SlideShare a Scribd company logo
LOYAL
Latsar CPNS
Prov. Sulawesi Barat
Sahabuddin, SKM, M.kes
Deskripsi Singkat
Mata Pelatihan ini diberikan untuk memfasilitasi pembentukan nilai Loyal pada peserta.
Mata Pelatihan ini merupakan bagian dari Pembelajaran Agenda II Pelatihan Dasar CPNS
yang dalam penyampaiannya dapat dilakuan secara terintegrasi dengan 6 (enam) Mata
Pelatihan Agenda II yang lainnya, baik pada fase pembejalaran mandiri, jarak jauh
maupun klasikal.
Materi -materi pokok yang disajikan pada modul ini masih bersifat general sehingga
dapat dikembangkan dan diperinci lebih lanjut pembahasannya pada saat pelaksanaan
pembelajaran dengan panduan dari Pengampu.
Untuk membantu peserta memahami substansi materi, maka pada setiap akhir
pembahasan materi pokok dilengkapi dengan latihan soal dan evaluasi
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta
mampu mengaktualisasikan nilai loyal (berdedikasi
dan mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
sebagai PNS, dengan indikator peserta mampu:
Menjelaskan loyal secara
konseptual-teoritis yang
berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan Bangsa dan Negara;
Menjelaskan panduan
perilaku (kode etik)
loyal;
Mengaktualisasikan
Loyal Dalam Konteks
Organisasi Pemerintah;
dan
Menganalisis
kasus dan/atau
menilai contoh
penerapan loyal
secara tepat pada
setiap materi
pokok
1
2
3
4
01
KONSEP LOYAL
Urgensi Loyalitas ASN
Faktor Internal
Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang ASN ideal sebagaimana
tersebut di atas adalah sifat loyal atau setia kepada bangsa dan negara.
Sifat dan sikap loyal terhadap bangsa dan negara dapat diwujudkan
dengan sifat dan sikap loyal ASN kepada pemerintahan yang sah sejauh
pemerintahan tersebut bekerja sesuai dengan peraturan
perundangundangan yang berlaku, karena ASN merupakan bagian atau
komponen dari pemerintahan itu sendiri
Faktor eksternal
Perkembangan teknologi informasi dapat digunakan oleh ASN untuk
mendukung Implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang saat
ini tengah digalakkan oleh pemerintah. KIP merupakan salah satu alat
ukur untuk melegitimasi pemerintah di mata rakyat. dan menjadi fondasi
penting demokrasi. Melalui pelaksanaan KIP, diharapkan dapat
membangun kepercayaan publik atas berbagai kebijakan pemerintah,
sehingga tercipta tata kelola pemerintah yang baik (good governance),
publik lebih sadar informasi, serta turut berperan aktif dalam
mensukseskan berbagai program kerja pemerintah.
Makna Loyal
dan
Loyalitas
Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi
dari bahasa Prancis yaitu “Loial” yang
artinya mutu dari sikap setia. Bagi seorang
Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat
dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak
terhadap cita-cita organisasi, dan lebih-
lebih kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata
loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan,
paling tidak terhadap cita-cita organisasi,
dan lebih-lebih kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
Beberapa ciri/karakteristik yang dapat
digunakan oleh organisasi untuk
mengukur loyalitas pegawainya, antara
lain:
1. Taat pada Peraturan
2. Bekerja dengan Integritas
3. Tanggung Jawab pada Organisasi
4. Kemauan untuk Bekerja Sama
5. Rasa Memiliki yang Tinggi
6. Hubungan Antar Pribadi
7. Kesukaan Terhadap Pekerjaan
8. Keberanian Mengutarakan
Ketidaksetujuan
9. Menjadi Teladan bagi Pegawai
Lain
Loyal dalam Core Values ASN
Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN yang dimaknai bahwa setiap ASN
harus berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dengan panduan perilaku:
Memegang teguh ideologi
Pancasila, Undang-Undang
Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia
kepada NKRI serta
pemerintahan yang sah;
Menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan instansi dan
