura R. Soerjo sebelum         data dasar dan memancing kajian-       mata saya dalam kajian
                                                ditetapkan oleh Keputusan        kajian biodiversitas yang lebih        biodiversitas lainnya mulai kupu-
                                                Menteri Kehutanan pada tanggal   mendalam. Untuk itulah pendataan       kupu, ngengat, mamalia, anggrek
                                                19 Desember 1992 bernama
                                                                                 biodiversitas di kawasan cangar        hutan, amfibia, serta reptilian.
                                                                                 diharapkan tidak berhenti pada         Kabeh flora fauna pokok e !!
                                                Hutan Arjuno Lalijiwo.
                                                                                 saat ekspedisi FOBI saja, namun          Saya sebenarnya termasuk
                                                                                 akan selalu berkelanjutan untuk




    K       eindahan Cangar sudah        kawasan Cangar.
            tak diragukan lagi. Hampir      Cangar selain mempunyai
            setiap hari pengunjung       sumber air panas yang terkenal
    selalu datang untuk menikmati        ternyata juga menjadi suatu
    pemandian air panas yang             kantong biodiversitas yang cukup
    bersumber dari kaki Gunung           tinggi. Sayangnya biodiversitas
    Welirang ini. Keindahan itu sering   tersebut sangat minim sekali
    kali diabadikan dalam berbagai       informasinya yang tersampaikan
    sudut kamera.                        dengan mudah ke masyarakat luas.
       Kawasan Cangar dapat dicapai         Tahura R. Soerjo, nama lain
    dari 2 jalur yaitu dari Kota Batu,   Cangar, merupakan kawasan yang
    Malang dan Pacet, Kabupaten          paling potensial di Jawa Timur
    Mojokerto. Namun tidak setiap hari   karena mempunyai sumber mata
    terdapat kendaraan umum. Hanya                                                                                          Tahura R. Soerjo memiliki 4 air
                                         air terbesar. Tercatat lebih dari
    hari libur saja dan itupun hanya     163 sumber mata air. Banyaknya                                                     terjun; Air terjun Tretes, Air terjun
    dari Kota Batu. Bagi pengunjung      sumber mata air tersebut sangat                                                    Gumandar, Air terjun Puthuk kursi,
    yang hendak pergi ke sana            berperan untuk kehidupan                                                           serta Air terjun Watu ondo.
    sangat disarankan menggunakan        biodiversitas di dalamnya.
    kendaraan pribadi, karena lebih
    bebas untuk menikmati keindahan        Kawasan yang paling banyak

26 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi                                                                                     Biodiversitas Indonesia Ekspedisi        | 27
Biodiversitas Cangar
                                                                                             Jantung Si Tampan Arjuna
                                                                                             1.	 Gunung Arjuna dan beberapa gunung di sekitarnya merupakan daerah
                                                                                                 tangkapan air untuk kota-kota besar Jawa Timur: Malang, Batu, Pasuruan,
                                                                                                 Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto. DAS Brantas melingkupi 10 Kabupaten
                                                                                                 dan 7 Kota dengan jumlah penduduk 16.855.528 jiwa (Statistik BPDAS Brantas
                                                                                                 2006)
                                                                                             2.	 Gunung Arjuna menyimpan sumber mata air sungai Brantas yang merupakan
                                                                                                 sungai terpanjang kedua di Jawa setelah Bengawan Solo.
                                                                                             3.	 Sungai Brantas kemudian banyak dimanfaatkan untuk sumber irigasi dan
                                                                                                 pembangkit listrik tenaga air (PLTA), beberapa bendungan yang terhampar
                                                                                                 sepanjang sungai ini antara lain: Bendungan Sengguruh, Bendungan Sutami,
                                                                                                 Bendungan Lahor, Bendungan Selorejo, Bendungan Wlingi, Bendungan
                                                                                                 Bening, dan Bendungan Serut.
                                                                                             4.	 Pemandian air panas Cangar merupakan sumber air panar yang berasal dari
    Dengan ketinggian lebih dari 1.000 mdpl suhu udara di Tahura R. Soerjo selalu berkisar       dapur api Gunung Welirang. Lokasi ini bisa dijangkau dari dua jalur: jalur utara
                                                                                                 lewat Pacet, Kab. Mojokerto dan jalur selatan lewat Batu (via Malang).
    antara 5-10 derajat Celcius. Curah hujannya pun tinggi, 2.500 -4.500 mm pertahun .


    sebagai warga Tahura R. Soerjo               Arjuno, G. Welirang, G. Anjasmoro,          Daerah Aliran Sungai Brantas
    yang tumbuh besar di kaki Gunung             G. kembar 1 dan 2, G. Ringgit, G.           Sumber: http://blog.ub.ac.id
    Welirang. Tepatnya di daerah                 Argowayang, G. Gede.
    Pecalukan Prigen, dimana lokasi                 Tahura R. Soerjo mempunyai
    tersebut sangat buruk sekali image-          kawasan yang sangat luas sekali.
    nya. Sebab banyak pengunjung                 Total luasnya 27.868,30 Ha,
    datang kesana hanya untuk                    seperti yang terlihat dalam profil
    memuaskan keinginannya yang                  Tahura R. Soerjo. Enampuluh                                                                             Sumber: http://blog.ub.ac.id
    negatif. Selain itu cukup sedih juga         sembilan titik sumber mata airnya
    saya melihat bagian dari Tahura R.           terletak di wilayah Mojokerto. Hal
    Soerjo sekarang banyak alih fungsi           itu mengindikasikan di sanalah
    dari hutan konservasi menjadi lahan          kemungkinannya kandungan
    pertanian. Penebangan pohon                  biodiversitas yang tinggi. Sehingga
    yang dulu sering dilakukan dan               diperlukan peran Bioders untuk mau
    masih maraknya perburuan liar di             mengkaji kekayaan biodiversitas
    hutan mengakibatkan menurunnya               di keseluruhan kawasan. Semoga,
    biodiversitas di Tahura R. Soerjo.           data yang sudah terkumpulkan
       Tahura R. Soerjo mempunyai                dapat memunculkan lebih banyak
    sumber mata air sebanyak 163 titik           pihak yang peduli akan kelestarian
    sumber/mata air yang menyebar                Cangar dan alam pada umumnya.
    di 13 wilayah kecamatan dengan               Amin.
    penduduk sebanyak ± 190.000 jiwa.
    Mempunyai 8 gunung yaitu Gunung

28 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi                                                                                                    Biodiversitas Indonesia Ekspedisi   | 29
Dendrobium nudum
Lutfian Nazar
Biodiversitas Cangar




                                      You Are
                                 Beautiful
                                    “You are beautiful, beautiful,
                                    beautiful. Kamu cantik, cantik
                                           seperti pacarku.”
                                          (adaptasi lirik Cherrybell)




                                             Teks: Lutfian Nazar
                                Foto: Lutfian Nazar & Imam Taufiqurrahman




100 Biodiversitas Indonesia 3                               Biodiversitas Indonesia Ekspedisi   | 33
Biodiversitas Cangar                                                                                                                   Biodiversitas Cangar

                                                                              Entah apa yang telah merasuki                Sebelumnya saya tidak menyangka
                                                                            Bioders satu itu. Sehingga ia sering         bahwa itu adalah anggrek. Dengan
                                                                            bernyanyi ketika menemukan                   daun yang mengalami modifikasi
                                                                            anggrek yang sedang berbunga. Saya           seperti batang dan bunga serta
                                                                            memang sering mendengar cerita-              berukuran sekitar 1 cm dan berwarna
                                                                            cerita tentang anggrek hutan dengan          putih, orang awam seperti saya pasti
                                                                            berbagai keunikan darinya. Tetapi            sulit membedakan antara anggrek
                                                                            baru pada gelaran Ekspedisi FOBI             dan tumbuhan epifit lainnya. Begitu
                                                                            pertama ini, saya berkesempatan              pula dengan Appendicula elegans
                                                                            mengisi keingintahuan tentang                yang memiliki bunga berukuran
                                                                            anggrek. Sekaligus tentu saja,               sangat kecil sekitar 3,5 mm yang
                                                                            mengetahui apa gerangan yang telah           tumbuh di ranting pohon belakang
                                                                            membuatnya begitu sumringah.                 aula. Dengan arahan dan penjelasan
                                                                                                                         dari Imam, akhirnya saya pun menjadi
                                                                               Hari pertama ekspedisi, kami
                                                                                                                         tahu sedikit demi sedikit.
                                                                            sudah mengantongi beberapa
                                                                            spesies anggrek. Bahkan tidak perlu            Berlanjut menyusuri jalan aspal
                                                                            jauh-jauh ke belantara hutan. Di             menuju air terjun Watu Ondo,
                                                                            sekitar aula yang digunakan untuk            kami banyak menemukan anggrek
                                                                            berkumpul dan tempat tidurnya                yang sudah jatuh ke tanah. Hal itu
                                                                            peserta, kami menemukan salah satu           terjadi karena tumbangnya pohon
                                                                            anggrek endemik Jawa, Dendrobium             yang digunakan sebagai tempat
                                                                            tenellum. Ia dengan cantiknya
                                                                            tumbuh menempel (epifit) di depan
                                                                            aula. Anggrek tersebut menempel
                                                                            agak tinggi, membuat kami harus
                                                                            menggunakan meja kecil sebagai
                                                                            pancikan. Bergantian memegang
                                                                            meja tersebut, kami dengan leluasa
                                                                            mendokumentasikannya.
    Dendrobium tenellum bisa
    berbunga sepanjang tahun.
    Jika tidak sedang berbunga,
    batangnya mirip seperti daun
    bawang.                              Penggalan lirik lagu cantik
                                         karya girlband Cherrybell itu
                                         selalu didendangkan oleh Imam
                                         Taufiqurahman ketika menjumpai
                                         anggrek yang berbunga di kawasan              Apendiculla elegans. Jenis ini bisa
                                         Tahura R. Soerjo. Dengan senyum             ditemukan di Sumatera, Jawa, dan
                                         sumringah dan kamera di tangan,
                                                                                      Bali mulai dari ketinggian 15 1450
                                         bersegera ia mendokumentasikan
                                                                                    mdpl. Biasanya berbunga pada awal
                                         setiap bunga anggrek yang
                                                                                                        musim kemarau.
                                         ditemuinya dari berbagai sudut.

