Modul ini membahas tentang teori produksi dengan mendefinisikan produksi sebagai proses memproses input menjadi output. Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output. Produksi dibedakan menjadi tiga tahap berdasarkan hukum menurunnya hasil marjinal. Teori ini kemudian diterapkan pada produksi dengan satu atau dua input variabel untuk menganalisis kombinasi input teroptimal.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi dengan menggunakan satu dan dua faktor produksi variabel.
2. Dijelaskan mengenai konsep produksi total, rata-rata, dan marjinal serta hukum hasil yang berkurang.
3. Juga dibahas mengenai kurva produksi total, rata-rata, marjinal, isoquant, dan isocost dalam teori produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang produksi, yang didefinisikan sebagai aktivitas untuk menciptakan barang dan jasa dengan memproses input menjadi output. Dibahas pula fungsi produksi, input dan output produksi, serta konsep-konsep penting seperti total physical product, marginal physical product, average physical product, dan elastisitas produksi.
1) Sound is the transmission of vibrations through a medium, such as air or water. It can be described in terms of its frequency (number of oscillations per second), amplitude (volume), and other measurable properties.
2) Soundproofing materials work to block or absorb sound in order to reduce noise transmission between spaces. Common soundproofing techniques include adding dense materials like rubber, increasing wall thickness, and using sound absorbing panels and foam.
3) While sound transmission is fascinating from a scientific perspective, excessive noise can be disruptive and require mitigation techniques like those used in soundproofing. A variety of measurement standards are used to evaluate soundproofing effectiveness.
Modul ini membahas tentang teori produksi dengan mendefinisikan produksi sebagai proses memproses input menjadi output. Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output. Produksi dibedakan menjadi tiga tahap berdasarkan hukum menurunnya hasil marjinal. Teori ini kemudian diterapkan pada produksi dengan satu atau dua input variabel untuk menganalisis kombinasi input teroptimal.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi dengan menggunakan satu dan dua faktor produksi variabel.
2. Dijelaskan mengenai konsep produksi total, rata-rata, dan marjinal serta hukum hasil yang berkurang.
3. Juga dibahas mengenai kurva produksi total, rata-rata, marjinal, isoquant, dan isocost dalam teori produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang produksi, yang didefinisikan sebagai aktivitas untuk menciptakan barang dan jasa dengan memproses input menjadi output. Dibahas pula fungsi produksi, input dan output produksi, serta konsep-konsep penting seperti total physical product, marginal physical product, average physical product, dan elastisitas produksi.
1) Sound is the transmission of vibrations through a medium, such as air or water. It can be described in terms of its frequency (number of oscillations per second), amplitude (volume), and other measurable properties.
2) Soundproofing materials work to block or absorb sound in order to reduce noise transmission between spaces. Common soundproofing techniques include adding dense materials like rubber, increasing wall thickness, and using sound absorbing panels and foam.
3) While sound transmission is fascinating from a scientific perspective, excessive noise can be disruptive and require mitigation techniques like those used in soundproofing. A variety of measurement standards are used to evaluate soundproofing effectiveness.
This document discusses soundproofing and building an acrylic soundproof box. It outlines researching how sound works and the best soundproofing materials. It then details the steps taken to pick a material, decide on electronics, cut angles and seal the box. Measurements were taken of the material, building process and results using a decibel meter to test the noise range reduction. The document concludes with thanking the reader for their time.
This document discusses soundproofing physics and best materials for soundproofing. It describes building an acrylic box and soundproofing techniques like angle cutting, sealing, and nailing. It also mentions tools needed, designing electronics with an amp and power, and using a decibel meter to test noise range reductions from soundproofing materials and building processes. The document concludes by thanking the reader for their time.
The document outlines the steps taken to build an electronics project, including drafting plans, gathering materials, measuring and cutting wood, piecing together and sealing a speaker box, assembling an acrylic box, adding legs, wiring components, and finishing and testing the completed project.
