Khutbah hajah adalah khutbah pembuka yang biasa digunakan Nabi Muhammad SAW untuk memulai majelisnya. Khutbah ini berisi pujian kepada Allah, permohonan pertolongan dan ampun, berlindung kepada Allah dari kejahatan dan kejelekan, bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, serta ajakan kepada umat Islam untuk bertakwa ke
Dokumen ini membahas tentang adab berpakaian dalam Islam. Ada 3 poin utama:
1. Fungsi pakaian adalah menutup aurat dan sebagai perhiasan, pelindung dari panas, dan tanda identitas.
2. Standar busana muslimah meliputi menutup seluruh badan kecuali wajah dan tangan, tidak ketat atau tipis hingga menampakkan bentuk tubuh, tidak mirip pakaian lawan jenis, tidak mencolok, dan tidak mirip paka
Materi kelas X semester 2 membahas membiasakan perilaku terpuji dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu. Islam menetapkan pedoman untuk berpakaian yang menutup aurat, tidak mewah, dan sesuai keadaan. Berhias juga diatur, seperti larangan emas untuk pria dan mengubah ciptaan Tuhan. Saat bepergian perlu tujuan jelas dan pamit ke orang tua.
Dokumen tersebut membahas tentang orientasi kehidupan umat Islam yang seharusnya menitikberatkan pada akhirat melalui dakwah. Namun, dakwah kini tidak lagi menjadi pilihan utama bagi kebanyakan Muslim karena pengaruh gaya hidup materialistik dan pragmatisme. Dokumen ini mengingatkan bahwa melakukan dakwah melalui amar makruf nahi munkar menjadi kewajiban bagi umat Islam untuk mencegah fit
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai cara Nabi Muhammad SAW membentuk jiwa anak, di antaranya dengan memberi kasih sayang, bermain bersama, memberi hadiah, mengusap kepala, menyambut dengan hangat, memperhatikan, memberi perlindungan khusus untuk anak yatim dan perempuan, serta memberikan kasih sayang secara proporsional.
Ucapan "Subhânallâh" dan "Mâsyâallâh" memiliki makna yang berbeda meskipun sering ditukar. "Subhânallâh" digunakan untuk menyatakan ketidaksetujuan atas keburukan, sedangkan "Mâsyâallâh" digunakan untuk menyatakan kekaguman atas kebaikan dan keindahan yang terjadi atas kehendak Allah. Walaupun sering salah mengucapkannya, kita tidak berdosa asalkan niat
Khutbah hajah adalah khutbah pembuka yang biasa digunakan Nabi Muhammad SAW untuk memulai majelisnya. Khutbah ini berisi pujian kepada Allah, permohonan pertolongan dan ampun, berlindung kepada Allah dari kejahatan dan kejelekan, bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, serta ajakan kepada umat Islam untuk bertakwa ke
Dokumen ini membahas tentang adab berpakaian dalam Islam. Ada 3 poin utama:
1. Fungsi pakaian adalah menutup aurat dan sebagai perhiasan, pelindung dari panas, dan tanda identitas.
2. Standar busana muslimah meliputi menutup seluruh badan kecuali wajah dan tangan, tidak ketat atau tipis hingga menampakkan bentuk tubuh, tidak mirip pakaian lawan jenis, tidak mencolok, dan tidak mirip paka
Materi kelas X semester 2 membahas membiasakan perilaku terpuji dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu. Islam menetapkan pedoman untuk berpakaian yang menutup aurat, tidak mewah, dan sesuai keadaan. Berhias juga diatur, seperti larangan emas untuk pria dan mengubah ciptaan Tuhan. Saat bepergian perlu tujuan jelas dan pamit ke orang tua.
Dokumen tersebut membahas tentang orientasi kehidupan umat Islam yang seharusnya menitikberatkan pada akhirat melalui dakwah. Namun, dakwah kini tidak lagi menjadi pilihan utama bagi kebanyakan Muslim karena pengaruh gaya hidup materialistik dan pragmatisme. Dokumen ini mengingatkan bahwa melakukan dakwah melalui amar makruf nahi munkar menjadi kewajiban bagi umat Islam untuk mencegah fit
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai cara Nabi Muhammad SAW membentuk jiwa anak, di antaranya dengan memberi kasih sayang, bermain bersama, memberi hadiah, mengusap kepala, menyambut dengan hangat, memperhatikan, memberi perlindungan khusus untuk anak yatim dan perempuan, serta memberikan kasih sayang secara proporsional.