34 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi                                                                                       Biodiversitas Indonesia 3   | 28
Biodiversitas Cangar

                                                                                                tumbuhnya anggrek (pohon inang). Mungkin
                                                                                                karena sudah lapuk.
                                                                                                   Peristiwa itu sangat menguntungkan buat
                                                                                                kami. Sebab kami tak perlu susah-susah
                                                                                                memanjat pohon dan bisa melihat secara jelas
                                                                                                bentuk bunga serta daun anggrek. Hal yang lebih
                                                                                                penting lagi, kami jadi bisa menjepretnya dengan
                                                                                                leluasa. Terasa seperti surga anggrek buat kami.
                                                                                                  Beberapa anggrek kami temukan hidup
                                                                                                sepanjang jalan menuju air terjun Watu Ondo. Di
                                                                                                antaranya adalah Schoenorcis juncifolia, Liparis
                                                                                                cespitosa, Bulbophylum absconditum dan yang
                                                                                                paling menarik adalah anggrek tanah Nervilia
                                                                                                punctata.
                                                                                                  Anggrek tanah tersebut memiliki fase
                                                                                                reproduksi generatif dan vegetatif yang
                                                                                                bergantian. Pada masa vegetatifnya akan terlihat
                                                                                                bagian daun sedangkan pada masa generatifnya
                                                                                                akan dijumpai organ bunganya. Ketika itu, yang
                                                                                                kami jumpai di pinggir jalan aspal adalah masa
                                                                                                vegetatifnya.
                                                                                                  Hari selanjutnya, kami menjadi lebih sering
                                                                                                mencari anggrek di daerah wisata Cangar.
                                                                                                Menyusuri jogging track dan sesekali menembus
                                                                                                hutan. Sebuah usaha yang memang tak sia-sia.
                                                                                                   Ketika sedang menembus hutan dan mentok
                                                                                                berhadapan dengan bukit, kami kembali
                                                                                                menemukan anggrek yang sedang berbunga.
                                                                                                Kali ini bunganya juga berwarna putih sesuai
                                                                                                dengan namanya Appendicula alba (alba = putih
                                                                                                ---red). Ukuran bunganya hampir sama dengan
    Dari kiri atas ke kanan bawah:
                                                                                                Appendicula elegans, yaitu sekitar 3,5 mm.
    Nervilia punctata. Persebarannya luas, mulai dari India hingga kepulauan fiji di selatan.
     Berukuran kecil dan butuh panas yang cukup untuk berbunga.                                    Hari berikutnya kami memulai dari pintu keluar
    Appendicula alba. Belum banyak informasi mengenai anggrek tanah yang satu ini.              jogging track, dan di sinilah kami menemukan
     Sangat menarik untuk dijadikan bahan penelitian.                                           bunga anggrek terbesar sepanjang sejarah muter-
    Bulbophyllum absconditum. Sering juga disebut sebagai Bulbophyllum yang                     muter di Cangar. Walaupun hanya berukuran
     bersembunyi, sebab selain berukuran kecil ia juga sering terkamuflase.
                                                                                                sekitar 3,5 cm, bunga anggrek Dendrobium nudum
                                                                                                menjadi yang terbesar di antara yang lainnya.
    Dendrobium nudum. Ukuran bunganya berkisar 2-3 cm. Berwarna kuning dengan
                                                                                                Demi mendapatkan foto yang ciamik dari bunga
     labellum sedikit ungu. Hidupnya bergerombol dalam jumlah bulb yang banyak dalam 1
     rumpun.


36 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi                                                                         Biodiversitas Indonesia Ekspedisi   | 37
Biodiversitas Cangar

                                                                                                                                   Ceratostylis crassifolia. Genus
                                                                                                                                    ceratostylis memiliki lebih dari
                                                                                                                                    60 spesies tersebar dari India,
                                                                                                                                    Asia Tenggara, Papua Nugini,
                                                                                                                                    Filiphina, hingga kepulauan
                                                                                                                                    pasific.
                                                                                                                                   Coelogyne miniata. Pertama kali
                                                                                                                                    dideskripsi dan dipublikasikan
                                                                                                                                    oleh Carl Ludwig von Blume
                                                                                                                                    yang kemudian diklasifikasikan
                                                                                                                                    oleh John Lindley pada tahun
                                                                                                                                    1883.
                                                                                                                                   Phreatia secunda. Agak sulit
                                                                                                                                    dibedakan dengan saudaranya
                                                                                                                                    Phreatia plantaginifolia

    ini, Imam sampai rela memanjat         anggrek cantik berwarna ungu.             Tepat di atasnya, bunga anggrek       dibuat sendiri. Disesuaikan dengan
    pohon, padahal sebelah kanan jalan     Lagi-lagi pohon tumbang menjadi         berwarna merah mempesona                tempat ditemukan ataupun dilihat
    setapak adalah jurang.                 suatu berkah bagi kami. Kalau           bernama Coelogyne miniata               dari ciri-cirinya. Seperti; Anggrek
                                           tidak tumbang sepertinya sulit          berukuran sekitar 2,5 cm sudah siap     Warung Kopi, Anggrek Kebun Wortel,
       Ya, ini merupakan suatu bentuk
                                           bagi kami bisa melihatnya secara        untuk dijepret. Berbeda dengan          Anggrek Kutilang, Anggrek Pabrik
    rasa cinta yang mendalam terhadap
                                           gamblang. Sebab setelah kami ukur       bunga Ceratostylis crassifolia yang     Jamur, dan Anggrek Pinky.
    bunga pujaan, sehingga jurang pun
                                           dengan metode kiranologi, tempat        mekrok ke atas, bunga Coelogyne
    tak menjadi halangan. Saya sendiri                                                                                        Di akhir ekspedisi, saya pun
                                           tumbuhnya anggrek tersebut sekitar      miniata menghadap ke bawah.
    tidak berani memanjat pohon                                                                                            jadi memiliki imaji sendiri. Mulai
                                           15 m dari tanah.
    tersebut. Belum sampai tujuan sudah                                               Setelah puas menikmati kedua         memahami bagaimana wajah saya
    keok nyali saya.                          Terbukti memang betul apa yang       anggrek tersebut, kami meneruskan       selalu tersenyum seperti melihat
                                           dikatakan Nurdin, ternyata bunganya     perjalanan kembali dan tetap di         wanita pujaan hati ketika menemukan
      Tidak jauh dari Dendrobium
                                           cantik bukan buatan. Bunga anggrek      jogging track. Tak jauh dari pohon      dan mengamati anggrek. Dengan
    nudum terdapat dua anggrek yang
                                           itu bernama Ceratostylis crassifolia.   tumbang, terlihatlah bunga anggrek      serta merta, saya pun ikut bernyanyi.
    sedang berbunga, yaitu Bulbophylum
                                           berbalut warna keunguan dan             terkecil selama kami di cangar.         “You are beautiful, beautiful, beautiful.
    obtusipetalum dan Trichostosia
                                           tengah-tengahnya kuning terang.         Ukuran bunganya hanya 3 mm.             Kamu cantik, cantik seperti pacarku
    annulata. Tapi ternyata, yang kami
                                           Berukuran sekitar 2,5 cm, mekrok        Anggrek tersebut bernama ilmiah         hu hu hu.”
    jumpai pada anggrek Trichostosia
                                           secara sempurna. Menurut catatan        Phreatia secunda. Setengah bercanda,
    annulata hanyalah “potnya”.
                                           Comber (1990) dalam Orchids of Java,    karena saking kecilnya, anggrek
    Bunganya sudah luruh.
                                           sebarannya hanya terbatas di Jawa       tersebut kami namakan anggrek upil.
       Masih di hari yang sama menyusuri   bagian barat. Akan tetapi menurut
    jogging track, sampailah kami pada     sumber yang dapat dipercaya, di            Setelah pengamatan selama satu
    pohon besar yang sudah tumbang         Jawa bagian tengah pun ditemukan        minggu di kawasan Tahura R. Soerjo,
    menghalangi jalan setapak. Di          Sedangkan untuk Jawa bagian timur,      telah terkumpul 20 jenis spesies
    situ sudah ada Nurdin (salah satu      ini merupakan sebuah suatu catatan      anggrek. Teridentifikasi dengan baik
    peserta ekspedisi dari Biolaska UIN    baru.                                   sekitar 21 spesies. Sedangkan sisanya
    Jogja), mengabarkan bahwa ada                                                  masih kami namai dengan nama yang


38 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi                                                                                         Biodiversitas Indonesia Ekspedisi       | 39
Mutiara
         di pohon
         tumbang



                                         F    enomena anggrek-anggrek
                                              yang masih setia berbunga
                                              meski pohon atau batang
                                         tempatnya hidup telah tumbang
                                         sangatlah menarik. Betapa tidak?
                                                                            anggrek yang berbunga itu. Pohon
                                                                            atau batang yang tumbang itu
                                                                            menjulang puluhan meter tak
                                                                            terjangkau. Padahal dari temuan
                                                                            selama ekspedisi, dalam satu
                                         Biarpun tempat naungannya          batang bisa ditemukan hingga 11
                                         tumbang, anggrek-anggrek           jenis anggrek!
                                         tersebut ternyata masih mampu        Karenanya, jangan abaikan
                                         hidup dan berbunga.                pohon atau batang tumbang di
                                           Selain itu, bila pohon atau      hutan. Siapa tahu, dengan sedikit
                                         batang tersebut tidak tumbang,     perhatian, Anda akan menemukan
                                         tentu sangat sulit untuk bisa      mutiara-mutiara di pohon
                                         melihat dari dekat anggrek-        tumbang itu.



