Dokumen tersebut membahas tentang sikap dan perilaku kewirausahaan, termasuk pengertian kewirausahaan, karakteristik wirausaha, faktor keberhasilan dan kegagalan usaha, serta perilaku kerja prestatif. Dokumen ini juga menjelaskan teknik pemecahan masalah, sikap inovatif, kreatif, dan motivasi.
1.2 - Menerapkan Sikap & Perilaku Kerja PrestatifIchsan Mujahid
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif bagi wirausaha untuk menghadapi era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat.
2. Beberapa ciri perilaku kerja prestatif yang disebutkan antara lain komitmen tinggi, kreativitas, inisiatif, kerja keras, serta efisiensi dan efektivitas dalam bekerja.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai metode latihan
Dokumen tersebut membahas tentang sikap dan perilaku kewirausahaan, termasuk pengertian kewirausahaan, karakteristik wirausaha, faktor keberhasilan dan kegagalan usaha, serta perilaku kerja prestatif. Dokumen ini juga menjelaskan teknik pemecahan masalah, sikap inovatif, kreatif, dan motivasi.
1.2 - Menerapkan Sikap & Perilaku Kerja PrestatifIchsan Mujahid
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif bagi wirausaha untuk menghadapi era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat.
2. Beberapa ciri perilaku kerja prestatif yang disebutkan antara lain komitmen tinggi, kreativitas, inisiatif, kerja keras, serta efisiensi dan efektivitas dalam bekerja.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai metode latihan
Dokumen tersebut membahas tentang semangat kerja, inovasi, kreativitas, dan motivasi. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi semangat kerja sebagai energi untuk bekerja karena ada keinginan dan manfaat, serta karakteristik wirausaha yang kreatif, berani mengambil risiko, dan tanggung jawab.
Mengaktualisasi sikap dan perilaku wirausahasmkfarmasi
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya semangat kewirausahaan, ciri-ciri wirausahawan, pengertian inovasi, kreativitas, dan motivasi, serta prinsip-prinsip kerja yang efektif dan efisien. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh hal yang dapat dilakukan untuk mengatur waktu secara efektif.
Pembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausahaVinaa Candraa
Wirausaha adalah semangat, sikap, dan perilaku seseorang dalam mengelola sumber daya untuk menciptakan nilai tambah melalui inovasi dan peningkatan efisiensi. Tujuan kewirausahaan adalah menumbuhkan kesadaran dan jumlah wirausaha berkualitas serta membangun kemandirian masyarakat. Manfaatnya meliputi penyerapan tenaga kerja, pembangunan ekonomi dan sosial, serta teladan bagi m
3,kewirausahaan, feliks stevanus, hapzi ali, pola pikir dan motivasi berprest...felikstevanus
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi pola pikir kewirausahaan dan motivasi berprestasi dalam berbisnis. Terdapat delapan poin utama yang mencakup perilaku instrumental, prestatif, luwes dalam bergaul, bekerja keras, percaya diri, berani mengambil risiko, inovatif, dan mandiri.
Wirausaha melibatkan karakteristik seperti percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil risiko, kepemimpinan, kreativitas, dan fokus pada masa depan. Keberhasilan dan kegagalan berwirausaha dipengaruhi oleh perencanaan yang matang dan kesadaran bahwa kegagalan hanya menunda kesuksesan.
