SlideShare a Scribd company logo
BIMBINGAN UKOM KMB 2
Sistem Pernapasan
 Seorang Ibu membawa anaknya ke puskesmas
dengan keluhan sesak nafas, batuk berdahak, dahak
tidak bisa keluar. Pada pengkajian ditemukan pasien
tidak bisa mengeluarkan dahak. Dari pemeriksaan fisik
terdengar ronchi paru lobus kanan atas, pernafasan 30
kali permenit, irama pernafasan tidak teratur, nadi 90
kali permenit, tekanan darah 130/80mm Hg.
 Apakah masalah keperawatan utama pada pasien?
A. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
C. Gangguan pertukaran gas
D. Pola nafas tidak efektif
E. Intoleransi aktivitas
A. Gangguan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
B. Bersihan jalan nafas
tidak efektif
C. Gangguan
pertukaran gas
D. Pola nafas tidak
efektif
E. Intoleransi aktivitas
 Bersihan jalan nafas
tidak efektif
 Gangguan pertukaran
gas
 Pola nafas tidak efektif
D.0001 Bersihan Jalan Napas
Tidak Efektif.
 Definisi : ketidakmampuan membersihkan sekret atau
obstruksi jalan nafas untuk mempertahankan jalan nafas
tetap paten.
 Penyebab :
Fisiologis :
1. Spasme jalan napas.
2. Hipersekresi jalan napas.
3. Disfungsi neuromuskuler
4. Benda asing dalam jalan napas.
5. Adanya jalan napas buatan.
6. Sekresi yang tertahan.
7. Hiperplasia dinding jalan napas
8. Proses infeksi
9. Respon alergi.
10. Efek agen farmakologis (mis. anastesi).
Situasional :1. Merokok aktif.2. Merokok pasif.3. Terpajan
polutan.
Tanda dan gejala
Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif.
 Objektif (Mayor)
1. batuk tidak efektif
2. tidak mampu batuk.
3. sputum berlebih.
4. Mengi, wheezing dan
/ atau ronkhi kering.
5. Mekonium di jalan
nafas pada Neonatus.
 Objektif (Minor) :
1.Gelisah.
2.Sianosis.
3.Bunyi napas menurun.
4.Frekuensi napas
berubah.
5.Pola napas berubah.
 keluhan sesak nafas,
 batuk berdahak,
 dahak tidak bisa
keluar.
 tidak bisa
mengeluarkan dahak.
 ronchi paru lobus kanan
atas,
 pernafasan 30 kali
permenit,
 irama pernafasan tidak
teratur,
 nadi 90 kali permenit,
 tekanan darah
130/80mm Hg.
D0003 Gangguan Pertukaran
Gas.
 DEFINISI : Kelebihan atau
kekuarangan oksigenasi dan atau
eleminasi karbondioksida pada
membran alveolus-kapiler.
 PENYEBAB :
1.Ketidakseimbangan ventilasi-perfusi.
2.Perubahan membran alveolus-
kapiler.
Gejala dan Tanda gangguan
petukaran gas
 Gejala dan Tanda Mayor –
Subjektif : 1. Dispnea.
Objektif :
1. PCO2 meningkat /
menurun.
2. PO2 menurun.
3. Takikardia.
4. pH arteri
meningkat/menurun.
5. Bunyi napas tambahan.
 GEJALA dan TANDA MINOR –
Subjektif :
1.Pusing.
2.Penglihatan kabur.
Objektif :
1.Sianosis.
2.Diaforesis.
3.Gelisah.
4.Napas cuping hidung.
5.Pola napas abnormal (cepat /
lambat, regular/iregular,
dalam/dangkal).
6.Warna kulit abnormal (mis.
pucat, kebiruan).
7.Kesadaran menurun.
D.0005 Pola Nafas Tidak Efektif
 Definisi :
Inspirasi dan/atau ekspirasi yang tidak
memberikan ventilasi adekuat
 Penyebab :
1. Depresi pusat pernapasan
2. Hambatan upaya napas (mis. nyeri
saat bernapas, kelemahan otot
pernapasan)
3. Deformitas dinding dada.
4. Deformitas tulang dada.
5. Gangguan neuromuskular.
6 Gangguan neurologis
Gejala dan Tanda
Pola nafas tidak efektif
 Gejala dan Tanda Mayor :
 Subjektif :
