Teks ini membahas tentang jenis teks cerita sejarah dan strukturnya. Teks cerita sejarah adalah teks yang menceritakan kejadian masa lampau yang bernilai sejarah. Struktur teks cerita sejarah terdiri dari 5 bagian: (1) pengenalan situasi, (2) pengungkapan peristiwa, (3) menuju konflik, (4) puncak konflik, (5) penyelesaian. Teks ini juga memberikan contoh-contoh struk
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5Stefanus Raditya
Dokumen tersebut membahas strategi dan bentuk pergerakan nasional di Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional, meliputi organisasi sosial, politik, kebudayaan, gerakan pemuda dan wanita, serta gerakan buruh dan keagamaan. Beberapa organisasi penting pada masa awal adalah Budi Utomo yang fokus pada pendidikan dan kebudayaan, serta Sarekat Islam yang melawan penindasan dan memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Pada mas
Dokumen tersebut membahas tentang tirani Jepang selama masa pendudukan di Indonesia, termasuk implementasi ekonomi perang, pengendalian pendidikan dan kebudayaan, pengerahan tenaga kerja paksa (romusha), berbagai perlawanan rakyat terhadap kekejaman Jepang, dan dampak negatif pendudukan terhadap rakyat Indonesia.
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaLydia Nurkumalawati
Pemberontakan PKI di Madiun pada 1948 dan gerakan PRRI dan Permesta pada 1950-an terjadi karena ketidakpuasan kelompok militer dan politik terhadap pemerintah pusat. Kedua pemberontakan ini akhirnya dapat ditumpas melalui operasi militer. Peristiwa ini memperkuat kesadaran akan pentingnya otonomi daerah di Indonesia.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945 setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus. Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia setelah tekanan dari para pemuda pejuang kemerdekaan. Teks proklamasi berisi pengumuman kemerdekaan Indonesia yang ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia.
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5Stefanus Raditya
Dokumen tersebut membahas strategi dan bentuk pergerakan nasional di Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional, meliputi organisasi sosial, politik, kebudayaan, gerakan pemuda dan wanita, serta gerakan buruh dan keagamaan. Beberapa organisasi penting pada masa awal adalah Budi Utomo yang fokus pada pendidikan dan kebudayaan, serta Sarekat Islam yang melawan penindasan dan memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Pada mas
Dokumen tersebut membahas tentang tirani Jepang selama masa pendudukan di Indonesia, termasuk implementasi ekonomi perang, pengendalian pendidikan dan kebudayaan, pengerahan tenaga kerja paksa (romusha), berbagai perlawanan rakyat terhadap kekejaman Jepang, dan dampak negatif pendudukan terhadap rakyat Indonesia.
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaLydia Nurkumalawati
Pemberontakan PKI di Madiun pada 1948 dan gerakan PRRI dan Permesta pada 1950-an terjadi karena ketidakpuasan kelompok militer dan politik terhadap pemerintah pusat. Kedua pemberontakan ini akhirnya dapat ditumpas melalui operasi militer. Peristiwa ini memperkuat kesadaran akan pentingnya otonomi daerah di Indonesia.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945 setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus. Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia setelah tekanan dari para pemuda pejuang kemerdekaan. Teks proklamasi berisi pengumuman kemerdekaan Indonesia yang ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Menjelaskan ancaman-ancaman yang melandasi disintegrasi bangsa sekitar tahun 1948-1956.
Presentasi ini dibuat oleh saudara Ibnu Yulian, teman satu kos saya. Terimakasih telah memberikan kontribusinya.
Demokrasi liberal merupakan sistem politik yang menganut kebebasan individu sesuai konstitusi. Kabinet-kabinet awal berusaha mempertahankan demokrasi liberal sambil mengatasi masalah keamanan dan ekonomi. Kabinet Djuanda berfokus pada pembangunan ekonomi melalui program Panca Karya. Akan tetapi, krisis demokrasi liberal memuncak hingga presiden beralih ke sistem Demokrasi Terpimpin.
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Nida Chofiya
Ringkasan dari laporan praktikum uji makanan adalah:
1. Praktikum ini bertujuan menguji kandungan amilum, glukosa, protein, dan lemak dalam makanan menggunakan beberapa reagen.
