PENGARUH BUDAYA ASING TERHADAP BUDAYA BETAWI DI KAMPUNG RAWA INDAHLilik Nadya Mustika
cara mudah dan menyenangkan untuk memngetahui "PENGARUH BUDAYA ASING TERHADAP BUDAYA BETAWI DI KAMPUNG RAWA INDAH". selamat membaca.. ^_^ By : Lilik Nadya Mustika
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi.[1] Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.[1] Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.[1]
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.[2]
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Tiongkok.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
PENGARUH BUDAYA ASING TERHADAP BUDAYA BETAWI DI KAMPUNG RAWA INDAHLilik Nadya Mustika
cara mudah dan menyenangkan untuk memngetahui "PENGARUH BUDAYA ASING TERHADAP BUDAYA BETAWI DI KAMPUNG RAWA INDAH". selamat membaca.. ^_^ By : Lilik Nadya Mustika
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi.[1] Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.[1] Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.[1]
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.[2]
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Tiongkok.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...adminpancasilamanaje1
JURNAL PANCASILA KELOMPOK 2 MANAJEMEN FEB UNS 2017 DI PUBLIKASIKAN DI https://pancasilamanajemena.com JIKA ANDA MENGINKAN SALINAN DARI FILE INI SILAHKAN KUNJUNGI WEBSITE KAMI DI https://pancasilamanajemena.com
KELOMPOK 1: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-1
KELOMPOK 2: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-2
KELOMPOK 3: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-3
KELOMPOK 4: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-4
KELOMPOK 5: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-5
KELOMPOK 6: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-6
KELOMPOK 7: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-7
Masyarakat secara sadar dan nyara terdorong, termotivasi, bergerak, bekerja untuk menjadi berdaya dan merubah diri dan lingkungannya dengan memanfaatkan potensi yang dimilikinya.
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...adminpancasilamanaje1
JURNAL PANCASILA KELOMPOK 2 MANAJEMEN FEB UNS 2017 DI PUBLIKASIKAN DI https://pancasilamanajemena.com JIKA ANDA MENGINKAN SALINAN DARI FILE INI SILAHKAN KUNJUNGI WEBSITE KAMI DI https://pancasilamanajemena.com
KELOMPOK 1: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-1
KELOMPOK 2: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-2
KELOMPOK 3: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-3
KELOMPOK 4: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-4
KELOMPOK 5: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-5
KELOMPOK 6: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-6
KELOMPOK 7: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-7
Masyarakat secara sadar dan nyara terdorong, termotivasi, bergerak, bekerja untuk menjadi berdaya dan merubah diri dan lingkungannya dengan memanfaatkan potensi yang dimilikinya.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kehidupansosialmasyarakat
modern
saatinibisadibilangsangatlahmaju.Kemajuanteknologidanberkembangnyailmu
pengetahuanselaludapatmembuatkehidupankitaserasalebihnyaman,
namunitusemuaberbandingterbalikdengankehidupansosialnya.
Kehidupansosialsaatinijauhdarikehidupansosialmenurut
Islam,
dapatdilihatdarisistemhukum, akhlakdanetikaindividusertanorma-normabaru
yang
dianggapwajar.Toleransi
yang
adasudahmelampauibatastoleransidansemakinmenjuruskemultikultural.Global
isasitelahmengubah
hamper
semuatatananberkehidupan,
globalisasikentalakankehidupn yang serbagampang, mewahdanterkesanhurahura.
Di
Indonesia
sendirijugabegitu,
generasimudakitaterjajaholehbudaya-budayabarat
generasiyang
sangatjauhdarikehidupan orang timurbahkansyariah Islam.Hal itulah yang
menjadilatarbelakang, perlunyamembahaskehidupansosialdalam Islam, agar
remaja-remaja
Indonesia
khususnyamahasiswaberkehidupansosialsecarabenardantidakmelampauibatas.
1
2. B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut.
1. Bagaimanakehidupansosialdalam Islam itu?
2. Bagaimanakehidupansosialkapitalisdankomunismeitu?
3. SepertiapakahbekerjadalamperspektifIslam itu?
4. Bagaimanamasyarakatmardlotillahitu?
C. Tujuan Penulisan
Mengacu pada rumusan masalah di atas, penulisan makahlah ini
bertujuan untuk :
1. Menjelaskantentangkehidupansosialdalam Islam.
2. Menjelaskanperbandingankehidupansosial
Islam
dengankapitalisdankomunisme.
3. MenjelaskantentangbekerjadalamperspektifIslam.
4. Menjelaskantentangmasyarakatmardlotillah.
D. Metode Penulisan
Dalam menyusun makalah ini, penulis menggunakan sebagai berikut.