Dokumen ini membahas pentingnya motivasi bagi para pekerja. Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seseorang untuk mencapai tujuannya. Dokumen ini juga membahas berbagai teori motivasi seperti hierarki kebutuhan Maslow dan teori Herzberg. Dokumen ini menyimpulkan bahwa keputusan perusahaan mengenai penerapan konsep motivasi akan mempengaruhi kinerjanya, dan perusahaan per
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya perubahan mindset dan mengenalkan mindset entrepreneur. Dokumen tersebut juga membahas perbedaan pola pikir entrepreneur dan non-entrepreneur serta menjelaskan beberapa hambatan memulai usaha seperti merasa terlalu tua atau muda dan tidak punya modal. Dokumen tersebut memberikan motivasi untuk memulai usaha dengan hanya membutuhkan 3M yaitu motivasi, mindset, dan tindakan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya berorientasi pada tindakan bagi calon wirausaha. Hal ini meliputi karakteristik seperti mampu mengambil keputusan dan bertindak cepat, menghindari sikap NATO, NADO, dan NACO, serta menerapkan orientasi PDCA. Dokumen juga membahas delapan kebiasaan yang efektif yaitu proaktif, bermula dari tujuan, dahulukan hal utama, berpikir menang-men
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik yang perlu dimiliki oleh seorang wirausahawan yaitu senantiasa berorientasi pada tindakan, bukan hanya bicara atau bermimpi. Dokumen ini juga menjelaskan delapan kebiasaan yang efektif yang perlu dimiliki antara lain proaktif, berfokus pada tujuan yang tepat, berpikir menang-menang, memahami orang lain, mencari sinergi, fleksibel, me
Dokumen tersebut membahas cara meningkatkan pemikiran kreatif dengan berpikir di luar kotak, menghasilkan banyak ide, dan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Dokumen juga menjelaskan hambatan kreativitas seperti selalu mencari satu jawaban dan takut terlihat tolol, serta cara meningkatkan kreativitas dengan merangkul nilai-nilai tertentu.
Pola pikir wirausaha adalah alat untuk melihat peluang dan memberikan nilai baru pada produk atau jasa, dengan karakteristik seperti percaya diri, berani mengambil resiko, dan kreatif."
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan dan bagaimana membangun jiwa kewirausahaan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa kewirausahaan dapat dipelajari dan merupakan disiplin ilmu yang mempelajari nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan. Dokumen juga membahas tentang pengertian wirausaha, ciri-ciri jiwa kewirausahaan, dan berbagai cara untuk
Dokumen tersebut membahas tentang semangat kerja, inovasi, kreativitas, dan motivasi. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi semangat kerja sebagai energi untuk bekerja karena ada keinginan dan manfaat, serta karakteristik wirausaha yang kreatif, berani mengambil risiko, dan tanggung jawab.
Mengaktualisasi sikap dan perilaku wirausahasmkfarmasi
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya semangat kewirausahaan, ciri-ciri wirausahawan, pengertian inovasi, kreativitas, dan motivasi, serta prinsip-prinsip kerja yang efektif dan efisien. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh hal yang dapat dilakukan untuk mengatur waktu secara efektif.
Pembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausahaVinaa Candraa
Wirausaha adalah semangat, sikap, dan perilaku seseorang dalam mengelola sumber daya untuk menciptakan nilai tambah melalui inovasi dan peningkatan efisiensi. Tujuan kewirausahaan adalah menumbuhkan kesadaran dan jumlah wirausaha berkualitas serta membangun kemandirian masyarakat. Manfaatnya meliputi penyerapan tenaga kerja, pembangunan ekonomi dan sosial, serta teladan bagi m
3,kewirausahaan, feliks stevanus, hapzi ali, pola pikir dan motivasi berprest...felikstevanus
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi pola pikir kewirausahaan dan motivasi berprestasi dalam berbisnis. Terdapat delapan poin utama yang mencakup perilaku instrumental, prestatif, luwes dalam bergaul, bekerja keras, percaya diri, berani mengambil risiko, inovatif, dan mandiri.
Wirausaha melibatkan karakteristik seperti percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil risiko, kepemimpinan, kreativitas, dan fokus pada masa depan. Keberhasilan dan kegagalan berwirausaha dipengaruhi oleh perencanaan yang matang dan kesadaran bahwa kegagalan hanya menunda kesuksesan.