2. Hasil uji menunjukkan bahwa tepung mengandung amilum, gula mengandung glukosa, putih telur mengandung protein, dan minyak mengandung lemak.
3. Praktikum ini merupakan uji kualitatif yang mengident
Grup bersenjata bernama Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) melakukan pemberontakan di Bandung pada 23 Januari 1950 di bawah pimpinan mantan kapten KNIL Raymond Westerling. APRA yang terdiri dari 800 tentara KNIL menyerang markas Divisi Siliwangi dan membunuh 79 personel, sebelum akhirnya dipaksa mundur oleh bala bantuan. Pemberontakan ini dipicu ketegangan antara kelompok federalis dan unitaris serta pertentangan polit
Demokrasi Terpimpin dijalankan oleh Soekarno dengan mengambil kekuasaan yang lebih besar dan mengeluarkan dekrit-dekrit. Hal ini menyebabkan penyimpangan terhadap UUD 1945 seperti pengangkatan anggota MPRS dan pembubaran DPR hasil pemilu. Politik luar negeri Indonesia juga condong ke Blok Timur dengan melakukan konfrontasi terhadap Malaysia dan keluar dari PBB. Sistem ekonomi terpimpin berbasis etatisme gagal karena
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaQorry Annisya
Kelompok 6 membahas latar belakang, tujuan, tokoh kunci, dan peran Indonesia dalam beberapa organisasi internasional seperti KAA, GNB, PBB, dan ASEAN. Organisasi-organisasi tersebut dibentuk untuk memajukan kerjasama antarnegara, terutama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan perdamaian. Indonesia memiliki peran penting dalam mendirikan dan mengembangkan organisasi-organisasi tersebut.
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaGungun Misbah Gunawan
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1945-1965 ditandai oleh berbagai tokoh yang berjuang secara bersenjata maupun politik. Beberapa di antaranya adalah Frans Kaisiepo dan Silas Papare yang memperjuangkan penyatuan Papua ke Indonesia, serta para raja seperti Sultan Hamengkubuwono IX dan Sultan Syarif Kasim II yang memberikan dukungan penuh kepada proklamasi kemerde
Perundingan Linggarjati berhasil mencapai kesepakatan penting antara Indonesia dan Belanda pada November 1946. Kesepakatan tersebut mengakui status de facto Republik Indonesia atas wilayah Jawa, Madura, dan Sumatera, serta membentuk negara federal bernama Republik Indonesia Serikat sebagai langkah menuju pengakuan kedaulatan penuh Indonesia sebelum Januari 1949. Namun, perundingan ini juga mendapatkan kritik dari beberapa pihak di Indonesia yang merasa kesepak
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran sejarah Indonesia pada masa Demokrasi Liberal 1950-1959. Pada masa ini terdapat tujuh orang perdana menteri yang memerintah dalam beberapa kabinet, yaitu kabinet Natsir, Sukiman, Wilopo, Ali Sastroamijoyo I, Burhanuddin Harahap, Ali Sastroamijoyo II, dan Djuanda. Setiap kabinet memiliki program kerja namun umumnya jatuh dalam waktu singkat karena pertentangan
Gerakan Non-Blok terbentuk pada tahun 1955 sebagai hasil Konferensi Asia Afrika. Gerakan ini bertujuan membawa negara-negara yang tidak ingin beraliansi dengan Blok Barat atau Timur. Prinsip utama Gerakan Non-Blok adalah netral dan melawan imperialisme, kolonialisme, dan neokolonialisme. Indonesia memiliki peran penting dalam Gerakan Non-Blok sebagai pemrakarsa dan penyelenggara konferensi.
Kelompok 4 terdiri dari 3 anggota: Elisa, Reni Amelia, dan Tiara Aulia. Dokumen membahas peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui hubungan internasional, termasuk partisipasi di PBB, ASEAN, dan Gerakan Non-Blok. Indonesia berkomitmen untuk memajukan kerja sama internasional dan menyelesaikan masalah-masalah global secara damai.
Historiografi merupakan tulisan sejarah yang berkembang dari tradisional hingga modern. Historiografi tradisional bersifat religius dan berfungsi sosial, sedangkan historiografi kolonial bersifat Belanda sentris dan mitos. Historiografi modern menggunakan metode ilmiah dan perspektif nasional.
