Dokumen tersebut membahas tentang sejarah bank, pengertian bank umum, manfaat perbankan, tujuan dan fungsi bank umum, serta jenis-jenis jasa bank umum. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang perkembangan bank dari masa lalu hingga sekarang beserta perannya dalam membantu masyarakat.
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN GCG PADA PT BANK M...Deny Dermawan
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada PT Bank Mandiri Tbk. Bank Mandiri menerapkan prinsip-prinsip GCG seperti transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran dalam rangka meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bank dan produk perbankan. Dijelaskan pengertian, fungsi, prinsip, dan jenis-jenis bank serta produk perbankan aktif dan pasif seperti simpanan, kredit, dan transfer uang.
Makalah ini membahas sejarah perkembangan perbankan di Indonesia pada periode 1953-1959, dimana Bank Indonesia didirikan pada 1953 sebagai bank sentral untuk mengawasi bank-bank lain. Pemerintah melakukan nasionalisasi bank-bank Belanda seperti Nationale Handelsbank dan menutup beberapa bank asing non-Belanda. Sistem perbankan terdiri atas bank pemerintah, bank swasta nasional, dan bank asing. Hingga 1959 terjadi perkembangan pesat perbankan di Indonesia.
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan perbankan di Indonesia sejak masa kemerdekaan hingga tahun 1959. Pada masa itu, pemerintah mendirikan beberapa bank milik negara seperti BNI dan BRI, serta menasionalisasi bank-bank Belanda. Berdirinya Bank Indonesia pada 1953 memberi pengawasan terhadap bank-bank di Indonesia untuk memastikan solvabilitas dan likuiditas. Bank Indonesia mulai mengawasi kepatuhan bank terhadap larangan pemberian kredit tert
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, PENERAPAN GCG PADA PT BANK M...Deny Dermawan
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada PT Bank Mandiri Tbk. Bank Mandiri menerapkan prinsip-prinsip GCG seperti transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran dalam rangka meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bank dan produk perbankan. Dijelaskan pengertian, fungsi, prinsip, dan jenis-jenis bank serta produk perbankan aktif dan pasif seperti simpanan, kredit, dan transfer uang.
Makalah ini membahas sejarah perkembangan perbankan di Indonesia pada periode 1953-1959, dimana Bank Indonesia didirikan pada 1953 sebagai bank sentral untuk mengawasi bank-bank lain. Pemerintah melakukan nasionalisasi bank-bank Belanda seperti Nationale Handelsbank dan menutup beberapa bank asing non-Belanda. Sistem perbankan terdiri atas bank pemerintah, bank swasta nasional, dan bank asing. Hingga 1959 terjadi perkembangan pesat perbankan di Indonesia.
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan perbankan di Indonesia sejak masa kemerdekaan hingga tahun 1959. Pada masa itu, pemerintah mendirikan beberapa bank milik negara seperti BNI dan BRI, serta menasionalisasi bank-bank Belanda. Berdirinya Bank Indonesia pada 1953 memberi pengawasan terhadap bank-bank di Indonesia untuk memastikan solvabilitas dan likuiditas. Bank Indonesia mulai mengawasi kepatuhan bank terhadap larangan pemberian kredit tert
1. Dokumen ini membahas tentang lembaga keuangan bank dan non bank. 2. Lembaga keuangan bank terdiri dari bank sentral, bank umum, bank tabungan, dan bank pembangunan. 3. Lembaga keuangan non bank atau bukan bank berfungsi mengumpulkan dan menyalurkan dana masyarakat untuk pengembangan pasar uang dan modal perusahaan.
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaamirawulandari
Peran perbankan nasional dalam membangun ekonomi Indonesia diwujudkan dalam fungsi utamanya sebagai lembaga intermediasi antara penabung dan peminjam. Perbankan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada pelaku ekonomi yang membutuhkan modal untuk menunjang kegiatannya. Hal ini mendorong roda perekonomian bergerak. Perbankan diharapkan dapat mendukung pertumbuhan Usaha Kecil Menengah yang berperan penting
Dokumen tersebut membahas tentang konsep bank sentral dan peranannya, serta perbedaan antara bank sentral dan bank umum. Bank sentral bertugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter serta menjaga stabilitas nilai mata uang, sedangkan bank umum berfungsi menyediakan layanan perbankan seperti penghimpunan dan penyaluran dana masyarakat.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan sistem perbankan di Indonesia, mulai dari zaman kolonial hingga masa setelah kemerdekaan, mencakup berdirinya bank-bank pemerintah dan swasta serta perubahan peran bank-bank tersebut."
Bank berfungsi sebagai penghubung antara pihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Bank umum menerima simpanan dan memberikan kredit jangka pendek, sedangkan bank pembangunan memberikan kredit jangka menengah dan panjang untuk pembangunan. Lembaga keuangan nonbank seperti lembaga pembiayaan dan asuransi juga berperan dalam penghimpun dan penyalur dana.
Dokumen tersebut berisi soal ujian akhir semester mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Soal terdiri dari 11 pertanyaan yang mencakup peran uang, bank dan lembaga keuangan, perbedaan keuangan perbankan dan non perbankan, tugas Bank Indonesia, gadai, bank syariah, dana pensiun, pasar modal, lembaga pembiayaan konsumen, asuransi, dan koperasi.
