Teks tersebut membahas tentang nilai berorientasi pelayanan bagi aparatur sipil negara. Nilai ini mencakup tiga hal yaitu memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, bersikap ramah, cekatan, dan solutif, serta terus melakukan perbaikan."
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan tugas dan fungsi aparatur sipil negara di tempat kerja. Mata pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu menerapkan tugas dan fungsi ASN sesuai dengan nilai-nilai dasar (core values) ASN yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Dokumen ini juga membahas panduan perilaku ASN dalam menerapkan masing-masing nilai dasar tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan tugas dan fungsi aparatur sipil negara di tempat kerja. Terdapat penjelasan mengenai nilai-nilai dasar (core values) ASN yaitu berAKHLAK yang meliputi berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Dokumen ini juga menjelaskan panduan perilaku ASN dalam menerapkan nilai-nilai tersebut di tempat kerja.
Teks tersebut membahas tentang nilai berorientasi pelayanan bagi aparatur sipil negara. Nilai ini mencakup tiga hal yaitu memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, bersikap ramah, cekatan, dan solutif, serta terus melakukan perbaikan."
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan tugas dan fungsi aparatur sipil negara di tempat kerja. Mata pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu menerapkan tugas dan fungsi ASN sesuai dengan nilai-nilai dasar (core values) ASN yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Dokumen ini juga membahas panduan perilaku ASN dalam menerapkan masing-masing nilai dasar tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan tugas dan fungsi aparatur sipil negara di tempat kerja. Terdapat penjelasan mengenai nilai-nilai dasar (core values) ASN yaitu berAKHLAK yang meliputi berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Dokumen ini juga menjelaskan panduan perilaku ASN dalam menerapkan nilai-nilai tersebut di tempat kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan integritas dalam pelatihan kepemimpinan pengawas di Polri. Dokumen menyoroti pentingnya etika dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara, dengan mengutip pidato Soekarno dan survei yang menunjukkan rendahnya tingkat toleransi masyarakat. Dokumen juga menyinggung berbagai peraturan dan dimensi etika yang harus dipatuhi aparatur negara.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi PNS khususnya yang berkaitan dengan pengadaan barang/jasa pemerintah. Secara garis besar mencakup pengertian etika profesi, prinsip-prinsipnya, etika yang dipegang oleh PNS termasuk menghindari konflik kepentingan, serta sanksi bagi pelanggaran etika.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dasar bagi calon pegawai negeri sipil yang mencakupi materi tentang kedudukan dan peran pegawai negeri sipil, hak dan kewajiban, kode etik, sistem manajemen pegawai negeri sipil.
Pegawai ASN berfungsi untuk melaksanakan kebijakan publik, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk menjadi akuntabel, organisasi sektor publik harus menerapkan akuntabilitas kejujuran dan hukum, proses, program, serta kebijakan. Nilai loyal penting bagi ASN karena mencegah pengaruh internal dan eksternal yang merugikan.
Dasar Penerapan Nilai Nilai Islam Dalam Pentadbirankarence
Dokumen ini membahas pelaksanaan nilai-nilai Islam dalam pentadbiran pemerintahan Malaysia. Dokumen tersebut menjelaskan 11 nilai-nilai dasar yang meliputi amanah, tanggung jawab, ikhlas, dedikasi, dermawan, tekun, bersih, berdisiplin, bekerjasama, berbudi luhur, dan bersyukur. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi pelaksanaan nilai-nilai tersebut kepada pegawai negeri dan f
Materi pelatihan Dasar CPNS pada Provinsi NTB. Salah satu materi agenda 2 ddalam pembelajaran. Materi tersebut merupakan bagian dari Nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh ASN. Core Valuenya BerAKHLAK. Nilai Berorientasi pelayanan dan Nilai Akuntabel. berorientasi pelayanan merupakan nilai pertama yang harus dimiliki oleh aparatur dalam menjalankan tugas dan fungsinya. sesuai dengan fungsi ASN sendiri yaitu: sebagai pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan publik, dan sebegai perekat dan pemersatu bangsa.
