Dokumen tersebut merangkum doa dan gerakan yang dilakukan dalam shalat menurut teladan Nabi Muhammad SAW, mulai dari takbiratul ihram, bacaan Al-Fatihah dan ayat-ayat Al-Qur'an, hingga gerakan ruku', sujud, duduk, dan tasyahud. Disebutkan pula doa-doa yang diucapkan Nabi SAW dalam setiap gerakannya serta cara beliau memanjangkan waktu dalam shalat. Tulisan ini
Dokumen tersebut memberikan petunjuk-petunjuk zikir yang disarankan untuk dilakukan setelah shalat, seperti membaca kalimat tauhid, kalimat-kalimat pujian kepada Allah, dan ayat al-Kursi. Beberapa zikir disarankan untuk dibaca sebanyak tiga puluh tiga kali, sepuluh kali, atau sekali. Hadis-hadis menjelaskan manfaat membaca zikir-zikir tersebut setelah shalat.
1. Dokumen ini membahas tentang kemudahan dalam sifat wudhu Nabi, mencakup keutamaan wudhu, definisi wudhu, dan sifat-sifat wudhu menurut Al-Quran dan hadis.
2. Wudhu memiliki banyak keutamaan seperti menghapus dosa, mengangkat derajat, dan memasuki surga dari pintu mana saja.
3. Wudhu harus dilakukan dengan air yang tohur pada anggota tubuh tertentu sesuai sy
Dokumen tersebut membahas tentang dua topik utama, yaitu nikah dan kematian. Ayat Al-Qur'an dan hadis menjelaskan bahwa nikah merupakan sunnah agama yang diturunkan kepada Nabi untuk menjamin keturunan dan kesejahteraan umat manusia. Kemudian dibahas pula tentang kenyataan bahwa kematian merupakan takdir yang tidak dapat dihindari oleh setiap makhluk hidup, sehingga manusia di
Dokumen tersebut merupakan kumpulan doa dan amalan yang dapat dilakukan untuk berbagai keperluan seperti kesehatan, keselamatan, keberhasilan, dan lainnya. Termasuk di dalamnya doa Nabi Yusuf, Sulaiman, dan tata cara melaksanakan shalat tahajud.
Shalat hajat adalah shalat sunnah yang dilakukan untuk memohon kepada Allah agar hajat seseorang dikabulkan. Shalat hajat dapat dilakukan kapan saja dengan jumlah rakaat minimal dua dan maksimal dua belas rakaat. Niat shalat hajat cukup diucapkan dalam hati untuk memohon ridho Allah.
Dokumen tersebut memberikan petunjuk-petunjuk zikir yang disarankan untuk dilakukan setelah shalat, seperti membaca kalimat tauhid, kalimat-kalimat pujian kepada Allah, dan ayat al-Kursi. Beberapa zikir disarankan untuk dibaca sebanyak tiga puluh tiga kali, sepuluh kali, atau sekali. Hadis-hadis menjelaskan manfaat membaca zikir-zikir tersebut setelah shalat.
1. Dokumen ini membahas tentang kemudahan dalam sifat wudhu Nabi, mencakup keutamaan wudhu, definisi wudhu, dan sifat-sifat wudhu menurut Al-Quran dan hadis.
2. Wudhu memiliki banyak keutamaan seperti menghapus dosa, mengangkat derajat, dan memasuki surga dari pintu mana saja.
3. Wudhu harus dilakukan dengan air yang tohur pada anggota tubuh tertentu sesuai sy
Dokumen tersebut membahas tentang dua topik utama, yaitu nikah dan kematian. Ayat Al-Qur'an dan hadis menjelaskan bahwa nikah merupakan sunnah agama yang diturunkan kepada Nabi untuk menjamin keturunan dan kesejahteraan umat manusia. Kemudian dibahas pula tentang kenyataan bahwa kematian merupakan takdir yang tidak dapat dihindari oleh setiap makhluk hidup, sehingga manusia di
Dokumen tersebut merupakan kumpulan doa dan amalan yang dapat dilakukan untuk berbagai keperluan seperti kesehatan, keselamatan, keberhasilan, dan lainnya. Termasuk di dalamnya doa Nabi Yusuf, Sulaiman, dan tata cara melaksanakan shalat tahajud.
