materi kelas 9

1. BAB VII
PERDAGANGAN INTERNASIONAL

3. A.PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1 . Latar Belakang Perdagangan Internasional
Sesuai dengan perkembangan zaman , manusia terus
bertambah dan semakin beragam yang menyebabkan
seseorang tidak bisa mencukupi kebutuhannya sendiri tanpa
bantuan orang lain . Hal ini didasarkan oleh sifat manusiawi ,
yaitu memiliki keterbatasan , sehingga masih membutuhkan
bantuan orang lain .
Secara bertahap manusia membentuk masyarakat kecil
yang berkembang menjadi masyarakat besar yang akhirnya
menjadi masyarakat bangsa ( rakyat Negara ) .

4. Barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu Negara berbeda dengan barang
yang dihasilkan oleh Negara lain . Perbedaan hasil tersebut antara lain disebabkan
oleh karena adanya perbedaan hal :
a . Iklim dan tanah
b . Kebudayan
c . Teknologi
Perbedaan barang-barang yang dihasilkan suatu Negara dengan Negara lain
dapat menimbulkan pertukaran antara Negara dengan Negara lain , yang
kemudian mendorong terjadinya tukar menukar barang antarnegara atau
perdagangan antar Negara . Perdagangan yang telah melintasi batas wilayah
Negara itu dikenal dengan perdagangan internasional .
Pada perdagangan internasional , terdapat barang-barang keluar dari suatu
Negara atau arus barang keluar , terdapat pula pemasukan barang . Jadi , yang
dimaksud dengan perdagangan internasional adalah tukar menukar barang
antarnegara dengan perantara uang dengan kata lain kegiatan ekspor dan impor .

5. 2 . Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional
a . Manfaat perdagangan internasional
 Mencukupi kebutuhan suatu Negara
 Negara eksportir memperoleh keuntungan
 Adanya spesialisasi produksi yang bersifat internasional
 Mendorong produksi barang secara besar-besaran
 Meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara
 Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
 Memperluas lapangan kerja

6. b . Hambatan Perdagangan Internasional
 Perbedaan jenis dan nilai mata uang
 Pembayaran dan pengiriman barang antarnegara yang berisiko besar
 Perang dan resesi
 Kebijaksanaan impor yang dilakuakn suatu Negara
 Proses ekspor dan impor yang memakan waktu
 Persamaan jenis komoditas barang atau jasa
 Organisasi ekonomi regional
 Negara agraris sulit mengembangkan perdagangan
 Perekonomiannegara berkembang terdesak oleh Negara maju

7. 1 . Perdagangan Domestik dan Internasional
a . Perdagangan Domestik
Perdagangan domestik atau dalam negeri merupakan
perdagangan yang terbatas dan kegiatannya berlangsung dalam negeri .
Ciri-cirinya :
 Alat pembayarannya menggunakan mata uang yang sama , yaitu mata
uang negeri sendiri .
 Melakukan cara pembayaran secara langsung Pembeli dan penjual
dapat bertatap muka langsung .
 Pembeli dan penjual dapat bertatap muka langsung
 Pembeli dan penjual dapat bertatap muka langsung .Tidak selalu terikat
dengan standar mutu internasional .

9. b . Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional merupakan perdagangan yang kegiatannya
berlangsung antara eksportir dan importir .
Ciri-cirinya :
1 . Menggunakan mata uang asing atau valuta asing sebagai alat pembayaran .
2 . Melakukan cara pembayarannya secara langsung , yaitu biasanya
menggunakan wesel asing , kliring internasional , dan telegraphic transfer
sehingga perlu bantuan devisa bank .
3 . Pembeli dan penjual ( eksportir dan importir ) tidak bertatap muka langsung .
4 . Mutu barang harus memenuhi standar internasional .
5 . Biaya angkut tinggi serta dikenakan kewajiban membayar pajak impor / bea
masuk .

10. 2 . Perdagangan Internasional Ekspor dan Impor
a. ekspor
Pengertian ekspor adalah
kegiatan yang menjual barang atau
jasa ke luar negeri . Orang atau
badan usaha yang melakukan
kegiatan ekspor disebut eksportir .
Melalui ekspor , suatu Negara akan
memperoleh penerimaan berupa
devisa . Ekspor juga merupakan
salah satu bagian dari
perdagangan internasional .

11. b . Komoditas ekspor Indonesia
Komoditas ekspor Indonesia terdiri dari dua kelompok besar , yaitu :
1 . Minyak dan gas bumi ( migas )
2 . Non-migas yang meliputi :
a. Hasil pertanian dan perkebunan : teh , karet , kopi , beras , lada ,dan
tembakau
b. Hasil laut : ikan tuna , ubur-ubur dan rumput laut
c. Hasil tambang : tembaga , timah , batu bara , dan alumunium
d. Hasil hutan : kayu , rotan , dan getah damar Hasil kerajinan : ukir-
ukiran , batik, dan berbagai kerajinan tangan lainnya
e. Hasil kerajinan : ukir-ukiran , batik , dan berbagai kerajinan tangan
lainnya
f. . Hasil industri : kayu lapis , pakaian , dan pesawat terbang

12. c . Impor
Impor adalah kegiatan yang
membeli / mendatangkan /
memasukkan barang atau jasa
dari luar negeri . Orang atau
badan usaha yang melakukan
kegiatan impor disebut importir .
Melalui kegiatan impor , suatu
Negara akan dapat
memperoleh keuntungan, yakni
apabila harga suatu komoditas
di dalam negeri lebih mahal
.Impor juga merupakan bagian
dari perdagangan internasional
.