1. Dispnea
 Objektif :
1. Penggunaan otot bantu
pernapasan.
2. Fase ekspirasi
memanjang.
3. Pola napas abnormal
(mis. takipnea. bradipnea,
hiperventilasi kussmaul
cheyne-stokes).
 Gejala dan Tanda Minor :
 Subjektif : 1. Ortopnea
 Objektif :
1. Pernapasan pursed-lip.
2. Pernapasan cuping
hidung.
3. Diameter thoraks
anterior—
posterior meningkat
4. Ventilasi semenit
menurun
5. Kapasitas vital menurun
6. Tekanan ekspirasi
menurun
7. Tekanan inspirasi
menurun
8. Ekskursi dada berubah
jawab
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
2
 Seorang perempuan berusia 33 tahun masuk
UGD dengan keluhan sesak napas. Pasien
riwayat asma sejak kecil. Sebelum sesak pasien
membersihkan lemari yang penuh debu. Perawat
melakukan pengkajian auskultasi pada area paru
dan didapatkan bunyi nafas tambahan karena
penyempitan jalan napas (bronkospasme).
 Bunyi nafas tambahan apakah yang dimaksud?
A. Ronchi
B. Rales
C. Friction Rub
D. Sonor
E. Wheezing
2 jawab
E. Wheezing
3
 Seorang perempuan berumur 55 tahun dirawat di RS
dengan keluhan utama sesak napas. Hasil
pemeriksaan ditemukan udem pada tungkai kiri dan
kanan. Dokter mendiagnosis CHF. Pasien merasa tidak
ada perkembangan kondisi kesehatannya, dan
meminta untuk pulang.
 Bagaimanakah sikap perawat yang tepat untuk kasus di
atas?
A.Meminta pasien menandatangani surat pernyataan
pulang paksa
B.Menjelaskan kebutuhan perawatan pasien
C.Melaporkan kepada dokter yang merawat
D.Menyerahkan kepada kepala ruangan
E.Mengizinkan pulang
3 jawab
B. Menjelaskan kebutuhan perawatan
pasien
4
 Seorang laki-laki berusia 61tahun dirawat di
Ruang Penyakit Dalam sebuah RS,
mengalami nyeri hebat pada dada kiri
menjalar ke lengan kiri dan punggung. Wajah
nampak kemerahan.
 Apa yang harus segera dilakukan perawat
saat itu?
A. Meminta pasien bedrest
B. Melakukan pemeriksaan EKG
C. Kolaborasi pemberian nitrogliserin
D. Meminta pasien menarik napas dalam
E. Mengajarkan pasien tehnik distraksi dan
relaksasi
4
B. Melakukan pemeriksaan EKG
5
 Hasil pemeriksaan fisik pada pasien yang
dilakukan ditemukan pasien berkeringat,
wajah menyeringai seperti mengalami
kesakitan yang hebat, tangan kanan
mengepal menepuk dada sebelah kiri.
 Apa nama “tanda yang ditunjukkan melalui
ekspresi kepalan tangan pasien di atas?
A. Tanda gallop
B. Tanda ronchi
C. Tanda cardiac
D. Tanda Levine
E. Tanda mur mur
5
D. Tanda Levine
6
 Seorang laki-laki berumur 42 tahun di rawat di RS dengan
keluhan demam disertai sakit kepala, mual dan muntah sejak
4 hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan TD 110/80
mmHg, Nadi: 94x /menit, suhu : 38.4C, kulit tampak kuning
dan sclera ikterik, urin berwarna kuning gelap dan feses
berwarna pucat, palpasi abdomen nyeri tekan di kuadran
kanan atas.
 Apakah pemeriksaan penunjang spesifik yang harus
dilakukan pada pasien tersebut ?
A. Widal test
B. Pemeriksaan darah lengkap
C. Rempelit test
D. Billirubin serum total
E. Pemeriksaan leukosit
6
D. Billirubin serum total
7
 Seorang laki-laki berumur 50 tahun di rawat di
RS dengan keluhan BAB 8 kali dengan
konsistensi cair, muntah 6 kali. Pemeriksaan fisik
badan lemah, turgor kulit jelek, mata cekung,
tekanan darah 90/60 mmHg, nadi lemah suhu