40 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi                                         Biodiversitas Indonesia Ekspedisi   | 41
Dimana Saya Bisa Motret Apa?
Kurnia Latifiana
Culicicapa ceylonensis
Kurnia Latifiana
Biodiversitas Cangar                                                                           Spesies




      Surga                  Biodiversitas   Teks: Heru Cahyono
                                             Foto: Heru Cahyono & Agung
            yang Mulai
                                Terkuak
46 | Biodiversitas Indonesia 3                                            Biodiversitas Indonesia 3   | 47
Spesies                                                                                                                                               Spesies




                                                                                                                   Meninting Kecil, Ceret Gunung dan Munguk
    Begitulah para bioders                pengamatan burung anis sisik.        data Susanti (2002), KSBL Malang     Loreng adalah jenis-jenis burung penghuni
    menyebut kawasan Tahura R.              Selain Anis sisik, ada juga        Eyes Lapwing (Biologi UM),           hutan pegunungan yang tidak sulit
    Soerjo. Kawasan yang mempunyai        burung lain yang merupakan           Zoothera (Biologi UB), Kelawar       ditemukan di Cangar.
    banyak jenis burung yang mudah        kanca dari burung pemakan            (FKH UB), dan Ekspedisi Fobi
    dijumpai dan juga mudah untuk         cacing tersebut. Ia adalah Ciung-    adalah sebanyak 120 jenis.          hijau (Gallus varius) yang sangat
    diambil fotonya. Saya jamin,          batu kecil (Myophoneus glaucinus).     Jumlah tersebut termasuk          mudah dijumpai di Baluran,
    para birder akan terpesona saat       Burung yang sering membuka           sangat banyak. Apalagi jika         ternyata di lokasi Ekpedisi FOBI
    birdwatching di tempat ini. Setelah   dan menutupkan ekornya ini           mengingat birders kota malang       kemarin ayam-ayam tersebut
    melihat banyaknya jenis burung        tak kalah unik dengan anis sisik.    hanya masih mengeksplorasi          sangat sulit ditemui. Padahal
    yang seolah-olah narsis minta         Selain warna hitam kebiruan          kawasan dari jalan utamanya saja.   sudah semenjak pagi sampai
    difoto.                               pada bulu, ia punya sifat tidak      Tidak sampai blusukan masuk ke      sore sengaja mencarinya. Terasa
       Apalagi ketika melihat maskot      pemalu. Bahkan seringkali terlihat   dalam hutan.                        seperti spesies kunci saja mereka.
    Cangar (nama lain dari Tahura R.      melompat-lompat dengan jarak           Dari catatan itu di ketahui          Kadangkala saat pagi hari,
    Soerjo –red), Anis sisik (Zoothera    yang sangat dekat dengan             bahwa kawasan Cangar selain         terdengar suaranya. Tetapi
    dauma) sedang melompat-lompat         pengamat.                            memiliki burung yang bersifat       itu pun hanya pada spot-spot
    di tanah. Baik saat sedang banyak       Pada saat Ekpedisi FOBI            “narsis” juga terdapat jenis yang   tertentu saja. Burung-burung yang
    ataupun sedikit pengunjung.           April 2012, lokasi diguyur hujan     sulit ditemukan. Meskipun di        cukup sering ditemukan pada
    Sehingga menurut saya, kondisi        setiap hari. Tetapi hal itu tidak    tempat lain cukup mudah ditemui.    saat pengamatan diantaranya
    itu membuat kawasan Cangar            menurunkan semangat para birder                                          adalah Sikatan ninon (Eumias
    merupakan spot pengamatan                                                    Seperti Ayam-hutan merah          indigo), Sikatan belang (Ficedula
                                          untuk birdwatching. Jumlah total     (Gallus gallus) dan Ayam-hutan
    terbaik se-Jawa Timur untuk           burung yang terkompilasi dari                                            westernmanni), Kepudang-


48 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi                                                                                Biodiversitas Indonesia Ekspedisi   | 49
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low
Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low

More Related Content

More from JhonNaga Ahimsa

Tno report lng as fuel for shipping
Tno report lng as fuel for shippingTno report lng as fuel for shipping
Tno report lng as fuel for shippingJhonNaga Ahimsa
 
Formulir Ujian Profesi Advokat Peradi 2013
Formulir Ujian Profesi Advokat Peradi 2013Formulir Ujian Profesi Advokat Peradi 2013
Formulir Ujian Profesi Advokat Peradi 2013JhonNaga Ahimsa
 
Pengumuman UPA PERADI Tahun 2013
Pengumuman UPA PERADI Tahun 2013Pengumuman UPA PERADI Tahun 2013
Pengumuman UPA PERADI Tahun 2013JhonNaga Ahimsa
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013JhonNaga Ahimsa
 
Skb 3 menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2013
Skb 3 menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2013Skb 3 menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2013
Skb 3 menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2013JhonNaga Ahimsa
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013JhonNaga Ahimsa
 
Tata rakiting peprintahan pdf
Tata rakiting peprintahan pdfTata rakiting peprintahan pdf
Tata rakiting peprintahan pdfJhonNaga Ahimsa
 
Daftar pkpa jabodetabek_2011
Daftar pkpa jabodetabek_2011Daftar pkpa jabodetabek_2011
Daftar pkpa jabodetabek_2011JhonNaga Ahimsa
 
Pemetaan sdm kehutanan 2012
Pemetaan sdm kehutanan 2012Pemetaan sdm kehutanan 2012
Pemetaan sdm kehutanan 2012JhonNaga Ahimsa
 
Format cv direktori pelatih prbbk bnpb
Format cv direktori pelatih prbbk bnpbFormat cv direktori pelatih prbbk bnpb
Format cv direktori pelatih prbbk bnpbJhonNaga Ahimsa
 
Teknik penulisan-referensi
Teknik penulisan-referensiTeknik penulisan-referensi
Teknik penulisan-referensiJhonNaga Ahimsa
 
Energy_law_and_the_environment
  Energy_law_and_the_environment  Energy_law_and_the_environment
Energy_law_and_the_environmentJhonNaga Ahimsa
 
Surat publikasi karya ilmiah
Surat publikasi karya ilmiahSurat publikasi karya ilmiah
Surat publikasi karya ilmiahJhonNaga Ahimsa
 

More from JhonNaga Ahimsa (20)

Tno report lng as fuel for shipping
Tno report lng as fuel for shippingTno report lng as fuel for shipping
Tno report lng as fuel for shipping
 
Formulir Ujian Profesi Advokat Peradi 2013
Formulir Ujian Profesi Advokat Peradi 2013Formulir Ujian Profesi Advokat Peradi 2013
Formulir Ujian Profesi Advokat Peradi 2013
 
Pengumuman UPA PERADI Tahun 2013
Pengumuman UPA PERADI Tahun 2013Pengumuman UPA PERADI Tahun 2013
Pengumuman UPA PERADI Tahun 2013
 
Strategi Nasional redd+
Strategi Nasional redd+Strategi Nasional redd+
Strategi Nasional redd+
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
Info malang
Info malangInfo malang
Info malang
 
Skb 3 menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2013
Skb 3 menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2013Skb 3 menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2013
Skb 3 menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2013
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
Tata rakiting peprintahan pdf
Tata rakiting peprintahan pdfTata rakiting peprintahan pdf
Tata rakiting peprintahan pdf
 
Daftar pkpa jabodetabek_2011
Daftar pkpa jabodetabek_2011Daftar pkpa jabodetabek_2011
Daftar pkpa jabodetabek_2011
 
Nama bayi
 Nama bayi Nama bayi
Nama bayi
 
Pemetaan sdm kehutanan 2012
Pemetaan sdm kehutanan 2012Pemetaan sdm kehutanan 2012
Pemetaan sdm kehutanan 2012
 
Format cv direktori pelatih prbbk bnpb
Format cv direktori pelatih prbbk bnpbFormat cv direktori pelatih prbbk bnpb
Format cv direktori pelatih prbbk bnpb
 
Kompas 20120802
Kompas 20120802Kompas 20120802
Kompas 20120802
 
Teknik penulisan-referensi
Teknik penulisan-referensiTeknik penulisan-referensi
Teknik penulisan-referensi
 
Bca
BcaBca
Bca
 
Jadwal euro 2012
Jadwal euro 2012Jadwal euro 2012
Jadwal euro 2012
 
Energy_law_and_the_environment
  Energy_law_and_the_environment  Energy_law_and_the_environment
Energy_law_and_the_environment
 
Surat publikasi karya ilmiah
Surat publikasi karya ilmiahSurat publikasi karya ilmiah
Surat publikasi karya ilmiah
 
Skb cuti bersama 2012
Skb cuti bersama 2012Skb cuti bersama 2012
Skb cuti bersama 2012
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Biodiversitas indonesia-edisi-2-2-2012-ekspedisi-low