Shalat hajat adalah shalat sunnah yang dilakukan untuk memohon kepada Allah agar hajat seseorang dikabulkan. Shalat hajat dapat dilakukan kapan saja dengan jumlah rakaat minimal dua dan maksimal dua belas rakaat. Niat shalat hajat cukup diucapkan dalam hati untuk memohon ridho Allah.
Bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnahNoni Juliasari
1. Dokumen memberikan informasi tentang bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW. Terdapat lima bacaan dzikir yang disertai keterangan sanad hadisnya.
Dokumen tersebut menjelaskan niat sholat lima waktu bagi Muslim, yaitu shubuh 2 rakaat, dhuhur 4 rakaat, ashar 4 rakaat, maghrib 3 rakaat, dan isya 4 rakaat. Niat sholat dimulai dengan menyebut Allah dan menghadap ke arah kiblat, serta menyatakan niat melaksanakan ibadah fardhu karena Allah.
Dokumen tersebut membahas 10 amalan ringan yang dapat membawa pelakunya menuju surga, di antaranya berdzikir kepada Allah, meridhai Allah dan Rasulullah, menuntut ilmu syariat, menahan amarah, membaca ayat kursi, menyingkirkan gangguan di jalan, dan membela kehormatan saudara. Amalan-amalan tersebut diyakini ringan namun membawa pahala besar menurut ajaran agama Islam.
Bhs indonesia-siapakah nabi muhammad - 694 hadist sohih
Indonesia has bad habit of learning by money for money. I ask Allah to change this in all Islamic institutions. They should seek money in the marketplace not in Islamic education. Enjoy this for free
Panduan solat sunat dan solat sunat istikarahkriptonium
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai beberapa solat sunat seperti Solat Dhuha, Tahajjud, Awwabin, Tasbih, Taubat dan Hajat. Ia menjelaskan lafaz niat, bacaan dan doa untuk setiap jenis solat sunat tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat Dhuha, yaitu shalat sunah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang waktu zhuhur. Terdapat beberapa hadits Nabi tentang keutamaan shalat Dhuha seperti memohon rizki, ampunan dosa, dan surga. Dokumen juga menjelaskan cara melaksanakan shalat Dhuha serta manfaat dan doa yang dibaca.
Tiga kalimat:
Zikir "Tiada tuhan melainkan Allah, Muhammad pesuruh Allah..." tidak diriwayatkan secara sahih dalam kitab hadis. Zikir yang utama ialah kalimah tayyibah "Tiada tuhan melainkan Allah" seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. Ahli sufi mendakwa menerima zikir tersebut secara langsung dari Rasulullah SAW tetapi dakwaan ini dipertikaikan.
Bacaan Sholat & Doa Harian Untuk Anak - Tinggal Print.docxKebaya Pengantin
Sebuah lembar bacaan sholat dan doa sehari SIAP PRINT. Silahkan diprint dan di laminating. Bisa ditempet di meja belajar atau kaca almari. Sehingga anak bisa menghafal setiap hari.
Bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnahNoni Juliasari
1. Dokumen memberikan informasi tentang bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW. Terdapat lima bacaan dzikir yang disertai keterangan sanad hadisnya.
Dokumen tersebut menjelaskan niat sholat lima waktu bagi Muslim, yaitu shubuh 2 rakaat, dhuhur 4 rakaat, ashar 4 rakaat, maghrib 3 rakaat, dan isya 4 rakaat. Niat sholat dimulai dengan menyebut Allah dan menghadap ke arah kiblat, serta menyatakan niat melaksanakan ibadah fardhu karena Allah.
Dokumen tersebut membahas 10 amalan ringan yang dapat membawa pelakunya menuju surga, di antaranya berdzikir kepada Allah, meridhai Allah dan Rasulullah, menuntut ilmu syariat, menahan amarah, membaca ayat kursi, menyingkirkan gangguan di jalan, dan membela kehormatan saudara. Amalan-amalan tersebut diyakini ringan namun membawa pahala besar menurut ajaran agama Islam.
