Bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnahNoni Juliasari
1. Dokumen memberikan informasi tentang bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW. Terdapat lima bacaan dzikir yang disertai keterangan sanad hadisnya.
Dokumen tersebut memberikan petunjuk-petunjuk zikir yang disarankan untuk dilakukan setelah shalat, seperti membaca kalimat tauhid, kalimat-kalimat pujian kepada Allah, dan ayat al-Kursi. Beberapa zikir disarankan untuk dibaca sebanyak tiga puluh tiga kali, sepuluh kali, atau sekali. Hadis-hadis menjelaskan manfaat membaca zikir-zikir tersebut setelah shalat.
Forty very easy, quick & rewarding good deeds for all of us to do everyday!zakir2012
This document lists 40 good deeds that can be easily performed to earn rewards from Allah. Some highlights include: reciting "Subhanallah" 100 times erases 1,000 sins and earns 1,000 good deeds; reciting certain phrases like "La ilaha illallah" with meanings of God's oneness and power earn millions of rewards; and glorifying, praising, and magnifying God 100 times before sleeping erases 2,500 bad deeds. Performing good deeds like enjoining right and forbidding wrong, and optional prayers are also encouraged.
1. Wird Allathif adalah doa yang terdiri dari ayat-ayat Al Quran dan doa-doa lainnya.
2. Doa ini disusun oleh ulama hadits terkenal bernama Abdullah bin Alwi Al-Haddad.
3. Teks Arab dan terjemahannya memberikan rangkaian doa yang berisi ayat-ayat pendek Al Quran serta ungkapan berlindung kepada Allah.
Bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnahNoni Juliasari
1. Dokumen memberikan informasi tentang bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW. Terdapat lima bacaan dzikir yang disertai keterangan sanad hadisnya.
Dokumen tersebut memberikan petunjuk-petunjuk zikir yang disarankan untuk dilakukan setelah shalat, seperti membaca kalimat tauhid, kalimat-kalimat pujian kepada Allah, dan ayat al-Kursi. Beberapa zikir disarankan untuk dibaca sebanyak tiga puluh tiga kali, sepuluh kali, atau sekali. Hadis-hadis menjelaskan manfaat membaca zikir-zikir tersebut setelah shalat.
Forty very easy, quick & rewarding good deeds for all of us to do everyday!zakir2012
This document lists 40 good deeds that can be easily performed to earn rewards from Allah. Some highlights include: reciting "Subhanallah" 100 times erases 1,000 sins and earns 1,000 good deeds; reciting certain phrases like "La ilaha illallah" with meanings of God's oneness and power earn millions of rewards; and glorifying, praising, and magnifying God 100 times before sleeping erases 2,500 bad deeds. Performing good deeds like enjoining right and forbidding wrong, and optional prayers are also encouraged.
1. Wird Allathif adalah doa yang terdiri dari ayat-ayat Al Quran dan doa-doa lainnya.
2. Doa ini disusun oleh ulama hadits terkenal bernama Abdullah bin Alwi Al-Haddad.
3. Teks Arab dan terjemahannya memberikan rangkaian doa yang berisi ayat-ayat pendek Al Quran serta ungkapan berlindung kepada Allah.
This document provides 16 daily duas (supplications) at different times with their translations and the hadith sources for each one. It includes duas for waking up, sleeping, eating, entering and leaving the home, visiting the sick, breaking one's fast, sneezing, and morning and evening. The duas are short phrases asking for Allah's forgiveness, mercy, protection or praising Him. Each dua is listed with its Arabic text and translation along with the hadith sources that relate each supplication.
Wirdul latif PAGI by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddadAlmawlid
Wirdul-Latif
Wirdul-Latif adalah satu dari susunan wirid dan zikir oleh Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad. Selalunya ia dibaca berseorangan pada waktu pagi dan petang. Seperti karangannya yang lain, Imam Haddad menguatkan wirid ini dengan ayat-ayat Al-Quran dan hadith.
