SlideShare a Scribd company logo
Kecerdasan Buatan dan Sistem Pakar
Definisi Kecerdasan Buatan
Sistem Pakar
Database Pengetahuan (Knowledge Base)
Penalar (Inference Engine)
Bahasa Pemrograman Sistem Pakar
(Development Engine)
Definisi Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan (Artifical Intellegence/AI) adalah aktifitas
penyediaan mesin seperti komputer yang memiliki kemampuan
menampilkan perilaku yang dianggap cerdas seperti yang terjadi pada
manusia
Penerapan AI dalam bidang bisnis dikenal sebagai sistem pakar (expert
system)
AI bukan merupakan terobosan baru dalam teknologi komputer. Cikal
bakal AI mulai ada dua tahun setelah General Electric memasang
komputer pertama aplikasi bisnis pada tahun 1956
Perangkat
Keras AI
Belajar
Bahasa
Alamiah
Sistem
Pakar
Robot
Sistem
Persepsi
(Pendengaran
dan
Penglihatan)
Jaringan
Syaraf
Kecerdasan
Buatan
Bidang-bidang kecerdasan buatan
Sistem pakar sangat serupa dengan SPK dalam hal keduanya
memberikan dukungan sangat tinggi terhadap pemecahan masalah
pemakainya. Namun, kedua sistem CBIS itu berbeda dalam dua hal:
Perbedaan Pertama - SPK menunjukan kebiasaan, gaya kemampuan,
atau rutinitas manajer dalam menghadapi setiap permasalahan yang
harus dipecahkan
Perbedaan kedua - Antara sistem pakar dan SPK adalah kemampuan
sistem pakar untuk menjelaskan alur penalarannya sampai timbul
pemecahan tertentu
Sistem Pakar
User
Knowledge
base
Sistem Pakar
Instruksi Solusi dan Pengetahuan
Informasi Penjelasan
Problem
domain
Expert dan Knowledge
engineer
Development
engine
User
Interface
Inference engine
User interface (penghubung antara sistem pakar dengan pemakai) -
memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar. Bisa
dalam bentuk layar monitor, mouse dan keyboard
Knowledge base (database pengetahuan) - menyimpan pengetahuan
untuk masalah-masalah tertentu yang akan diselesaikan
Inference engine (Penalar) - memberikan kemampuan menalar yang
menafsirkan isi database pengetahuan (knowledge base)
Development engine (Bahasa pemrograman) yang digunakan olah
para pakar dan analisis sistem dalam membuat sistem pakar
Input Sistem Pakar
Manajer dapat menggunakan empat cara memasukan data/informasi,
yaitu melalui:
Menu - Misalnya seperti menu yang terdapat dalam aplikasi excel atau
lotus123
Perintah (commands) - seperti perintah yang terdapat pada DBMS umumnya
seperti foxpro, clipper, Dbase V. Sebagai contoh misalnya LIST FILES ON A:
LIKE PAYROLL.*)
Bahasa alamiah (natural language) - seperti bahasa-bahasa yang
digunakan pada bahasa generasi keempat (4GL) seperti SQL :
SELECT NAMA FROM KARYAWAN dan lain-lain, WHO ARE THE
EMPLOYEES IN OUR NEW OFFICE WITH A COLLEGE EDUCATION
Sistem pakar dirancang untuk memberikan saran pemecahan
masalah. Pemecahan masalah yang ditawarkan dilengkapi dengan
penjelasan. Ada dua jenis penjelasan:
Output Sistem Pakar
Penjelasan atas pertanyaan - Manajer mungkin memerlukan
penjelasan saat sistem pakar melakukan penalaran
Penjelasan atas pemecahan masalah - Setelah sistem pakar
memberikan suatu pemecahan masalah, manajer dapat meminta
penjelasan bagaimana pemecahan masalah tersebut didapat
Database Pengetahuan (Knowledge Base)
Knowledge Base berisi fakta-fakta yang menggambarkan area
permasalahan dan teknik ba gaimana fakta-fakta tersebut dapat sesuai