  • 1. Vol. 02/No. 02/ 2012 B ODIVERSITAS NDONESIA Bhinneka Flora Fauna Nusantara ekspedisi foto biodiversitas indonesia Surga Biodiversitas Kere yang Mulai Terkuak Hore You are HERPETOFAUNA Beautiful TAHURA R. SOERYO
  • 2. selamat terlahir kembali selamat suci kembali keluarga besar mengucapkan selamat idul fitri taqobbalallahu minna wa minkum taqobbal yaa karim
  • 3. B ODIVERSITAS Majalah Digital Diterbitkan oleh Dari Studio FOBI NDONESIA Bhinneka Flora Fauna Nusantara Ekspedisi Pertama FOBI Vol. 02/No. 02/ 2012 Sesungguhnya saya sadar akan negaranya yang merasa kurang nyaman megabiodiversitas. Atau Susunan Redaksi dalam memberikan mungkin sudah paham tetapi Alamat Redaksi Pemimpin Redaksi: Oka Dwi P. website: www.fobi.web.id pengantar ini. Sebab, belum tahu fungsi nyata dari Redaktur: Karyadi Baskoro, Imam email: fotobiodiversitas@gmail.com jauh-jauh hari saya sudah potensi megabiodiversitas itu Taufiqurrahman menyatakan untuk tidak untuk apa. Mudah-mudahan, Desain dan Tata Letak: Swiss Winnasis Foto Sampul Depan Hunting malam di goa Jepang bisa ikut dalam kegiatan FOBI dalam ekspedisi pertama Foto sampul dalam ekspedisi pertama FOBI di di Cangar ini bisa sedikit Megophrys montana Malang. Untunglah sang memberi peran. Meskipun oleh Swiss Winnasis ketua ekspedisi, Imam memulainya lagi dari bawah. Foto sampul belakang Taufiqurrahman juga berkenan Yaitu mengumpulkan data-data dasar Dendrochirus zebra biota yang ada di satu kawasan. oleh Eka Ferdian J. memberikan sambutannya. Dipilihnya Cangar sebagai lokasi Majalah BIODIVERSITAS ekspedisi pertama FOBI ternyata INDONESIA (BI) kali ini adalah memang pilihan yang tepat. Kesan edisi sisipan. Dibuat untuk itu saya dapatkan dari kisah-kisah mengakomodasi segala hal yang yang masuk kepada saya. Baik berkaitan dengan ekspedisi. Oleh ketika bertemu langsung dengan karena itulah BI ini dinamakan BI para peserta ekspedisi, chatting Ekspedisi. via internet, maupun lewat tulisan- Sebagai edisi sisipan, tentu saja tulisan yang ada dalam majalah ini. akan ada banyak perbedaan dengan Dari kisah-kisah itu saya jadi majalah BI reguler. Tetapi tetap tahu, bahwa Tahura R.Soerjo diusahakan dengan kualitas yang ternyata banyak menyimpan sama. Baik dengan gaya bercerita potensi biodiversitas yang ironisnya, maupun kualitas layout. Untuk itu, data tentang itu belumlah banyak langsung saja saya ucapkan: Selamat tersedia. Padahal lokasinya tidak menikmati ekspedisi pertama FOBI. terlalu sulit dijangkau, banyak universitas di sekelilingnya, dan ada pula para petugas yang menjaga kawasannya. Mungkin inilah salah satu bukti bahwa warga negara Oka Dwi P. Indonesia belum sepenuhnya Pemimpin Redaksi
  • 4. Daftar Isi Vol.02/No.02/ 2012 klik judul untuk langsung ke halaman artikel Herpetofauna 64 104 Tahura R. Soeryo 54 Mycalesis yang Narsis Undercover Species Surga Biodiversitas yang Mulai Terkuak 46 84 92 24 Kantong Hanya Punya Semangat, Kere Manfaat Biodiversitas Ketemu Hore Perjalanan di Jantungnya Jawa Timur Behind the Scene Sepenggal Doa Dari 114 74 Cangar Cahaya 98 Bioders 20 You are Beautiful Tuhan di Kaki Arjuna 32
  • 5. Kontributor Edisi Ekspedisi Terima kasih atas terselenggaranya Nurdin Setio Lutfian Nazar Ekspedisi FOBI, Budi Aktifitas alumni Tahura R. Soeryo, Selama ekspedisi, keahliannya Biologi Universitas Negeri Semarang 1-7 April 2012 memasak ini sebenarnya membuatnya lebih banyak di layak mendapat dunia burung dan julukan “Master katak. Namun Chef Ekspedisi Cangar”. Namun, selama di Cangar, pria flamboyan keahlian putra Mojokerto ini tidak nan melankolis ini justru malah hanya itu. Santri Universitas Islam asyik mencari berbagai jenis Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta anggrek. Bisa jadi pesona ini pun memiliki keahlian lain, anggrek-anggrek nan cantik yang ngere. Keahliannya itu lah yang ia ia temukan itu telah merebut kisahkan khusus untuk Anda. hatinya. Mustafid Amna Kurnia Latifiana Keterlibatannya Cewek aseli dalam ekspedisi Jogja ini berbagi Cangar ternyata cerita tentang memberi kesan herpetofauna mendalam yang ia temukan pada pria yang selama ekspedisi. akrab disapa Sebagai anggota Avid ini. Mahasiswa Biologi UIN Kelompok Pengamat, Pemerhati angkatan 2009 ini sepertinya dan Peneliti Herpet (KP3Herpet) kerap berkontemplasi dan Fakultas Kehutanan UGM, misinya mencari makna dari apa yang ke Cangar memang untuk itu. dilakukannya. Misinya tunai. Heru Cahyono Mas Untung Ekspedisi Cangar Minat sesepuh mungkin tidak dari organisasi akan berjalan pecinta alam mulus tanpa Biolaska ini sentuhan sangat luas. Tak alumni Biologi hanya burung, Universitas selama di Cangar Negeri Malang ini. Dengan ia pun asyik mengejar kupu-kupu pengalamannya, ia mampu atau mencari laba-laba. Selain mengantarkan para peserta ke perburuannya mencari kupu-kupu, lokasi-lokasi penting yang ada di Anda akan menemukan kisahnya Tahura R. Soerjo dan menemukan tentang praktik perburuan burung berbagai jenis flora fauna menarik yang ada di Cangar. yang ada. 8 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi Biodiversitas Indonesia Ekspedisi |9
  • 6. Catatan Panitia Lokal ekspedisi Dadang Editya Kurniawan Ekspedisi, sebuah kata yang masih Kelawar sendiri merupakan sebuah asing bagi telinga saya. Kata itu kelompok studi mahasiswa yang membuat sangat penasaran. berminat pada satwa aquatic, eksotik, selanjutnya banyak sekali hal- Terutama karena saya merupakan dan satwa liar. Sesampainya di lokasi, hal menarik bagi saya. Utamanya, pemula di dunia “wildlife animal”. kami menunggu kedatangan peserta menemukan pelajaran dan pengalaman yang Ketika mendengar kabar diadakannya dari daerah lain. seekor dibagikan oleh Bioders. Pelajaran ekspedisi di Cangar, Tahura R. Soerjo, burung hantu Kukuk beluk (Strix dan pengalaman mereka terus Satu hal lain yang membuat Batu, Jawa Timur saya sangat antusias leptogrammica). Hal itu merupakan membangkitkan semangat saya. semangat semakin menggebu- dan langsung mendaftarkan diri. pengalaman yang sungguh berharga Sepertinya memang hal inilah yang gebu ikut ekspedisi adalah adanya Apalagi ekspedisi itu diikuti oleh para buat saya yang baru pertama kali paling saya harapkan sebagai peserta kesempatan untuk bertemu dengan bioders Foto Biodiversitas Indonesia mengikuti sebuah ekspedisi. Dari pemula ekspedisi. Untuk terus para Bioders yang berasal dari luar (FOBI) dari seluruh Indonesia. Maka, sinilah saya akhirnya tahu bagaimana menggali ilmu sebanyak-banyaknya. kota Malang. Mereka bahkan rela inilah kisah saya. melakukan pengamatan pada diguyur hujan saat menuju lokasi. Dari sini saya jadi mengetahui, Sebenarnya, waktu Saya acungi jempol pada mereka malam hari. Tahu apa saja yang harus begitu penting peran kita untuk terus penyelenggaraan ekspedisi kurang semua. dilakukan, bagaimana melakukannya, menjaga dan melestarikan jenis-jenis tepat untuk saya. Sebab sebagai dan apa saja yang diperlukan. biodiversitas yang ada di Indonesia. Pepatah ‘Tak kenal maka tak mahasiswa Kedokteran Hewan Sayangnya, setelah mendapat Ekspedisi ini terasa menyisakan sayang’ diaplikasikan pada hari Universitas Brawijaya Malang, saya pengalaman berharga itu, saya pekerjaan rumah yang besar bagi saya pertama ekspedisi. Waktu diluangkan harus mengikuti jadwal kuliah yang harus kembali kuliah di pagi hari. sekaligus meningkatkan kepedulian untuk saling berkenalan dan padat di pagi hari dan praktikum di Sedikit kecewa karena beberapa terhadap jenis biodiversitas di sekitar mengakrabkan diri antar peserta. siang hari. Namun saya berusaha hari berikutnya saya tidak dapat ikut saya. Sungguh sebuah pengalaman Kemudian dilanjutkan dengan tidak mengendorkan semangat dan para bioders lain pengamatan pagi yang sangat berharga. Sangat pengamatan pada malam hari untuk terus bertekad mengikuti ekspedisi dan siang hari. Jadilah saya dengan berkesan dan bermanfaat. Terima mencari hewan yang aktif di malam ini. teman-teman IMPROVE KELAWAR kasih FOBI. hari (nokturnal). Bersama anggota IMPROVE hanya dapat melakukan pengamatan Pengamatan di malam hari di malam hari. KELAWAR, berangkatlah saya menuju pertama itu sukses dengan kantor Tahura R. Soerjo. Improve Tetapi tetap saja, di malam-malam 10 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi Biodiversitas Indonesia Ekspedisi | 11