Menjelaskan tentang Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, Bank Sentral, dan OJK yang merupakan tugas bagi siswa-siswi kelas X dalam pelajaran Ekonomi semester 2.
8. ujian final blkl, raja muhammad wellyansyah 1902120295nadya faradini
Dokumen tersebut membahas mengenai:
1. Peran uang dan lembaga keuangan dalam perekonomian
2. Perbedaan keuangan perbankan dan non perbankan
3. Tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral
Kelompok terdiri dari 5 anggota. BRI didirikan pada 1895 dan merupakan bank pertama di Indonesia. BRI berfungsi sebagai agen perkembangan, kepercayaan, dan layanan. BRI memfokuskan layanan kepada usaha kecil dan menengah serta menerapkan prinsip-prinsip GCG.
Presentasi Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan
Mata Pelajaran: LM Ekonomi
Disusun oleh: (X MIA 1 SMAN 68 Jakarta TA 2014/2015)
Ervine Chastine M.
Naradita Kunti N.
Nisrina Nur H.
Regita Octavia L.
Adelia Gurra F.
Ayu Wulan Windie
Rizkia Chairina Y.
Astrilia Valentina
Amalia Kusuma D.
Drone jurnalisme adalah penggunaan drone untuk kegiatan jurnalistik seperti pengambilan foto dan video. Drone dapat digunakan untuk memantau bencana alam atau kemacetan lalu lintas dari jarak jauh, namun penggunaannya harus mematuhi peraturan seperti larangan di area bandara atau terbang malam hari.
1. Dokumen ini membahas tentang lembaga keuangan bank dan non bank. 2. Lembaga keuangan bank terdiri dari bank sentral, bank umum, bank tabungan, dan bank pembangunan. 3. Lembaga keuangan non bank atau bukan bank berfungsi mengumpulkan dan menyalurkan dana masyarakat untuk pengembangan pasar uang dan modal perusahaan.
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaamirawulandari
Peran perbankan nasional dalam membangun ekonomi Indonesia diwujudkan dalam fungsi utamanya sebagai lembaga intermediasi antara penabung dan peminjam. Perbankan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada pelaku ekonomi yang membutuhkan modal untuk menunjang kegiatannya. Hal ini mendorong roda perekonomian bergerak. Perbankan diharapkan dapat mendukung pertumbuhan Usaha Kecil Menengah yang berperan penting
Dokumen tersebut membahas tentang konsep bank sentral dan peranannya, serta perbedaan antara bank sentral dan bank umum. Bank sentral bertugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter serta menjaga stabilitas nilai mata uang, sedangkan bank umum berfungsi menyediakan layanan perbankan seperti penghimpunan dan penyaluran dana masyarakat.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan sistem perbankan di Indonesia, mulai dari zaman kolonial hingga masa setelah kemerdekaan, mencakup berdirinya bank-bank pemerintah dan swasta serta perubahan peran bank-bank tersebut."
Bank berfungsi sebagai penghubung antara pihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Bank umum menerima simpanan dan memberikan kredit jangka pendek, sedangkan bank pembangunan memberikan kredit jangka menengah dan panjang untuk pembangunan. Lembaga keuangan nonbank seperti lembaga pembiayaan dan asuransi juga berperan dalam penghimpun dan penyalur dana.
Dokumen tersebut berisi soal ujian akhir semester mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Soal terdiri dari 11 pertanyaan yang mencakup peran uang, bank dan lembaga keuangan, perbedaan keuangan perbankan dan non perbankan, tugas Bank Indonesia, gadai, bank syariah, dana pensiun, pasar modal, lembaga pembiayaan konsumen, asuransi, dan koperasi.
Menjelaskan tentang Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, Bank Sentral, dan OJK yang merupakan tugas bagi siswa-siswi kelas X dalam pelajaran Ekonomi semester 2.
8. ujian final blkl, raja muhammad wellyansyah 1902120295nadya faradini
Dokumen tersebut membahas mengenai:
1. Peran uang dan lembaga keuangan dalam perekonomian
2. Perbedaan keuangan perbankan dan non perbankan
3. Tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral
Kelompok terdiri dari 5 anggota. BRI didirikan pada 1895 dan merupakan bank pertama di Indonesia. BRI berfungsi sebagai agen perkembangan, kepercayaan, dan layanan. BRI memfokuskan layanan kepada usaha kecil dan menengah serta menerapkan prinsip-prinsip GCG.
Presentasi Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan
Mata Pelajaran: LM Ekonomi
Disusun oleh: (X MIA 1 SMAN 68 Jakarta TA 2014/2015)
Ervine Chastine M.
Naradita Kunti N.
Nisrina Nur H.
Regita Octavia L.
Adelia Gurra F.
Ayu Wulan Windie
Rizkia Chairina Y.
Astrilia Valentina
Amalia Kusuma D.
Drone jurnalisme adalah penggunaan drone untuk kegiatan jurnalistik seperti pengambilan foto dan video. Drone dapat digunakan untuk memantau bencana alam atau kemacetan lalu lintas dari jarak jauh, namun penggunaannya harus mematuhi peraturan seperti larangan di area bandara atau terbang malam hari.
This document provides an overview of an international business course, including:
- An outline of topics to be covered in each class meeting ranging from the history of trade and globalization to international investment, trade agreements, and assessing foreign markets.