Dengan cara tulisannya yang senang difaham, pendek dan tepat, beliau menyusun ayat-ayat Al-Quran dan Hadith untuk berzikir kebesaran dan kelebihan Allah. Dinamakan Wirdul-Latif (wirid ringan) sebab senang dibaca dan senang dirasakan di hati kita. Juga sebab ia tidak begitu panjang seperti wirid yang besarnya, iaitu Wirdul-Kabir.
Karangan dan bacaan Wirdul-Latif di sini ialah seperti yang dianjurkan oleh pengikut-pengikut, murid-murid dan muslimin di negeri Arab, Semenanjung Asia dan Africa, dari keturunan Al-Haddad, Munsib-munsibnya di maqam Imam al Haddad di Al-Hawi, Tarim - Hadhramaut di negara Yaman.
Imam Alawi bin Ahmad bin Hassan Al-Haddad, anak kepada cucu beliau telah menyusunkan wirid ini dengan mengurangkan jumlah bacaan tasbih and tahmeed. Perulangan tasbih dan tahmeed dikurangkan kepada tiga dan ditambah satu ayat untuk gantinya. Baginda mengikut arahan Allah seperti di Surah 2 Al-Baqarah Ayat 286: “Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya.”
Diriwayatkan daripada Anas r.a. katanya: Rasulullah s.a.w telah masuk ke masjid dan baginda mendapati ada seutas tali yang direntangkan di antara dua tiang, lalu baginda bertanya: “Tali apakah ini?” Para Sahabat menjawab, “Tali itu digunakan oleh Zainab untuk sembahyang, apabila dia merasa malas atau keletihan dia akan berpegang pada tali tersebut.” Rasulullah s.a.w bersabda lagi, “Lepaskan ikatan tali tersebut, seseorang dari kamu hendaklah bersembahyang dengan keupayaan yang ada pada dirinya, apabila dia malas atau letih maka hendaklah dia berhenti.” Zainab adalah seorang yang kukuh imannya. Kemudian Rasulullah s.a.w. bertanya kepada Zainab r.a. jikalau ia mahu belajar satu zikir yang berpahala serupa dengan membaca bilangan zikir-zikir ini. Dan Baginda pun berkata, “tambahkan kalimah ‘seberapa banyak ciptaan Nya’ kepada setiap tasbih, taslim and tahmeed”.
Sudah tentulah lebih baik kalau kita ada masa dan tenaga untuk membaca wirid ini dengan sepenuhnya. Insya Allah Allah akan memberi kita taufiq dan hidayat dan merahmati Al-Habib kita serta memimpin kita ke jalan yang benar.
Dari http://www.alhawi.net/wirdul-latif
This document provides guidance on daily morning and evening prayers and supplications. It includes supplications for protection from evil, worries, calamities, increasing rewards in Paradise, fulfilling needs, and more. Instructions are given on the number of times to recite each prayer or verse from the Quran, along with relevant background information and hadith sources.
Dokumen tersebut merupakan panduan tahlil yang berisi 10 kalimat doa tahlil beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Doa-doa tersebut dimulai dengan menyebut nama Allah, memuji Allah, memohon petunjuk jalan yang lurus, dan berlindung kepada Allah dari berbagai macam kejahatan.
Dokumen tersebut membahas definisi hukum syara' dan jenis-jenisnya, yaitu hukum taklifi yang mengatur tindakan manusia secara langsung, dan hukum wadh'i yang mengatur tindakan manusia secara tidak langsung. Hukum wadh'i mencakup sebab, syarat, mani', azimah & rukhshah, serta kategori sah, batal, dan fasad untuk menentukan keabsahan suatu tindakan.
This document contains a selection of prayers and passages about sending blessings upon the Prophet Muhammad. It discusses the importance of reciting Durood Sharif (prayers of blessings upon the Prophet) based on hadiths and passages from the Quran. Specifically, it notes that (1) reciting Durood Sharif earns heavenly rewards and erases sins, (2) Allah and 70,000 angels daily recite Durood Sharif upon the Prophet as a sign of his high status, and (3) the Quran instructs Muslims to also send blessings upon the Prophet through reciting Durood Sharif.
This document contains several supplications and prayers from Islamic tradition:
1) Two supplications that the Prophet Muhammad would say when entering and leaving the bathroom seeking refuge and forgiveness.