Ucapan "Subhânallâh" dan "Mâsyâallâh" memiliki makna yang berbeda meskipun sering ditukar. "Subhânallâh" digunakan untuk menyatakan ketidaksetujuan atas keburukan, sedangkan "Mâsyâallâh" digunakan untuk menyatakan kekaguman atas kebaikan dan keindahan yang terjadi atas kehendak Allah. Walaupun sering salah mengucapkannya, kita tidak berdosa asalkan niat
1. Dokumen tersebut membahas tentang adab berpakaian dan berhias secara Islam bagi laki-laki dan perempuan.
2. Terdapat dalil naqli dari Al Quran dan hadis tentang batas aurat dan larangan memakai pakaian dan perhiasan tertentu.
3. Juga dijelaskan adab bepergian seperti berdoa istikharah dan meminta restu orang tua sebelum bepergian.
Teks tersebut membahas tentang penafsiran surat Al-Ahzab ayat 40 oleh golongan Ahmadiyah yang mempertanyakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir. Teks ini juga membahas sejarah singkat ilmu tafsir, metode tafsir pada masa Rasulullah SAW, sahabat, tabi'in, dan masa penyusunan. Metode tafsir yang dibahas antara lain tafsir sufi, syi'ah, liberal, dan ghoro'ib.
Hajarul Aswad adalah batu hitam yang diletakkan di Ka'bah. Ketika Ka'bah direnovasi, suku-suku Quraisy berselisih tentang siapa yang akan meletakkan Hajarul Aswad. Muhammad dipilih sebagai hakim dan menyelesaikan masalah secara damai dengan meletakkan Hajarul Aswad sendiri setelah semua suku setuju.
Rasulullah Saw berhasil mengubah masyarakat Jahiliyah dengan dakwahnya meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Beliau mencontohkan metode dakwah yang konsisten menyampaikan ajaran Islam secara terang-terangan kepada siapa saja tanpa takut ditolak. Akhirnya, masyarakat Arab menjadikan Islam sebagai panduan hidup mereka.
Dokumen ini berisi 10 wasiat untuk menghindari wabah, mulai dari membaca doa sebelum datangnya bencana, memperbanyak bacaan doa "Laa Ilaaha Illaa Anta Subhaanaka Innii Kuntu Minazh-Zhaalimiin", hingga menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dibahas pula pentingnya kesabaran, saling mengingatkan untuk taat kepada Allah, serta berdoa memohon pertolongan-Nya.
Surat Al-Abasa berisi teguran halus Allah kepada Nabi Muhammad karena sempat bermuka masam ketika didekati seorang buta yang meminta diajarkan Al-Quran. Allah mengingatkan bahwa orang buta itu, Ibnu Ummi Maktum, kelak akan menjadi orang shalih dan memberi manfaat. Surat ini menekankan pentingnya bersikap lemah lembut terhadap semua orang, terlepas dari latar belakangnya.
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai jenis fitnah yang akan terjadi pada akhir zaman seperti ajakan kepada syirik, kemaksiatan, dan penyimpangan serta cara mengatasinya dengan berpegang teguh pada Al-Quran dan Sunnah."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Akhlak mulia merupakan salah satu ajaran penting Islam yang dijadikan teladan oleh Rasulullah untuk membangun karakter umat. Namun, umat Islam kini jauh dari akhlak mulia dan hanya mengikuti hawa nafsu, sehingga perlu kembali ke ajaran Islam yang sebenarnya.
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'AbasaAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Dianjurkan pula untuk merujuk referensi aslinya, selain untuk menarasikan, dan juga agar dapat memahami secara menyeluruh.