13. d . Komoditas impor Indonesia
Komoditas impor Indonesia terdiri dari tiga
kelompok , yaitu :
1. Barang konsumsi , yaitu barang yang
dapat langsung digunakan untuk
memenuhi kebutuhan . Contoh : beras ,
tekstil , pakaian ,obat-obatan dan
sejenisnya .
2. Barang baku atau bahan penolong ,
yaitu bahan yang digunakan sebagai
dasar pembuatan barang . Contoh : suku
cadangan kendaraan , kapas , benang
tenun , dan sejenisnya .
3. Barang modal , yaitu barang-barang
yang dapat digunakan untuk
menghasilkan kembali . Contoh : mesin-
mesin , traktor , peralatan listrik , dan
sejenisnya .
Untuk mengetahui kegiatan ekspor
dan impor maka perlu dibuat suatu
neraca perdagangan . Neraca
perdagangan adalah neraca yang
membandingkan nilai barang yang
diekspor dengan nilai yang diimpor
oleh suatu Negara selama satu tahun.
Jika nilai barang impor lebih besar
dari pada nilai barang ekspor
dinamakan neraca perdagangan pasif
dan sebaliknya , jika nilai barang
ekspor lebih besar dari pada nilai
barang impor dinamakan neraca
perdagangan aktif . Jika niali barang
ekspor sama dengan nilai barang
impor dinamakan neraca perdagangan
seimbang .

14. Komoditas ekspor dan impor

15. B . Alat Pembayaran Dalam Perdagangan Internasional
1 . Pengertian Devisa
Devisa adalah semua alat atau barang yang diterima oleh dunia
internasional sebagai alat pembayaran luar negeri . Wujud devisa adalah
uang asing , wesel asing , emas , dan tagihan ( piutang ) di luar negeri .
Menurut cara mendapatkannya , devisa dapat dibedakan menjadi dua
jenis berikut :
 Devisa Umum , diperoleh tanpa adanya kewajiban mengembalikan .
Contoh : ekspor barang , turisme , dan penyelenggaraan jasa
 Devisa Kredit , diperoleh dengan kewajiban untuk mengembalikan

16. 2 . Fungsi Devisa
Negara yang memiliki banyak
devisa akan mudah untuk melakukan
kegiatan yang berhubungan dengan
luar negeri , misalnya ekspor-impor
dan mendapatkan pelayanan jasa dari
luar negeri . Sebaliknya , Negara yang
hanya memiliki sedikit devisa akan
mengalami kesulitan dalam melakukan
pembayaran antarnegara .
3 . Sumber Devisa
 Ekspor barang dan jasa
 Bantuan luar negeri dan hadiah ( grant )
 Turisme dan pariwisata
 Kredit atau pinjaman luar negeri
 Kiriman uang dari orang Indonesia yang
bekerja di luar negeri
4 . Tujuan Penggunaan Devisa
Devisa yang diperoleh suatu negara
digunakan untuk memenuhi berbagai
keperluan yang berhubungan dengan
urusan luar negeri berikut.
 Membayar impor barang .
 Membayar jasa yang diperoleh dari
luar negeri .
 Membayar kontigen olahraga ke luar
negeri .
 Membiayai kedutaan besar dan
konsulat di luar negeri .
 Membiayai perjalanan dinas dan
kunjungan pejabat ke luar negeri .
 Membiayai pengiriman misi kesenian
ke luar negeri .
 Membiayai pengiriman pelajar dan
mahasiswa belajar ke luar negeri .

17. C .Dampak Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian
Indonesia
1 .Dampak Positif Perdagangan
Internasional Untuk Indonesia
 Dapat saling mengisi kekurangan
setiap negara sehingga
kebutuhan Masyarakat terpenuhi
 Mengurangi pengangguran .
 Produktivitas perusahaan
meningkat .
 Mengatasi masalah kekurangan
modal .
 Menambah devisa negara .
2 .Dampak Negatif Perdagangan
Internasional Untuk Indonesia
 Perekonomian negara berkembang
terdesak oleh negara maju ,sehingga
Indonesia kalah bersaing karena sumber
daya yang dimiliki lebih kecil
 Posisi Indonesia yang semakin
bergantung kepada negara maju
sebagai akibat negara Indonesia kalah
bersaing dengan negara-negara maju .
 Masyarakat Indonesia akan bersifat lebih
konsumtif , karena banyaknya barang-
barang atau jasa yang diimpor dari luar
negeri .