2) Details on the Prophet's manner of performing ablution (wudu) and the prayers said upon completion.
3) A supplication the Prophet would say when overwhelmed by problems asking Allah for protection, forgiveness, relief from difficulties, and blessings.
4) Several additional prayers praising Allah's greatness, power, and sovereignty. The document encourages following the supplications found in the Quran and traditions of the Prophet.
1. Doa untuk ruh pemimpin, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya serta orang-orang saleh lainnya agar diberi pahala dan derajat tinggi di sisi Allah
2. Doa yang sama untuk ruh tokoh-tokoh agama dan para wali serta mohon keberkahan dari doa tersebut
3. Doa untuk semua muslim yang telah wafat agar diberi ampunan dan kasih sayang Allah
1. The document contains 17 short du'as (supplications) from the Quran that begin with invoking Allah by one of His names, Rabb.
2. Each du'a is 1-2 sentences and is accompanied by 1-2 paragraphs providing context and teachings from the du'a.
3. The du'as seek forgiveness for sins, ask for guidance, faith, steadfastness, mercy, victory over disbelievers, and not to be disgraced on the Day of Judgment. Overall the document compiles concise Quranic supplications and accompanying lessons.
This document discusses the importance and benefits of supplication (du'a) in Islam. It begins by providing several hadiths emphasizing Allah's willingness to forgive those who ask forgiveness. It then outlines proper etiquette for supplication, such as sincerity, humility, and asking only for good. Optimum times for du'a are discussed, including late nights, Fridays, and during prayer. Recommended supplications for various situations are also mentioned. The overall message is that du'a is a crucial form of worship that Allah commands and that opens the doors of mercy.
Wirdul latif PETANG by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddadAlmawlid
Tiga surat pendek dalam Al-Quran yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas dibacakan sebanyak 3 kali. Kemudian doa memohon perlindungan dari bisikan setan dan kedatangan mereka dibacakan 3 kali. Terakhir, beberapa ayat mengenai tauhid, kebangkitan, pujian kepada Allah, dan tasbih disertakan.
Semoga bermanfaat demi kelangsungan dakwah untuk menegakkan syariah dalam bingkai Khilafah, dalam rangka melanjutkan kehidupan Islam, Mari ciptakan peradaban Islam yang Cemerlang, Selamat Berjuang!
--Sebarkan--
The document discusses the importance and blessings of reciting "Bismillahir-Rahmanir-Rahim" (In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful) before beginning any important task. It states that the Prophet Muhammad instructed Muslims to recite Bismillah before various activities to gain blessings and protection from evil. Reciting Bismillah is said to imbue actions with worship of Allah and help ensure success and safety in this life and the next.
This document discusses the importance of du'a (supplication) in Islam. It provides several quotes from the Quran and hadiths of the Prophet Muhammad emphasizing the power of du'a and encouraging believers to turn to Allah in prayer. The document also outlines principles for ensuring du'as are accepted, such as avoiding sin, focusing one's attention on Allah, and making du'a for other Muslims. Overall, the document stresses that du'a is a form of worship that can help believers achieve success, fulfill their needs, and gain Allah's forgiveness and mercy.
This document provides 16 daily duas (supplications) at different times with their translations and the hadith sources for each one. It includes duas for waking up, sleeping, eating, entering and leaving the home, visiting the sick, breaking one's fast, sneezing, and morning and evening. The duas are short phrases asking for Allah's forgiveness, mercy, protection or praising Him. Each dua is listed with its Arabic text and translation along with the hadith sources that relate each supplication.
Wirdul latif PAGI by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddadAlmawlid
Wirdul-Latif
Wirdul-Latif adalah satu dari susunan wirid dan zikir oleh Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad. Selalunya ia dibaca berseorangan pada waktu pagi dan petang. Seperti karangannya yang lain, Imam Haddad menguatkan wirid ini dengan ayat-ayat Al-Quran dan hadith.