1. Dokumen tersebut membahas tentang adab berpakaian dan berhias secara Islam bagi laki-laki dan perempuan.
2. Terdapat dalil naqli dari Al Quran dan hadis tentang batas aurat dan larangan memakai pakaian dan perhiasan tertentu.
3. Juga dijelaskan adab bepergian seperti berdoa istikharah dan meminta restu orang tua sebelum bepergian.
Teks tersebut membahas tentang penafsiran surat Al-Ahzab ayat 40 oleh golongan Ahmadiyah yang mempertanyakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir. Teks ini juga membahas sejarah singkat ilmu tafsir, metode tafsir pada masa Rasulullah SAW, sahabat, tabi'in, dan masa penyusunan. Metode tafsir yang dibahas antara lain tafsir sufi, syi'ah, liberal, dan ghoro'ib.
Hajarul Aswad adalah batu hitam yang diletakkan di Ka'bah. Ketika Ka'bah direnovasi, suku-suku Quraisy berselisih tentang siapa yang akan meletakkan Hajarul Aswad. Muhammad dipilih sebagai hakim dan menyelesaikan masalah secara damai dengan meletakkan Hajarul Aswad sendiri setelah semua suku setuju.
Rasulullah Saw berhasil mengubah masyarakat Jahiliyah dengan dakwahnya meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Beliau mencontohkan metode dakwah yang konsisten menyampaikan ajaran Islam secara terang-terangan kepada siapa saja tanpa takut ditolak. Akhirnya, masyarakat Arab menjadikan Islam sebagai panduan hidup mereka.
Dokumen ini berisi 10 wasiat untuk menghindari wabah, mulai dari membaca doa sebelum datangnya bencana, memperbanyak bacaan doa "Laa Ilaaha Illaa Anta Subhaanaka Innii Kuntu Minazh-Zhaalimiin", hingga menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dibahas pula pentingnya kesabaran, saling mengingatkan untuk taat kepada Allah, serta berdoa memohon pertolongan-Nya.
Surat Al-Abasa berisi teguran halus Allah kepada Nabi Muhammad karena sempat bermuka masam ketika didekati seorang buta yang meminta diajarkan Al-Quran. Allah mengingatkan bahwa orang buta itu, Ibnu Ummi Maktum, kelak akan menjadi orang shalih dan memberi manfaat. Surat ini menekankan pentingnya bersikap lemah lembut terhadap semua orang, terlepas dari latar belakangnya.
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai jenis fitnah yang akan terjadi pada akhir zaman seperti ajakan kepada syirik, kemaksiatan, dan penyimpangan serta cara mengatasinya dengan berpegang teguh pada Al-Quran dan Sunnah."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Akhlak mulia merupakan salah satu ajaran penting Islam yang dijadikan teladan oleh Rasulullah untuk membangun karakter umat. Namun, umat Islam kini jauh dari akhlak mulia dan hanya mengikuti hawa nafsu, sehingga perlu kembali ke ajaran Islam yang sebenarnya.
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'AbasaAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Dianjurkan pula untuk merujuk referensi aslinya, selain untuk menarasikan, dan juga agar dapat memahami secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang kemudahan memahami al-Quran. Allah telah menjamin bahwa al-Quran mudah dipahami bagi siapa saja yang berkemauan kuat untuk mempelajarinya. Kebenaran agama juga jelas, meskipun diperlukan kesungguhan untuk memahaminya. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk mengklaim bahwa memahami al-Quran sulit.
1. Istighfar merupakan kunci utama untuk mendapatkan berkah dan kemudahan dalam kehidupan, termasuk rezeki yang melimpah. Teladan Nabi Muhammad SAW dan sahabat mencontohkan pentingnya istighfar.
2. Banyak manusia mengumpulkan harta dengan cara yang tidak benar tanpa istighfar dan mengundang murka Allah. Istighfar yang tulus dapat menyelesaikan masalah dan membuka jalan baru untuk rezeki.
3
Dokumen tersebut membahas etika dalam berdoa menurut pandangan Islam. Beberapa etika utama dalam berdoa antara lain memilih waktu-waktu mulia untuk berdoa seperti malam Jumat, bulan Ramadhan, dan sepertiga malam terakhir, tidak meninggikan suara, merendahkan hati dengan penuh khusyuk dan harap, mengawali doa dengan dzikir dan shalawat, serta berdoa dengan optimisme bahwa doa akan dikab
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesalahan dalam mendidik anak generasi milenial di Indonesia yang mengakibatkan kecelakaan beruntun.