- Definitions and examples of key concepts like exporting, importing, foreign direct investment, licensing, and franchising.
- Discussion of why international business differs from domestic business and the importance of cultural literacy when operating globally.
- Tables listing the world's largest corporations and sources of international trade data.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis Macbook dari Apple beserta spesifikasi dan keunggulannya. Jenis-jenis Macbook yang disebutkan adalah Macbook 12 inci, Macbook Air 11-13 inci, Macbook Pro 13 inci, dan Macbook Pro 15 inci. Dokumen juga membahas perbedaan antara sistem operasi Mac OS dan Windows serta pendapat penulis bahwa OS dan RAM pada produk-produk Apple lebih baik.
Internet adalah jaringan global yang terhubung menggunakan protokol TCP/IP. Internet mulai dikembangkan pada tahun 1969 oleh DARPA untuk menghubungkan komputer-komputer di Amerika Serikat. Saat ini internet memberikan akses informasi 24 jam secara global melalui berbagai jenis koneksi seperti ADSL, WiFi, dan lainnya dengan kecepatan berbeda-beda.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar manajemen bisnis internasional. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang timbulnya bisnis internasional yang dipengaruhi oleh perbedaan sumber daya antar negara, ekspansi pasar, kemajuan teknologi dan transportasi. Selanjutnya dibahas mengenai globalisasi, keunggulan bersaing suatu negara, perdagangan internasional, manajemen bisnis internasional seperti alasan GO international,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perburuhan dan tenaga kerja, termasuk definisi tenaga kerja, ketenagakerjaan, pekerja, upah, dan hubungan kerja.
2. Juga membahas tentang hukum ketenagakerjaan, pengupahan, kesejahteraan pekerja, mogok kerja, pemutusan hubungan kerja, dan penyelesaian perselisihan perburuhan.
3. Memberikan gambaran menyelur
This document provides information about PT Coca-Cola Amatil Indonesia, including:
- Coca-Cola employs over 55,000 workers worldwide and produces beverages such as Coca-Cola, Fanta, and Sprite.
- In Indonesia, Coca-Cola sells and markets its products through over 120 sales centers across the country. It uses a diverse distribution network including small businesses.
- Coca-Cola utilizes various marketing strategies including new product innovations, promotional programs tied to events, and ensuring widespread product availability at affordable price points.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian open source, sejarah perkembangan open source, dan contoh-contoh perangkat lunak open source. Secara ringkas, open source adalah perangkat lunak sumber terbuka dimana pengguna dapat melihat kode sumbernya dan mengembangkannya, contohnya Linux, Apache, dan Mozilla Firefox.
Kekuatan Keuangan PengaruhnyaTerhadap Bisnis Internasional
Ada beberapa penyebab yang bisa mempengaruhi kekuatan keuangan, seperti inflasi, fluktuasi nilai mata uang, dan perpajakan.
Jadi banyak hal yang harus diperhatikan sebelum menjalin kerja sama bisnis dalam lingkup nasional maupun internasional.
Semoga bermanfaat
Dokumen tersebut membahas tentang waralaba dan franchise, yang merupakan perjanjian antara pemilik waralaba (franchisor) dengan pemakai waralaba (franchisee) dimana franchisee diberikan hak untuk menggunakan merk dagang dan sistem bisnis franchisor dengan membayar royalty. Perjanjian waralaba berhubungan dengan hak kekayaan intelektual seperti merek dagang, paten, dan hak cipta.
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, ETIKA BISNIS PADA PT BANK MA...Deny Dermawan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis pada PT Bank Mandiri Tbk. Isi dokumen mencakup pengertian etika bisnis, sejarah pendirian Bank Mandiri dari merger empat bank milik negara, penerapan prinsip-prinsip etika bisnis di Bank Mandiri seperti pelayanan yang ramah kepada nasabah dan menjaga kerahasiaan data nasabah.
04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docxUthyaSamara
Makalah ini membahas mengenai lembaga keuangan bank dan non-bank. Pertama, dijelaskan pengertian lembaga keuangan beserta manfaat dan fungsinya. Kemudian dibahas jenis-jenis lembaga keuangan bank seperti bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat. Selanjutnya dijelaskan pula jenis-jenis lembaga keuangan non-bank seperti pegadaian, asuransi, dan dana pensiun beserta fungs
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankancekkembali dotcom
Dokumen tersebut merangkum pengertian bank dari berbagai aspek. Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman atau jasa keuangan lainnya. Jenis bank dibedakan berdasarkan fungsi, kepemilikan, dan produk yang ditawarkan seperti bank sentral, bank umum, bank tabungan, serta bank pembangunan dan campuran.
Makalah ini membahas tentang sistem informasi dan unit usaha PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sistem informasi BRI mendukung layanan perbankan seperti simpanan, pinjaman, transfer, dan lainnya. Unit usaha utama BRI antara lain meliputi tabungan Britama dan Simpedes serta pinjaman mikro dan kredit. Makalah ini juga menjelaskan struktur organisasi dan produk-produk BRI.
