SlideShare a Scribd company logo
Berpaling Muka
”Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling karena seorang buta telah datang
kepadanya.” (QS.’Abasa (80) :1-2) Ayat tersebut, teguran kepada Rasulullah ketika
didatangi seorang lelaki buta. Lalu berkata, ”Wahai Rasul. Ajarkanlah kepadaku yang
Allah telah ajarkan kepadamu.” Kalimat ini diulang-ulang karena Rasulullah tidak
menghiraukannya.
Dalam hadis yang diriwayatkan Siti Aisyah, ia berkata, ”Ayat abasa watawalla turun
ketika Atikah binti Abdullah Unkatsah (Ummi Maktum) meminta petunjuk dan
pengajaran dari Rasulullah. Sedangkan Rasul tidak memperhatikannya karena sedang
berdialog dengan para pembesar kaum Quraisy.” (HR Tirmidzi dan Hakim)
Menanggapi ayat tersebut. Imam Alusy berkata, ”Allah memberikan teguran kepada
Rasulullah bahwa sikap berpaling muka dari orang yang dianggap rendah dan hina itu
tidak diperbolehkan dalam agama Islam.”
”Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin menyucikan dirinya dari dosa
atau dia ingin mendapat pengajaran yang memberi manfaat kepadanya.” (QS ‘Abasa
[80]: 3-4)
Kata berpaling berasal dari abasa ya’busu ‘ubusan yang artinya berpaling muka disertai
perasaan kesal. Dalam ayat lain ‘aradla yang artinya berpaling, ”Dan berpalinglah dari
orang-orang yang bodoh.” (QS Al-A’raf [7]: 199). Juga tawalla yang artinya berpaling,
”Maka, palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.” (QS Al-Baqarah [2]: 144)
Tidak sedikit orang yang sering berpaling muka dari seseorang yang dianggap rendah
baik hartanya, jabatannya, fisiknya, maupun kemampuannya. Padahal, Allah mensinyalir
dalam firman-Nya, ”Sungguh orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang
bertakwa di antara kamu sekalian.” (QS Al-Hujurat [49] : 13)
Riwayat tersebut dapat kita ambil pelajaran. Pertama, Rasulullah adalah suri tauladan
yang abadi, dalam dirinya terdapat sesuatu yang harus dicontoh (uswatun hasanah) oleh
seluruh manusia. Sehingga, kesalahan kecil pun Allah menegur langsung dengan ayat-
Nya.
Allah mengingatkan rasul-Nya untuk tidak berpaling muka dari manusia. Baik pejabat
dari rakyat, orang kaya dari yang miskin, orang pintar dari yang bodoh, ulama dari
masyarakat, anak muda dari yang tua, dan sebagainya, semua sama di depan Allah, kadar
ketakwaanlah yang membedakan. Wallahu’alam bish-shawab.
(Irfan Hakiem )

More Related Content

What's hot

Perilaku terpuji - PPT Agama Islam
Perilaku terpuji - PPT Agama IslamPerilaku terpuji - PPT Agama Islam
Perilaku terpuji - PPT Agama Islam
Ira Chumairoh
 
Ayat dan hadis mutasyabihat
Ayat dan hadis mutasyabihatAyat dan hadis mutasyabihat
Ayat dan hadis mutasyabihat
Izzati Zainal
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Husna Hasibuan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Husna Hasibuan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Husna Hasibuan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Husna Hasibuan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
ISLAMIC UNIVERSITY OF GOVERMENT NORTH SUMATERA
 
MENCONTEK SAAT UJIAN
MENCONTEK SAAT UJIANMENCONTEK SAAT UJIAN
MENCONTEK SAAT UJIAN
Frenky Suseno Manik
 
Hajar aswad
Hajar aswadHajar aswad
Hajar aswad
bashariah
 
Maulid Nabi, Maulid Peradaban
Maulid Nabi, Maulid PeradabanMaulid Nabi, Maulid Peradaban
Maulid Nabi, Maulid Peradaban
Frenky Suseno Manik
 
Al M A W A N I’ F I I M A’ R I F A T I L L A H
Al M A W A N I’  F I I  M A’ R I F A T I L L A HAl M A W A N I’  F I I  M A’ R I F A T I L L A H
Al M A W A N I’ F I I M A’ R I F A T I L L A Hdsanjaya
 
10 Wasiat Agar Terhindar Dari Wabah
10 Wasiat Agar Terhindar Dari Wabah10 Wasiat Agar Terhindar Dari Wabah
10 Wasiat Agar Terhindar Dari Wabah
Upi Aceh
 