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb Mulyadi Yusuf
1. Dokumen ini membahas analisis kinerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam melaksanakan rencana strategis dan mencapai target kinerja. 2. Kementerian ini bertugas mengkoordinasikan kebijakan reformasi birokrasi dan meningkatkan kinerja aparatur negara melalui berbagai program seperti penataan struktur birokrasi dan profesionalisasi PNS. 3. Kinerja kementerian dievaluasi berdas
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang dan tujuan pelaksanaan pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil golongan III di Indonesia.
2. Pelatihan ini bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN seperti akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.
3. Dokumen ini juga memaparkan rencana pelaksanaan
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan karier pegawai aparatur sipil negara. Terdapat penjelasan mengenai latar belakang, tujuan, dan prinsip-prinsip pengembangan karier PNS sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan integritas dalam pelatihan kepemimpinan pengawas di Polri. Dokumen menyoroti pentingnya etika dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara, dengan mengutip pidato Soekarno dan survei yang menunjukkan rendahnya tingkat toleransi masyarakat. Dokumen juga menyinggung berbagai peraturan dan dimensi etika yang harus dipatuhi aparatur negara.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi PNS khususnya yang berkaitan dengan pengadaan barang/jasa pemerintah. Secara garis besar mencakup pengertian etika profesi, prinsip-prinsipnya, etika yang dipegang oleh PNS termasuk menghindari konflik kepentingan, serta sanksi bagi pelanggaran etika.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dasar bagi calon pegawai negeri sipil yang mencakupi materi tentang kedudukan dan peran pegawai negeri sipil, hak dan kewajiban, kode etik, sistem manajemen pegawai negeri sipil.
Pegawai ASN berfungsi untuk melaksanakan kebijakan publik, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk menjadi akuntabel, organisasi sektor publik harus menerapkan akuntabilitas kejujuran dan hukum, proses, program, serta kebijakan. Nilai loyal penting bagi ASN karena mencegah pengaruh internal dan eksternal yang merugikan.
Dasar Penerapan Nilai Nilai Islam Dalam Pentadbirankarence
Dokumen ini membahas pelaksanaan nilai-nilai Islam dalam pentadbiran pemerintahan Malaysia. Dokumen tersebut menjelaskan 11 nilai-nilai dasar yang meliputi amanah, tanggung jawab, ikhlas, dedikasi, dermawan, tekun, bersih, berdisiplin, bekerjasama, berbudi luhur, dan bersyukur. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi pelaksanaan nilai-nilai tersebut kepada pegawai negeri dan f
Materi pelatihan Dasar CPNS pada Provinsi NTB. Salah satu materi agenda 2 ddalam pembelajaran. Materi tersebut merupakan bagian dari Nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh ASN. Core Valuenya BerAKHLAK. Nilai Berorientasi pelayanan dan Nilai Akuntabel. berorientasi pelayanan merupakan nilai pertama yang harus dimiliki oleh aparatur dalam menjalankan tugas dan fungsinya. sesuai dengan fungsi ASN sendiri yaitu: sebagai pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan publik, dan sebegai perekat dan pemersatu bangsa.
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb Mulyadi Yusuf
1. Dokumen ini membahas analisis kinerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam melaksanakan rencana strategis dan mencapai target kinerja. 2. Kementerian ini bertugas mengkoordinasikan kebijakan reformasi birokrasi dan meningkatkan kinerja aparatur negara melalui berbagai program seperti penataan struktur birokrasi dan profesionalisasi PNS. 3. Kinerja kementerian dievaluasi berdas
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang dan tujuan pelaksanaan pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil golongan III di Indonesia.
2. Pelatihan ini bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN seperti akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.
3. Dokumen ini juga memaparkan rencana pelaksanaan
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan karier pegawai aparatur sipil negara. Terdapat penjelasan mengenai latar belakang, tujuan, dan prinsip-prinsip pengembangan karier PNS sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Similar to BERAKHLAK Materi Loyal Pelatihan dasar CPNS.pptx (20)
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
4. Deskripsi Singkat
Mata Pelatihan ini diberikan untuk memfasilitasi pembentukan nilai Loyal pada peserta.