37C, respirasi 24x/ menit.
 Apakah tindakan keperawatan utama yang harus
dilakukan pada pasien tersebut ?
A. Melakukan pemeriksaan laboratorium lengkap
B. Memberi makan dalam porsi kecil tapi sering
C. Kolaborasi pemberian obat anti diare
D. Pemberian cairan intravena
E. Pemasangan NGT
7
D. Pemberian cairan intravena
8
 Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke RS
dengan keluhan sejak 1 minggu ini, kedua kaki
bengkak, terasa nyeri bila di gerakan, sering terjadi di
sendi lutut dan ibu jari berwarna kemerahan. Pasien
mempunyai kebiasan makan melinjo. Ekspresi wajah
saat di gerakan meringis. Skala nyeri 6 (0-10).
Tekanan darah 140/80mmg, Nadi 84x/menit,
RR16x/menit.
 Apakah data yang bisa melengkapi pengakjian nyeri
pada kasus tersebut?
A. Pain
B. Region
C. Quality
D. Severity
E. Provokatif
8
C. Quality
9
 Seorang laki-laki berusia 49 tahun datang ke poliklinik
syaraf dengan keluhan telinga kiri perlahan tidak
mampu mendengar. Perawat melakukan pengkajian
membandingkan hantaran suara melalui tulang
tengkorak ke cochleas. Setelah garputala digetarkan,
tempelkan pada proc mastoideus pasien, segera saat
tidak terdengar suara, pasien meberi tanda. Lalu
dengan segera pula dipindahkan ke proc mastoideus
pemeriksa. Apakah pemeriksaan yang dilakukan oleh
perawat tersebut?
A.Trigeminus
B.Vestibulo
C.Rinne
D.Swabach
E.Weber
9
A.Trigeminus = Nervus 5: fungsi sensoris
wajah, fungsi motorik mengunyah
B.Vestibulo = N8
C.Rinne= membandingkan antara
hantaran tulang dengan hantaran udara
pada satu telinga pasien
D.Swabach = membandingkan daya
transport melalui tulangmastoid antara
pemeriksa (normal) dengan probandus
E.Weber =membandingkan hantaran
tulang antara kedua telinga pasien
9
D. Swabach
10
 Seorang perempuan usia 24 tahun dirawat diruang
interna post operasi laparatomi (APP Pervorasi) hari ke
29 dengan keluhan nyeri pada abdomen, tenggorokan
terasa kering, haus, badannya terasa panas/gerah.
Hasil pemeriksaan fisik TD: 110/70 mmHg, frekuensi
nadi 96x/menit, frekuensi napas: 22x/menit, Suhu: 37
C, luka operasi terbuka, dengan eksudat berwarna hijau
kekuningan. Pasien dibatasi minum dan makan peroral,
Mukosa mulut nampak kering, turgor kulit jelek.
 Apa masalah keperawatan utama pada kasus
tersebut?
A.konstipasi
B.nyeri akut
C.intolerasi aktivitas
D.Nutrisi kuarang dari kebutuhan tubuh
E.Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh
10
E. Volume cairan kurang dari
kebutuhan tubuh
11
 Tn. S, usia 50 tahun. Dirawat di ruang inap.
Riwayatvmasuk dengan keluhan satu minggu sebelum
MRS jika BAK tidak lancar, terasa nyeri tekan di supra
pubic. Merasa tidak tuntas saat BAK, riwayat BAK urin
disertai darah. Pemeriksaan TTV: TD: 114/64 mmHg.
Nadi: 68x/menit. RR: 12x/menit. Suhu: 38,6 C. Pasien
terpasang kateter dengan produksi urine satu jam 50 cc
warna kuning keruh. Pasien akan dilakukan operapi
TURP.
 Apakah masalah keperawatan yang menjadi masalah
utama pada Tn. S?
A. Retensi urin
B. Gangguan rasa nyaman nyeri
C. Cemas
D. Risiko infeksi
E. Peningkatan suhu tubuh
11
E. Peningkatan suhu tubuh
Pembahasan:
 BPH: Benigna prostatic hypetrophy
 Sudah terpasang kateter
 TURP(Transurethral resection of the
prostate)