negara; serta
Menjaga rahasia jabatan
dan negara
1 2 3
kata-kata kunci yang dapat digunakan
untuk mengaktualisasikan panduan
perilaku loyal diantaranya adalah
sebagai berikut :
a.Komitmen
b.Dedikasi
c.Kontribusi
d.Nasionalisme
e.Pengabdian
Membangun Perilaku Loyal
a. Dalam Konteks Umum
Secara umum, untuk menciptakan
dan membangun rasa setia (loyal)
pegawai terhadap organisasi,
hendaknya beberapa hal berikut
dilakukan:
1. Membangun Rasa Kecintaaan dan
Memiliki
2. Meningkatkan Kesejahteraan
3. Memenuhi Kebutuhan Rohani
4. Memberikan Kesempatan
Peningkatan Karir
5. Melakukan Evaluasi secara Berkala
Membangun Perilaku Loyal
b. Memantapkan Wawasan
Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan masih
perlu terus dimantapkan di
kalangan CPNS untuk
meningkatkan kecintaannya
kepada bangsa dan negara guna
membangun sikap loyal sebagai
bekal dalam mengawali
pengabdiannya kepada bangsa
dan negara sebagai seorang PNS
Membangun Perilaku Loyal
c. Meningkatkan Nasionalisme
Diharapkan dengan nasionalisme yang
kuat, setiap pegawai ASN memiliki
orientasi berpikir mementingkan
kepentingan publik, bangsa dan negara.
Dengan demikian ASN tidak akan lagi
berpikir sektoral dengan mental block-
nya, tetapi akan senantiasa
mementingkan kepentingan yang lebih
besar yakni bangsa dan negara. Oleh
karena itu seorang PNS harus selalu
mengamalkan nilai-nilai Luhur Pancasila
dalam melaksanakan tugasnya sebagai
wujud nasionalime dan juga loyalitasnya
terhadap bangsa dan negara
PANDUAN
PERILAKU
LOYAL
a
b
c
Sikap Loyal ASN
Melalui Aktualisasi
Kesadaran Bela
Negara
d
e
Cinta Tanah Air
Sadar Berbangsa dan Bernegara
Setia pada Pancasila sebagai
Ideologi Negara
Rela Berkorban untuk Bangsa dan
Negara
Kemampuan Awal Bela Negara
LOYAL
DALAM
KONTEKS
ORGANISASI
PEMERINTAH
Komitmen pada Sumpah/Janji sebagai Wujud Loyalitas PNS
Di dalam pasal 66 UU ASN disebutkan bahwa Setiap
calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib
mengucapkan sumpah/janji. Dimana dalam bunyi
sumpah/janji tersebut mencerminkan bagaimana
Core Value Loyal semestinya dipahami dan
diimplementasikan oleh setiap PNS yang merupakan
bagian atau komponen sebuah organisasi pemerintah
Penegakkan Disiplin sebagai Wujud Loyalitas PNS
Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan
terbentuk melalui proses dari serangkaian
perilaku yang menunjukkan nilainilai ketaatan,
kepatuhan, kesetiaan (loyalitas),
ketenteraman, keteraturan, dan ketertiban.
Sedangkan Disiplin PNS adalah kesanggupan
PNS untuk menaati kewajiban dan
menghindari larangan yang ditentukan dalam
peraturan perundang-undangan. Oleh karena
itu pemerintah mengeluarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Hanya PNS-PNS
yang memiliki loyalitas yang tinggilah yang
dapat menegakkan kentuan-ketentuan
kedisiplinan ini dengan baik.
Pelaksanaan Fungsi ASN sebagai Wujud Loyalitas PNS
ASN sebagai
Pelaksana
Kebijakan Publik
ASN sebagai
Pelayan Publik
ASN sebagai
Perekat dan
Pemersatu
Bangsa
3
2
1
Berdasarkan pasal 10 Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
seorang ASN memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu,
Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Wujud Loyalitas PNS
Kemampuan ASN dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila
menunjukkan kemampuan ASN tersebut dalam wujudkan nilai loyal dalam
kehidupannya sebagai ASN yang merupakan bagian/komponen dari organisasi
pemerintah maupun sebagai bagian dari anggota masyarakat. Perwujudan
negara kesejahteraan sangat ditentukan oleh integritas dan mutu
penyelenggara negara, disertai dukungan rasa tanggung jawab dan rasa
kemanusiaan yang terpancar dari setiap ASN yang memiliki loyalitas tinggi.
Dalam visi negara yang hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia, berlaku prinsip “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”.
THANK YOU