Et godt indeklima med tekstilbaseret ventilationKE Fibertec AS
Inspirationsbrochure og introduktion til tekstilbaseret ventilation, dvs. luftfordeling med tekstilkanaler, der kan sørge for et godt indeklima og energibesparelser i skoler, industri, laboratorier, kontorer mv. Læs mere om tekstilbaseret ventilation på http://www.ke-fibertec.com/da/produkter/hvorfor-tekstilkanaler/
The document describes an advanced home automation system called NOXEL that integrates and controls various technologies in a home or business with touchscreen panels. It allows users to control lighting, HVAC, security, audio/video, pool/spa, window treatments and more with the touch of a button. The system provides bespoke luxury and complements different lifestyles, allowing users to control their home's systems from anywhere at any time.
NOXEL Xtream series provides a complete digital signage solution using their NXDS600 player and NXCM content management platform. The system offers affordable and flexible signage networks that reliably distribute messaging to a variety of business environments. Key benefits include low total cost of ownership, easy remote management from any device, and automated content updating.
A quick introduction to textile ducting and how to work with textile ducts for air distribution in class rooms, industry, laboratories, offices etc. Textile ducts will provide you with a healthy indoor climate and energy savings. Read more on http://www.ke-fibertec.com/en/products/why-textile-ducts/
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku produsen dan analisis proses produksi dalam jangka pendek. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa produsen berusaha memaksimalkan laba dengan menentukan output dan kombinasi faktor produksi. Analisis proses produksi jangka pendek menggunakan konsep total product, average product, dan marginal product yang tunduk pada hukum menurunnya tambahan hasil.
Tinjauan pustaka menjelaskan berbagai jenis desain eksperimen yang telah digunakan dalam penelitian sebelumnya, seperti faktorial, Taguchi, dan Response Surface Method (RSM). Prinsip dasar desain eksperimen juga dijelaskan, termasuk replikasi, randomisasi, dan blok.
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerialewin324123
Dokumen tersebut merangkum teori produksi, termasuk definisi produksi, faktor-faktor produksi, fungsi produksi, biaya produksi, dan hubungan antara produksi, produktivitas, dan biaya. Teori produksi adalah proses mengubah input menjadi output melalui penggunaan sumber daya. Produksen membuat keputusan tentang kombinasi input untuk mencapai output maksimum.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang material solid surface dan faktor-faktor yang mempengaruhi ketangguhannya, seperti jenis katalis dan bahan campuran.
2. Metode rancangan faktorial digunakan untuk menganalisis pengaruh katalis dan bahan campuran terhadap ketangguhan material solid surface.
3. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi katalis dan bahan campuran yang dapat
Implementasi alat analisis dea (data envelopment analisysWindhu Putra
Dokumen tersebut membahas implementasi analisis Data Envelopment Analysis (DEA) untuk menilai efisiensi relatif kelompok tani tanaman hortikultura di Desa Temawang Muntai. DEA digunakan untuk menilai efisiensi 16 kelompok tani berdasarkan input seperti jumlah komoditas, tenaga kerja, luas lahan dan output seperti pendapatan dan produksi. Hasil analisis DEA menunjukkan proyeksi input dan output yang dibutuhkan kelompok tani untuk mencapai
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kombinasi faktor dan tingkat terbaik untuk menghasilkan biogas dari kotoran sapi dengan persentase metana yang tinggi menggunakan metode Taguchi.
2) Eksperimen dilakukan dengan melakukan pre-eksperimen dan eksperimen untuk menentukan faktor dan tingkat yang akan digunakan.
3) Hasilnya adalah kombinasi terbaik adal
This document discusses soundproofing and building an acrylic soundproof box. It outlines researching how sound works and the best soundproofing materials. It then details the steps taken to pick a material, decide on electronics, cut angles and seal the box. Measurements were taken of the material, building process and results using a decibel meter to test the noise range reduction. The document concludes with thanking the reader for their time.
This document discusses soundproofing physics and best materials for soundproofing. It describes building an acrylic box and soundproofing techniques like angle cutting, sealing, and nailing. It also mentions tools needed, designing electronics with an amp and power, and using a decibel meter to test noise range reductions from soundproofing materials and building processes. The document concludes by thanking the reader for their time.
The document outlines the steps taken to build an electronics project, including drafting plans, gathering materials, measuring and cutting wood, piecing together and sealing a speaker box, assembling an acrylic box, adding legs, wiring components, and finishing and testing the completed project.