Dokumen ini membahas pentingnya motivasi bagi para pekerja. Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seseorang untuk mencapai tujuannya. Dokumen ini juga membahas berbagai teori motivasi seperti hierarki kebutuhan Maslow dan teori Herzberg. Dokumen ini menyimpulkan bahwa keputusan perusahaan mengenai penerapan konsep motivasi akan mempengaruhi kinerjanya, dan perusahaan per
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya perubahan mindset dan mengenalkan mindset entrepreneur. Dokumen tersebut juga membahas perbedaan pola pikir entrepreneur dan non-entrepreneur serta menjelaskan beberapa hambatan memulai usaha seperti merasa terlalu tua atau muda dan tidak punya modal. Dokumen tersebut memberikan motivasi untuk memulai usaha dengan hanya membutuhkan 3M yaitu motivasi, mindset, dan tindakan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya berorientasi pada tindakan bagi calon wirausaha. Hal ini meliputi karakteristik seperti mampu mengambil keputusan dan bertindak cepat, menghindari sikap NATO, NADO, dan NACO, serta menerapkan orientasi PDCA. Dokumen juga membahas delapan kebiasaan yang efektif yaitu proaktif, bermula dari tujuan, dahulukan hal utama, berpikir menang-men
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik yang perlu dimiliki oleh seorang wirausahawan yaitu senantiasa berorientasi pada tindakan, bukan hanya bicara atau bermimpi. Dokumen ini juga menjelaskan delapan kebiasaan yang efektif yang perlu dimiliki antara lain proaktif, berfokus pada tujuan yang tepat, berpikir menang-menang, memahami orang lain, mencari sinergi, fleksibel, me
Dokumen tersebut membahas cara meningkatkan pemikiran kreatif dengan berpikir di luar kotak, menghasilkan banyak ide, dan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Dokumen juga menjelaskan hambatan kreativitas seperti selalu mencari satu jawaban dan takut terlihat tolol, serta cara meningkatkan kreativitas dengan merangkul nilai-nilai tertentu.
Pola pikir wirausaha adalah alat untuk melihat peluang dan memberikan nilai baru pada produk atau jasa, dengan karakteristik seperti percaya diri, berani mengambil resiko, dan kreatif."
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan dan bagaimana membangun jiwa kewirausahaan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa kewirausahaan dapat dipelajari dan merupakan disiplin ilmu yang mempelajari nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan. Dokumen juga membahas tentang pengertian wirausaha, ciri-ciri jiwa kewirausahaan, dan berbagai cara untuk
Kelompok 3 Teknopreneur Akuakulture 02 (1).pptxWenSyah
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan. Ada beberapa poin penting yang disampaikan, yaitu: (1) kewirausahaan berkaitan erat dengan tindakan atau aksi, bukan bakat sejak lahir, (2) kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif untuk mencari peluang menuju sukses, (3) wirausaha harus mampu melihat ke depan dan berperan sebagai penemu dan perencana, (4)
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan dan bagaimana membangun jiwa kewirausahaan. Terdapat beberapa ciri kepribadian wirausaha seperti percaya diri, berorientasi pada tugas, berani mengambil resiko, kreatif dan inovatif, serta memiliki komitmen yang kuat."
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik seorang wirausaha. Menurut sumber yang dikutip, karakteristik utama wirausaha adalah inovatif, kreatif, berani mengambil risiko, dan memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaan. Dokumen ini juga menjelaskan 11 karakteristik khusus wirausaha menurut beberapa ahli, seperti memiliki motivasi berprestasi tinggi, selalu mencari peluang, dan mem
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan dan bagaimana membangun jiwa kewirausahaan. Definisi wirausaha adalah seseorang yang mampu melihat peluang dan mengelola sumber daya untuk mencapai keberhasilan berkelanjutan. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri mentalitas wirausaha seperti percaya diri, berorientasi pada hasil, berani mengambil risiko, kreatif, dan berorientasi pada masa depan
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan dan bagaimana menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi wirausaha, ciri-ciri jiwa wirausaha seperti percaya diri dan berani mengambil risiko, serta cara menumbuhkan mental kewirausahaan melalui pendidikan, lingkungan yang mendukung, dan komitmen pribadi.