Bhs indonesia-siapakah nabi muhammad - 694 hadist sohih
Indonesia has bad habit of learning by money for money. I ask Allah to change this in all Islamic institutions. They should seek money in the marketplace not in Islamic education. Enjoy this for free
Panduan solat sunat dan solat sunat istikarahkriptonium
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai beberapa solat sunat seperti Solat Dhuha, Tahajjud, Awwabin, Tasbih, Taubat dan Hajat. Ia menjelaskan lafaz niat, bacaan dan doa untuk setiap jenis solat sunat tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat Dhuha, yaitu shalat sunah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang waktu zhuhur. Terdapat beberapa hadits Nabi tentang keutamaan shalat Dhuha seperti memohon rizki, ampunan dosa, dan surga. Dokumen juga menjelaskan cara melaksanakan shalat Dhuha serta manfaat dan doa yang dibaca.
Tiga kalimat:
Zikir "Tiada tuhan melainkan Allah, Muhammad pesuruh Allah..." tidak diriwayatkan secara sahih dalam kitab hadis. Zikir yang utama ialah kalimah tayyibah "Tiada tuhan melainkan Allah" seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. Ahli sufi mendakwa menerima zikir tersebut secara langsung dari Rasulullah SAW tetapi dakwaan ini dipertikaikan.
Bacaan Sholat & Doa Harian Untuk Anak - Tinggal Print.docxKebaya Pengantin
Sebuah lembar bacaan sholat dan doa sehari SIAP PRINT. Silahkan diprint dan di laminating. Bisa ditempet di meja belajar atau kaca almari. Sehingga anak bisa menghafal setiap hari.
Dokumen tersebut berisi doa-doa dan tata cara melaksanakan shalat lima waktu secara lengkap, mulai dari bacaan doa iftitah, surat Al-Fatihah, gerakan ruku', sujud, hingga tasyahud. Secara garis besar meliputi tujuh tahapan utama shalat lima waktu yaitu berdiri, membaca doa, ruku', sujud, duduk, tasyahud, dan salam.
Penjelasan Bacaan Dalam Solat 12. Zikir Selepas SolatBicara Ilmu
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa hadis Nabi Muhammad SAW tentang zikir setelah shalat. Antaranya adalah memohon ampun 3 kali, membaca kalimat tauhid, ayat kursi, surah mu'awwizat, dan bertakbir, bertahmid, bertasbih sebanyak 33 kali diikuti kalimat tauhid untuk mendapat ampunan dosa.
“Memohon datangnya manfaat (kebaikan) atau terhindarnya bahaya (keburukan) kepada Allah SWT dengan menyebut nama seorang Nabi atau Wali untuk memuliakan (ikram) keduanya.” (Al-Hafizh Al-‘Abdari, Al-Syarh Al-Qiyam, Hal.378)
Id sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salamSMPN4Cianjur
Dokumen ini membahas tatacara shalat Nabi Muhammad SAW dari takbir hingga salam berdasarkan riwayat-riwayat yang sahih. Mencakup tatacara wudhu, niatin shalat, bacaan istiftah, basmalah, surat Al-Fatihah, membaca Al-Quran, rukuk, sujud, dan salam. Juga disebutkan beberapa zikir yang diucapkan dalam rukuk dan sujud.
Dokumen tersebut memberikan niat dan doa untuk shalat lima waktu, yaitu shalat subuh 2 rakaat, shalat dhuhur 4 rakaat, shalat ashar 4 rakaat, shalat maghrib 3 rakaat, dan shalat isya 4 rakaat. Termasuk di dalamnya adalah niatin, bacaan doa iftitah, surat Al-Fatihah, ruku', sujud, dan salam.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis sholawat Nabi Muhammad SAW beserta keutamaan dan khasiatnya. Terdapat penjelasan singkat mengenai sholawat Ibrahimiyah, Nurul Anwar, Munjiyyah, dan Taajjiyyah beserta manfaat yang diperoleh apabila membacanya.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1. Takbir
Takbiratul Ihram —-> ALLAAHU AKBAR
(Allah Maha Besar)
Iftitah
Allaahu akbar kabiira, walhamdulillaahi katsiira, wa subhanallaahi bukrataw, waashiila.