Et godt indeklima med tekstilbaseret ventilationKE Fibertec AS
Inspirationsbrochure og introduktion til tekstilbaseret ventilation, dvs. luftfordeling med tekstilkanaler, der kan sørge for et godt indeklima og energibesparelser i skoler, industri, laboratorier, kontorer mv. Læs mere om tekstilbaseret ventilation på http://www.ke-fibertec.com/da/produkter/hvorfor-tekstilkanaler/
The document describes an advanced home automation system called NOXEL that integrates and controls various technologies in a home or business with touchscreen panels. It allows users to control lighting, HVAC, security, audio/video, pool/spa, window treatments and more with the touch of a button. The system provides bespoke luxury and complements different lifestyles, allowing users to control their home's systems from anywhere at any time.
NOXEL Xtream series provides a complete digital signage solution using their NXDS600 player and NXCM content management platform. The system offers affordable and flexible signage networks that reliably distribute messaging to a variety of business environments. Key benefits include low total cost of ownership, easy remote management from any device, and automated content updating.
A quick introduction to textile ducting and how to work with textile ducts for air distribution in class rooms, industry, laboratories, offices etc. Textile ducts will provide you with a healthy indoor climate and energy savings. Read more on http://www.ke-fibertec.com/en/products/why-textile-ducts/
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku produsen dan analisis proses produksi dalam jangka pendek. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa produsen berusaha memaksimalkan laba dengan menentukan output dan kombinasi faktor produksi. Analisis proses produksi jangka pendek menggunakan konsep total product, average product, dan marginal product yang tunduk pada hukum menurunnya tambahan hasil.
Tinjauan pustaka menjelaskan berbagai jenis desain eksperimen yang telah digunakan dalam penelitian sebelumnya, seperti faktorial, Taguchi, dan Response Surface Method (RSM). Prinsip dasar desain eksperimen juga dijelaskan, termasuk replikasi, randomisasi, dan blok.
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerialewin324123
Dokumen tersebut merangkum teori produksi, termasuk definisi produksi, faktor-faktor produksi, fungsi produksi, biaya produksi, dan hubungan antara produksi, produktivitas, dan biaya. Teori produksi adalah proses mengubah input menjadi output melalui penggunaan sumber daya. Produksen membuat keputusan tentang kombinasi input untuk mencapai output maksimum.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang material solid surface dan faktor-faktor yang mempengaruhi ketangguhannya, seperti jenis katalis dan bahan campuran.
2. Metode rancangan faktorial digunakan untuk menganalisis pengaruh katalis dan bahan campuran terhadap ketangguhan material solid surface.
3. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi katalis dan bahan campuran yang dapat
Implementasi alat analisis dea (data envelopment analisysWindhu Putra
Dokumen tersebut membahas implementasi analisis Data Envelopment Analysis (DEA) untuk menilai efisiensi relatif kelompok tani tanaman hortikultura di Desa Temawang Muntai. DEA digunakan untuk menilai efisiensi 16 kelompok tani berdasarkan input seperti jumlah komoditas, tenaga kerja, luas lahan dan output seperti pendapatan dan produksi. Hasil analisis DEA menunjukkan proyeksi input dan output yang dibutuhkan kelompok tani untuk mencapai
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kombinasi faktor dan tingkat terbaik untuk menghasilkan biogas dari kotoran sapi dengan persentase metana yang tinggi menggunakan metode Taguchi.
2) Eksperimen dilakukan dengan melakukan pre-eksperimen dan eksperimen untuk menentukan faktor dan tingkat yang akan digunakan.
3) Hasilnya adalah kombinasi terbaik adal
Dokumen tersebut merupakan tugas akhir mahasiswa D3 Kesehatan Lingkungan tentang pengaruh penambahan kotoran burung seriti terhadap lama waktu pengomposan sampah organik pasar. Metode penelitian menggunakan desain post test only dengan control group. Variabel bebas adalah variasi dosis kotoran seriti, sedangkan variabel terikat adalah lama waktu terjadinya kompos. Hasil penelitian menunjukkan dosis 140 gr/kg memberikan waktu pen
ARIF RAHMAN, Bambang Indrayadi & Novi Tria Susanti, (2012), Simulasi Sistem Persediaan Spare Part Dengan Pendekatan Compound Poisson Process, Proceeding Industrial Engineering Conference, Yogyakarta, pp. 7.1-7.7
BAB. 4 Model produksi dengan dua faktor produksi variabelAnggi Indrianti
Model produksi dengan dua faktor produksi variabel melonggarkan asumsi adanya faktor tetap menjadi variabel. Isokuan menunjukkan kombinasi efisien dua faktor untuk output tertentu. Kurva isocost menunjukkan kombinasi dua faktor pada biaya tertentu. Keseimbangan dicapai pada titik isokuan dan isocost berpotongan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan ordinal dalam perilaku konsumen dan produsen, serta faktor-faktor yang mempengaruhi produksi seperti sumber daya manusia, alam, dan modal.
