Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan dari laporan praktikum fisika dasar yang membahas latar belakang, tujuan, perumusan masalah, pembatasan masalah dan asumsi, serta sistematika penulisan laporan praktikum yang terdiri atas enam bab.
Praktikum ini menyelidiki gaya Lorentz pada kawat berarus dalam medan magnet. Kawat tembaga dirangkai dalam medan magnet batang Alnico. Arah dan besar arus, tegangan sumber, serta kutub magnet diperhatikan pengaruhnya terhadap arah dan besar simpangan kawat. Hasilnya, tegangan dan arus yang lebih besar menghasilkan simpangan lebih besar, sementara kutub magnet dan arah arus mempengaruhi arah simpangan.
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)emildaemiliano
Laporan praktikum fisika tentang medan magnet yang dihasilkan oleh kawat berarus listrik yang dililitkan pada paku. Semakin banyak lilitan kawat, semakin kuat daya tarik magnet yang dihasilkan sehingga dapat menarik benda-benda logam seperti peniti, jarum, dan paperclip. Arah medan magnet ditentukan dengan kaidah tangan kanan, dimana arah ibu jari menunjukkan kutub utara dan arah putaran jari lain menunjukkan gar
Percobaan medan magnet putar ana kinantianakinanti2
Laporan praktikum medan magnet putar membahas percobaan untuk mempelajari arus induksi dan arus eddy akibat perubahan medan magnet. Percobaan menggunakan berbagai bahan konduktor seperti alumunium, borlow, dan tembaga. Hasilnya menunjukkan bahwa alumunium dan tembaga berputar sesuai arah magnet, sedangkan borlow tidak bergerak karena celah pada permukaannya.
PPT praktikum Fisika Dasar 2 (Listrik Magnet 1)Lyta Damayanti
Percobaan mengamati orientasi medan magnet di sekitar kawat lurus, melingkar, dan solenoida berarus. Percobaan dilakukan dengan variasi jarak dan arus. Hasilnya sesuai teori kecuali saat variasi jarak pada kawat melingkar karena kesalahan pengukuran. Medan magnet sebanding kuat arus dan berbanding terbalik jaraknya.
Praktikum ini menyelidiki gaya Lorentz pada kawat berarus dalam medan magnet. Kawat tembaga dirangkai dalam medan magnet batang Alnico. Arah dan besar arus, tegangan sumber, serta kutub magnet diperhatikan pengaruhnya terhadap arah dan besar simpangan kawat. Hasilnya, tegangan dan arus yang lebih besar menghasilkan simpangan lebih besar, sementara kutub magnet dan arah arus mempengaruhi arah simpangan.
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)emildaemiliano
Laporan praktikum fisika tentang medan magnet yang dihasilkan oleh kawat berarus listrik yang dililitkan pada paku. Semakin banyak lilitan kawat, semakin kuat daya tarik magnet yang dihasilkan sehingga dapat menarik benda-benda logam seperti peniti, jarum, dan paperclip. Arah medan magnet ditentukan dengan kaidah tangan kanan, dimana arah ibu jari menunjukkan kutub utara dan arah putaran jari lain menunjukkan gar
Percobaan medan magnet putar ana kinantianakinanti2
Laporan praktikum medan magnet putar membahas percobaan untuk mempelajari arus induksi dan arus eddy akibat perubahan medan magnet. Percobaan menggunakan berbagai bahan konduktor seperti alumunium, borlow, dan tembaga. Hasilnya menunjukkan bahwa alumunium dan tembaga berputar sesuai arah magnet, sedangkan borlow tidak bergerak karena celah pada permukaannya.
PPT praktikum Fisika Dasar 2 (Listrik Magnet 1)Lyta Damayanti
Percobaan mengamati orientasi medan magnet di sekitar kawat lurus, melingkar, dan solenoida berarus. Percobaan dilakukan dengan variasi jarak dan arus. Hasilnya sesuai teori kecuali saat variasi jarak pada kawat melingkar karena kesalahan pengukuran. Medan magnet sebanding kuat arus dan berbanding terbalik jaraknya.
Dokumen tersebut membahas tentang kemagnetan, termasuk pengertian kemagnetan, sifat-sifat magnet, dan cara membuat atau menghilangkan sifat magnet pada suatu benda. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa magnet memiliki dua kutub (utara dan selatan) dan dapat menarik atau menolak bahan magnetik lain, serta magnet dapat dibuat dengan menggunakan arus listrik, menggosok, atau induksi.