atau cocok satu-sama lain secara logis
Aturan menentukan apa yang harus dilakukan dalam situasi tertentu,
dan terdiri dari dua bagian: yaitu kondisi yang mungkin benar mungkin
tidak dan tindakan yang harus diambil jika kondisinya benar
Kesimpulan
Kesimpulan Kesimpulan
BuktiBukti Bukti Bukti
Bukti Bukti Bukti Bukti
Perangkat aturan yang menghasilkan kesimpulan akhir
Jaringan Aturan
Penalar (Inference Engine)
Inference engine adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan
penalaran terhadap isi database pengetahuan (knowledge base)
berdasarkan urutan tertentu
Penalaran maju di sebut juga sebagai forward chaining. Pada
penalaran ini aturan-aturan diuji satu demi satu dalam urutan tertentu.
Caranya dilakukan dengan memasukan suatu aturan kedalam
seperangkat aturan berdasarkan urutan tertentu, atau dapat juga suatu
urutan lain yang di tentukan oleh pemakai. Ketika satu aturan diuji,
sistem pakar berusaha mengevaluasi apakah kondisinya benar atau
salah
Aturan 1
IF M THEN E
T
Aturan 3
Aturan 6
T
Aturan 5
Aturan 4
IF B OR D
THEN K T
Aturan 7
IF K AND L
THEN N T
Aturan 10
IF E THEN L
T
Aturan 8
IF (F AND H)
OR J
THEN M
T
Aturan 9
IF M THEN O
T
Aturan 11
IF N OR O
THEN P T
Aturan 12
Putaran ke 1
Putaran ke 2
Putaran ke 3
Aturan 2
IF I THEN J
F
IF K THEN F
T
IF C THEN D
F
IF A THEN B
T
Proses penalaran maju
Keterangan:
IF K AND L
THEN N
IF M
THEN O
Jika N atau O
Maka P
Aturan 10 Masalah
Aturan 11
Sub masalah
Penalaran ini disebut sebagai backward chaining, penalar akan
memilih aturan dan menganggapnya sebagai masalah yang harus di
pecahkan
Penalaran Mundur
Masalah dan submasalah
Keterangan:
IF B OR D
THEN K
IF E
THEN L
IF K AND L
THEN N
IF N OR O
THEN P
Aturan 7
Aturan 10
Aturan 8 Aturan 12
Masalah
Sub Masalah
Submasalah menjadi masalah baru
Bahasa Pemrograman Sistem Pakar
Sistem pakar dapat dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
apa pun, namun yang paling banyak digunakan adalah Lisp dan Prolog
Salah satu sistem pakar pertama kali adalah Mycin yang dibuat oleh
Edward Shortliffe dan Stanley Cohen dari Universitas Stanford dengan
bantuan seorang ahli kedoktoran bernama Stantone Axline, Mycin
dibuat saat itu untuk mendiagnosa penyakit menular tertentu
Knowledge engineer (seperti sistem analis) adalah orang yang
merancang sistem pakar bersama dengan satu atau beberapa orang
pakar
Mempelajari
permasalahan
Menentukan Perangkat aturan
Menggunakan
sistem
Melakukan
pengujian
pemakai
Menentukan masalah
Menguji prototipe sistem
Membuat interface
Memelihara sistem
Langkah 2
Langkah 4
Langkah 1
Langkah 6
Langkah 7
Langkah 6
Langkah 5
Langkah 3
Analis Sistem Pakar Pemakai
Perlu dirancang
ulang
Perlu dirancang
ulang
Metode prototyping dalam pengembangan sistem pakar
Keuntungan Sistem pakar yaitu, dengan sistem pakar diharapkan
manajer dapat membuat keputusan lebih baik
Ada dua ciri sistem pakar yang membatasi kemampuannya:
 Sistem pakar tidak dapat menangani pengetahuan yang tidak konsisten
 Sistem pakar tak dapat menerapkan penilaian dan intuisi yang kita kenal
sebagai unsur penting dari pemecahan masalah
Kendala besar dalam menerapkan sistem pakar dalam masalah bisnis
adalah struktur masalahnya. Agar sistem pakar dapat digunakan,
masalah harus sangat terstruktur dan kita melihat bahwa sebagian
besar masalah bisnis cocok dengan bentuk ini

