Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi persediaan sesuai dengan IAS No. 2 dan PSAK No. 14. Terdapat dua masalah utama yaitu metode penentuan kuantitas persediaan dan metode penilaian persediaan berdasarkan biaya perolehan seperti metode identifikasi khusus, rata-rata, dan FIFO. Dokumen tersebut juga menjelaskan penyajian dan pengungkapan persediaan dalam laporan keuangan.
Ayat jurnal penyesuaian digunakan untuk mencerminkan kondisi yang sebenarnya pada akhir periode dengan membuat penyesuaian berdasarkan informasi tambahan. Beberapa contoh penyesuaian meliputi persediaan, taksiran kerugian piutang, pemakaian perlengkapan, beban dibayar dimuka, penyusutan aktiva tetap, beban yang masih harus dibayar, dan pendapatan yang masih harus diterima.
(Pert 6) bab 21 siklus inventory dan warehousingIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Laporan keuangan terdiri atas neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Neraca menunjukkan aset, liabilitas dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan laporan laba rugi menyajikan pendapatan, biaya dan laba/rugi perusahaan dalam suatu periode.
Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi persediaan sesuai dengan IAS No. 2 dan PSAK No. 14. Terdapat dua masalah utama yaitu metode penentuan kuantitas persediaan dan metode penilaian persediaan berdasarkan biaya perolehan seperti metode identifikasi khusus, rata-rata, dan FIFO. Dokumen tersebut juga menjelaskan penyajian dan pengungkapan persediaan dalam laporan keuangan.
Ayat jurnal penyesuaian digunakan untuk mencerminkan kondisi yang sebenarnya pada akhir periode dengan membuat penyesuaian berdasarkan informasi tambahan. Beberapa contoh penyesuaian meliputi persediaan, taksiran kerugian piutang, pemakaian perlengkapan, beban dibayar dimuka, penyusutan aktiva tetap, beban yang masih harus dibayar, dan pendapatan yang masih harus diterima.
(Pert 6) bab 21 siklus inventory dan warehousingIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Laporan keuangan terdiri atas neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Neraca menunjukkan aset, liabilitas dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan laporan laba rugi menyajikan pendapatan, biaya dan laba/rugi perusahaan dalam suatu periode.
1. Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi untuk perusahaan dagang, mulai dari operasi perusahaan dagang, mencatat pembelian dan penjualan, hingga penyusunan laporan keuangan.
2. Terdapat dua sistem persediaan yang dibahas, yaitu sistem perpetual dan sistem periodik, beserta perbedaan penggunaan akun dan metode penghitungan harga pokok penjualan untuk masing-masing sistem.
3. Laporan keu
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan transaksi pembelian barang dagang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuknya. Ciri-ciri perusahaan dagang antara lain melakukan pembelian barang untuk dijual tanpa proses produksi, pendapatan utama dari penjualan barang, dan harga pokok barang dijual ditentukan oleh persediaan awal, pembelian bersih, dan persediaan akhir. Ak
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repaymentIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang melalui siklus akuntansi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian perusahaan dagang, proses pencatatan transaksi perusahaan dagang dalam siklus akuntansi, dan proses penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang berdasarkan siklus akuntansi.
Dokumen tersebut membahas siklus akuntansi perusahaan dagang, mulai dari karakteristiknya sebagai perusahaan yang membeli dan menjual barang tanpa modifikasi, akun-akun yang digunakan seperti persediaan barang dagang dan harga pokok penjualan, tahapan pencatatan transaksi di jurnal, buku besar, dan penyusunan laporan keuangan seperti laporan laba rugi dan neraca.
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, BUKU BESAR DAN SIKLUS PELAPORANNYA , Universit...Ryan Julian
Buku besar dan siklus pelaporan merangkum empat aktivitas utama yaitu memperbarui buku besar, memasukkan jurnal penyesuaian, membuat laporan keuangan, dan membuat laporan manajerial. Siklus ini mencakup proses pemutakhiran rekening buku besar dan pembuatan laporan hasil operasi perusahaan.
