2. FASILITATOR KELOMPOK 3
DALINYES S. SUKKA, SKM
ILLIDIA MARIA AFEANPAH, S.Sos
ANDINI YUNITA HERAWATI KOLO, SKM
EDUARDUS JOHANES SAHAGUN, M.A
YOHANA EKA TAFULI, S.Pd
3. 1. Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta pelatihan diharapkan
mampu menjelaskan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
2. Indikator Hasil Belajar
Setelah selesai pembelajaran, peserta diharapkan mampu:
a. Menjelaskan Perawatan Ibu Hamil
b. Menjelaskan KB Pascapersalinan
c. Menjelaskan Mitos dan Fakta Terkait Alat dan Obat Kontrasepsi
Tujuan Pembelajaran
4. Apa itu Kontrasepsi ??
“Merupakan upaya untuk
mencegah terjadinya kehamilan
yang bersifat sementara ataupun
permanen”
I. Metode alat dan Obat Kontrasepsi
5. 1. Menghindari kasus Kehamilan yang
tidak diinginkan.
2. Membantu tumbuh Kembang anak.
3. Meningkatkan Kualitas Keluarga
Pentingnya Penggunaan Alat kontrasepsi
6. a. Tujuan Umum :
Mengendalikan pertambahan jumlah penduduk,
membatasi angka kelahiran, dan menurunkan angka
kematian ibu dan anak.
b. Tujuan Khusus :
■ Untuk menunda kehamilan
■ Untuk menjarangkan kehamilan
■ Untuk mengakhiri kehamilan
Tujuan Menggunakan
Alat Kontrasepsi
7. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
(MKJP)
Non Metode Kontrasepsi Jangka
Panjang (Non-MKJP)
.
8
1. Tingkat keefektifan lebih tinggi
dengan tingkat kegagalan
rendah.
2. Komplikasi dan kegagalan lebih
rendah
3. Jenis-jenis MKJP : Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim (IUD),
Implan, Tubektomi & Vasektomi
1. Tingkat efektifitas dan tingkat
kelangsungan pemakaian rendah
serta angka kegagalannya tinggi.
2. Jenis-jenis Non-MKJP : Suntik
(Kombinasi & Progestin), Pi
(Kombinasi & Mini Pil),
Kondom & MAL
Metode Kontrasepsi
8. Metode Kontrasepsi
Jenis-jenis MKJP :
Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim (IUD)
Merupakan Alat Kontrasepsi non Hormonal yang
dimasukan memalui serviks dan dipasang dalam rahim.
(Alat Kontrasespi Bawah
Kulit) Implan
Merupakan alat Kontrasepsi Hormonal yang dipasang di
bawah lapisan kulit pada lengan atas bagian samping
dalam.
Tubektomi ( Metode
Operasi Wanita )
Merupakan Kontrasepsi mantap untuk kehamilan dengan
cara penutupan tuba uterine / tuba falopii.
Vasektomi ( Metode
Operasi Pria )
Merupakan metode kontrasepsi permanen bagi Pria
dengan cara Mengikat / memotong saluran sperma
9. Jenis Jenis metode KB NON MKJP:
Suntikan Terdiri dari Suntikan Kombinasi ( 1 Bulan )
dan Suntikan Progestin ( 3 Bulan )
Pil Mini pil ( Pil Progestin ) dan Pil Kombinasi
Kondom Alat kontrasepsi Pria berbentuk Sarung atau
Selubung yang terbuat dari karet atau lateks.
Metode Kontrasepsi
10. KB Pasca Persalinan
“Merupakan pelayanan KB yang diberikan
setelah persalinan sampai dengan 42 hari
(masa nifas)”
II. Pilihan metode, Alat, dan Obat
Kontrasepsi KB Pasca Persalinan
11. Pilihan Alat/Obat KB Pasca Persalinan
1 Vasektomi/MOP Dapat dilakukan apabila PUS memilih KB Pria
2 Tubektomi/MOW Dilakukan segera setalah persalinan melalui Operasi Sesar
atau 6 minggu pasca persalinan
3 AKDR (IUD) Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau 10 menit
sampai 48 jam
4 Implan • Dapat dipasang segera pada ibu sesaat setelah bersalin
atau sebelum meninggalkan fasilitas kesehatan,
• Baik Implan 2 batang maupun 1 batang tidak mengganggu
produksi ASI sehingga dapat digunakan oleh ibu yang
menyusui
12. 4 Pil Progestin (Mini
Pil)
Dapat dilakukan apabila PUS memilih KB Pria
5 Kondom Digunakan sebagai metode kontrasepsi sementara bila
metode kontrasepsi lainnya harus ditunda
6 MAL • Metode kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI
secara rutin baik dengan menyusui sesering mungkin
atau dipompa setiap 3 atau 4 jam sekali.
• Persyaratan menggunakan MAL sebagai kontrasepsi
adalah memberikan ASI secara eksklusif (tanpa tambahan
makanan atau minuman lainnya), bayi kurang dari 6
bulan, dan ibu belum mendapatkan menstruasi.
Pilihan Alat/Obat KB Pasca Persalinan
13. Kesimpulan
KB Pascapersalinan (KBPP) diberikan kepada ibu segera setelah
melahirkan sampai 42 hari setelah melahirkan untuk mengatur jarak
kehamilan dan menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.
Calon akseptor harus memahami pentingnya KBPP dan jenis metode nya,
serta dapat membuat keputusan pilihan kontrasepsi yang sesuai dengan
kondisinya.
Penggunaan alat/obat kontrasepsi untuk mengatur jarak kehamilan
merupakan salah satu solusi tepat untuk mencegah stunting.
Pilihan metode kontrasepsi bagi ibu pascapersalinan disesuaikan dengan
kebutuhan reproduksi ibu dan kondisi ibu pascapersalinan
14. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics &
images by Freepik
TERIMA KASIH