More Related Content

Viewers also liked

Policy Accomplishments 2000-14
Policy Accomplishments 2000-14Policy Accomplishments 2000-14
Policy Accomplishments 2000-14Dennis S Murray Sr
 
Neuro anaesthesia opd work flow
Neuro anaesthesia opd work flowNeuro anaesthesia opd work flow
Neuro anaesthesia opd work flow
nisaiims
 
GBM--multicentric (1)
GBM--multicentric (1)GBM--multicentric (1)
GBM--multicentric (1)Amit Ghosh
 
Property Times Media kit 2014
Property Times Media kit 2014Property Times Media kit 2014
Gastroenterology opd
Gastroenterology opdGastroenterology opd
Gastroenterology opd
nisaiims
 
Identitatealuipascal1
Identitatealuipascal1Identitatealuipascal1
Identitatealuipascal1
colceralina
 
CREATING AN ULTRASOUND TEAM
CREATING AN ULTRASOUND TEAMCREATING AN ULTRASOUND TEAM
CREATING AN ULTRASOUND TEAM
nisaiims
 
Symbiotic Success final
Symbiotic Success finalSymbiotic Success final
Symbiotic Success finalRobert Burton
 
2015 03 14_ptg_new_catalogue
2015 03 14_ptg_new_catalogue 2015 03 14_ptg_new_catalogue
2015 03 14_ptg_new_catalogue
LED screen glass www.polytronglass.com
 
Property Times eMagazine November 2014
Property Times eMagazine November 2014Property Times eMagazine November 2014
Property Times eMagazine November 2014
Media Labs LLC / Propertyonline.ae / Property Times Magazine
 
Property Times October 2014
Property Times October 2014Property Times October 2014

Viewers also liked (15)

Policy Accomplishments 2000-14
Policy Accomplishments 2000-14Policy Accomplishments 2000-14
Policy Accomplishments 2000-14
 
Neuro anaesthesia opd work flow
Neuro anaesthesia opd work flowNeuro anaesthesia opd work flow
Neuro anaesthesia opd work flow
 
Bab8 brainware
Bab8 brainwareBab8 brainware
Bab8 brainware
 
GBM--multicentric (1)
GBM--multicentric (1)GBM--multicentric (1)
GBM--multicentric (1)
 
Property Times Media kit 2014
Property Times Media kit 2014Property Times Media kit 2014
Property Times Media kit 2014
 
Physician Access_2015
Physician Access_2015Physician Access_2015
Physician Access_2015
 
Gastroenterology opd
Gastroenterology opdGastroenterology opd
Gastroenterology opd
 
Identitatealuipascal1
Identitatealuipascal1Identitatealuipascal1
Identitatealuipascal1
 
CREATING AN ULTRASOUND TEAM
CREATING AN ULTRASOUND TEAMCREATING AN ULTRASOUND TEAM
CREATING AN ULTRASOUND TEAM
 
Symbiotic Success final
Symbiotic Success finalSymbiotic Success final
Symbiotic Success final
 
2015 03 14_ptg_new_catalogue
2015 03 14_ptg_new_catalogue 2015 03 14_ptg_new_catalogue
2015 03 14_ptg_new_catalogue
 
Bab16 siklus met&tekpsi
Bab16 siklus met&tekpsiBab16 siklus met&tekpsi
Bab16 siklus met&tekpsi
 
Property Times eMagazine November 2014
Property Times eMagazine November 2014Property Times eMagazine November 2014
Property Times eMagazine November 2014
 
SHIV KUMAR NEW RESUME
SHIV KUMAR NEW RESUMESHIV KUMAR NEW RESUME
SHIV KUMAR NEW RESUME
 
Property Times October 2014
Property Times October 2014Property Times October 2014
Property Times October 2014
 

Similar to Bab13 sis pakar

Dw 7-intelijensi buatan
Dw 7-intelijensi buatanDw 7-intelijensi buatan
Dw 7-intelijensi buatanDian Sari
 
Sistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santSistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-sant
MaikelPaijovka
 
Expert System
Expert SystemExpert System
Expert System
Angling_seto
 
SBP PENDAHULUAN.pdf
SBP PENDAHULUAN.pdfSBP PENDAHULUAN.pdf
SBP PENDAHULUAN.pdf
ssuserbcb591
 