More Related Content

Similar to BIMBINGAN UKOM KMB 2.pptx

Paket 11 1-50
Paket 11 1-50 Paket 11 1-50
Paket 11 1-50
Bayu Setyo Nugroho
 
PPT asuhan keperawatan.pptx
PPT asuhan keperawatan.pptxPPT asuhan keperawatan.pptx
PPT asuhan keperawatan.pptx
RidwanSriMuslimin
 
kasus KGD gagal napas
kasus KGD gagal napaskasus KGD gagal napas
kasus KGD gagal napas
cicimonalisa
 
PPT LAN Nori novitri.pptx
PPT LAN Nori novitri.pptxPPT LAN Nori novitri.pptx
PPT LAN Nori novitri.pptx
AlhafizhahSyafti
 
Bimbingan Radiologi I.pptx
Bimbingan Radiologi I.pptxBimbingan Radiologi I.pptx
Bimbingan Radiologi I.pptx
lalune11
 
Soal a keperawatan
Soal a keperawatanSoal a keperawatan
Soal a keperawatan
lutfi ana
 
Case report anestesi
Case report anestesiCase report anestesi
Case report anestesi
Ghea Pradana
 
Askep gea
Askep geaAskep gea
Askep gea
qilakifa
 
Soal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptx
Soal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptxSoal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptx
Soal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptx
PoppyNurul2
 
PULMO CEU.pptx
PULMO CEU.pptxPULMO CEU.pptx
PULMO CEU.pptx
scribdortho
 
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdfASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
edipurwanto81
 
PPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptxPPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptx
adisucipto55
 

Similar to BIMBINGAN UKOM KMB 2.pptx (20)

Paket 11 1-50
Paket 11 1-50 Paket 11 1-50
Paket 11 1-50
 
Dok. kep ruang icu AKPER PEMKAB MUNA
Dok. kep ruang icu  AKPER PEMKAB MUNA Dok. kep ruang icu  AKPER PEMKAB MUNA
Dok. kep ruang icu AKPER PEMKAB MUNA
 
PPT asuhan keperawatan.pptx
PPT asuhan keperawatan.pptxPPT asuhan keperawatan.pptx
PPT asuhan keperawatan.pptx
 
kasus KGD gagal napas
kasus KGD gagal napaskasus KGD gagal napas
kasus KGD gagal napas
 
PPT LAN Nori novitri.pptx
PPT LAN Nori novitri.pptxPPT LAN Nori novitri.pptx
PPT LAN Nori novitri.pptx
 
Askep miniare
Askep miniareAskep miniare
Askep miniare
 
Kelompok sindrom AKPER PEMKAB MUNA
Kelompok sindrom AKPER PEMKAB MUNA Kelompok sindrom AKPER PEMKAB MUNA
Kelompok sindrom AKPER PEMKAB MUNA
 
Bimbingan Radiologi I.pptx
Bimbingan Radiologi I.pptxBimbingan Radiologi I.pptx
Bimbingan Radiologi I.pptx
 
Askep meniere dan libirintis
Askep meniere dan libirintisAskep meniere dan libirintis
Askep meniere dan libirintis
 
Soal a keperawatan
Soal a keperawatanSoal a keperawatan
Soal a keperawatan
 
Case report anestesi
Case report anestesiCase report anestesi
Case report anestesi
 
Analisa data
Analisa dataAnalisa data
Analisa data
 
Askep miniare AKPER PEMKAB MUNA
Askep miniare AKPER PEMKAB MUNA Askep miniare AKPER PEMKAB MUNA
Askep miniare AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep meniere dan libirintis
Askep meniere dan libirintisAskep meniere dan libirintis
Askep meniere dan libirintis
 
Askep gea
Askep geaAskep gea
Askep gea
 
Soal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptx
Soal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptxSoal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptx
Soal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptx
 
