Sistem bilangan biner adalah sistem yang menggunakan dua nilai koefisien 0 dan 1. Bilangan biner dapat dikonversi ke sistem oktal, heksadesimal, dan desimal. Bilangan biner tanda dua komplemen digunakan untuk operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan digital.
this article describes math theory in computer systems include integer number, number systems, conversion algorithm and technique between number systems, boolean algebra, logical gate, etc.
Jadi yang dimaksud Representasi data yaitu kode yang memberikan tanda bilangan biner yang disepakati, yaitu 0 (nol) untuk bilangan positif dan 1 untuk bilangan negatif. Pada bilangan n-bit, jika susunannya dilengkapi dengan bit-bit tanda, maka diperlukan register dengan panjang n+1 bit. Dalam hal ini, n bit digunakan untuk menyimpan bilangan biner itu sendiri dan satu bit untuk sinyal. Dalam representasi biner yang dilengkapi dengan tanda bilangan, bit tanda ditempatkan pada posisi paling kiri.
Sedangkan fungsinya, Komputer yang dipakai saat ini adalah sebuah pemroses data. Fungsinya sangat sederhana : Untuk memproses data, kemudian hasil prosesnya diselesaikan secara elektronis didalam CPU (Central Processing Unit) dan komponen lainnya yang menyusun sebuah komputer personal. Pengoperasian komputer digital didasarkan pada penyimpanan dan pengolahan data biner
this article describes math theory in computer systems include integer number, number systems, conversion algorithm and technique between number systems, boolean algebra, logical gate, etc.
Jadi yang dimaksud Representasi data yaitu kode yang memberikan tanda bilangan biner yang disepakati, yaitu 0 (nol) untuk bilangan positif dan 1 untuk bilangan negatif. Pada bilangan n-bit, jika susunannya dilengkapi dengan bit-bit tanda, maka diperlukan register dengan panjang n+1 bit. Dalam hal ini, n bit digunakan untuk menyimpan bilangan biner itu sendiri dan satu bit untuk sinyal. Dalam representasi biner yang dilengkapi dengan tanda bilangan, bit tanda ditempatkan pada posisi paling kiri.
Sedangkan fungsinya, Komputer yang dipakai saat ini adalah sebuah pemroses data. Fungsinya sangat sederhana : Untuk memproses data, kemudian hasil prosesnya diselesaikan secara elektronis didalam CPU (Central Processing Unit) dan komponen lainnya yang menyusun sebuah komputer personal. Pengoperasian komputer digital didasarkan pada penyimpanan dan pengolahan data biner
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
bil
1. I. SISTEM BILANGAN BINER
A. PENDAHULUAN
Elektronika digital secara luas dibuat
menggunakan sistem bilangan biner dan
dinyatakan digit 1 dan 0. Digit biner
digunakan untuk menunjukan dua keadaan
level tegangan, HIGH atau LOW. Sebagian
besar sistem digital level HIGH
direpresentasikan oleh 1 atau ON dan level
LOW direpresentasikan oleh 0 atau OFF.
2. Pengertian Sinyal Kontinu
Panas ( Temperatur ), Cahaya ( Intensitas ) dan
lain – lain.
Pengertian Sinyal Digital
Bilangan, Abjad dan lain – lain.
Pengertian logika pada sistem digitasi
Membentuk rangkaian yang dapat berfungsi
memproses sinyal digital.
3. B. BILANGAN BINER
Sistem bilangan biner adalah susunan
bilangan yang mempunyai basis 2 sebab
sistem bilangan ini menggunakan dua nilai
koefisien yang mungkin yaitu 0 dan 1.
C. KONVERSI BILANGAN
Secara umum ekspresi sistem bilangan
basis–r mempunyai perkalian koefisien
oleh pangkat dari r.
4. Lanjutan …
anrn + a n-1 r n-1 + … + a2r2 + a1r1
+ a0r0 + a-1 r -1 + a-2 r-2 + …
Contoh. 1.1
Konversi bilangan n berbasisi r ke desimal
11010,112 = 1.24 + 1.23 + 0.22 + 1.21 + 0.20
1.2-1 + 1.2-2
= 26,7510
4021,25 = 4.53 + 0.52 + 2.51 + 1.50 + 2.5-1
= 511,410
Tabel 1-1
5. Lanjutan …
Decimal
( base 10 )
Binary
( base 2)
Octal
( base 8 )
Hexadecimal
( base 16 )
00
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
0000
0001
0010
0011
0100
0101
0110
0111
1000
1001
1010
1011
1100
1101
1110
1111
00
01
02
03
04
05
06
07
10
11
12
13
14
15
16
17
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
A
B
C
D
E
F
Tabel 1-1
Bilangan dengan basis yang berbeda
8. D. BILANGAN OCTAL DAN HEXADECIMAL
OCTAL adalah sistem bilangan dengan
basis –8 atau 8 digit yang dinyatakan oleh
0,1,2,3,4,5,6,7.
Sedangkan HEXADECIMAL adalah sistem
bilangan dengan basis-16 atau 16 digit yang
dinyatakan 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
Pada konversi dari dan ke biner, setiap digit
Octal koresponden ke tiga digit biner
sedangkan setiap digit Hexadecimal
koresponden ke empat
digit biner.