Dengan cara tulisannya yang senang difaham, pendek dan tepat, beliau menyusun ayat-ayat Al-Quran dan Hadith untuk berzikir kebesaran dan kelebihan Allah. Dinamakan Wirdul-Latif (wirid ringan) sebab senang dibaca dan senang dirasakan di hati kita. Juga sebab ia tidak begitu panjang seperti wirid yang besarnya, iaitu Wirdul-Kabir.
Karangan dan bacaan Wirdul-Latif di sini ialah seperti yang dianjurkan oleh pengikut-pengikut, murid-murid dan muslimin di negeri Arab, Semenanjung Asia dan Africa, dari keturunan Al-Haddad, Munsib-munsibnya di maqam Imam al Haddad di Al-Hawi, Tarim - Hadhramaut di negara Yaman.
Imam Alawi bin Ahmad bin Hassan Al-Haddad, anak kepada cucu beliau telah menyusunkan wirid ini dengan mengurangkan jumlah bacaan tasbih and tahmeed. Perulangan tasbih dan tahmeed dikurangkan kepada tiga dan ditambah satu ayat untuk gantinya. Baginda mengikut arahan Allah seperti di Surah 2 Al-Baqarah Ayat 286: “Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya.”
Diriwayatkan daripada Anas r.a. katanya: Rasulullah s.a.w telah masuk ke masjid dan baginda mendapati ada seutas tali yang direntangkan di antara dua tiang, lalu baginda bertanya: “Tali apakah ini?” Para Sahabat menjawab, “Tali itu digunakan oleh Zainab untuk sembahyang, apabila dia merasa malas atau keletihan dia akan berpegang pada tali tersebut.” Rasulullah s.a.w bersabda lagi, “Lepaskan ikatan tali tersebut, seseorang dari kamu hendaklah bersembahyang dengan keupayaan yang ada pada dirinya, apabila dia malas atau letih maka hendaklah dia berhenti.” Zainab adalah seorang yang kukuh imannya. Kemudian Rasulullah s.a.w. bertanya kepada Zainab r.a. jikalau ia mahu belajar satu zikir yang berpahala serupa dengan membaca bilangan zikir-zikir ini. Dan Baginda pun berkata, “tambahkan kalimah ‘seberapa banyak ciptaan Nya’ kepada setiap tasbih, taslim and tahmeed”.
Sudah tentulah lebih baik kalau kita ada masa dan tenaga untuk membaca wirid ini dengan sepenuhnya. Insya Allah Allah akan memberi kita taufiq dan hidayat dan merahmati Al-Habib kita serta memimpin kita ke jalan yang benar.
Dari http://www.alhawi.net/wirdul-latif
This document provides guidance on daily morning and evening prayers and supplications. It includes supplications for protection from evil, worries, calamities, increasing rewards in Paradise, fulfilling needs, and more. Instructions are given on the number of times to recite each prayer or verse from the Quran, along with relevant background information and hadith sources.
Dokumen tersebut merupakan panduan tahlil yang berisi 10 kalimat doa tahlil beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Doa-doa tersebut dimulai dengan menyebut nama Allah, memuji Allah, memohon petunjuk jalan yang lurus, dan berlindung kepada Allah dari berbagai macam kejahatan.
Dokumen tersebut membahas definisi hukum syara' dan jenis-jenisnya, yaitu hukum taklifi yang mengatur tindakan manusia secara langsung, dan hukum wadh'i yang mengatur tindakan manusia secara tidak langsung. Hukum wadh'i mencakup sebab, syarat, mani', azimah & rukhshah, serta kategori sah, batal, dan fasad untuk menentukan keabsahan suatu tindakan.
This document contains a selection of prayers and passages about sending blessings upon the Prophet Muhammad. It discusses the importance of reciting Durood Sharif (prayers of blessings upon the Prophet) based on hadiths and passages from the Quran. Specifically, it notes that (1) reciting Durood Sharif earns heavenly rewards and erases sins, (2) Allah and 70,000 angels daily recite Durood Sharif upon the Prophet as a sign of his high status, and (3) the Quran instructs Muslims to also send blessings upon the Prophet through reciting Durood Sharif.
This document contains several supplications and prayers from Islamic tradition:
1) Two supplications that the Prophet Muhammad would say when entering and leaving the bathroom seeking refuge and forgiveness.