1. III. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dan data
primer. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan pegawai divisi
produksi urea PT. Pupuk Kujang mengenai produksi perusahaan. Data sekunder
yang diperoleh berupa profil PT. Pupuk Kujang dan data-data faktor produksi
dalam bentuk time series periode 1985-2010. Data sekunder juga diperoleh dari
studi kepustakaan, literatur yang berkaitan dan relevan dengan penelitian yang
didukung dari perpustakaan Institut Pertanian Bogor, Asosiasi Produsen Pupuk
Indonesia (APPI), instansi-instansi lainnya serta publikasi atau laporan-laporan
yang berkaitan dengan penelitian ini dari berbagai media massa serta elektronik.
3.2. Metode Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini dilakukan secara kuantitatif, yaitu faktor-
faktor yang memengaruhi produksi pupuk urea PT. Pupuk Kujang periode tahun
1985-2010. Analisis kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan fungsi Cobb Douglas dengan metode OLS (Ordinary Least
Square). untuk melihat pengaruh variabel-variabel yang telah ditentukan terhadap
produksi pupuk urea PT. Pupuk Kujang. Fungsi produksi Cobb Douglas
digunakan karena dianggap lebih mudah diaplikasikan dengan permasalahan
dalam penelitian ini dan menghasilkan penyelesaian yang lebih mudah dibanding
dengan fungsi produksi lain. Adapun penelitian ini menggunakan program
Minitab 14 dan Microsoft Excel 2007.
2. 3.3. Pengukuran Variabel
Konsep pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian dalam
penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent variable) dan variabel tak
bebas (dependent variable) PT. Pupuk Kujang tahun 1985-2010.
Dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi pupuk
urea PT. Pupuk Kujang, variabel-variabel yang digunakan antara lain :
1. Produksi Pupuk Urea (Y)
Pupuk urea yang dihasilkan pada PT. Pupuk Kujang adalah pupuk urea
bersubsidi dan tidak bersubsidi. Kapasitas produksi terpasang pupuk urea
adalah 570.000 ton per tahun.
2. Modal (X1)
Modal yang dimaksud adalah modal tetap. Modal tetap dalam hal ini adalah
mesin-mesin dan alat pabrik yang berpengaruh langsung terhadap proses
produksi pupuk urea pada PT. Pupuk Kujang 1-A dikurangi dengan biaya
depresiasi.
3. Tenaga Kerja (X2)
Tenaga kerja yang dimaksud adalah tenaga kerja tetap yang berpengaruh
langsung pada proses produksi pupuk urea 1-A. Tenaga kerja pada bagian
produksi PT. Pupuk Kujang relatif sedikit karena teknologi yang digunakan
dalam produksi pupuk urea sangat canggih sehingga industri ini merupakan
industri padat tenaga kerja.
4. Bahan Baku (X3)
Bahan baku yang dimaksud adalah bahan baku yang peranannya sangat
penting dalam proses produksi pupuk urea, yaitu gas bumi. Gas bumi
3. diperoleh oleh PT. Pupuk Kujang berasal dari Pertamina hulu energi.
Satuan gas bumi yang dipakai pada penelitian ini adalah mmbtu, satuan
tersebut adalah satuan energi dari gas bumi.
5. Stream Days ( X4)
Stream days adalah waktu yang diperlukan mesin dalam memproduksi
pupuk dari bahan baku sampai dengan butiran pupuk urea. Stream days
pada PT. Pupuk Kujang dihitung dalam satuan hari. Berdasarkan sifat
proses produksi pupuk urea yang kontinyu, apabila terjadi kerusakan atau
kemacetan pada mesin maka akan berpengaruh terhadap total produksi urea.