Menjelaskan ancaman-ancaman yang melandasi disintegrasi bangsa sekitar tahun 1948-1956.
Presentasi ini dibuat oleh saudara Ibnu Yulian, teman satu kos saya. Terimakasih telah memberikan kontribusinya.
Demokrasi liberal merupakan sistem politik yang menganut kebebasan individu sesuai konstitusi. Kabinet-kabinet awal berusaha mempertahankan demokrasi liberal sambil mengatasi masalah keamanan dan ekonomi. Kabinet Djuanda berfokus pada pembangunan ekonomi melalui program Panca Karya. Akan tetapi, krisis demokrasi liberal memuncak hingga presiden beralih ke sistem Demokrasi Terpimpin.
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Nida Chofiya
Ringkasan dari laporan praktikum uji makanan adalah:
1. Praktikum ini bertujuan menguji kandungan amilum, glukosa, protein, dan lemak dalam makanan menggunakan beberapa reagen.
2. Hasil uji menunjukkan bahwa tepung mengandung amilum, gula mengandung glukosa, putih telur mengandung protein, dan minyak mengandung lemak.
3. Praktikum ini merupakan uji kualitatif yang mengident
Grup bersenjata bernama Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) melakukan pemberontakan di Bandung pada 23 Januari 1950 di bawah pimpinan mantan kapten KNIL Raymond Westerling. APRA yang terdiri dari 800 tentara KNIL menyerang markas Divisi Siliwangi dan membunuh 79 personel, sebelum akhirnya dipaksa mundur oleh bala bantuan. Pemberontakan ini dipicu ketegangan antara kelompok federalis dan unitaris serta pertentangan polit
Demokrasi Terpimpin dijalankan oleh Soekarno dengan mengambil kekuasaan yang lebih besar dan mengeluarkan dekrit-dekrit. Hal ini menyebabkan penyimpangan terhadap UUD 1945 seperti pengangkatan anggota MPRS dan pembubaran DPR hasil pemilu. Politik luar negeri Indonesia juga condong ke Blok Timur dengan melakukan konfrontasi terhadap Malaysia dan keluar dari PBB. Sistem ekonomi terpimpin berbasis etatisme gagal karena
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaQorry Annisya
Kelompok 6 membahas latar belakang, tujuan, tokoh kunci, dan peran Indonesia dalam beberapa organisasi internasional seperti KAA, GNB, PBB, dan ASEAN. Organisasi-organisasi tersebut dibentuk untuk memajukan kerjasama antarnegara, terutama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan perdamaian. Indonesia memiliki peran penting dalam mendirikan dan mengembangkan organisasi-organisasi tersebut.
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaGungun Misbah Gunawan
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1945-1965 ditandai oleh berbagai tokoh yang berjuang secara bersenjata maupun politik. Beberapa di antaranya adalah Frans Kaisiepo dan Silas Papare yang memperjuangkan penyatuan Papua ke Indonesia, serta para raja seperti Sultan Hamengkubuwono IX dan Sultan Syarif Kasim II yang memberikan dukungan penuh kepada proklamasi kemerde
Perundingan Linggarjati berhasil mencapai kesepakatan penting antara Indonesia dan Belanda pada November 1946. Kesepakatan tersebut mengakui status de facto Republik Indonesia atas wilayah Jawa, Madura, dan Sumatera, serta membentuk negara federal bernama Republik Indonesia Serikat sebagai langkah menuju pengakuan kedaulatan penuh Indonesia sebelum Januari 1949. Namun, perundingan ini juga mendapatkan kritik dari beberapa pihak di Indonesia yang merasa kesepak
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran sejarah Indonesia pada masa Demokrasi Liberal 1950-1959. Pada masa ini terdapat tujuh orang perdana menteri yang memerintah dalam beberapa kabinet, yaitu kabinet Natsir, Sukiman, Wilopo, Ali Sastroamijoyo I, Burhanuddin Harahap, Ali Sastroamijoyo II, dan Djuanda. Setiap kabinet memiliki program kerja namun umumnya jatuh dalam waktu singkat karena pertentangan
Gerakan Non-Blok terbentuk pada tahun 1955 sebagai hasil Konferensi Asia Afrika. Gerakan ini bertujuan membawa negara-negara yang tidak ingin beraliansi dengan Blok Barat atau Timur. Prinsip utama Gerakan Non-Blok adalah netral dan melawan imperialisme, kolonialisme, dan neokolonialisme. Indonesia memiliki peran penting dalam Gerakan Non-Blok sebagai pemrakarsa dan penyelenggara konferensi.