More Related Content

Similar to BERAKHLAK Materi Loyal Pelatihan dasar CPNS.pptx

Pentingnya disiplin bagi pns
Pentingnya disiplin bagi pnsPentingnya disiplin bagi pns
Pentingnya disiplin bagi pnsJerry Makawimbang
 
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedis
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedisRancangan dilla aprilya muchtar paramedis
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedis
temanna #LABEDDU
 
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx
DevaMahendraCaesarBi1
 
Etika & Integritas Kepemimpinan Pancasila
Etika & Integritas Kepemimpinan PancasilaEtika & Integritas Kepemimpinan Pancasila
Etika & Integritas Kepemimpinan Pancasila
Tri Widodo W. UTOMO
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interestBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
maya indrawati
 
Profesionalisasi dan Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling
Profesionalisasi dan Kode Etik Profesi Bimbingan dan KonselingProfesionalisasi dan Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling
Profesionalisasi dan Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling
Riska Nur'Akhidah Sari
 
PERTEMUAN Agenda @ (HARI KE-7) 3 JP.pptx
PERTEMUAN Agenda @ (HARI KE-7) 3 JP.pptxPERTEMUAN Agenda @ (HARI KE-7) 3 JP.pptx
PERTEMUAN Agenda @ (HARI KE-7) 3 JP.pptx
andikhaidir6
 
3-Materi klasikal agenda 3 _2022.pptx
3-Materi  klasikal  agenda 3 _2022.pptx3-Materi  klasikal  agenda 3 _2022.pptx
3-Materi klasikal agenda 3 _2022.pptx
ApriyantoAPahrun
 
[untuk Peserta] Sosialisasi Permenpan 38-Kompetensi Manajerial Pelaksana-JF S...
[untuk Peserta] Sosialisasi Permenpan 38-Kompetensi Manajerial Pelaksana-JF S...[untuk Peserta] Sosialisasi Permenpan 38-Kompetensi Manajerial Pelaksana-JF S...
[untuk Peserta] Sosialisasi Permenpan 38-Kompetensi Manajerial Pelaksana-JF S...
kurniawancahyoutomo
 
1. BT BerAKHLAK_Sync1&Tgs1.pptx
1. BT BerAKHLAK_Sync1&Tgs1.pptx1. BT BerAKHLAK_Sync1&Tgs1.pptx
1. BT BerAKHLAK_Sync1&Tgs1.pptx
giriyanticaturlestar1
 
ppt berakhlak.pptx
ppt berakhlak.pptxppt berakhlak.pptx
ppt berakhlak.pptx
RachmanUsman2
 
Materi Pelatihan Teknis Aparatur Sipil Negara .pptx
Materi Pelatihan Teknis Aparatur Sipil Negara .pptxMateri Pelatihan Teknis Aparatur Sipil Negara .pptx
Materi Pelatihan Teknis Aparatur Sipil Negara .pptx
DiskominfoKaranganya
 
Hukum Kepegawaian - Definisi, Jenis, Asas, Prinsip, dan Nilai Dasar Aparatur ...
Hukum Kepegawaian - Definisi, Jenis, Asas, Prinsip, dan Nilai Dasar Aparatur ...Hukum Kepegawaian - Definisi, Jenis, Asas, Prinsip, dan Nilai Dasar Aparatur ...
Hukum Kepegawaian - Definisi, Jenis, Asas, Prinsip, dan Nilai Dasar Aparatur ...
Idik Saeful Bahri
 
Implementasi Core values ASN BerAKHLAK & Employee Branding Bangga Melayani Ba...
Implementasi Core values ASN BerAKHLAK & Employee Branding Bangga Melayani Ba...Implementasi Core values ASN BerAKHLAK & Employee Branding Bangga Melayani Ba...
Implementasi Core values ASN BerAKHLAK & Employee Branding Bangga Melayani Ba...
ssuserd1b7fc
 