What's hot (12)

Perilaku terpuji - PPT Agama Islam
Perilaku terpuji - PPT Agama IslamPerilaku terpuji - PPT Agama Islam
Perilaku terpuji - PPT Agama Islam
 
Ayat dan hadis mutasyabihat
Ayat dan hadis mutasyabihatAyat dan hadis mutasyabihat
Ayat dan hadis mutasyabihat
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Husna Hasibuan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Husna Hasibuan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Husna Hasibuan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Husna Hasibuan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
MENCONTEK SAAT UJIAN
MENCONTEK SAAT UJIANMENCONTEK SAAT UJIAN
MENCONTEK SAAT UJIAN
 
Hajar aswad
Hajar aswadHajar aswad
Hajar aswad
 
Maulid Nabi, Maulid Peradaban
Maulid Nabi, Maulid PeradabanMaulid Nabi, Maulid Peradaban
Maulid Nabi, Maulid Peradaban
 
Berguru pada musibah
Berguru pada musibahBerguru pada musibah
Berguru pada musibah
 
Al M A W A N I’ F I I M A’ R I F A T I L L A H
Al M A W A N I’  F I I  M A’ R I F A T I L L A HAl M A W A N I’  F I I  M A’ R I F A T I L L A H
Al M A W A N I’ F I I M A’ R I F A T I L L A H
 
10 Wasiat Agar Terhindar Dari Wabah
10 Wasiat Agar Terhindar Dari Wabah10 Wasiat Agar Terhindar Dari Wabah
10 Wasiat Agar Terhindar Dari Wabah
 
Hijab syari
Hijab syariHijab syari
Hijab syari
 
Hijab Syar'i By Felix Siauw
Hijab Syar'i By Felix SiauwHijab Syar'i By Felix Siauw
Hijab Syar'i By Felix Siauw
 
Khutbah
KhutbahKhutbah
Khutbah
 

Similar to Berpaling muka

Tafsir Al azhar 080 abasa
Tafsir Al azhar 080 abasaTafsir Al azhar 080 abasa
Tafsir Al azhar 080 abasa
Muhammad Idris
 
Malapetaka akhir jaman
Malapetaka akhir jamanMalapetaka akhir jaman
Malapetaka akhir jaman
Rachardy Andriyanto
 
AKHLAK SEBAGAI BENTENG DIRI DI ZAMAN FITNAH - Kajian Islami RRI Pro 1 Bna 202...
AKHLAK SEBAGAI BENTENG DIRI DI ZAMAN FITNAH - Kajian Islami RRI Pro 1 Bna 202...AKHLAK SEBAGAI BENTENG DIRI DI ZAMAN FITNAH - Kajian Islami RRI Pro 1 Bna 202...
AKHLAK SEBAGAI BENTENG DIRI DI ZAMAN FITNAH - Kajian Islami RRI Pro 1 Bna 202...
MuhammadFajri551023
 
Akhlaq muslim sejati
Akhlaq muslim sejatiAkhlaq muslim sejati
Akhlaq muslim sejati
Slight Hope
 
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'AbasaSirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
AbuNailah
 
bahaya syiah keada aqidah
 bahaya syiah  keada aqidah bahaya syiah  keada aqidah
bahaya syiah keada aqidah
R&R Darulkautsar
 
Akhlak
AkhlakAkhlak
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercela
salamahumi16
 
Jangan memandang rendah (revisi)
Jangan memandang rendah (revisi)Jangan memandang rendah (revisi)
Jangan memandang rendah (revisi)Muhsin Hariyanto
 

Similar to Berpaling muka (11)

Tawadhu' (rendah hati) 01
Tawadhu' (rendah hati) 01Tawadhu' (rendah hati) 01
Tawadhu' (rendah hati) 01
 
Tafsir Al azhar 080 abasa
Tafsir Al azhar 080 abasaTafsir Al azhar 080 abasa
Tafsir Al azhar 080 abasa
 
Malapetaka akhir jaman
Malapetaka akhir jamanMalapetaka akhir jaman
Malapetaka akhir jaman
 
Tawadhu' (rendah hati)
Tawadhu' (rendah hati)Tawadhu' (rendah hati)
Tawadhu' (rendah hati)
 
AKHLAK SEBAGAI BENTENG DIRI DI ZAMAN FITNAH - Kajian Islami RRI Pro 1 Bna 202...
AKHLAK SEBAGAI BENTENG DIRI DI ZAMAN FITNAH - Kajian Islami RRI Pro 1 Bna 202...AKHLAK SEBAGAI BENTENG DIRI DI ZAMAN FITNAH - Kajian Islami RRI Pro 1 Bna 202...
AKHLAK SEBAGAI BENTENG DIRI DI ZAMAN FITNAH - Kajian Islami RRI Pro 1 Bna 202...
 