Praktikum ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara berbagai variabel dalam induksi elektromagnetik, seperti hubungan antara medan magnet dengan sudut, jumlah lilitan dengan GGL induksi, luas penampang dengan GGL induksi, dan jumlah lilitan dengan fluks magnet. Praktikum ini memanfaatkan simulasi virtual lab dan mengukur berbagai variabel dengan mengubah satu variabel sementara menahan variabel lainnya tetap.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Bab pendahuluan laporan akhir praktikum fisika dasar ini membahas latar belakang pentingnya ilmu fisika bagi teknik mesin, rumusan masalah yang terdiri dari beberapa sesi praktikum, tujuan penelitian untuk memahami alat dan proses praktikum, serta pembatasan masalah dan asumsi yang digunakan dalam laporan.
Makalah ini membahas tentang efek medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik. Secara singkat, makalah ini menjelaskan hukum Coulomb tentang gaya magnet, pengertian medan magnet dan garis-garis gaya, serta pola medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir dalam penghantar berdasarkan hukum Biot-Savart.
Dokumen tersebut membahas tentang medan elektromagnet yang mencakup gejala kemagnetan, gaya magnet akibat muatan bergerak, hukum Biot-Savart, dan hukum Ampere. Dokumen ini juga memberikan contoh soal dan penyelesaian untuk menerapkan hukum-hukum tersebut dalam menghitung besaran medan magnet dan gaya elektromagnet.
Dokumen tersebut membahas tentang magnet dan medan magnet, termasuk pengertian medan magnet, asal usul kemagnetan, bahan magnetik dan non-magnetik, hipotesa Weber tentang susunan atom dalam besi dan baja, sifat-sifat kutub magnet, cara membuat magnet, dan dampak arus listrik terhadap timbulnya medan magnet."
Modul ini membahas tentang sejarah penemuan listrik dan magnet serta konsep dasar keduanya. Pembahasan mencakup penemuan awal listrik oleh Thales dari Melitus hingga perkembangan teknologi listrik modern beserta tokoh-tokohnya. Juga ditulis mengenai penemuan magnet oleh orang Yunani kuno beserta jenis dan cara pembuatan magnet.
Bab I Pendahuluan menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan batasan masalah dari praktikum Fisika Dasar I. Tujuan penelitian adalah mempelajari penggunaan alat ukur dan konsep-konsep fisika dasar melalui serangkaian eksperimen laboratorium. Batasan masalahnya mencakup modul-modul eksperimen tertentu mengenai ukuran dasar, gerak lurus, mekanika, gelomb
Makalah ini membahas empat instrumen elektronika yaitu ohmmeter, osiloskop, magnetic stirrer, dan densitometer. Ohmmeter digunakan untuk mengukur resistansi, osiloskop untuk mengukur sinyal listrik, magnetic stirrer untuk mencampur cairan, dan densitometer untuk mengukur kerapatan zat.
Praktikum ini menganalisis pengukuran dasar, modulus elastisitas, bandul sederhana, resonansi bandul dan pegas heliks. Pengukuran dilakukan berulang untuk meminimalisir kesalahan. Modulus elastisitas ditentukan dari hubungan antara beban dan pelenturan. Perioda bandul tergantung panjang tali dan gravitasi, tidak massa. Resonansi terjadi pada frekuensi alami sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang kemagnetan, termasuk pengertian kemagnetan, sifat-sifat magnet, dan cara membuat atau menghilangkan sifat magnet pada suatu benda. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa magnet memiliki dua kutub (utara dan selatan) dan dapat menarik atau menolak bahan magnetik lain, serta magnet dapat dibuat dengan menggunakan arus listrik, menggosok, atau induksi.
Praktikum ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara berbagai variabel dalam induksi elektromagnetik, seperti hubungan antara medan magnet dengan sudut, jumlah lilitan dengan GGL induksi, luas penampang dengan GGL induksi, dan jumlah lilitan dengan fluks magnet. Praktikum ini memanfaatkan simulasi virtual lab dan mengukur berbagai variabel dengan mengubah satu variabel sementara menahan variabel lainnya tetap.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Bab pendahuluan laporan akhir praktikum fisika dasar ini membahas latar belakang pentingnya ilmu fisika bagi teknik mesin, rumusan masalah yang terdiri dari beberapa sesi praktikum, tujuan penelitian untuk memahami alat dan proses praktikum, serta pembatasan masalah dan asumsi yang digunakan dalam laporan.