RESUME MOOC PPPK.doc
RESUME MOOC PPPK.docRESUME MOOC PPPK.doc
RESUME MOOC PPPK.doc
PriharyantoAchmadFau
 
Dasar Penerapan Nilai Nilai Islam Dalam Pentadbiran
Dasar Penerapan Nilai Nilai Islam Dalam PentadbiranDasar Penerapan Nilai Nilai Islam Dalam Pentadbiran
Dasar Penerapan Nilai Nilai Islam Dalam Pentadbiran
karence
 
Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Berorientasi Pelayanan dan AkuntabelBerorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Muslihin Hilim
 
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Mulyadi Yusuf
 
Aktualisasi ganesha
Aktualisasi ganeshaAktualisasi ganesha
Aktualisasi ganesha
temanna #LABEDDU
 
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
Kang Ulil abshar
 

Similar to BERAKHLAK Materi Loyal Pelatihan dasar CPNS.pptx (20)

Pentingnya disiplin bagi pns
Pentingnya disiplin bagi pnsPentingnya disiplin bagi pns
Pentingnya disiplin bagi pns
 
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedis
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedisRancangan dilla aprilya muchtar paramedis
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedis
 
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx
 
Etika & Integritas Kepemimpinan Pancasila
Etika & Integritas Kepemimpinan PancasilaEtika & Integritas Kepemimpinan Pancasila
Etika & Integritas Kepemimpinan Pancasila
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interestBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
 
Profesionalisasi dan Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling
Profesionalisasi dan Kode Etik Profesi Bimbingan dan KonselingProfesionalisasi dan Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling
Profesionalisasi dan Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling
 
PERTEMUAN Agenda @ (HARI KE-7) 3 JP.pptx
PERTEMUAN Agenda @ (HARI KE-7) 3 JP.pptxPERTEMUAN Agenda @ (HARI KE-7) 3 JP.pptx
PERTEMUAN Agenda @ (HARI KE-7) 3 JP.pptx
 
3-Materi klasikal agenda 3 _2022.pptx
3-Materi  klasikal  agenda 3 _2022.pptx3-Materi  klasikal  agenda 3 _2022.pptx
3-Materi klasikal agenda 3 _2022.pptx
 
[untuk Peserta] Sosialisasi Permenpan 38-Kompetensi Manajerial Pelaksana-JF S...
[untuk Peserta] Sosialisasi Permenpan 38-Kompetensi Manajerial Pelaksana-JF S...[untuk Peserta] Sosialisasi Permenpan 38-Kompetensi Manajerial Pelaksana-JF S...
[untuk Peserta] Sosialisasi Permenpan 38-Kompetensi Manajerial Pelaksana-JF S...
 
1. BT BerAKHLAK_Sync1&Tgs1.pptx
1. BT BerAKHLAK_Sync1&Tgs1.pptx1. BT BerAKHLAK_Sync1&Tgs1.pptx
1. BT BerAKHLAK_Sync1&Tgs1.pptx
 
ppt berakhlak.pptx
ppt berakhlak.pptxppt berakhlak.pptx
ppt berakhlak.pptx
 
Materi Pelatihan Teknis Aparatur Sipil Negara .pptx
Materi Pelatihan Teknis Aparatur Sipil Negara .pptxMateri Pelatihan Teknis Aparatur Sipil Negara .pptx
Materi Pelatihan Teknis Aparatur Sipil Negara .pptx
 
Hukum Kepegawaian - Definisi, Jenis, Asas, Prinsip, dan Nilai Dasar Aparatur ...
Hukum Kepegawaian - Definisi, Jenis, Asas, Prinsip, dan Nilai Dasar Aparatur ...Hukum Kepegawaian - Definisi, Jenis, Asas, Prinsip, dan Nilai Dasar Aparatur ...
Hukum Kepegawaian - Definisi, Jenis, Asas, Prinsip, dan Nilai Dasar Aparatur ...
 