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, sistem buku besar dan pelaporanWINDAYANI RAJAGUKGUK
Dokumen tersebut membahas sistem buku besar dan pelaporan keuangan perusahaan. Sistem buku besar digunakan untuk mencatat transaksi dan memperbarui saldo akun, sedangkan sistem pelaporan keuangan digunakan untuk menyusun laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas untuk memenuhi kewajiban pelaporan kepada pihak eksternal. Dokumen tersebut juga membahas proses, ancaman, dan pen
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...delviavamela
Siklus pengeluaran meliputi pembelian barang dan jasa, penerimaan barang, dan pembayaran kepada pemasok. Dokumen kunci dalam siklus ini meliputi permintaan pembelian, pesanan pembelian, laporan penerimaan, dan faktur pemasok. Kontrol internal penting meliputi otorisasi transaksi, pemisahan tugas, supervisi, catatan akuntansi, kontrol akses, dan verifikasi independen.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus akuntansi perusahaan dagang dan akun-akun yang terkait, termasuk pembelian, penjualan, persediaan, harga pokok penjualan, beban pemasaran dan administrasi, serta laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.
1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus akuntansi perusahaan dagang, akun-akun yang terkait, dan laporan keuangan dasar seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.
1. Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi untuk perusahaan dagang, mulai dari operasi perusahaan dagang, mencatat pembelian dan penjualan, hingga penyusunan laporan keuangan.
2. Terdapat dua sistem persediaan yang dibahas, yaitu sistem perpetual dan sistem periodik, beserta perbedaan penggunaan akun dan metode penghitungan harga pokok penjualan untuk masing-masing sistem.
3. Laporan keu
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan transaksi pembelian barang dagang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuknya. Ciri-ciri perusahaan dagang antara lain melakukan pembelian barang untuk dijual tanpa proses produksi, pendapatan utama dari penjualan barang, dan harga pokok barang dijual ditentukan oleh persediaan awal, pembelian bersih, dan persediaan akhir. Ak
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repaymentIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang melalui siklus akuntansi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian perusahaan dagang, proses pencatatan transaksi perusahaan dagang dalam siklus akuntansi, dan proses penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang berdasarkan siklus akuntansi.
Dokumen tersebut membahas siklus akuntansi perusahaan dagang, mulai dari karakteristiknya sebagai perusahaan yang membeli dan menjual barang tanpa modifikasi, akun-akun yang digunakan seperti persediaan barang dagang dan harga pokok penjualan, tahapan pencatatan transaksi di jurnal, buku besar, dan penyusunan laporan keuangan seperti laporan laba rugi dan neraca.
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, BUKU BESAR DAN SIKLUS PELAPORANNYA , Universit...Ryan Julian
Buku besar dan siklus pelaporan merangkum empat aktivitas utama yaitu memperbarui buku besar, memasukkan jurnal penyesuaian, membuat laporan keuangan, dan membuat laporan manajerial. Siklus ini mencakup proses pemutakhiran rekening buku besar dan pembuatan laporan hasil operasi perusahaan.
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, sistem buku besar dan pelaporanWINDAYANI RAJAGUKGUK
Dokumen tersebut membahas sistem buku besar dan pelaporan keuangan perusahaan. Sistem buku besar digunakan untuk mencatat transaksi dan memperbarui saldo akun, sedangkan sistem pelaporan keuangan digunakan untuk menyusun laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas untuk memenuhi kewajiban pelaporan kepada pihak eksternal. Dokumen tersebut juga membahas proses, ancaman, dan pen
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...delviavamela
Siklus pengeluaran meliputi pembelian barang dan jasa, penerimaan barang, dan pembayaran kepada pemasok. Dokumen kunci dalam siklus ini meliputi permintaan pembelian, pesanan pembelian, laporan penerimaan, dan faktur pemasok. Kontrol internal penting meliputi otorisasi transaksi, pemisahan tugas, supervisi, catatan akuntansi, kontrol akses, dan verifikasi independen.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus akuntansi perusahaan dagang dan akun-akun yang terkait, termasuk pembelian, penjualan, persediaan, harga pokok penjualan, beban pemasaran dan administrasi, serta laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.
1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus akuntansi perusahaan dagang, akun-akun yang terkait, dan laporan keuangan dasar seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.