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga keuangan bank di Indonesia, mulai dari sejarah perbankan, jenis bank berdasarkan fungsi dan kepemilikan, produk dan layanan perbankan, hingga pengaturan dan pengawasan perbankan serta profesi yang ada di industri perbankan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan sejarah perkembangan perbankan di Indonesia sejak masa kolonial hingga tahun 1959, termasuk berdirinya beberapa bank pemerintah dan nasionalisasi bank-bank Belanda, serta peran Bank Indonesia dalam mengawasi sistem perbankan nasional.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Bank umum
1. 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN........................................................................................................... 2
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 2
B. Rumusan Masalah................................................................................................ 3
C. Tujuan.................................................................................................................. 3
BAB II............................................................................................................................ 4
PEMBAHASAN.............................................................................................................. 4
A. Sejarah Bank ...................................................................................................... 4
B. Pengertian Bank umum ...................................................................................... 6
C. Manfaat Perbankan dalam kehidupan sehari-hari.............................................. 8
D. Tujuan dan Fungsi Bank umum.......................................................................... 8
1. Fungsi Bank Umum......................................................................................... 9
2. Tujuan Jasa Perbankan .................................................................................11
E. Jenis jasa Bank umum.......................................................................................12
1. Transfer.........................................................................................................12
2. Inkaso.............................................................................................................14
3. Letter Of Credit.............................................................................................14
4. Kliring............................................................................................................16
BAB III..........................................................................................................................19
PENUTUP .....................................................................................................................19
A. Kesimpulan........................................................................................................19
B. Kritik Dan Saran ...............................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................20
2. 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank (cara pengucapan: Bang) adalah sebuah lembaga intermediasi
keuanganu mumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang,
meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai bank note.
Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan
menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal
10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Menurut UU RI No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang
perbankan, dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu
menghimpun dana,menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan
menghimpun dan menyalurkan dana merupaka kegiatan pokok bank sedangkan
memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatan menghimpun
dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro,
tabungan, dan deposito. Biasanya sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti,
bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat. Kegiatan menghimpun dana,
berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat.
Dengan adanya jasa perbankan, maka masyarakat menemukan kemudahan
dalam melakukan kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan perbangkan
3. 3
sehingga masyarakat bisa dengan tenang dalam menjalankan perekonomiannya.
Untuk itu perlu diketahui apa saja yang menjadi produk jasa dari perbankan agar
masyarakat bisa memanfaatkan jasa tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dalam perbankan, ada beberapa jenis jasa yang ditawarkan oleh bank seperti
jasa kliring, inkaso, jasa transfer, pertukaran uang (Money Changer), rekening Koran,
bank garansi dan lainnya. Jasa yang ditawarkan tersebut merupakan suatu bentuk
kepedulian perbankan kepada masyarakat selain melakukan tugasnya yang
menghimpun dana dan menyalurkan kembali kepada masyarakat. Dengan demikian
masyarakat bisa melakukan perekonomian dengan tenang dan tidak mengalami
kesulitan dalam berekonomi.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka rumusan masalah yang ada yaitu :
1. Bagaimana sejarah Bank?
2. Bagaimana pengertian bank umum sebagai lembaga penyedia modal?
3. Bagaimana manfaat perbankan dalam kehidupan sehari-hari ?
4. Bagaimana tujuan dan fungsi Bank Umum sebagai lembaga penyedia
modal?
5. Apa saja jenis jasa bank umum sebagai lembaga penyedia modal
C. Tujuan
Dari rumusan masalah yang ada maka tujuan penulisan makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah Bank umum didirikan
2. Untuk mengetahui pengertian bank umum sebagai lembaga penyedia modal
3. Untuk mengetahui manfaat Bank umum sebagai lembaga penyedia modal
4. Untuk mengetahui apa saja tujuan dan fungsi Bank Umum sebagai lembaga
penyedia modal
5. Untuk mengetahui Apa saja jenis jasa bank umum sebagai lembaga penyedia
modal
4. 4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Bank
Bank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma pada
umumnya pada tahun 1690, pada saat kerajaan Inggris berkemauan
merencanakan membangun kembali kekuatan armada lautnya untuk bersaing
dengan kekuatan armada laut Perancis akan tetapi pemerintahan Inggris saat itu
tidak mempunyai kemampuan pendanaan kemudian berdasarkan gagasan
William Paterson yang kemudian oleh Charles Montagu direalisasikan dengan
membentuk sebuah lembaga intermediasi keuangan yang akhirnya dapat
memenuhi dana pembiayaan tersebut hanya dalam waktu dua belas hari.
Kemudian sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman
penjajahan Hindia Belanda.[Pada masa itu De javasche Bank, NV didirikan di
Batavia pada tanggal 24 Januari 1828 kemudian menyusul Nederlandsche
Indische Escompto Maatschappij, NV pada tahun 1918 sebagai pemegang
monopoli pembelian hasil bumi dalam negeri dan penjualan ke luar negeri serta
terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda.
Bank-bank yang ada itu antara lain:
1. De Javasce NV.
2. De Post Poar Bank.
3. Hulp en Spaar Bank.
4. De Algemenevolks Crediet Bank.
5. Nederland Handles Maatscappi (NHM).
6. Nationale Handles Bank (NHB).
7. De Escompto Bank NV.
5. 5
8. Nederlansche Indische Handelsbank.
Melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1/M/61 tanggal 6 Januari
1961 yang melarang pengumuman dan penerbitan angka-angka
statistik moneter/perbankan, maka antara tahun 1960-1965, Bank
Indonesia tidak menerbitkan laporan tahunan, termasuk data statistik
mengenai kliring dan perhitungan sentral.