Asma bronchial AKPER PEMDA MUNA
Asma bronchial AKPER PEMDA MUNA Asma bronchial AKPER PEMDA MUNA
Asma bronchial AKPER PEMDA MUNA
 
PULMO CEU.pptx
PULMO CEU.pptxPULMO CEU.pptx
PULMO CEU.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdfASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
 
PPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptxPPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptx
 

Recently uploaded

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 

Recently uploaded (20)

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 

BIMBINGAN UKOM KMB 2.pptx

  • 2. Sistem Pernapasan  Seorang Ibu membawa anaknya ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas, batuk berdahak, dahak tidak bisa keluar. Pada pengkajian ditemukan pasien tidak bisa mengeluarkan dahak. Dari pemeriksaan fisik terdengar ronchi paru lobus kanan atas, pernafasan 30 kali permenit, irama pernafasan tidak teratur, nadi 90 kali permenit, tekanan darah 130/80mm Hg.  Apakah masalah keperawatan utama pada pasien? A. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh B. Bersihan jalan nafas tidak efektif C. Gangguan pertukaran gas D. Pola nafas tidak efektif E. Intoleransi aktivitas
  • 3. A. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh B. Bersihan jalan nafas tidak efektif C. Gangguan pertukaran gas D. Pola nafas tidak efektif E. Intoleransi aktivitas  Bersihan jalan nafas tidak efektif  Gangguan pertukaran gas  Pola nafas tidak efektif
  • 4. D.0001 Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif.  Definisi : ketidakmampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan nafas untuk mempertahankan jalan nafas tetap paten.  Penyebab : Fisiologis : 1. Spasme jalan napas. 2. Hipersekresi jalan napas. 3. Disfungsi neuromuskuler 4. Benda asing dalam jalan napas. 5. Adanya jalan napas buatan. 6. Sekresi yang tertahan. 7. Hiperplasia dinding jalan napas 8. Proses infeksi 9. Respon alergi. 10. Efek agen farmakologis (mis. anastesi). Situasional :1. Merokok aktif.2. Merokok pasif.3. Terpajan polutan.
  • 5. Tanda dan gejala Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif.  Objektif (Mayor) 1. batuk tidak efektif 2. tidak mampu batuk. 3. sputum berlebih. 4. Mengi, wheezing dan / atau ronkhi kering. 5. Mekonium di jalan nafas pada Neonatus.  Objektif (Minor) : 1.Gelisah. 2.Sianosis. 3.Bunyi napas menurun. 4.Frekuensi napas berubah. 5.Pola napas berubah.  keluhan sesak nafas,  batuk berdahak,  dahak tidak bisa keluar.  tidak bisa mengeluarkan dahak.  ronchi paru lobus kanan atas,  pernafasan 30 kali permenit,  irama pernafasan tidak teratur,  nadi 90 kali permenit,  tekanan darah 130/80mm Hg.
  • 6. D0003 Gangguan Pertukaran Gas.  DEFINISI : Kelebihan atau kekuarangan oksigenasi dan atau eleminasi karbondioksida pada membran alveolus-kapiler.  PENYEBAB : 1.Ketidakseimbangan ventilasi-perfusi. 2.Perubahan membran alveolus- kapiler.
  • 7. Gejala dan Tanda gangguan petukaran gas  Gejala dan Tanda Mayor – Subjektif : 1. Dispnea. Objektif : 1. PCO2 meningkat / menurun. 2. PO2 menurun. 3. Takikardia. 4. pH arteri meningkat/menurun. 5. Bunyi napas tambahan.  GEJALA dan TANDA MINOR – Subjektif : 1.Pusing. 2.Penglihatan kabur. Objektif : 1.Sianosis. 2.Diaforesis. 3.Gelisah. 4.Napas cuping hidung. 5.Pola napas abnormal (cepat / lambat, regular/iregular, dalam/dangkal). 6.Warna kulit abnormal (mis. pucat, kebiruan). 7.Kesadaran menurun.