Kelompok 4 terdiri dari 3 anggota: Elisa, Reni Amelia, dan Tiara Aulia. Dokumen membahas peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui hubungan internasional, termasuk partisipasi di PBB, ASEAN, dan Gerakan Non-Blok. Indonesia berkomitmen untuk memajukan kerja sama internasional dan menyelesaikan masalah-masalah global secara damai.
Historiografi merupakan tulisan sejarah yang berkembang dari tradisional hingga modern. Historiografi tradisional bersifat religius dan berfungsi sosial, sedangkan historiografi kolonial bersifat Belanda sentris dan mitos. Historiografi modern menggunakan metode ilmiah dan perspektif nasional.
(a) Berdasarkan ayat "Baiklah kerisnya kuperdayakan", Hang Tuah berniat untuk memperdaya Taming Sari dengan cara mengajaknya bertukar keris. Ini bertujuan untuk mengatasi kelebihan Taming Sari yang tidak dapat dilukai dengan senjata lain selain kerisnya sendiri.
(b) Jika Hang Tuah tidak berbuat demikian, kemungkinan besar beliau akan kalah dalam pertarungan tersebut. Kerana keris Taming Sari
Dokumen tersebut membahas tentang hikayat sebagai salah satu jenis karya sastra tradisional Melayu beserta ciri-ciri dan unsur-unsurnya. Dijelaskan pula contoh hikayat Si Miskin dengan menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita tersebut.
Hikayat Hang Tuah merupakan sebuah epik Melayu klasik yang mengisahkan kehidupan dan kepahlawanan Hang Tuah, seorang pahlawan hebat yang berkhidmat di bawah pemerintahan Sultan Mansur Shah di Melaka pada abad ke-15. Karya ini menonjolkan sifat-sifat kesetiaan, keberanian dan kepintaran Hang Tuah serta menggambarkan kejayaan
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPGhybrid3
Naskah merupakan sarana utama dalam bermain teater yang menggambarkan karakter, tokoh, dan latar kejadian. Terdapat beberapa jenis naskah seperti tragedi dan komedi. Analisis naskah meliputi menentukan latar, konflik, tema, dan penokohan. Naskah digunakan untuk mementaskan drama tradisional, modern, dan kontemporer.
Materi bahasa Indonesia kelas 12.
Bab Teks Sejarah.
Berisi pengertian, ciri-ciri, unsur intrinsik dan ekstrinsik. Penjelasan tentang struktur yang dimuat dalam teks sejarah, dan juga diberikan conto teks sejarah mengenai candi Prambanan.
Teks ini membahas tentang pengertian, jenis, struktur, ciri kebahasaan, dan nilai-nilai yang terkandung dalam teks cerita sejarah. Teks cerita sejarah adalah novel yang menceritakan kejadian masa lalu secara naratif atau deskriptif. Terdapat tiga jenis novel yaitu rekon pribadi, faktual, dan imajinatif. Struktur teksnya meliputi orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi. C
Teks ini membahas tentang pengertian, jenis, struktur, ciri kebahasaan, dan nilai-nilai yang terkandung dalam teks cerita sejarah. Teks cerita sejarah adalah novel yang menceritakan kejadian masa lalu secara naratif atau deskriptif. Terdapat tiga jenis novel yaitu rekon pribadi, faktual, dan imajinatif. Struktur teksnya meliputi orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi. C
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. • DEA PUSPITA SARI
• FELITA PUTRI
• TIARA PERMATA E.J
• WILLY SENTIA
• HANAFI
• RISKI ROMADHAN
Anggota kelompok
3. Apa itu Teks Cerita
Sejarah?
Teks cerita sejarah adalah teks yang
menceritakan kejadian masa lampau
yang memiliki nilai sejarah.
Dengan membaca teks cerita sejarah,
kita dapat belaja mengenai kehebatan
dan kegagalan yang dilakukan oleh
pendahulu kita.