2) Details on the Prophet's manner of performing ablution (wudu) and the prayers said upon completion.
3) A supplication the Prophet would say when overwhelmed by problems asking Allah for protection, forgiveness, relief from difficulties, and blessings.
4) Several additional prayers praising Allah's greatness, power, and sovereignty. The document encourages following the supplications found in the Quran and traditions of the Prophet.
1. Doa untuk ruh pemimpin, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya serta orang-orang saleh lainnya agar diberi pahala dan derajat tinggi di sisi Allah
2. Doa yang sama untuk ruh tokoh-tokoh agama dan para wali serta mohon keberkahan dari doa tersebut
3. Doa untuk semua muslim yang telah wafat agar diberi ampunan dan kasih sayang Allah
1. The document contains 17 short du'as (supplications) from the Quran that begin with invoking Allah by one of His names, Rabb.
2. Each du'a is 1-2 sentences and is accompanied by 1-2 paragraphs providing context and teachings from the du'a.
3. The du'as seek forgiveness for sins, ask for guidance, faith, steadfastness, mercy, victory over disbelievers, and not to be disgraced on the Day of Judgment. Overall the document compiles concise Quranic supplications and accompanying lessons.
This document discusses the importance and benefits of supplication (du'a) in Islam. It begins by providing several hadiths emphasizing Allah's willingness to forgive those who ask forgiveness. It then outlines proper etiquette for supplication, such as sincerity, humility, and asking only for good. Optimum times for du'a are discussed, including late nights, Fridays, and during prayer. Recommended supplications for various situations are also mentioned. The overall message is that du'a is a crucial form of worship that Allah commands and that opens the doors of mercy.
Wirdul latif PETANG by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddadAlmawlid
Tiga surat pendek dalam Al-Quran yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas dibacakan sebanyak 3 kali. Kemudian doa memohon perlindungan dari bisikan setan dan kedatangan mereka dibacakan 3 kali. Terakhir, beberapa ayat mengenai tauhid, kebangkitan, pujian kepada Allah, dan tasbih disertakan.
Semoga bermanfaat demi kelangsungan dakwah untuk menegakkan syariah dalam bingkai Khilafah, dalam rangka melanjutkan kehidupan Islam, Mari ciptakan peradaban Islam yang Cemerlang, Selamat Berjuang!
--Sebarkan--
The document discusses the importance and blessings of reciting "Bismillahir-Rahmanir-Rahim" (In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful) before beginning any important task. It states that the Prophet Muhammad instructed Muslims to recite Bismillah before various activities to gain blessings and protection from evil. Reciting Bismillah is said to imbue actions with worship of Allah and help ensure success and safety in this life and the next.
This document discusses the importance of du'a (supplication) in Islam. It provides several quotes from the Quran and hadiths of the Prophet Muhammad emphasizing the power of du'a and encouraging believers to turn to Allah in prayer. The document also outlines principles for ensuring du'as are accepted, such as avoiding sin, focusing one's attention on Allah, and making du'a for other Muslims. Overall, the document stresses that du'a is a form of worship that can help believers achieve success, fulfill their needs, and gain Allah's forgiveness and mercy.
Dokumen tersebut membahas tentang dua topik utama, yaitu nikah dan kematian. Ayat Al-Qur'an dan hadis menjelaskan bahwa nikah merupakan sunnah agama yang diturunkan kepada Nabi untuk menjamin keturunan dan kesejahteraan umat manusia. Kemudian dibahas pula tentang kenyataan bahwa kematian merupakan takdir yang tidak dapat dihindari oleh setiap makhluk hidup, sehingga manusia di
Dokumen tersebut berisi doa-doa setelah melakukan wudhu dan sebelum melaksanakan salat, termasuk membaca kalimat tauhid, doa-doa untuk memohon pertolongan Allah, dan salam penutup salat.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit wabah menular bernama tha'un. Tha'un adalah siksaan dari Allah yang dapat menjadi rahmat bagi orang-orang beriman. Penyakit ini menular dengan izin Allah dan dapat menyebabkan kematian. Tha'un diturunkan oleh Allah ketika terjadi pelanggaran di suatu daerah.