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan dan bagaimana menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Beberapa poin pentingnya adalah definisi wirausaha, ciri-ciri jiwa wirausaha seperti percaya diri dan kreativitas, serta cara menumbuhkan mental wirausaha melalui komitmen pribadi, lingkungan yang mendukung, dan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha yang berorientasi pada tindakan, yaitu senantiasa berfikir dan bertindak cepat, memiliki fleksibilitas, serta mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Bab 4 - Berorientasi Pada Tindakan.pptxApaySafari1
Bab 4 membahas pentingnya berorientasi pada tindakan bagi calon wirausaha. Terdapat beberapa karakteristik yang perlu dimiliki seperti proaktif, bermula dari tujuan, dan fokus pada hal yang penting. Bab ini juga menjelaskan prinsip-prinsip Stephen Covey untuk menjadi efektif, seperti sinergi dan memahami orang lain. Secara keseluruhan, bab ini memberikan panduan bagaimana mengembangkan sikap dan tindak
Dokumen tersebut berisi daftar kelompok siswa untuk tugas IPS di tiga kelas XI TKI yaitu kelas A, B dan C. Pada setiap kelas terdapat daftar nama siswa beserta NIS dan kelompok tugas mereka.
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi dan clustering untuk teknik komputer dan jaringan. Terdapat 22 standar kompetensi yang dikelompokkan kedalam 12 cluster, mulai dari menerapkan keselamatan kerja, merakit PC, menerapkan teknik elektronika, hingga merancang sistem keamanan jaringan dan administrasi server.
Dokumen tersebut berisi daftar standar kompetensi untuk multimedia yang dikelompokkan ke dalam 10 cluster. Cluster tersebut meliputi keselamatan kerja, instalasi perangkat keras dan lunak komputer, dasar-dasar multimedia, desain halaman web, pengambilan gambar, animasi digital, pengolahan gambar digital, editing audio, editing video, dan penyusunan proposal projek.
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi untuk teknik pengelasan yang mencakup 20 butir kompetensi yang dikelompokkan ke dalam 13 cluster kompetensi, meliputi pemahaman dasar bahan dan mesin, kelistrikan, keselamatan kerja, membaca gambar teknik, penggunaan perkakas, pengelasan manual dan otomatis tingkat dasar dan lanjut, serta pemeriksaan hasil las.
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi untuk teknik pemesinan yang terdiri dari 21 kompetensi yang dikelompokkan ke dalam 11 cluster, meliputi pengetahuan dasar bahan dan komponen mesin, kelistrikan, teknik mesin, keselamatan kerja, penanganan material manual, pengukuran, penggunaan perkakas tangan dan mesin, pembacaan gambar teknik, operasi pemesinan dasar dan kompleks, pemrograman dan pengoper
Dokumen tersebut berisi daftar standar kompetensi yang dikelompokkan ke dalam beberapa cluster, yaitu keselamatan dan kesehatan kerja, mesin dan pembentukan logam, mesin konversi energi, alat ukur, memelihara dan memperbaiki engine otomotif, pemindah tenaga, sasis dan suspensi, serta kelistrikan otomotif.
5263 agribisnis tanaman pangan dan holtikulturagino tugino
Dokumen tersebut berisi daftar standar kompetensi dan clustering untuk bidang agribisnis tanaman pangan dan hortikultura yang terdiri dari 25 standar kompetensi yang dikelompokkan ke dalam 13 cluster.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut berisi pedoman pengisian blangko ijazah dan transkrip nilai SMK tahun pelajaran 2011/2012. Pedoman ini mencakup petunjuk umum, pengisian halaman depan dan belakang ijazah SMK, serta pengisian transkrip nilai standar kompetensi SMK termasuk daftar program studi dan kompetensi keahlian yang tersedia.
Dokumen tersebut membahas tentang landasan hukum dan pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran di sekolah."