4. Mengidentifikasi Struktur Teks Cerita
Sejarah
1. Pengenalan situasi cerita (orientasi)
Orientasi berisi pengenalan tetang latar waktu, situasi, tempat maupun
peristiwa. Selain itu orientasi juga dapat disajikan dengan mengenalkan para
tokoh, menata adegan, dan hubungan antar tokoh.
Contoh teks :
“Setelah Raden Wijaya berhasil menjadi raja Majapahit pertama bergelar
Kertarajasa Jayawardhana, beliau tidak melupakan jasa-jasa para senopati
yang setia dan banyak membantunya semenjak dahulu itu membagi-bagikan
pangkat kepada mereka. Ronggo Lewe di angkat menjadi adipati di Tuban dan
yang lain-lain pun di beri pangkat pula.”
5. 2. Pengungkapan Peristiwa
Dalam bagian ini disajikan peristiwa awal yang
menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, ataupun
kesukaran bagi para tokohnya.
Contoh teks :
“...
Segera ternyata bahwa Dara Petak menjadi saingan yang
paling kuat dari Dyah Gayatri, karena Dara Petak memang
cantik jelita dan pandai membawa diri. Sang prabu sangat
mencintai istri termuda ini yang setelah di peristri oleh Sang
Baginda, lalu diberi nama Sri Indraswari.”
6. 3. Menuju Konflik
Terjadi peningkatan perhatiankegenbiraaan, kehebohan,
ataupun keterlibatan berbagai situasi yang menyebabkan
bertambahnya kesukaran tokoh.
Contoh teks :
“Terjadilah persaingan diantara para istri ini, yang tentu saja
dilakukan secara diam-diam namun cukup seru, persaingan dalam
merebutkan cinta kasih dan perhatian Sri Baginda yang tentu saja
akan mengangkat derajat dan kekuasaan mesing-masing
...”
7. 4. Puncak Konflik
Bagian ini disebut juga dengan klimaks. Inilah bagian yang paling
mendebarkan.
Contoh teks :
“...
Pengangkatan ini memang banyak pengaruh oleh bujukan Dara
Petak. Mendengar akan pengangkatan patih ini, merahlah muka
Adipati Ronggo Lawe.
...
Mendengar berita itu dari seorang penyelidik yang datang pada waktu
sang adipati sedang makan, Ronggo Lawe marah bukan main.
...”
8. 5. Penyelesaian (resolusi)
Pada bagian ini berisi penjelasan ataupun penilaian tentang sikap
ataupun nasib-nasib yang di alami tokohnya setelah mengalami
peristiwa puncak tersebut.
Contoh teks :
“...
Akan tetapi sang prabu kertarajasa tetap tenang,bahkan tersenyum
memandang kepada Ronggo Lawe,
...”
9. Tugas : Mendata Informasi dalam
Teks Sejarah
Informasi-informasi penting dari kutipan novel sejarah
berjudul “Kemelut di Majapahit” karya SH Mintardja
1. Ronggo Lawe diangkat menjadi adipate di Tuban.
2. Terjadi persaingan antaristeri.
3. Sang Prabu menikah dengan empat putri mendiang Raja
Kertanegara.
4. Ronggo Lawe berpihak kepada Dyah Gayatri.
5. Ronggo Lawe datang menghadap raja tanpa dipanggil.
.
10. Tugas : Menentukan Hal menarik dalam Novel
Sejarah
1. Kapankah latar waktu cerita dalam kutipan novel sejarah tersebut dibuat?
Pembahasan : latar waktu cerita dalam novel Kemelut di Majapahit adalah pada masa
Raden Wijaya menjadi raja pertama di Majapahit dan diberi gelar Kertajasa
Jayawardhana.
2. Di manakah latar dalam kutipan novel sejarah tersebut dibuat?
Pembahasan : latar tempat pada kutipan novel Kemelut di Majapahit adalah di
Kerajaan Majapahit.
3. Peristiwa apa saja yang dikisahkan?
Pembahasan : berikut beberapa peristiwa yang dikisahkan dalam novel Kemelut di
Majapahit.
a. Diangkatnya Ranggalawe menduduki jabatan sebagai Bupati Tuban.
b. Putri Kerajaan Pamalayu dinikahi sang prabu, yang sudah memiliki beberapa istri,
sehingga istrinya menjadi lima.
c. Terjadinya pernikahan Sang Prabu dengan sang putri dari Kerajaan Pamalayu
membuat sang adipati Ranggalawe murka. Bahkan, adipati mendatangi sang prabu
untuk membahas persoalan tersebut.