Dokumen tersebut memberikan doa akhir dan awal tahun hijriah beserta fadhilahnya. Doa akhir tahun diampuni dosa selama setahun dan menyulitkan setan, sementara doa awal tahun dilindungi dari gangguan setan selama setahun oleh 2 malaikat penjaga. Kedua doa tersebut dibaca setelah salat Ashar pada akhir tahun hijriah dan setelah Maghrib pada awal tahun hijriah sebanyak
1. Doa pagi terdiri dari bacaan surat-surat pendek Al Qur'an seperti Al-Ikhlas dan Al-Falaq beserta doa-doa yang memanjatkan permohonan kepada Allah SWT untuk dijauhkan dari segala macam kejahatan dan dimudahkan urusan.
2. Pembukaan doa pagi menyebutkan bahwa segala puji bagi Allah dan bahwa kerajaan langit dan bumi milik-Nya, serta pengakuan akan fitrah Islam
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang definisi, dalil, jenis-jenis, dan cara melakukan thoharoh atau mensucikan diri dari hadats dan najis sebelum melakukan ibadah seperti shalat. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang hadats kecil dan besar, najis ringan dan berat, serta adab-adab ketika buang air besar dan kecil.
Kesimpulan utama dari dokumen tersebut adalah bahwa golongan orang yang akan masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab adalah orang-orang yang bertawakal kepada Allah, mengamalkan seluruh ajaran agama Islam, meninggalkan larangan-larangan Allah, tidak meminta ruqyah, tidak berobat dengan kayy, dan tidak percaya dengan ramalan. Semoga Allah memberikan petunjuk dan keselamatan bagi kita di dunia dan akhirat.
Dokumen tersebut berisi kumpulan doa selama 30 hari puasa Ramadhan beserta keterangannya. Terdapat informasi tentang donasi untuk peningkatan mutu guru PAUD dan sumber dokumen tersebut.
1. DOA SEDERHANA SETELAH SHOLAT
Astaghfirullohhal adziim li wali wali dayya wali ashabil khuquq
ala wal jamiil mu'minin wal mu'minat wal muslimiina wal
muslimat al akhyaa 'i minhum wal amwaat (3x)
lebih kurang artinya : aku mohon ampun ya Alloh dzat yang Maha
Agung, juga ampuni kedua orang tuaku dan orang-orang yang punya
kewajiban pada aku, dan semua mukminin dan mukminat, muslimin
dan muslimat yang hidup maupun yang sudah meninggal.
Laa Ilaaha Illalloh wahdahu laasyariikalah lahulmulku
2. walahulhamdu yuhyii wayumiitu wahuwa alaa kulli syaiin qadiir
(3x)
Tidak ada Tuhan selain Alloh, dzat yang Maha Esa (satu), tidak ada
sekutu untukNya (tidak ada yang menyamai), dzat yang mempunyai
kerajaan dan semua pujian. Dzat yang menghidupkan dan mematikan,
dan berkuasa atas segala sesuatu.
Allohumma antassalam, waminkassalam, wa ilaika
ya'uudussalam, fahayinaa Robbana bissalam, wa adkhilnal
jannata darossalam, tabarokta Robbanaa wata a'laita yaa
dzaljalali wal ikraam
Ya Alloh dzat yang mempunyai keselamatan, keselamatan adalah
dari Engkau, dan keselamatan berpulang kepadaMU, dalam
hidupku berilah keselamatan, masukkan aku kedalam sorga
Darossalam, Tuhanku Engkaulah yang maha luhur dan maha
agung, dzat yang maha luhur dan maha mulya.