Makalah ini membahas tentang efek medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik. Secara singkat, makalah ini menjelaskan hukum Coulomb tentang gaya magnet, pengertian medan magnet dan garis-garis gaya, serta pola medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir dalam penghantar berdasarkan hukum Biot-Savart.
Dokumen tersebut membahas tentang medan elektromagnet yang mencakup gejala kemagnetan, gaya magnet akibat muatan bergerak, hukum Biot-Savart, dan hukum Ampere. Dokumen ini juga memberikan contoh soal dan penyelesaian untuk menerapkan hukum-hukum tersebut dalam menghitung besaran medan magnet dan gaya elektromagnet.
Dokumen tersebut membahas tentang magnet dan medan magnet, termasuk pengertian medan magnet, asal usul kemagnetan, bahan magnetik dan non-magnetik, hipotesa Weber tentang susunan atom dalam besi dan baja, sifat-sifat kutub magnet, cara membuat magnet, dan dampak arus listrik terhadap timbulnya medan magnet."
Modul ini membahas tentang sejarah penemuan listrik dan magnet serta konsep dasar keduanya. Pembahasan mencakup penemuan awal listrik oleh Thales dari Melitus hingga perkembangan teknologi listrik modern beserta tokoh-tokohnya. Juga ditulis mengenai penemuan magnet oleh orang Yunani kuno beserta jenis dan cara pembuatan magnet.
Bab I Pendahuluan menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan batasan masalah dari praktikum Fisika Dasar I. Tujuan penelitian adalah mempelajari penggunaan alat ukur dan konsep-konsep fisika dasar melalui serangkaian eksperimen laboratorium. Batasan masalahnya mencakup modul-modul eksperimen tertentu mengenai ukuran dasar, gerak lurus, mekanika, gelomb
Makalah ini membahas empat instrumen elektronika yaitu ohmmeter, osiloskop, magnetic stirrer, dan densitometer. Ohmmeter digunakan untuk mengukur resistansi, osiloskop untuk mengukur sinyal listrik, magnetic stirrer untuk mencampur cairan, dan densitometer untuk mengukur kerapatan zat.
Praktikum ini menganalisis pengukuran dasar, modulus elastisitas, bandul sederhana, resonansi bandul dan pegas heliks. Pengukuran dilakukan berulang untuk meminimalisir kesalahan. Modulus elastisitas ditentukan dari hubungan antara beban dan pelenturan. Perioda bandul tergantung panjang tali dan gravitasi, tidak massa. Resonansi terjadi pada frekuensi alami sistem.
Laporan praktikum ini membahas pengukuran arus listrik menggunakan galvanometer. Terdapat empat rangkaian yang diuji untuk mengukur arus listrik dalam orde mikroampere dan menentukan hambatan galvanometer. Hasilnya dicatat dan dibandingkan dengan perhitungan teori.
Laporan ini membahas pengukuran besaran-besaran listrik seperti hambatan, tegangan, arus, kapasitansi, induktansi, dan lainnya menggunakan berbagai alat ukur di laboratorium. Mahasiswa melakukan serangkaian percobaan pengukuran untuk mempelajari operasi alat ukur dan menerapkan konsep-konsep dasar besaran listrik secara praktis.
Laporan praktikum elektronika dasar 1 membahas ciri statik transistor. Praktikum ini bertujuan untuk memahami cara kerja rangkaian common emitter dan mengukur parameter seperti hfe, hoe, dan tanggapan amplitudo penguat. Dilakukan pengukuran tegangan masukan, keluaran, dan perhitungan peguat tegangan.
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKrida rahmah
Makalah ini membahas tentang radiasi gelombang elektromagnetik. Ia menjelaskan tentang pengertian gelombang elektromagnetik, ciri-cirinya, sumbernya, spektrum gelombang elektromagnetik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Makalah ini juga membahas tentang energi dalam gelombang elektromagnetik dan hubungan antara medan listrik dan magnetik.
Dokumen tersebut berisi daftar tabel yang terdiri atas tabel-tabel pengukuran dasar, pesawat Atwood konvensional dan modern, pengukuran pada kayu berukuran besar, sedang dan kecil, hubungan antara periode, panjang dan massa pada oscillator harmonik sederhana, serta tabel periode dan frekuensi pada resonansi bandul sederhana.