(Allah Maha Besar, dan Segala Puji yang sangat banyak bagi Allah, dan Maha Suci Allah sepanjang pagi, dan
petang).
Innii wajjahtu wajhiya, lillazii fatharassamaawaati walardha, haniifam, muslimaa, wamaa ana minal
musrykiin.
(Sungguh aku hadapkan wajahku kepada wajahMu, yang telah menciptakan langit dan bumi, dengan penuh
kelurusan, dan penyerahan diri, dan aku tidak termasuk orang-orang yang mempersekutuan Engkau/Musryik)
Innasshalaatii, wa nusukii, wa mahyaaya, wa mamaati, lillaahi rabbil ‘aalamiin.
(Sesungguhnya shalatku, dan ibadah qurbanku, dan hidupku, dan matiku, hanya untuk Allaah Rabb Semesta Alam).
Laa syariikalahu, wabidzaalika umirtu, wa ana minal muslimiin.
(Tidak akan aku menduakan Engkau, dan memang aku diperintahkan seperti itu, dan aku termasuk golongan
hamba yang berserah diri kepadaMu)
Al Fatihah
Adapun Rasulullah SAW pada waktu membaca surah Al-Faatihah senantiasa satu napas per satu ayatnya, tidak
terburu-buru, dan benar-benar memaknainya. Surah ini memiliki khasiat yang sangat tinggi sekali.
Mari kita hafal terlebih dahulu arti per ayatnya sebelum kita memaknainya.
Bismillaah, arrahmaan, arrahiim (Bismillaahirrahmaanirrahiim)
(Dengan nama Allaah, Maha Pengasih, Maha Penyayang)
Alhamdulillaah, Rabbil ‘aalamiin
(Segala puji hanya milik Allaah, Rabb semesta ‘alam)
Arrahmaan, Arrahiim
(Maha Pengasih, Maha Penyayang)
Maaliki, yaumiddiin
(Penguasa, Hari Pembalasan/Hari Tempat Kembali)
Iyyaaka, na’budu, wa iyyaaka, nasta’iin
(Hanya KepadaMulah, kami menyembah, dan hanya kepadaMulah, kami mohon pertolongan)
Ihdina, asshiraathal, mustaqiim
(Tunjuki kami, jalan, golongan orang-orang yang lurus)
Shiraath, alladziina, an’am, ta ‘alayhim
(Jalan, yang, telah Engkau beri ni’mat, kepada mereka)
Ghayril maghduubi ‘alaihim, wa laddhaaaalliiin.
(Bukan/Selain, (jalan) orang-orang yang telah Engkau murkai, dan bukan (jalan) orang-orang yang sesat)
2. Melanjutkan tulisan yang ketiga, maka setelah membaca Surah Al-Faatihah, maka hendaknya kita membaca ayat-
ayat Al-Qur’an.
Rasulullah bersabda “Apabila engkau berdiri utk shalat bertakbirlah lalu bacalah yg mudah dari al-Qur’an “.
Ruku’
Lalu ruku’, dimana ketika ruku’ ini beliau mengucapkan :
Subhaana, rabbiyal, ‘adzhiimi, Wabihamdihi
(Maha Suci, Tuhanku, Yang Maha Agung)
—-> dzikir ini diucapkan beliau sebanyak tiga kali.
(Hadits Ahmad, Abu Daud, Ibn Majah, Ad-Daaruquthni, Al-Bazaar, dan Ath-Thabarani)
Rasulullah sering sekali memperpanjang Ruku’, Diriwayatkan bahwa :
“Rasulullaah SAW, menjadikan ruku’nya, dan bangkitnya dari ruku’, sujudnya, dan duduknya di antara dua sujud
hampir sama lamanya.”
(Hadits Riwayat Imam Bukhari dan Muslim)
I’tidal
Pada saat ketika kita i’tidal atau bangkit dari ruku, dengan mengangkat kedua tangan sejajar bahu ataupun sejajar
telinga, seiring Rasululullah SAW menegakkan punggungnya dari ruku’ beliau mengucapkan:
Sami’allaahu, li, man, hamida, hu
“Mudah-mudahan Allah mendengarkan (memperhatikan) orang yang memujiNya”.