  • 8. D.0005 Pola Nafas Tidak Efektif  Definisi : Inspirasi dan/atau ekspirasi yang tidak memberikan ventilasi adekuat  Penyebab : 1. Depresi pusat pernapasan 2. Hambatan upaya napas (mis. nyeri saat bernapas, kelemahan otot pernapasan) 3. Deformitas dinding dada. 4. Deformitas tulang dada. 5. Gangguan neuromuskular. 6 Gangguan neurologis
  • 9. Gejala dan Tanda Pola nafas tidak efektif  Gejala dan Tanda Mayor :  Subjektif : 1. Dispnea  Objektif : 1. Penggunaan otot bantu pernapasan. 2. Fase ekspirasi memanjang. 3. Pola napas abnormal (mis. takipnea. bradipnea, hiperventilasi kussmaul cheyne-stokes).  Gejala dan Tanda Minor :  Subjektif : 1. Ortopnea  Objektif : 1. Pernapasan pursed-lip. 2. Pernapasan cuping hidung. 3. Diameter thoraks anterior— posterior meningkat 4. Ventilasi semenit menurun 5. Kapasitas vital menurun 6. Tekanan ekspirasi menurun 7. Tekanan inspirasi menurun 8. Ekskursi dada berubah
  • 10. jawab B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
  • 11. 2  Seorang perempuan berusia 33 tahun masuk UGD dengan keluhan sesak napas. Pasien riwayat asma sejak kecil. Sebelum sesak pasien membersihkan lemari yang penuh debu. Perawat melakukan pengkajian auskultasi pada area paru dan didapatkan bunyi nafas tambahan karena penyempitan jalan napas (bronkospasme).  Bunyi nafas tambahan apakah yang dimaksud? A. Ronchi B. Rales C. Friction Rub D. Sonor E. Wheezing
  • 13. 3  Seorang perempuan berumur 55 tahun dirawat di RS dengan keluhan utama sesak napas. Hasil pemeriksaan ditemukan udem pada tungkai kiri dan kanan. Dokter mendiagnosis CHF. Pasien merasa tidak ada perkembangan kondisi kesehatannya, dan meminta untuk pulang.  Bagaimanakah sikap perawat yang tepat untuk kasus di atas? A.Meminta pasien menandatangani surat pernyataan pulang paksa B.Menjelaskan kebutuhan perawatan pasien C.Melaporkan kepada dokter yang merawat D.Menyerahkan kepada kepala ruangan E.Mengizinkan pulang
  • 14. 3 jawab B. Menjelaskan kebutuhan perawatan pasien
  • 15. 4  Seorang laki-laki berusia 61tahun dirawat di Ruang Penyakit Dalam sebuah RS, mengalami nyeri hebat pada dada kiri menjalar ke lengan kiri dan punggung. Wajah nampak kemerahan.  Apa yang harus segera dilakukan perawat saat itu? A. Meminta pasien bedrest B. Melakukan pemeriksaan EKG C. Kolaborasi pemberian nitrogliserin D. Meminta pasien menarik napas dalam E. Mengajarkan pasien tehnik distraksi dan relaksasi
  • 17. 5  Hasil pemeriksaan fisik pada pasien yang dilakukan ditemukan pasien berkeringat, wajah menyeringai seperti mengalami kesakitan yang hebat, tangan kanan mengepal menepuk dada sebelah kiri.  Apa nama “tanda yang ditunjukkan melalui ekspresi kepalan tangan pasien di atas? A. Tanda gallop B. Tanda ronchi C. Tanda cardiac D. Tanda Levine E. Tanda mur mur
  • 19. 6  Seorang laki-laki berumur 42 tahun di rawat di RS dengan keluhan demam disertai sakit kepala, mual dan muntah sejak 4 hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan TD 110/80 mmHg, Nadi: 94x /menit, suhu : 38.4C, kulit tampak kuning dan sclera ikterik, urin berwarna kuning gelap dan feses berwarna pucat, palpasi abdomen nyeri tekan di kuadran kanan atas.  Apakah pemeriksaan penunjang spesifik yang harus dilakukan pada pasien tersebut ? A. Widal test B. Pemeriksaan darah lengkap C. Rempelit test D. Billirubin serum total E. Pemeriksaan leukosit