Bab III memuat penjelasan tentang tata cara praktikum di laboratorium fisika dasar. Terdapat 8 percobaan utama yaitu pengukuran dasar, pesawat Atwood, modulus elastisitas, bandul sederhana, resonansi pada pegas heliks, hambatan listrik, elektromagnet, dan kalorimeter. Setiap percobaan memiliki alat dan bahan khusus serta langkah-langkah pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Pengukuran dasar menggunakan alat ukur seperti mistar dan mikrometer
2. Pesawat Atwood yang menjelaskan hubungan antara tegangan, energi potensial, dan energi kinetik
3. Hukum-hukum gerak Newton tentang gaya dan percepatan
1. I-1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknik metalurgi adalah bidang ilmu yang
mengandalkan prinsip-prinsip ilmu fisika, matematika, kimia
dan proses pengaplikasian engineering yang ditangani oleh
engineering itu sendiri untuk menjelaskan secara rinci dan detail
mengenai kejadian serta analisa proses pengolahan satuan
bentuk mineral, proses ekstraksi logam juga pembuatan paduan
logam.
Teknik metalurgi tidak terlepas dari unsur material logam
karena itu metalurgi selalu menunjang perkembangan industri,
selain itu jurusan teknik metalurgipun selalu berhubungan pakai
ini dapat menemukan metode baru, mengembangkan alat baru
ataupun penemuan baru dalam bidang Fisika.
Ilmu fisika mempelajari gejala-gejala yang terjadi pada
suatu material, kemudian dituangkan kedalam suatu
perhitungan.Dalam praktikum pengukuran dasar kita dituntut
untuk mempelajari dan bisa menggunakan alat ukur yang akan
digunakan dalam praktikum. Pada praktikum Pesawat atwood
Modern dan konvensional kita dituntut mempelajari cara untuk
mencari nilai kecepatan pada GLB serta nilai kecepatan dan
2. BAB I PENDAHULUAN KEL 21
LABORATORIUM FISIKA DASAR 2014/2015 I- 2
percepatan pada GLBB, dan mencari nilai momen inersia pada
roda atau katrol. Dalam praktikum modul Modulus Elastisitas
kita dituntut untuk Menentukan Modulus elastisitas young (E)
berbagai kayu dengan pelnturan.
Pada praktikum Bandul sederhana dan resonansi bandul
sederhana kita di tuntut untuk menentukan periode bandul T,
menjelakan karakter fisis bandul sederhana berdasarkan
hubungan periode bandul T dan panjang bandul, dan
hubungannya dengan massa bandul serta menentukan resonansi
bandul sederhana. Pada praktikum resonansi pegas helik kita di
tuntut untuk dapat menentukan frekuensi dasar dan frekuensi
harmonik resonansi pegas helik.
Pada praktikum hambatan listrik kita di tuntut untuk
memahami hubungan antara tegangan dan arus dalam suatu
penghantar (hukum ohm). Dan yang terakhir pada praktikum
elektromagnet kita di tuntut untukdapat menggambar sketsa
garis – garis medan listrik dan medan magnet di sekitar
penghantar lurus, melingkar dan solenoida.
1.2 Perumusan Masalah
Dalam pembuatan laporan akhir ini, adapun perumusan
masalah yaitu:
3. BAB I PENDAHULUAN KEL 21
LABORATORIUM FISIKA DASAR 2014/2015 I- 3
1. Bagaimana cara untuk melakukan pengukuran serta
bagaimana cara membaca hasil pengukuran yang telah
diamati.
2. Bagaimana cara menentukan kecepatan, percepatan
GLB dan GLBB, serta menentukan momen inersia pada
GLBB.
3. Bagaimana cara menentukan Modulus Elastisitas Young
berbagai kayu pelenturan .
4. Bagaimana cara menentukan periode bandul, dan
menentukan frekuensi resonansi bandul sederhana.
5. Bagaimana cara menentukan resonansi pada pegas
heliks.
6. Bagaimana cara menentukan hambatan suatu penghantar
menggunakan voltmeter dan amperemeter , dan cara
mengamati hubungan antara hambatan dengan panjang
penghantar , dan antara hambatan dengan luas
penampang penghantar.
7. Bagaimana cara menggambarkan sketsa garis–garis
medan magnet disekitar penghantar lurus, penghantar
melingkar, dan solenoida.