Pada 5 Juli 1964, atas dasar pertimbangan politik untuk mempermudah
komando di bidang perbankan untuk menunjang Pembangunan Semesta
Berencana, selanjutnya pada tahun 1965 pemerintah menetapkan kebijakan
untuk mengintegrasikan seluruh bank-bank pemerintah ke dalam satu bank
dengan nama Bank Negara Indonesia, prakarsa pengintegrasian bank
pemerintah ini berasal dari ide Jusuf Muda Dalam, yang saat itu menjabat
sebagai Menteri Bank Sentral/Gubernur Bank Indonesia - yang baru diangkat
dari jabatan semula Presiden Direktur BNI - dan disetujui oleh Presiden
Soekarno. Ide dasarnya adalah menjadikan perbankan sebagai alat revolusi
dengan motto Bank Berdjoang di bawah pimpinan Pemimpin Besar Revolusi.
Nama Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai bank tunggal, diusulkan oleh Jusuf
Muda Dalam sendiri. Hasilnya adalah lahirnya struktur baru Bank Berdjoang
ini menjadikan;
1. Bank Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit I;
2. Bank Koperasi Tani dan Nelayan serta Bank Eksim Indonesia menjadi
Bank Negara Indonesia Unit II;
3. Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit III;
4. Bank Umum Negara menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV
5. Bank Tabungan Negara menjadi Bank Negara Indonesia Unit V.
6. 6
Akan tetapi tidak semua bank pemerintah berhasil diintegrasikan ke
dalam Bank Berdjoang yakni Bank Dagang Negara (BDN) dan Bapindo.
Luputnya BDN dari proses pengintegrasian ini terutama karena Presiden
Direktur BDN J.D. Massie saat itu menjabat sebagai Menteri Penertiban Bank-
bank Swasta Nasional yang tentu mempunyai cukup punya pengaruh untuk
berkeberatan atas penyatuan BDN dengan bank-bank lainnya. Massie beralasan
bahwa kebijakan ini akan membingungkan koresponden bank di luar negeri
untuk penyelesaian L/C ekspor maupun impor karena nama bank yang sama.
Sementara, Bapindo tidak terintegrasi ke dalam Bank Berjuang karena bank ini
dibawah Dewan Pembangunan yang diketuai Menteri Pertama Urusan
Pembangunan dengan anggota-anggota Menteri Keuangan, yang juga Ketua
Dewan Pengawas Bapindo, dan Gubernur Bank Indonesia sebagai anggota.
Dengan demikian, melalui kedudukannya itu, pengaruh Bapindo cukup kuat
untuk menghalangi terintegrasi ke dalam BNI
Dewasa ini, perkembangan industri perbankan mengalami kemajuan
pesat dengan banyaknya muncul bank – bank baru yang menawarkan berbagai
macam produk perbankan yang memberikan kemudahan bagi masyarakat.
B. Pengertian Bank umum
Kehidupan modern sekarang ini, bank merupakan mitra kerja
masyarakat yang membantu di sektor keuangan. Menurut UU Perbankan No.
10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup orang banyak. Berdasarkan Pasal 1 ayat (3) UU No.
10 Tahun 1998, bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha
7. 7
secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Definisi bank umum secara singkat adalah bank yang dapat memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran. Bank-bank umum terdiri dari bank-bank umum
pemerintah, bank-bank umum swasta nasional devisa, bank-bank swasta nasional
non - devisa dan bank-bank asing dan campuran. Kegiatan utama bank-bank
umum adalah menghimpun dana masyarakat antara lain dalam bentuk giro,
deposito berjangka dan tabungan, serta menyalurkan kepada masyarakat dalam
bentuk kredit. (Pohan, 2008).
Bank juga mempunyai tugas sebagai pengaturan dan pengawasan, bank
diarahkan untuk mengoptimalkan fungsi perbankan Indonesia, antara lain: (1)
lembaga kepercayaan masyarakat dalam kaitannya sebagai lembaga penghimpun
dan penyalur dana, (2) pelaksana kebijakan moneter, (3) lembaga yang ikut
berperan dalam membantu pertumbuhan ekonomi serta pemerataan; agar tercipta
sistem perbankan yang sehat, baik sistem perbankan secara menyeluruh maupun
individual, dan mampu memelihara kepentingan masyarakat dengan baik,
berkembang secara wajar dan bermanfaat bagi perekonomian nasional.
Fungsi dan peran bank umum dalam perekonomian sangat penting dan strategis.
Bank umum sangat penting dalam hal menopang kekuatan dan kelancaran sistem
pembayaran dan efektivitas kebijakan moneter. Fungsi-fungsi bank umum seperti
yang diuraikan di bawah ini menunjukkan pentingnya keberadaan bank umum
dalam perekonomian modern: (1) penciptaan uang, (2) mendukung kelancaran
mekanisme pembayaran, (3) penghimpunan dana simpanan, (4) mendukung
kelancaran transaksi internasional, (5) penyimpanan barang barang dan surat-
surat berharga, (6) pemberian jasa-jasa lainnya (Manurung dan Rahardja, 2004)
8. 8
C. Manfaat Perbankan dalam kehidupan sehari-hari
Inilah beberapa manfaat perbankan dalam kehidupan:
1. Sebagai model investasi, yang berarti, transaksi derivatif dapat dijadikan
sebagai salah satu model berinvestasi. Walaupun pada umumnya merupakan
jenis investasi jangka pendek (yield enhancement).