Aplikasi ini memberikan solusi akuntansi untuk koperasi konsumen dengan fitur manajemen anggota, transaksi keuangan, persediaan barang, dan pelaporan keuangan secara berkala. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan proses bisnis koperasi serta memenuhi standar pelaporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang persediaan dan pencatatan persediaan dengan sistem periodik dan perpetual. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, fungsi, dan klasifikasi persediaan serta contoh pencatatan transaksi persediaan menggunakan kedua sistem tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi untuk perusahaan ritel yang mencakup karakteristik perusahaan ritel, unsur-unsur biaya, operasi, akun khusus, kondisi pengiriman barang, istilah kredit dan potongan kas, buku pembantu, contoh transaksi, dan laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pencatatan persediaan dengan menjelaskan pengertian, fungsi, dan klasifikasi persediaan serta dua sistem pencatatan persediaan yaitu sistem periodik dan perpetual beserta contoh pencatatannya.
SIPI, Ramsey Ramli, Hapzi Ali, Tugas 1-UAS Sistim Informasi dan Pengendalian ...Ramsey Ramli
Dokumen tersebut membahas tentang siklus pendapatan, pengeluaran, dan produksi pada toko bahan bangunan. Menguraikan proses dan sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam mengelola transaksi penjualan, pembelian, dan produksi secara manual dan berbasis komputer."
1. LKS ini membahas pengelolaan buku jurnal untuk mata pelajaran akuntansi, dengan tujuan membekali siswa kompetensi dasar seperti menyiapkan pengelolaan buku jurnal, mencatat transaksi, dan merekapitulasi jurnal.
2. Buku jurnal digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis dengan menunjukkan akun debet dan kredit beserta jumlahnya. Ada jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal umum unt
Dokumen tersebut membahas tentang Perusahaan Manufaktur (PM) dan akuntansi biaya PM. Secara garis besar membahas tentang jenis PM, karakteristik PM, siklus transaksi dasar PM seperti pendapatan dan pengeluaran, penggolongan biaya produksi, dan dokumen-dokumen akuntansi yang digunakan dalam pencatatan transaksi PM.
Similar to Bab 8 Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan (20)
2. 06/15/13 Transi 2
• Mengidentifikasi karakteristik perusahaan perdagangan
• Menyebutkan akun-akun khusus dan cara penggunaannya
• Menganalisis dan mencatat transaksi penjualan dan
pembelian barang
• Menyebutkan dan memberi contoh asumsi aliran kos dalam
penentuan sediaan barang
• Menjalankan prosedur sediaan barang: fisik dan perpetual
• Menentukan kos sediaan akhir
• Menyelesaikan kertas kerja
• Menutup buku
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
3. 06/15/13 Transi 3
Perusahaan yang membeli barang untuk dijual
kembali tanpa mengubah bentuk atau memroses
lebih lanjut.
Pendapatan disebut dengan Penjualan
Karakteristik Perusahaan Perdagangan
Mata rantai distribusi: • Pedagang perantara
• Agen
• Pengecer
• Grosir
• Agen penjualan
4. Kos barang terjual (cost of goods sold)*
Biaya penjualan/pemasaran
(selling/marketing exepenses)
Biaya administratif/umum (administrative/
general expenses)
06/15/13 Transi 4
Rincian Elemen Biaya
•Istilah tidak tepat yang digunakan dalam standar akuntansi dan buku-buku
akuntansi:
Harga pokok penjualan
Beban pokok penjualan
5. 06/15/13 Transi 5
Karakteristik Operasi
KustomerGudang Barang
Bagian Penjualan
Bagian Administratif/Umum
Penjualan
Kos barang terjual
Sediaan, awal
Pembelian
Sediaan, akhir
Laba kotor
Biaya penjualan
Biaya administratif
Laba operasi
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Statemen laba-rugi
Penjualan
6. Penjualan
Potongan tunai penjualan (potongan
penjualan)
Kembalian dan keringanan harga jual
Kos barang terjual
Pembelian
Potongan tunai pembelian (potongan