1. Metode Kepustakaan
Metode kepustakaan adalah suatu metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara membaca sumber tertulis yang berkaitan dengan
kehidupansosialdalam
Islam,
bekerjadalamperspektif
Islam,
danmasyarakatmardlotillah.
E. Manfaat Penulisan
Penulisan makalahini diharapkan dapat memberikan manfaat antara
lain:
1. Diharapkan
makalah
ini
dapat
menjadi
pedoman
bagipembacauntukmenjalanikehidupansosialnyasecara Islam.
2. Diharapkanparapembacadapatlebihmemahamitentangbekerjaseperti
diajarkan Islam.
F. Sistematika Penulisan
2
yang
3. Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi makalah ini, penulis
membuat sistematika karya tulis sebagai berikut :
BAB I,
Pendahuluan
Bab ini berisitentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan, dan
sistematika penulisan.
BAB II, Landasan Teori
Bab ini berisitentang landasan teori-teori yang dapat melandasi
pembahasan
tentang
kehidupansosialdalam
Islam,
bekerjadalamperspektif Islam, danmasyarakatmardlotillah.
BAB III, Pembahasan
Bab
ini
berisitentangpembahsankehidupansosialdalam
bekerjadalamperspektif Islam, danmasyarakatmardlotillah.
BAB IV, Penutup
Bab ini berisi simpulan dan saran.
3
Islam,
4. BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian
1. Pengertiankehidupansosialdalam Islam.
a. Kehidupan.
KehidupanmenurutKamusBesarBahasa
(keadaan,
hal)
Indonesia
adalahcara
“Kehidupanmerupakansuatuhirarki,
hidup.
dimanasetiaptingkatsrukturbiologismerupakanpengembangandaritingkat
an di bawahnya”. (Campbell, Reece, Mitchell).
b. Sosial.
SosialmenurutKamusBesarBahasa
Indonesia
adalahberkenaandengamasyarakat,
sukamemperhatikankepentinganumum
(sukamenolong,
menderma,
dsb),
sedangkansosialsendiriberasaldaribahasalatinyaitu“socius”yangberartik
awan.
c. Kehidupansosialdalam Islam.
Kehidupansosial Islam menurut As-Siba’I (1998) adalah :
1) Kehidupan
yang
pertapa/ahlizuhud,dansebagiankaum
bukanaladarwisy,
Sufi
atau
fakir
miskinHindu(yugi) yang menjauhihartakarenatakutakankesulitankesulitan yang akandihadapidantidakbisabertanggungjawab.
2) Kehidupansosialuntukmenjamipancahakasasimanusiasertaundangundangnya yang meliputipengayomanmasyarakat.
3) Kehidupan
yang
dilaksanakanprinsip-
prinsipnyauntukseluruhwarganegara
suatunegarabaikmusliminmaupunbukan
4) Kehidupansosialmenurut Islam itumusuhutamadarikemewahan.
2. Pengertiankapitalisdankomunis.
4
di
5. a. Kapitalis.
KapitalismenurutKamusBesarBahasa
Indonesia
adalahkaumbermodal; orang ygbermodalbesar; golonganatau orang
ygsangatkaya.MenurutAyn
Rand
(1970)kapitalismeadalah“suatusistemsosial
yang
berbasiskanpadapengakuanatashak-hakindividu, termasukhakmilik di
manasemuapemilikanadalahmilikprivat)”.
b. Komunis.
KomunismenurutKamusBesarBahasa
Indonesia
adalahpahamatauideologi (dl bidangpolitik) yang menganutajaran Karl
Marx
danFredrich
Engels,
yghendakmenghapuskanhakmilikperseorangandanmenggantikannyadng
hakmilikbersamaygdikontrololehnegara.
3. Pengertianbekerjadalamperspektif Islam.
a. Bekerja.
BekerjamenurutKamusBesarBahasa
Indonesia
adalahmelakukansuatupekerjaan
(perbuatan);
berbuatsesuatu,melakukansuatupekerjaan,
baiksecarabersama-
samamaupunsendirisendiridengansukarelauntukkepentinganumum,melakukan
(melaksanakan) suatukegiatanatauusaha yang ditanganiolehdua orang
(pihak) ataulebih.
4. Pengertianmasyarakatmardlotillah.
a. Masyarakat.
MasyarakatmenurutKamusBesarBahasa
adalahsejumlahmanusia
dl
Indonesia
artiseluas-
luasnyadanterikatolehsuatukebudayaanygmerekaanggapsama.
b. Mardlotillah.
Mardlotillahadalahmenggapairidho
sesuaidengantuntunanRasulullah S.A.W.
5
Allah