Mata Pelatihan ini merupakan bagian dari Pembelajaran Agenda II Pelatihan Dasar CPNS
yang dalam penyampaiannya dapat dilakuan secara terintegrasi dengan 6 (enam) Mata
Pelatihan Agenda II yang lainnya, baik pada fase pembejalaran mandiri, jarak jauh
maupun klasikal.
Materi -materi pokok yang disajikan pada modul ini masih bersifat general sehingga
dapat dikembangkan dan diperinci lebih lanjut pembahasannya pada saat pelaksanaan
pembelajaran dengan panduan dari Pengampu.
Untuk membantu peserta memahami substansi materi, maka pada setiap akhir
pembahasan materi pokok dilengkapi dengan latihan soal dan evaluasi
5. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta
mampu mengaktualisasikan nilai loyal (berdedikasi
dan mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
sebagai PNS, dengan indikator peserta mampu:
Menjelaskan loyal secara
konseptual-teoritis yang
berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan Bangsa dan Negara;
Menjelaskan panduan
perilaku (kode etik)
loyal;
Mengaktualisasikan
Loyal Dalam Konteks
Organisasi Pemerintah;
dan
Menganalisis
kasus dan/atau
menilai contoh
penerapan loyal
secara tepat pada
setiap materi
pokok
1
2
3
4
8. Urgensi Loyalitas ASN
Faktor Internal
Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang ASN ideal sebagaimana
tersebut di atas adalah sifat loyal atau setia kepada bangsa dan negara.
Sifat dan sikap loyal terhadap bangsa dan negara dapat diwujudkan
dengan sifat dan sikap loyal ASN kepada pemerintahan yang sah sejauh
pemerintahan tersebut bekerja sesuai dengan peraturan
perundangundangan yang berlaku, karena ASN merupakan bagian atau
komponen dari pemerintahan itu sendiri
Faktor eksternal
Perkembangan teknologi informasi dapat digunakan oleh ASN untuk
mendukung Implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang saat
ini tengah digalakkan oleh pemerintah. KIP merupakan salah satu alat
ukur untuk melegitimasi pemerintah di mata rakyat. dan menjadi fondasi
penting demokrasi. Melalui pelaksanaan KIP, diharapkan dapat
membangun kepercayaan publik atas berbagai kebijakan pemerintah,
sehingga tercipta tata kelola pemerintah yang baik (good governance),
publik lebih sadar informasi, serta turut berperan aktif dalam
mensukseskan berbagai program kerja pemerintah.
9. Makna Loyal
dan
Loyalitas
Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi
dari bahasa Prancis yaitu “Loial” yang
artinya mutu dari sikap setia. Bagi seorang
Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat
dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak
terhadap cita-cita organisasi, dan lebih-
lebih kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata
loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan,
paling tidak terhadap cita-cita organisasi,
dan lebih-lebih kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
10. Beberapa ciri/karakteristik yang dapat
digunakan oleh organisasi untuk
mengukur loyalitas pegawainya, antara
lain:
1. Taat pada Peraturan
2. Bekerja dengan Integritas
3. Tanggung Jawab pada Organisasi
4. Kemauan untuk Bekerja Sama
5. Rasa Memiliki yang Tinggi
6. Hubungan Antar Pribadi
7. Kesukaan Terhadap Pekerjaan
8. Keberanian Mengutarakan
Ketidaksetujuan
9. Menjadi Teladan bagi Pegawai
Lain
11. Loyal dalam Core Values ASN
Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN yang dimaknai bahwa setiap ASN
harus berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dengan panduan perilaku:
Memegang teguh ideologi
Pancasila, Undang-Undang
Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia
kepada NKRI serta
pemerintahan yang sah;
Menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan instansi dan
negara; serta
Menjaga rahasia jabatan
dan negara
1 2 3
12. kata-kata kunci yang dapat digunakan
untuk mengaktualisasikan panduan
perilaku loyal diantaranya adalah
sebagai berikut :
a.Komitmen
b.Dedikasi
c.Kontribusi
d.Nasionalisme
e.Pengabdian
13. Membangun Perilaku Loyal
a. Dalam Konteks Umum
Secara umum, untuk menciptakan
dan membangun rasa setia (loyal)
pegawai terhadap organisasi,
hendaknya beberapa hal berikut
dilakukan:
1. Membangun Rasa Kecintaaan dan
Memiliki
2. Meningkatkan Kesejahteraan
3. Memenuhi Kebutuhan Rohani
4. Memberikan Kesempatan
Peningkatan Karir
5. Melakukan Evaluasi secara Berkala
14. Membangun Perilaku Loyal
b. Memantapkan Wawasan
Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan masih
perlu terus dimantapkan di
kalangan CPNS untuk
meningkatkan kecintaannya
kepada bangsa dan negara guna
membangun sikap loyal sebagai
bekal dalam mengawali
pengabdiannya kepada bangsa
dan negara sebagai seorang PNS
15. Membangun Perilaku Loyal
c. Meningkatkan Nasionalisme
Diharapkan dengan nasionalisme yang
kuat, setiap pegawai ASN memiliki
orientasi berpikir mementingkan
kepentingan publik, bangsa dan negara.