(Hadits diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim)
“Apabila imam mengucapkan “sami’allaahu liman hamidah”, maka ucapkanlah “rabbanaa lakal hamdu”,
niscaya Allah memperhatikan kamu. Karena Allah yang bertambah-tambahlah berkahNya, dan bertambah-
tambahlah keluhuranNya telah berfirman melalui lisan NabiNya SAW (Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim,
Imam Ahmad, dan Abu Daud)
Hal ini diperkuat pula dengan : Disaat Rasulullah sedang Sholat berjamaah, lalu ketika I’tidal beliau mengucapkan
“Sami’allaahu, li, man, hamidah” lalu ada diantara makmun mengucapkan “Rabbanaa lakal hamdu”, Lalu pada
selesai Sholat, Rasul bertanya “Siapakah gerangan yang mengucap “Rabbanaa lakal hamdu”, ketika aku ber
I’tidal? Aku melihat para malaikat berlomba lomba untuk menulis kebaikan akan dirimu dari jawaban itu”.
Maka sudah cukup jelas bahwa mari kita mulai melafalkan :
Rabbanaa, lakal, hamdu
(Ya Tuhan kami, bagiMulah, segala puji)
Kesmpurnaan lafadzh diatas :
mil ussamaawaati, wa mil ul ardhi, wa mil u maa shyi’ta, min shai in, ba’du
(Sepenuh langit, dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki, dari sesuatu, sesudahnya)
(Kalimat diatas didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Abu ‘Uwanah)
Sujud
Ketika kita sujud, maka dengan tenang hendaknya kita mengucapkan do’a sujud seperti yang telah dicontohkan
Rasulullaah SAW.
Dzikir ini beliau ucapkan sebanyak tiga kali, dan kadangkala beliau mengulang-ulanginya lebih daripada itu.
Subhaana, rabbiyal, a’laa, wa, bihamdi, hi
3. (Maha Suci, Tuhanku, Yang Maha Luhur, dan, aku memuji, Nya)
Duduk antara dua Sujud
Ketika kita bangun dari sujud, maka hendaklah kita melafadzkan seperti yang dilakukan Rasulullaah, dan bacalah
do’a tersebuh dengan sungguh-sungguh, perlahan-lahan, dan penuh pengharapan kepada Allah SWT. Di dalam
duduk ini, Rasulullah SAW mengucapkan :
Robbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii
wahdinii, wa ‘aafinii, Wa’Fuanni
(Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah kekuranganku, sehatkanlah aku, dan berilah rizqi kepadaku)
Dari Hadits yang diriwayatkan Muslim, bahwa Rasulullaah saw, kadangkala duduk tegak di atas kedua tumit dan
dada kedua kakinya. Beliau juga memanjangkan posisi ini sehingga hampir mendekati lama sujudnya (Al-Bukhari
dan Muslim).
Duduk At-Tasyaahud Awal
1. Sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Abu ‘Uwanah, Asy-Syafi’i, dan An-Nasa’i.
Dari Ibnu ‘Abbas berkata, Rasulullaah telah mengajarkan At-Tasyahhud kepada kami sebagaimana mengajarkan
surat dari Al-Qur’an kepada kami. Beliau mengucapkan :
Attahiyyaatul mubaarakaatusshalawaatutthayyibaatulillaah.
Assalaamu ‘alayka ayyuhannabiyyu warahmatullaahi wa barakaatuh.
Assalaamu ‘alayna wa ‘alaa ‘ibaadillaahisshaalihiin.
Asyhadu allaa ilaaha illallaah.
Wa asyhadu annaa muhammadarrasuulullaah.
(dalam riwayat lain : Wa asyhadu annaa, muhammadan, ‘abduhu, warasuuluh)
2. Menurut hadist yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari, Muslim, dan Ibnu Abi Syaibah.
Dari Ibn Mas’ud berkata, Rasulullaah saw telah mengajarkan at-tasyaahud kepadaku, dan kedua telapak tanganku
(berada) di antara kedua telapak tangan beliau - sebagaimana beliau mengajarkan surat dari Al-Qur’an kepadaku :
—-> (Mari diresapi setiap katanya sehingga shalat kita lebih mudah untuk khusyuk)
Attahiyyaatulillaah, wasshalawatu, watthayyibaat.