2. Sebagai cara lindung nilai, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi
sebagai salah satu cara untuk menghilangkan risiko dengan jalan lindung nilai
(hedging), atau disebut juga sebagai risk management.
3. Informasi harga, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai
sarana mencari atau memberikan informasi tentang harga barang komoditi
tertentu dikemudian hari (price discovery).
4. Fungsi spekulatif, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan
kesempatan spekulasi (untung-untungan) terhadap perubahan nilai pasar dari
transaksi derivatif itu sendiri.
5. Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien, yang berarti,
transaksi derivatif dapat memberikan gambaran kepada manajemen produksi
sebuah produsen dalam menilai suatu permintaan dan kebutuhan pasar pada
masa mendatang.
D. Tujuan dan Fungsi Bank umum
Pada umumnya fungsi bank umum adalah menghimpun dana dari masyarakat
dalam berbagai bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada
masyarakat dalam bentuk kredit.
9. 9
1. Fungsi Bank Umum
Secara lebih terperinci fungsi bank umum adalah sebagai berikut:
a. Penciptaan uang
Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat
pembayaran lewat mekanisme pemindahbukuan (kliring).
Kemampuan bank umum menciptakan uang giral menyebabkan
possisi dan fungsinya dalam pelaksanaan kebijakan moneter.
Bank sentral dapat mengurangi atau menambah jumlah uang yang
beredar dengan cara mempengaruhi kemampuan bank umum
menciptakan uang giral.
b. Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
Fungsi lain dari bank umum yang juga sangat penting adalah
mendukung kelancaran mekanisme pembayaran. Hal ini
dimungkinkan karena salah satu jasa yang ditawarkan bank umum
adalah jasa-jasa yang berkaitan dengan mekanisme pembayaran.
Beberapa jasa yang amat dikenal adalah kliring, transfer uang,
penerimaan setoran-setoran, pemberian fasilitas pembayaran dengan
tunai, kredit, fasilitas-fasilitas pembayaran yang mudah dan nyaman,
seperti kartu plastik dan sistem pembayaran elektronik.
c. Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
Dana yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana
simpanan. Di Indonesia dana simpanan terdiri atas giro, deposito
berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang
dapat dipersamakan dengan itu.Kemampuan bank umum
10. 10
menghimpun dana jauh lebih besar dibandingkan dengan lembaga-
lembaga keuangan lainnya. Dana-dana simpanan yang berhasil
dihimpun akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan,
utamanya melalui penyaluran kredit.
d. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
Bank umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan atau
memperlancar transaksi internasional, baik transaksi barang/jasa
maupun transaksi modal. Kesulitan-kesulitan transaksi antara dua
pihak yang berbeda negara selalu muncul karena perbedaan
geografis, jarak, budaya dan sistem moneter masing-masing negara.
Kehadiran bank umum yang beroperasi dalam skala internasional
akan memudahkan penyelesaian transaksi-transaksi tersebut. Dengan
adanya bank umum, kepentingan pihak-pihak yang melakukan
transaksi internasional dapat ditangani dengan lebih mudah, cepat,
dan murah.
e. Pemberian Jasa-Jasa Lainnya
Di Indonesia pemberian jasa-jasa lainnya oleh bank umum juga
semakin banyak dan luas. Saat ini kita sudah dapat membayar listrik,
telepon membeli pulsa telepon seluler, mengirim uang melalui atm,
membayar gaji pegawai dengan menggunakan jasa-jasa bank.
Terlepas dari funsi-fungsi perbankan (bank) yang utama atau turunannya,
maka yang perlu diperhatikan untuk dunia perbankan, ialah tujuan secara
filosofis dari eksistensi bank di Indonesia. Hal ini sangat jelas tercermin dalam
Pasal empat (4) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang menjelaskan,
”Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional
11. 11
dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas
nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak”. Meninjau lebih
dalam terhadap kegiatan usaha bank, maka bank (perbankan) Indonesia dalam
melakukan usahanya harus didasarkan atas asas demokrasi ekonomi yang
menggunakan prinsip kehati-hatian.4 Hal ini, jelas tergambar, karena secara
filosofis bank memiliki fungsi makro dan mikro terhadap proses pembangunan
bangsa.
2. Tujuan Jasa Perbankan
Jasa bank sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Jasa
perbankan pada umumnya terbagi atas dua tujuan.
a. Sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efesien bagi
nasabah. Untuk ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan
kartu kredit. Ini adalah peran bank yang paling penting dalam
kehidupan ekonomi. Tanpa adanya penyediaan alat pembayaran yang
efesien ini, maka barang hanya dapat diperdagangkan dengan cara
barter yang memakan waktu.
b. Dengan menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya
kepada pihak yang membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan
arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif. Bila
peran ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu negara akan menngkat.
Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku seseorang,
orang tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat
dibangun karena mereka tidak memiliki dana pinjaman.
Untuk mencapai tujuan tersebut pendekatan yang dilakukan
dengan menerapkan kebijakan: (1) kebijakan memberikan keleluasaan
berusaha (deregulasim), (2) kebijakan prinsip kehati-hatian bank
12. 12
(prudential banking), dan (3) pengawasan bank yang mendorong bank
untuk melaksanakan secara konsisten ketentuan intern yang dibuat sendiri
(self regulatory banking) dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya
dengan tetap mengacu kepada prinsip kehati-hatian (Bank Indonesia,
2009).