  • 7. Catatan Koodinator Nasional Kemudian, dibandingkan dengan endemik Jawa dan Nusa Tenggara bentuk hayati yang lain, burung serta Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Terlalu Banyak menjadi salah satu yang paling mudah dijumpai. masing-masing satu jenis. Kekayaan ini menjadi satu bukti akan arti Flora Fauna Catatan 94 jenis yang dihasilkan selama ekspedisi menjadi bukti. Dari penting kawasan Tahura R. Soerjo bagi biodiversitas. jumlah tersebut, tujuh jenis menjadi Untuk jenis mamalia, data untuk Imam catatan baru bagi Tahura R. Soerjo. kawasan Tahura R. Soerjo terbilang Taufiqurrahman Jenis-jenis tersebut tidak tercantum cukup baik. Datanya mencakup 17 dalam daftar yang menjadi rujukan jenis. Hasil temuan selama ekspedisi utama, yakni data dari Susanti (2002), menambahkan beberapa jenis baru, S etelah selama dua tahun hanya dan hanya tersimpan di dalam Tahura R. Soerjo (2005) dan kompilasi yakni dua jenis kelelawar (Megaderma jadi angan-angan, ekspedisi perpustakaan-perpustakaan kampus catatan pengamatan milik kelompok spasma dan Rhinolophus sp) dan dua FOBI akhirnya terealisasi. atau instansi-instansi terkait. pengamat burung Malang Eyes jenis mamalia kecil, bajing kelapa Selama satu minggu, sisi selatan Lapwing. (Callosciurus notatus) dan bajing- Latar belakang itulah yang menjadi terbang raksasa-merah (Petaurista Taman Hutan Raya Raden Soerjo— Ketujuh jenis baru tersebut, yaitu alasan paling utama. Informasi petaurista). yang berada di kaki Gunung Arjuno- delimukan zamrud (Chalcophaps kekayaan ragam hayati di salah satu Welirang—menjadi arena blusukan indica), kukuk beluk (Strix Di Tahura R. Soerjo, catatan untuk kantong biodiversitas di Jawa Timur lebih dari 60 Bioders. Cangar, air leptogrammica), kapinis rumah jenis herpetofauna (amfibi dan reptil) ini seharusnya dapat pula diketahui terjun Watu Ondo dan Gajahmungkur, (Apus nipalensis), tepekong jambul masih sangat minim. Data yang masyarakat luas. Tak hanya berupa adalah untuk menyebut beberapa (Hemiprocne longipennis), layang- tersedia hanya catatan dua jenis data, tak hanya sebatas nama titik sasaran para Bioders dalam layang api (Hirundo rustica), sepah reptil, yakni biawak (Varanus salvator) dalam deretan angka. Biodiversitas upaya mengungkap kekayaan kecil (Pericrocotus cinnamomeus) dan dan piton (Phyton reticulatus). Meski tidak boleh berhenti sebagai hanya biodiversitas kawasan yang akrab wergan jawa (Alcippe pyrrhoptera). tim ekspedisi tidak menjumpai konsumsi dalam ranah ilmiah. dikenal sebagai Cangar ini. dua jenis tersebut, namun temuan Ya, inilah semangat terbesar yang Keberadaan wergan jawa menjadi Terpilihnya Tahura R. Soerjo tentu yang paling menarik. Selama ini, lima jenis katak dan tiga jenis reptil mendasari ekspedisi FOBI, yang semuanya menjadi catatan baru bukan tanpa alasan. Sebagai lokasi Gunung Merapi menjadi lokasi sekaligus melatarbelakangi hadirnya untuk Tahura R. Soerjo. wisata, nama Cangar tentu tak tak keberadaan paling timur burung FOBI. Masyarakat Indonesia harus asing lagi. Di tempat inilah sumber air endemik Jawa tersebut. Temuan di Untuk keragaman jenis serangga, mengenal biodiversitas, harta tak dari Kali Brantas bermula. Kawasan Cangar menjadi catatan baru yang data yang terkompilasi hanya berasal ternilai yang jadi kebanggaan bangsa hutan pegunungan yang terdapat di mengungkap perluasan wilayah dari kelompok lepidoptera (kupu- ini. Menyajikan kekayaan itu dalam sana relatif masih alami dan terjaga. sebaran burung kecil itu. Selain itu, kupu dan ngengat). Kemudian, media yang menarik dan populer Itu pertama. Lalu, bagaimana adalah keharusan. Indonesia terlalu kukuk beluk yang jarang tercatat di mengingat ngengat merupakan dengan kekayaan flora dan fauna luas untuk kami jelajahi sendiri. Jawa, berhasil ditemukan oleh para kelompok jenis yang relatif sulit yang ada di dalamnya? Terlalu banyak flora fauna peserta ekspedisi dan terdokumentasi diidentifikasi, data yang tersaji dengan baik. hanya dari kelompok kupu-kupu. Tim Nah, ini yang menarik. Informasi *** ekspedisi mencatat 29 jenis, terdiri biodiversitas di kawasan yang Dilihat dari tingkat endemisitasnya, Dari beragam potensi kehati yang lima jenis dari total yang tercatat dari enam jenis famili Papilionidae, sangat layak menjadi taman lima Pieridae, 13 Nymphalidae, ada, burung menjadi biodiversitas merupakan endemik Jawa. Dua jenis nasional tersebut ternyata belum empat Lycaenidae dan satu jenis yang paling terdokumentasi dengan adalah endemik Sumatera dan Jawa, banyak terungkap dan tersebar luas. Hesperiidae. baik. Hal ini terutama sekali karena endemik Jawa dan Bali (7), endemik Kalaupun informasinya tersedia, latar belakang kebanyakan peserta Sumatera dan Jawa (2), endemik Terakhir merupakan data mengenai keberadaannya masih parsial. ekspedisi adalah pengamat burung. Sumatera, Jawa dan Bali (3). Untuk keragaman jenis anggrek. Dari 21 Datanya mungkin terpencar-pencar 12 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi Biodiversitas Indonesia Ekspedisi | 13
  • 8. Daftar burung yang ditemukan selama ekspedisi dan lokasi perjumpaannya Nama Nama Famili No Lokasi Famili No Lokasi Indonesia Ilmiah Indonesia Ilmiah 1 Sikep-madu asia Pernis ptilorhynchus WO 33 Takur tenggeret Megalaima australis GM 2 Elang-ular bido Spilornis cheela Ca, WO 34 Pelatuk sayap-merah Picus puniceus Ca ACCIPITRIDAE PICIDAE 3 Elang hitam Ictinaetus malayensis PA 35 Caladi ulam Dendrocopos macei Ca, WO 4 Elang jawa Spizaetus bartelsi PA, WO EURYLAIMIDAE 36 Sempur-hujan rimba Eurylaimus javanicus ? FALCONIDAE 5 Alap-alap sapi Falco moluccensis GM PITTIDAE 37 Paok pancawarna Pitta guajana LB PHASIANIDAE 6 Ayam-hutan hijau Gallus varius PA HIRUNDINIDAE 38 Layang-layang api Hirundo rustica GM COLUMBIDAE 7 Walik kepala-ungu Ptilinopus porphyreus Ca, WO 39 Layang-layang batu Hirundo tahitica GM 8 Pergam hijau Ducula aenea Ca 40 Kicuit hutan Dendronanthus indicus Ca MOTACILIDAE 9 Pergam punggung-hitam Ducula lacernulata WO 41 Kicuit Motacilla sp PA 10 Uncal loreng Macropygia unchall GM 42 Kepudang-sungu gunung Coracina larvata Ca, WO 11 Uncal buau Macropygia emiliana Ca, GM 43 Kepudang-sungu kecil Coracina fimbriata Ca 12 Uncal kouran Macropygia ruficeps Ca CAMPEPHAGIDAE 44 Sepah kecil Pericrocotus cinnamomeus PA 13 Tekukur biasa Sterptopelia chinensis Ca 45 Sepah gunung Pericrocotus miniatus Ca, WO 14 Delimukan zamrud Chalcophaps indica GM 46 Jinjing batu Hemipus hirundinaceus Ca PSITTACIDAE 15 Serindit jawa Loriculus pusillus WO, GM CHLOROPSEIDAE 47 Cica-daun sayap-biru Chloropsis cochinchinensis wo 16 Kangkok ranting Cuculus saturatus Ca, WO 48 Cucak kutilang Pycnonotus aurigaster Ca, GM 17 Wiwik kelabu Cacomantis merulinus Ca 49 Cucak gunung Pycnonotus bimaculatus Ca, WO CUCULIDAE PYCNONOTIDAE 18 Kadalan birah Rhamphococcyx curvirostris LB 50 Merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier Sn 19 Bubut besar Centropus cinensis Ca 51 Brinji gunung Ixos virescens Ca, WO TYTONIDAE 20 Serak bukit Phodilus badius Ca LANIIDAE 52 Bentet kelabu Lanius schach Ca 21 Beluk-watu jawa Glaucidium castanopterum GM 53 Cingcoang coklat Brachypterix leucophrys Ca, PA STRIGIDAE 22 Kukuk beluk Strix leptogrammica WO 54 Meninting kecil Enicurus velatus Ca CAPRIMULGIDAE 23 Cabak Caprimulgus sp PA 55 Meninting besar Enicurus leschenaulti WO 24 Walet linci Collocalia linchi Ca, PA, WO, GM TURDIDAE 56 Ciung-batu kecil-sunda Myophonus glaucinus Ca APODIDAE 25 Kapinis rumah Apus nipalensis Ca 57 Ciung-batu siul Myophonus caeruleus Ca 26 Walet Collocalia sp ? 58 Anis hutan Zoothera andromedae LB HEMIPROCNIDAE 27 Tepekong jambul Hemiprocne longipennis PA 59 Anis sisik Zoothera dauma Ca TROGONIDAE 28 Luntur harimau Harpactes oreskios Ca 60 Pelanduk semak Malacocincla sepiarium Ca ALCEDINIDAE 29 Cekakak jawa Halcyon cyanoventris GM 61 Cica-kopi melayu Pomatorhinus montanus Ca BUCEROTIDAE 30 Julang emas Rhyticeros undulatus WO, GM TIMALIIDAE 62 Berencet kerdil Pneopyga pusilla PA 31 Takur tulung-tumpuk Megalaima javensis Ca 63 Tepus leher-putih Stachyris thoracica Ca CAPITONIDAE 32 Takur tohtor Megalaima armillaris WO, GM 64 Tepus pipi-perak Stachyris melanothorax Ca 14 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi Biodiversitas Indonesia Ekspedisi | 15
  • 9. Nama jenis yang tercatat selama ekspedisi, serta Ceratostylis crassifolia, endemik Famili No Lokasi 13 jenis tidak terdapat dalam daftar Jawa yang sebelumnya hanya tercatat Indonesia Ilmiah milik Tahura R. Soerjo. Terdapat tiga untuk Jawa bagian barat dan tengah. 65 Ciu besar Pteruthius flaviscapis Ca, WO jenis endemik, yakni Appendicula Catatan perjumpaan di Tahura R. 66 Ciu kunyit Pteruthius aenobarbus Ca elegans yang merupakan endemik Soerjo menjadi catatan baru mewakili 67 Wergan jawa Alcippe pyrrhoptera Ca Sumatera, Jawa dan Bali, Dendrobium Jawa bagian Timur. tenellum yang menjadi endemik Jawa, 68 Ceret gunung Cettia vulcania Ca 69 Cica-koreng jawa Megalurus palustris Ca, PA Daftar mamalia yang ditemukan selama ekspedisi dan lokasi perjumpaannya 70 Perenjak coklat Prinia polychroa GM SYLVIIDAE 71 Cinenen gunung Orthotomus cuculatus Ca Nama Famili Lokasi No 72 Cikrak kutub Phylloscopus borealis Ca Ilmiah Indonesia Inggris 73 Cikrak daun Phylloscopus trivirgatus Ca, WO Megadermatidae 1 Megaderma spasma Vampir palsu Lesser False Vampire GJ 74 Cikrak muda Seicercus grammiceps Ca, WO Rhinolophidae 2 Rhinolophus sp Kelelawar-ladam Horseshoe Bat GJ 75 Sikatan bubik Muscicapa dauurica Ca ? 3 ? Marmut hutan* ? ? 76 Sikatan ninon Eumyias indigo Ca, WO 4 Ratufa bicolor Jelarang Black Giant Squirrel ? 77 Sikatan bodoh Ficedula hyperythra Ca 5 Callosciurus notatus Bajing kelapa Plantain Squirrel Ca Sciuridae MUSCICAPIDAE 6 Petaurista petaurista Bajing-terbang Red Giant Flying ? 