9. Contoh 1.3 Konversi dari biner ke Octal
dan ke Hexadecimal
10 110 001 101 011, 111 1002 = 26153, 748
2 6 1 5 3 7 4
10 1110 0110 1011, 1111 00102 = 2C6B,F216
2 C 6 B F 2
10. Contoh 1.4 Konversi dari Octal dan
Hexadecimal ke biner
673,1248 = 110 111 011 001 010 1002
6 7 3 1 2 4
306,D16 = 0011 0000 0110 11012
3 0 6 D
11. A. COMPLEMENT
a. Binary 1’s complement for
substraction
To take the 1’s complement of binary number,
Sweply change each bit. The 1’s complement
of 1 is 0 and vice versa. The 1’s complement
of 1001010 is 0110101. To substract 1’s
complement :
1. Take the 1’s complement of the substrahend
( bottom number )
2. Add the 1’s complement to the minu end
( top number )
3. Overflow indicated that the answers is
positive. Add the overflow to the least
significant bit. This operation is called end –
around carry ( EAC ).
12. Lanjutan …
4.If there is no overflow then the answers is
negatif. Tahe the 1’s complement of the
original addition to obtain the true
magnitude of the answer.
15. Binary 2’s complement for subtraction the 2’s
complement is 1’s complement and then add 1.
The 2’s complement of 10110 is 01001+1=
01010
To subtract using 2’s complement
idem 1’s complement
Contoh.
1. 10112 – 1002 =
Jawab. 1011 1011
- 0100 + 1100
overflow 10111 + 111
Jadi 10112 – 1002 = + 1112
17. b. Operasi adder/subtracter bilangan
signed 2’sc
Jawaban adder/subtracter diindikasikan oleh
bit sign, jika jawaban positif maka bit lainnya
merupakan true magnitude dan jika negatif
maka bit lainnya merupakan bentuk 2’sc.
Contoh !
1. add untuk bilangan 8 bit 2’sc
01011001 + 10101101
Jawab. 01011001 (+89)
+ 10101101 (-83)
1 00000110 (+ 6)
Jadi true mag = +6
Ignore
overflow Sign +
18. 2. Add 11011001 + 10101101
Jawab. 1011001 (- 39)
+ 10101101 (- 83)
1 10000110 (-122)
jadi true mag 10000110 1111010(-122)
3. Subtract bilangan 8 bit signed 2’sc
01011011 11100101
(+91) (-27)
Ignore
overflow Sign -
2’sc
19. Jawab.
01011011 01011011
- 11100101 + 00011011
01110110
jadi true mag 01110110 (+118)
4. Subtract 10001010 11111100
Jawab. 10001010 10001010
- 11111100 + 00000100
10001110
jadi true mag 10001110 01110010(-114)
No overflow
Sign bit +
2’sc
No overflow Sign bit -
2’sc
2’sc
20. 2. Rubah 10010011 kedalam bilangan decimal
menggunakan sistem signed 2’sc.
Jawab.
1 0010011
Sign bit 64 32 16 8 4 2 1 = 64+32+8+4+1
1 1 0 1 1 0 1 = 99
true magnitude
Jadi true magnitude = -99
21. 3. Tunjukkan -7810 sebagai bilangan 8 bit
signed 2’sc.
Jawab.
7810 = 0 1 0 0 1 1 1 0
128 64 32 16 8 4 2 1
true magnitude 01001110
2’sc 10110010
jadi -7810 = 10110010 (signed 2’sc).
22. B. BINARY CODE
Pada Binary Code Decimal ( BCD ) setiap digit
decimal direpresentasikan dengan empat bit
biner.
Contoh 2-2 Konversi bilangan decimal
ke BCD
1. 390610 = ….. BCD
Jawab :
3 9 0 6
11 1001 0000 0110
396010 = 11100100000110 BCD
23. Lanjutan …..
2. 543710 = ….. BCD
Jawab :
5 4 3 7
0101 0100 0011 0111
543710 = 0101010000110111 BCD
Tabel 2-4. Binary codes for the decimal
digits. Hal 18 M. Mamno.2.
24. C. OTHER DECIMAL CODES
1. BCD, 2421, EXCESS–3(XS-3), 84-2-1
2. Gray Codes
3. ASCII character code
D. ERROR DETECTING CODE
Untuk mendeteksi error pada komunikasi
dan prosessing data indikasi deteksi error
untuk setiap karakter informasi / ASCII
ditambah 1 bit parity (even, add)
Contoh.
ASCII A = 1000001 01000001 11000001
T = 1010100 11010100 01010100
Even parity odd parity
25. E. BINARY STORAGE AND REGISTER
Bilangan signed 2’s complement indikasi
bilangan decimal diletakkan pada Most
Significant Bit atau MSB dan bit sisanya
sebagai true magnitude.
Untuk sign bit 0 true magnitude positif
1 true magnitude
negatif
Contoh !
1. Rubah 00101101 kedalam bilangan decimal
menggunakan sistem signed 2’s C.
0 0 1 01101
0432168421
32 + 8 + 4 +1 = 45
Jadi true magnitude adalah +45
Sign bit
26. Soal latihan !
1. Tunjukkan bilangan decimal 8 bit signed
2’sc untuk :
a. -50 c. -120
b. +43 d. +83
2. Add bilangan 8 bit signed 2’sc
a. 00011110 + 00111000
b. 00110011 + 11001100
3. Subtract bilangan 8 bit signed 2’sc
a. 00111001 – 11000110
b. 10101010 - 10011010