E. Jenis jasa Bank umum
Bank umum mempunyai beberapa jasa yang ditujukan kepada masyarakat
agar mendapatkan kemudahan dalam melakukan transaksi. Berikut adalah nama
– nama jasa perbankan yang bisa digunakan oleh masyarakat dalam melakukan
kegiatan perbankan.
1. Transfer
Transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan
sejumlah dan tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang
ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima
transfer. Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan
adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila
satu cabang mendebet cabang lain mengkredit.
a. Transfer Keluar
Salah satu jenis pengiriman uang yang dapat
menyederhanakan lalu lintas pembayaran adalah dengan
pengiriman uang keluar. Media untuk melakukan transfer ini
adalah secara tertulis ataupun melalui kawat.
1) Pembatalan Transfer keluar :
13. 13
Bila terjadi pembatalan transfer, haruslah
diperhatikan bahwa pembatalan tersebut hanya dapat
dilakukan bila transfer keluar belum dibayarkan
kepada si penerima uang dan untuk itu bank pemberi
amanat harus memberi perintah berupa “stop
payment” kepada cabang pembayaran. Pembayaran
pembatalan ini baru dapat dilakukan oleh bank
pemberi amanat kepada nasabah pemberi amanat
hanya apabila telah diterima berita konfirmasi dari
bank pembayar bahwa memang transfer dimaksud
belum dibayarkan.
b. Transfer Masuk
Transfer masuk, dimana bank menerima amanat dari
salah satu cabang untuk membayar sejumlah uang kepada
seseorang beneficiary. Dalam hal ini bank pembayar akan
membukukan hasil transfer kepada rekening nasabah
beneficiary bila ia memiliki rekening di bank pembayar.
Transfer masuk tidak dikenakan lagi komisi karena si nasabah
pemberi amanat telah dibebankan sejumlah komisi pada saat
memberikan amanat transfer.
2) Pembatalan Transfer Masuk : Jika terjadi
pembatalan, pertama – tama yang harus dilakukan
adalah memeriksa. Apakah hasil transfer telah
dibayarkan kepada beneficiary. Bila ternyata belum,
akan diblokir dan dibatalkan untuk kemudian
dikembalikan kepada cabang pemberi amanat melalui
pemindahbukuan.
14. 14
2. Inkaso
Inkaso merupakan kegiatan jasa Bank untuk melakukan amanat
dari pihak ke tiga berupa penagihan sejumlah uang kepada seseorang atau
badan tertentu di kota lain yang telah ditunjuk oleh si pemberi amanat.
a. Warkat Inkaso
1) Warkat inkaso tanpa lampiran Yaitu warkat – warkat inkaso yang
tidak dilampirkan dengan dokumen – dokumen apapun seperti
cek, bilyet giro, wesel dan surat berharga
2) Warkat inkaso dengan lampiran Yaitu warkat – warkat inkaso
yang dilampirkan dengan dokumen – dokumen lainnya seperti
kwitansi, faktur, polis asuransi dan dokumen – dokumen penting
b. Jenis Inkaso
1) Inkaso Keluar Merupakan kegiatan untuk menagih suatu warkat
yang telah diterbitkan oleh nasabah bank lain. Di sini bank
menerima amanat dari nasabahnya sendiri untuk
2) Inkaso masuk Merupakan kegiatan yang masuk atas warkat yang
telah diterbitkan oleh nasabah sendiri. Dalam kegiatan inkaso
masuk, bank hanya memeriksa kecukupan dari nasabahnya yang
telah menerbitkan warkat kepada pihak ke tiga.
3. Letter Of Credit
Letter of Credit atau dalam bahasa Indonesia disebut Surat Kredit
Berdokumen merupakan salah satu jasa yang ditawarkan bank dalam
rangka pembelian barang, berupa penangguhan pembayaran pembelian
oleh pembeli sejak LC dibuka sampai dengan jangka waktu tertentu
15. 15
sesuai perjanjian. Berdasarkan pengertian tersebut, tipe perjanjian yang
dapat difasilitasi LC terbatas hanya pada perjanjian jual – beli, sedangkan
fasilitas yang diberikan adalah berupa penangguhan pembayaran.
a. Jenis dan Manfaat Letter of Credit
Isi dari perjanjian LC mencakup banyak hal seperti
jangka waktu, pembatalan, cara pembayaran dan lain – lain.
Berdasarkan isi perjanjian tersebut, LC dapat dibedakan
menjadi beberapa jenis:
1) Ruang Lingkup Transaksi
a) LC Impor:adalah LC yang digunakan untuk
mengadakan transaksi jual beli barang/jasa melewati
batas – batas Negara.
b) LC Dalam Negeri atau Surat Kredit Berdokumen
Dalam Negeri (SKBDN):adalah LC yang digunakan
untuk mengadakan transaksi di dalam wilayah suatu
Negara.
2) Saat Penyelesaian
a) Sight LC:adalah LC yang penangguhan
pembayarannya sampai dengan dokumen tiba.
b) Usance LC:adalah LC yang penangguhan
pembayarannya sampai wesel yang diterbitkan jatuh
tempo (tidak lebih lama dari 180 hari).