78 Sikatan belang Ficedula westermanni Ca, WO raksasa-merah Squirrel 79 Sikatan biru-muda Cyornis unicolor Ca Tupaiidae 7 Tupaia javanica Tupai kekes - Ca 80 Sikatan kepala-abu Culicicapa ceylonensis Ca Viverridae 8 Paradoxurus hermaphroditus Luwak Asian Palm Civet Ca RHIPIDURIDAE 81 Kipasan bukit Rhipidura euryura LB 9 Trachypithecus auratus Lutung budeng Javan Monkey Ca,WO PACHYCEPHALIDAE 82 Kancilan emas Pachycephala pectoralis Ca Cercopithecidae 10 Macaca fascicularis Kera ekor-panjang Long-tailed Macaque GM PARIDAE 83 Gelatik-batu kelabu Parus major Ca Cervidae 11 Muntiacus muntjak Kijang Common Muntjak ? SITTIDAE 84 Munguk loreng Sitta azurea Ca, WO * Ditemukan oleh Heru Cahyono, berukuran kecil 10-14 cm, warna coklat tidak memiliki ekor DICAEIDAE 85 Cabai gunung Dicaeum sanguinolentum Ca, GM 86 Burung-madu gunung Aethopyga eximia Ca, WO Daftar herpetofauna yang ditemukan selama ekspedisi dan lokasi perjumpaannya 87 Kacamata biasa Zosterops palpebrosus Ca, WO, GM NECTARINIIDAE Nama Lokasi Zosterops montanus Famili No 88 Kacamata gunung Ca, WO Indonesia Ilmiah Inggris 89 Opior jawa Lophozosterops javanicus WO MEGOPHRYDAE 1 Katak serasah Leptobrachium haseltii Hasselt’s Litter Frog ? 90 Bondol-hijau dada-merah Erythrura hyperythra Ca 2 Katak bertanduk Megophrys montana Horned Frog WO ESTRILDIDAE 91 Bondol jawa Lonchura leucogastroides WO RANIIDAE 3 Kongkang jeram Huia masonii Javan Torrent Frog WO 92 Bondol peking Lonchura punctulata WO 4 Katak pohon emas Philautus aurifasciatus Gold-stripes Tree Frog Ca, PLOCEIDAE 93 Burung-gereja erasia Passer montanus Ca WO RHACOPHORIDAE DICRURIDAE 94 Srigunting kelabu Dicrurus leucophaeus Ca. WO 5 Katak pohon bergaris Polypedates leucomystax Stripped Tree Frog Ca jenis baru yang tidak tercantum dalam Susanti endemik Jawa SCINCIDAE 6 Kadal Eutropis multifasciata Common Sun Skink Ca (2002) dan data Malang Eyes Lapwing endemik Jawa, Bali dan Nusa Tenggara AGAMIDAE 7 Cicak terbang Draco volans Javanese Flying Lizard LB endemik Sumatera, Jawa dan Bali endemik Jawa, dan Nusa Tenggara endemik Jawa dan Bali endemik Sumatera dan Jawa 8 - Gonochephalus kuhlii Kuhl’s Angle-headed Ca, Lizard WO 16 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi Biodiversitas Indonesia Ekspedisi | 17
  • 10. Daftar lepidoptera yang ditemukan selama ekspedisi dan lokasi perjumpaannya Daftar anggrek yang ditemukan selama ekspedisi dan lokasi perjumpaannya Nama Nama Lokasi No Famili Sub-Famili No Lokasi Ilmiah Inggris Ilmiah Inggris Indonesia 1 Graphium agamemnon Tailed Jay ? 1 Appendicula alba The White Appendicula Anggrek putih Ca 2 Graphium sarpedon Common Bluebottle WO 2 Appendicula elegans The Elegant Appendicula Anggrek lonceng Ca, Kb 3 Papilio memnon Great Mormon JT 3 Bulbophyllum absconditum The Hidden Bulbophyllum Anggrek warung kopi Ca PAPILIONIDAE Papilioninae 4 Papilio peranthus Blue Swallowtail ? 4 Bulbophyllum obtusipetalum The Scented Bulbophyllum Anggrek padi Ca 5 Papilio paris Paris Peacock GM 5 Bulbophyllum ovalifolium The Oval-Leafed Bulbophyllum Anggrek rante Ca 6 Troides helena Common Birdwing JT 6 Ceratostylis crassifolia - Anggrek tegak Ca, Kb 7 Catopsilia pomona Lemon Emigrant JT 7 Coelogyne longifolia - Anggrek pastel Ca Coliadinae 8 Eurema hecabe Common Grass ? 8 Coelogyne miniata The Rust Red Coelogyne Anggrek merah Ca Yellow 9 Dendrochilum aurantiacum  The Orange Dendrochilum Anggrek bulb oranye Ca PIERIDAE 9 Appias lybthea - JT 10 Dendrobium nudum The Naked Dendrobium Anggrek lidah ungu Ca Pierinae 10 Delias periboea Jezebel JT 11 Dendrobium tenellum  The Very Delicate Dendrobium Anggrek tangkai Ca, 11 Leptosia nina Psyche ? panjang WO 12 Danaus chrysippus Plain Tiger GM 12 Dendrobium sp - Anggrek kebon wortel Kb 13 Euploea mulciber Striped Blue Crow GM 13 Eria multiflora - Anggrek kabe Ca Danainae 14 Ideopsis juventa Wood Nymph ? 14 Eria sp - Anggrek backlight Kb 15 Parantica albata Zinken’s Tiger JT 15 Flickingeria sp - Anggrek bulb pink Ca, Pb Limenitidinae 16 Neptis hylas Common Sailor ? 16 Liparis cespitosa / caespitosa The Clumping Liparis Anggrek kutilang Ca Morphinae 17 Faunis cannens Common Faun JT 17 Nervilia punctata The Spotted Nervilia Anggrek watu-ondo WO NYMPHALI- 18 Junonia iphita Chocolate Pansy ? 18 Phreatia secunda The One-Sided Phreatia Anggrek upil Ca, Kb DAE Nymphalinae 19 Symbrenthia hypselis Himalayan Jester JT 19 Schoenorchis juncifolia The Reed-Like Leaf Schoe- Anggrek pensil Ca norchis 20 Elymnias hyperm- Common Palmfly JT nestra 20 Trichotosia annulata  The Ring-Shaped Trichotosia Anggrek bintang Ca 21 Lethe confusa Banded Treebrown GM 21 Arundina graminifolia Bamboo Orchid Anggrek bambu GM Satyrinae 22 Mycalesis moorei - Ca Kerangan nama lokasi: Tidak tercatat dalam list Tahura 23 Ypthima pandocus Common Three Ring Ca Endemik Jawa Ca: Cangar, GM: Gajahmungkur, WO: Watu Ondo, PA: Endemik Jawa, Bali dan Sumatra Perkebunan-Arboretum, LB: Lemahbang, Sn: Sendi, 24 Yptima baldus - GM Endemik Jawa bagian tengah. Catatan JT: Jogging Track Cangar, Kb: Kebun (wortel) atas. 25 Heliophorus epicles Purple Saphire ? baru untuk Jawa bagian timur 26 Prosotas dubiosa Tailess Line Blue ? LYCAENIDAE 27 Prosotas nora Common Line Blue GM Dari hasil ini, harus disadari bahwa tidak sempat terdokumentasi. Namun, 28 Zizina otis Common Grass Blue ? banyak sekali data yang tidak tercakup. semoga hasil yang tidak seberapa itu HESPERIIDAE 29 Pseudocoladenia dan Fulvous Pied Flat ? Terlalu banyak flora dan fauna Tahura dapat memberikan sedikit gambaran 30 Antheraea helferi - ? R. Soerjo yang luput dari mata dan akan kekayaan salah satu kantong SATURNIIDAE lensa kamera, terlalu banyak yang biodiversitas Indonesia ini. 31 Loepa megacore - ? 18 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi Biodiversitas Indonesia Ekspedisi | 19
  • 11. Bioders Rangkaian tiga kata itu mempunyai organisasinya ini ingin mengajak TIGA KAKI arti filosofi yang mendalam, yakni para mahasiswa untuk berpikir out kelompok pengamat burung asal of the box. Terutama yang berada di Malang yang mempunyai semangat lingkup kampus Biologi Universitas PENYANGGA tinggi dalam upaya menemukan kembali sesuatu yang hilang. Brawijaya. “Kegiatan kemahasiswaan cenderung tidak berkembang, EKSPEDISI Semangat itu teraplikasikan dalam tidak mengedepankan konservasi, ” pengamatan serta pelestarian demikian urainya. burung melalui penelitian dan pendokumentasiannya. Baik Imam Taufiqurrahman tertulis maupun visual. Mungkin Improve Kelawar semangat itulah yang membawa Ikatan Minat Profesi Heru mengambil inisiatif untuk Veteriner Kelompok mengumpulkan dan mengkoordinir Aquatik, Eksotik, dan komunitas biodiversitas di Malang Satwa Liar (Improve guna menangani segala kebutuhan Kelawar) berdiri tim ekspedisi. pada 10 Oktober 2010. Sebagaimana M tercermin dari namanya, organisasi alang Eyes Lapwing, Malang Eyes Lapwing (MEL) Zoothera Wildbird Community yang bernaung di bawah Fakultas Zoothera Wildbird Sebagaimana Kedokteran Hewan Universitas Community dan Improve Kelompok pengamat burung dari MEL, Zoothera Brawijaya ini memiliki bidang minat Kelawar adalah nama-nama juga bergerak kegiatan pada satwa perairan dan komunitas pemerhati biodiversitas Biologi Universitas Negeri Malang ini dalam bidang satwa liar. di Malang. Dalam ekspedisi FOBI perburungan. Klub di Tahura R. Soerjo, keberadaan terbentuk pada 5 Bidang minat yang luas itu dibagi Mei 2010. Pendirinya pengamat burung ke dalam beberapa kelompok kajian. tiga komunitas ini menjadi salah yang terbentuk pada Oktober 2011 satu kunci penting dari suksesnya adalah Heru Cahyono, Seluruhnya terdapat enam kelompok, mahasiswa angkatan 2004. Saat itu, ini memiliki slogan unik, yakni yakni herbivora, karnivora, aves, kegiatan. Mereka berperan “Free, educated and independent”. selayaknya tripod yang menjadi demi mengikuti lomba pengamatan primata dan satwa akuatik. Hal ini burung di Lombok, Heru mengajak Menjelang satu tahun usianya, penumpu dan penyangga ekspedisi. tentu sangat berguna dan relevan dua temannya untuk berlomba atas Zoothera sudah cukup sering dengan lingkup perkuliahan para Keterlibatan mereka dimulai dari nama tim Malang Eyes Lapwing. mengadakan kegiatan, baik di lingkup anggota Improve Kelawar. proses persiapan. Dalam urusan Malang maupun yang lebih luas. perijinan kegiatan, merekalah yang Menurut Heru, Malang Eyes Selama ekspedisi, antusiasme Lapwing memiliki arti tersendiri. Kata Di lingkup kampus Biologi menghubungkan tim ekspedisi anggota Improve Kelawar layak ‘Malang’ merujuk pada Kota tempat Universitas Brawijaya, Zoothera dengan instansi setempat. Segala diacungi jempol. Setiap pagi hari klub ini berada. ‘Eyes’ berarti banyak pernah melakukan kegiatan kebutuhan teknis di lapangan; mulai mereka harus turun ke Malang mata dan bisa diartikan sebagai pengamatan dan inventarisasi dari transportasi, konsumsi hingga untuk kuliah. Baru pada malam hari kumpulan para pengamat burung. burung malam (nokturnal). Di bidang genset, mampu mereka sediakan mereka dapat bergabung bersama Kemudian, ‘Lapwing’ merupakan akademik, Zoothera bahkan ikut dengan baik. Atas jasa mereka tim ekspedisi. Begitu terus yang bagian dari nama Inggris burung berkontribusi dengan memberikan itu, tak salah bila BIODIVERSITAS berlangsung setiap hari selama trulek jawa yang kini diduga punah,” kuliah “kelas aves” dalam mata kuliah INDONESIA mengupas mereka satu ekspedisi. Udara dingin ataupun hujan urainya. Sistematika Hewan. per satu dalam rubrik Bioders ini. tak menghalangi mereka untuk selalu Menurut Agung, ketua Zoothera, datang. 20 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi Biodiversitas Indonesia Ekspedisi | 21