Implementasi Core values ASN BerAKHLAK & Employee Branding Bangga Melayani Ba...
Implementasi Core values ASN BerAKHLAK & Employee Branding Bangga Melayani Ba...Implementasi Core values ASN BerAKHLAK & Employee Branding Bangga Melayani Ba...
Implementasi Core values ASN BerAKHLAK & Employee Branding Bangga Melayani Ba...
 
RESUME MOOC PPPK.doc
RESUME MOOC PPPK.docRESUME MOOC PPPK.doc
RESUME MOOC PPPK.doc
 
Dasar Penerapan Nilai Nilai Islam Dalam Pentadbiran
Dasar Penerapan Nilai Nilai Islam Dalam PentadbiranDasar Penerapan Nilai Nilai Islam Dalam Pentadbiran
Dasar Penerapan Nilai Nilai Islam Dalam Pentadbiran
 
Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Berorientasi Pelayanan dan AkuntabelBerorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel
 
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
 
Aktualisasi ganesha
Aktualisasi ganeshaAktualisasi ganesha
Aktualisasi ganesha
 
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 

BERAKHLAK Materi Loyal Pelatihan dasar CPNS.pptx

  • 1. LOYAL Latsar CPNS Prov. Sulawesi Barat Sahabuddin, SKM, M.kes
  • 2.
  • 3.
  • 4. Deskripsi Singkat Mata Pelatihan ini diberikan untuk memfasilitasi pembentukan nilai Loyal pada peserta. Mata Pelatihan ini merupakan bagian dari Pembelajaran Agenda II Pelatihan Dasar CPNS yang dalam penyampaiannya dapat dilakuan secara terintegrasi dengan 6 (enam) Mata Pelatihan Agenda II yang lainnya, baik pada fase pembejalaran mandiri, jarak jauh maupun klasikal. Materi -materi pokok yang disajikan pada modul ini masih bersifat general sehingga dapat dikembangkan dan diperinci lebih lanjut pembahasannya pada saat pelaksanaan pembelajaran dengan panduan dari Pengampu. Untuk membantu peserta memahami substansi materi, maka pada setiap akhir pembahasan materi pokok dilengkapi dengan latihan soal dan evaluasi
  • 5. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta mampu mengaktualisasikan nilai loyal (berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai PNS, dengan indikator peserta mampu: Menjelaskan loyal secara konseptual-teoritis yang berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara; Menjelaskan panduan perilaku (kode etik) loyal; Mengaktualisasikan Loyal Dalam Konteks Organisasi Pemerintah; dan Menganalisis kasus dan/atau menilai contoh penerapan loyal secara tepat pada setiap materi pokok 1 2 3 4
  • 6.
  • 8. Urgensi Loyalitas ASN Faktor Internal Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang ASN ideal sebagaimana tersebut di atas adalah sifat loyal atau setia kepada bangsa dan negara. Sifat dan sikap loyal terhadap bangsa dan negara dapat diwujudkan dengan sifat dan sikap loyal ASN kepada pemerintahan yang sah sejauh pemerintahan tersebut bekerja sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, karena ASN merupakan bagian atau komponen dari pemerintahan itu sendiri Faktor eksternal Perkembangan teknologi informasi dapat digunakan oleh ASN untuk mendukung Implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang saat ini tengah digalakkan oleh pemerintah. KIP merupakan salah satu alat ukur untuk melegitimasi pemerintah di mata rakyat. dan menjadi fondasi penting demokrasi. Melalui pelaksanaan KIP, diharapkan dapat membangun kepercayaan publik atas berbagai kebijakan pemerintah, sehingga tercipta tata kelola pemerintah yang baik (good governance), publik lebih sadar informasi, serta turut berperan aktif dalam mensukseskan berbagai program kerja pemerintah.
  • 9. Makna Loyal dan Loyalitas Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu “Loial” yang artinya mutu dari sikap setia. Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap cita-cita organisasi, dan lebih- lebih kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap cita-cita organisasi, dan lebih-lebih kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