4. BAB I PENDAHULUAN KEL 21
LABORATORIUM FISIKA DASAR 2014/2015 I- 4
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari praktikum fisika dasar ini adalah sebagai berikut :
1. Mampu mempelajari penggunaan alat ukur-alat ukur
dasar.
2. Mampu menuliskan dengan benar bilangan-bilangan
berarti hasil pengukuran atau perhitungan.
3. Mampu mempelajari penggunaan hukum newton II
4. Mampu mempellajari gerak lurus beraturan dan berubah
beraturan
5. Mampu menentukan momen inersia roda dan katrol
6. Mampu menentukan modulus elastisitas young (E)
berbagai kayu dengan pelenturan
7. Mampu menentukan periode bandul T
8. Mampu menjelaskan karakter fisis bandul sederhana
berdasarkan hubungan periode T dan panjang bandul, dan
hubungannya dengan massa bandul
9. Mampu menentukan frekuensi resonansi bandul sederhana
10. Dapat menentukan frekuensi dasar dan frekuensi
harmonik resonansi pegas helik
11. Dapat memahami hubungan antara tegangan dan arus
dalam suatu penghantar (hukum ohm)
12. Mampu menggambarkan sketsa garis – garis medan listrik
di sekitar penghantar lurus
5. BAB I PENDAHULUAN KEL 21
LABORATORIUM FISIKA DASAR 2014/2015 I- 5
13. Mampu menggambarkan sketsa garis – garis medan
magnet di sekitar penghantar melingkar
14. Mampu menggambarkan sketsa garis – garis medan
magnet di sekitar solenoida yang dialiri arus
1.4 PEMBATASAN MASALAH DAN ASUMSI
1.4.1 PEMBATASAN MASALAH
Pembatasan masalah dari pembuatan laporan akhir
praktikum fisika dasar ini adalah sebagai berikut:
1. Pengukuran Dasar
Pengukuran yang dilakukan hanya pada tiga
spesimen yaitu tembaga, kuningan dan besi
Pengukuran dimensi pada setiap batang dilakukan
sebanyak lima kali.
2. Pada praktikum pesawat atwood dilakukan dua
percobaan yaitu GLB dan GLBB
Pada praktikum pesawat atwood konvensional
massa beban 1 dan massa beban 2 sama, yaitu
0,0835 kg dan pesawat atwood moderen massa m1
dan m2 yaitu 0,0835 kg
6. BAB I PENDAHULUAN KEL 21
LABORATORIUM FISIKA DASAR 2014/2015 I- 6
3. Modulus elastitisas
Modulus elastisitas, diberikan beban maksimal
hingga 4 Kg dalam menghitung besar
elastisitasnya.
Jumlah batang yang digunakan dalam pengukuran
modulus elastisitas sebanyak tiga buah, yaitu
batang besar, sedang, kecil.
Perhitungan yang dilakukan hanya perhitungan
tegangan, regangan, modulus elastisitas, dan
pelenturan.
4. Bandul Sederhana dan Resonansi Bandul Sederhana
Massa bola bandul yang digunakan adalah 35 gram
dan 70 gram.
Hubungan pertama yang dicari adalah antara
periode (T) dan panjang bandul (m) dengan massa
bola bandul di buat tetap.
Hubungan kedua yang dicari adalah antara periode
(T) dan massa (m) dengan panjang tali bandul
dibuat tetap.
Panjang bandul yang digunakan dalam mencari
resonansi adalah 50 cm dan 25 cm dari bandul ke
atas.
7. BAB I PENDAHULUAN KEL 21
LABORATORIUM FISIKA DASAR 2014/2015 I- 7
Waktu yang tercatat untuk mencari periode di
dapatkan dari 20 kali ayunan yang dilakukan
bandul.
Mencari periode resonansi dan frekuensi resonansi
dilakukan sebanyak satu kali ayunan.
5. Resonansi Pada Pegas Helix
Penentuan yang dilakukan adalah menentukan
frekuensi pada penerapan gaya osilasi sehingga
berosilasi dengan amplitudo maksimum (keadaan
resonansi).
Frekuensi resonansi akan dibandingkan dengan
frekuensi alami pegas.
Pegas helix yang digunakan adalah pegas helix 45
N/m dan 25 N/m.
Massa yang digunakan addalah 100 gram dan 200
gram.
Perhitungan yang dilakukan adalah periode
alamiah, periode resonansi, frekuensi alamiah, dan
frekuensi resonansi.