  • 13. Blusukan TAHURA R. SOERYO Kantong Biodiversitas di Jantungnya Jawa Timur oleh: Heru Cahyono 21 | Biodiversitas Indonesia 3 Biodiversitas Indonesia 3 | 22
  • 14. Biodiversitas Cangar biodiversitasnya ada di sebelah kedepannya. barat. Salah satunya di kawasan Kegiatan ekspedisi FOBI tersebut Cangar dan data burung merupakan memberikan banyak sekali hikmah data yang masuk dalam barisan dan saya sangat berterima kasih utama. Data biodiversitas lain kepada semua pihak dari Tahura sangat minim sekali. Saat ekspedisi R. Soerjo, semua peserta FOBI FOBI data-data biodiversitas mulai khususnya Pak Baskoro, Mas terkuak, terlihat dari data tersebut Imam Taufiqurrahman serta Mas kelimpahan yang ada di kawasan Swiss Winnasis. Saya biasanya ke Cangar. Tahura R. Soerjo hanya mengamati Data biodiversitas itu dapat burung saja, setelah ekspedisi FOBI dimanfaatkan dalam hal positif oleh saya ketularan wong-wong aneh, masyarakat luas. Ia bisa menjadi sehingga mulai membelalakkan Tahura R. Soerjo sebelum data dasar dan memancing kajian- mata saya dalam kajian ditetapkan oleh Keputusan kajian biodiversitas yang lebih biodiversitas lainnya mulai kupu- Menteri Kehutanan pada tanggal mendalam. Untuk itulah pendataan kupu, ngengat, mamalia, anggrek 19 Desember 1992 bernama biodiversitas di kawasan cangar hutan, amfibia, serta reptilian. diharapkan tidak berhenti pada Kabeh flora fauna pokok e !! Hutan Arjuno Lalijiwo. saat ekspedisi FOBI saja, namun Saya sebenarnya termasuk akan selalu berkelanjutan untuk K eindahan Cangar sudah kawasan Cangar. tak diragukan lagi. Hampir Cangar selain mempunyai setiap hari pengunjung sumber air panas yang terkenal selalu datang untuk menikmati ternyata juga menjadi suatu pemandian air panas yang kantong biodiversitas yang cukup bersumber dari kaki Gunung tinggi. Sayangnya biodiversitas Welirang ini. Keindahan itu sering tersebut sangat minim sekali kali diabadikan dalam berbagai informasinya yang tersampaikan sudut kamera. dengan mudah ke masyarakat luas. Kawasan Cangar dapat dicapai Tahura R. Soerjo, nama lain dari 2 jalur yaitu dari Kota Batu, Cangar, merupakan kawasan yang Malang dan Pacet, Kabupaten paling potensial di Jawa Timur Mojokerto. Namun tidak setiap hari karena mempunyai sumber mata terdapat kendaraan umum. Hanya Tahura R. Soerjo memiliki 4 air air terbesar. Tercatat lebih dari hari libur saja dan itupun hanya 163 sumber mata air. Banyaknya terjun; Air terjun Tretes, Air terjun dari Kota Batu. Bagi pengunjung sumber mata air tersebut sangat Gumandar, Air terjun Puthuk kursi, yang hendak pergi ke sana berperan untuk kehidupan serta Air terjun Watu ondo. sangat disarankan menggunakan biodiversitas di dalamnya. kendaraan pribadi, karena lebih bebas untuk menikmati keindahan Kawasan yang paling banyak 26 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi Biodiversitas Indonesia Ekspedisi | 27
  • 15. Biodiversitas Cangar Jantung Si Tampan Arjuna 1. Gunung Arjuna dan beberapa gunung di sekitarnya merupakan daerah tangkapan air untuk kota-kota besar Jawa Timur: Malang, Batu, Pasuruan, Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto. DAS Brantas melingkupi 10 Kabupaten dan 7 Kota dengan jumlah penduduk 16.855.528 jiwa (Statistik BPDAS Brantas 2006) 2. Gunung Arjuna menyimpan sumber mata air sungai Brantas yang merupakan sungai terpanjang kedua di Jawa setelah Bengawan Solo. 3. Sungai Brantas kemudian banyak dimanfaatkan untuk sumber irigasi dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), beberapa bendungan yang terhampar sepanjang sungai ini antara lain: Bendungan Sengguruh, Bendungan Sutami, Bendungan Lahor, Bendungan Selorejo, Bendungan Wlingi, Bendungan Bening, dan Bendungan Serut. 4. Pemandian air panas Cangar merupakan sumber air panar yang berasal dari Dengan ketinggian lebih dari 1.000 mdpl suhu udara di Tahura R. Soerjo selalu berkisar dapur api Gunung Welirang. Lokasi ini bisa dijangkau dari dua jalur: jalur utara lewat Pacet, Kab. Mojokerto dan jalur selatan lewat Batu (via Malang). antara 5-10 derajat Celcius. Curah hujannya pun tinggi, 2.500 -4.500 mm pertahun . sebagai warga Tahura R. Soerjo Arjuno, G. Welirang, G. Anjasmoro, Daerah Aliran Sungai Brantas yang tumbuh besar di kaki Gunung G. kembar 1 dan 2, G. Ringgit, G. Sumber: http://blog.ub.ac.id Welirang. Tepatnya di daerah Argowayang, G. Gede. Pecalukan Prigen, dimana lokasi Tahura R. Soerjo mempunyai tersebut sangat buruk sekali image- kawasan yang sangat luas sekali. nya. Sebab banyak pengunjung Total luasnya 27.868,30 Ha, datang kesana hanya untuk seperti yang terlihat dalam profil memuaskan keinginannya yang Tahura R. Soerjo. Enampuluh Sumber: http://blog.ub.ac.id negatif. Selain itu cukup sedih juga sembilan titik sumber mata airnya saya melihat bagian dari Tahura R. terletak di wilayah Mojokerto. Hal Soerjo sekarang banyak alih fungsi itu mengindikasikan di sanalah dari hutan konservasi menjadi lahan kemungkinannya kandungan pertanian. Penebangan pohon biodiversitas yang tinggi. Sehingga yang dulu sering dilakukan dan diperlukan peran Bioders untuk mau masih maraknya perburuan liar di mengkaji kekayaan biodiversitas hutan mengakibatkan menurunnya di keseluruhan kawasan. Semoga, biodiversitas di Tahura R. Soerjo. data yang sudah terkumpulkan Tahura R. Soerjo mempunyai dapat memunculkan lebih banyak sumber mata air sebanyak 163 titik pihak yang peduli akan kelestarian sumber/mata air yang menyebar Cangar dan alam pada umumnya. di 13 wilayah kecamatan dengan Amin. penduduk sebanyak ± 190.000 jiwa. Mempunyai 8 gunung yaitu Gunung 28 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi Biodiversitas Indonesia Ekspedisi | 29
  • 17. Biodiversitas Cangar You Are Beautiful “You are beautiful, beautiful, beautiful. Kamu cantik, cantik seperti pacarku.” (adaptasi lirik Cherrybell) Teks: Lutfian Nazar Foto: Lutfian Nazar & Imam Taufiqurrahman 100 Biodiversitas Indonesia 3 Biodiversitas Indonesia Ekspedisi | 33
  • 18. Biodiversitas Cangar Biodiversitas Cangar Entah apa yang telah merasuki Sebelumnya saya tidak menyangka Bioders satu itu. Sehingga ia sering bahwa itu adalah anggrek. Dengan bernyanyi ketika menemukan daun yang mengalami modifikasi anggrek yang sedang berbunga. Saya seperti batang dan bunga serta memang sering mendengar cerita- berukuran sekitar 1 cm dan berwarna cerita tentang anggrek hutan dengan putih, orang awam seperti saya pasti berbagai keunikan darinya. Tetapi sulit membedakan antara anggrek baru pada gelaran Ekspedisi FOBI dan tumbuhan epifit lainnya. Begitu pertama ini, saya berkesempatan pula dengan Appendicula elegans mengisi keingintahuan tentang yang memiliki bunga berukuran anggrek. Sekaligus tentu saja, sangat kecil sekitar 3,5 mm yang mengetahui apa gerangan yang telah tumbuh di ranting pohon belakang membuatnya begitu sumringah. aula. Dengan arahan dan penjelasan dari Imam, akhirnya saya pun menjadi Hari pertama ekspedisi, kami tahu sedikit demi sedikit. sudah mengantongi beberapa spesies anggrek. Bahkan tidak perlu Berlanjut menyusuri jalan aspal jauh-jauh ke belantara hutan. Di menuju air terjun Watu Ondo, sekitar aula yang digunakan untuk kami banyak menemukan anggrek berkumpul dan tempat tidurnya yang sudah jatuh ke tanah. Hal itu peserta, kami menemukan salah satu terjadi karena tumbangnya pohon anggrek endemik Jawa, Dendrobium yang digunakan sebagai tempat tenellum. Ia dengan cantiknya tumbuh menempel (epifit) di depan aula. Anggrek tersebut menempel agak tinggi, membuat kami harus menggunakan meja kecil sebagai pancikan. Bergantian memegang meja tersebut, kami dengan leluasa mendokumentasikannya. Dendrobium tenellum bisa berbunga sepanjang tahun. Jika tidak sedang berbunga, batangnya mirip seperti daun bawang. Penggalan lirik lagu cantik karya girlband Cherrybell itu selalu didendangkan oleh Imam Taufiqurahman ketika menjumpai anggrek yang berbunga di kawasan Apendiculla elegans. Jenis ini bisa Tahura R. Soerjo. Dengan senyum ditemukan di Sumatera, Jawa, dan sumringah dan kamera di tangan, Bali mulai dari ketinggian 15 1450 bersegera ia mendokumentasikan mdpl. Biasanya berbunga pada awal setiap bunga anggrek yang musim kemarau. ditemuinya dari berbagai sudut. 34 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi Biodiversitas Indonesia 3 | 28