Peraturan ini mengatur tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian sekolah/madrasah dan ujian nasional. Peserta didik dinyatakan lulus jika telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai baik untuk semua mata pelajaran, lulus ujian sekolah/madrasah, dan lulus ujian nasional. Ujian sekolah/madrasah diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai prosedur
2. Adalah sikap seorang
wirausaha untuk selalu
ingin maju (ambition drive)
Diperlukan agar usaha
yang dijalankan tidak
tergilas dapat bertahan
hidup dalam menghadapi
persaingan dengan
pengusaha lain.
3. Menurut Stephen Covey, ada
empat sisi potensial yag dimiliki
oleh manusia untuk maju, yaitu :
• Self awarness atau sikap mawas diri
• Consicience atau mempertajam
suara hati
• Independent will atau pandangan
independen dalam bertindak
• Creative imagination atau memiliki
imajinasi ke depan
5. PT. TRUSTCO CIPTA
MADANI
Kerja Ikhlas (Spiritual)
Kerja Mawas (Emosional)
Kerja Cerdas (Intelektual)
Kerja Keras (Fisik-Kesehatan)
Kerja Tuntas (Self Management)
Kerja Selaras (Tim)
Kerja Kualitas (Profesional)
Kerja Welas (Masyarakat)
Pandangan tersebut mendorong kami untuk
berkontribusi dalam menyiapkan sumber
daya manusia dalam konteks pengembangan
pribadi, pengembangan tim, pengembangan
institusi dan pengembangan masyarakat
6. Kerja ikhlas merupakan perilaku
yang ditunjukan seseorang dalam
bekeja dengan sungguh-sungguh
untuk menghasilkan sesuatu
yang baik dengan dilandasi hati
yang tulus tanpa merasa ada
beban dalam menyelesaikannya.
Mereka bekerja dengan dilandasi
positive thinking
7. ENAM huruf....
MUDAH dihapal....
RINGAN diucap...
tapi BERAT dilaksanakan....
BUTUH pengendalian diri
tingkat tinggi untuk
aplikasikan ilmu
IKHLAS...
Lets go learn ikhlas science,
to hope God bless...
(Didik Sudjadi, S.Pd., MM.)
8. Bekerja tanpa dipengaruhi oleh
perasaan emosi.
Tidak mencampuradukan
persoalan yang muncul pada
suatu tempat pada tempat lain
Tidak mencampuradukan
persoalan yang muncul pada
suatu tempat pada tempat lain
10. Merupakan bekerja dengan
menunjukan sikap bagaikan
waktu adalah untuk bekerja
(workaholic).
Wirausaha bekerja dengan
penuh semangat dan tidak
kenal lelah untuk mengubah
nasibnya menjadi lebih baik
14. TUJUAN MENGEMBANGKAN
PERILAKU KEJA PRESTATIF
• Meningkatkan kinerja melalui perilaku yang efektif
dan efisien
• Mengurangi supervisi
• Mengembangkan pengusasaan iptek dan
kreativitasnya kerja
• Mengembangkan solidaritas dan sikap-sikap
positif
• Mengembangkan inisiatif untuk berinovasi dan
berkreasi
• Menciptakan efisiensi dan efektivitas
15. D. YODER
D. LATENIER
J. TIFFEN
F.W. TAYLOR
STABILISASI
PEGAWAI
PEGAWAI
INOVATIF
PEGAWAI
EFISIEN
KARYAWAN
TERBAIK
16. CARA MENGEMBANGKAN
PERILAKU KERJA PRESTATIF
Magang (apprentice training)
Pelatihan jabatan (on the job
training)
Pelatihan kewirausahaan
(entrepreneurial training)
17. Lima cara meningkatkan
soft skill (sikap mandiri)
• Mendengarkan secara aktif
• Selalu meningkatkan komunikasi
• Mengambil posisi sebagai pemimpin
• Selalu meningkatkan ketrampilan
menulis melalui latihan
• Selalu bersosialisasi baik secara fisik
maupun mental