Sistem berbasis pengetahuan 2
Sistem berbasis pengetahuan 2Sistem berbasis pengetahuan 2
Sistem berbasis pengetahuan 2mantap bana yaung
 
Slide-01.pptx
Slide-01.pptxSlide-01.pptx
Slide-01.pptx
cemporku
 
Sistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi erisSistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi eris
Eris Hariyanto
 
Expert System Development-sant
Expert System Development-santExpert System Development-sant
Expert System Development-sant
MaikelPaijovka
 
Pertemuan 3 - Arsitektur Sistem Pakar.pptx
Pertemuan 3 - Arsitektur Sistem Pakar.pptxPertemuan 3 - Arsitektur Sistem Pakar.pptx
Pertemuan 3 - Arsitektur Sistem Pakar.pptx
FahmiZuhri2
 
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
Universitas Terbuka
 
Sistem Pakar Berbasis Aturan
Sistem Pakar Berbasis AturanSistem Pakar Berbasis Aturan
Sistem Pakar Berbasis Aturan
Haddad Sammir
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
HendroGunawan8
 
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssJurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
peri subagja
 
Slide-INF523-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Pakar.pptx
Slide-INF523-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Pakar.pptxSlide-INF523-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Pakar.pptx
Slide-INF523-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Pakar.pptx
IkhwaniSaputra
 
Tugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceTugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceAli Nardi
 
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary Prasetyo
 
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Hendy Surjono
 
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1   konsep dasar sistem pakarPertemuan 1   konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakar
edi_suhardi
 

Similar to Bab13 sis pakar (20)

Dw 7-intelijensi buatan
Dw 7-intelijensi buatanDw 7-intelijensi buatan
Dw 7-intelijensi buatan
 
Sistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santSistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-sant
 
Expert System
Expert SystemExpert System
Expert System
 
SBP PENDAHULUAN.pdf
SBP PENDAHULUAN.pdfSBP PENDAHULUAN.pdf
SBP PENDAHULUAN.pdf
 
Sistem berbasis pengetahuan 2
Sistem berbasis pengetahuan 2Sistem berbasis pengetahuan 2
Sistem berbasis pengetahuan 2
 
Slide-01.pptx
Slide-01.pptxSlide-01.pptx
Slide-01.pptx
 
3. bab ii
3. bab ii3. bab ii
3. bab ii
 
Ai 5
Ai 5Ai 5
Ai 5
 
Sistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi erisSistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi eris
 
Expert System Development-sant
Expert System Development-santExpert System Development-sant
Expert System Development-sant
 
Pertemuan 3 - Arsitektur Sistem Pakar.pptx
Pertemuan 3 - Arsitektur Sistem Pakar.pptxPertemuan 3 - Arsitektur Sistem Pakar.pptx
Pertemuan 3 - Arsitektur Sistem Pakar.pptx
 
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
 
Sistem Pakar Berbasis Aturan
Sistem Pakar Berbasis AturanSistem Pakar Berbasis Aturan
Sistem Pakar Berbasis Aturan
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
 
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssJurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
 
Slide-INF523-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Pakar.pptx
Slide-INF523-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Pakar.pptxSlide-INF523-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Pakar.pptx
Slide-INF523-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Pakar.pptx
 
Tugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceTugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligence
 
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
 
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
 
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1   konsep dasar sistem pakarPertemuan 1   konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakar
 

More from Mila Masduki Masduki (10)

Akuntansi biaya - 1
Akuntansi biaya - 1Akuntansi biaya - 1
Akuntansi biaya - 1
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN-Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN-Badan Pengawasan Keuangan PembangunanSISTEM INFORMASI MANAJEMEN-Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN-Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN-BPKP
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN-BPKPSISTEM INFORMASI MANAJEMEN-BPKP
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN-BPKP
 
Bab12 spk
Bab12 spkBab12 spk
Bab12 spk
 
Bab17 mengelola sim
Bab17 mengelola simBab17 mengelola sim
Bab17 mengelola sim
 
Bab11 t jaringan_telekomu
Bab11 t jaringan_telekomuBab11 t jaringan_telekomu
Bab11 t jaringan_telekomu
 