2. Orang tua kini terlalu fokus pada materi dan gaya hidup mewah tanpa memberikan fondasi hidup yang baik kepada anak-anak.
3. Anak-anak perlu dilatih keterampilan hidup seperti self-control, fleksib
Muhsin Hariyanto adalah dosen tetap Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan mubaligh kampung yang aktif mengajar, berdakwah, dan menulis di berbagai media. Ia menyelesaikan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi di berbagai lembaga pendidikan Islam. Saat ini ia juga menyelesaikan program doktoral dengan fokus Politik Islam.
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifMuhsin Hariyanto
Teks memberikan nasihat untuk berbahagia dengan cara membuang energi negatif melalui zakat dan sedekah, serta menabung energi positif melalui amal saleh seperti yang disarankan dalam beberapa ayat Al-Quran. Ayat-ayat tersebut mendorong umat Islam untuk memberikan sebagian harta mereka kepada orang-orang yang membutuhkan.
Teks ini membahas pentingnya menjadi diri sendiri tanpa topeng kepalsuan dan menyarankan untuk tampil sebagai diri sejati dengan kejujuran dan kerendahhatian. Sang penulis mengingatkan bahwa berpura-pura menjadi orang luar biasa akan menyebabkan tersiksa karena harus terus berbohong dan menyembunyikan diri sebenarnya.
1. Berpaling Muka
”Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling karena seorang buta telah datang
kepadanya.” (QS.’Abasa (80) :1-2) Ayat tersebut, teguran kepada Rasulullah ketika
didatangi seorang lelaki buta. Lalu berkata, ”Wahai Rasul. Ajarkanlah kepadaku yang
Allah telah ajarkan kepadamu.” Kalimat ini diulang-ulang karena Rasulullah tidak
menghiraukannya.
Dalam hadis yang diriwayatkan Siti Aisyah, ia berkata, ”Ayat abasa watawalla turun
ketika Atikah binti Abdullah Unkatsah (Ummi Maktum) meminta petunjuk dan
pengajaran dari Rasulullah. Sedangkan Rasul tidak memperhatikannya karena sedang
berdialog dengan para pembesar kaum Quraisy.” (HR Tirmidzi dan Hakim)
Menanggapi ayat tersebut. Imam Alusy berkata, ”Allah memberikan teguran kepada
Rasulullah bahwa sikap berpaling muka dari orang yang dianggap rendah dan hina itu
tidak diperbolehkan dalam agama Islam.”
”Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin menyucikan dirinya dari dosa
atau dia ingin mendapat pengajaran yang memberi manfaat kepadanya.” (QS ‘Abasa
[80]: 3-4)
Kata berpaling berasal dari abasa ya’busu ‘ubusan yang artinya berpaling muka disertai
perasaan kesal. Dalam ayat lain ‘aradla yang artinya berpaling, ”Dan berpalinglah dari
orang-orang yang bodoh.” (QS Al-A’raf [7]: 199). Juga tawalla yang artinya berpaling,
”Maka, palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.” (QS Al-Baqarah [2]: 144)
Tidak sedikit orang yang sering berpaling muka dari seseorang yang dianggap rendah
baik hartanya, jabatannya, fisiknya, maupun kemampuannya. Padahal, Allah mensinyalir
dalam firman-Nya, ”Sungguh orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang
bertakwa di antara kamu sekalian.” (QS Al-Hujurat [49] : 13)
Riwayat tersebut dapat kita ambil pelajaran. Pertama, Rasulullah adalah suri tauladan
yang abadi, dalam dirinya terdapat sesuatu yang harus dicontoh (uswatun hasanah) oleh
seluruh manusia. Sehingga, kesalahan kecil pun Allah menegur langsung dengan ayat-
Nya.
Allah mengingatkan rasul-Nya untuk tidak berpaling muka dari manusia. Baik pejabat
dari rakyat, orang kaya dari yang miskin, orang pintar dari yang bodoh, ulama dari
masyarakat, anak muda dari yang tua, dan sebagainya, semua sama di depan Allah, kadar
ketakwaanlah yang membedakan. Wallahu’alam bish-shawab.
(Irfan Hakiem )