3) Pembatalan
16. 16
a) Revocable LC:adalah LC yang dapat dibatalkan atau
diubah secara sepihak oleh issuing bank setiap saat
tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak
yang berhak menerima pembayaran (beneficiary). LC
jenis ini biasanya digunakan sebagai bekal awal
sebelum negosiasi antara importir dan eksportir
mencapai kesepakatan final.
b) Irrevocable LC:adalah LC yand tidak dapat dibatalkan
atau diubah secara sepihak oleh issuing bank setiap
saat tanpa persetujuan beneficiary. Apabila suatu LC
tidak secara eksplisit menyatakan ‘revocable’ atau
‘irrevocable’, maka LC tersebut dianggap sebagai
irrevocable LC.
4) Pengalihan Hak
a) Transferable LC:adalah LC yang diberikan hak kepada
beneficiary untuk mengalihkan sebagian atau seluruh
hak penerimaan pembayaran kepada pihak lain.
Pengalihan hak ini hanya dapat dilakukan satu kali.
b) Untransferable LC:adalah LC yang tidak memberikan
hak kepada beneficiary untuk mengalihkan sebagian
atau seluruh hak penerimaan pembayaran kepada
pihak lain.
4. Kliring
17. 17
Kliring adalah pertukaran warkat atau Data Keuangan Elektronik
(DKE) antarpeserta kliring baik atas nama peserta maupun atas nama
nasabah peserta yangperhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu.
a. Mekanisme Kliring
1) Peserta, terdiri dari:
a) Peserta Langsung Aktif (PLA)
b) Peserta Langsung Pasif (PLP)
c) Peserta Tidak Langsung (PTL)
2) Fasilitas bagi Peserta, meliputi:
a) Informasi hasil kliring
b) Laporan hasil proses kliring
c) Rekaman data warkat yang diterima
d) Salinan warkat dan permintaan ulang atas laporan hasil proses
kliring
e) Investigasi selisih
f) Pengujian kualitas MICR code line
3) Proses:
a) Siklus kliring nominal besar
b) Siklus kliring ritel
4) Settlement
Dasar perhitungan dalam kliring elektronik di bawah Rp 100 juta
18. 18
adalah Data Keuangan Elektronik (DKE). Perhitungan hasil
kliring akan tercemin dalam Bilyet saldo Kliring yang dapat
bersaldo kredit (menang) atau debet (kalah). Hasil ini dibukukan
langsung ke rekening giro tiap bank di Bank Indonesia tanpa
melihat kecukupan dana (net settlement).
5) Biaya
Bank Indonesia mengenakan biaya kepada para peserta kliring.
19. 19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemaparan tulisan di bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa jasa
perbankan sangat diperlukan oleh masyarakat dalam melakukan kegiatan
perekonomian dewasa ini. Hal ini dikarenakan oleh semakin banyaknya kegiatan
perekonomian yang dimasuki oleh masyarakat sehingga masyarakat akan
mendapatkan kemudahan dalam melakukan perekonomian. Untuk itu,
pengetahuan mengenai bank dan berbagai produk jasanya harus dipupuk sedini
mungkin meski hanya sebatas pengetahuan saja sehingga pengetahuan semakin
meningkat dan mendapatkan informasi terlebih dahulu mengenai jasa produk
perbankan.
Demikian yang bisa kami simpulkan pada makalah kali ini. Kami merasakan
banyak sekali kekurangan baik dari segi isi, tampillan,cara penulisa dan lainnya.
Maka kami sangat membuka diri untuk menerima berbagai tulisan, kritik dan
saran yang membangun demi hasil tulisan yang lebih bagus.
B. Kritik Dan Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan
sampaikan kepada kami (penulis).
Tidak ada gading yang tak retak begitu pula dengan makalah yang penulis
buat ini pasti ada kekuranganya. Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat
mema'afkan dan memakluminya, karena kami adalah hamba Allah yang tak luput
dari salah khilaf, Alfa dan lupa.
20. 20
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
1. Gill, Edwar K. 1995. Bank Umum. Bumi Aksara, jakarta.
2. Prawiroardjo, Priasmoro (1987). "Teori Ekonomi dan Kebijaksanaan
Pembangunan: Kumpulan Esei Untuk Menghormati 70 tahun Sumitro
Djojo hadikusumo". di dalam Hendra Asmara. Perbankan Indonesia 40
tahun. Penerbit Gramedia, Jakarta. hlm. 193-196.
3. Hoggson, N. F. (1926) Banking Through the Ages, New York, Dodd,
Mead & Company.
4. Kasmir. 2010. Pemasaran Bank. Media Grafika. Jakarta
Hasibuan, Malayu S.P. 2005. Dasar-Dasar perbankan. PT Bumi Aksara.
Jakarta
B. Web
http://id.wikipedia.org/wiki/Perbankan
http://suherilbs.files.wordpress.com/2007/12/Jasa-perbankan.doc
http://sinarharapan.com//prinsip-dasar-dunia-perbankan
http://putracenter.net/2009/09/23/definisi-fungsi-dan-peranan-bank-
umum-dalam-perekonomian/
www.bi.go.id
http://shesaskia.blogspot.com/2010/03/sumber-dana-bank-jasa-jasa-
perbankan.htm