(Segala ucapan selamat adalah bagi Allaah, dan kebahagiaan, dan kebaikan).
Assalaamu ‘alayka *, ayyuhannabiyyu, warahmatullaah, wa barakaatuh.
(Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadamu , wahai Nabi, dan beserta rahmat Allah, dan berkatNya).
Assalaamu ‘alaynaa, wa ‘alaa, ‘ibaadillaahisshaalihiiin.
(Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kami pula, dan kepada sekalian hamba-hambanya yang shaleh).
Asyhadu, allaa, ilaaha, illallaah.
(Aku bersaksi, bahwa tiada, Tuhan, kecuali Allah).
Wa asyhadu, anna muhammadan, ‘abduhu, wa rasuluhu.
(Dan aku bersaksi, bahwa muhammad, hambaNya, dan RasulNya).
4. Notes : * Hal ini ketika beliah masih hidup, kemudian tatkala beliau wafat, maka para shahabat mengucapkan :
Assalaamu ‘alannabiy
(Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada Nabi).
Bacaan shalawat Nabi SAW di akhir sholat
Rasulullah SAW. mengucapkan shalawat atas dirinya sendiri di dalam tasyahhud pertama dan lainnya. Yang
demikian itu beliau syari’atkan kepada umatnya, yakni beliau memerintahkan kepada mereka untuk mengucapkan
shalawat atasnya setelah mengucapkan salam kepadanya dan beliau mengajar mereka macam-macam bacaan
salawat kepadanya.
Berikut kita ambil sebuah hadits yang sudah umum/biasa kita lafadzkan, diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim,
dan Al-Humaidi, dan Ibnu Mandah.
Allaahumma, shalli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa, aali muhammad.
(Ya Allah, berikanlah kebahagiaan kepada Muhammad dan kepada, keluarga Muhammad)
Kamaa, shallayta, ‘alaa ibrahiim, wa ‘alaa, aali ibraahiim.
(Sebagaimana, Engkau telah memberikan kebahagiaan, kepada Ibrahim, dan kepada, keluarga Ibrahim).
Wa ‘barikh alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad.
(Ya Allah, berikanlah berkah, kepada Muhammad, dan kepada, keluarga Muhammad)
Kamaa, baarakta, ‘ala ibraahiim, wa ‘alaa, aali ibraahiiim.
(Sebagaimana, Engkau telah memberikan berkah, kepada ibrahim, dan kepada, keluarga Ibrahim).
Fil Allamina Innaka, hamiidummajiid.
(Sesungguhnya Engkau, Maha Terpuji lagi Maha Mulia).
Salam
“Rasulullah SAW. mengucapkan salam ke sebelah kanannya :
Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh
(Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada kamu sekalian serta rahmat Allah, serta berkatNya),
sehingga tampaklah putih pipinya sebelah kanan. Dan ke sebelah kiri beliau mengucapkan : Assalaamu ‘alaikum
warahmatullaah
(Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada kamu sekalian serta rahmat Allah), sehingga tampaklah putih
pipinya yang sebelah kiri.”
( Hadist Riwayat : Abu Daud, An-Nasa’i, dan Tirmidzi )
Mari di perhatikan, bahwa ternyata ucapan kita ketika menoleh ke kanan (salam yang pertama) lebih lengkap
daripada ucapan kita ketika menoleh ke kiri (salam yang kedua )
————————————————————————————————————————-
Subhanallah dan Alhamdulillah, Maha Benar Allah atas segala FirmanNya. Luar biasa sekali ya arti dari bacaan
Sholat ini. Makin merunduk kita, makin terlihat kecil kita, makin menangis kita.
Saya berharap agar ini menjadi bagian dari jalan kemudahan untuk kita di dalam menggapai khusyuk dan
memahami setiap gerakan yang kita lakukan. Maka jika kita tahu dan mengerti akan nikmatnya shalat itu, mari kita
share ke keluarga kita.
Selamat meresapi dan jangan lupa untuk share ke orang orang yang kita cintai.