nilai dan norma kelas x

1. Created by Mz_NOOR 1
NORMA SOSIAL
SMA N 1
Rembang
Mapel Sosiologi
Kelas X

2.  Anda tentu pernah mendengar orang berkata
“Orang itu baik, barang itu berharga, barang
itu bernilai”. Sesuatu dikatakan berharga,
bernilai atau baik jika hal itu
berguna/bermanfaat bagi diri sendiri dan
orang lain dlm masyarakat
Ex: Ketaatan, keramahan, kesopanan, kecantikan
jiwa, kebersihan, dan keindahan, merupakan
beberapa contoh nilai sosial dalam kacamata,
sosiologi.
Apa itu Nilai.......?

3. Nilai Sosial : Kumpulan sikap perasaan/anggapan
mengenai apa yang dianggap baik, buruk, benar,
salah, pantas-tidak pantas, penting-tidak penting
bagi kehidupan manusia menurut ukuran masyarakat
dimana nilai tersebut dijunjung tinggi.
Ex: Menolong merupakan perilaku baik dan mencuri sbg perilaku
buruk
 Nilai sosial merupakan landasan bagi
masyarakat untuk menentukan apa yang benar
dan penting, memiliki ciri-ciri tersendiri serta
mendorong individu untuk berbuat sesuai norma
yang berlaku.
Kesimpulan

4. Tercipta Melalui Interaksi
antar anggota Masy
Bukan bawaan sejak lahir tapi
melalui interaksi, sosialisasi ,
akulturasi/ melalui proses
belajar
Berbeda-beda pada setiap
kelompok masyarakat
menjadi dasar tingkah laku,
baik secara pribadi atau grup ,
atau keselruhan masy
Dapat mempengaruhi
pengembangan pribadi dalam
masyarakat secara positif
/negatif
Ciri-ciri Nilai Sosial
Membantu masyarakat agar
dapat berfungsi dengan baik
sesuai dg norma yg berlaku.

5. JENIS-JENIS NILAI SOSIAL
Menurut Prof. Notonagoro
1. NILAI MATERIAL
adl nilai yg terkandung dalam materi suatu benda tersebut & berguna
bagi jasmani manusia/benda-benda nyata yang dapat dimanfaatkan
untuk kebutuhan fisik manusia.
Ex : Emas, berilan mengkilap tdk luntur berguna utk membuat
bbg jenis perhiasan. Bahan bangunan (Pasir, semen, batu-batuan)
yang berguna untuk membuat rumah, gedung bertingkat, sekolah, dll.
2. NILAI VITAL
adl segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk
mengadakan kegiatan atau aktivitasnya sehari-hari.
Nilai ini ada karena kegunaan/Fungsinya.
Ex : pisau, api, air, (tinggi rendah nilai
berdasarkan pd besar kecilnya manfaat
benda/barang yg di pakai).

6. NILAI KEROHANIAN/Spiritual
adl segala sesuatu yang berguna bagi
rohani manusia, berkaitan dg kepercayaan
pd Tuhan.
a. Nilai keindahan (ESTETIKA)
Nilai yg terkandung dlm suatu benda
berdasar
pertimbangan keindahan bentuk
warna,suara, gerak.
b. Nilai moral ( ETIKA )
Nilai sos yg berkenaan dg kebaikan dan
keburukan,
tercermin dlm prilaku seseorang
berdasar nilai yg

7. Nilai sosial berdasar Cirinya, dibedakan menjadi:
a. Nilai yang mendarah daging.
nilai yang telah menyatu dalam pribadi
seseorang shg sikap dan perilakunya selalu
sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi
oleh masyarakat tanpa butuh banyak
pertimbangan,tersosialisaikan sjk kecil,
merasa malu/ bersalah kalau tdk
melakukan
Ex: Nilai-nilai gotong royong, musyawarah oleh
masyarakat pedesaan.

8. b. Nilai Dominan : nilai yg dianggap lbh penting
dr nilai lain. Ukuran dominan tdknya suatu
nilai didasarkan pd:
 Banyaknya orang yang menganut nilai
tersebut (semua orang ingin perubahan lebih baik
dlm semua bidang, eko, pol, pendidikan, sosial)
 Lamanya nilai itu digunakan (nilai sedekah
bumi/ruwatan, mitoni)
 Tinggi rendahnya usaha yang
memberlakukan nilai tersebut (Haji Kewajiban
muslim, berusaha utk bs menunaikannya)
 Prestise/kebanggaan orang-orang yang
menggunakan nilai dalam masyarakat (mobil
mewah, rumah, apartemen, villa)

9. Fungsi Nilai Sosial
 Sebagai alat untuk menentukan harga/kelas
sosial seseorang dlm struktur/stratifikasi sosial.
Adanya sesuatu yg dihargai menjadikan N S
berperan sbg alat penentu kelas.
 Ex: kelompok ekonomi kaya (upper class), kelompok
ekonomi menengah (middle class) dan kelompok
masyarakat kelas rendah (lower class).
 Sebagai pedoman tk laku: Mengarahkan
masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku
sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam
masyarakat (berperilaku pantas/sewajarnya).

10. Lanjutan
 Sbg alat solidaritas atau pendorong
masyarakat untuk saling bekerja sama untuk
mencapai sesuatu yang tidak dapat dicapai
sendiri.
Ex: Tradisi mudik lebaran, cuti bersama merupakan wujud
solidaritas masyarakat.

11. Lanjutan
 Pengawas, pembatas, pendorong,
dan penekan individu untuk selalu
berbuat baik.
 Mengarahkan cara berperasaan,
berpikir, berkehendak dan bertindak.