Audzubillahiminassyaithonirrojiim, Bismillahirrohmanirrokhiim
teruskan dengan membaca : Al Fatehah , kemudian
Wa ilahukum ilahu wakhid , La ilaahailla
huwarrohmaanurrokhiim
hai kamu semua, Tuhanmu itu hanya satu, tidak ada Tuhan selain
'Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang'.
teruskan dengan membaca'ayat Kursi' sebagaimana dibawah ini,
Allohu Laa iaaha illaa huwalkhoyyul qoyuum, laa ta' khudzuhuu
sinatuw walaa naum, lahu maa fiissamaawaati wa maa fil ardhi,
mandzaalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa biidznih, ya'lamu maa
baina aidiihim wamaa kholfahum, wa laa yukhithuuna bisyai'in
min 'ilmihi illa bi maasyaaa'i, wasi'a kursiyyuhussamaawaati wal
ardho, waa ya'uduhuu khifzuhumaa wahuwal a'liyul a'zhiim.
kemudian teruskan dengan beberapa ayat dari Al Qur'an dibawah
ini,
Syahidallohu annahu La ilaa ha ila huwa walmalaikatu wa ulul
ilmi qoiman bil qisthi La ilaa ha illa huwal aziizul hakiim
3. Inna diina i'ndallohil islam
Qulillohumma malikulmulki, tu'tilmulka man tasyaa', wa
tanziulmulka miman tasyaa' wa tu'izu man tasyaa' wa tudzillu
man tasyaa' biyadikal khoir Innaka alaa kulli syaiin qodiir.
Tuulijullaila finnahaari wa tuulijunnaaharo fillaili, Wa tukhrijul
hayya minal mayyiti wa tukhrijulmayyita minal hayyi, Wa tarzuqu
man tasyaa' bi ghoiri hisaab
Subhanalloh (33x) , Alhamdulillah (33x) , Allohuakbar (33)
Allohu Akbar Kabiirau wasubhanallohi bukrotau waashiilla
La ilaaha illallohu wahdahuu la syariikalah lahulmulku wa
lahulhamdu yuhyi wa yumiitu wahuwa alaa kulli syaiin qodiir
La khaula wala quwata illa billahil a'liyil aziim
Allohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammad a'bdika
wa rosuulika nabiyyil ummiyyi wa a'laa aalihii wa shohbihii
wasallim
Wa hasbunaallohu wani'mal wakiil
La khaula wala quwata illa billahil a'liyil aziim, Astaghfirullohhal
adziim
Doa
Alhamdulillahirobbil a'lamiin, hamdan yuuafii ni'mah wa yukafii
maziidah
yaa Robbanaa lakalhamdu kamaa yanbaghi lijalali wajhikal
kariim wa aziim sulthonik
4. Allohumma Sholli wasalim alaa sayidinaa Muhammad, sholatan
tunjinaa bihaa min jami'il ahwaali wal afaat, wa taqdhilanaa
bihaa min jami'il hajaat, wa tuthohirunaa bihaa min jami'is
sayi'at, wa tarfa'unaa bihaa 'indaka a'laa ddarojaat, wa
tubalighunaa bihaa aghsol ghoyat min jami'il khoirot fil hayaati
wa ba'dal mamaati.
Allohumma inna nasa'luka luthfa fimaa jarot bihil maqoodiir
Allohumma inna nasa'luka min khoiri masa'alaka, minhu
sayyidunaa wa nabiyyuna muhammad 'abduka wa rosuuluka, wa
na'udzubika min syarri masta'adzaka, minhu sayyidunaa wa
nabiyyuna muhammad 'abduka wa rosuuluka
Allohumma inna nasa'luka muujibaati rohmatika, wa azaa'ima
maghfirotika,
wa ssaalamatan min kulli istmin, wal ghoniimatan min kulli
birrin, wal fauza bil jannah, wan najaata mina nnaar, wal a'fwa
'indalhisaab
Robbanaa laa tuzig quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wa hablana
miladunka rohmah, innaka antal wahhaab
Robbanaghfirlanaa wali walidiina kamaa robayanaa shoghiiroo,
wal jamiil mu'minin wal mu'minat wal muslimiina wal muslimat
al akhyaa' i minhum wal amwaat
Robbanaa aaatinaa fiddunyaa khasanah, wa fil aakhiroti
khasanah, wa qinaa 'adzabannaar.
Wa shollallohu alaa sayidinaa muhammad wa alaa aalihii wa
shohbihii wa sallim, walhamdulillahi robbil 'alamiin.