Perbandingan yang dilakukan adalah frekuensi
resonansi dengan frekuensi alamiah.
8. BAB I PENDAHULUAN KEL 21
LABORATORIUM FISIKA DASAR 2014/2015 I- 8
6. Hambatan listrik
Resistor yang digunakan adalah 50 Ω dan 100 Ω.
Yang ditentukan pada modul ini adalah voltase
yang terbaca di multimeter digital, kuat arus, serta
hambatannya.
7. Elektromagnet
yang diperhatikan adalah sketsa garis-garis
medan listrik disekitar penghantar lurus,
penghantar melingkar, dan solenoida yang
dialiri arus
kompas perajah digunakan untuk analisa yang
dijadikan acuan garis medan listrik.
8. Kalorimeter
pada kalorimeter digunakan 3 spesime yaitu
besi, tembaga dan kuningan
menghitung kalor jenis benda tap-tiap spesimen
1.4.2 ASUMSI
Pengukuran Dasar
1. Pengukuran dilakukan sebanyak lima kali,
2. Menggunakan jangka sorong dan micrometer
skrup,
9. BAB I PENDAHULUAN KEL 21
LABORATORIUM FISIKA DASAR 2014/2015 I- 9
3. Menimbang dengan neraca teknis satu kali.
Pesawat Atwood modern dan Konvensional
1. Menentukan waktu GLB dan GLBB,
2. Menggunakan beban yang berbeda dan jarak
yang berbeda,
3. Mencari kecepatan dan percepatan beserta
momen inersianya.
Modulus Elastisitas
1. Pengukuran dilakukan sebanyak lima kali.,
2. Panjang awal batang I (besar) adalah 15% dari
pengukuran panjang batang,
3. Panjang awal batang II (sedang ) adalah 10% dari
pengukuran panjang batang,
4. Panjang awal batang III (kecil) adala 5% dari
pengukuran panjang batang,
5. Percepatan gravitasi bumi sebesar 9,8 m/s2.
Bandul Sederhana dan Resonansi Bandul Sederhana
1. Frekuensi alamiah dan frekuensi resonansinya,
2. Dengan penggunaan panjang bandul yang
berbeda dan berat yang berbeda.
Resonansi Pegas Heliks
1. Prioda alamiah, prioda resonansi, frekuensi
alamiah dan frekuensi resonansi,
10. BAB I PENDAHULUAN KEL 21
LABORATORIUM FISIKA DASAR 2014/2015 I- 10
2. Dengan penggunaan pegas 25 N/m dan 4,5 N/m.
Hambatan Listrik
1. Menggunakan volt dan ampermeter pada
hambatan 100 dan 50 ,
2. Menentukan menentukan hambatanya.
Elektromaknetik
1. Menggambar bentuk medan maknet,
2. Dengan tegangan yang berbeda.
Kalorimeter
1. Menggunakan besi, tembaga dan aluminium,
2. Menentukan kalor jenis besi, tembaga dan
aluminum.
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN
Laporan Akhir Praktikum Fisika ini terdiri dari 6 BAB
dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Pada BAB ini berisikan tentang latar belakang, tujuan
perumusan masalah dan asumsi, dan sistematika
penulisan.
11. BAB I PENDAHULUAN KEL 21
LABORATORIUM FISIKA DASAR 2014/2015 I- 11
BAB II LandasanTeori
Pada BAB ini berisikan tentang teori – teori yang
menunjang atau melandasi dalam pembuatan laporan ini.
BAB III Alat, Bahan, dan Tata Cara Praktikum
Pada BAB ini berisikan tentang tata cara praktikum serta
alat dan bahan yang digunakan selama 7 modul tersebut
berlangsung.
BAB IV PengumpulandanPengolahan Data
Pada BAB ini berisikan tentang pengumpulan data pada
saat melaksanakan praktikum dan pengolahan data dari
hasil pengumpulan data yang telah kita amati selama
praktikum.
BAB VAnalisa
Pada BAB ini berisikan tentang bagaimana kita
menganalisa hasil dari sebuah pengamatan selama kita
melaksanakan praktikum.
BAB VI Kesimpulan dan Saran
Pada BAB ini berisikan tentang kesimpulan dan saran
setelah kita selesai melaksanakan praktikum dimana
kesimpulan itu sendiri adalah cara kita menjawab dari
tujuan percobaan.