Bab9 prosedur
Bab9 prosedurBab9 prosedur
Bab9 prosedur
 
Bab7 software
Bab7 softwareBab7 software
Bab7 software
 
Akuntansi usaha mikro (2013 trw+or)
Akuntansi usaha mikro (2013 trw+or)Akuntansi usaha mikro (2013 trw+or)
Akuntansi usaha mikro (2013 trw+or)
 
Bab10 database
Bab10 databaseBab10 database
Bab10 database
 

Bab13 sis pakar

  • 1. Kecerdasan Buatan dan Sistem Pakar Definisi Kecerdasan Buatan Sistem Pakar Database Pengetahuan (Knowledge Base) Penalar (Inference Engine) Bahasa Pemrograman Sistem Pakar (Development Engine)
  • 2. Definisi Kecerdasan Buatan Kecerdasan buatan (Artifical Intellegence/AI) adalah aktifitas penyediaan mesin seperti komputer yang memiliki kemampuan menampilkan perilaku yang dianggap cerdas seperti yang terjadi pada manusia Penerapan AI dalam bidang bisnis dikenal sebagai sistem pakar (expert system) AI bukan merupakan terobosan baru dalam teknologi komputer. Cikal bakal AI mulai ada dua tahun setelah General Electric memasang komputer pertama aplikasi bisnis pada tahun 1956
  • 4. Sistem pakar sangat serupa dengan SPK dalam hal keduanya memberikan dukungan sangat tinggi terhadap pemecahan masalah pemakainya. Namun, kedua sistem CBIS itu berbeda dalam dua hal: Perbedaan Pertama - SPK menunjukan kebiasaan, gaya kemampuan, atau rutinitas manajer dalam menghadapi setiap permasalahan yang harus dipecahkan Perbedaan kedua - Antara sistem pakar dan SPK adalah kemampuan sistem pakar untuk menjelaskan alur penalarannya sampai timbul pemecahan tertentu
  • 5. Sistem Pakar User Knowledge base Sistem Pakar Instruksi Solusi dan Pengetahuan Informasi Penjelasan Problem domain Expert dan Knowledge engineer Development engine User Interface Inference engine
  • 6. User interface (penghubung antara sistem pakar dengan pemakai) - memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar. Bisa dalam bentuk layar monitor, mouse dan keyboard Knowledge base (database pengetahuan) - menyimpan pengetahuan untuk masalah-masalah tertentu yang akan diselesaikan Inference engine (Penalar) - memberikan kemampuan menalar yang menafsirkan isi database pengetahuan (knowledge base) Development engine (Bahasa pemrograman) yang digunakan olah para pakar dan analisis sistem dalam membuat sistem pakar
  • 7. Input Sistem Pakar Manajer dapat menggunakan empat cara memasukan data/informasi, yaitu melalui: Menu - Misalnya seperti menu yang terdapat dalam aplikasi excel atau lotus123 Perintah (commands) - seperti perintah yang terdapat pada DBMS umumnya seperti foxpro, clipper, Dbase V. Sebagai contoh misalnya LIST FILES ON A: LIKE PAYROLL.*) Bahasa alamiah (natural language) - seperti bahasa-bahasa yang digunakan pada bahasa generasi keempat (4GL) seperti SQL : SELECT NAMA FROM KARYAWAN dan lain-lain, WHO ARE THE EMPLOYEES IN OUR NEW OFFICE WITH A COLLEGE EDUCATION
  • 8. Sistem pakar dirancang untuk memberikan saran pemecahan masalah. Pemecahan masalah yang ditawarkan dilengkapi dengan penjelasan. Ada dua jenis penjelasan: Output Sistem Pakar Penjelasan atas pertanyaan - Manajer mungkin memerlukan penjelasan saat sistem pakar melakukan penalaran Penjelasan atas pemecahan masalah - Setelah sistem pakar memberikan suatu pemecahan masalah, manajer dapat meminta penjelasan bagaimana pemecahan masalah tersebut didapat