pembelian)
Kos pengangkutan pembelian
Sediaan barang dagangan
06/15/13 Transi 6
Akun-akun Khusus:
7. 06/15/13 Transi 7
Isi Statemen Laba-Rugi
Penjualan
Potongan penjualan
Kembalian dan keringanan penjualan
Penjualan bersih
Kos barang terjual:
Sediaan barang, awal
Pembelian
Potongan pembelian
Kembalian dan keringanan
Pembelian bersih
Kos pengangkutan
Kos barang tersedia dijual
Sediaan barang, akhir
Laba kotor penjualan
Biaya operasi:
Biaya penjualan
Biaya administratif dan umum
Laba operasi
152.300
2.700
2.000
148.600
4.200
1.500
2.000
33.700
152.800
186.500
36.000
38.850
25.150
255.500
3.500
252.000
150.500
101.500
64.000
37.500
8. 06/15/13 Transi 8
Transaksi Penjualan
Pembelian pertama: 300 unit dengan kos Rp2.800 per unit
Pembelian kedua: 100 unit dengan kos Rp2.900 per unit
Penjualan: 200 unit dengan harga jual Rp5.000 per unit
Modal bertambah Rp1.000.000
akibat pendapatan (penjualan)
Piutang usaha/kas Rp1.000.000
Modal berkurang Rp560.000
akibat biaya berupa
kos barang terjual
Sediaan barang Rp560.000
Perusahaan
Transaksi
terjadinya pendapatan
Transaksi
terjadinya biaya
Asumsi aliran kos: MPKP/FIFO
9. 06/15/13 Transi 9
Pembelian dan Sediaan Barang
Sistem pencatatan:
• Sistem sediaan fisik
• Sistem sediaan perpetual
Asumsi aliran kos:
• Identifikasi khusus
• Masuk pertama keluar pertama/first-in first-out
(MPKP/FIFO)
• Masuk terakhir keluar pertama/last-in first-out
(MTKP/LIFO)
• Rata-rata berbobot/bobotan (weighted average) atau
rata-rata bergerak (moving average)
10. 06/15/13 Transi 10
Sistem Sediaan Fisik
• Pemisahan pencatatan untuk pos-pos
pembentuk kos barang terjual
• Pada saat terjadi penjualan, hanya pendapatan
(penjualan) yang dicatat
• Barang yang keluar sebagai kos barang dijual
dicatat pada akhir tahun dengan penyesuaian
• Perlu dilakukan penghitungan fisik barang yang
tesisa di gudang untuk menentukan sediaan
akhir dan kos barang terjual
11. 06/15/13 Transi 11
Jurnal Penyesuaian
a1. Kos Barang Terjual ..........................................
Sediaan Barang Dagangan.....................
a2. Kos Barang Terjual ..........................................
Pembelian................................................
a3. Kos Barang Terjual ..........................................
Kos Pengangkutan Pembelian.................
a4. Potongan Pembelian........................................
Kos Barang Terjual .................................
a5. Kembalian Pembelian.......................................
Kos Barang Terjual .................................
a6. Sediaan Barang Dagangan...............................
Kos Barang Terjual .................................
770.000
3.156.000
438.000
37.900
26.100
645.300
770.000
3.156.000
438.000
37.900
26.100
645.300
13. 06/15/13 Transi 13
Sistem Sediaan Perpetual
• Hanya disediakan satu akun Sediaan Barang
• Pada saat terjadi penjualan, pendapatan
(penjualan) dan biaya (kos barang terjual)
dicatat sekaligus
• Kos barang terjual dan sediaan akhir secara
automatis terhitung saldonya
• Tidak diperlukan penyesuaian akhir tahun
kecuali untuk tujuan pencocokan
• Diperlukan kartu sediaan untuk merunut kos
barang yang keluar (lihat Gambar 8-5)
14. 06/15/13 Transi 14
Jurnal Penjualan dalam Sistem Perpetual
a. K a s/ Piutang Usaha.........................................
Penjualan.................................................
b. Kos Barang Terjual ..........................................
Sediaan Barang Dagangan.....................
337.500
126.000
337.500
126.000
Angka ini diperoleh dari kartu sediaan
15. 06/15/13 Transi 15
Kertas Kerja Penyesuaian
• Perbedaan dengan perusahaan jasa terletak pada
adanya bagian untuk menunjukkan kos barang
terjual
• Lihat cara menyelesaikan kertas kerja pada
Gambar 8-6 dan 8-7 di halaman 244-245.
• Gambar 8-6 untuk pendekatan penyesuaian
• Gambar 8-7 untuk pendekatan penutupan