  • 19. Biodiversitas Cangar tumbuhnya anggrek (pohon inang). Mungkin karena sudah lapuk. Peristiwa itu sangat menguntungkan buat kami. Sebab kami tak perlu susah-susah memanjat pohon dan bisa melihat secara jelas bentuk bunga serta daun anggrek. Hal yang lebih penting lagi, kami jadi bisa menjepretnya dengan leluasa. Terasa seperti surga anggrek buat kami. Beberapa anggrek kami temukan hidup sepanjang jalan menuju air terjun Watu Ondo. Di antaranya adalah Schoenorcis juncifolia, Liparis cespitosa, Bulbophylum absconditum dan yang paling menarik adalah anggrek tanah Nervilia punctata. Anggrek tanah tersebut memiliki fase reproduksi generatif dan vegetatif yang bergantian. Pada masa vegetatifnya akan terlihat bagian daun sedangkan pada masa generatifnya akan dijumpai organ bunganya. Ketika itu, yang kami jumpai di pinggir jalan aspal adalah masa vegetatifnya. Hari selanjutnya, kami menjadi lebih sering mencari anggrek di daerah wisata Cangar. Menyusuri jogging track dan sesekali menembus hutan. Sebuah usaha yang memang tak sia-sia. Ketika sedang menembus hutan dan mentok berhadapan dengan bukit, kami kembali menemukan anggrek yang sedang berbunga. Kali ini bunganya juga berwarna putih sesuai dengan namanya Appendicula alba (alba = putih ---red). Ukuran bunganya hampir sama dengan Dari kiri atas ke kanan bawah: Appendicula elegans, yaitu sekitar 3,5 mm. Nervilia punctata. Persebarannya luas, mulai dari India hingga kepulauan fiji di selatan. Berukuran kecil dan butuh panas yang cukup untuk berbunga. Hari berikutnya kami memulai dari pintu keluar Appendicula alba. Belum banyak informasi mengenai anggrek tanah yang satu ini. jogging track, dan di sinilah kami menemukan Sangat menarik untuk dijadikan bahan penelitian. bunga anggrek terbesar sepanjang sejarah muter- Bulbophyllum absconditum. Sering juga disebut sebagai Bulbophyllum yang muter di Cangar. Walaupun hanya berukuran bersembunyi, sebab selain berukuran kecil ia juga sering terkamuflase. sekitar 3,5 cm, bunga anggrek Dendrobium nudum menjadi yang terbesar di antara yang lainnya. Dendrobium nudum. Ukuran bunganya berkisar 2-3 cm. Berwarna kuning dengan Demi mendapatkan foto yang ciamik dari bunga labellum sedikit ungu. Hidupnya bergerombol dalam jumlah bulb yang banyak dalam 1 rumpun. 36 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi Biodiversitas Indonesia Ekspedisi | 37
  • 20. Biodiversitas Cangar Ceratostylis crassifolia. Genus ceratostylis memiliki lebih dari 60 spesies tersebar dari India, Asia Tenggara, Papua Nugini, Filiphina, hingga kepulauan pasific. Coelogyne miniata. Pertama kali dideskripsi dan dipublikasikan oleh Carl Ludwig von Blume yang kemudian diklasifikasikan oleh John Lindley pada tahun 1883. Phreatia secunda. Agak sulit dibedakan dengan saudaranya Phreatia plantaginifolia ini, Imam sampai rela memanjat anggrek cantik berwarna ungu. Tepat di atasnya, bunga anggrek dibuat sendiri. Disesuaikan dengan pohon, padahal sebelah kanan jalan Lagi-lagi pohon tumbang menjadi berwarna merah mempesona tempat ditemukan ataupun dilihat setapak adalah jurang. suatu berkah bagi kami. Kalau bernama Coelogyne miniata dari ciri-cirinya. Seperti; Anggrek tidak tumbang sepertinya sulit berukuran sekitar 2,5 cm sudah siap Warung Kopi, Anggrek Kebun Wortel, Ya, ini merupakan suatu bentuk bagi kami bisa melihatnya secara untuk dijepret. Berbeda dengan Anggrek Kutilang, Anggrek Pabrik rasa cinta yang mendalam terhadap gamblang. Sebab setelah kami ukur bunga Ceratostylis crassifolia yang Jamur, dan Anggrek Pinky. bunga pujaan, sehingga jurang pun dengan metode kiranologi, tempat mekrok ke atas, bunga Coelogyne tak menjadi halangan. Saya sendiri Di akhir ekspedisi, saya pun tumbuhnya anggrek tersebut sekitar miniata menghadap ke bawah. tidak berani memanjat pohon jadi memiliki imaji sendiri. Mulai 15 m dari tanah. tersebut. Belum sampai tujuan sudah Setelah puas menikmati kedua memahami bagaimana wajah saya keok nyali saya. Terbukti memang betul apa yang anggrek tersebut, kami meneruskan selalu tersenyum seperti melihat dikatakan Nurdin, ternyata bunganya perjalanan kembali dan tetap di wanita pujaan hati ketika menemukan Tidak jauh dari Dendrobium cantik bukan buatan. Bunga anggrek jogging track. Tak jauh dari pohon dan mengamati anggrek. Dengan nudum terdapat dua anggrek yang itu bernama Ceratostylis crassifolia. tumbang, terlihatlah bunga anggrek serta merta, saya pun ikut bernyanyi. sedang berbunga, yaitu Bulbophylum berbalut warna keunguan dan terkecil selama kami di cangar. “You are beautiful, beautiful, beautiful. obtusipetalum dan Trichostosia tengah-tengahnya kuning terang. Ukuran bunganya hanya 3 mm. Kamu cantik, cantik seperti pacarku annulata. Tapi ternyata, yang kami Berukuran sekitar 2,5 cm, mekrok Anggrek tersebut bernama ilmiah hu hu hu.” jumpai pada anggrek Trichostosia secara sempurna. Menurut catatan Phreatia secunda. Setengah bercanda, annulata hanyalah “potnya”. Comber (1990) dalam Orchids of Java, karena saking kecilnya, anggrek Bunganya sudah luruh. sebarannya hanya terbatas di Jawa tersebut kami namakan anggrek upil. Masih di hari yang sama menyusuri bagian barat. Akan tetapi menurut jogging track, sampailah kami pada sumber yang dapat dipercaya, di Setelah pengamatan selama satu pohon besar yang sudah tumbang Jawa bagian tengah pun ditemukan minggu di kawasan Tahura R. Soerjo, menghalangi jalan setapak. Di Sedangkan untuk Jawa bagian timur, telah terkumpul 20 jenis spesies situ sudah ada Nurdin (salah satu ini merupakan sebuah suatu catatan anggrek. Teridentifikasi dengan baik peserta ekspedisi dari Biolaska UIN baru. sekitar 21 spesies. Sedangkan sisanya Jogja), mengabarkan bahwa ada masih kami namai dengan nama yang 38 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi Biodiversitas Indonesia Ekspedisi | 39
  • 21. Mutiara di pohon tumbang F enomena anggrek-anggrek yang masih setia berbunga meski pohon atau batang tempatnya hidup telah tumbang sangatlah menarik. Betapa tidak? anggrek yang berbunga itu. Pohon atau batang yang tumbang itu menjulang puluhan meter tak terjangkau. Padahal dari temuan selama ekspedisi, dalam satu Biarpun tempat naungannya batang bisa ditemukan hingga 11 tumbang, anggrek-anggrek jenis anggrek! tersebut ternyata masih mampu Karenanya, jangan abaikan hidup dan berbunga. pohon atau batang tumbang di Selain itu, bila pohon atau hutan. Siapa tahu, dengan sedikit batang tersebut tidak tumbang, perhatian, Anda akan menemukan tentu sangat sulit untuk bisa mutiara-mutiara di pohon melihat dari dekat anggrek- tumbang itu. 40 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi Biodiversitas Indonesia Ekspedisi | 41
  • 22. Dimana Saya Bisa Motret Apa? Kurnia Latifiana
  • 24. Biodiversitas Cangar Spesies Surga Biodiversitas Teks: Heru Cahyono Foto: Heru Cahyono & Agung yang Mulai Terkuak 46 | Biodiversitas Indonesia 3 Biodiversitas Indonesia 3 | 47
  • 25. Spesies Spesies Meninting Kecil, Ceret Gunung dan Munguk Begitulah para bioders pengamatan burung anis sisik. data Susanti (2002), KSBL Malang Loreng adalah jenis-jenis burung penghuni menyebut kawasan Tahura R. Selain Anis sisik, ada juga Eyes Lapwing (Biologi UM), hutan pegunungan yang tidak sulit Soerjo. Kawasan yang mempunyai burung lain yang merupakan Zoothera (Biologi UB), Kelawar ditemukan di Cangar. banyak jenis burung yang mudah kanca dari burung pemakan (FKH UB), dan Ekspedisi Fobi dijumpai dan juga mudah untuk cacing tersebut. Ia adalah Ciung- adalah sebanyak 120 jenis. hijau (Gallus varius) yang sangat diambil fotonya. Saya jamin, batu kecil (Myophoneus glaucinus). Jumlah tersebut termasuk mudah dijumpai di Baluran, para birder akan terpesona saat Burung yang sering membuka sangat banyak. Apalagi jika ternyata di lokasi Ekpedisi FOBI birdwatching di tempat ini. Setelah dan menutupkan ekornya ini mengingat birders kota malang kemarin ayam-ayam tersebut melihat banyaknya jenis burung tak kalah unik dengan anis sisik. hanya masih mengeksplorasi sangat sulit ditemui. Padahal yang seolah-olah narsis minta Selain warna hitam kebiruan kawasan dari jalan utamanya saja. sudah semenjak pagi sampai difoto. pada bulu, ia punya sifat tidak Tidak sampai blusukan masuk ke sore sengaja mencarinya. Terasa Apalagi ketika melihat maskot pemalu. Bahkan seringkali terlihat dalam hutan. seperti spesies kunci saja mereka. Cangar (nama lain dari Tahura R. melompat-lompat dengan jarak Dari catatan itu di ketahui Kadangkala saat pagi hari, Soerjo –red), Anis sisik (Zoothera yang sangat dekat dengan bahwa kawasan Cangar selain terdengar suaranya. Tetapi dauma) sedang melompat-lompat pengamat. memiliki burung yang bersifat itu pun hanya pada spot-spot di tanah. Baik saat sedang banyak Pada saat Ekpedisi FOBI “narsis” juga terdapat jenis yang tertentu saja. Burung-burung yang ataupun sedikit pengunjung. April 2012, lokasi diguyur hujan sulit ditemukan. Meskipun di cukup sering ditemukan pada Sehingga menurut saya, kondisi setiap hari. Tetapi hal itu tidak tempat lain cukup mudah ditemui. saat pengamatan diantaranya itu membuat kawasan Cangar menurunkan semangat para birder adalah Sikatan ninon (Eumias merupakan spot pengamatan Seperti Ayam-hutan merah indigo), Sikatan belang (Ficedula untuk birdwatching. Jumlah total (Gallus gallus) dan Ayam-hutan terbaik se-Jawa Timur untuk burung yang terkompilasi dari westernmanni), Kepudang- 48 | Biodiversitas Indonesia Ekspedisi Biodiversitas Indonesia Ekspedisi | 49