  • 9. Database Pengetahuan (Knowledge Base) Knowledge Base berisi fakta-fakta yang menggambarkan area permasalahan dan teknik ba gaimana fakta-fakta tersebut dapat sesuai atau cocok satu-sama lain secara logis Aturan menentukan apa yang harus dilakukan dalam situasi tertentu, dan terdiri dari dua bagian: yaitu kondisi yang mungkin benar mungkin tidak dan tindakan yang harus diambil jika kondisinya benar
  • 10. Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan BuktiBukti Bukti Bukti Bukti Bukti Bukti Bukti Perangkat aturan yang menghasilkan kesimpulan akhir Jaringan Aturan
  • 11. Penalar (Inference Engine) Inference engine adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran terhadap isi database pengetahuan (knowledge base) berdasarkan urutan tertentu Penalaran maju di sebut juga sebagai forward chaining. Pada penalaran ini aturan-aturan diuji satu demi satu dalam urutan tertentu. Caranya dilakukan dengan memasukan suatu aturan kedalam seperangkat aturan berdasarkan urutan tertentu, atau dapat juga suatu urutan lain yang di tentukan oleh pemakai. Ketika satu aturan diuji, sistem pakar berusaha mengevaluasi apakah kondisinya benar atau salah
  • 12. Aturan 1 IF M THEN E T Aturan 3 Aturan 6 T Aturan 5 Aturan 4 IF B OR D THEN K T Aturan 7 IF K AND L THEN N T Aturan 10 IF E THEN L T Aturan 8 IF (F AND H) OR J THEN M T Aturan 9 IF M THEN O T Aturan 11 IF N OR O THEN P T Aturan 12 Putaran ke 1 Putaran ke 2 Putaran ke 3 Aturan 2 IF I THEN J F IF K THEN F T IF C THEN D F IF A THEN B T Proses penalaran maju
  • 13. Keterangan: IF K AND L THEN N IF M THEN O Jika N atau O Maka P Aturan 10 Masalah Aturan 11 Sub masalah Penalaran ini disebut sebagai backward chaining, penalar akan memilih aturan dan menganggapnya sebagai masalah yang harus di pecahkan Penalaran Mundur Masalah dan submasalah
  • 14. Keterangan: IF B OR D THEN K IF E THEN L IF K AND L THEN N IF N OR O THEN P Aturan 7 Aturan 10 Aturan 8 Aturan 12 Masalah Sub Masalah Submasalah menjadi masalah baru
  • 15. Bahasa Pemrograman Sistem Pakar Sistem pakar dapat dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman apa pun, namun yang paling banyak digunakan adalah Lisp dan Prolog Salah satu sistem pakar pertama kali adalah Mycin yang dibuat oleh Edward Shortliffe dan Stanley Cohen dari Universitas Stanford dengan bantuan seorang ahli kedoktoran bernama Stantone Axline, Mycin dibuat saat itu untuk mendiagnosa penyakit menular tertentu Knowledge engineer (seperti sistem analis) adalah orang yang merancang sistem pakar bersama dengan satu atau beberapa orang pakar
  • 16. Mempelajari permasalahan Menentukan Perangkat aturan Menggunakan sistem Melakukan pengujian pemakai Menentukan masalah Menguji prototipe sistem Membuat interface Memelihara sistem Langkah 2 Langkah 4 Langkah 1 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 6 Langkah 5 Langkah 3 Analis Sistem Pakar Pemakai Perlu dirancang ulang Perlu dirancang ulang Metode prototyping dalam pengembangan sistem pakar
  • 17. Keuntungan Sistem pakar yaitu, dengan sistem pakar diharapkan manajer dapat membuat keputusan lebih baik Ada dua ciri sistem pakar yang membatasi kemampuannya:  Sistem pakar tidak dapat menangani pengetahuan yang tidak konsisten  Sistem pakar tak dapat menerapkan penilaian dan intuisi yang kita kenal sebagai unsur penting dari pemecahan masalah Kendala besar dalam menerapkan sistem pakar dalam masalah bisnis adalah struktur masalahnya. Agar sistem pakar dapat digunakan, masalah harus sangat terstruktur dan kita melihat bahwa sebagian besar masalah bisnis cocok dengan bentuk ini