  • 21. 7  Seorang laki-laki berumur 50 tahun di rawat di RS dengan keluhan BAB 8 kali dengan konsistensi cair, muntah 6 kali. Pemeriksaan fisik badan lemah, turgor kulit jelek, mata cekung, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi lemah suhu 37C, respirasi 24x/ menit.  Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan pada pasien tersebut ? A. Melakukan pemeriksaan laboratorium lengkap B. Memberi makan dalam porsi kecil tapi sering C. Kolaborasi pemberian obat anti diare D. Pemberian cairan intravena E. Pemasangan NGT
  • 23. 8  Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke RS dengan keluhan sejak 1 minggu ini, kedua kaki bengkak, terasa nyeri bila di gerakan, sering terjadi di sendi lutut dan ibu jari berwarna kemerahan. Pasien mempunyai kebiasan makan melinjo. Ekspresi wajah saat di gerakan meringis. Skala nyeri 6 (0-10). Tekanan darah 140/80mmg, Nadi 84x/menit, RR16x/menit.  Apakah data yang bisa melengkapi pengakjian nyeri pada kasus tersebut? A. Pain B. Region C. Quality D. Severity E. Provokatif
  • 25. 9  Seorang laki-laki berusia 49 tahun datang ke poliklinik syaraf dengan keluhan telinga kiri perlahan tidak mampu mendengar. Perawat melakukan pengkajian membandingkan hantaran suara melalui tulang tengkorak ke cochleas. Setelah garputala digetarkan, tempelkan pada proc mastoideus pasien, segera saat tidak terdengar suara, pasien meberi tanda. Lalu dengan segera pula dipindahkan ke proc mastoideus pemeriksa. Apakah pemeriksaan yang dilakukan oleh perawat tersebut? A.Trigeminus B.Vestibulo C.Rinne D.Swabach E.Weber
  • 26. 9 A.Trigeminus = Nervus 5: fungsi sensoris wajah, fungsi motorik mengunyah B.Vestibulo = N8 C.Rinne= membandingkan antara hantaran tulang dengan hantaran udara pada satu telinga pasien D.Swabach = membandingkan daya transport melalui tulangmastoid antara pemeriksa (normal) dengan probandus E.Weber =membandingkan hantaran tulang antara kedua telinga pasien
  • 28. 10  Seorang perempuan usia 24 tahun dirawat diruang interna post operasi laparatomi (APP Pervorasi) hari ke 29 dengan keluhan nyeri pada abdomen, tenggorokan terasa kering, haus, badannya terasa panas/gerah. Hasil pemeriksaan fisik TD: 110/70 mmHg, frekuensi nadi 96x/menit, frekuensi napas: 22x/menit, Suhu: 37 C, luka operasi terbuka, dengan eksudat berwarna hijau kekuningan. Pasien dibatasi minum dan makan peroral, Mukosa mulut nampak kering, turgor kulit jelek.  Apa masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? A.konstipasi B.nyeri akut C.intolerasi aktivitas D.Nutrisi kuarang dari kebutuhan tubuh E.Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh
  • 29. 10 E. Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh
  • 30. 11  Tn. S, usia 50 tahun. Dirawat di ruang inap. Riwayatvmasuk dengan keluhan satu minggu sebelum MRS jika BAK tidak lancar, terasa nyeri tekan di supra pubic. Merasa tidak tuntas saat BAK, riwayat BAK urin disertai darah. Pemeriksaan TTV: TD: 114/64 mmHg. Nadi: 68x/menit. RR: 12x/menit. Suhu: 38,6 C. Pasien terpasang kateter dengan produksi urine satu jam 50 cc warna kuning keruh. Pasien akan dilakukan operapi TURP.  Apakah masalah keperawatan yang menjadi masalah utama pada Tn. S? A. Retensi urin B. Gangguan rasa nyaman nyeri C. Cemas D. Risiko infeksi E. Peningkatan suhu tubuh
  • 31. 11 E. Peningkatan suhu tubuh Pembahasan:  BPH: Benigna prostatic hypetrophy  Sudah terpasang kateter  TURP(Transurethral resection of the prostate)