Akhlaq muslim sejati
Akhlaq muslim sejatiAkhlaq muslim sejati
Akhlaq muslim sejati
 
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'AbasaSirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
 
bahaya syiah keada aqidah
 bahaya syiah  keada aqidah bahaya syiah  keada aqidah
bahaya syiah keada aqidah
 
Akhlak
AkhlakAkhlak
Akhlak
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercela
 
Jangan memandang rendah (revisi)
Jangan memandang rendah (revisi)Jangan memandang rendah (revisi)
Jangan memandang rendah (revisi)
 

More from Muhsin Hariyanto

Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
Muhsin Hariyanto
 
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahMuhsin Hariyanto
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Muhsin Hariyanto
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Muhsin Hariyanto
 
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
Muhsin Hariyanto
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMuhsin Hariyanto
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Muhsin Hariyanto
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabulMuhsin Hariyanto
 
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
Muhsin Hariyanto
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamMuhsin Hariyanto
 
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
Muhsin Hariyanto
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Muhsin Hariyanto
 
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
Muhsin Hariyanto
 

More from Muhsin Hariyanto (20)

Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
 
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
 
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
 
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
 
Strategi dakwah
Strategi dakwahStrategi dakwah
Strategi dakwah
 
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
 
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
 
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
 
Ketika kita gagal
Ketika kita gagalKetika kita gagal
Ketika kita gagal
 
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
 
Gatotkaca winisuda
Gatotkaca winisudaGatotkaca winisuda
Gatotkaca winisuda
 

Berpaling muka

  • 1. Berpaling Muka ”Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling karena seorang buta telah datang kepadanya.” (QS.’Abasa (80) :1-2) Ayat tersebut, teguran kepada Rasulullah ketika didatangi seorang lelaki buta. Lalu berkata, ”Wahai Rasul. Ajarkanlah kepadaku yang Allah telah ajarkan kepadamu.” Kalimat ini diulang-ulang karena Rasulullah tidak menghiraukannya. Dalam hadis yang diriwayatkan Siti Aisyah, ia berkata, ”Ayat abasa watawalla turun ketika Atikah binti Abdullah Unkatsah (Ummi Maktum) meminta petunjuk dan pengajaran dari Rasulullah. Sedangkan Rasul tidak memperhatikannya karena sedang berdialog dengan para pembesar kaum Quraisy.” (HR Tirmidzi dan Hakim) Menanggapi ayat tersebut. Imam Alusy berkata, ”Allah memberikan teguran kepada Rasulullah bahwa sikap berpaling muka dari orang yang dianggap rendah dan hina itu tidak diperbolehkan dalam agama Islam.” ”Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin menyucikan dirinya dari dosa atau dia ingin mendapat pengajaran yang memberi manfaat kepadanya.” (QS ‘Abasa [80]: 3-4) Kata berpaling berasal dari abasa ya’busu ‘ubusan yang artinya berpaling muka disertai perasaan kesal. Dalam ayat lain ‘aradla yang artinya berpaling, ”Dan berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (QS Al-A’raf [7]: 199). Juga tawalla yang artinya berpaling, ”Maka, palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.” (QS Al-Baqarah [2]: 144) Tidak sedikit orang yang sering berpaling muka dari seseorang yang dianggap rendah baik hartanya, jabatannya, fisiknya, maupun kemampuannya. Padahal, Allah mensinyalir dalam firman-Nya, ”Sungguh orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang bertakwa di antara kamu sekalian.” (QS Al-Hujurat [49] : 13) Riwayat tersebut dapat kita ambil pelajaran. Pertama, Rasulullah adalah suri tauladan yang abadi, dalam dirinya terdapat sesuatu yang harus dicontoh (uswatun hasanah) oleh seluruh manusia. Sehingga, kesalahan kecil pun Allah menegur langsung dengan ayat- Nya. Allah mengingatkan rasul-Nya untuk tidak berpaling muka dari manusia. Baik pejabat dari rakyat, orang kaya dari yang miskin, orang pintar dari yang bodoh, ulama dari masyarakat, anak muda dari yang tua, dan sebagainya, semua sama di depan Allah, kadar ketakwaanlah yang membedakan. Wallahu’alam bish-shawab. (Irfan Hakiem )