Dengan demikian ASN tidak akan lagi
berpikir sektoral dengan mental block-
nya, tetapi akan senantiasa
mementingkan kepentingan yang lebih
besar yakni bangsa dan negara. Oleh
karena itu seorang PNS harus selalu
mengamalkan nilai-nilai Luhur Pancasila
dalam melaksanakan tugasnya sebagai
wujud nasionalime dan juga loyalitasnya
terhadap bangsa dan negara
17. a
b
c
Sikap Loyal ASN
Melalui Aktualisasi
Kesadaran Bela
Negara
d
e
Cinta Tanah Air
Sadar Berbangsa dan Bernegara
Setia pada Pancasila sebagai
Ideologi Negara
Rela Berkorban untuk Bangsa dan
Negara
Kemampuan Awal Bela Negara
19. Komitmen pada Sumpah/Janji sebagai Wujud Loyalitas PNS
Di dalam pasal 66 UU ASN disebutkan bahwa Setiap
calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib
mengucapkan sumpah/janji. Dimana dalam bunyi
sumpah/janji tersebut mencerminkan bagaimana
Core Value Loyal semestinya dipahami dan
diimplementasikan oleh setiap PNS yang merupakan
bagian atau komponen sebuah organisasi pemerintah
20. Penegakkan Disiplin sebagai Wujud Loyalitas PNS
Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan
terbentuk melalui proses dari serangkaian
perilaku yang menunjukkan nilainilai ketaatan,
kepatuhan, kesetiaan (loyalitas),
ketenteraman, keteraturan, dan ketertiban.
Sedangkan Disiplin PNS adalah kesanggupan
PNS untuk menaati kewajiban dan
menghindari larangan yang ditentukan dalam
peraturan perundang-undangan. Oleh karena
itu pemerintah mengeluarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Hanya PNS-PNS
yang memiliki loyalitas yang tinggilah yang
dapat menegakkan kentuan-ketentuan
kedisiplinan ini dengan baik.
21. Pelaksanaan Fungsi ASN sebagai Wujud Loyalitas PNS
ASN sebagai
Pelaksana
Kebijakan Publik
ASN sebagai
Pelayan Publik
ASN sebagai
Perekat dan
Pemersatu
Bangsa
3
2
1
Berdasarkan pasal 10 Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
seorang ASN memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu,
22. Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Wujud Loyalitas PNS
Kemampuan ASN dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila
menunjukkan kemampuan ASN tersebut dalam wujudkan nilai loyal dalam
kehidupannya sebagai ASN yang merupakan bagian/komponen dari organisasi
pemerintah maupun sebagai bagian dari anggota masyarakat. Perwujudan
negara kesejahteraan sangat ditentukan oleh integritas dan mutu
penyelenggara negara, disertai dukungan rasa tanggung jawab dan rasa
kemanusiaan yang terpancar dari setiap ASN yang memiliki loyalitas tinggi.
Dalam visi negara yang hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia, berlaku prinsip “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”.