  • 10. Beberapa ciri/karakteristik yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mengukur loyalitas pegawainya, antara lain: 1. Taat pada Peraturan 2. Bekerja dengan Integritas 3. Tanggung Jawab pada Organisasi 4. Kemauan untuk Bekerja Sama 5. Rasa Memiliki yang Tinggi 6. Hubungan Antar Pribadi 7. Kesukaan Terhadap Pekerjaan 8. Keberanian Mengutarakan Ketidaksetujuan 9. Menjadi Teladan bagi Pegawai Lain
  • 11. Loyal dalam Core Values ASN Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dengan panduan perilaku: Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah; Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara; serta Menjaga rahasia jabatan dan negara 1 2 3
  • 12. kata-kata kunci yang dapat digunakan untuk mengaktualisasikan panduan perilaku loyal diantaranya adalah sebagai berikut : a.Komitmen b.Dedikasi c.Kontribusi d.Nasionalisme e.Pengabdian
  • 13. Membangun Perilaku Loyal a. Dalam Konteks Umum Secara umum, untuk menciptakan dan membangun rasa setia (loyal) pegawai terhadap organisasi, hendaknya beberapa hal berikut dilakukan: 1. Membangun Rasa Kecintaaan dan Memiliki 2. Meningkatkan Kesejahteraan 3. Memenuhi Kebutuhan Rohani 4. Memberikan Kesempatan Peningkatan Karir 5. Melakukan Evaluasi secara Berkala
  • 14. Membangun Perilaku Loyal b. Memantapkan Wawasan Kebangsaan Wawasan Kebangsaan masih perlu terus dimantapkan di kalangan CPNS untuk meningkatkan kecintaannya kepada bangsa dan negara guna membangun sikap loyal sebagai bekal dalam mengawali pengabdiannya kepada bangsa dan negara sebagai seorang PNS
  • 15. Membangun Perilaku Loyal c. Meningkatkan Nasionalisme Diharapkan dengan nasionalisme yang kuat, setiap pegawai ASN memiliki orientasi berpikir mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Dengan demikian ASN tidak akan lagi berpikir sektoral dengan mental block- nya, tetapi akan senantiasa mementingkan kepentingan yang lebih besar yakni bangsa dan negara. Oleh karena itu seorang PNS harus selalu mengamalkan nilai-nilai Luhur Pancasila dalam melaksanakan tugasnya sebagai wujud nasionalime dan juga loyalitasnya terhadap bangsa dan negara
  • 17. a b c Sikap Loyal ASN Melalui Aktualisasi Kesadaran Bela Negara d e Cinta Tanah Air Sadar Berbangsa dan Bernegara Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara Kemampuan Awal Bela Negara
  • 19. Komitmen pada Sumpah/Janji sebagai Wujud Loyalitas PNS Di dalam pasal 66 UU ASN disebutkan bahwa Setiap calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji. Dimana dalam bunyi sumpah/janji tersebut mencerminkan bagaimana Core Value Loyal semestinya dipahami dan diimplementasikan oleh setiap PNS yang merupakan bagian atau komponen sebuah organisasi pemerintah
  • 20. Penegakkan Disiplin sebagai Wujud Loyalitas PNS Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilainilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan (loyalitas), ketenteraman, keteraturan, dan ketertiban. Sedangkan Disiplin PNS adalah kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Hanya PNS-PNS yang memiliki loyalitas yang tinggilah yang dapat menegakkan kentuan-ketentuan kedisiplinan ini dengan baik.
  • 21. Pelaksanaan Fungsi ASN sebagai Wujud Loyalitas PNS ASN sebagai Pelaksana Kebijakan Publik ASN sebagai Pelayan Publik ASN sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa 3 2 1 Berdasarkan pasal 10 Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, seorang ASN memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu,
  • 22. Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Wujud Loyalitas PNS Kemampuan ASN dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila menunjukkan kemampuan ASN tersebut dalam wujudkan nilai loyal dalam kehidupannya sebagai ASN yang merupakan bagian/komponen dari organisasi pemerintah maupun sebagai bagian dari anggota masyarakat. Perwujudan negara kesejahteraan sangat ditentukan oleh integritas dan mutu penyelenggara negara, disertai dukungan rasa tanggung jawab dan rasa kemanusiaan yang terpancar dari setiap ASN yang memiliki loyalitas tinggi. Dalam visi negara yang hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, berlaku prinsip “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”.