11. Tugas : Menentukan Hal menarik dalam Novel
Sejarah
4. Siapa saja tokoh yang terlibat dalam penceritaan?
Pembahasan : beberapa tokoh dalam novel sejarah Kemelut di Majapahit adalah
sebagai berikut.
a. Sang Prabu Kertarajasa Jayawardhana
b. Adipati Ranggalawe
c. Kebo Anabrang
d. Dyah Tribunan
e. Dyah Nara Indradhita
f. Dyah Nara Inderadewi
g. Dara Petak
h. Patih Nambi
5. Di bagian apa sajakah yang menandakan bahwa novel tersebut tergolong ke dalam
novel sejarah?
Pembahasan : novel tersebut tergolong sebagai novel sejarah. Hal tersebut terlihat dari
judulnya, yakni “Kemelut di Majapahit”. Judul tersebut menggunakan latar tempat
terjadinya cerita, yakni di Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan
bersejarah di Indonesia.
12. Latihan halaman 42
1. Kapankah latar waktu cerita dalam kutipan novel sejarah di atas dibuat?
Pembahasan : latar waktu novel Gajah Mada Bergelut dalam Takhta dan Angkara
adalah pada tahun 1321 atau pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit.
2. Di manakah latar dalam kutipan novel sejarah tersebut dibuat?
Pembahasan : latar novel Gajah Mada Bergelut dalam Takhta dan Angkara adalah di
Kerajaan Majapahit.
3. Peristiwa apa sajakah yang dikisahkan?
Pembahasan : novel Gajah Mada Bergelut dalam Takhta dan Angkara mengisahkan
tentang pemberontakan yang terjadi di Kerajaan Majapahit setelah Raja Jayanegara
mangkat. Kemudian kisah pemberontakan ini dihentikan pihak kerajaan.
Pemberontakan tersebut ditumpas oleh Pasukan Bhayangkara, yang dipimpin
langsung Gajah Mada.
13. Latihan halaman 42
4. Siapa sajakah tokoh yang terlibat dalam penceritaan?
Pembahasan : tokoh yang terlibat dalam penceritaan di novel Gajah Mada Bergelut
dalam Takhta dan Angkara adalah sebagai berikut:
a. Raja Jayanegara
b. Pasukan Bahayangkara
c. Gajah Mada, Taden Cakradara
d. Raden Kudamerta
e. Ra Tanca
f. Raden Wijaya
g. Lembu Tal
h. Raja Kertanegara
i. Ranggamuni
j. Kubilai Khan
k. Rakuti
5. Di bagian apa sajakah yang menandakan bahwa novel tersebut tergolong ke dalam
novel sejarah?
Jawaban : pada bagian Gajah Mada menumpas pemberontakan Kuti dan
mempersatukan nusantara.
14. Tugas halaman 51
Perbandingan teks sejarah Borobudur dengan kutipan novel sejarah Rumah Kaca terletak
pada sifat kedua teks tersebuta.
a. Teks sejarah Borobudur merupakan teks yang didasarkan seluruhnya pada fakta sejarah,
sehingga tergolong non fiksi. Sedangkan novel Rumah Kaca dibangun berdasarkan pemikiran
penulisannya dan tidak terikat pada penggunaan fakta, sehingga tergolong ke dalam karya
fiksi.
b. Objek cerita pada teks sejarah Borobudur berfokus pada Candi Borobudur, sedangkan
novel Rumah Kaca berfokus pada Rumah Kaca.
c. Teks sejarah Borobudur dapat dibuktikan dengan ilmu sejarah, sedangkan novel Rumah
Kaca tidak demikian.
Unsur sejarah dapat menjadi salah satu unsur pembangun karya sastra, contohnya novel
sejarah.
Novel sejarah mengambil setidaknya salah satu latar waktu dan tempat di masa lalu. Latar
yang diambil pun sesuai dengan peristiwa sejarah yang benar-benar terjadi.
Berdasarkan uraian sebelumnya, temukanlah bukti perbandingan antara teks sejarah berikut
ini dengan kutipan novel sejarah Rumah Kaca karya Pramoedya Ananta Toer.