3.4. Model Analisis
Pada penelitian ini model yang digunakan untuk menganalisis fungsi
produksi adalah fungsi produksi Cobb-Douglas, dimana fungsi Cobb-Douglas
seperti yang dirumuskan pada persamaan (3.1) :
= a X1b1 X2b2 X3b3 X4b4 (3.1)
dimana:
Y = Total Produksi Pupuk (ton)
X1 = Jumlah Modal Tetap (juta rupiah)
X2 = Jumlah tenaga kerja (jiwa)
X3 = Jumlah bahan baku (mmbtu)
X4 = Jumlah stream days (hari)
a = intersep
bi = koefisien regresi penduga (b1,...,b4)
4. Model di atas dapat dipergunakan untuk mengetahui nilai elastisitas dari
masing-masing output, sebab koefisien pangkat dari model tersebut dapat
menunjukkan nilai elastisitasnya. Selain dari nilai elastisitas, skala usaha (return
to scale) dapat juga diketahui dengan menjumlahkan nilai koefisien dari masing-
masing faktor tersebut. Apabila penjumlahannya lebih dari satu (∑bi>1), berarti
skala semakin meningkat (increasing return to scale). Jika hasil penjumlahannya
sama dengan satu (∑bi =1), berarti menunjukkan skala usaha yang tetap (constant
return to scale). Sedangkan jika hasil penjumlahan kurang dari satu (∑bi<1)
berarti menunjukkan skala usaha yang semakin menurun (decreasing return to
scale).
3.5. Pengujian Asumsi
Variabel-variabel yang diestimasi harus memenuhi asumsi regresi klasik
agar hasil estimasi bersifat BLUE (Best Liniear Unbiased Estimation). Untuk itu
diperlukan uji-uji asumsi yang memenuhi, uji tersebut adalah:
1. Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk melihat apakah distribusi dari error termnya
(residual) menyebar normal atau tidak. Uji normalitas dapat menggunakan uji
Kolmogrov-Smirnov. Hipotesis uji normalitas adalah sebagai berikut:
H0 : residual menyebar normal
H1 : residual tidak menyebar normal
Apabila nilai p-value lebih besar dari alfa berarti terima H0, maka residual
menyebar normal. Artinya dalam regresi tersebut asumsi kenormalan terpenuhi.
2. Uji Multikolinearitas
5. Uji multikolinearitas adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat
apakah terdapat hubungan linear di antara beberapa atau semua variabel
independen dari model regresi. Multikolinearitas dapat menyebabkan koefisien
variabel independen cenderung tidak signifikan terhadap variabel respon. Cara
mengetahui apakah dalam model tersebut mengandung multikolinearitas atau
tidak adalah dengan cara menghitung Varians Inflation Factor (VIF). Jika nilai
VIF < 10, maka persamaan tersebut tidak ada masalah multikolinearitas.
3. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui apakah residual memiliki
korelasi dengan residual lain. Untuk mendeteksi adanya korelasi serial adalah
dengan melihat nilai Durbin- Watson (DW). Untuk mengetahui ada atau tidaknya
autokorelasi, maka dilakukan dengan membandingkan Dw statistik dengan Dw
tabel.
4. Uji Heteroskedastisitas
Suatu fungsi dikatakan baik apabila memenuhi asumsi homoskedastisitas
(tidak terjadi heteroskedastisitas) atau memiliki ragam error yang sama. Salah
satu cara untuk melihat ada atau tidaknya masalah heteroskedastisitas adalah
dengan menggunakan uji White. Uji White menggunakan residual kuadrat sebagai
variabel dependen yang diregresikan terhadap variabel-variabel independennya.
Hipotesis penggunaan uji White adalah:
H0 : homoskedastisitas
H1 : heteroskedastisitas
Apabila nilai p-value lebih besar dari taraf nyata (α) yang digunakan maka
terima H0, sehingga tidak terjadi pelanggaran asumsi heteroskedastisitas.
6. Sebaliknya jika p-value lebih kecil dari taraf nayat (α) yang digunakan makan
tolak H0 dan terjadi pelanggaran asumsi heteroskedastisitas.